Tumgik
#Anak Orang Pasar
Text
Tumblr media
Tes Bakat Anak Melalui Sidik Jari
0811-8472-483 TERBUKTI, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Cipedak Jagakarsa
0811-8472-483 TERBUKTI, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Cipedak Jagakarsa
Langsung ORDER KLIK WA http://wa.me/628118472483 , Tes Sidik Jari Untuk Anak di Cipedak Jagakarsa, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Cipedak Jagakarsa, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Cipedak Jagakarsa, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Srengseng Sawah Jagakarsa, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Ciganjur Jagakarsa, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Jagakarsa Jagakarsa, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Lenteng Agung Jagakarsa, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Tanjung Barat Jagakarsa, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Cilandak Timur Pasar Minggu
Klik Link WA ini https://wa.me/628118472483
Tes Sidik Jari AllSmart
PALING LENGKAP & AKURAT
WA/ Video Call. 0811-847-2483
HASIL TERPERCAYA
BISA KONSULTASI dengan PSIKOLOG
Metode yang digunakan untuk memetakan Bakat dan Potensi Anak melalui 10 sidik jari. Hasilnya lebih Detail, Akurat dan Efisien. Selain itu bisa Konsultasi Online melalui video dan chat dengan psikolog secara interaktif
Saatnya memilih ALLSMART sekarang. Mengetahui bakat dan potensi anak sejak dini membantu orang tua dalam pengasuhan dan memaksimalkan potensi yang anak miliki.
Apa saja yang dianalisa?
1. Daya Respon: Cara penerimaan seseorang dalam belajar.
2. Gaya Belajar: Cara seseorang dalam belajar. Apakah visual, auditori atau kinestetik.
3. Ragam Bakat: Kecerdasan majemuk dengan medeteksi aktivitas utama manusia. Seperti: Intrapersonal, Linguistic, Logic Mathematic, Musical dll.
4. Potensi Otak: Pemetaan kepribadian termasuk didalamnya pengambilan keputusan, bertindak dan mendapat informasi.
5. Serambi otak. Penggunaan otak kiri atau otak kanan.
6. Indikator Kepribadian. Indikator kekuatan bakat yang mereferensikan karir seseorang.
7. Keterampilan dan keahlian umum.
8. Basis Motivasi. Deteksi terhadap dasar tindakan (motif) seseorang dalam berprilaku dan bersikap.
9. Pemetaan Diri: Potensi otak, kemmapuan otak merespon hal-hal penting dalam kehidupan.
10. Saran Penjurusan. Pemilihan jalan karir untuk masa depan.
Dengan investasi yang jauh lebih terjangkau, memudahkan orang tua mengambil keputusan untuk masa depan anak.
MANFAAT ANALISA SIDIK JARI (BAGI ANAK) :
1. Semakin yakin dan lebih percaya diri terhadap bakat unggulnya sekaligus tidak minder terhadap kelemahannya
2. Lebih tahu dalam mencari lingkungan yang sesuai dengan bakat unggulnya
3. Karir terencana sejak dini
4. Lebih bersemangat dalam meraih impian dan cita-citanya
MANFAAT ANALISA SIDIK JARI (BAGI ORANG TUA) :
1. Semakin yakin terhadap potensi putra-putrinya
2. Lebih fokus dalam menyiapkan prestasi dan karir putra-putrinya
3. Lebih arif, obyektif, dan positif dalam menyikapi perbedaan potensi putra-putrinya
4. Lebih hemat dalam belanja kebutuhan sarana belajar
5. Memiliki gambaran untuk masa depan dan karir putra-putrinya
MANFAAT ANALISA SIDIK JARI (BAGI SEKOLAH) :
1. Mengetahui gaya belajar siswa (visual atau auditori atau kinestetik)
2. Mengetahui karakter dasar siswa (membantu dalam pengembangan potensi serta membantu siswa yang sedang mengalami masalah)
3. Mengelompokkan siswa pada kegiatan Ekstra Kurikuler berbasis pada sepuluh kecerdasan (Multiple Intelligence)
4. Meningkatkan hasil akademik yang lebih baik apabila guru dan siswa dapat mengetahui potensi mereka
MANFAAT ANALISA SIDIK JARI (BAGI CALON PASUTRI) :
1. Mengetahui karakter pasangan atau calon dengan lebih baik untuk dapat memahami kelebihan dan kekurangan masing masing
2. Membantu dalam pencarian solusi permasalahan yang dihadapi dalam rumah tangga
3. Membantu pengaturan pendidikan dalam keluarga terutama untuk mengarahkan si kecil.
MANFAAT ANALISA SIDIK JARI (BAGI KARYAWAN) :
1. Mengetahui karakter pribadi yang dapat dioptimalkan dalam lingkungan kerja.
2. Mengetahui Kelebihan (Strength) dan Kelemahan (Weakness) untuk dapat dikembangkan dan diasah untuk menjadi lebih baik guna mendukung performa dan produktivitas dalam bekerja.
3. Mengetahui bakat dan potensi yang sesungguhnya dimiliki untuk menentukan pilihan karir yang terbaik di masa depan.
MANFAAT ANALISA SIDIK JARI (BAGI PERUSAHAAN) :
1. Mengetahui karakter dasar setiap karyawan terutama pada posisi penting Perusahaan yang berguna pada pembentukan dan pengembangan teamwork yang solid untuk peningkatan produktivitas perusahaan.
2. Mengetahui bakat dan potensi masing masing personal untuk dapat lebih terarah dalam program pengembangan dan penentuan jenjang karir atau jabatan terutama untuk posisi penting.
Tes Sidik Jari AllSmart
WA. 0811-847-2483
#TesSidikJariUntukAnakdiCipedakJagakarsa, #TesSidikJariUntukAnakdiCipedakJagakarsa, #TesSidikJariUntukAnakdiCipedakJagakarsa, #TesSidikJariUntukAnakdiSrengsengSawahJagakarsa, #TesSidikJariUntukAnakdiCiganjurJagakarsa, #TesSidikJariUntukAnakdiJagakarsaJagakarsa, #TesSidikJariUntukAnakdiLentengAgungJagakarsa, #TesSidikJariUntukAnakdiTanjungBaratJagakarsa, #TesSidikJariUntukAnakdiCilandakTimurPasarMinggu----
0 notes
Text
0811-8472-483 TERBUKTI, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Srengseng Sawah Jagakarsa
Tumblr media
0811-8472-483 TERBUKTI, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Srengseng Sawah Jagakarsa
Langsung ORDER KLIK WA http://wa.me/628118472483 , Tes Sidik Jari Untuk Anak di Srengseng Sawah Jagakarsa, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Srengseng Sawah Jagakarsa, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Ragunan Pasar Minggu, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Kebagusan Pasar Minggu, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Pasar Minggu Pasar Minggu, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Jati Padang Pasar Minggu, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Pejaten Barat Pasar Minggu, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Pejaten Timur Pasar Minggu, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Lebak Bulus Cilandak
Klik Link WA ini https://wa.me/628118472483
Tes Sidik Jari AllSmart PALING LENGKAP & AKURAT WA/ Video Call. 0811-847-2483
HASIL TERPERCAYA BISA KONSULTASI dengan PSIKOLOG
Metode yang digunakan untuk memetakan Bakat dan Potensi Anak melalui 10 sidik jari. Hasilnya lebih Detail, Akurat dan Efisien. Selain itu bisa Konsultasi Online melalui video dan chat dengan psikolog secara interaktif
Saatnya memilih ALLSMART sekarang. Mengetahui bakat dan potensi anak sejak dini membantu orang tua dalam pengasuhan dan memaksimalkan potensi yang anak miliki.
Apa saja yang dianalisa?
Daya Respon: Cara penerimaan seseorang dalam belajar.
Gaya Belajar: Cara seseorang dalam belajar. Apakah visual, auditori atau kinestetik.
Ragam Bakat: Kecerdasan majemuk dengan medeteksi aktivitas utama manusia. Seperti: Intrapersonal, Linguistic, Logic Mathematic, Musical dll.
Potensi Otak: Pemetaan kepribadian termasuk didalamnya pengambilan keputusan, bertindak dan mendapat informasi.
Serambi otak. Penggunaan otak kiri atau otak kanan.
Indikator Kepribadian. Indikator kekuatan bakat yang mereferensikan karir seseorang.
Keterampilan dan keahlian umum.
Basis Motivasi. Deteksi terhadap dasar tindakan (motif) seseorang dalam berprilaku dan bersikap.
Pemetaan Diri: Potensi otak, kemmapuan otak merespon hal-hal penting dalam kehidupan.
Saran Penjurusan. Pemilihan jalan karir untuk masa depan.
Dengan investasi yang jauh lebih terjangkau, memudahkan orang tua mengambil keputusan untuk masa depan anak.
MANFAAT ANALISA SIDIK JARI (BAGI ANAK) :
Semakin yakin dan lebih percaya diri terhadap bakat unggulnya sekaligus tidak minder terhadap kelemahannya
Lebih tahu dalam mencari lingkungan yang sesuai dengan bakat unggulnya
Karir terencana sejak dini
Lebih bersemangat dalam meraih impian dan cita-citanya
MANFAAT ANALISA SIDIK JARI (BAGI ORANG TUA) :
Semakin yakin terhadap potensi putra-putrinya
Lebih fokus dalam menyiapkan prestasi dan karir putra-putrinya
Lebih arif, obyektif, dan positif dalam menyikapi perbedaan potensi putra-putrinya
Lebih hemat dalam belanja kebutuhan sarana belajar
Memiliki gambaran untuk masa depan dan karir putra-putrinya
MANFAAT ANALISA SIDIK JARI (BAGI SEKOLAH) :
Mengetahui gaya belajar siswa (visual atau auditori atau kinestetik)
Mengetahui karakter dasar siswa (membantu dalam pengembangan potensi serta membantu siswa yang sedang mengalami masalah)
Mengelompokkan siswa pada kegiatan Ekstra Kurikuler berbasis pada sepuluh kecerdasan (Multiple Intelligence)
Meningkatkan hasil akademik yang lebih baik apabila guru dan siswa dapat mengetahui potensi mereka
MANFAAT ANALISA SIDIK JARI (BAGI CALON PASUTRI) :
Mengetahui karakter pasangan atau calon dengan lebih baik untuk dapat memahami kelebihan dan kekurangan masing masing
Membantu dalam pencarian solusi permasalahan yang dihadapi dalam rumah tangga
Membantu pengaturan pendidikan dalam keluarga terutama untuk mengarahkan si kecil.
