Tumgik
nurunala · 3 months
Text
Tumblr media
Jangan lupa, tubuhmu juga butuh istirahat...
119 notes · View notes
nurunala · 3 months
Text
Tumblr media
Waktu merantau kuliah dan jauh dari Bapak, saya membaca sebuah majalah yang dari halaman awal sampai akhir membahas tentang ayah. Judulnya, ‘Ayah Punya Caranya Sendiri dalam Mencintai Kita.’ Hasilnya bisa ditebak: di sudut kamar asrama, sendirian, saya nangis sesenggukan. Langsung teringat pada Bapak yang sudah lama tak dijumpa—bahkan sekadar ditanya kabarnya. Dalam keadaan pipi masih basah, saya mengetik SMS dan mengirimkannya ke Bapak di kampung halaman. Sekadar bertanya kabar dan menyatakan rindu. Rasanya sangat melegakan. Setiap ingat sama Bapak, sesungguhnya bukan cuma wajahnya yang terbayang. Tetapi juga keteladanannya … serta nasihat-nasihatnya. Barangkali itulah alasan saya menulis ‘Seribu Wajah Ayah’. Dengan membaca buku ini, setidaknya kita punya satu momen dalam hidup, di mana kita mengenang kembali ayah kita. Entah beliau masih sehat atau sudah wafat, sesungguhnya ayah selalu ada: Doa-doanya menjelma aneka kebaikan dalam hidup kita. Kasih sayangnya menjelma tubuh kita yang sehat dan bugar. Kerja keras dan kesabarannya menjadi inspirasi bagi kita dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Dan yang paling berharga: didikannya menjelma karakter dan sikap kita dalam memandang dunia. Sebab Rasullah bersabda, “Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama dari pada (pendidikan) tata krama yang baik.” (HR. Imam At-Tirmidzi) *info dari penerbit, novel #SeribuWajahAyah masuk cetakan ke-7. Terima kasih. Semoga bermanfaat, berkesan, dan membawa kehangatan.
98 notes · View notes
nurunala · 3 months
Text
Mengenang Juang, Menertawakan Luka
Istriku …
Mari, duduk di sampingku. Sudah kuseduh teh hangat untuk kita nikmati berdua. Sudah kumatikan televisi agar di ruang mungil ini, aku cuma mendengar suaramu saja.
Malam ini mungkin akan panjang. Sebab ada juang yang harus dikenang. Ada luka yang antre untuk kita tertawakan.
Sebab ternyata, sudah cukup jauh kita berjalan.
Istriku …
Dulu kita sering menerka sembari berkelakar tentang bagaimana hidup kita lima tahun lagi? Sepuluh tahun lagi?
Ternyata, kita tak banyak berubah.
Aku masih jadi lelaki yang setiap hari melamun, membuka laptop, lalu melamun lagi.
Kamu masih jadi perempuan yang datang dengan secangkir kopi sambil bertanya, “Apa yang bisa kubantu?”
Bedanya, kini kita harus selalu bersepakat tentang siapa yang mengantar dan siapa yang menjemput anak kita hari ini.
Tentu usia kita berkurang dan satu dua hal dalam hidup kita bertambah. Beberapa orang datang dan ada pula yang pergi—sementara ataupun selamanya.
Tapi lebih dari itu, aku selalu merasa hidup ini begini-begini saja.
Terkadang resah mampir mengetuk pintu rumah. Lalu kita izinkan ia menginap barang satu dua malam. Setelah itu ia pergi lagi entah ke mana.
Barangkali ia kecewa karena kita tak terlalu mengacuhkannya. Sebab kita selalu yakin, segalanya akan baik-baik saja selama kita bersama.
Istriku …
Setiap harinya kita selalu bertanya satu sama lain: apa yang bisa dirayakan hari ini?
Barangkali sepiring nasi, secangkir kopi, atau segenggam royalti?
Besar atau kecil, segala denganmu adalah kemewahan.
