Tumgik
#WayanKoster
baliportalnews · 7 months
Text
Wayan Koster Bacakan ‘Dedication of Life’ di Rakernas ke-4 PDI Perjuangan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Dr. Ir. Wayan Koster, M.M., mendapat kehormatan dari DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk membacakan naskah ‘Dedication of Life’ pada Rakernas ke-4 PDI Perjuangan di Jakarta International Expo, pada Jumat (29/9/2023). Rakernas ke-4 PDI Perjuangan yang bertema ‘Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat’ dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden ke-5 Republik Indonesia, Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri, Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H Ma'ruf Amin, Ketua DPR RI, Puan Maharani, Calon Presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDI Perjuangan, Muhammad Prananda Prabowo, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, hingga puluhan ribu kader PDI Perjuangan dari tiga pilar partai (eksekutif, struktural partai, dan legislatif). Wayan Koster dari mimbar utama Rakernas ke-4 PDI Perjuangan membacakan ‘Dedication of Life’ yang disusun oleh Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno pada 10 September 1966 ini dengan penuh khidmat. Saat pembacaan ‘Dedication of Life’ suasana Rakernas ke-4 PDI Perjuangan yang sebelumnya terdengar suara gemuruh dari puluhan ribu kader PDI Perjuangan seketika hening. Mereka meresapi setiap kata ‘Dedication of Life’ yang dibacakan Wayan Koster untuk mengajak masyarakat melakukan pengabdian kepada Tuhan, Tanah Air, dan Bangsa. "Saya adalah manusia biasa. Saya des tidak sempurna. Sebagai manusia biasa saya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan. Hanya kebahagianku ialah dalam mengabdi kepada Tuhan, kepada Tanah Air, kepada Bangsa. Itulah dedication of life-ku. Jiwa pengabdian inilah yang menjadi falsafah hidupku, dan menghikmati serta menjadi bekal-hidup dalam seluruh gerak hidupku. Tanpa jiwa pengabdian ini saya bukan apa-apa. Akan tetapi dengan jiwa pengabdian ini, saya merasakan hidupku bahagia dan manfaat. Soekarno, 10 September 1966,” kata Wayan Koster yang membacakan Dedication of Life. Pembacaan pidato ‘Dedication of Life’ Bung Karno merupakan hal yang sakral dalam prosesi acara di PDI Perjuangan yang diawali dengan prosesi Panji-Panji Kebesaran Partai, kemudian diikuti prosesi parade Paskibraka dengan membawa Bendera Merah Putih dan bendera PDI Perjuangan. Selanjutnya, puluhan ribuan kader serempak menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, pembacaan Pancasila yang dipimpin oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jambi, Edi Purwanto, hingga menyanyikan hymne dan mars PDI Perjuangan dengan penuh semangat dan suara gemuruh dari puluhan ribu kader.(ads/bpn) Read the full article
0 notes
bali-com · 2 years
Photo
Tumblr media
Colourful offerings during a temple ceremony in Bali. These offerings are called Banten and are prepared and decorated by Balinese women. The impressive set of fruits stacked in a pyramid shape is called Banten Tegeh. #banten #bali #balidotcom #balitemples #balibanten #bantentegeh #balibudaya #baliculture #offering #upacara #upacarabali #wayankoster @nyepibali (at Ubud, Bali, Indonesia) https://www.instagram.com/balidotcom/p/CZHrXyRM64s/?utm_medium=tumblr
0 notes
karangasemnow · 4 years
Photo
Tumblr media
TAK TERASA SUDAH 2 TAHUN YA.... Pada 2018, dia mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur Bali , mengundurkan diri dari kursi parlemen untuk melakukannya. Bersama Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, pasangan ini menang dengan 57,68 persen suara.  Dia dilantik pada tanggal 5 September 2018.  Selama masa kampanye, ia menyatakan ingin mengubah program KB di Bali dengan mengubah jumlah anak yang disarankan dari dua menjadi empat agar sesuai dengan tradisi Bali. SELAMAT PAK YAN... SEMOGA PAK YAN SELALU SEHAT DAN SUKSES MEMIMPIN BALI UNTUK 3 TAHUN KEDEPAN. Sumber: Wikipedia Via @dewata.terkini #karangasemnow_official #gubernur #GubernurBali #WayanKoster #Bali #Viral https://www.instagram.com/p/CEvhxDiB0jI/?igshid=3r8qd8z823bs
0 notes
inanews-blog1 · 5 years
Text
Undang 3 Gubernur ke Istana, Jokowi Bahas Percepatan Infrastruktur
Inanews - Presiden Joko Widodo mengundang tiga gubernur ke Istana, Senin (22/4/2019) siang. Pertemuan itu membahas mengenai percepatan infrastruktur dan persiapan peresmian beberapa proyek infrastruktur. Ketiga gubernur yang diundang yakni Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Gubernur Bali Wayan Koster. Ketiga gubernur itu datang bersama para bupati di wilayahnya. Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan, pertemuan dengan Presiden Jokowi dalam rangka meminta orang nomor satu di Indonesia untuk meresmikan proyek jalan tol ruas Manado-Bitung. "Diundang sama Presiden untuk bertemu dengan Gubernur dan seluruh Bupati Kabupaten yang ada di seluruh Sulawesi Utara, karena beberapa program Pak Presiden akan datang ke Sulawesi Utara, ke proyek-proyek yang kemarin belum diselesaikan," kata Olly usai bertemu Jokowi. "Sekaligus (mengundang) untuk datang ke Sulawesi Utara untuk meresmikan proyek yang dijanjikan kemarin," tambah dia. Olly menyebutkan, proyek yang siap diresmikan Presiden Jokowi adalah jalan tol ruas Manado-Bitung. Menurut dia, Jokowi akan meresmikannya pada September atau Oktober 2019. Sedangkan proyek yang siap dikebut, adalah dua proyek bendungan serta satu proyek pelabuhan. Tidak hanya itu, Olly juga mengaku telah mengusulkan beberapa proyek besar di Sulawesi Utara agar menjadi prioritas pembangunan dan masuk dalam APBN tahun 2020. Adapun, proyek usulan tersebut revitalisasi Bandara Sam Ratulangi Manado dan Danau Tondano. Sementara itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, Presiden Jokowi memberikan arahan percepatan pembangunan infrastruktur dasar di daerahnya. "Langsung bangun bendungan, jalan, listrik, air bersih, perumahan, semua sudah. Tahun ini dan tahun depan terus selama beliau memimpin dia akan fokus membangun," ujar dia. Gubernur Bali Wayan Koster menyebut Presiden Jokowi berterima kasih atas perolehan suara di Bali dalam pilpres 2019. Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 92 persen di pulau dewata. Dari pertemuan itu, Wayan juga meminta pemerintah pusat membangun pusat kebudayaan Bali dan infrastruktur umum di wilayahnya. "Ada yang kita sampaikan, yang kita inginkan adalah bangun pusat kebudayaan Bali. Pembangunan infrastruktur secara umum," kata dia. Dalam pertemuan dengan para gubernur ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR Sofyan Djalil, Seskab Pramono Anung, dan Mensesneg Pratinko. Read the full article