MANFAAT ANALISA SIDIK JARI (BAGI KARYAWAN) :
Mengetahui karakter pribadi yang dapat dioptimalkan dalam lingkungan kerja.
Mengetahui Kelebihan (Strength) dan Kelemahan (Weakness) untuk dapat dikembangkan dan diasah untuk menjadi lebih baik guna mendukung performa dan produktivitas dalam bekerja.
Mengetahui bakat dan potensi yang sesungguhnya dimiliki untuk menentukan pilihan karir yang terbaik di masa depan.
MANFAAT ANALISA SIDIK JARI (BAGI PERUSAHAAN) :
Mengetahui karakter dasar setiap karyawan terutama pada posisi penting Perusahaan yang berguna pada pembentukan dan pengembangan teamwork yang solid untuk peningkatan produktivitas perusahaan.
Mengetahui bakat dan potensi masing masing personal untuk dapat lebih terarah dalam program pengembangan dan penentuan jenjang karir atau jabatan terutama untuk posisi penting.
Tes Sidik Jari AllSmart WA. 0811-847-2483
TesSidikJariUntukAnakdiSrengsengSawahJagakarsa, #TesSidikJariUntukAnakdiSrengsengSawahJagakarsa, #TesSidikJariUntukAnakdiRagunanPasarMinggu, #TesSidikJariUntukAnakdiKebagusanPasarMinggu, #TesSidikJariUntukAnakdiPasarMingguPasarMinggu, #TesSidikJariUntukAnakdiJatiPadangPasarMinggu, #TesSidikJariUntukAnakdiPejatenBaratPasarMinggu, #TesSidikJariUntukAnakdiPejatenTimurPasarMinggu, #TesSidikJariUntukAnakdiLebakBulusCilandak
#Langsung ORDER KLIK WA http://wa.me/628118472483#Tes Sidik Jari Untuk Anak di Ragunan Pasar Minggu#Tes Sidik Jari Untuk Anak di Kebagusan Pasar Minggu#Tes Sidik Jari Untuk Anak di Pasar Minggu Pasar Minggu#Tes Sidik Jari Untuk Anak di Jati Padang Pasar Minggu#Tes Sidik Jari Untuk Anak di Pejaten Barat Pasar Minggu#Tes Sidik Jari Untuk Anak di Pejaten Timur Pasar Minggu#Tes Sidik Jari Untuk Anak di Lebak Bulus Cilandak#Klik Link WA ini https://wa.me/628118472483#Tes Sidik Jari AllSmart#PALING LENGKAP & AKURAT#WA/ Video Call. 0811-847-2483#HASIL TERPERCAYA#BISA KONSULTASI dengan PSIKOLOG#Metode yang digunakan untuk memetakan Bakat dan Potensi Anak melalui 10 sidik jari. Hasilnya lebih Detail#Akurat dan Efisien. Selain itu bisa Konsultasi Online melalui video dan chat dengan psikolog secara interaktif#Saatnya memilih ALLSMART sekarang. Mengetahui bakat dan potensi anak sejak dini membantu orang tua dalam pengasuhan dan memaksimalkan poten#Apa saja yang dianalisa?#1. Daya Respon: Cara penerimaan seseorang dalam belajar.#2. Gaya Belajar: Cara seseorang dalam belajar. Apakah visual#auditori atau kinestetik.#3. Ragam Bakat: Kecerdasan majemuk dengan medeteksi aktivitas utama manusia. Seperti: Intrapersonal#Linguistic#Logic Mathematic#Musical dll.#4. Potensi Otak: Pemetaan kepribadian termasuk didalamnya pengambilan keputusan#bertindak dan mendapat informasi.#5. Serambi otak. Penggunaan otak kiri atau otak kanan.#6. Indikator Kepribadian. Indikator kekuatan bakat yang mereferensikan karir seseorang.#7. Keterampilan dan keahlian umum.
0 notes
nalza73 · 1 year
Text
PUcUK MUDA
  Ini adalah kisah benar yang terjadi pada diriku lebih kurang 18 tahun yang lampau.Waktu itu aku berusia hampir 18 tahun dan baru saja menamatkan zaman persekolahan aku. Selepas menduduki peperiksaan SPM, aku bekerja sementara dengan sebuah syarikat pembalakan. Tugas aku memerlukan aku tinggal di hutan untuk mengira hasil kayu balak yang dikeluarkan. Lokasi tempat aku bekerja lebih kurang 70 km dari pekan terdekat mempunyai lebih kurang 25 pekerja.
Disitulah tempat aku berkenalan dengan Hajjah Zainon, tukang masak di kongsi tersebut. Aku paggil dia Kak Non. Janda berumur lebih kurang 55 tahun. Orangnya agak awet muda, pakaian selalu menutup aurat dan aku tengok dia beriman orangnya. Maklumlah, sembahyang dan puasa, tidak pernah tinggal. Kak Non ni orangnya agak pendiam tetapi yang aku hairan, walaupun umurnya 55 tahun, tapi tak nampak pula kedut kedut pada wajahnya. Mungkin kuat makan jamu agaknya.
Selain dari tugas aku mengira hasil kayu balak, aku juga perlu ke pasar untuk membeli barang keperluan dapur. Dalam seminggu adalah 2 kali aku ke pasar. Jadi selalu jugalah Kak Non temankan aku. Dia lebih arif dalam soal memilih lauk pauk yang sesuai untuk makanan pekerja balak. Tukang masaklah katakan. Aku turutkan saja apa kemahuannya kerana dia yang lebih memahami hal masakan. Oleh kerana perjalanan pergi dan balik ke pasar amat jauh, lebih kurang 2 jam menggunakan kenderaan pacuan 4 roda, selalu jugalah kami berbual-bual masa tersebut. Setelah mengenali Kak Non lebih kurang 3 bulan, barulah sikap pendiamnya agak berubah sikit. Mahu juga dia berbual panjang dengan aku. Maka terbukalah kisah hidupnya yang boleh tahan juga hebatnya. Setelah pulang dari menunaikan fardu haji, dia bercerai dengan bekas suaminya setelah dimadukan. Dia rela dimadukan tapi bekas suaminya lebih sayangkan isteri mudanya. Kak Non ni anak orang yang agak berada, tidak pernah bekerja seumur hidupnya. Jadi tukang masak ni pun kerana bosan hidup sendirian di rumah. Anak-anaknya sudah berumah tangga dan hidup sendiri. Oleh kerana sendirian di rumah, dia bekerja di hutan. Ada ramai kawan, katanya. Antara ramai pekerja di kongsi balak itu, akulah yang paling rapat dengannya. Mungkin juga kerana aku selalu ke pasar dengannya. Mungkin juga kerana aku selalu berbual panjang dengannya.
Nak dijadikan cerita, masa itu penghujung tahun, jadi musim hujan berlarutan. Bila musim begini, kerja balak tidak dapat diteruskan dengan sempurna. Jadi tidak ramailah pekerja di kongsi balak. Hari itu, sudah dua hari hujan berterusan, jadi ramailah pekerja yang balik kampung. Tinggallah kami berdua saja. Ini adalah peraturan kongsi balak dimana dalam satu satu masa, sekurang-kurangnya mesti ada dua pekerja untuk mengawal kongsi. Tidak boleh ditinggalkan kosong tanpa penghuni.
Hari itu, hujan turun tanpa henti. Lepas makan tengahari, aku duduk sendirian di dapur. Entah macam mana, terus tertidur atas pangkin kayu depan bilik Kak Non. Bila aku sedar, hari sudah petang. Aku dapati Kak Non duduk berhampiran dengan aku sambil tersenyum memandang aku. Sumpah aku cakap, gaya senyumannya, raut wajahnya memang menawan hati. Awet mudalah katakan. Kalau dia tidak beritahu umurnya 55 tahun, memang aku agak lebih kurang 40 lebih saja. Dah lewat ni, pegilah mandi, nanti kita makan malam sama sama, kata Kak Non. Aku terus bingkas bangun dan menuju ke sungai untuk mandi.
Lepas makan malam, kami duduk berbual-bual dekat pangkin kayu depan bilik Kak Non. Masa itu, langit sudah gelap, hujan turun semula. Hanya lampu pelita yang menerangi suasana di dapur. Kak Non minta diri untuk sembahyang isyak. Lebih kurang setengah jam, dia kembali semula duduk berhampiran aku. Kali ini, dia memakai baju tidur labuh berbunga batik tanpa tudung. Rambutnya separas belakang dibiarkan ditiup angin. Wangi sungguh.
Sambil kami berbual sempat juga dia bergurau senda dengan aku. Kadang-kadang dia mengusik dan sekali sekala sempat juga dia mencubit peha aku. Hairan juga aku, belum pernah Kak Non berkelakuan begini. Mungkin Kak Non agak berani kerana tiada orang lain di situ agaknya, kataku dalam hati.
Kak Non panggil aku adik, maklumlah umur kami berbeza jauh. Aku layak jadi anaknya kalau hendak dikira umur kami. Masa berbual, Kak Non banyak bertanya soal-soal peribadi aku. Hairan aku masa itu. Aku masih ingat lagi soalan-soalannya. 'Adik, dah ada girl friend?' tanyanya. 'Belum' jawabku denga ikhlas. Memang aku tiada girl friend masa itu, maklumlah aku ini budak kampung sikit, kurang social, tambahan pula tempat tinggal aku bukan di kota besar macam KL. Aku tidak pandai soal-soal dating, internet, chit chat macam budak-budak zaman sekarang. 'Ye ke ni?' Tanya Kak Non lagi. 'Betul kak' jawabku. 'Tak pernah romen?' Tanya Kak Non lagi. Tersentak aku sambil tunduk tersipu-sipu. Memang aku tiada pengalaman kerana aku sememangnya masih teruna masa itu. 'Tak' jawapku perlahan. 'Ye ke ni?' Tanya Kak Non. 'Betul, tak pernah romen tapi pernah tengok video blue' jawapku. Kak Non ketawa kecil. 'Kenapa kak ketawa?' Aku bertanya perlahan. 'Masa tengok tu stim tak?' Tanya Kak Non. Aku hanya tersenyum tanpa menjawab soalannya.
