multazam

[multazam]

Entah berapa ratus kali aku mendengar lagu, yang selalu kunanti hanya suaramu

Entah berapa puluh kali aku menghafal lirik, yang kunanti hanya setiap kata yang keluar dari lisanmu

Untung saja aku jarang pergi ke konser, terbayang betapa bosannya aku tatkala fokusku bukan pada penyanyi yang membawakan lagu, tapi memori tentangmu yang tak pernah luput dari otakku

Untukmu yang sedang dalam penantian

Mungkin lagu bisa menjadi jembatan

Bagaimana perasaan dan pikiran tersinkronkan

Yang semakin didengarkan akan semakin menggambarkan

Akan bidadari yang selalu dalam lamunan

Sore itu, sayup sayup fikiranku teracuni lagu sendu itu

"Dan tunggulah aku disana

memecahkan celengan rinduku

Berboncengan denganmu

Mengelilingi kota

Menikmati Surya perlahan menghilang"

#28haribersajak #jejaringbiru #tadikamesra #puanberaksara #lagufavorit

[multazam]

Teduh(ku)

Mengawali hari, tidak selalu dengan semangat yang tinggi seperti api yang berkobar tinggi. Tidak selalu diawali dengan hal yang menguatkan diri

Ada beberapa yang pandai menyapa dengan peluh, dengan rentetan masalah yang berkeluh

Kala beban malang melintang menghadang. Hiruk pikuk hegemoni dunia yang makin meradang

Mereka bilang segalanya harus diperjuangkan

Meski peluh menjalar di setiap bagian tubuh

Meski langkah kadang tak punya arah

Meski kadang ego itu hadir, yang membuatku kian tergelincir

Tapi bila kujumpa parasmu, seakan menjadi teduhku

Membuyarkan yang dihadapi, walau hanya seujung jari

Karena parasmu selalu mengalihkan duniaku

Menjadi teduhku kala sepi dan gulana menyerbu

#28haribersajak #puanberaksara #jejaringbiru #tadikamesra #teduh

[multazam]

Memelihara jarak

Bukan perkara jauh atau dekat

Tapi yang bisa menjauh tatkala ada yang tiba-tiba mendekat

Bukan perkara lamanya waktu

Tapi yang bisa bertahan ditengah ragu

Kilometer hanyalah angka, dimana komitmen menjadi lebih utama

Mari bersama memelihara jarak

Disaat yang lain hanya menjaga jarak

Memelihara lebih dari menjaga

Peduli, meluangkan waktu

Jangan jadikan jarak sebagai halangan

Karena doa bisa menjadi tebusan

#28haribersajak #puanberaksara #tadikamesra #jejaringbiru #jarak

[multazam]

Kita beragam.

Bagaimana rasanya bertemu banyak orang setiap harinya ?

Ini perjalananku yang kesekian menaiki kereta, kali ini aku menggunakan kereta lokal dengan harga tiket yang sangat terjangkau, seperti harga angkot satu trayek saat ini. Tapi, dibalik harganya yang miring, ada fasilitas yang tidak sebanding.

Tapi tak apa, bukan tujuanku untuk menggunakan fasilitas yang nyaman pada perjalanan kali ini, melainkan mencoba untuk kembali keluar, kembali meninggalkan zona nyaman. Yap ! Berkuliner di sate Maranggi Hj yetty

Setelah sekian purnama tidak menggunakan fasilitas yang merakyat ini, sesaat aku merasa ini terlalu ramai, terlalu banyak energi yang dikeluarkan hanya sekedar menyapa orang baru dan bercanda dengan yang lain. Untuk sebuah interaksi yang singkat, dibutuhkan energi berlipat lipat.

Yap ternyata pepatah itu benar, belajar itu memang perlu keberanian, pengorbanan, dan ketekunan. Seperti aku yang baru belajar keluar zona nyaman

Untuk suatu awal yang berat, itu sungguh progress yang dahsyat. Untuk siapapun kamu, kalau kamu memulai sesuatu, maka bersiaplah untuk merasakan sedih, cape, gagal, dan hal hal lain yang menguras banyak energi mu !

