perakitawam

[perakitawam]

Terbentur Lalu Terbentuk

Mungkin setiap proses yg kamu lalui, akan menggoreskan banyak ekspresi pada dirimu Tapi yakinlah, ketika Allah tolong kamu tuk melaluinya, semua itu akan terbayarkan Menyisakan satu ekspresi kebahagiaan, yg dipenuhi syukur pada-Nya🫶🏻

~Bumi, 31 Januari 2024

#perakitawam #bergerakberdampak #yakinsampai #pelajaran #perjalanan

[perakitawam]

Memaksimalkan peran "Leader" dan "Follower"

menumbuhkan kesadaran bahwa kita nggak harus jadi nomor satu itu, penting adanya memunculkan kesadaran bahwa berbuat baik itu, tidak harus menjadi seorang penggagas utama melahirkan kesadaran bahwa kebaikan itu punya banyak jalan, perlu terus dijaga

Mari sama-sama memaksimalkan peran kita, baik sebagai "leader" ataupun sebagai "follower" karena tujuan kita di bumi ini sama :)

~Bumi, Jumat 19 Januari 2024

#perakitawam #bergerakberdampak #yakinsampai

[perakitawam]

Yang Terbaik Menurut-Nya

Mungkin terkadang, kita merasa lebih tau dari siapapun, tentang diri kita Hingga awalnya, merasa sia-sia terhadap hal yang tak selaras dengan jiwa Mungkin terkadang, kita juga merasa sangat optimis terhadap rencana kita Hingga awalnya, terlupa akan hakikat kita sebagai makhluq yang mempunyai Khaliq, Sang Pencipta

Sampailah ke masa dimana ada penyesalan yang selalu dirasa Sampailah ke masa dimana ada rasa kecewa ketika takdir-Nya tak sesuai dengan skenario semula Sampailah ke masa dimana menyalahkan takdir atas pilihan yang telah dibawa

Tapi nyatanya, ada banyak pelajaran yang Allah simpan untuk kita Tapi nyatanya, kebaikan hal tersebut amat kita rasa Hingga akhirnya tersadar, bahwa Sang Maha Pencipta, sangat menyayangi hamba-Nya

"…Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah:216)

~Bumi, Jumat 12 Januari 2024

#perakitawam #bergerakberdampak #yakinsampai #education #takdir #pilihan #terbaik

[perakitawam]

Untuk siapapun yang nantinya Sang Pencipta takdirkan untuk menemaniku menyiapkan bekal untuk pulang bersama2 ke syurga-Nya, semoga anda bisa menerima semua kisahku

~Bumi, 21 September 2023

Menerima Kisahnya

Nanti, saat kamu menikah dengan seseorang, kamu tidak sedang menerima lembar buku yang kosong. Kamu akan mendapatkan seseorang yang sudah menulis begitu banyak catatan dan kisah, yang kamu baru akan benar-benar mengetahui kisahnya sesaat setelah akad terucap.

Pada kisah yang begitu menyedihkan, atau pada kisah yang begitu bahagia maka selalu siapkan hati yang lapang untuk menerimanya.

Sebab orang yang kamu nikahi adalah akumulasi dari masa kecil hingga ia dewasanya, bahkan sampai ia menemukanmu.

Tidak apa-apa, siapkan saja ilmu pernikahan dan mengelola rasa dalam berumah tangga. Kapan kamu harus menekan ego dan emosi, kapan kamu harus bersabar dulu untuk sesaat sebelum mengutarakan maksut dengan berbicara padanya.

Menerima kisah seseorang itu tidaklah mudah, terkadang ia jauh dari apa yang kamu harapkan, terkadang bahkan bertolak belakang dengan apa yang kamu bayangkan.

Sebab pernikahan itu menyatukan dan saling memperbaiki, kisah-kisah buruk dan hitam di masa lalu tidak perlu diungkap dan dibuka. Tutuplah serapat mungkin dan kubur sedalam-dalamnya, mulailah menjalani hari-hari dengan kebaikan yang penuh dengan keberkahan.

Andai kamu sedang menunggu seseorang yang datang padamu, maka siapkan ilmunya, perluas hatinya, dan mulailah melangitkan doa, agar apa yang kamu doakan senada dengan apa yang Tuhan takdirkan

Selamat malam, dariku yang tengah duduk di kereta menuju stasiun terakhir.

Gambir, 19 September 2023.