Nak dipendekkan cerita, selepas minum air kopi, Kak Non minta diri untuk kemas tempat tidur. Aku diam saja. Lebih kurang 10 minit, dia muncul semula lalu berkata, ' Adik, kak takut tidur sorang, hujan lebat ni, guruh dan kilat pulak tu, temankan kak tidur dalam bilik ye?' Aku terdiam sambil merenung wajahnya yang tersenyum. Sumpah aku cakap, tidak terlintas dalam otak aku mengenai seks masa itu. Aku betul-betul tiada pengalaman dalam hal ini. 'Alaaa, bolehlah adik, tolong kak ye?' rengek Kak Non dengan begitu manja sekali. Tak sampai hati aku nak hampakan permintaannya. Aku masih terdiam sambil merenung wajahnya. Tiba-tiba tanpa diduga, dia menarik tanganku terus agak rapat ketubuhnya. Dadaku tergesel sedikit dengan buah dadanya. Aku masih lagi terdiam sambil berdiri depan pintu biliknya. Kak Non terus menarik tanganku masuk kebiliknya. 'Adik, tidur kat sini, kakak tidur sebelah sana, ok?' kata Kak Non. Aku angguk saja. Bilik itu tidaklah sebesar mana tapi kalau tidur sebaris dalam keadaaan memanjang, bolehlah tidur lebih kurang empat orang. Jadi aku tidur tepi dinding sini, Kak Non tidur tepi dinding sana, jarak antara kami berbaring adalah lebih kurang 5 kaki lebih.
Aku terus baring sambil berselimut. Aku nampak Kak Non pun sama tapi masih lagi memandang aku sambil tersenyum. Aku diam saja. Suasana dalam bilik agak samar-samar yang hanya diterangi lampu pelita. Masa itu pula, hujan turun dengan lebat disusuli dengan guruh dan kilat yang sabung menyabung. Angin pula bertiup agak kencang. Tiba-tiba, lampu pelita padam. Mungkin kehabisan minyak agaknya. Aku bingkas bangun untuk menyalakan semula api tapi Kak Non cakap, 'tak payahlah adik, dah lewat malam ni, tak payahlah pasang lagi, tidurlah'. Aku pun baring semula. Masa baring, aku masih lagi terdengar Kak Non agak gelisah. Kejap baring mengiring, kejap menelentang dan sekejap lagi meniarap. Aku diam saja sambil memejamkan mata untuk tidur.
Tiba-tiba aku terasa ada sesuatu yang menghimpit tubuhku. Aku cuba bingkas bangun tapi terasa ada tangan yang menekan dadaku supaya berbaring semula. Belum sempat aku berkata-kata, tapak tangan sudah menekup mulutku. "Shhhh adik, diam la akak ni" aku terdengar suara Kak Non berbisik di telinga aku. "Kenapa ni kak?' tanyaku. 'Kak takutlah bunyi guruh tadi tu, bagi akak tidur sebelah adik ye?' tanya Kak Non. Sambil bercakap tu, Kak Non terus tidur mengiring sambil tangan sebelahnya memeluk erat tubuhku. Kepalanya dirapatkan ke lenganku. Buah dadanya pula terus menghimpit tubuhku. Terasa masih keras lagi. Hidung aku terasa segar dengan bau minyak wangi yang dipakai oleh Kak Non. Aku hanya diam sambil memejamkan mata. Hairannya, mataku enggan tidur walau dipaksa keras olehku.
Aku terasa pelukkan Kak Non makin lama makin kemas. Dalam kegelapan malam, aku dapat merasakan Kak Non menarik selimut yang membaluti tubuhku dan merapatkan tubuhnya padaku. Sambil membetulkan selimut, tangannya antara sengaja dengan tidak menyentuh pelirku beberapa kali. Apa lagi, mulalah keras tegak pelirku dibuatnya. Pelukkan Kak Non makin erat dan hairannya, aku seperti tidak boleh berkata-kata lagi. Aku hanya diam seribu bahasa.
'Dik, tolong akak ye?' kata Kak Non. 'Apa dia kak?' jawabku dengan perlahan. 'Akak dah lama tak main, dekat 5 tahun tak rasa pelir, akak betul-betul nak malam ni, tolong jangan hampakan harapan akak ye?'. Masa itu, tangan Kak Non sudah menjalar ke dalam kain pelikat yang aku pakai. Sudah tabiat aku tidur tanpa memakai seluar dalam. Tangan Kak Non sudah menggengam erat pelirku yang tegang. 'Adik tak pernah main dengan orang lain sebelum ini kak, adik tak reti' jawapku. Aku betul-betul ikhlas kerana sememangnya aku tiada pengalaman dalam seks. 'Tak apa, adik duduk diam aje, biar akak ajar, adik buat aje apa yang akak suruh' , jawap Kak Non berbisik ke telinga aku.
Kak Non bingkas bangun, menyalakan lampu pelita yang terpadam awal tadi. Dia menarik selimut yang membaluti tubuhku. Aku terlentang dengan kain pelikat yang sudah longgar ikatan. Aku masih berbaju singlet. Kak Non baring meniarap atas tubuhku. Terasa berat juga hempatan tubuhnya, tapi dia pandai mengimbangi berat badannya. Lututnya ditekan ke tilam bagi meringankan berat tubuhnya. Kak Non mengucup mulutku dan aku terasa lidahnya dijalarkan ke dalam mulutku. Kak Non mencium pipiku kiri kanan bertubi-tubi. Selepas itu, Kak Non duduk mengiring dan menanggalkan baju tidur labuhnya. Maka terserlahlah buah dadanya yang sederhana besar tapi masih lagi dibaluti coli. Aku baru sedar ketika itu Kak Non tidak memakai seluar dalam. Dengan pantas Kak Non memegang tanganku dan dilekatkan ke celah kelangkangnya. Terasa bulu burit Kak Non yang lebat dan kasar itu. Masa itulah, Kak Non menanggalkan colinya. Tanpa berkata apa-apa, Kak Non sekali lagi baring meniarap atas tubuhku tapi kali ini agak tinggi sedikit parasnya. Buah dada Kak Non betul-betul di atas mukaku. Kak Non menghempapkan buah dadanya ke mukaku dan berkata, 'adik, hisap puting akak, sebelah lagi adik ramas kuat-kuat, ye?' Aku terus mengulum puting Kak Non dan meramas-ramas sebelah lagi. Sambil itu Kak Non menggesel celah kangkangnya ke arah pelirku. Pelirku makin lama makin keras aku rasa. Aku terasa air lendir Kak Non meleleh terkena pelirku. Mulutku terus mengulum puting buah dadanya sambil sebelah lagi tanganku meramas-ramas. 'hiiisssssshhh sedapnya adik, hisap lagi, hisap lama lama, sedapnya, hiiissssssssshhhhhhhh'. Kak Non tak henti henti mengerang dan merintih. Kuat betul suaranya, hinggakan tak sedar hujan di luar makin lebat. Guruh dan kilat saling sabung menyabung. Selepas 10 minit, Kak Non baring di sebelah pahaku. Mulutnya terus mengulum kepala pelirku. Ikhlas, aku belum pernah merasa kenikmatan seperti ini. Melancap tu biasalah, tapi pengalaman pelirku dihisap adalah kali pertama. Tak boleh aku bandingkan kenikmatannya dengan perkara lain dalam dunia ini. Agaknya, inilah yang dikatakan syurga dunia. Sambil mengulum kepala pelir, tangan Kak Non meramas ramas mesra buah pelir. Aduh, nikmatnya tak boleh nak diceritakan. Bila Kak Non memasukkan kesemua pelirku dalam mulutnya, punggungku terangkat tanda nikmat yang teramat sangat. Kak Non terus mengulum tanpa henti, sambil hujung lidahnya dijelir jelirkan menyentuh kepala pelirku. Mataku pejam rapat. Inilah kali pertama aku merasa kenikmatan seks yang sebenarnya. Selama ini aku hanya pernah tengok blue film saja.
Selepas kira kira 15 minit, Kak Non mengubah kedudukan tubuhnya. Dia meniarap atas tubuhku tapi cara terbalik, stail 69. Mulutnya terus mengulum pelirku sambil buritnya digeselkan ke mukaku. 'Adik, jilat burit akak, tolonglah, akak betul betul gian ni, tolonglah dik'. Aku terus merapatkan mulutku ke burit Kak Non. Terasa air lendir meleleh di bibirku. Tak tahu aku nak cerita bagai mana rasa air lendir itu. Masin ada, pahit ada, pendek kata macam macam rasalah. Aku terus menjilat bibir burit Kak Non sambil tanganku meramas ramas kedua dua daging punggungnya. 'aduuuhhhhh sedapnya, hiiissshhh haaaaaaaahhhhhh sedapnya adik, jilat lagi, lama lama, aduuhhhhhhh sedapnya dik, hiiiiiiiii huuuuuuuuuuuu' Kak Non terus menerus mengerang dan merintih. Bila aku jelirkan lidahku ke dalam lubangnya, terus Kak Non membenamkan celah kangkangnya rapat ke mukaku. Hampir hampir lemas aku dibuatnya. 'Adik, hisap kelentik akak, cepat cepat'. Aku terus merapatkan bibirku dan menghisap biji kelentitnya. 'aduuuhhh wuuuuuu sedapnya, sedapnya adik, hisap lagi, hisap lagi, huuuuuhh wwwwuuuuuuuu sedapnya' Kak Non terus merintih dan mengerang tak henti henti. Punggungnya kejap tinggi kejap rendah. Aku terus memaut kemas punggung Kak Non sambil mulut dan lidahku terus menerus menjilat buritnya.
Seketika kemudian, Kak Non bingkas bangun. Tangannya melancap pelirku. Kemudian Kak Non duduk mencangkung atas tubuhku. Celah kangkangnya betul betul di atas pelirku. Dua tapak kakinya memijak tilam. Kak Non mengangkat tinggi punggungnya sambil tangannya memegang erat batang pelirku. Bila punggungnya direndahkan, aku terasa kepala pelirku menyentuh bibir burit kak Non. Tangan Kak Non terus menggesel gesel kepala pelirku pada bibir buritnya.