Lebih atau kurang, hidup bersamamu adalah kebahagiaan.
#Jelang1Dekade #HujanPastiReda
119 notes · View notes
nurunala · 3 months
Text
Tumblr media
Setelah mengambil pilihan, kuat-kuat ya menjalaninya.
348 notes · View notes
nurunala · 4 months
Text
Tumblr media
Selamat mengokeksi, selamat menyelami kisah Rania. :)
12 notes · View notes
nurunala · 4 months
Text
Tumblr media
Dunia ini penuh tipu daya, Rania. 
Kita perlu cermat memilah beban:  mana yang harus dipikul, mana yang selayaknya dilepaskan. 
Abaikan indah fatamorgana, temukan oase yang sesungguhnya. 
***
Setelah mengalami patah hati hebat, Rania bertemu lelaki misterius yang membuka toko buku kecil di seberang rumahnya. 
Hanya butuh hitungan hari sampai Rania memasukkan toko itu ke daftar kunjungannya setiap sore. Tama, pemilik toko, tak hanya piawai membicarakan buku, tetapi juga pendengar setia bagi cerita-cerita Rania. 
Semakin hari, mereka semakin dekat. Lalu di antara halaman-halaman buku, benih cinta tumbuh dengan sedikit ragu.
Ini adalah kisah tentang hujan, buku, dan upaya seorang gadis lugu menemukan bahagia di tengah dunianya yang jauh dari sempurna. 
~
Pre-Order novel Festival Hujan sekarang di linktr.ee/nurunala
47 notes · View notes
nurunala · 4 months
Text
Tumblr media
It's been 55 days and 75 years
43K notes · View notes
nurunala · 5 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
credits for the images:
letstalkpalestine
25K notes · View notes
nurunala · 6 months
Text
Katakan Saja, Lalu Aku Akan Pergi Selamanya
Tumblr media
Katakan kamu tidak mencintaiku, lalu aku akan pergi selamanya. Tetapi, kata demi kata tak jua menderas dari bibirmu. Kamu membiarkanku tenggelam ke dalam kesunyian. Keterdiamanmu menjadi titik di mana aku mulai mempertanyakan segala. Atas keraguan yang mulai berdetak di dalam dada.
Dulu, kita begitu yakin bahwa jarak ialah sesuatu yang dapat kita ringkas dengan cinta yang utuh. Bahwa mencintaimu ialah perjalanan tanpa lelah, dan ke sanalah aku menentukan langkah masa depanku. Tetapi, aku salah. Ternyata, hanya aku seorang diri yang terus berjuang melipat jarak, sedangkan kamu hanya membeku seakan jarak kini telah menjadi batas tegas di antara.
Persetan dengan jarak, kataku. Terima saja jarak ini, katamu.
Perbedaan itu mencipta jurang di hadapan, seakan kini tanganku begitu enggan merengkuhmu. Seakan, segala bahagia yang kita susun bersama perlahan memudar. Aku terduduk di tepian pantai menunggui senja tiba, berharap kamu masih ada di sampingku menemani. Nyatanya, kini aku hanya seorang mendengar suara ombak yang begitu hebat menelan segala sepi. 
Keraguan terus merambati ruang-ruang perasaan, melahirkan sesak-sesak; pun pertanyaan di dalam kepala yang kian penuh.
“Jika memang seperti ini, untuk apa aku bertahan di dalam kesakitan?”
Dan mungkin benar, perpisahan menjadi titik di mana aku harus mulai menapaki langkah yang lebih yakin dan mantap. Tidak terjebak di dalam ketidakpastian yang menikam perasaan bertubi-tubi.
499 notes · View notes
nurunala · 7 months
Text
Tumblr media
235 notes · View notes
nurunala · 2 years
Text
Tumblr media
Jangan dulu patah.
Masih ada waktu. Masih tersedia ruang untuk bergerak dan mencoba. Masih ada kesempatan untuk melakukannya sekali lagi, atau mungkin beberapa kali.