@jndmmsyhd

[perakitawam]

"Nggak Baik" yang "Baik"

Pernah nggak sih denger ada "kebohongan yg dibolehin", atau yg lebih sering dibilang "berbohong demi kebaikan"? Perbuatan yg identik dgn "nggak baik", tapi sebenernya? itu tu "baik".

Nah, kemaren banget aku ngalamin hal yang maknanya sama kek gini. Jadi, kemaren tu aku ngajar di kelas 1, dan disini ada anak cewek yg kalo diusik dikit tu suka nangis. Pas belajar, si cewek ini tiba2 nangis, nggak bisa diem, dan terus ngerengek ke aku sampek2 ngeganggu proses belajar anak2 lainnya. Terus, dari sana ada tuh si cewek ke 2 nyamperin kita didepan, dan ngajak ngobrol si cewek pertama. dan dari sana aku mulai paham. dan akhirnya aku izinin si cewek ke 2 buat ngebujuk cewek pertama, dibolehin buat ngobrol, dan main2 saat lagi belajar.

Dari sana aku jadi mikir.

Ternyata nggak semua perbuatan "nggak baik" itu, bernilai "nggak baik" juga. Ada kalanya, perbuatan "nggak baik" itu bernilai "baik", dan begitupun sebaliknya.

Mungkin ngobrol sama main saat belajar itu awalnya nggak boleh, dan termasuk perbuatan nggak baik. Tapi dalam kasus tadi, perbuatan itu jadi perbuatan baik.

- bikin orang seneng itu, belum tentu baik

- perhatian, belum tentu baik

- nenangin orang, juga belum tentu baik

- bikin orang nangis, belum tentu nggak baik

- apatis, belum tentu nggak baik

- dan memprovokasi, juga belum tentu nggak baik

"Sebab sifat baik atau buruk dari sebuah perbuatan, tidaklah muncul dari perbuatan itu sendiri"

Dan pada intinya, slam itu nggak mandang akhlak sekadar sebagai sifat baik atau buruk menurut pandangan universal, tetapi aspek di luar perbuatan itu, yakni :

- Tujuan dari perbuatannya itu sendiri (untuk apa dilakuin? Untuk nyari ridla Allah bukan?, dan

- standar dan balasan perbuatannya (perbuatannya sesuai sama hukum syara' atau nggak? apakah mengakibatkan pahala atau dosa?)

"Karena perbuatan, tidak ada nilainya, sebelum dinilai berdasarkan standar yg sudah ditetapkan oleh-Nya"

#akhlak #perakitawam #bergerakberdampak #yakinsampai

Bumi, 15 September 2023 ~

#bergerakberdampak #yakinsampai #perakitawam

[perakitawam]

[PENGEN ISTIRAHAT ENAK]

Awal semester ganjil kek gini, pasti lagi pada orientasi masuk kampus yaaa. Kebetulan, adik pondokku juga lagi ikut ombus (orientasi maba di kampusku) , dan selama ombus, dia bermalam #rumahsinggahku.

Setelah 4 hari ombus univ, 1 hari ombus fakultas, tibalah ke hari ini, hari terkahir ombus adekku di jurusan. kalo biasanya dia harus sampe ke kampus tu maksimal jam 6, hari ini dia harus sampe kampus jam 05.45. Jadi, hari ini dia berangkat lebih pagi dari biasanya. sebelum berangkat, kita ngobrol2 bentar, dan dia ngerasa bersyukur banget udah lewatin semua proses ombus yg bener2 bikin dia capek banget. Pas udah depan pintu, dia tiba2 bilang "pengen istirahat enak :)". dan dari sana, aku bener2 bengong beberapa detik, mikirin apa yg adekku bilang.

Setelah adekku pergi, aku jadi pengen bilang " Nggak papa dek, cuma 7 hari ko. Setelah itu, kamu nggak perlu cape2an kek gini lagi kedepannya".

Dan di dunia, memang polanya kek gitu ternyata.

Kita harus berlelah2 dulu, buat dapetin apa yg kita mau.

Harus lelah2 ombus, biar bisa masuk ke lingkungan kampus

Harus lelah2 ngedaki gunung, biar bisa sampe di puncak dan nikmatin keindahannya

Harus lelah2 kerja dulu, biar bisa ngumpulin duit

Harus lelah2 dulu bangun malam, shalat, puasa, menjauhi larangannya biar dapet ridla dari Sang Pencipta

Nggak papa, didunia cuma bentar ko :). Seperti pesan cinta-Nya di surat An-Nazi'at ayat 46 :

"Pada hari ketika melihatnya (hari Kiamat itu), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar) tinggal (di dunia) pada waktu petang atau pagi. "

Bahkan, salah satu ustadz pernah bilang "kalo kita coba bandingin waktu di dunia sama waktu di akhirat, bener2 singkat banget. 70 tahun didunia itu, cuma sekitar 2 menit 1 detik di akhirat". Singkat banget kan? Jadi. .