Aku terasa air lendir Kak Non meleleh. Bila kepala pelirku menyentuh biji kelentit, kak Non merintih. 'aduhhh sedapnya dik, sedapnya, lama dah akak tak rasa sedap macam ni'. Seketika kemudian, Kak Non memegang erat batang pelirku, dihalakan ke arah lubang buritnya, terus dia menekan punggungnya ke bawah. Aku terasa batang pelirku masuk ke dalam lubang burit, ketat sikit tapi kerana licin air lendir, senang saja terus rapat ke pangkal. Maka hilanglah teruna aku di tangan (burit ?) Hajjah Zainon. Sedapnya tak boleh nak diceritakan.
Bila pangkal pelirku rapat ke tundunnya, Kak Non mengerang, 'hhhuuuuuuuhssss sedapnya adik, tak sangka besar pelir adik, panjang pulak tu, sedapnya …….' Aku terasa Kak Non mengemut ngemut, kepala pelirku kembang dibuatnya. Nikmatnya tak boleh nak dibayangkan. Aku terus meramas ramas buah dadanya dengan geram sambil menggentel gentel putingnya. Kak Non terus mengangkat punggungnya dan kemudian dibenamkan kembali rapat ke pangkal. Mataku pejam tanda nikmat yang bukan kepalang.
Selepas beberapa kali duduk bangun, aku terasa batang pelirku agak basah. Mungkin kerana air lendir Kak Non yang banyak. Bila Kak Non mengangkat punggungnya, terdengar bunyi air berdecik dan bila punggungnya dihempapkan kembali, bunyi itu berulang kembali. Seolah olah berjalan dalam lumpur yang becak. Mulut Kak Non tak henti henti merintih dan mengerang. 'adik ….. sedapnya adik, dah lama akak tak rasa sedap macam ni, hhhuuuuuuuuuhh hiiiisssssssshhh sedapnya, sedapnyaaaaaaa………'
Kira kira 15 minit kemudian, Kak Non mengangkat punggungnya agak tinggi dan tercabutlah pelirku dari dalam lubang buritnya. 'akak penatlah, biar akak baring, adik pula yang buat'. 'adik tak reti' jawabku ikhlas, sememangnya aku tiada pengalaman dalam seks. 'Tak apa, nanti akak ajar' Kak Non pantas menjawab. Aku bingkas bangun dan Kak Non baring terlentang di atas tilam. Kangkangnya terbuka luas. 'Baring atas akak, cepat' katanya. Aku terus baring meniarap atas tubuh Kak Non. Muka kami bersentuh dan dadaku menghempap buah dadanya. Sepantas kilat, Kak Non memaut tengkukku dan bibirku terus dikucupnya. Aku terasa lidahnya menjalar ke dalam mulutku dan kemudian lidahku terus dikulumnya.
'Angkat punggung adik' kata Kak Non. Bila punggungku terangkat, tangan Kak Non terus memegang batang pelirku dan digesel geselkan ke bibir buritnya. Aku terasa licin memandangkan air lendir Kak Non keluar dengan banyak. Bulunya sudah basah kuyup seolah olah tikus jatuh dalam air. Bila kepala pelirku menyentuh biji kelentitnya, Kak Non mengerang dan merintih lagi. 'hhhaaaaaahh waaaah sedapnya dik, tekan pelir adik dalam lubang akak'. Bila punggungku dirapatkan, aku terasa batang pelirku menjunam laju ke dalam lubang burit Kak Non. Mungkin kerana air lendir yang banyak, senang saja pelirku sudah rapat ke pangkal. 'waaaaaaaaa sedapnya adikkkkkkkkk, hhhaaaaaaaa hussssssssssssss
sedapnyaaaaaaaaa' rintih Kak Non. 'Sedapnya, adik sorong tarik macam akak buat tadi' kata Kak Non. Walaupun aku tiada pengalaman seks, tapi aku selalu menonton video lucah jadi aku faham apa makna kata kata Kak Non tadi. Aku terus mengangkat punggungku, bila terasa kepala pelirku hampir terkeluar dari lubang burit, aku terus membenamkan kembali punggungku. Bila pelirku rapat ke pangkal, Kak Non mengemut ngemut dengan kuat membuatkan kepala pelirku kembang. Nikmatnya sedap bukan kepalang. Sambil merintih dan mengerang, kedua dua tangan kak Non terus memaut erat belakangku. Kangkangnya dibuka seluas yang boleh bagi memudahkan aku menyorong dan menarik pelirku. Mulutnya dilekatkan ke bibirku dan kemudian mengulum lidahku. Aku terus menyorong dan menarik sambil kak Non tak henti henti mengerang. 'addduuuuuuuhhh sedapnya, sedapnya, cepatlah kak tak tahan ni, rasa nak sampai dah, tolonglah adik, sedapnyaaaaaaaaa hhhhuuuhhhhhhhh hhhhiiiiiiiiissshh waaaaaaaaaaaa sedapnya'.
Kira kira 20 minit, aku terasa air maniku hendak terpancut. 'akak, adik rasa nak keluar air ni' kataku. 'eloklah tu dik, akak pun nak sampai dah ni, hiiiiisssssssshhh adik sorong tarik laju laju ye, cepatlah, akak tak tahan dah ni, waaaaaaaa sedapnya adik' kata Kak Non. Aku terus menyorong dan menarik dengan laju, sambil itu Kak Non terus mengangkat ngangkat punggungnya, kejap tinggi kejap rendah, seirama dengan sorong tarik pelirku.
'hhaaaahhhh Akak, nak keluar air ni' kataku dan dibalas olehnya, 'yelah, akak pun nak sampai dah ni'. Seketika kemudian, aku terasa air maniku hendak terpancut, aku terus menyorong tarik dengan laju, dan bila air maniku terpancut, aku membenamkan pelirku rapat ke dalam lubang burit Kak Non. 'hhahhhhhhhh sedapnya akak, sedapnyaaaaaaaaaa' kataku. Kak Non memelukku dengan erat. 'hhuuuuuuuuhhhh wwwwaaaaaaaaa sedapnyaaaaaaaaaaaaa adik. Sedapnya akak dah ssampai ni, wwwwwwwwuuuuuh sedapnya, kata Kak Non. Aku terasa pelirku hangat dan bau air mani menusuk ke lubang hidungku. Aku terdampar lesu di atas tubuh Kak Non yang juga aku nampak seolah olah pengsan. Matanya pejam rapat, nafasnya aku rasa keluar masuk dengan cepat sekali.
Selepas 15 minit, barulah kami dapat bersuara. 'Adik, sedapnya akak dapat main dengan adik, dah lama akak tak main macam ni, tau, sedapnya tak boleh nak dibayangkan, nanti lain kali kita buat lagi ye' kata Kak Non. Aku hanya senyum sambil terus memeluknya dengan erat. Kak Non membalas pelukkanku dan pipiku dicium bertubi tubi. 'Terimakasih dik kerana sudi puaskan nafsu akak, akak sayang adik, tau'.
560 notes · View notes
kayyishwr · 14 days
Text
Bukan Siapa-Siapa
"Tulis aja mahasiswa profesi dan suka baca buku" kataku pas ditanya soal achievement apa yang bakal menghiasi poster acara itu. Sejak tidak menjadi siapa-siapa – tapi memang bukan siapa-siapa – serasa lebih nyaman saja dalam berinteraksi.
Sebenernya pun, saat punya beberapa amanah, hanya segelintir juga yang tau, baru pas rada deeptalk, beberapa orang kemudian ngeh, bahwa pernah aktif di beberapa tempat dan organisasi. Lah wong, jadi anak RK yang jangka waktunya 2 tahun saja, ada yang gak tau haha – emang kayaknya belum pantes jadi anak RK si, apalagi alumninya, semoga bisa lebih baik kedepannya.
Persoalan bukan siapa-siapa, atau singkatnya menjadi orang biasa, aku suka banget sama bukunya Teh Urfa @urfa-qurrota-ainy– izin tag ya teh hehe, yang judulnya "Tak Masalah Jadi Orang Biasa". Bahkan sedikit banyak pernah diulas di postingan IG, dengan beberapa gabungan pembahasan dari buku lain juga.
Gagasan yang Teh Urfa bawa, berangkat dari kondisi pandemi kala itu, yang sedikit banyak menyadarkan, bahwa pada akhirnya tak masalah jadi orang biasa, dan memang pada akhirnya kita bukan siapa-siapa. Masa pandemi, kalau kita ingat, mendistrupsi banyak hal. Pasar saham, terjadi penurunan harga. Brand besar banyak yang kelimpungan, sampai pada akhirnya mungkin kita punya teman yang menghilang dari 'peradaban'.
Bagi seorang muslim, sejatinya kesadaran jadi orang biasa dan bukan siapa-siapa seharusnya jauh lebih dalam kita maknai. Ini bukan soal kita hidup tanpa tujuan. Sesekali, untuk mencapai tujuan, kita harus sadar, bahwa ikhtiar kita, sejatinya bukan karena kemauan kita. Bukan karena kehendak kita. Tapi itu semua maunya Allah. Kehendaknya Allah; maka akhirnya kita bukan siapa-siapa
Ramadhan kemarin, bertekad untuk belajar lebih banyak lagi. Beberapa ada yang menawarkan untuk ikut kelas yang ada. Tapi pilihan jatuh ke kelas INSIST dan sahabat Al Aqsa. Spesifik kelas INSIST, salah satu yang kupilih adalah tadabbur surat Al Insan. Kenapa? Karena termakan marketing juga si haha; Allah itu Yang Maha Tahu soal manusia, maka dia terangkan soal manusia, bahkan dalam satu surat khusus. Ibaratnya, buku self development barat, masih kalah canggih dari surat ini.
Nah, tadabbur ini dibawakan secara menarik dan enak. Bahasan kata-perkata. Penjelasan soal maksudnya. Dan sedikit menyinggung soal ilmu nahwu shorofnya. Dan, ini beberapa hal menarik yang aku dapatkan, bukan kesimpulan tapi juga tidak terlalu mendetail. Nah biar semakin paham, sambil dibuka aja Qurannya.
Bahasan ini, ada di ayat 1 sampai 7 – ayat yg lain menyusul hehe.