0 notes
liputanviral-blog · 5 years
Text
Pergantian Nama Tol Bali untuk Hindari Pengkultusan
Liputanviral, DENPASAR - Adanya usulan Pemerintah Provinsi Bali untuk mengganti tol Bali Mandara didukung oleh anggota DPRD Bali AA Ngurah Adhi Ardhana. Tujuannya, kata dia, agar tidak ada pengkultusan terhadap suatu program dalam suatu periode pemerintahan. "Sama saja dulu saat saya tidak setuju dengan penggantian RS Indra menjadi RS Bali Mandara," tegasnya dalam ajang penyerapan aspirasi di Kubu Kopi, Denpasar, Jum'at (30/11). Pria yang akrab disapa Gung Adhi ini menyatakan, pilihan nama terhadap infrastruktur atau pun fasilitas publik biasanya lebih bersifat umum. Yakni, para pahlawan atau tokoh yang jasanya memnag sudah diakui oleh masyarakat. Anggota Fraksi PDIP ini membantah usulan itu hanyalah untuk mencari popularitas belaka. Sebab, disamping soal itu banyak hal lain yang telah dikerjakan oleh Pemprov Bali di bawah Gubernur Wayan Koster. Misalnya, soal pembangunan shortcut ke Buleleng dan pembuatan Peraturan Gubernur tentang pelestarian aksara Bali. "Nanti akan lebih jelas lagi jika telah dirangkum dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Bali yang akan disahkan pada bulan Maret," tegas dia. RPJM merupakan penerjemahan dari visi Gubernur saat masa kampanye yang mengacu pada Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). "Kalau sekarang masih dilihat sebagai letupan-letupan ya wajar karena memang belum komprehensif," tegasnya. Read the full article
0 notes
baliportalnews · 8 months
Text
Wayan Koster Sampaikan Capaian Kinerja Selama 5 Tahun Jadi Gubernur Bali, Laksanakan Tatanan Bali Era Baru
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Capaian Kinerja Wayan Koster selama 5 Tahun menjadi Gubernur Bali dan Tjok Oka Sukawati sebagai Wakil Gubernur Bali melaksanakan Tatanan Bali Era  Baru, 2018-2023 dengan visi Pembangunan Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru mendapat sambutan apresiasi luar biasa saat acara Serah Terima Jabatan  Gubernur Bali, Wayan Koster kepada Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya pada, Jumat (8/9/2023) di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali. Selain berhasil menangani Pandemi Covid-19 dan berhasil melaksanakan capaian pembangunan di Bidang Pangan, Sandang, dan Papan, Bidang Kesehatan, Bidang Pendidikan, Bidang Kebudayaan, Bidang Kepariwisataan, melaksanakan Transformasi Perekonomian Bali, mengeluarkan kebijakan Penggunaan Produk Lokal Bali, serta melindungi Kekayaan Intelektual dan Produk Budaya Bali dengan memfasilitasi Krama Bali memperoleh Sertifikat Kekayaan Intelektual (KI) sebanyak 330 Sertifikat Kekayaan Intelektual sampai Tahun 2023, kepemimpinan Wayan Koster sebagai Gubernur Bali juga mampu mewujudkan Pembangunan Infrastruktur dan Sarana Prasarana Strategis. Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi Bali telah dan sedang membangun infrastruktur dan sarana-prasarana strategis, yaitu: 1) Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih; 2) Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali; 3) Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali; 4) Shorcut Singaraja-Mengwitani; 5) Pelabuhan Sanur-Denpasar; 6) Pelabuhan Sampalan-Nusa Penida; 7) Pelabuhan Bias Munjul-Nusa Ceningan; 8) Jalan Tol Jagat Kerthi Bali, Gilimanuk-Mengwi; 9) Pembangunan Bendungan Danu Kerthi Buleleng; dan 10) Pembangunan Bendungan Sidan. Total anggaran pembangunan tersebut mencapai Rp6,2 triliun, bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Rp2,6 triliun dan APBN Rp3,6 triliun. Sedangkan Investasi Jalan Tol nilainya mencapai R24 triliun lebih yang bersumber dari pihak swasta. Kita patut bersyukur, pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana strategis yang memerlukan anggaran sangat besar bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali dan APBN tetap berlangsung dengan lancar meskipun terjadi penurunan pendapatan negara selama masa Pandemi Covid-19. Selain itu, Pemerintah Pusat melalui dana APBN-nya juga sedang melaksanakan Pembangunan: 1) Pelabuhan Benoa menjadi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), investasi Rp6 triliun lebih; dan 2) Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)-Sanur, investasi Rp10 triliun. Pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana strategis yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Pusat menjadi pengungkit tumbuhnya pusat-pusat pertumbuhan perekonomian baru; menyeimbangkan pembangunan antar wilayah Bali Utara, Bali Selatan, Bali Barat, Bali Timur, dan Bali Tengah; meningkatkan kapasitas perekonomian Bali; serta meningkatkan aktifitas layanan transportasi publik dan logistik. Hal ini akan berdampak langsung dan tidak langsung pada peningkatan pertumbuhan perekonomian Bali, peningkatan pendapatan masyarakat, membuka lapangan kerja baru, dan mengurangi angka kemiskinan.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 8 months
Text
Capaian Kinerja Wayan Koster Selama 5 Tahun Menjabat Sebagai Gubernur Bali