Nggak papa gerah2 pakek kerudung

Nggak papa lelah2 buat ngelakuin perintah-Nya dan ngejauhin larangan-Nya

Nggak papa berdarah2 didunia buat merjuangin agama-Nya.

Ini cuma 2 menit 1 detik di dunia ko. in syaaAllah nanti istirahat enak di syurga.

Yang sabar yaa, kamu pasti bisa, semoga Allah selalu meridlai setiap langkah kita, aamiin.

#istirahat #enak #hidup #perakitawam #bergerakberdampak #yakinsampai

~Bumi, 12 Agustus 2023

[perakitawam]

[ P U L A N G ]

Baru juga dateng ke sekolah, tiba-tiba ada anak yang nanya "Bu, kapan pulang?" dan nggak cuma satu dua kali, dengan manjanya dia terus bilang kek gitu. "emangnya kenapa mau pulang?", dengan santainya dia jawab "mau ke rumah aja". entah apa yang dia lakuin di rumah, tapi dari sana keliatan banget kalo "rumah" tu jadi tempat yang nyaman banget buat dia.

dari sana aku jadi keinget sama kajian dari salah satu ustadz, yang nyeritain tentang pandangan seorang muslim terhadap "dunia", yang pada dasarnya dunia ini bukan rumah kita.

sebagai seorang muslim kita harus mandang dunia tu "kek orang yang lagi nyebrang jalan". coba deh, gimana aja pas kamu lagi nyebrang? Pasti pengen cepet2 kan, nyampe ke sebrang? Pengen pindah dari satu titik, ke titik yg lain. Mana ada orang yg nyebrang sambil santai2, nikmatin jalan yg dilewatin, manteng terus di tengah jalan (*kecuali orang gila keknya ya xixi) ? Tau2, nanti malah ketabrak, atau diteriakin sama pengemudi wkwkw

atau kek "orang yang lagi safar". Ada beberapa hal yg bisa dirasain sama orang safar,

1. Pengen cepet balik ke rumah (kampung halaman), karena ditempat safar tu waktunya terbatas, *kecuali mau jadi penduduk asli di tempat safar :v. dunia juga kek gitu yaa. dunia tu bukan akhir, hidup di dunia tu ada batasnya, mau nggak mau pasti kita bakalan balik ke kampung akhirat.

2. Apa yg didapat di tempat safar, harus ditinggalin. Nggak bisa tuh, semuanya kita bawa balik ke kampung halaman. (*kecuali oleh2 sih ya wkwk). duniapun kek gitu juga yaa. adapun tuntutan kita di dunia ni, nggak bakalan bisa kita bawa pulang ke akhirat, kecuali amalan2 kita yang bakal nganterin ke tempat terakhir kita di akhirat kelak.

sebagai seorang mukmin, rumah (kampung halaman) kita adalah syurga-Nya Allah, dan dunia tu cuma tempat persinggahan, tempat safar, yang harusnya nggak ngebikin kita ngerasa nyamanan ada disini. apa yg kita dapet disini, bukan untuk digunain disini, dunia tu hanya sebatas perantauan yang dijadiin tempat buat ngumpulin bekel sebanyak2nya buat balik ke kampung halaman.

semoga bisa memaksimalkan semuanya yaa

#rumah #pulang #perakitawam #bergerakberdampak #yakinsampai

[perakitawam]

Keberhasilan seorang koki tidak dilihat hanya dari tampilan makanan yang dihasilkan. Tapi juga dilihat dari proses memasak, serta perpaduan bahan masakan yang digunakan, yang diracik dengan penuh cinta, sehingga menghasilkan masakan yang mampu memikat mata, lidah, dan jiwa.

Begitupun dengan kita. Keberhasilan sebuah tim tidak dilihat hanya dari tercapai atau tidaknya sebuah targetan. Tapi juga dilihat dari proses yang dilalui, bagaimana setiap orang mampu saling mengenal dan memahami, yang menghantarkan tim untuk saling berbagi peran dan berkontribusi, sehingga mampu menjadikan "targetan tim" sebagai "sesuatu" yang menjadi rahmat untuk alam semesta ini.