Allah Yang Maha Tahu, adalah pencipta. Sedangkan kita, dan yang lainnya sebagai makhluk. Kita dulunya bukanlah siapa-siapa – Lam yakun syaian madzkuura. Kemudian, dengan kuasa Allah, kita diciptakan dari nutfah, diberikan ujian, tapi juga diberikan potensi – sami'an bashira, melihat dan mendengar. Nah, tapi, potensi yang kita miliki, belumlah cukup, maka Allah memberikan petunjuk yang disampaikan melalui para utusanNya. Maka, setelah itu, setelah petunjuk hadir, akan terbagi dua kelompok; imma syakira wa imma kafuura. Kemudian, dijelaskanlah balasan bagi dua kelompok itu di akhirat secara berbeda
Maka, jelaslah disini. Dahulu, bahkan sampai sekarang kita bukanlah siapa-siapa. Kehadiran kita di bumi, itu kehendak Allah. Kemampuan kita sekarang itu dari Allah. Maka, kita akan kembali kepada Allah. Dan jika kita korelasikan dengan Al Hikam pasal 1, kita ini nda boleh menggantungkan keberhasilan atau kegagalan kepada amal kita, ataupun hal lain selain Allah. Karena taqdir keberhasilan dan kegagalan semuanya ada di tangan Allah; tugas kita adalah ridho terhadap ketentuanNya.
41 notes · View notes
kuebeludrumerah · 3 months
Text
Seumur hidup aku merantau, belum pernah sama sekali bawa baju kotor ke rumah. Baru kemarin ini aja. Saking penuhnya hidup ga sempat tenggo buat nyuci, entah tiba-tiba dinas, ada acara divisi, dan kemarin karena pulang lama jadi rasanya tolol aja gitu kalau ninggal baju kotor sebanyak itu. Mana seragam baju senin belum dicuci pula.
Tapi daridulu Ibuk selalu ngegampangin, malah lebih cenderung kalau emang ada baju kotor bawa aja ke rumah. Mungkin, Ibuk udah sampai di fase kangen nyuci baju anak-anaknya. Bisa jadi, sih. Aku aja kalau bisa pengen loh dianter ke kantor sama Ibuk seperti dulu lagi.
Pertama kalinya juga, aku pulang pake kereta eksekutif. Saking udah habisnya dan rindu banget sama Ibuk, yaudalah trabas PP sejuta aowkaokwoa.
Enak sih dapet selimut, tapi pas tak ambu kok mampu penguk, akhirnya aku gapake deh berhubung sweaterku uda cukup hangat meski tak cukup untuk menghangatkan suasana politik di negara ini.
Tumblr media
Aku memperhatikan, kalau naik dari Gambir itu slot atas rapi penuh dengan koper-koper gagah dan mahal. Kalau dari Pasar Senen, itu bisa kardus indomie, kresek, tas belanja pasar, keranjang ayam, kotak-kotak kayu, kotak suara pemilu, kertas suara yang uda dicoblos, telur untuk serangan fajar, dan lain lain.
Yaa walaupun diriku terlihat sebagai menungso paling ndeso di kereta itu, tapi seengganya pernah mencicipi Bima Suites aowkaokwoakwoak.
Tumblr media
Ini dibayarin perusahaan kok ~
Dah aku mah apa atuh cuma manusia biasa yang tak sempurna dan kadang salah.
Hal yang paling aku tunggu di rumah adalah melihat sofa baruku, nggak mahal sih, tapi cukup lah buat beli 2 ultraboost. Berhubung sofa rumah uda jelek dan berdebu, jadi kayanya oke-oke aja kalo diganti.
Pas kemarin uda liat sofa di depan mata, sumpah ya Jatuh Cinta Seperti Di Film-film itu nyata banget gaes. Untuk merasakan bahagia setelah orang yang kita sayangi pergi tuh agak aneh, bukan merasa berdosa, lebih ke sedih. Kaya “seandainya Bapak masih ada di sini ngerasain sofa baruku” dan kurang lebih demikian. Sedih, bahkan saking sedihnya seketika pengen kuganti sofanya jadi sofa latjuba. Duh.
Aku bawa banyak kalender dari kantor dan beberapa mitra, perlu diakui kalender KB Bukopin lucu banget waaakkk. Sewaktu masang kalender 2024 di tempat lain, aku liat di belakang kalender 2024 dekat kulkas masih ada kalender PLN 2023, satu lembar, bulan April, dan tanggal 23-nya dilingkari pake spidol merah.
Kayanya aku juga ngerasanya demikian, ketika ada orang yang kita sayang pergi, pengennya waktu tuh nggak berjalan terus, diem di tempat, freeze. Semakin jauh rasanya semakin sedih. Bahkan ketika tau udah mau April lagi aja kaya bawaannya sendu-sendu konyol gitu.
Mungkin Ibuk pengennya 23 April 2023 selalu terkenang di rumah itu. Mungkin ya, akusih sok tau yes.
Untungnya, kemarin Ibuk malah kedatangan teman baru.
Tumblr media
Kayanya sih kucing tetangga, tapi emang sejak dulu kucing-kucing komplek seneng banget nongkinya di teras rumah, bahkan nelek dan pipisnya sekalian. Mungkin karena menghadap selatan, jadinya silir dan isis.
Filosofi Bapak dalam membeli rumah: harus menghadap selatan dan jemuran gaboleh ada di luar.
Yah, semoga si uching ini seengganya jadi teman Ibuk waktu lagi sendirian di rumah. Sama Ibuk sih ga dibolehin masuk, takut nyakar-nyakar sofa, hahayyy.
Tumblr media
Uching bersama Ibyuk ~
Hadehh, pokoknya banyak cerita yang mestinya kau saksikan lah, Pak.
Yang jelas, aku bener-bener belum siap kalau harus melanjutkan hidup tanpa Ibuk juga.
41 notes · View notes
manusiafajar · 3 months
Text
Mom's Trial.
Tumblr media
Akhirnya tulisan ini hadir juga, setelah nge-draft di otak doang dari lama. Dan keluar ketika isi gform acara Motherhood Journey. (hoho iya saya lagi hobi ikut acara beginian)
Jadi, bentuk sederhananya, biar segera di-up, langsung drop aja yaaa, wkwk.
Dalam rintih malam itu, dengan badan setengah remuk, saya berkata pada diri sambil memeluk. "kamu kuat, kamu mampu.. tantangan suatu hari menjadi ibu akan lebih berat, hari ini, kita lewati ini bersama ya.. kamu pasti bisa.."
Saya belum menjadi ibu, saya seorang mahasiswi di tanah rantau jauh di negeri orang. Menuntut ilmu menjadi fokus utama saya saat ini, dan alasasn "bekal mempersiapkan masa depan anak - anak saya nanti" adalah alasan yang sangat kuat untuk membuat saya tidak gampang menyerah, dan bersabar saat lelah.
Maka, mungkin sesuai dengan tujuan saya, tantangan - tantangan yang Allah hadirkan untuk saya memang berputar dalam ranah bagaimana caranya untuk tetap menjadi pegiat ilmu berprestasi sedang peranan menjadi istri atau ibu tetap harus maksimal.
Urusan kebersihan rumah, belajar banyak tentang serba serbi dapur dari nol, tetap harus profesional dalam memegang beberapa amanah, membimbing junior dalam pengasuhan mereka, dan sebagainya.
Dan beberpa waktu lalu, saya mendapatkan kesempatan untuk mom's trial (saya menyebutnya) ketika mudhiroh yayasan saya datang dari Indonesia untuk visitasi tahunan, dan saya memegang urusan dapur untuk siap menyajikan menu beliau selama dua pekan disini, dengan banyak request menu yang 'agak rewel' dalam kesehatan dan kehigienisan, tapi tetap mengoreksi kualitas rasa.
Yang sering saya takutkan dalam "perjalanan serba serbi dapur" saya, adalah tantangan untuk memikirkan berbagai menu berbeda setiap harinya, dan tentu saja, justru itu yang Allah hadirkan untuk memberi saya kesempatan lolos dalam ujian yang paling saya hindari.
Dalam dua pekan menegangkan, dan menerima banyak kritik dan saran. Beberapa kali menangis di jalan menuju pasar untuk membeli stok bahan. Tidur malam paling larut untuk menunggu beliau datang dan menghangatkan makanan. Beberapa menyuguhkan dengan rasa takut tidak sesuai dengan permintaan, tidak sedikit air mata, tidak sedikit wajah saya menampakkan respon mode stressnya dengan bertumbuh banyak jerawat, (lebih tepatnya saya jadi sedikit lebih lelah dan kewalahan tidak sempat untuk fokus dengan perawatan diri.)
Di cuaca musim dingin dan badan saya yang sudah mulai drop. Harus bangun lebih pagi dari seluruh orang rumah, agar tetap bisa memaksimalkan peran, dan menjalani tanggung jawab saya yang juga harus fokus melanjutkan study saya.
Di malam - malam terakhir, saat kondisi tubuh saya makin buruk, di situ akhirnya saya fokus untuk memberi jeda dan menangis sepuasnya, memvalidasi rasa lelahnya, menguatkan diri, bahwa tantangan yang sedang berada di hadapan saya saat ini, adalah bekal yang sangat berharga untuk kehidupan suatu hari nanti.
Sambil berbisik mengingat mimpi saya yang sangat ingin melanjutkan study akademik, saya berkata..
"Ini sesuai katamu, biar nanti ketika Allah izinkan untuk terus berkuliah, atau berperan mengajar memegang amanah, urusan rumah sudah sangat terbiasa kamu selesaikan hak - haknya terlebih dahulu, semuanya menjadi ringan, hingga akhhirnya kamu mampu bergerak di luar dengan leluasa."
Saat ini semua dihadirkan di hadapanmu..
Berarti Allah percaya bahwa kamu mampu..
