Tumgik
#CokAce
baliportalnews · 2 years
Text
Buka Turnamen Olahraga KORPRI 2022, Wagub Cok Ace Minta Jaga Sportivitas dan Pererat Persaudaraan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra membuka secara resmi Turnamen Olahraga KORPRI 2022 serangkaian Hari Jadi Pemprov Bali ke-64 tahun 2022, di Lapangan Tenis KONI, Jalan Angsoka, Denpasar, Jumat (5/8/2022). Dalam sambutan singkatnya, Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Turnamen Olah Raga KORPRI. Hal ini tentu saja memberi dampak positif tidak hanya untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani tetapi juga mempererat rasa persahabatan dan persaudaraan di kalangan anggota KORPRI. Untuk itu, Wagub Cok Ace berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, di tahun-tahun berikutnya dengan lebih meriah dengan lebih banyak cabang olahraga yang dipertandingkan. “Saya harap turnamen ini selain dapat meningkatkan kesehatan jasmani kita juga mempererat persaudaraan antar anggota, mari kita ikuti pertandingan dengan menjunjung sportivitas dan penuh semangat,“ imbuhnya. Hal senada juga disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Bali dimana turnamen ini merupakan turnamen olahraga KORPRI yang pertama dan dilakukan dengan gotong royong. Turnamen ini dilaksanakan selain untuk membangun jiwa raga yang sehat juga untuk mempersiapkan ASN yang nantinya akan mengikuti PORNAS KORPRI yang akan digelar tahun depan di Kota Semarang. “Melalui turnamen ini kita bangun keakraban, silaturahmi dan persaudaraan disamping juga menyalurkan bakat dan hobi yang terpendam. Kita Jaga sportivitas dan jiwa korsa KORPRI,” tuturnya. Turnamen Olahraga KORPRI 2022 berlangsung dari 5-12 Agustus 2022 dan mempertandingkan delapan cabang olahraga diantaranya basket, sepa kbola, futsal, tenis meja, catur, bulu tangkis, bola voli dan tenis lapangan. Pembukaan turnamen olahraga KORPRI 2022 pada pagi hari ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten/ Kota se-Bali, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali, para pengurus KORPRI, para atlet dan wasit serta undangan lainnya.(bpn) Read the full article
4 notes · View notes
baliwakenews · 2 years
Text
Wagub Bali Cok Ace Apresiasi Pesemetonan Manca Agung
Wagub Bali Cok Ace Apresiasi Pesemetonan Manca Agung
Ubud,baliwakenews.com Wakil Gubernur Bali, Cokorde Oka Artha Ardhana Sukawati alias  Cok Ace mengapresiasi Forum Grup Diskusi (FGD) dan Bedah buku “Dinamika Kepemimpinan Dinasti Ida Dhalem Sri Aji Kresna Kepakisan di Balidwipa 1352-1560”. Buku ini disusun oleh A.A. Gede Mayun dari Puri Agung Tulikup Gianyar dengan bersumber pada 32 transkripsi lontar, prasasti dan purana yang tersebar di…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gohantoissho · 3 years
Photo
Tumblr media
21/05/07 . 朝ごはん 納豆黒豆キムチアボカドニュートリごまぱらぱら 赤飯 昼ごはん ベイクドポテト(じゃがいもさつまいも) キヌア ビーツとかアルファルファとか野菜色々 豆乳ヨーグルト 体型だけ見る分には十分なんだけど、やっぱり体のためにももう少し体重必要だな〜って思っていて でもやっぱりクリーンなものだと増やすのってすごい難しい🤔ヴィーガン食ベースにし始めてからちょっとマクロ計算とか再開したけどやっぱり面倒だし気持ち的にも負担だし だから今日からはもう食べたいもの細かいマクロ気にせずに食べることにするよ☺️スケールともしばらく👋 自分の食べたいもの食べたい量だけ食べてみて、どの程度変化が出るのか実験〜〜〜 食事には気遣いたいけど、グラム測ったりとかってヘルシーな思考か?って言ったらやっぱり違うよなぁって😗私は大会に出る訳でもないし、ただ健康的なものモリモリ食べれれば良いや〜くらいの人だから もっと肩の力抜いてやってこうかな🥰 . #朝ごはん #昼ごはん #食事記録 #プラントベース #plantbased #ヴィーガン https://www.instagram.com/p/COkac-zhhsh/?igshid=l2z385ckkzxz
0 notes
baliportalnews · 4 months
Text
Temui Pj Gubernur Bali, BSWA Sampaikan Keberatan Pengenaan Pajak Hiburan 40-75 Persen
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pengusaha yang tergabung dalam Bali Spa & Wellness Association (BSWA) yang bernaung di bawah PHRI Bali menyampaikan keberatan atas pengenaan pajak hiburan 40-75 persen yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD). Keberatan itu disampaikan Ketua BPD PHRI Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) yang datang menemui Pj Gubernur Bali, S.M Mahendra Jaya bersama jajaran pengurus BSWA Bali, Senin (15/1/2024). Ketua PHRI Bali Cok Ace menggarisbawahi amanat UU yang memasukkan usaha mandi uap/Spa sebagai hiburan. Sebab menurutnya, Spa yang berkembang di Bali memiliki kekhasan dan telah diakui WTO sebagai usaha di bidang kesehatan. Pria yang telah menjabat sebagai Ketua PHRI Bali selama empat periode ini lantas membeberkan cikal bakal terbentuknya BSWA yang mewadahi pengusaha Spa & Wellness di Pulau Dewata. Terbentuk pada tahun 2002, organisasi ini hadir untuk menepis stigma negatif panti pijat. Awal terbentuknya, BSWA Bali beranggotakan 13 pengusaha dan terus bertambah dan sekarang telah mencapai 185 anggota. “Sejalan dengan penambahan anggota, BSWA terus berupaya meningkatkan kualitas layanan melalui pelatihan SDM sehingga usaha Spa di Bali banyak meraih penghargaan,” ucapnya. Wakil Gubernur Bali Periode 2018-2023 ini menambahkan, usaha Spa yang bekembang di Pulau Dewata memiliki keunikan karena dalam pengembangannya juga membawa misi penggalian dan pengembangan potensi lokal ‘boreh Bali’. “Dengan memanfaatkan potensi dan kearifan lokal, Spa kita sangat disukai oleh wisatawan,” imbuhnya. Sejalan dengan perkembangannya, sektor usaha ini makin banyak menyerap tenaga kerja dan BSWA Bali telah beranggotakan 12 ribu terapis. Bahkan saat berkunjung ke Polandia, Cok Ace memperoleh informasi bahwa 337 terapis Bali bekerja di negeri itu. “Itu menandakan bahwa usaha ini menyerap banyak tenaga kerja dan mendongkrak PDRB Bali,” tambahnya. Pada bagian lain, tokoh Puri Ubud ini juga merujuk definisi WTO yang menyebutkan, bahwa Spa yang berkembang di Bali linier dengan usaha kesehatan, bukan hiburan. “Karena Spa di Bali memang berbeda dengan yang berkembang di luar,” kilahnya. Atas dasar itu, pihaknya menyampaikan keberatan kalau usaha Spa di