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Capaian Kinerja Wayan Koster selama 5 Tahun menjadi Gubernur Bali dan Tjok Oka Sukawati sebagai Wakil Gubernur Bali melaksanakan Tatanan Bali Era Baru, 2018-2023 dengan visi Pembangunan Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru mendapat sambutan apresiasi luar biasa saat acara Serah Terima Jabatan Gubernur Bali, Wayan Koster kepada PJ Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya pada, Jumat (8/9/2023) di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali. Wayan Koster di hadapan Menteri Dalam Negeri, Bapak Muhammad Tito Karnavian, Pimpinan DPRD Provinsi Bali, Sekda Pemerintah Provinsi Bali, Bupati/Wali Kota dan Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, hingga Tokoh Masyarakat di Bali sampai puluhan ribuan pegawai di Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan pencapaian pembangunan bidang prioritas yaitu Pembangunan di Bidang Pangan, Sandang, dan Papan yang ditujukan untuk menyediakan kebutuhan dasar kehidupan Krama Bali dalam jumlah dan kualitas yang memadai, melalui pembangunan Pertanian dengan Sistem Pertanian Organik, Kelautan dan Perikanan, serta Industri Kerajinan Rakyat berbasis Budaya Branding Bali. Dalam Bidang Pangan, terutama dari 10 komoditas pangan strategis, yakni: Beras, Jagung, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai Rawit, Cabai Besar, Daging Sapi, Daging Ayam Ras, Telor Ayam Ras, dan Daging Babi; 9 komoditas mengalami surplus, hanya komoditas Bawang Putih yang mengalami defisit atau kekurangan. Data ini menunjukkan bahwa, Bali sangat siap menjadi pulau yang berdaulat di Bidang Pangan, hanya produksi Bawang Putih yang harus ditingkatkan. Dalam Bidang Sandang, ditandai peningkatan jumlah produksi Industri Kerajinan Rakyat yang sangat cepat, serta mengalami perkembangan mode yang sangat kreatif dan inovatif. Peningkatan produksi pangan dan sandang diiringi dengan kebijakan penggunaan produk lokal Bali oleh Masyarakat Bali, yakni pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan, dan industri kerajinan rakyat. Dalam Bidang Papan, ketersediaan air minum dari berbagai sumber air untuk kebutuhan rumah tangga sudah cukup memadai; tingkat elektrifikasi yakni jumlah rumah tangga yang sudah memakai listrik mencapai 100%; dan jumlah rumah tangga yang memiliki layanan sanitasi layak secara mandiri sebesar 86%. Pencapaian pembangunan bidang prioritas juga dicapai Dalam Bidang Kesehatan. Tercatat fasilitas dan tenaga kesehatan tersedia dalam jumlah dan kualitas relatif memadai, diantaranya yaitu : 1) Jaminan kesehatan telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98%, tertinggi di Indonesia; 2) Angka stunting sebesar 8,0%, paling rendah di Indonesia, jauh di bawah angka stunting nasional sebesar 21,6%; dan 3) Telah melakukan terobosan inovatif Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali di Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik Kesehatan. Dalam Bidang Pendidikan, sampai tahun 2023 telah dicapai: 1) Dibangunnya 17 SMA/SMK baru; 2) Ketersediaan jumlah fasilitas, sarana-prasarana, pendidik, dan tenaga kependidikan serta akses mengikuti pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah; 3) Angka Partisipasi Kasar pendidikan PAUD mencapai 31,81%; 4) Angka Partisipasi Kasar pendidikan SD mencapai 103%; 5) Angka Partisipasi Kasar pendidikan SMP mencapai 96%; 6) Angka Partisipasi Kasar pendidikan SMA/SMK mencapai 91%; dan 7) Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi mencapai 32%. Jadi secara umum, kualitas pendidikan dasar dan pendidikan menengah di Bali sudah cukup memadai, di atas rata-rata nasional. Dalam Bidang Kebudayaan, selama 5 tahun ini telah dibangun tatanan fundamental, komprehensif, dan monumental Niskala-Sakala penguatan dan pemajuan adat, tradisi, seni-budaya, dan kearifan lokal Bali. Tatanan baru ini meliputi: 1) Penguatan Kedudukan, Kewenangan, dan Fungsi Desa Adat; 2) Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali; 3) Penguatan kelembagaan dan fungsi Subak; 4) Penggunaan Busana Adat Bali; 5) Pelindungan Pura, Pratima, dan Simbol Keagamaan; 6) Penyelenggaraan Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berbasis Kearifan Lokal Sat Kerthi; 7) Pemuliaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali; 8) Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali; dan 9) Pembaharuan tata kelola Pesta Kesenian Bali dan penambahan materi baru berupa Jantra Tradisi Bali serta Perayaan Budaya-budaya Dunia di Bali. Dalam Bidang Kepariwisataan, telah mulai dilakukan penataan secara fundamental dan komprehensif, untuk mewujudkan pariwisata berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat dengan memberlakukan kebijakan, yaitu: 1) Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali; 2) Tata Kelola Pariwisata Bali; 3) Pelindungan Pura, Pratima, dan Simbol Keagamaan; serta 4) Tatanan Baru Bagi Wisatawan Mancanegara selama Berada di Bali (apa yang boleh dan apa yang dilarang bagi wisatawan selama berada di Bali).(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 8 months
Text
Serah Terima Jabatan kepada PJ Gubernur Bali, Wayan Koster Sampaikan Kinerja 5 Tahun Tatanan Bali Era Baru