10 notes · View notes
yonarida · 12 days
Text
5 Pos Keuangan
oleh: Bp. Tonny Hermawan Adikarjo Perbedaan antara orang kaya dan orang miskin, bukan saja tergantung dari uang yang mereka peroleh. Banyak orang yang punya penghasilan besar dan jatuh miskin karena mereka tidak bisa menata uang yang mereka miliki/ memiliki gaya hidup yang berlebihan. Biaya hidup itu murah, tetapi gaya hidup itu mahal dan tidak terbatas. Bagaimana cara menata uang? Ada 5 pos keuangan: 1. Pos needs/ kebutuhan Biaya yang harus kita keluarkan untuk kebutuhan sehari-hari. - biaya belanja untuk makan sehari2, biaya pakaian, biaya kebutuhan rumah tangga (keperluan kamar mandi, dapur), biaya kosmetik, listrik, air, transportasi, biaya jajan anak, iuran kebersihan, perbaikan kendaraan, dan biaya-biaya rutin lain 2. Pos wants / keinginan Biaya untuk memenuhi keinginan kecil kita. Kalau pun tidak terpenuhi, tidak masalah. Kita bisa menunda keinginan kecil itu. contoh: ingin beli barang elektronik yang tidak terlalu dibutuhkan: handphone keluaran terbaru; makan diluar, beli barang bermerk (tas, sepatu, pakaian), mempercantik rumah, rekreasi, perhiasan, hobi, berlanggnan tv kabel, memberi hutang (note: jika kita ingin meminjamkan uang, maka gunakan uang dari post want, bukan pos need kita). 3. Post debts / bayar utang (kalo punya) Ada 2 jenis utang: - utang baik: utang digunakan untuk keperluan usaha. - utang buruk: utang yang sifatnya konsumtif Utang adalah habit. Jangan biasakan. Yang tidak biasa, tidak akan nyaman jika punya utang, walau jumlahnya sedikit. 4. Pos savings/ tabungan Pos dana berjaga-jaga. Pos tabungan masa depan, dana berjaga-jaga jika ada sesuatu yang tidak kita inginkan. Dana pendidikan anak. Dana pensiun. 5. Pos investments / investasi Contoh instrumen investasi: deposito, obligasi, properti, emas batangan, valuta asing. Investasi ada 2 jenis, - Aset nyata: tanah, rumah, ruko, apartemen, logam mulia, barang koleksi - Aset keuangan (berupa bukti kepemilikan), biasanya dalam bentuk kertas. 1) Money market/ pasar uang: instrumen investasi yang punya jangka waktu maksimal kurang dr 1 tahun (wesel, sertifikat deposito, SBI, dll). 2) Capital market/ pasar modal: instrumen investasi yang punya jangka waktu lebih dr 1 tahun. contoh: obligasi, saham, reksadana Konsep ideal dalam penggunaan income. Persenan dari income masuk. Pos need: 50% Pos want: 10% Pos debt: 30% Pos saving: 10% Pos invest: - *misal masih butuh post debt, maka tidak perlu dana untuk investasi Jika tidak ada post debt Pos need: 50% Pos want: 15% Pos debt: - Pos saving: 15% Post Invest: 20% Catatan: Banyak orang tidak kaya karena ingin terlihat kaya. Menjadi kaya itu penting, terlihat kaya itu tidak penting. Ref: https://www.youtube.com/watch?v=jVt3WJdBxQg
7 notes · View notes
sundayneverdie · 1 year
Text
Parenting Online
Sekarang lagi musim "parenting online" Sejak pandemi kemarin banyak motivator-motivator karbitan yang ambil segmen ini.
Parenting, emak-emak dan anak, adalah pasar yang paling sedap. Segmen pasarnya selalu luas. Tak aneh jika bisnis di bidang parenting online adalah bisnis yg fantastis.
Sebenarnya aing gak mau bahas bisnisnya.
**
Aing ingin sedikit cerita, beberapa minggu lalu ada calon client, seorang motivator dibidang parenting (spesial cara mendidik anak).
Pengikutnya udah banyak.
Udah sering bikin kelas online.
Pun kelas offline.
Udah mayan terkenal, follower IG nya juga banyak.
Singkat cerita dia mau dibuatkan buku. Dan sudah pasti "buku parenting". Tentu kami menyanggupinya, buku apapun kami berusaha menyanggupinya.^^
Singkat cerita (lagi)
Kami meeting ke-duakalinya terkait pembuatan rancangan & brainstorming buku yg akan dibuat.
Tanpa disangka, tiba-tiba dia poporongos, marah dengan nada tinggi.
Lah, ini kan baru brainstorming, lagi diskusi, dia malah marah-marah. Bukunya aja blm dibuat, dia juga belum bayar DP.
Kalau memang kami ada yang salah, toh tidak merugikan dia.
Naskah belum jadi
Duit belum bayar
Kalau memang ada yg salah dari pihak kami, padahal tinggal kasih tau (karena konteksnya lagi diskusi, bukan sedang mengerjakan tugas/project).
Atau kalau memang tidak cocok dg pelayanan kami, dia gak usah order. Batalkan saja, gak usah pakai jasa kami. Kami gak pernah maksa.
Gak usah marah-marah kali boss!
**
Saya gak habis pikir, seseorang publik figur, dan pengajar parenting anak, kelakuannya marah-marah kayak gitu.
Sangat merendahkan kami, (yang kami rasakan).
Seolah-olah dia paling kaya raya, dan dengan duitnya bisa bayar seorang penulis.
Gak punya adab
Gak pernah bilang "terima kasih"
**
Hm, gak habis pikir.
Saya hanya ingin berpesan, ketika teman-teman menemukan ilmu parenting online cara mengurus anak di media sosial. Dengan konsep potongan video 30-60 detik.
Baiknya tidak dilahap mentah-mentah. Apalagi asal main sebarkan.
Orang yg membuat video tsb, belum tentu memiliki anak, dan belum tentu dia paham apa yg dia sampaikan.
Bisa jadi kontennya buatan Content Creator, atau ebooknya buatan Ghost Writer.
Mereka hanya mengambil segmen pasar.
Bisnis belaka!
**
Kitalah orang tua yang tau karakter anak masing-masing.
Jadi, didiklah dengan versi kita sendiri. :)
Setiap "anak yang dilahirkan" memiliki karakter yang berbeda-beda.
Tutorial ngusurnya gak mungkin 100% sama.
81 notes · View notes
bersuara · 5 months
Text
Tumblr media
Semalam aku insom dan baru bisa tidur jam 2 pagi. Jam 5 pagi aku bangun, siap-siap mau jogging dan bikin sarapan buat emak Abahku. Jam 6 pagi aku baru beres semuanya dan pergi jogging sendirian.
Tumblr media
Aku cuma sanggup lari sebanyak 3x putaran, mau lanjut rasanya ngga sanggup karena pulangnya masih harus jalan kaki. Jadi setelah lari 3x putaran, aku langsung istirahat di pinggiran waduk selama 20 menit. Sambil selonjoran aku perhatiin sekitar waduk yang ramai karena banyak orang yang lari, sekedar jalan atau sama kaya aku yang duduk di pinggiran waduk, bedanya mereka ngobrol sama teman, aku bengong sendirian.
Tumblr media
Sepulangnya jogging dari waduk, aku mampir ke pasar dan beli kue pancong. Ngantri bersama para bocil.
Tumblr media
Taraaaaa~ tidak dianjurkan sama sekali setelah jogging malah minum es teh hahaha
Tumblr media
Sebelum sampai rumah, aku berhenti di pinggiran sawah dekat rumah. Suasana pagi ini sejuk banget, sayang kalau ngga dirasain, pun aku juga ngga terlalu terburu-terburu buat langsung pulang ke rumah. Nah pas aku duduk di pinggiran sawah, ternyata ada bapak-bapak yang sedang mencari rumput dan kangkung. Si bapak nyapa aku duluan, terus berujung ngobrol. Si bapaknya curhat kena musibah, kambingnya sebanyak 9 ekor di bawa maling. Berlanjutlah ceritain anak-anaknya, ceritain orang-orang yang namanya pun ngga aku kenal hahaha. Sebagai bentuk kesopananku, aku dengerin dan sesekali menimpali cerita si bapak. Kita ngobrol sekitar 20 menitan dan beliau pamit mau pulang bawa rumput untuk pakan kambingnya yang masih tersisa.
Tumblr media
Sekian cerita hari ini~
- 24 Desember 2023
17 notes · View notes
azurazie · 10 months
Text
*games*
Didiklah anak sesuai dengan zamannya. 
Sedih rasanya ketika ada orang lain yang memuji anak dengan kalimat, "Wah udah pintar main gamenya ya." Ya itu memang bentuk kelonggaran saya sebagai Ayah masih membolehkan bermain game, hanya saat saya ada di rumah. Saya ada alasan tersendiri untuk itu. Walaupun tentu saja ibunya mah cemberut dengan keputusan saya itu.
Saya pun patut bersyukur anak yang sebentar lagi sudah 4 tahun ini masih salah paham, menyebut video iklan games di playstore adalah youtube. Alhamdulillah sejauh ini dalam pengawasan kami sebagai orang tua, Hayyin anak kami tidak menonton Youtube.
Soal games di gadget mungkin saya satu dibanding satu juta anak pada masanya dulu yang memang tidak dikenalkan dengan itu oleh orangtua saya. Terutama Ibu yang super tega dalam artian positif waktu saya masih kecil.
Tidak ada sejarahnya saya pernah pegang stik PS atau main nitendo atau bahkan punya gamebot sendiri. Dalam kurun 30 tahun satu-satunya game yang saya berhasil tamatkan cuma Plant & Zombies, itu pun yang versi 1. Miris ya? Tentu tidak. Karena ternyata memang nggak rugi-rugi amat. Malahan saya bersyukur tidak jadi salah satu dari sekian banyak orang yang kecanduan dengan games di gadget. Yang kadang sampai tidak kenal waktu dan tempat. Di masjid jadi. Di WC pun jadi.
Malahan saya ikutan bangga ketika ibu di suatu waktu berkelakar kalau anak-anaknya saat masuk SD sudah pada lancar baca Al-Qur'annya. Alhamdulillah, semoga amal jariah itu terus-terusan jadi tabungan kebaikan untuk orangtua saya dari pertama kali saya mengenal alif ba ta hingga ya.
Maka, setelah menjadi orangtua ingin rasanya berhasil mendidik anaknya dengan baik dari sedini mungkin. Tanpa menghilangkan hak mereka untuk bermain seperti anak lain. Dalam hal ini bermain hp boleh tapi tidak berlebihan. Main games boleh tapi tetap dibatasi. Karena saya tahu rasanya dulu ketika melihat anak lain bermain tapi saya dilarang ini itu terutama sama ibu. Biasanya waktu itu ayah saya yang lebih toleran, sampai-sampai bela-belain pulang kerja langsung menuju pasar parung karena tidak tega melihat anaknya merajuk minta dibelikan mainan. Waktu itu ingat sekali yang dibawa pulang malah Aquarium seharga seratus ribu.