Jangan dulu redup.
Nyalakan lagi api harapan di bola matamu. Panggil kembali ingatan-ingatan tentang kesungguhanmu yang dulu. Utuhkan kembali niat mulia yang sempat mengisi penuh hati dan kepalamu, mewarnai siang dan malammu.
Jangan, jangan dulu menyerah.
Setidaknya, jangan sekarang. Jangan di usia semuda ini. Nalarmu masih tajam. Jiwamu masih kuat. Tenagamu masih berlimpah.
Memang belum saatnya kamu hidup nyaman. Memang masih banyak jatah gagal yang harus kamu habiskan. Jangan berhenti di sini.
Di atas semua itu, teruslah berdoa dan berbaik sangka.
Jika daun yang sudah menguning saja tak ‘kan jatuh tanpa izin-Nya, apalagi cita-citamu yang indah itu. 
...
Alhamdulillaah, buku #JanganDuluPatah lahir kembali dengan wajah baru. Untuk dapat edisi TTD + bonus merchandise, sila ikut pre-order di linktr.ee/nurunala .
237 notes · View notes
nurunala · 2 years
Text
Tumblr media
Pernahkah kamu berada di titik derita, saat berbagai masalah seperti bola salju yang terus bergelinding memburumu?
Rasanya ingin lari ... sembunyi ... tapi kamu sadar bahwa itu juga melelahkan.
Saat itu, barangkali kamu berpikir hidupmu akan hancur selama-lamanya.
Namun, lihatlah, ternyata detik ini kamu masih ada dan baik-baik saja.
Memang begitulah hidup.
Terkadang malam terasa panjang karena bingung dan cemas, tetapi ketika pagi datang, matahari terbit bersama aneka kesempatan.
Gelap mungkin menyelimutimu dengan ratusan pertanyaan, tetapi terang selalu hadir dengan ribuan jawaban.
Barangkali senja membawa hidupmu ke ujung-ujung jalan buntu, tetapi fajar akan datang menawarkan pilihan-pilihan baru.
Hidup adalah perjalanan dari titik ke titik. Perpindahan dari fase ke fase. Dari berbagai proses itu, kita dapatkan pengalaman. Dan di dalam pengalaman selalu terkandung pelajaran yang membawa pencerahan.
Akan selalu ada jalan.
Akan selalu datang kesempatan.
Akan kamu temukan jawaban.
Selama kamu terus bergerak. Selagi kamu terus mencari. Jika kamu terus percaya.
Bersama dengan segala upaya itu, ingatlah bahwa ada banyak pertanyaan dalam hidup yang cuma bisa dijawab oleh waktu.
Bersabarlah ...
582 notes · View notes
nurunala · 2 years
Text
Tumblr media
Ada yang lebih suka berdiri di depan pintu yang tertutup, sambil berharap suatu waktu pintu itu akan terbuka.
Ia adalah orang yang sudah begitu yakin bahwa di balik pintu itu—dan hanya di balik pintu itu—apa yang ia inginkan berada.
Ia memeluk erat harapan dan punya tabungan kesabaran yang cukup untuk menunggu.
Ada yang memilih berkeliling, berkelana, berjumpa dengan banyak pintu.
Jika ada pintu yang terbuka dan tampaklah sesuatu yang indah di dalamnya, ia akan menuju ke sana. Kalau ternyata pintu itu tertutup sebelum ia tiba, ia akan bersedih sebentar, lalu segera beranjak untuk mencari pintu yang lain.
Ia percaya, kesempatan adalah harapan dalam bentuk yang paling nyata. Dan tindakan, adalah doa yang paling sungguh.
Daripada menunggu, ia berjalan menuju.
Daripada menerka, ia memilih mencoba.
Daripada menanti, ia lebih suka mencari.