Tapi percayalah, setelah semua rasa sakit dan kegagalan kamu terima, kamu akan mendapat sebuah nilai yang dulu kamu impikan

#belajar

[multazam]

Tidak Ada yang salah dengan mimpi

Setiap orang punya mimpi, punta cita-cita, punya impian, tapi tidak semuanya bisa terwujud sekarang, ada beberapa impian yang memang menunggu sampai kita benar-benar pantas dan siap untuk mewujudkannya,

Tidak Ada yang salah dengan mimpi

Karena mimpi pastilah harus tinggi dan bermanfaat bagi orang banyak, orang-orang besar lahir karena mimpinya yang besar, jiwanya yang besar Dan juga semangatnya yang besar

Tidak Ada yang salah dengan mimpi

Jika sekarang mimpi itu belum terwujud, sejatinya mimpi itu sedang menunggu Kita untuk pantas menerimanya,

#mimpi #harapan

[multazam]

Berjalanlah lebih jauh

"Berangkatlah kamu (untuk berperang), baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (9:41)

Terkadang dalam sebuah perjalanan, kita dengan sengaja dipertemukan oleh orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama.

Dari sekian orang, Allah hadirkan orang-orang dengan kondisi dan latar belakang berbeda-beda untuk menguji kita, bahkan untuk memberikan jalan untuk menghapus dosa-dosa kita.

Kesabaran, rasa syukur, kepedulian, adab, perencanaan, harapan, do'a merupakan sebagian dari hikmah sebuah perjalanan

[multazam]

Diingatkan lagi. Tentang konsistensi

Ada yang sudah mulai bosan belajar?/(beberapa siswa mengangkat tangan)/Baik, ada beberapa.

"Coba kita liat matahari, apakah pernah matahari bosan menyinari mulai dari nabi Adam sampai sekarang ?, Rasulullah apakah pernah bosan dalam mendakwahi kaumnya di Makkah dan Madinah ?, Ilmuwan muslim yang dulu berjasa menemukan hal-hal baru seperti Ibnu Sina, Al khawarizmi, Jabir ibn hayyan apakah pernah merasa bosan ?. Coba kita bayangkan bila matahari bosan menyinari dunia, tentu dunia akan menjadi gelap gulita, Rasulullah jika merasa bosan dalam berdakwah, maka risalah Islam tidak akan sampai ke kita, dan ilmuwan jikalau dulu merasa bosan, kita tidak akan menikmati kemudahan zaman seperti sekarang,

*Jlebb

Maka kuatkan lagi niat kita, kembalikan semua kepada Allah, dan beristiqomah kembali dalam beramal"

[multazam]

Bernama Perasaan

Pernahkah dalam hidupmu kamu bertanya, bagaimana sebenarnya perasaan manusia bekerja? Di antara berpuluh atau mungkin beratus manusia yang diperhadapkan padamu, kenapa hanya ada bebera atau satu saja yang rasa cenderungnya besar? Kenapa kita tidak dibuat jatuh hati kepada semuanya? Kenapa kita tidak dibuat mudah menyukai semuanya? hanya ada beberapa bahkan satu saja yang hati kita yakin jika dialah yang tepat.

Pernahkah dalam hidupmu kamu bertanya, apakah sinyal-sinyal jodoh itu memang seperti demikian? Apakah rasa cenderung dan yakin di dalam hati adalah pertanda dariNya? Dia mengatur semuanya dengan baik, termasuk perkara hati manusia. Di jari-jemariNya semua hati tertaut, mudah baginya mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat. Mudah bagiNya mengubah kemustahilan menjadi keniscayaan. Seperti hati kita hari ini, mudah bagiNya menyatukan keduanya dalam satu ikatan.

Jalan takdirNya lebih dari sekedar manis, lebih dari sekedar romantis. Di bentang jarak yang menyekat, di batas waktu yang memisah... sabar dan doa adalah penyeka rasa, perawat gundah, penyampai rindu. Masih sanggupkah kita bersabar dalam berdoa dan memohon padaNya? Jika Dia melatih kita dengan kata tunda dan tunggu, setelahnya Dia pasti akan memberikan sesuatu yang lebih dari apa yang kita minta hari ini, biidzniLlaah.