Bali dikenakan pajak hiburan 40-75 persen. BSWA Bali juga telah menempuh upaya mengajukan judicial review atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022. “Judicial review telah kami ajukan 5 Januari dan tercatat telah terdaftar 22 pemohon, termasuk pengusaha dari luar Bali,” sebutnya. Sejalan dengan proses pengajuan judicial review, dalam waktu dekat PHRI dan BSWA Bali akan menggelar FGD membahas pro kontra pemberlakuan UU Nomor 1 Tahun 2022 yang rencananya menghadirkan Menparekraf dan Menteri Keuangan RI. Terkait dengan keberatan BSWA, Cok Ace sangat mengharapkan dukungan dari Pj Gubernur Bali. Pj Gubernur Mahendra Jaya dapat memahami keresahan BSWA dan PHRI Bali terkait dengan pemberlakuan pajak hiburan 40-75 persen, di mana di dalamnya termasuk usaha mandi uap/Spa. Sependapat dengan Ketua PHRI, Mahendra Jaya juga menilai kalau Spa yang berkembang di Bali berkaitan dengan pengembangan potensi sumber daya lokal. Oleh karena itu, ia menghormati langkah hukum yang ditempuh BSWA Bali dengan mengajukan judicial review atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022. Namun, pararel dengan langkah itu, Mahendra Jaya menyarankan PHRI dan BSWA Bali mengajukan permohonan insentif fiskal yang nantinya diatur dalam Peraturan Kepala Daerah. Menurutnya langkah ini diatur dalam pasal 101 UU Nomor 1 Tahun 2022 yang menyebutkan bahwa gubernur/bupati/wali kota dapat memberikan insentif fiskal kepada pelaku usaha di daerahnya dalam mendukung kebijakan kemudahan berinvestasi. “Judicial review jalan, pengajuan insentif fiskal ini juga perlu ditempuh. Nanti saya akan mendorong pemerintah kabupaten/kota yang memiliki kewenangan untuk itu,” tandasnya. Pertemuan dengan PHRI Bali juga dimanfaatkan Pj Gubernur Mahendra Jaya untuk meminta dukungan dalam penerapan pungutan bagi wisman yang mulai diberlakukan pada 14 Februari 2024. Dukungan PHRI Bali sangat dibutuhkan karena Pemprov Bali akan mengintensifkan pungutan saat tamu tiba di hotel tempat mereka menginap. Dua mekanisme pembayaran lainnya, wisman diarahkan melakukan pembayaran sebelum tiba di Bali melalui aplikasi Love Bali dan pembayaran di bandara. Dalam pertemuan tersebut, Ketua PHRI Bali Cok Ace hadir bersama Sekjen PHRI, Ferry Markus, Pembina BSWA, Regina Winkler, Wakil Ketua BSWA, Feny Sri Sulistiawati serta sejumlah jajaran pengurus lainnya. Sementara Pj Gubernur Mahendra Jaya didampingi Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun dan Kepala Bapenda Bali, I Made Santha.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 9 months
Text
Kolaborasi Bali Era Baru Smart (KBS) Festival 2023 Resmi Ditutup
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Penutupan Pameran Kolaborasi Bali Era Baru Smart Festival berlangsung meriah dan ramai pengunjung. Hal ini tak luput dari penampilan tari kontemporer ‘Naluri Manca’, yang memukau penonton. Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari ini resmi ditutup pada Sabtu (19/8/2023) dengan penampilan dari Joni Agung & Double T. Salah satu yang paling menyemarakan Pameran KBS Festival ini adalah pesta kembang api sebagai rangkaian penutupan KBS Festival 2023. Turut hadir dalam Penutupan Pameran KBS Festival 2033, Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati bersama dengan Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster. Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan KBS Festival 2023 berjalan dengan lancar. "Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, yang merupakan terobosan baru untuk membumikan dan menyosialisasikan program-program yang sedang, telah, dan akan dilaksanakan nantinya. Selain itu Kolaborasi Bali Era Baru Smart (KBS) Festival, juga sebagai wadah mempromosikan dan mendorong pemanfaatan produk unggulan lokal Bali kepada masyarakat," ujarnya. Dalam rangkaian acara penutupan, Duta Kota Denpsar menerima penghargaan karena telah berhasil mendapatkan Juara I pada perlombaan Merangkai Gebogan dan Juara II pada Perlombaan Mengolah Ikan, hal ini dapat memotivasi Duta Kota Denpasar untuk lebih semangat kedepannya.(adv/bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 11 months
Text
Wagub Cok Ace Pastikan Larangan Mendaki Tak Kurangi Kunjungan Wisatawan ke Bali
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Artha Ardana Sukawati memastikan bahwa adanya kebijakan pelarangan mendaki sejumlah gunung, tidak akan mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. Hal tersebut diungkapkan Wagub Cok Ace kepada wartawan seusai menghadiri sidang Paripurna, di Ruang Sidang Utama, Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali, pada Senin (12/6/2023) kemarin. "Tapi pada intinya bahwa masyarakat Bali meyakini bahwa keberadaan gunung adalah tempat yang disucikan. Fenomena belakangan ini terjadi kan sudah kebablasan, banyak yang pesta di gunung bahkan mereka telanjang. Ini kan perlu kita pikirkan kedepan, disatu sisi pariwisata kita tetap berjalan, disisi lain kesakralan gunung harus tetap kita jaga," jelas Wagub Cok Ace. Saat disinggung mengenai dampak larangan tersebut terhadap berkurangnya kunjungan wisatawan ke Bali yang mencari keindahan alam pegunungan, dirinya menyebut larangan tersebut tidak merugikan, justru pihaknya berusaha mencari solusi agar kedepan pemerintah mendapat jalan keluar melalui peraturan yang sedang dikaji, nantinya akan ada regulasi yang mengatur kunjungan wisata ke gunung-gunung yang ada agar bisa berjalan lebih optimal dan kesucian gunung di Bali juga bisa tetap terjaga. "Justru kita carikan jalan keluaranya, apakah itu nanti kita akan atur kunjungannya, ditunggu saja nanti surat edarannya. Kita akan pertimbangkan semua. Memang sedikit berdampak, tetapi tidak terlalu serius, tidak ada yang merugikan dan tidak ada masalah mengenai kunjungan ke Bali, ini semua agar Bali menjadi destinasi yang lebih berkualitas," tambahnya. Dirinya menyebut, larangan tersebut masih akan terus dibahas oleh Pemprov Bali. Ia juga meminta publik termasuk pengelola destinasi wisata pegunungan untuk tidak khawatir, bahkan menegaskan kunjungan parisiwata tetap akan meningkat. (aar/bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 11 months