Saya tidak ingin anak saya pun buta banget dengan yang namanya tehnologi, ketika anak lain sudah lebih pandai mengoperasikan gadget melebihi neneknya sendiri. Karena zaman kami memang jauh berbeda. Maka lahirlah kesepakatan dengan anak saya sekarang, ketika ada Ayah boleh bermain games dengan catatan ketika sudah berlebihan dan mempengaruhi tingkah laku anak. Games di hapus. Atau games hanya dibatasi dua yang boleh di install. Tentu saja efeknya anak nangis sejadi-jadinya. Tapi biarkan. Harus tega. Biar anak mengerti. Kalau kata salah satu bibi saya "jangan mau kalah sama anak."
Tentu saja masa lebih tega kalau melihat anak jadi kecanduan hp. Yang dari bangun tidur sampai mau tidur pun tidak bisa jauh dari hp. Yang nangis menjerit karena hp. Semoga dengan begitu, seiring berjalannya waktu anak-anak kita akan tumbuh dengan pemahaman yang baik. 
Dengan tetap cerita dan tanpa banyak tekanan dari sekitarnya. Semoga. 
@azurazie_
@azurazie
33 notes · View notes
Text
Tumblr media
Tes Bakat Anak Melalui Sidik Jari
0811-8472-483 TERBUKTI, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Cipedak Jagakarsa
0811-8472-483 TERBUKTI, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Cipedak Jagakarsa
Langsung ORDER KLIK WA http://wa.me/628118472483 , Tes Sidik Jari Untuk Anak di Cipedak Jagakarsa, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Cipedak Jagakarsa, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Cipedak Jagakarsa, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Srengseng Sawah Jagakarsa, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Ciganjur Jagakarsa, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Jagakarsa Jagakarsa, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Lenteng Agung Jagakarsa, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Tanjung Barat Jagakarsa, Tes Sidik Jari Untuk Anak di Cilandak Timur Pasar Minggu
Klik Link WA ini https://wa.me/628118472483
Tes Sidik Jari AllSmart
PALING LENGKAP & AKURAT
WA/ Video Call. 0811-847-2483
HASIL TERPERCAYA
BISA KONSULTASI dengan PSIKOLOG
Metode yang digunakan untuk memetakan Bakat dan Potensi Anak melalui 10 sidik jari. Hasilnya lebih Detail, Akurat dan Efisien. Selain itu bisa Konsultasi Online melalui video dan chat dengan psikolog secara interaktif
Saatnya memilih ALLSMART sekarang. Mengetahui bakat dan potensi anak sejak dini membantu orang tua dalam pengasuhan dan memaksimalkan potensi yang anak miliki.
Apa saja yang dianalisa?
1. Daya Respon: Cara penerimaan seseorang dalam belajar.
2. Gaya Belajar: Cara seseorang dalam belajar. Apakah visual, auditori atau kinestetik.
3. Ragam Bakat: Kecerdasan majemuk dengan medeteksi aktivitas utama manusia. Seperti: Intrapersonal, Linguistic, Logic Mathematic, Musical dll.
4. Potensi Otak: Pemetaan kepribadian termasuk didalamnya pengambilan keputusan, bertindak dan mendapat informasi.
5. Serambi otak. Penggunaan otak kiri atau otak kanan.
6. Indikator Kepribadian. Indikator kekuatan bakat yang mereferensikan karir seseorang.
7. Keterampilan dan keahlian umum.
8. Basis Motivasi. Deteksi terhadap dasar tindakan (motif) seseorang dalam berprilaku dan bersikap.
9. Pemetaan Diri: Potensi otak, kemmapuan otak merespon hal-hal penting dalam kehidupan.
10. Saran Penjurusan. Pemilihan jalan karir untuk masa depan.
Dengan investasi yang jauh lebih terjangkau, memudahkan orang tua mengambil keputusan untuk masa depan anak.
MANFAAT ANALISA SIDIK JARI (BAGI ANAK) :
1. Semakin yakin dan lebih percaya diri terhadap bakat unggulnya sekaligus tidak minder terhadap kelemahannya
2. Lebih tahu dalam mencari lingkungan yang sesuai dengan bakat unggulnya
3. Karir terencana sejak dini
4. Lebih bersemangat dalam meraih impian dan cita-citanya
MANFAAT ANALISA SIDIK JARI (BAGI ORANG TUA) :
1. Semakin yakin terhadap potensi putra-putrinya
2. Lebih fokus dalam menyiapkan prestasi dan karir putra-putrinya
3. Lebih arif, obyektif, dan positif dalam menyikapi perbedaan potensi putra-putrinya
4. Lebih hemat dalam belanja kebutuhan sarana belajar
5. Memiliki gambaran untuk masa depan dan karir putra-putrinya
MANFAAT ANALISA SIDIK JARI (BAGI SEKOLAH) :
1. Mengetahui gaya belajar siswa (visual atau auditori atau kinestetik)
2. Mengetahui karakter dasar siswa (membantu dalam pengembangan potensi serta membantu siswa yang sedang mengalami masalah)
3. Mengelompokkan siswa pada kegiatan Ekstra Kurikuler berbasis pada sepuluh kecerdasan (Multiple Intelligence)
4. Meningkatkan hasil akademik yang lebih baik apabila guru dan siswa dapat mengetahui potensi mereka
MANFAAT ANALISA SIDIK JARI (BAGI CALON PASUTRI) :
1. Mengetahui karakter pasangan atau calon dengan lebih baik untuk dapat memahami kelebihan dan kekurangan masing masing
2. Membantu dalam pencarian solusi permasalahan yang dihadapi dalam rumah tangga
3. Membantu pengaturan pendidikan dalam keluarga terutama untuk mengarahkan si kecil.
MANFAAT ANALISA SIDIK JARI (BAGI KARYAWAN) :
1. Mengetahui karakter pribadi yang dapat dioptimalkan dalam lingkungan kerja.
2. Mengetahui Kelebihan (Strength) dan Kelemahan (Weakness) untuk dapat dikembangkan dan diasah untuk menjadi lebih baik guna mendukung performa dan produktivitas dalam bekerja.
3. Mengetahui bakat dan potensi yang sesungguhnya dimiliki untuk menentukan pilihan karir yang terbaik di masa depan.
MANFAAT ANALISA SIDIK JARI (BAGI PERUSAHAAN) :
1. Mengetahui karakter dasar setiap karyawan terutama pada posisi penting Perusahaan yang berguna pada pembentukan dan pengembangan teamwork yang solid untuk peningkatan produktivitas perusahaan.
2. Mengetahui bakat dan potensi masing masing personal untuk dapat lebih terarah dalam program pengembangan dan penentuan jenjang karir atau jabatan terutama untuk posisi penting.
Tes Sidik Jari AllSmart
WA. 0811-847-2483
#TesSidikJariUntukAnakdiCipedakJagakarsa, #TesSidikJariUntukAnakdiCipedakJagakarsa, #TesSidikJariUntukAnakdiCipedakJagakarsa, #TesSidikJariUntukAnakdiSrengsengSawahJagakarsa, #TesSidikJariUntukAnakdiCiganjurJagakarsa, #TesSidikJariUntukAnakdiJagakarsaJagakarsa, #TesSidikJariUntukAnakdiLentengAgungJagakarsa, #TesSidikJariUntukAnakdiTanjungBaratJagakarsa, #TesSidikJariUntukAnakdiCilandakTimurPasarMinggu
0 notes
mamadkhalik · 1 year
Text
Tempat Bertumbuh
Keluarga, sekolah, dan lingkungan rumah adalah tempat pembentukan karakter spiritualitas pertama kita.
Saya punya banyak kawan yang orang tuanya sangat perhatian dan benar memantau amal yaumi anaknya tiap hari, ada juga sebagian orang tua yang terbatas waktu menitipkan anaknya di pondok/SIT dengan harapan agar terjaga dan mendapat input pemahaman Islam yang baik, dan yang terakhir, ada sebagian kawan yang memang hanya sekolah negeri tapi TPA dan Masjid lingkunganya sangat muntijah membentuk karakter spiritualitasnya.
Hal ini menjadi diskursus menarik dengan adik-adik semalam, terkhusus bagaimana kedewasaan mahasiswa (terkhusus ADK) hari ini, juga rencana kita masing-masing untuk berkiprah di dakwah pasca kampus.
Kita melihat realita masyarakat hari ini sangat kompleks. Dari keluarga ramai masalah broken home, perceraian, selingkuh, dan masalah ekonomi yang akhirnya jelas mengorbankan anak.
Soal pendidikan, kita sama-sama tahu bagiamana masalah pemerataan pendidikan, muatan materi religi sekolah negeri yang kurang, isu-isu radikul yang semakin menjauhkan untuk belajar agama, dan juga sekolah swasta yang susah untuk dijangkau kelas menengah.
Soal Masjid, banyak yang terkesan ekslusif dikelola orang tua atau beberapa golongan, TPAnya ngos-ngosan karena keterbatasan pengajar, yang akhirnya membuat TPA itu membosankan dan jauh dari anak-anak.
Dengan segala permasalahan diatas, sekali lagi, kita perlu melihat segala potensi lain agar rasa optimis muncul kembali.
Apa yang saya amati, sekolah-sekolah IT dan Pondok Modern sudah mulai mengembangkan wakaf produktif dan pengembangan usaha, harapanya segala bentuk operasional pendidikan kedepan bisa gratis dan menjangkau masyarakat kelas bawah.
Soal TPA, Masjid Jogokariyan adalah salah satu role model yang baik dalam pengelolaan masjid inklusif, tinggal kita saja mau meniru atau tidak, tentunya tetap disesuaikan dengan kondisi lapanganmya. Di lain tempat ada beberapa kawan saya membuat yayasan yang berfokus kepada pendidikan anak TPA, dengan metode yang fresh, profesional, kesejahteraan pengajar untuk motivasi berkembang.