—Doaku.. semoga suatu hari atas izinNya, dua hati yang diridhoiNya menyatu dalam sebaik-baik ikatan, terjaga hingga disatukan kembali di syurgaNya. Semoga Robbku menjagamu, memudahkanmu, meridhoimu. Hanya doa yang aku punya untuk menyeka air mata, memeluk dingin malam, dan menjaga dirimu dari keburukan-keburukan.

Aku menyayangimu, selalu :')

Fath D. Humairah || Ruang Rindu, 20 Februari 2021

[multazam]

Apa yang harus saya lakukan di usia 20 tahun agar saya tbidak menyesal di usia 30-an?

Belajar bahasa asing meskipun hanya sekadar dasar-dasar atau perbendaharaan kata.

Belajar salah satu alat musik sampai kita bisa memainkan salah satu lagu favorit kita.

Mengunjungi kakek nenek.

Berekreasi bersama keluarga inti (orang tua, kakak, dan adik).

Memberikan hadiah untuk kedua orang tua.

Membeli tiket nonton konser musik/teater.

Menonton pertandingan olahraga/permainan.

Mendaki gunung/bukit bersama teman-teman.

Mengunjungi 4(empat) yang mengajarkan tentang artinya bersyukur, yaitu: Rumah Sakit, Panti Asuhan, Rumah Tahanan, dan Pemakaman.

Berkemah di hutan atau bumi perkemahan bersama teman-teman.

Menulis blog, minimal seminggu sekali.

Berpergian ke tempat wisata alam bersama kekasih.

Mengendarai motor di sepanjang jalanan pegunungan dan perbukitan.

Belajar mengemudi mobil.

Mengikuti kursus keahlian komputer, misalnya: Microsoft Excel, Microsoft Word, Microsoft Powerpoint dan sebagainya.

Mengikuti wisata jelajah alam seperti hutan, pantai, dan gunung.

Menyempatkan minimal sekali dalam sepekan untuk makan bersama keluarga.

Menyempatkan minimal sekali dalam sepekan untuk beribadah bersama keluarga.

Membaca buku sebanyak-sebanyaknya selama kurun waktu usia emas duapuluhan tahun.

Mengurangi makan junkfood, maksimal sebulan sekali.

Membiasakan makan harus selalu ada sayur.

Mengganti camilan dengan buah-buahan.

Bersepeda lebih jauh daripada biasanya.

Mengunjungi rumah sanak saudara yang sudah jarang bertemu.

Bertemu dengan teman-teman masa kecil.

Sumber Quora

[multazam]

Gagal Yang Sebenarnya

Ketika apa yang kita maukan belum jua tercapai, ketika perjalanan kita masih jauh dari sampai, ketika yang kita inginkan belum jua terpenuhi, ketika berita baik tak kunjung kita dapati, bukan berarti kita gagal seutuhnya, hancur sama sekali.

Boleh jadi, belum berhasilnya upaya kita ialah agar lebih banyak waktu kita untuk mengoreksi diri, memperbaiki sebab-sebab kegagalan yang sangat mungkin berasal dari diri sendiri.

Sadari, kita hanya akan gagal jika; menjadi kita yang mengumpat takdir maka kita gagal meredam amarah. Kita yang menyerah dengan keadaan, maka kita gagal lapangkan tabah. Atau kita yang selalu menyalahkan pihak lain dan merasa sudah paling gigih berpeluh payah, maka itulah sebenar-benarnya makna kegagalan.

***

Kota Sejuta Rindu, 21 Januari 2021

[multazam]

Allah

Dialah Zat yang begitu mudah membongkar aib, juga menutup.

Pun dengan kebaikan. Dia Mahakuasa membongkar kebaikan seseorang.

•

Semoga Allah jaga niat kita. Berbuat baik, melakukan hal baik, menjadi baik. Karena Allah semata.