Terimakasih #superteam sudah menjadi partner berproses yang luar biasa. Semoga ya semoga yaa

#superteam #perakitawam #bergerakberdampak #yakinsampai

Bumi, 28 Juli 2023

[perakitawam]

[ H A N I F ]

Gaes, coba bayangin dan jawab dihati masing2 ya. Apa si yg kamu kejar selama hidup di dunia? apa yg jadi targetan kamu selama hidup? Terus kalo target itu uda kecapai, apa lagi yg bakal kamu kejar? Dan kalo itupun uda kamu dapetin, apalagi yg bakal kamu kejar lagi? saat satu persatu target kita udah kecapai, terus apa yang bakal kamu lakuin? nyari tujuan lain kah? hingga akhirnya bakal muncul pertanyaan "sebenernya apa si yg kita cari di dunia ni?" (*btw, jadi inget kata2 MasHer. beliau pernah ditanya seseorang tentang "apa sebenernya yg kita cari di dunia ini", dan jawaban MasHer adalah "kasih sayang Allah. ketika kita udah dapetin kasih sayang Allah, maka kita bakal dapetin segalanya :').

Hidup itu adalah pilihan. Pilihan jalan yg harus dilalui, pasti banyak banget. Kek ke Bandung dari tasik. Mau naik kereta, Budiman, Primajasa, motoran, atau jalan kaki sekalipun :v. Sebagai seorang muslim, aku yakin si, apapun yg kita kejar dihidup ini, ujung2nya pasti bakal tertuju ke "nyari bekel sebanyak2nya buat balik ke kampung halaman".

Jalan manapun yang kita pilih, mo ngambil jalan pengabdian di masyarakat, jadi pemimpin yang adil yang selalu berusaha buat sejahterain rakyat, adalah jalan dalam rangka nyiapin diri untuk kembali menghadap pada Sang Maha Pencipta.bahwa, jika setiap jalan yang kita pilih itu udah dalam rangka nyiapin bekel buat balik ke kampung halaman, maka nggak bakalan ada lagi diri kita yang ngerasa kosong. kalopun ngerasa ada waktu kosong, langsung tuh cari2 agenda yg manfaat. karena pada dasarnya kita punya goal besar yang harus kita wujudin.

btw, aku jadi inget sama ucapan Teh Heni, beliau berpesan ke anisa "jadikanlah cita2mu, karirmu, jalan hidupmu, sbg jalan untuk orang lain menggapai cita2nya" (maasyaaAllah, kalo prinsip ini dipegang sama semua orang, bakal jadi salah satu jalan jariyah buat nyiapin bekel ya hoho)

jadi hanif itu apa gaes?

singkatnya, proses pencarian kebenaran. kalo kita belom ngerasa ada dalam kebenaran, kita harus bakal terus mencari dan membenahi diri.

Jujurly, ini nilai yg baru aku dapet di salman.

bismillah ya gaes

#balikkampung #perakitawam #bergerakberdampak #yakinsampai

[perakitawam]

[Sabar Syukur]

Layaknya 2 sisi koin yg selalu berdampingan, sabar syukur pun rasanya demikian. Ketika kita bersabar atas ujian yg Allah kasi, tidak pantang menyerah saat Allah beri tantangan hidup, berarti kita sedang berupaya untuk tetap mensyukuri jalan hidup yg Allah bagi. Daan, sabar tu bukan cuma tentang musibah. Tapi sabar tu jadi landasan untuk banyak kebaikan dan keutamaan hidup.

Akupun merasa demikian. Banyak banget rasanya momen2 dihidupku yg menyandingkan rasa sabar dan syukur itu. Misal ni, ketika bulan Januari lalu mau pindahan kostan dgn barang yg seabreg, dan setelah sampe di kostan yg baru, tetiba harus langsung pindah lagi karena ada miskom di pengurus kostnya (padahal sebelumnya udah dil2an). Terpaksa harus puter2an nyari kostan + pindah saat itu juga. Di tengah ke chaos-an waktu itu, bersyukur banget di temenin 3 temen yg siap direpotin ini itu, dari dzuhur sampe abis isya :).