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Acara Serah Terima Jabatan Gubernur Bali, Wayan Koster kepada PJ Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya mendapat sambutan yang sangat antusias pada, Jumat (8/9/2023) di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali. Sebelum dilaksanakannya Serah Terima Jabatan, Wayan Koster menyampaikan Kinerja 5 Tahun Tatanan Bali Era Baru, 2018-2023 di hadapan Menteri Dalam Negeri, Bapak Tito Karnavian, Pimpinan DPRD Provinsi Bali, Sekda Pemerintah Provinsi Bali, Bupati/Wali kota dan Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, hingga Tokoh Masyarakat di Bali sampai puluhan ribuan pegawai di Pemerintah Provinsi Bali. Wayan Koster menyampaikan visi pembangunan Bali Pembangunan Provinsi Bali diselenggarakan dengan Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023, dilaksanakan secara konsisten, teguh pendirian, dan komitmen kuat. Visi ini adalah untuk menjaga Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali secara Niskala-Sakala. Bali Era Baru, yaitu: Suatu Era yang ditandai dengan tatanan kehidupan baru; Bali yang Kawista, Bali kang tata-titi tentram kerta raharja, dan Bali yang gemah ripah lohjinawi, yakni tatanan kehidupan holistik yang meliputi 3 (tiga) dimensi utama, yaitu: 1) Dimensi pertama, bisa menjaga keseimbangan Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali, Genuine Bali; 2) Dimensi kedua, bisa memenuhi kebutuhan, harapan, dan aspirasi masyarakat Bali dalam berbagai aspek kehidupan; dan 3) Dimensi ketiga, merupakan manajemen risiko atau risk management, yakni memiliki kesiapan yang cukup dalam mengantisipasi munculnya permasalahan dan tantangan baru dalam tataran lokal, nasional, dan global yang akan berdampak secara positif maupun negatif terhadap kondisi di masa yang akan datang. Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dilaksanakan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi, yakni penyucian dan pemuliaan enam sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan, terdiri atas: 1) Atma Kerthi, berarti Penyucian dan Pemuliaan Atman/Jiwa; 2) Segara Kerthi, berarti Penyucian dan Pemuliaan Laut dan Pantai; 3) Danu Kerthi, berarti Penyucian dan Pemuliaan Sumber Air; 4) Wana Kerthi, berarti Penyucian dan Pemuliaan Tumbuh-tumbuhan; 5) Jana Kerthi, berarti Penyucian dan Pemuliaan Manusia; dan 6) Jagat Kerthi, berarti Penyucian dan Pemuliaan Alam Semesta. Visi Pembangunan Bali diselenggarakan dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana, meliputi Lima Bidang Prioritas, yakni: Pertama, Bidang Pangan, Sandang, dan Papan; Kedua, Bidang Kesehatan dan Pendidikan; Ketiga, Bidang Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan; Keempat, Bidang Adat, Agama, Tradisi, Seni, dan Budaya; serta Kelima, Bidang Pariwisata. Lima Bidang Prioritas tersebut didukung dengan pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terintegrasi dan terkoneksi. Atas restu dan tuntunan Hyang Widhi Wasa, serta kerja keras bersama jajaran Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kota/Kabupaten se-Bali, Forkopimda Provinsi Bali, Pemerintahan Desa Adat, Desa/Kelurahan, dan seluruh komponen masyarakat Bali sehingga dalam kurun 5 tahun, telah dicapai kinerja pembangunan dalam Tatanan Bali Era Baru yang fundamental dan monumental Era Kepemimpinan Wayan Koster bersama Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati sebagai Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali Periode 2018-2023 mampu menangani Gering Agung Pandemi Covid-19. Suatu catatan yang sangat penting, tidak pernah terbayangkan, terjadi peristiwa dasyat, yakni muncul Gering Agung Pandemi Covid-19 yang melanda Bali dan semua negara di dunia. Kasus Covid-19 pertama kali muncul di Bali pada tanggal 10 Maret 2020. Pandemi Covid-19 berdampak sangat besar terhadap kesehatan masyarakat dan perekonomian Bali. Selama lebih dari 2 tahun muncul berbagai varian baru virus Covid-19. Berbagai upaya dan kebijakan diterapkan untuk menangani Pandemi Covid-19. Sampai berakhir PPKM tanggal 30 Desember 2022, tercatat, 1) Jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19, sebanyak 172.437 orang; 2) Jumlah yang menjalani isolasi (isolasi terpusat dan isolasi mandiri) sebanyak 51.453 orang; 3) Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit sebanyak 120.984 orang; 4) Jumlah kumulatif yang sembuh Covid-19, sebanyak 167.565 orang (97.2%), suatu pencapaian yang sangat tinggi; dan 5) jumlah kumulatif kematian kasus Covid-19, sebanyak 4.872 orang (2.8%). Astungkara, berkat kerja keras Tim dan adanya semangat gotong-royong semua pihak bersama masyarakat, Pandemi Covid-19 dapat dikelola dengan baik. Bali merupakan provinsi kategori terbaik dalam menangani Pandemi Covid-19 serta pencapaian tercepat dan tertinggi dalam vaksinasi ke-1, ke-2, dan booster. Keberhasilan dalam menangani Pandemi Covid-19, dan keberanian dalam memberlakukan kebijakan masuknya wisatawan tanpa karantina pada tanggal 7 Maret 2022, pada akhirnya menimbulkan kepercayaan masyarakat luar yang menjadi titik awal pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali, secara perlahan bangkit kembali. Pada periode pertama kepemimpinan Wayan Koster sebagai Gubernur Bali, tercatat telah mampu membuat landasan hukum pembangunan Bali. Landasan hukum yang dibuatnya adalah sebagai upaya untuk mengimplementasikan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang dibentuk dan diberlakukan dengan 52 Produk Hukum penting dan strategis, terdiri atas: 25 Peraturan Daerah dan 27 Peraturan Gubernur, meliputi: Produk Hukum Dasar, Produk Hukum yang berkaitan dengan Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali, serta Produk Hukum Pendukung yang berkaitan dengan infrastruktur, energi, lingkungan hidup, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Produk hukum tersebut dilengkapi 5 Surat Edaran, yang berkaitan dengan: Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali; Pemanfaatan Produk Garam Tradisional Lokal Bali; Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sat Kerthi dalam Bali Era Baru; Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Provinsi Bali; dan Tatanan Baru Bagi Wisatawan Mancanegara Selama Berada di Bali. Seluruh Produk Hukum tersebut diberlakukan untuk menata secara fundamental dan komprehensif Pembangunan Bali, serta sebagai landasan hukum dan haluan dalam mempercepat pencapaian Bali Era Baru. Kebijakan ini sangat berpihak pada kearifan lokal dan sumber daya lokal, serta telah terbukti mampu mendorong perubahan berbagai bidang kehidupan dalam Tatanan Bali Era Baru.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 8 months
Text
Mendagri Tito Karnavian Nilai Wayan Koster adalah Pemimpin yang Mempunyai Konsep