Text
Ayu Kristi Arya Wibawa Sambut Baik Peluncuran Buku Lila Cita Mabasa Bali
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyambut baik diluncurkannya buku Lila Cita Mabasa Bali untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) oleh Penerbit Erlangga. Ia menilai, hal ini merupakan komitmen dalam upaya mengedukasi generasi muda untuk tetap mengenal bahasa Bali dengan baik. Hal tersebut disampaikan Ny. Ayu Kristi saat menghadiri seremonial peluncuran buku Lila Cita Mabasa Bali, yang juga dihadiri Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Ardhana Sukawati atau Tjok Ace, pada Rabu (7/6/2023) di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Tampak hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana. "Bahasa Bali sebagai sebuah warisan budaya leluhur tentu harus terus mendapatkan perhatian. Saya rasa, dengan diluncurkannya buku Lila Cita Mabasa Bali ini, bisa kita jadikan langkah untuk mulai mengedukasi anak anak sejak dini agar tetap kenal dan mau menggunakan bahasa Bali," ujar Ny. Ayu Kristi. Wagub Bali Tjok Ace dalam sambutannya mengapresiasi langkah yang dilakukan Penerbit Erlangga yang mau mengambil peran dalam upaya pelestarian Bahasa Daerah, tak terkecuali Bahasa Bali. "Terima kasih Penerbit Erlangga yang telah mewujudkan komitmennya untuk ikut melestarikan Bahasa daerah sebagai warisan leluhur. Tidak terkecuali Bahasa Bali. Hal ini, tentu akan bermanfaat agar anak cucu kita tetap kenal dengan kekayaan budayanya," ucap Tjok Ace. Dia juga menyatakan, Pemerintah Provinsi Bali terus mendorong usaha pelestarian  Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali sebagai bahasa Ibu. "Pemprov Bali akan terus berupaya melestarikan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali agar tidak punah, dengan cara terus melestarikan keberadaannya. Bahkan sebelum pandemi Covid-19, di tahun 2018 lalu Bapak Gubernur Bali telah menerbitkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali," kata Tjok Ace. Sementara itu, Direktur Utama Penerbit Erlangga, Raja Daut Manahara menjelaskan, penerbitan Buku Lila Cita Mabasa Bali ini adalah wujud kepedulian terhadap eksistensi bahasa daerah di Indonesia. "Kami berupaya agar anak anak kita tetap mau mengenal dan menggunakan bahasa daerahnya. Kali ini untuk Bahasa Bali, kita terbitkan untuk jenjang SD. Kita juga berharap kedepannya akan ada juga untuk yang jenjang SMP dan SMA," ungkapnya. Raja Manahara juga mengajak para guru dan komponen masyarakat lainnya di Bali berkolaborasi untuk menulis. Ia mengaku, pihak Penerbit Erlangga siap untuk memberikan kesempatan agar hasil tulisan para guru dapat dibukukan. "Penerbit Erlangga akan selalu menyambut tulisan Bapak Ibu. Kita siap untuk selalu berkolaborasi, demi tujuan mencerdaskan bangsa lewat literasi," pungkasnya. Sebagai informasi, buku Lila Cita Mabasa Bali disusun mengacu pada Kurikulum Merdeka yang kini sedang gencar dicanangkan. Materi buku berisikan seputar pelajaran Bahasa Bali untuk siswa SD yang merujuk pada Capaian Pembelajaran Fase A. Adapun tim penulis, terdiri dari para guru Bahasa Bali, yakni Ni Putu Karlina Dianti, I Gusti Bagus Weda Sanjaya, I Putu Agus Mahadiputra serta Ni Made Silvia Putrinawa.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Kementerian ESDM Terbitkan Aturan Krisis dan Darurat Energi, PLN Pastikan Risiko Termitigasi
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 12 tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 41 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penetapan dan Penanggulangan Krisis Energi dan/atau Darurat Energi (Krisdaren). Secara umum, Permen ESDM No. 12/2022 ini mengatur mengenai jenis energi, cadangan operasional dan kebutuhan minimum, kriteria Krisdaren, identifikasi daerah potensi Krisdaren, serta tata cara tindakan penanggulangannya. Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto yang bergabung secara daring dalam kegiatan sosialisasi Permen ESDM No. 12/2022 di kantor PT PLN (Persero) UID Bali, Selasa (23/05), mengatakan bahwa Krisdaren adalah kondisi kekurangan energi, dan/atau kondisi terganggunya pasokan energi akibat terputusnya sarana dan prasarana energi. “Dalam hal terjadi krisdaren mengakibatkan terganggunya fungsi pemerintah, kehidupan sosial masyarakat dan atau kegiatan perekonomian, maka pemerintah wajib melaksanakan tindakan penanggulangan yang diperlukan,” imbuhnya, Kamis (25/5/2023) Djoko menyebutkan untuk menetapkan langkah–langkah Krisdaren maka disusun Peraturan Pemerintah tentang Penetapan Penanggulangan Krisdaren No. 41 tahun 2016, dan untuk menindaklanjuti Perpres ini ditetapkanlah Permen No. 12/2022 yang wajib disebarluaskan dalam berbagai media dan atau forum tatap muka dan dialog langsung. Berkenaan dengan hal ini, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana menyampaikan PLN siap memastikan seluruh risiko krisis energi di Bali termitigasi dengan baik. “PLN sebagai salah satu perusahaan yang mensuplai energi listrik di Bali memastikan kondisi saat ini aman dengan daya mampu sebesar 1.392,5 MW dan beban puncak 951 MW, namun tidak menutup kemungkinan adanya risiko krisis energi yang selalu kami pastikan sudah termitigasi dengan