#jangandulupatah #nurunala #segeraterbit
345 notes · View notes
nurunala · 2 years
Text
Tumblr media
Capek sih, kalau terus membandingkan diri dengan orang lain. Memang lebih baik fokus berproses.
351 notes · View notes
nurunala · 2 years
Text
Santapan Hati
Secangkir temu  bisa jadi candu
Semangkuk kangen  bisa bikin senewen 
Sesendok ‘apa kabar’  ampuh bikin berdebar juga membakar
Kita perlu lebih berhati-hati  perihal santapan hati
226 notes · View notes
nurunala · 2 years
Text
Jika kini kamu belum juga menemukannya, teruslah berbaik sangka dan percaya. Bahwa nanti, bersama dengan kepastian dari-Nya, akan ada ...
Ia yang hadirnya menggetarkan hatimu. Saat itu, barangkali akan ada banyak hal yang membingungkan. Kamu jadi pura-pura lugu dan bertanya, seperti inikah jatuh cinta? Ketika rasa menyentuh jiwa, bahkan sebelum suara merambat ke telinga. Ketika rindu mengisi dada, bahkan sebelum cahaya membelai mata.
Ia yang kamu izinkan untuk mengisi ruang di pikiranmu, menyelami dirimu, menyingkap luka-luka paling rahasia, lalu membalutnya. Kamu menyerah. Pasrah. Kadang-kadang ada perasaan tersandra, tetapi kamu tetap bahagia.
Ia yang membatalkan dendam yang dipendam begitu dalam. Hidup jadi terasa impas, terasa adil. Bahkan berlebih. Kamu merasa perlu memberi sumbangsih pada dunia. Kamu ingin menebar lebih banyak cinta.
Ia yang tidak sempurna, tetapi setia di sisimu untuk merayakan apa saja.
Bersamanya, setiap detak adalah keajaiban.
Dengannya, setiap detik adalah kebahagiaan.
ㅤㅤ
447 notes · View notes
nurunala · 2 years
Text
Sewindu Bersamamu
Tumblr media
Ketika hidup bersama dengan seseorang, kamu harus mengapresiasi kelebihannya sekaligus menerima setiap kekurangannya. Tetapi, tak cukup sampai di sana. Kamu dan dirinya harus berkomitmen untuk terus bertumbuh, agar hidup tak jua menyentuh titik jenuh.
Genggam tangannya, berjalanlah bersama dan nikmati aneka petualangan baru yang menanti. Tataplah masa depan dengan mata yang menyala dan teruslah berbaik sangka atas setiap kepastian-Nya.
Ketika hidup bersama dengan seseorang, kamu harus ingat bahwa menyampaikan kebaikan di waktu yang tidak tepat itu tidak baik. Ada waktu ketika yang dibutuhkan teman hidupmu hanyalah telinga untuk mendengar dan bahu untuk bersandar. Ada waktu ketika yang dibutuhkan teman hidupmu hanyalah ruang untuk merenung dan menangis sendiri.
Hidup ini penuh dengan ketidaksempurnaan, sebab itu butuh banyak pemakluman.
Ketika hidup bersama dengan seseorang, kamu bukan cuma harus memahami kata-katanya saat bicara. Kamu juga perlu mengerti arti diamnya. Kadang, ada pesan-pesan penting yang disampaikan justru dengan diam.
Tak selamanya luka berdarah, tak selamanya tangis berair mata. Bersikaplah lebih peka.
Ketika hidup bersama dengan seseorang, setiap masalah yang hadir adalah sarana untuk saling menguatkan. Setiap takdir yang mampir adalah kesempatan untuk mencipta kenangan yang berkesan.
Kelak setelah menua, momen-momen itu ‘kan jadi alasan untuk terus bersama. Atau semacam pengingat, betapa hidupmu akan berbeda jika dilalui tanpanya.
📷 Foto 8 Maret 2014, ternyata sudah 8 tahun kami hidup bersama. 🥲
420 notes · View notes