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian menilai Wayan Koster adalah 'strong leader' atau pemimpin yang kuat. Pemimpin yang memiliki power atau kekuasaan, pemimpin yang mempunyai follower/pengikut. “Namun jujur, Pak Wayan Koster adalah orang pinter lulusan ITB yang ahli Matematika. Dari paparan capaian pembangunan Bali yang disampaikan Pak Wayan Koster ialah hanya satu yang melekat dalam pikiran Saya, bahwa Pak Gubernur Wayan Koster adalah pemimpin yang mempunyai konsep. Cara berfikirnya sangat tertata dan sangat sistematis apa yang dikerjakan,” ucap Mendagri Tito Karnavian Jadi, pemimpin yang kuat itu adalah pemimpin yang memiliki kemampuan membuat konsep untuk menentukan arah pembangunan Bali, dan konsep yang dimiliki Pak Wayan Koster bukan hanya berfikir 5 tahunan, namun 100 tahun sudah difikirkan (Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, red). Konsep kepemimpinan yang dimiliki beliau (Wayan Koster, Red) sangat detail, rinci. Karena itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian berpesan kepada Pj Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya untuk meneruskan konsep tersebut (Konsep yang digagas Wayan Koster, Gubernur Bali Periode 2018-2023 dengan visi pembangunan Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, red). “Teruskan dan eksekusi konsep-konsep itu agar menjadi kenyataan selama setahun ini. Jangan membuat kebijakan yang jauh berbeda dengan konsep pembangunan Balk yang sudah dibuat oleh Bapak Wayan Koster. Karena konsep beliau sudah sistematis, terencana, detail dan 'clear'. Jadi tugas Pak Mahendra (Penjabat Gubernur Bali, red) ialah mengerjakan apa yang sudah dikerjakan oleh Gubernur, Wayan Koster," tegas Mendagri, Tito Karnavian pada acara Sertijab Gubernur Bali Masa Jabatan Tahun 2018-2023 Kepada Penjabat Gubernur Bali di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, Denpasar, Jumat (8/9/2023).(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 8 months
Text
BRI dan Pemprov Bali Tandatangani Kesepakatan Bersama, Siapkan Online Banking System Retribusi Bagi Wisatawan Asing
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - BRI Regional Office Denpasar melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali, di Kediaman Gubernur Bali Jayasabha, Senin (4/9/2023). Penandatanganan dilakukan oleh Regional CEO BRI Denpasar, Recky Plangiten dengan Gubernur Bali, Wayan Koster. Kerja sama meliputi tata cara pembayaran pungutan bagi wisatawan asing yang terintegrasi dengan sistem Love Bali. Regional CEO BRI Denpasar, Recky Plangiten mengungkapkan, BRI siap men-support Pemerintah Provinsi Bali dalam penerimaan retribusi bagi wisatawan mancanegara yang berwisata ke Bali. “Kami telah menyiapkan online banking system yang terintegrasi dengan Love Bali dan memastikan pelaksanaan dilapangan berjalan lancar. Nantinya setiap wisatawan yang datang ke Bali akan dipungut retribusi sebesar Rp150.000,” ucap Recky. Recky menjelaskan, secara teknis pembayaran retribusi wisatawan asing ini dapat diakses pada Website atau Mobile App Love Bali, maupun pembayaran secara langsung pada counter yang telah disediakan di bandara kedatangan Internasional. “Apabila proses pembayaran telah berhasil, Sistem Love Bali akan memberikan pemberitahuan telah dibayar (paid notification). Bukti pembayaran tersebut bisa di scan oleh wisatawan untuk dapat melewati pintu otomatis di Bandara Kedatangan Internasional,” jelas Recky. Dengan adanya retribusi wisatawan asing ini, diharapkan dapat melindungi kebudayaan, lingkungan alam, serta pembangunan infrastruktur Bali yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian Bali secara keseluruhan.(*/bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 8 months
Text
Bupati Sanjaya Dampingi Gubernur Koster Serahkan Aset Pemprov Bali guna Pembangunan Kantor Desa Subamia
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Usai melaksanakan persembahyangan rutin di Pura Luhur Batukau, Penebel, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE., MM., melakukan kunjungan ke Desa Subamia, Kecamatan Tabanan, dalam rangka menghadiri acara Serah Terima Aset Pemerintah Provinsi Bali kepada Pemerintah Desa Subamia. Yang mana kegiatan tersebut dilangsungkan di Wantilan Pura Puseh Desa Adat Subamia, Tabanan, bertepatan dengan rahina Wraspati Wage Pujut Purnamaning Ketiga, Kamis (31/8/2023). Aset Pemprov Bali berupa tanah seluas 22,7 Are yang terletak di pertigaan Desa Subamia tersebut diserahkan secara langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster kepada Perbekel Desa Subamia, dimana tanah itu nantinya akan diperuntukan bagi pembangunan Kantor Desa atau Kantor Perbekel setempat dan sarana-prasarana lainnya. Turut hadir, jajaran Pemprov Bali, Ketua DPRD Tabanan, Sekda, para Asisten dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Tabanan, serta Bendesa Adat setempat. Gubernur Koster menyampaikan kebahagaiaanya bisa berbagi dengan masyarakat. Dikatakan semenjak dilantik menjadi Gubernur, pihaknya membuat suatu kebijakan karena tanah-tanah Provinsi yang ada di desa-desa Adat di Pemerintah Kabupaten yang tidak dikelola dengan baik, sepanjang pemerintah Provinsi Bali tidak ada kepentingan untuk menambah infrastruktur pemerintahan dan ada kepentingan ekonomi yang lainnya, maka itu pilihannya dihibahkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten, ke Desa Adat, atau ke Desa Dinas. Supaya bisa menjadi produktif dan dikelola secara optimal oleh Pemda, Desa Adat ataupun Desa Dinas. "Karena Tidak akan mungkin Pemerintah Provinsi Bali akan mengawasi terus ke lokasi, akhirnya terlantar dan difunsgsikan untuk hal yang tidak semestinya oleh sembarang orang. Oleh karena itulah, tiang menghibahkan lahan ini setelah dipelajari dan sesuai aturan, kemudian disetujui oleh DPRD Provinsi Bali dihibahkan kepada Desa Subamia, 22,75 are," ujar Koster sembari mengandaikan kalau harga tanah itu sekitar 200 juta per are, maka berarti sekitar Rp4,4 