Aamiin

[multazam]

Jangan mencari sensasi dengan manipulasi. Jangan berbagi hanya karena ingin diberi. Bukankah bertahan dalam kebaikan itu sulit? Jangan sampai hanya karena tidak adanya kepedulian orang lain terhadap apa yang kita lakukan membuat kita berhenti untuk bertahan dalam sebuah nilai. Jika sudah berprinsip, jangan sekali-kali mangkir darinya. Ingatlah bahwa apa yang kita lakukan itu bukan hanya berdampak untuk diri sendiri, tapi juga orang lain.

@penaalmujahidah

[multazam]

Setiap kita akan ada keraguan, pada keputusan untuk melanjutkan atau berhenti, atau mungkin pada pilihan mengubah arah atau membuka jalan sendiri. Tentunya setiap pilihan akan selalu berbeda jalan dan ujiannya. Dan tetap percayalah pada setiap keputusan yang diambil bahwa Allah akan selalu ada, Dia akan menjaga dan menolong setiap niat baik kita. Rancang, jalani, doakan.

Sudah berulang kali diingatkan, bahwa hati itu suka bergonta-ganti rasa. Pagi ia semangat dengan tekad bulat, ketika malam tiba mulailah datang keraguan dan dilema, saling bersahutan dan menjadikanmu ragu untuk melanjutkan langkah.

Bukan hanya soal cinta, tapi soal dunia perkuliahan, meneruskan dan mengambil pekerjaan, atau mungkin pada keputusan-keputusan penting dalam keluarga. Semua akan mengalami cepat atau lambat.

Saat ia tiba, cobalah untuk bersikap tenang, jangan dulu termakan kata orang atau tergesa-gesa memutuskan. Berikan sejenak waktu untuk menimbang, mendiamkan agar tidak semakin keruh pikiran. Jangan terlalu lama juga mendiamkan, sebab hidupmu haruslah berlanjut, tidak boleh berhenti terlalu lama.

Percayakan pada Allah bahwa semua akan indah pada waktunya, titipkan pada Allah semua impian dan tujuan. Dan biarkan Allah menunjukkan jalan terbaik untukmu. Jangan lupa bismillah.

@jndmmsyhd

[multazam]

Memandang Semesta

Pernahkah merasa bahagia saat memandang semesta? Entah itu hanya memandang langit biru tanpa awan? Mentari terbit? Bulan sabit atau purnama? Mentari tenggelam, bintang-bintang? Atau tetesan embun yang menggantung di ujung daun?

Kau tahu? bahwa semesta sejatinya berbicara pada kita, tentang makna-makna yang dikandungnya. Dalam Al-Qur'an dikatakan "Dan di bumi terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang yakin." (QS. Az-Zariyat 51: Ayat 20)

Bahkan Rasululullah SAW menangis tatkala suatu ayat diturunkan kepada beliau.

Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban di dalam kitab Shahihnya, suatu hari ketika Bilal hendak adzan shalat Shubuh, ia mendapati Nabi saw. sedang menangis. “Wahai Rasulullah, apa yang membuatmu menangis?” Tanya Bilal. Nabi saw. menjawab, “Apa yang dapat melarangku untuk menangis, sedangkan telah turun kepadaku malam ini ayat, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang yang mengingat Allah, sambil berdiri, duduk, atau berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), 'Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Mahasuci Engkau, peliharalah kami dari siksa api neraka.'" (QS Ali Imran [3]: 190-191).

Kemudian beliau bersabda, “Celakalah bagi orang yang membacanya namun ia tidak mau merenungkannya."

Dari hadits tersebut kita dapat merenungi bahwa tidaklah Rasulullah SAW menangis kecuali ayat tersebut mengandung makna yang dalam.

Melihat langit saja kita bisa menyadari bahwa langit begitu tinggi dan luas. Sedangkan kita hanyalah seorang manusia yang kecil lagi tak berdaya. Maka seharusnya dari situ tak ada lagi jemawa yang tertanam dalam jiwa kita. Sebab siapalah kita jika tanpa bantuan-Nya.