Momen ketika kena covid, harus ngerelain KKNKB yg selama ini dipengen2in, dan dikucilin sama orang. Tapi aku bersyukur banget orang2 kostan lagi pada pulkam + punya ibu kostan yg baik banget dan nggak curiga samsek kalo aku kena covid, + punya temen2 yg selalu perhatian nanyain perkembangan aku tiap harinya (meskipun waktu itu ortu nggak tau kalo aku covid haha)

sekarang, harus sarbar dan rutin tetes mata tiap 2 jam sekali. sering beberapa kali lupa tetes, bahkan lupa minum obat. tapi syukurnya ada keluarga, adik2 yang selalu setiap ngengetin dan netesin obat tetes tiap waktu. serta, kawan2 yang selalu perhatian xixi. Dan pastinya masi banyak lagi momen2 lainnya.

Inget sama kisah Nabi Ayyub yg diuji penyakit kulit selama belasan tahun sama Allah nggak? Meskipun beliau sakit, ditinggalkan anaknya, harta bendanya Allah ambil, tapi beliau tetap bersyukur atas nikmat yg Allah kasi. Bahkan beliau malu, untuk berdo'a dan meminta kesembuhan pada Allah, karena nikmat sehatnya sebelum sakit, lebih lama dari pada sakit yg ia alami.

Semoga kita bisa senantiasa bersabar dan bersyukur atas semua skenario yg Allah buat untuk kita.

#sabarsyukur #perakitawam #bergerakberdampak #yakinsampai

[perakitawam]

Jangan pernah takut untuk berimajinasi

Jangan pernah takut untuk terus bermimpi

Jangan pernah takut untuk terus berambisi

.

Motivasimu harus terus kau jaga

Niatmu harus terus kau tata

Hajatmu harus terus kau pelihara

.

Gantungkan, hingga ia menjulang tinggi bak Bumantara

Tebarkan, hingga ia terhampar luas bak Samudra

Teruslah bergerak dan berusaha

Dan Tuhan, takkan biarkan hambanya begitu saja

Bumi, 25 Maret 2023 / 03 Ramadhan 1444

#bergerakberdampak #yakinsampai #perakitawam

[perakitawam]

Manusia berhak untuk mengekspresikan setiap hal yang ia rasa

Tertawalah saat engkau sedang bahagia

Menangislah saat engkau bersedih dan kecewa

Luapkanlah saat engkau merasa murka

Tapi ingat

Bahagialah sewajarnya

Menangislah selayaknya

Luapkan kemarahan sebaik-baiknya

Karena peduli, tidak hanya memberi

Karena peduli, tidak hanya mengasihi

Tapi peduli, memahami apa yang makhluk lain rasakan di dunia ini

Bumi, 24 Maret 2023 / 02 Ramadhan 1444

#bergerakberdampak #yakinsampai #perakitawam

[perakitawam]

Tak selamanya roti itu manis bak gula

Tak selamanya pahit ada dalam daun pepaya

Tak selamanya tertawa itu tanda bahagia

Tak selamanya harapan itu jadi nyata

Tak selamanya sendiri itu merana

Bumi, 24 Maret 2023 / 02 Ramadhan 1444

#yakinsampai #bergerakberdampak #perakitawam

[perakitawam]

Bahwa, segala sesuatu akan dirindukan pada masanya. Sekalipun itu keburukan, tapi pasti ada hikmah dibalik peristiwa itu yang kita rindukan pula.

#bergerakberdampak #yakinsampai

Bumi, 04 Desember 2022

[perakitawam]

Ingin menggerutu tapi tak mampu.

Ingin merengek, tapi terbujur kaku.

Ingin mengeluh, tapi tersipu malu

Malu dengan mata yang selalu berkedip tanpa diminta; Malu dengan telinga yang selalu mendengar dengan seksama; Malu dengan-Nya yang selalu memberi yang terbaik bagi hamba-Nya.

Memberi tanpa tapi

Mengasihi tanpa henti

Menyayangi tanpa terkecuali

Lantas, masihkah kau tidak bersyukur atas semua ini?

Bumi, 05 November 2022

#syukurselalu #sabar #hadapi #jalani #nikmati #motivasi #semangat #dakwah #islamdaily

[perakitawam]

Rencana-Nya emang selalu indah. Kalo sekarang kamu belom ngerasain, sans aja. Nanti juga nyampe ko. . Sekarang tu, nikmatin dulu aja prosesnya. Pasti #yakinsampai ko.

Bumi, 01 November 2022

[perakitawam]

Bahwa, jangan pernah menyalahkan takdir atas pilihan yang kau pilih. Jalani, nikmati, syukuri, dan jangan lupa evaluasi~

Bumi, 30 Oktober 2022