miliar nilainya itu untuk dimanfaatkan oleh Pemerintah Desa Subamia. Gubernur Koster juga menegaskan agar dalam pembangunan nanti dari segi konsep harus ditata dengan baik, misalnya untuk Kantor Perbekel, Sekolah, Paud ataukah fungsi-funsi ekonomi dan sosial lainnya harus direncanakan dengan sungguh-sungguh sesuai kebutuhan masyarakat, supaya betul-betul bermanfaat secara optimal. Koster juga berharap juga agar tanah ini menjadi aset permanen Desa Subamia dan juga sangat menegaskan agar tanah ini kedepan jangan sampai ditukar guling atau dipindah tangankan dan tanah ini wajib disertifikatkan atas nama Desa Subamia. Selebihnya, Koster juga menyampaikan bukan hanya di Subamia, jika ada tanah-tanah Pemerintah Provinsi Bali yang tidak dikelola dengan optimal di Desa-Desa yang lain sepanjang tidak ada pembangunan atau kepentingan Pemerintah Provinsi Bali, hal itu bisa diajukan dan Pemerintah Provinsi Bali akan mempertimbangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Ditambahkannya akan jauh lebih bermanfaat apabila dikelola Desa Adat maupun Desa Dinas. "Beliau (Gubernur) sangat luar biasa. Sempat tiang tanya tadi, sampai makan siang pun tak sempat demi masyarakat Bali. Luar biasa, kita salut sama beliau apalagi datang kemari tidak cuma-cuma, beliau membawa oleh-oleh tanah 22,75 Are. Begitu juga pejabat-pejabat Bali yang murah hati sekali dengan Kabupaten Tabanan, seperti Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Bali yang juga telah banyak memberikan aset di Tabanan, juga Bapak Kepala Perancanaan Pembangunan Daerah Bali yang juga sering membantu Tabanan. Tepuk tangan sekali lagi," pinta Bupati Sanjaya dalam sambutannya saat itu. Politisi asal Dauh Pala Tabanan juga menyampaikan, bahwa masyarakat Subamia patut bersyukur atas Aset yang diberikan karena sudah barang tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya Pemerintah Desa Subamia. Apalagi selain Kantor Desa, juga akan didirikan Wantilan, PAUD dan sarana dan prasarana lainnya yang patut disyukuri, sehingga Desa Subamia bisa lebih memantapkan kinerja seluruh jajaran Pemdes yang nantinya bermuara pada kemajuan di Desa Subamia itu sendiri. "Apa yang diberikan pak Gubernur adalah salah satu manfaat ataupun kontribusi dari dukungan masyarakat kepada Pemerintah. Berbanggalah kita di Kabupaten Tabanan, kebaikan Bapak Gubernur telah memperhatikan kita di Tabanan selama ini. Mari kita berdoa selalu, bukan hanya di Subamia tetapi di 133 Desa yang ada di Tabanan, dokan beliau agar sehat selalu dan kita mohon untuk memimpin Bali lagi kedepannya," imbuh Sanjaya. Hal senada juga disampaikan Perbekel Desa Subamia, I Ketut Sandi Adnyana, terkait pada acara siang ini yaitu serah terima aset Pemprov Bali berupa tanah seluas 22,75 Are, rencananya Pemerintah Desa Subamia akan menggunakan lahan untuk membangun Kantor Kepala Desa atau Kantor Perbekel serta bangunan-bangunan dan sarana prasarana pendukung lainnya. Mengingat, Kantor Perbekel saat ini tempatnya kurang representatif dan berdekatan dengan Balai Banjar, sehingga sering terjadi benturan waktu antara Banjar dan Pemerintah Desa. "Kami Pemerintah Desa Subamia mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur Bali dan Pemerintah Provinsi Bali yang sudah memberikan aset tanah untuk kami gunakan sebagai kantor Perbekel Desa Subamia. Begitu juga kepada Bapak Bupati Tabanan yang sudah mendukung permohonan kami untuk memohon tanah tersebut untuk menjadi aset Pemerintah Desa Subamia," ucapnya, dimana anggaran sementara pembangunan akan dianggarkan dari APBDes dengan konsep gotong-royong membangun Desa.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 9 months
Text
Sambut Galungan dan Kuningan, Pemprov Bali Gelar Pasar Gotong Royong
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada tanggal 2 dan 12 Juli 2023 mendatang, Pemprov Bali menggelar kegiatan Pasar Gotong Royong di sisi barat Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar pada Jumat (28/7/2023). Kegiatan yang dilaksanakan selama sehari itu dikunjungi oleh Gubernur Bali, Wayan Koster dan Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster. Sebagai bentuk dukungan kepada pelaku UMKM yang berjualan di Pasar Gotong Royong, Gubernur Koster dan Ny. Putri Koster menyebar mengunjungi stand dan memborong dagangan yang ditawarkan. Gubernur Koster membeli sejumlah produk pangan olahan seperti urutan ayam, saur dan beberapa makanan khas lain yang menjadi favoritnya. Ketua DPD PDIP Bali ini juga nampak tertarik dengan stand yang menjajakan makanan olahan berbahan sorgum atau jagung gembal. Tanaman ini merupakan salah satu sumber pangan alternatif yang belakangan intens dikembangkan di wilayah Buleleng. Penasaran dengan rasa makanan ini, Gubernur Koster membeli tiga bungkus olahan yang mirip popcorn. Sementara itu, Ketua TP PKK Bali, Ny. Putri Koster memborong pisang, jeruk, jambu biji dan berbagai olahan makanan serta minuman yang dijajakan di Pasar Gotong Royong. Dengan gayanya yang khas, Ny. Putri Koster menyapa dan melemparkan joke yang mampu mengundang tawa para pedagang dan pengunjung pasar gotong royong. Pada kesempatan itu, wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali ini mengapresiasi pelaksanaan Pasar Gotong Royong yang digelar dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan. Ia menilai, kegiatan ini merupakan ruang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka. “Ini bagus, pemerintah memfasilitasi agar pelaku UMKM dapat ruang. Apalagi momentumnya pas yaitu menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan,” ujarnya. Menurutnya, kegiatan ini tak hanya berdampak positif bagi pelaku UMKM, tapi juga konsumen, karena mereka dimudahkan dalam memperoleh kebutuhan hari raya seperti janur, pisang, buah-buahan dan jajan khas Bali yang biasa digunakan sebagai persembahan seperti jaje gina, kaliadrem dan lainnya. Kesempatan itu juga dimanfaatkan Ny. Putri Koster untuk menyosialisasikan