Dari melihat semesta kita pun dapat belajar bersyukur, bersyukur karena ternyata tidak semua orang diberikan kesempatan untuk dapat menikmati indahnya alam.

Hal ini mengingatkanku kepada salah satu santriku yang dulu ku panggil untuk menyaksikan purnama. Ketika itu kelas tahsin dan tahfidz yang dilaksanakan setelah maghrib baru selesai saat menjelang isya. Aku menuruni anak tangga yang menghadap ke timur setelah keluar dari kelas. Ku saksikan moon rise bertengger indah di langit-Nya. Kala itu adalah malam lima belas. Malam tampilnya sang purnama. Aku yang menyaksikan itu sangat takjub dan secara spontan memanggil salah satu anak bimbinganku untuk sama-sama melihat moon rise itu. Namun ternyata ia tak dapat melihat moon rise dengan jelas lantaran matanya minus empat, dan kebetulan saat itu ia sedang tidak memakai kaca mata. Aku merasa kasihan kepadanya. Di sisi lain, hal ini membuatku berpikir bahwa ternyata dari banyaknya keindahan dunia yang Allah sajikan kepada manusia tidak semuanya dapat menikmatinya. Apa lagi sampai dapat mensyukuri kebesaran-Nya.

Maka bersyukurlah ketika mata kita Allah arahkan untuk menikmati semesta yang dapat mendatangkan bahagia, bahkan sampai kita bisa syukur atas karunia-Nya. Sungguh hal itu adalah nikmat luar biasa.

"Keindahan bumi harus senantiasa dinikmati dan ditafakuri, yang dengannya kita berharap bisa lebih dekat dengan Sang Illahi."

@penaalmujahidah

[multazam]

CATATAN RINGKAS, apabila ditanya anak/cucu tentang Al-Quran: (tanya jawab)