baik,” jelasnya. Udayana berharap sosialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan PLN sebagai penyedia jasa energi listrik khususnya di Bali. “Bali merupakan lokasi tuan rumah bagi berbagai kegiatan MICE (Meeting, Incentives, Conventions, dan Exhibitions) bagi yang berskala nasional maupun internasional, sehingga seluruh sarana pendukungnya harus diperhatikan tak terkecuali pasokan energi listriknya,” katanya. Hal senada juga disampaikan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) yang menyampaikan agar setiap potensi krisis energi perlu diidentifikasi antara lain identifikasi ketersediaan dan kebutuhan energi di seluruh wilayah usaha, pengumpulan data peta spesial infrastruktur energi, dan penyusunan rencana langkah–langkah penanggulangan krisis energi dan/atau darurat energi yang diselenggarakan secara terkoordinasi. “Kami berharap apabila terjadi kondisi krisis energi dan/atau darurat energi mampu termitigasi dengan baik dan sosialisasi ini dapat memberikan informasi dini bagi pemangku kepentingan di daerah,” tutupnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Wagub Cok Ace Dorong Keikutsertaan Masyarakat Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan 
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mendorong peran serta masyarakat sebagai peserta dari BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini penting mengingat program jaminan sosial ini memberikan perlindungan dasar dalam memenuhi kebutuhan hidup.  Selain itu program jaminan sosial bagi tenaga kerja juga memberikan ketenangan bekerja dan kenyamanan berusaha bagi pengusaha dan mempunyai dampak positif terhadap usaha-usaha peningkatan disiplin dan produktivitas tenaga kerja. Harapan tersebut disampaikan Wagub Bali dalam wawancaranya kepada awak media seusai menyerahkan Penganugerahan Paritrana Award Tahun 2022 Provinsi Bali, di Gedung Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Selasa (9/5/2023). Lebih jauh Wagub Cok Ace menyampaikan untuk mendorong keikutsertaan masyarakat dalam program BPJS Ketenagakerjaan diperlukan sinergitas baik dari para pengusaha selaku pemberi kerja, masyarakat maupun pemerintah. Pemerintah selain melakukan fungsi pembinaan, juga mempunyai kewajiban untuk memberikan kepastian hukum dan penegakan hukum terhadap pelaksanaan jaminan sosial. Sedangkan bagi para pengusaha, agar tidak menganggap program jaminan sosial yang diselenggarakan sebagai beban, melainkan investasi yang baik bagi pekerja dan pemberi kerja (pengusaha) yaitu untuk membangun hubungan industrial yang baik, sehat, kondusif dan produktif dalam menyediakan perlindungan bagi pekerja. “Kita tidak penah berharap kecelakaan kerja akan terjadi, namun hal tersebut adalah sebuah kemungkinan yang bisa saja terjadi. Untuk itu baik pekerja, pemberi kerja (pengusaha), masyarakat dan pemerintah bersinergi untuk mewujudkan penyelenggaraan jaminan sosial melalui pelayanan yang berkualitas, seyogyanya hal ini merupakan bagian dari gaya hidup, untuk bisa hidup mandiri secara cerdas dan terlindungi dari berbagai risiko,“ imbuhnya. Paritrana Award merupakan ajang penghargaan yang diberikan Pemerintah kepada Pemerintah Daerah dan pelaku usaha yang telah mendukung penuh pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Tahun 2022 memasuki tahun ke 6 (enam) pelaksanaan Paritrana Award dengan periode penilaian bulan Januari s.d. Desember 2022. Penyelenggaraan Paritrana Award Tahun 2022 berbeda dengan penyelenggaraan 5 (lima) tahun sebelumnya dimana penyelenggaraan sebelumnya hanya ada di tingkat nasional, untuk tahun 2022 penyelenggaraan ada di tingkat nasional dan tingkat provinsi. Panitia tingkat pusat menerapkan sistem zonasi pada Paritrana Award tingkat nasional antara lain zona Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusra-Maluku-Papua. Setelah dilakukan sejumlah penilaian baik penilaian berkas dan wawancara ditetapkan pemenang, untuk kategori Perusahaan Besar Sektor Keuangan, Perdagangan dan Jasa, Juara dua diraih Bali Marine Safari dan juara satu diraih PT Bank BPD Bali. Untuk kategori Perusahaan Besar Sektor Manufaktur, Pertambangan dan Migas juara dua diraih PT. Langgeng Kreasi Jayaprima dan juara satu diraih Sensatia Botanicals, untuk kategori Perusahaan Sektor Layanan Publik, juara tiga diraih Perumda Tirta Amertha Buana, juara dua diraih PT. Surya Husadha (Rumah Sakit Surya Husadha) dan juara satu diberikan kepada PT. Kasih Medikatama (RS Kasih Ibu Saba). Sedangkan untuk Kategori Perusahaan Menengah, PT. Sayap Garuda Indah. Tirta Taman Bali dan PT. Royal International (Karma Group) berada di posisi Juara 3, 2 dan 1. Kategori Usaha Kecil Mikro, juara tiga diraih Aura Bali Craft, juara dua diraih Akemi Bali Craft dan juara 1 diraih Alam Batu dan untuk kategori pemerintah kabupaten/kota , juara tiga diraih Pemkab Gianyar, juara dua diraih Pemkab Jembrana dan Juara satu diraih Pemkab Badung. Wagub Bali yang turut didampingi oleh Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua  Kuncoro Budi Winarno dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali  Ida Bagus Setiawan menyerahkan piagam dan hadiah kepada para pemenang. Dalam kesempatan tersebut Wagub Bali juga menyerahkan secara simbolis santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Wayan Koster Susun Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun ke Depan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Presiden ke-5 Republik Indonesia, Prof. Dr. (HC), Hj. Megawati Soekarnoputri, membuka secara resmi Seminar Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru, pada (5/5/2023) didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang ditandai dengan pemukulan kulkul