sejumah regulasi yang telah dikeluarkan Pemprov Bali. Salah satu yang menjadi penekanannya adalah Peraturan Gubernur Provinsi Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. Ia menyampaikan terima kasih karena para pedagang yang berjualan di Pasar Gotong Royong tidak lagi menyediakan tas kresek untuk konsumen. “Ibu lihat sudah bagus, sudah disiapkan tas ramah lingkungan bagi konsumen yang kebetulan tak membawa dari rumah. Ini artinya para pedagang sudah makin sadar,” ucapnya. Ke depan, ia berharap implementasi Pergub ini dilaksanakan makin optimal dengan mencarikan alternatif kemasan jajan banten yang saat ini masih terbungkus plastik. “Coba ini dipikirkan kemasan yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya saat melihat kemasan jaja gina. Selain menyinggung aturan pembatasan timbulan sampah plastik, wanita yang dikenal memiliki multi talenta di bidang seni ini juga memberi pemahaman tentang pentingnya upaya pelestarian kain tenun tradisional Bali seperti endek, songket dan gringsing. Oleh sebab itu, ia mengingatkan agar masyarakat tidak membeli produk tiruan yang menyerupai endek, songket atau motif gringsing. “Untuk selendang, gunakan yang tenun. Cukup punya satu, tak perlu banyak,” sarannya. Pasar Gotong Royong Pemprov Bali ini melibatkan 90 pelaku UMKM. Selain menawarkan berbagai keperluan banten, Pasar Gotong Royong juga menggandeng pelaku UMKM di bidang sandang dan kuliner. Untuk kebutuhan sandang, Pasar Gotong Royong memberi wadah bagi pelaku UMKM di bidang tenun tradisional seperti songket dan endek serta atasan ke pura untuk pria dan wanita. Selain itu, di areal Pasar Gotong Royong juga ada stand kuliner yang menjual makanan khas Bali dan makanan kekinian yang menggoyang lidah. Kegiatan Pasar Gotong Royong mendapat sambutan antusias dari ASN Pemprov dan juga pengunjung Lapangan Puputan Margarana. Mereka membeli berbagai kebutuhan hari raya seperti buah, janur, jajan dan lainnya. Sejumlah pimpinan OPD Pemprov Bali juga hadir mendampingi Gubernur dan Ny. Putri Koster.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 10 months
Text
Gubernur Koster Berhasil Bikin Terobosan Kembangkan Benih Bunga Gemitir
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Gubernur Bali, Wayan Koster menugaskan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali untuk segera memperluas pengembangan varietas bunga Gemitir Bali Sudamala melalui pola benih dan stek ke seluruh Bali dengan melakukan uji coba di dataran tinggi dan di dataran rendah. Hal itu disampaikan langsung, saat Gubernur Bali, Wayan Koster melakukan panen raya dan stek bunga Gemitir Bali Sudamala di Kebun Percobaan Bali Gemitir, Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Tabanan pada, Rabu (19/7/2023) didampingi Tim Peneliti Gemitir Bali Sudalama dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada, Prof. Dr. Ir. Dewa Ngurah Suprapta selaku Anggota Tim Peneliti IPB, para petani, hingga pengurus Tim Penggerak PKK Desa Antapan. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini lebih lanjut berpesan, agar bunga Gemitir Bali Sudamala yang sudah mendapat pengakuan dari Kementrian Pertanian sebagai bunga khas endemik Bali, agar segera dipatenkan sebagai tanaman milik Pemerintah Provinsi Bali. GM Bali Gemitir Group, Agus Ervani Sjoekoer yang didampingi Tim Peneliti Gemitir Bali Sudalama dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dihadapan Gubernur Bali, Wayan Koster melaporkan hasil penelitian pengembangan benih bunga gemitir yang diberi nama Gemitir Bali Sudamala. “Dalam kurun waktu 70 hari terakhir, Kami berusaha untuk menjadikan bunga Gemitir Bali Sudamala dikembangkan menjadi benih, bibit, dan stek yang diolah dengan memanfaatkan pupuk organik dari kotoran sapi, sebagai upaya Kita dalam mengurangi bahan kimia,” kata GM Bali Gemitir Group, Agus Ervani Sjoekoer saat mendampingi Gubernur Bali, Wayan Koster melakukan panen raya dan stek bunga Gemitir Bali Sudamala di Kebun Percobaan Bali Gemitir, Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Lebih lanjut disampaikannya, pihaknya juga telah mengundang para penyemai bunga gemitir di Bali untuk melihat langsung hasil dari pengembangan bunga Gemitir Bali Sudalama dan mereka langsung memberikan penilaian terhadap kontur bunga yang dinilai hasilnya bagus, memiliki nilai ekonomi, serta telah memenuhi syarat untuk dipasarkan. Jadi output dari pengembangan Gemitir Bali Sudamala ini sudah sangat siap untuk mengurangi dan menyetop impor pembenihan. “Para penyemai sampai mencari–cari dimana mendapat bibit unggul Gemitir Bali Sudamala. Namun Kami sampai saat ini belum melepas bibit bunga Gemitir Bali Sudamala ke pasaran, karena harus menjalani tahapan uji coba lagi di beberapa ketinggian termasuk akan di uji coba di wilayah dataran rendah dengan harapan pada 8 Agustus 2023 mendatang,” ujarnya. Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Tim Peneliti Gemitir Bali Sudalama dari IPB secara resmi sudah bisa mendistribusikan bibit ini kepada petani–petani di Bali, karena secara umum fisik tanaman Gemitir Bali Sudamala sudah bisa menghasilkan bunga yang indah dengan cara pembenihan dan perbanyakan dari stek.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 10 months
Text
Bali International Kite Festival ke-45, PLN Ajak Komunitas Pelayang Main Layang-layang Aman di Pantai Padang Galak