S : Berapa jumlah Surah dlm al-Quran? J : 114 Surah S : Berapa jumlah Juz dlm al-Quran? J : 30 Juz S : Berapa jumlah Hizb dlm al-Quran? J : 60 Hizb S : Berapa jumlah Ayat dlm al-Quran? J : 6236 Ayat S : Berapa jumlah Kata dlm al-Quran?, dan Berapa Jumlah Hurufnya? J : 77437 Kata, atau 77439 Kata dan 320670 Huruf S : Siapa Malaikat yang disebut dlm al-Quran?, J : Jibril, Mikail, Malik, Malakulmaut, Harut, Marut, Al-Hafazoh, Al-Kiromulkatibun HamalatulArsy, dll. S : Berapa Jumlah Sajdah (ayat Sujud) dlm al-Quran? J : 14 Sajdah S : Berapa Jumlah para Nabi yg disebut dlm Al-Quran? J : 25 Nabi S : Berapa Jumlah Surah Madaniyah dlm al-Quran?, sebutkan. J : 28 Surah, al-Baqoroh, al-Imron, al-Nisa" al-Maidah, al-Anfal, al-Tawbah, al-Ra’d, al-Haj, al-Nur, al-Ahzab, Muhammad, al-Fath, al-Hujurat, al-Rahman, al-Hadid, al-Mujadilah, al-Hasyr, al-Mumtahanah, al-Shaf, al-Jum'ah, al-Munafiqun, al-Taghabun, al-Thalaq, al-Tahrim, al-Insan, al-Bayinah, al-Zalzalah, al-Nashr. S : Berapa Jumlah Surah Makiyah dlm al-Quran? sebutkan. J : 86 Surat, selain surah tersebut di atas. S : Berapa Jumlah Surah yg dimulai dgn huruf dlm al-Quran? J : 29 Surah. S : Apakah yg dimaksud dgn Surah Makiyyah?, sebutkan 10 saja. J : Surah Makiyyah adalah Surah yg diturunkan di Makkah sebelum Hijrah, seperti: al-An'am, al-Araf, al-Shaffat, al-Isra’, al-Naml, al-Waqi'ah, al-Haqqah, al-Jin, al-Muzammil, al-Falaq. S : Apakah yg dimaksud dgn Surah Madaniyyah? sebutkan lima saja? J : Surah Madaniyah adalah Surah yg diturunkan di Madinah setelah Hijrah, seperti: al-Baqarah, al-Imran, al-Anfal, al-Tawbah, al-Haj. S : Siapakah nama para Nabi yg disebut dlm Al-Quran? J : Adam, Nuh, Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub, Musa, Isa, Ayub, Yunus, Harun, Dawud, Sulaiman, Yusuf, Zakaria, Yahya, Ilyas, Alyasa’, Luth, Hud, Saleh, ZulKifli, Syuaib, Idris, Muhammad Saw. S : Siapakah satu-satunya nama wanita yg disebut namanya dlm al-Quran? J : Maryam binti Imran. S : Siapakah satu-satunya nama Sahabat yg disebut namanya dlm al-Quran? J : Zaid bin Haritsah. Rujuk dlm surah Al Ahzab ayat 37. S : Apakah nama Surah yg tanpa Basmalah? J : Surah at-Tawbah. S : Apakah nama Surah yg memiliki dua Basmalah? J : Surah al-Naml. S : Apakah nama Surah yg bernilai seperempat al-Quran? J : Surah al-Kafirun. S : Apakah nama Surah yg bernilai sepertiga al-Quran? J : Surah al-Ikhlas S : Apakah nama Surah yg menyelamatkan dari siksa Qubur? J : Surah al-Mulk S : Apakah nama Surah yg apabila dibaca pada hari Jum'at akan menerangi sepanjang pekan? J : Surah al-Khafi S : Apakah ayat yg paling Agung dan dlm Surah apa? J : Ayat Kursi, dlm Surah al-Baqarah ayat No.255 S : Apakah nama Surah yg paling Agung dan berapa jumlah ayatnya? J : Surah al-Fatihah, tujuh ayat. S : Apakah ayat yg paling bijak dan dlm surah apa? J : Firman Allah Swt :“ Barang siapa yg melakukan kebaikan sebesar biji sawi ia akan lihat, Barang siapa melakukan kejahatan sebesar biji sawi ia akan lihat.. (Surah al-Zalzalah ayat 7-8) S : Apakah nama Surah yg ada dua sajdahnya? J : Surah al-Haj ayat 18 dan ayat 77. S : Pada Kata apakah pertengahan al-Quran itu di Surah apa? ayat no Berapa? J : وليتلطف Surah al-Kahfi ayat No. 19. S : Ayat apakah bila dibaca setiap habis Sholat Fardhu dpt mengantarkannya masuk ke dalam surga? J : Ayat Kursi. S : Ayat apakah yg diulang-ulang sbyk 31 kali dlm satu Surah dan di Surah apa? J : Ayat فبأي آلاء ربكما تكذبانِ ) pada Surah al-Rahman. S : Ayat apakah yg diulang-ulang sbyk 10 kali dlm satu Surah dan di surah apa? Apakah ayat ini ada juga disebut dlm surah lainnya? Di Surah apa? J : Ayat (ويل يومئذ للمكذبين) pada Surah al-Mursalat, juga ada dlm Surah al-Muthaffifiin ayat No. 10. S : Apakah Ayat terpanjang dlm al-Quran? pada Surah apa? Ayat berapa? J : Ayat No 282 hSurah al-Baqarah…

Silakan “Share” agar ilmu ini bermanfaat.

[multazam]

Tidak cepat atau lambat, tapi semoga tepat

Perihal kedatanganmu adalah salah satu hal yang ku minta dengan begitu berharap pada Rabb-ku. Karena hanya Dia yang mampu menuntunku (juga dirimu). Tidak ada yang sulit bagi-Nya.

[multazam]

Betapa indah membangun ukhuwah atas dasar lillah, tidak ada sedikitpun kerugian dan akan selalu dihiasi ketenangan dan keselamatan, semoga selalu bersama sampai jannah-Nya

Karena ukhuwah terbaik, adalah ukhuwah Islamiyyah