bertempat di Hotel Trans Resort. Gubernur Bali, Wayan Koster yang memaparkan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru dihadapan peserta Seminar berjumlah lebih dari 300 orang, berasal dari seluruh komponen masyarakat Bali, yakni: Sulinggih, akademisi, tokoh masyarakat, praktisi, asosiasi, dan organisasi masyarakat mendapatkan apresiasi dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Suharso Monoarfa, Kepala BRIN RI, Laksana Tri Handoko, dan Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Karjono. Sebelum Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru tersebut di seminarkan, Gubernur Bali, Wayan Koster secara langsung memimpin penyusunan materi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru didampingi rohaniawan, akademisi, pakar, dan praktisi dari berbagai disiplin ilmu, yaitu pakar sejarah, antropologi, sosiologi, psikologi, adat, seni-budaya, arsitektur, pendidikan, kesehatan, pertanian, pariwisata, lingkungan, ekonomi, energi, perindustrian, infrastruktur, dan tata ruang. Salah satu materi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru yang dipaparkan Murdaning Jagat Bali, Wayan Koster di Seminar Nasional yaitu terkait Bali Tempo Dulu (Atita). Dalam paparannya, Gubernur Bali jebolan ITB ini menjelaskan bahwa Bali yang dianugerahi kekayaan, keunikan, keunggulan, dan keindahan Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali yang telah ada sejak berabad-abad, tetap eksis dan survive, menjadi sumber kehidupan dan penghidupan masyarakat Bali hingga sampai saat ini tercatat dalam perjalanannya Pulau Bali pernah berada di waktu Atita / Masa Lalu. “Bali Tempo Dulu (Atita), menggambarkan kondisi Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali mulai dari Masa Prasejarah, Masa Bali Kuno, Masa Bali Madya, Masa Penjajahan, sampai Indonesia Merdeka tahun 1945,” ujar Gubernur Wayan Koster. Alam Bali Tempo Dulu, merupakan Alam yang sangat indah berisi laut/pantai, danau, sungai, dan gunung serta pegunungan; gunung di hulu, dan pantai di hilir sehingga terjadi bentangan Alam Nyegara - Gunung. Tempo Dulu, Alam Bali masih sangat bersih, asri, dan lestari, karena penduduk masih sedikit, kehidupan tradisional dan alami, tidak ada pariwisata, dan tidak ada penggunaan pupuk kimia serta pestisida. Manusia Bali Tempo Dulu, memiliki jatidiri, integritas, dan kualitas yang sangat unggul dan orisinil (genuine), seperti: rajin, ikatan kuat bermasyarakat, mengabdi, memiliki tekad sangat kuat, setia berjuang untuk suatu prinsip, ramah, loyal, hormat, jujur, pembela, disiplin, kreatif dan inovatif, berjiwa pemimpin, berpikir kritis, komunikatif, adaptif, dan berjiwa artistik. Kebudayaan Bali Tempo Dulu, memiliki warisan adi luhung berupa adat istiadat, tradisi, seni-budaya, serta kearifan lokal yang sangat kaya, unik, unggul, agung, dan luhur. Leluhur Bali juga mewariskan lembaga bernama Desa Adat dan Subak yang sangat monumental dan orisinil. Sistem Desa Adat diperkirakan telah ada sejak dulu (tahun 91 Masehi), kemudian ditata pada abad ke-11 (tahun 1001) oleh Ida Mpu Kuturan melalui Pesamuhan Agung 9 Sekte, yang diselenggarakan di Samuan Tiga, Bedulu, Gianyar. Subak yang dulu disebut Pasuwakan, diperkirakan telah ada sejak dulu sejaman dengan Desa Adat, kemudian pada abad ke-8 dikembangkan oleh Ida Rsi Markandeya di Puakan, Desa Taro, Gianyar. Desa Adat merupakan benteng untuk menjaga adat-istiadat, tradisi, seni-budaya, dan kearifan lokal; sedangkan Subak merupakan benteng sistem dan teknologi pertanian.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Buka Musda IHGMA, Wagub Cok Ace Apresiasi Kiprah Asosiasi GM Hotel Bali
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Ditandai dengan pemukulan gong, Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) membuka Musda II Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali yang berlangsung di Wantilan Convention Center Prama Sanur Beach Hotel, Denpasar, Jumat (5/5/2023). Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace yang juga selaku Ketua BPD PHRI Bali mengapresiasi kiprah para General Manager (GM) Hotel yang tergabung dalam IHGMA Bali. Ia menilai, GM Hotel di Bali banyak berperan dalam menjaga situasi Bali tetap kondusif saat banyak pekerja pariwisata kehilangan mata pencaharian karena sektor pariwisata terdampak pandemi Covid-19. Lebih lanjut Wagub Cok Ace mengurai, GM Hotel memiliki posisi yang sangat strategis dalam pembangunan di sektor kepariwisataan. Bahkan, ia menyebut GM Hotel sebagai ujung tombak karena mereka membawahi seluruh unit kegiatan yang ada di hotel seperti housekeeping, security hingga serikat pekerja. Selaku pihak yang duduk di pemerintahan, dirinya merasa sangat terbantu dalam penanganan dampak pandemi Covid-19. Saat itu, ujar Cok Ace, tercatat hampir 250 ribu pekerja pariwisata dirumahkan dan menyebabkan tingkat pengangguran Daerah Bali bertambah sebanyak 4,6 persen. “Sebelum pandemi, tingkat pengangguran kita terkecil di Indonesia yaitu hanya 1,2 persen. Saat pandemi meningkat menjadi 5,8 dan Bali menempati peringkat ke-8,” urainya. Menyikapi situasi tersebut, Pemprov Bali terus mengupayakan langkah terbaik agar tak ada gejolak. “Kita tak henti memberi penjelasan dan pemahaman. Dengan dukungan dari IHGMA dan stakeholder lainnya, Bali bisa melewati masa krisis tanpa gejolak. Bayangkan, kita harus menenangkan sekian banyak orang yang kehilangan mata pencaharian, ini berkaitan dengan urusan perut,” ucapnya. Ia berharap, ke depannya IHGMA terus menunjukkan peran aktif dalam upaya pemulihan dan membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali. Ia juga mendorong  sinergi antar organisasi di bidang kepariwisataan