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - PT PLN (Persero) mendukung pelaksanaan Bali International Kite Festival (BIKF) ke-45 tahun 2023 dengan mengajak para pemain layang-layang di Bali bermain secara aman. General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana yang turut hadir pada kegiatan pembukaan BIKF di Pantai Padang Galak, Sabtu (15/7/2023) mengatakan PLN mendukung para pelayang Bali melalui kegiatan ini. "Kegiatan ini merupakan apresiasi atas partisipasi masyarakat, karena PLN merasa terbantu saat pelaksanaan KTT G20 lalu yang turut mengamankan potensi gangguan kelistrikan akibat layang-layang," kata Udayana. Ia menambahkan PLN sangat mendukung kegiatan bermain laying-layang karena ini merupakan bagian dari budaya. Namun, dirinya berharap agar bermain layang-layang tetap dilakukan secara aman. Festival yang bertemakan Krida Langu Segara Kerthi yang bermakna laut menjadi tempat berkreativitas dan bersuka cita yang memanfaatkan unsur sejarah ini turut melibatkan para pelayang dari dalam dan luar negeri. Hal ini diungkapkan I Wayan Sukarsa, Ketua Panitia Pelaksana yang dalam laporannya juga menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti setidaknya 195 lokal, 31 pelayang tingkat nasional dan 17 pelayang dari 7 negara. Ia pun turut mengapresiasi berbagai pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini. "Kami berterima kasih atas dukungan dari pemerintah Provinsi Bali serta PLN UID Bali serta seluruh pihak atas dukungan yang diberikan," ucapnya. Salah satu peserta dari Australia, Michael Alvarez mengapresiasi dan mengagumi kreativitas masyarakat Bali yang diwujudkan dengan bermain layang layang sangat lekat dengan budaya Bali. Festival ini dibuka langsung oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster dengan ditandai pelepasan layang-layang eksibisi bersama komunitas Pelangi Bali dan stakeholder terkait. Gubernur Koster berharap kegiatan ini juga dapat terus didukung oleh BUMN melalui kegiatan CSR-nya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 10 months
Text
Gubernur Koster Buka Diklat Prajuru Desa Adat se-Bali
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster, menemui Bendesa Adat se-Bali dalam kegiatan Pendidikan dan Latihan Prajuru Majelis Desa Adat Bali 2023, bertempat di Harris Hotel, Jalan Sunset Road, Kuta, pada Selasa (20/6/2023). Saat disinggung mengenai tujuan kedatangan Gubernur Koster bertemu dengan Desa Adat se-Bali, Bendesa Agung, Ida Pelingsir Putra Sukahet mengatakan, kedatangan Gubernur Koster bertujuan untuk memberikan pidato pembukaan, serta juga memberi tahu informasi internal yang bersifat rahasia terkait kesiapsiagan Desa Adat untuk menghadapai serangan dari luar. "Beliau itu kan sebenarnya berhati-hati, tidak ada pembicaraan khusus kepada Majelis Desa Adat. Jadi lebih khusus beliau hadir untuk memberitahukan apa yang menjadi tantangan Eksternal di Bali saat ini, agar Desa Adat bisa mewaspadai ancaman dari luar, itu saja isi pidato beliau," ucap Sukahet. Dirinya juga menjabarkan, terkait pelaksanaan Diklat  Prajuru Desa Adat se-Bali ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Majelis Desa Adat, yang diisi dengan pemaparan materi tentang awig-awig desa adat. "Niki (ini, red) kan sifatnya pendidikan dan latihan, untuk meningkatkan kualitas Desa Adat. Kecamatan 57 kali 3, Kabupaten 9 kali 5, MDA Provinsi sekitar 70. Ini semua akan dibekali ilmu untuk menghadapi tantangan kedepan," imbuhnya. Diklat kali ini diikuti ratusan Prajuru Desa Ada, yang diharapkan dengan keterampilan dan keahlian yang akan dibagikan ini, prajuru desa dapat sangat terbantu dalam melakukan pengelolaan-pengelolaan baik dalam administrasi, pendataan, hingga digitalisasi. (aar/bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 11 months
Text
‘Creative Fun Walk Ganjar & Koster’ Meriah, Puluhan Ribu Masyarakat Bali Padati Lapangan Niti Mandala Renon
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Puluhan ribu masyarakat Bali memadati Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon mengikuti jalan santai yang bertajuk 'Creative Fun Walk Ganjar & Koster' pada, Sabtu (17/6/2023) pagi. Jalan santai yang diikuti Gubernur Bali, Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo disambut dengan antusias oleh puluhan ribu Krama Bali. Kedua pemimpin bangsa yang sama-sama merupakan kader PDI Perjuangan ini menikmati kegiatan jalan santai di sepanjang Kawasan Pusat Pemerintahan dan Perkantoran (civic centre) yang melintasi Jl. Basuki Rahmat, Sumerta Kelod - Jl. Letda Tantular, Dangin Puri Kelod, dan Jl. Cok Agung Tresna, Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur. Sambil berjalan kaki bersama Koster - Ace (Gubernur Bali & Wakil Gubernur Bali), nampak Gubernur Jawa Tengah yang telah dicalonkan sebagai Presiden RI dari PDI Perjuangan di Pemilu 2024 ini terus menjadi pusat perhatian warga bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini. Disetiap langkahnya, Ganjar Pranowo dan Wayan Koster dikerumunin warga untuk bisa bersalaman dan berswafoto. Bahkan, masyarakat dari lintas umur dan Kabupaten/Kota se-Bali meneriaki Ganjar Presiden!!! Wayan Koster, Gubernur Bali 2 Periode!!! Suasana acara 'Creative Fun Walk Ganjar & Koster' semakin meriah, saat Murdaning Jagat Bali dan Pemimpin Jawa Tengah ini disambut dengan gamelan Okokan, marching band, artis Bagus Wirata, hingga Gemuruh gamelan baleganjur disetiap persimpangan jalan. Hal itu kemudian direspon oleh Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo bersama Gubernur Wayan Koster dengan menghampiri para penabuh gamelan. Penabuh dibuat bangga atas keramahan kedua pemimpin ini, saat Ganjar dan Koster ikut menabuhkan gamelan dengan memainkan ceng-ceng dan kempur. Usai mengikuti jalan santai, Gubernur Bali, Wayan Koster dalam wawancaranya kepada awak media menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh masyarakat Bali yang hadir meramaikan 'Creative Fun Walk Ganjar & Koster'. "Astungkara acara jalan santai ini berjalan lancar dan aman sampai selesai dihadiri puluhan ribu orang. Respon masyarakat Bali kepada Bapak Ganjar Pranowo sangat luar biasa," kata Gubernur Bali jebolan ITB ini saat diwawancarai di halaman Kantor Gubernur Bali. Sebelum mengakhiri wawancaranya, Gubernur Wayan Koster yang menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, menyampaikan, dalam Pemilu 2024 menargetkan perolehan suara di Bali untuk Ganjar Pranowo mencapai 95 persen.(bpn) Read the full article
0 notes