Terakhir, mengacu dari maratibul amal, tahap setelah Islahun Nafs (Perbaikan Diri) adalah Takwin Baitul Muslim (Membentuk Rumah Tangga Islami). Kelas-kelas pranikah sudah banyak dengan kemasan yang menarik, tentunya pembicara yang ilmunya tak main-main. Gelombang Hijrah jadi pangsa pasar sendiri dan harusnya dikelola dengan baik agar tak salah jalan.
Karena dengan masalah sosial yang kita hadapi keluarga menjadi struktur masyarakat terkecil dan ibu menjadi madrasah pertama.
Maka, belajarlah dengan tekun dan persiapkan dengan baik. Bukan begitu mas @rizkialmalik?
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” 
(QS. At-Taubah : 71)
22 notes · View notes
nonaabuabu · 2 years
Text
Afirmasi Diri (1)
Semua orang terus bergerak, si A sudah menerbitkan buku keduanya di penerbit mayor, si B sudah lahiran anak keduanya yang lucu, si C sudah ke negara kedua yang ingin ia kunjungi, si D sudah kedua kalinya umrah ke tanah suci, si E sudah blablabla dan tak ada habisnya bahkan si X saja sudah menikah untuk kedua kalinya.
Sedang kita, aduh susah sekali dijelaskan. Bukan tak mau bergerak, tapi sudah jungkir balik masih saja jalan di tempat.
Ini kita yang salah pakai metodenya atau memang hidup terlampau kejam kepada kita?
Tidak. Jangan seperti itu kepada takdir sendiri.
Bukankah kita pernah merasakan lega karena bukan kita yang kehilangan prinsip berkarya karena diburu pasar kepenulisan? Bukankah kita yang pernah merasa tenang karena tak menjadi orang tua yang membunuh anaknya sebab dihimpit ekonomi yang sulit? Bukankah kita yang merasa senang masih lebih sering peluk Ibu di kampung meski tidak bisa melihat indahnya sakura berguguran? Bukankah kita yang merasa tepat masih mampu bersedekah sepuluh ribu rupiah dibanding memamerkan ibadah di media sosial? Bukankah kita yang blablabla hingga rasa lega bahwa kehidupan yang kita pilih membawa kita tetap bersyukur setiap hari?
Sudah ya diri, tak perlu merasa tertinggal dalam hal apapun lagi. Kita sedang tidak berkompetisi kepada manusia manapun. Ingat yang selalu kau percaya, bukan hasil yang hebat yang akan menjadi saksi kehidupanmu. Tapi proses yang kau pilih untuk tetap berada dalam hal-hal baik.
Semangat!!!
09.10.2022
88 notes · View notes
fatimaahuahh · 7 months
Text
Bertemu
Kemarin malam, aku dikabarkan oleh teman baikku yang ada di Jogja, bahwa salah satu temannya yang juga temanku akan menetap di Tangerang untuk bekerja. Tersontak kaget karena ternyata jarak tinggalnya dekat dengan tempat tinggalku.
Kali ini bukan hanya tahu bulat yang digoreng dadakan, tapi pertemuan kami yang juga sungguh dadakan. Malam diinfokan, besok pagi langsung janjian bertemu. Padahal pertemuanku dengannya bisa dihitung jari kali ya, saking ga sesering itu, tapi ko rasanya udh lama kenal. Sepertinya temanku yang di Jogja ini, punya andil yang besar bagaimana aku dan temanku yang akan bertemu ini jadi saling mengenal 😂
Singkat cerita, bertemulah kita, saling bercerita dan menanyakan kabar masing-masing. Berasa waktu kuliah dulu kita sering ngobrol, padahal ngobrol lama yaa saat kita bertemu di Tangerang ini😂
Kami saling bertukar cerita mengenai kehidupan pasca kampus. Banyak hal yang tak kami duga, dan disini aku merasa menemukan teman senasib, yaa menjalani kehidupan pasca kampus. Sulitnya mencari kerja, penyesalan saat kuliah yang tak mengefektifkan waktu. Karena ternyata masa kuliah memang sesingkat itu.
Tapi dari sini aku bisa belajar, bahwa sebuah proses itu memang ada tapi kadang kitanya aja yang tidak merasakan kalau kita masih ada dalam sebuah proses pembelajaran. Kalau dari aku sendiri, rasanya pengen semuanya serba cepat, karir tinggi, cepat menguasai sebuah bidang, atau hal lain yang pengennya instan aja gitu gamau susah. Padahal pentingnya sebuah prestasi adalah pengalamannya. Jabatan tanpa sebuah pengalaman, yaa gimana mau membaca situasi dan permasalahan untuk menemukan solusi kalau pengalamannya nihil.
Seringnya lupa, kalau aku sendiri masih terus ada dalam proses pembelajaran. Emang orangnya pengen serba instan dan menyebabkan lupa makna dari sebuah proses. Astaghfirulohh..
"Kamu mah masih muda, Waktumu masih panjang Fat!" Kalo kata orang-orang di kantor mah gitu, yang ternyata jaraknya cukup jauh dariku yang anak kemaren sore baru lulus kuliah 🙏 (ampun puhh.. sepuhh..)
Sabar ya, Fat! Kamu masih perlu banyak belajar! Banyak pengalaman yang harus kamu gali! Kuncinya Sabar & Syukur, ikhtiar juga yaaa brodiii biar bisa jadi orang bermanfaat 😎
Bonus foto makan lonsay pas blusukam di Pasar :)
Tumblr media
Tangerang, 4 November 2023
6 notes · View notes
aisndry · 11 days
Text
Efek Domino Viralitas
Orang harus menjalani kehidupan dengan anggapan bahwa tiap suara yang dibuatnya adalah kebenaran dan tiap gerakan yang diikuti menjadi standarisasi untuk menaikkan prestige diri.
Atensi yang dibangun pada tombol "Like, retweet dan share" untuk menaikkan viralitas kecenderungan menjadikannya pada narasi advertising, jualan dan hal ini berpengaruh terhadap skenario instan dan dapat berdampak pada peningkatan kasus depresi, stres, kecemburuan, kesyirikan dan lain-lain.
Mindset viralitas yang terbangun mengakibatkan pasar masyarakat menjadi FOMO, "Kita merasa tidak eksis, kalau tidak tampil maupun viral". Mereka membangun identitas diri melalui hal tersebut.
Aku orang yang berarti atau tidak? Jika postingan yang kubuat viral. Pencitraan dalam membangun identitas diri yang secara instan dapat mengakibatkan kecenderungan untuk kecanduan dalam berselancar pada sosial media
Kita merasa tidak berarti dalam keberadaan jika sedikit yang "like". Konten-konten yang ditampilkan juga tidak tepat sasaran bahkan terjadinya penyimpangan tataran yang bahkan usia yang belum sepantasnya mengonsumsi konten tersebut malah menjadi imbasnya. Seharusnya, ketika bijak dalam sosial media maka juga dibangun kesadaran tataran dan kritis. Paulo Freire pernah menyampaikan opininya bahwa:
"Kesadaran kita masih kesadaran mitis"
Maksudnya adalah ketika ada trending, maka diikuti. Anak-anak muda seperti terhipnotis dalam menggapai proses Top on society maupun kepemimpinan pada masyarakat yang lebih penting adalah BISA JOGET, bukan melakukan intelektualisasi yang akibatnya mencitrakan dirinya biar diikuti oleh orang banyak.
Kalau berpikir instan dengan logika dan mode hidup mudah menginginkan viral, maka kondisi tersebut akan menjatuhkan diri dalam kedangkalan. Kalau dangkal maka hidup pun dipenuhi kedangkalan yang dimana posisinya terdapat pada permukaan dan potensi pun tidak tergarap karena khawatir tenggelam dan tidak dikenali orang lain. Ia lebih milih latihan joget dalam menunjang viralitas pada sosial media. Anak-anak muda pada saat ini hanya berkomunikasi di kalangan mereka saja, namun mereka lupa untuk berkomunikasi pada pendahulu kita yang disebut SEJARAH. Tidak hanya kesulitan berkomunikasi pada dunia pendahulu namun juga pada sekelilingnya saat ini dikarenakan terisolasi di dalam sosial media. Relasi sosial yang terjadi juga tidak terlatih karena hidupnya sendiri tiap hari di depan gadget.
Maka dari itu, penting bagi kita latihan refleksi berpikir secara mendalam dengan belajar filsafat dan membaca untuk membangun kesadaran kritis.
4 notes · View notes
juliarpratiwi · 11 days
Text
"Ma, kalau neng nyoba pulang sendiri pake angkot boleh gak?" "Boleh, cari angkot yang ada banyak orang ya biar ada temen, kalau nanti di angkotnya tinggal neng doang terus masih jauh. Turun aja yaa, cari angkot lain."
Kelas 3 SD mulai memberanikan pergi-pergi sendiri pake angkot.
"Ma, ini daftar barang bawaan buat ospek." "Sok apa yang bisa dibeli sekarang beli, apa yang perlu dibuat sekarang kerjain."
Sejak ospek pertama Alhamdulillah bisa ngerasain masuk pasar sendiri buat beli karung goni dan nyari makanan ringan yang harus dibawa.
"Ma, ada tugas sejarah berkunjung ke Museum Geologi. Nanti mau pergi sama temen-temen pake angkot aja barengan. Boleh?" "Boleh, hati-hati yaa."
Untuk pertama kalinya kelas 7 SMP naik angkot bareng temen-temen ke Bandung.
"Ma, tugas kunjungan kemaren harus dibikin kliping ternyata, neng lupa." "Ya udah kerjain di warnet aja nanti minta anter Ai."
Karena belum punya komputer jadi kalau ada tugas harus ke warnet. Biasanya Ai anter sampai ke bilik warnet, lalu ditinggal terus 2 jam kemudian Ai jemput.
Waktu Ai bikin laporan pkl, komputer di rumah lagi rusak. Jadi harus mengerjakan di rental komputer, biasanya Ai mengerjakan dari sore pulang sekolah sampai rentalnya tutup sekitar jam 9 malam.
Saya bersyukur mama mendidik kami untuk mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain. Saya bersyukur mama mengajarkan kami untuk fokus mencari solusi apa yang bisa dilakukan, mencari alternatif penyelesaian. Maka melihat anak-anak sekarang untuk tugas sendiri aja harus dikerjakan oleh orang tuanya. Mau bikin laporan aja harus ngerecokin orang lain alasannya gak ada laptop.
Greget juga yaa.
4 notes · View notes