seperti PHRI, BHA (Bali Hotel Association) dan IHGMA. Guru Besar ISI Denpasar ini menekankan, ketiga organisasi itu memiliki perbedaan spesifik sehingga tidak perlu bersaing. “PHRI mewadahi pemilik hotel, BHA fokus pada manajemen, sedangkan IHGMA merupakan organisasi profesi. Perbedaannya sangat jelas,” sebutnya. Masih dalam sambutannya, Wagub Cok Ace juga menyinggung situasi perekonomian Bali yang perlahan bangkit dan membaik. Pada tahun 2022, perekonomian Bali  tumbuh positif sebesar 4,84 persen. Meski berangsur pulih, namun capaian tersebut masih di bawah kondisi sebelum pandemi Covid-19 yang tumbuh di kisaran 5-6 persen. Untuk itu, ia mengajak IHGMA terus memperkuat sinergi untuk bekerjasama dalam membangkitkan pariwisata Bali. Pada bagian lain, ia mengharapkan dukungan IHGMA Bali dalam menyukseskan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam sejumlah regulasi. Salah satu regulasi yang menjadi perhatiannya adalah Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali. Diharapkan olehnya, seluruh hotel di Bali menerapkan aturan penggunaan Busana Adat Bali pada hari-hari yang telah ditentukan. Selain bertujuan menjaga kelestarian busana adat Bali, kebijakan ini juga dimaksudkan untuk membantu pelaku UMKM. Mengakhiri sambutannya, Wagub Cok Ace mengapresiasi kinerja kepengurusan IGHMA periode 2020-2023 yang telah menunjukkan kontribusi nyata. Ia menyambut baik penyelenggaraan Musda II IHGMA DPD Bali Tahun 2023 yang mengusung tema ‘Reshaping The Future Through Sustainability Leadership’. Melalui tema ini, kepengurusan IHGMA selanjutnya diharapkan dapat menjadi terdepan dengan semangat kebersamaan, fokus untuk menentukan skala prioritas dengan tepat, memberdayakan dan mengoptimalkan kemampuan pengurus serta anggotanya serta membuat program yang membumi dan bermanfaat bagi anggota dan organisasi, untuk memajukan pariwisata Bali. Sementara itu, Ketua DPD IHGMA Bali Periode 2020-2023, Yoga Iswara dalam sambutannya menyinggung perjuangan berat yang dilalui jajaran pengurusnya. "Kita melalui tahun-tahun yang penuh tantangan karena harus berjuang melewati masa pandemi,” ujarnya. Kendati demikian, hal tersebut menjadi catatan emas IHGMA Bali yang tampil menjadi katalisator dan turut dalam merancang strategi dalam kebangkitan pariwisata. “Banyak pengorbanan, pelajaran yang bisa kita petik adalah semangat tulus ikhlas dan pantang menyerah. Semoga apa yang telah kita lalui bisa menjadi suri teladan untuk memperkuat soliditas,” pungkasnya. Sedangkan Ketua Umum IHGMA, I Gede Arya Pering Arimbawa dalam sambutannya mendorong sinergi IHGMA dengan berbagai stakeholder yang bergerak di sektor pariwisata.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Hadiri Pembukaan Bali Spirit Festival, Wagub Cok Ace Harap Festival Ini Bisa Dukung Wellness Tourism
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menghadiri Pembukaan Bali Spirit Festival 2023, bertempat di Yoga Barn Ubud, Gianyar, pada Rabu (3/5/2023). Dalam sambutannya Wagub Cok Ace memberikan apresiasi kepada penyelenggara Bali Spirit Festival yang tahun ini berhasil melaksanakan kegiatan untuk ke-14 kali. Menurut, Wagub Cok Ace kegiatan seperti ini akan mendukung pengembangan Wellness tourism sebagai bagian dari pariwisata budaya, berkelanjutan dan bermartabat di Bali. Tema Bali Spirit Festival tahun ini: gratitude atau bersyukur dan berterima kasih sejalan dengan perjuangan seluruh masyarakat Bali untuk bangkit dari kesulitan sosial dan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun. Lebih jauh, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwa salah satu ide pengembangan pariwisata Bali adalah Pariwisata Kesehatan atau Health Tourism. Membangun pariwisata Bali pasca pandemi di masa kenormalan baru bukanlah hal yang mudah. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah bagaimana membangun rasa percaya wisatawan pada pariwisata Bali, apalagi jika berkenaan dengan aspek kesehatan. Bali hendaknya dapat memandang tantangan ini bukan sebagai beban, tetapi sebagai peluang untuk dapat bangkit kembali dan menjadi lebih baik di masa depan. Pariwisata kesehatan sebenarnya merupakan bentuk tren pariwisata yang menggabungkan aspek kesehatan dan hiburan/leisure. Wisatawan pariwisata kesehatan melakukan perjalanan wisata karena didorong motivasi untuk meningkatkan kesehatan mereka (recover) dan memulihkan kebugaran (rejuvenate). Bali memang memiliki potensi luar biasa sebagai destinasi pariwisata kesehatan global, terutama dari segi wellness (kebugaran). Cukup banyak wellness centre berkembang di Bali seperti pusat pengobatan herbal tradisional, aktivitas yoga, retreat atau spa. Namun, baru sedikit saja yang memenuhi standar fasilitas kesehatan. Ini merupakan catatan penting yang harus kita pikirkan ke depan jika ingin membangun pariwisata kesehatan di Bali. Potensi utama Bali sebagai destinasi wisata kesehatan terletak pada keindahan alam Bali dan posisinya yang strategis sebagai destinasi wisata eksotis dengan budaya yang unik. Selain itu, biaya pengobatan di pusat kesehatan Bali terbilang lebih terjangkau daripada negara lain, terutama negara maju. Wisatawan yang berobat di Bali dapat mengalihkan pikiran mereka dari penyakit yang dideritanya dan menikmati keindahan alam dan budaya Bali dengan filosofi warisan leluhur, yaitu TRI HITA KARANA. Tri berarti tiga, Hita artinya harmonis dan Karana artinya penyebab atau karena. Jadi Tri Hita Karana adalah tiga penyebab kehidupan yang harmonis dan bahagia. Terdiri dari, menghormati Tuhan Yang Maha Esa (sebagai Pencipta), menghormati alam dan lingkungan, serta menghormati sesama manusia dan makhluk hidup. Suasana dan vibrasi seperti ini sangat berperan penting turut mengendalikan tingkat stres pada pasien yang berdampak pada proses pemulihan yang lebih efektif. Wagub Cok Ace melanjutkan, Pemerintah Provinsi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Pemerintah Kabupaten dan Kota mendukung penyelenggaraan festival atau event dengan keunggulan budaya daerah Bali seperti ini sebagai diversifikasi daya tarik atau atraksi pariwisata yang bisa ditawarkan kepada para wisatawan. Selain itu, ia menambahkan, sejak kesuksesan G-20, mari kita bersama mempromosikan Bali sebagai tempat atau venue penyelenggaraan MICE (Meeting, Incentives, Conventions dan Exhibitions) dalam skala lokal, nasional dan internasional. Sehingga, setelah mengalami situasi sulit selama 2 tahun karena pandemi Covid-19, pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali akan semakin membaik. Ditandai dengan kunjungan wisatawan mancanegara yang semakin meningkat, sampai Maret 2023, jumlah wisatawan mancanegara ke Bali adalah 1.026.367 orang dan rata-rata 31.212 orang/hari. “Sekali lagi saya menyampaikan terima kasih, penyelenggaraan Bali Spirit Festival bisa memberikan manfaat berganda (multiplier effects, red) seperti: akomodasi, transportasi, UMKM lokal (makanan, obat-obatan herbal, dan kerajinan, red) sampai pemanfaatan tenaga lokal. Saya berharap, semoga kegiatan Bali Spirit Festival juga memberikan dampak pada desa wisata di Bali dengan lebih banyak menarik wisatawan dan membangkitkan desa-desa wisata yang sedang kita kembangkan. Tidak saja Ubud semakin dikenal di mancanegara tapi juga mengenalkan desa-desa wisata lain untuk turut bangkit dan menopang perekonomian masyarakat Bali,” pungkas Wagub Cok Ace seraya menutup sambutannya. Sementara itu, Sekretaris Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani  memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Bali Spirit Festival yang secara konsisten diselenggarakan setiap tahun. Diharapkan, Festival ini dapat mendorong wellness tourism di Bali serta mendorong kemajuan pariwisata baik bagi Bali ataupun Indonesia pada umumnya karena Bali merupakan barometer Pariwisata Indonesia. Selanjutnya, Founder Bali Spirit Festival mengatakan bahwa Tahun ini, Bali Spirit Festival akan digelar selama empat hari, 4-7 Mei 2023 di The Yoga Barn-Ubud yang berkapasitas 600 orang. Bali Spirit Festival merupakan showcase holistic tourism, di mana semua kegiatan yang ada tidak hanya berkaitan dengan kegiatan spiritual seperti yoga, tetapi juga terkait dengan makanan sehat dan lingkungan yang bersih. “Ini merupakan penyelenggaraan festival yang ke-14, karena sebelumnya kegiatan sudah berjalan seperti pembelian tiket oleh peserta dan lain-lain, namun karena ada pandemi kita melakukan cancelation, dan para peserta yang sudah menunggu selama 2 tahun kini mau hadir kembali untuk mengikuti festival 2023 ini, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami sendiri,” pungkasnya. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakapolda Bali, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Penglisir Puri Ubud serta undangan terkait lainnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Mohon Kerahayuan dan Keharmonisan Jagat Bali, Wagub Cok Ace Ngaturang Bhakti di Pura Samuantiga 
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, ngaturang bhakti serangkaian Puncak Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Kahyangan Jagat Samuantiga di Desa Adat Bedulu, Gianyar, pada Buda Wage Klawu, Rabu (3/5/2023) malam. Wagub Bali dalam kesempatan tersebut ngaturang bhakti guna memohon kerahayuan, kerahajengan serta keajegan jagat Bali agar selalu berada dalam perlindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Terutama untuk senantiasa terjaganya situasi kondusif, keharmonisan dan kerukunan antar masyarakat dan umat beragama yang beragam di Bali. Wagub juga menghaturkan rasa syukur atas semakin membaiknya kondisi Bali pasca pandemi yang ditandai pulihnya perekonomian dan sektor lainnya. Prosesi piodalan di Pura Samuantiga dimulai dengan Upacara Tawur Panca Rupa sebagai awal dari rangkaian karya Ida Bhatara Turun Kabeh yang dirangkai dengan upacara Padudusan Alit yang puncaknya dilaksanakan Rabu (3/5/2023). Wagub yang akrab disapa Cok Ace tersebut nampak berbaur dengan pamedek yang kebanyakan berasal dari lima desa adat pengempon Pura Samuantiga di antaranya Desa Adat Wanayu Mas, Desa Adat Taman, Desa Adat Bedulu, yang ada di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh. Sedangkan dua desa adat lainnya, yakni Desa Adat Tengkulak Kaja dan Desa Adat Tengkulak Tengah, yang terletak di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Setelah puncak Karya Padudusan, setiap harinya dilakukan upacara Nganyarin yang melibatkan seluruh desa adat, melalui masing masing pemerintah kabupaten dan kota di Bali, serta pemerintah Provinsi Bali hingga prosesi nyineb pada 15 Mei 2023 mendatang. Wagub Cok Ace dalam kesempatan tersebut juga nampak bersama sejumlah penglingsir dan tokoh Puri se-jebag Gianyar, serta panitia karya Pura yang jadi cikal bakal terbentuknya Desa Adat dan Pura Kahyangan Tiga di Bali tersebut.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Wagub Cok Ace Buka Konferensi Kerja Provinsi PGRI Bali
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pengurus PGRI Bali Masa Bhakti XXII Tahun 2019-2024 sukses melaksanakan acara Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) PGRI Bali Tahun 2023 pada Selasa (18/4/2023) di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk 152, Denpasar. Kegiatan ini diadakan sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan tahun 2022 serta merancang dan menetapkan program kerja tahun 2023. Kegiatan ini dihadiri dan dibukq secara resmi oleh Wakil Gubernur Bali, Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si., dan Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., serta perwakilan Ketua PGRI Kabupaten/Kota dan Cabang di seluruh Bali. Pada acara tersebut, Wakil Gubernur Bali mendukung penuh kegiatan PGRI Bali dalam memajukan pendidikan di Bali. “Tantangan akibat pandemi Covid-19 ini tidak boleh menurunkan kualitas pembelajaran. Keterbatasan harus diatasi dengan kreativitas, membuat siswa belajar dengan antusias, dan memotivasi siswa menjadi pembelajar mandiri,” jelas Cok Ace. Rangkaian acara utama dibagi menjadi 5 sidang pleno yang membahas pengesahan tata tertib dan jadwal acara, laporan pengurus Provinsi PGRI tentang pelaksanaan program kerja PGRI tahun 2022 dan program PGRI Provinsi Bali tahun 2023, pandangan umum pengurus PGRI Kabupaten/Kota atas laporan pengurus Provinsi PGRI tentang pelaksanaan program kerja PGRI tahun 2022 dan program kerja tahun 2023, tanggapan pengurus Provinsi PGRI Bali atas pandangan umum PGRI Kab/Kota, dan pengesahan keputusan Konkerprov PGRI Bali tahun 2023 secara kuorum. Tidak seperti pelaksanaan forum organisasi biasanya, kali ini peserta Konkerprov tidak menggunakan batik Kusuma Bangsa, melainkan kain tenun Endek Bali sebagai wujud dukungan PGRI terhadap Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali oleh ASN dan masyaraiat Bali setiap hari Selasa. Dengan demikian, Konkerprov PGRI Bali tahun 2023 yang dipimpin oleh Ketua PGRI Bali, I Komang Artha Saputra, S.Pd., M.Pd., berhasil dilaksanakan dengan sukses untuk memajukan pendidikan di Bali.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Wali Kota Jaya Negara Mesolah Topeng Ring Karya Maligia Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wali Kota Denpasa,r I Gusti Ngurah Jaya Negara Ngayah Mesolah Topeng serangkaian Karya Maligia Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung yang digelar Gria Jero Gede dan Gria Gede Keniten Sanur pada Anggara Kliwon Prangbakat, Selasa (4/4/2023). Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Jaya Negara Ngayah Nyolahang Topeng Dalem Arsa Wijaya. Sebelum upacara, diawali dengan kidung, Gong Lelambatan, Semar Pegulingan, Topeng Keras, Topeng Tua, Topeng Penasar, Topeng Arsa Wijaya, Topeng Sidakarya, Rejang, Pendet dan Wayang Lemah. Tampak hadir juga dalam kesempatan ini Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) yang juga ngayah mesolah Topeng Sidakarya. Wali Kota Jaya Negara mengungkapkan kebahagiaanya bisa ngayah mesolah Topeng dalam upacara Karya Maligia Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung bersama Wakil Gubernur Bali, Tjok Ace. “Ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya bisa mesolah topeng di upacara Maligia Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung yang merupakan salah satu pedanda yang sangat dihormati di Denpasar. Dimana saat masih walaka, Ida merupakan tokoh pariwisata dan merupakan pionir pariwisata Bali dari Sanur,” ungkapnya. Sementara Manggala Karya, IB. Gde Agung Sidharta mengatakan, rangkaian Karya Maligia Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung sudah di mulai sejak Sukra Umanis Merakih, Jumat (24/2/2023) lalu dan puncak karya pada 2 April lalu dan hari ini 4 April melaksanakan Stiti Puja. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Denpasar karena sudah berkenan ngayah mesolah Topeng Arsa Wijaya dalam upacara ini, semoga upacara Maligia ini bisa menjadi  penyucian terhadap kekuatan Panca Tan Matra agar kemurniannya serta kesuciannya kembali seperti semula yaitu ke sumber kekuatan (Sang Hyang Widhi Wasa)," katanya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Wagub Cok Ace Beserta Sekda Dewa Indra Turut Prosesi Nedunang Ida Bhatara Serangkaian Ida Bhatara Turun Kabeh di Besakih
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, didampingi Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra turut serta dalam Upacara Nedunang Ida Bhatara serta Nuur Tirta di Pelinggih Ida Bhatara Lingsir di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem pada Minggu (2/4/2023) siang. Prosesi tersebut merupakan salah satu rangkaian Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh Pura Agung Besakih, di area Penataran Agung yang puncaknya akan dilaksanakan bertepatan dengan Purnama Sasih Kadasa, 5 April 2023 mendatang. Upacara IBTK tahun 2023 ini sendiri akan dilaksanakan nyejer selama 22 hari untuk mengakomodasi masyarakat yang ingin ngaturang bakti. Wagub Cok Ace, yang dalam kesempatan tersebut juga didampingi Ny. Tjok Putri Ardhana Hariyani Sukawati mengawali rangkaian prosesi dengan persembahyangan di Pelinggih Ida Bhatara Lingsir. Dilanjutkan dengan Nedunang dan Nuur Tirta di Bale Pesimpenan Agung menuju Padma Tiga untuk selanjutnya distanakan di Bale Pesamuan Agung Penataran Agung Besakih, yang diiringi puluhan pemedek dan pengempon Pura. Selanjutnya, Wagub Cok Ace dan Sekda Dewa Made Indra didampingi pula Bupati Karangasem I Gede Dana,Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta serta Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Penataran Agung Besakih beserta segenap masyarakat/pemedek yang hadir langsung. Nampak pula dalam kesempatan tersebut, sejumlah Kepala OPD di lingkungan pemerintah provinsi Bali. Upacara IBTK di Pura Agung Besakih akan dilaksanakan pada tanggal 6 sampai dengan 25 April. Dalam rangkaiannya akan ada upacara penganyar dari seluruh kabupaten/kota di Bali, dan juga dari panitia karya upacara Pura Agung Besakih. Untuk panyineban karya sendiri akan jatuh pada 26 April dan 29 April dengan upacara mejauman.(bpn) Read the full article
0 notes