jujufeby

[jujufeby]

#kepadabiru

Kau harus pintar-pintar menjaga bahagiamu. Jangan sampai perkataan orang lain yang hanya bisa menilai itu melukaimu. Jangan juga menilai dari kacamata orang lain. Sebab terkadang teman dan musuh itu tidak bisa dibedakan. Jadi seadanya saja.

Kalau kau kesal, kita makan es krim saja, ya 😂

[jujufeby]

Ijinkan semangatku libur sehari ini saja. Aku ingin tidur, benar-benar jangan diganggu.

[jujufeby]

Pernikahan secara teori tampak mudah dan sederhana. Tetapi, semuanya menjadi sama sekali tidak sederhana saat ia sudah dihadapkan pada seorang manusia. Seseorang yang lengkap dan memiliki banyak pertimbangan terkait masa lalu, keadaan keluarga, nilai-nilai, pandangan hidup, visi misi, juga hal-hal lain yang mungkin tidak pernah ada dalam hidupmu, apalagi pikiranmu. Sebab itulah, mendoakan jauh lebih baik daripada menilai. Memahami jauh lebih baik daripada berburuk sangka.

©kurniawangunadi

[jujufeby]

Lepaskan semua yang ingin pergi

[jujufeby]

Tidak ada yang menenangkan selain suara rintik hujan dibalik jendela

Jujufeby

[jujufeby]

Ada tanya yang tak bisa terjawab, ada rindu yang tak bisa terungkap

[jujufeby]

Aku lebih memilih pura-pura tidur dari pada memandang langit-langit kamar saat malam, aku lebih suka menikmati suara jarum jam dari pada hanyut dibawa hujan ke dalam kenangan.

Sebab; malam, hujan, dan kenangan adalah kombinasi sempurna yang akan membangunkan partikel-partikel rindu untuk menjahiliku.

Mengambil alih jari-jariku, mencari namamu pada ruang pesan, mengetik kalimat secara brutal, lalu mengirim tanpa pikir panjang.

Esok paginya, aku sarapan dengan sepiring kesal, dan segelas kecewa tanpa gula. Kesal karena merasa menjadi gila, kecewa karena nyatanya pesanku dibaca namun tak dibalas olehnya.

[jujufeby]

Tak pernah ku temukan kau di dalam keramaian, namun saat sepi mulai menggodaku kau hadir tanpa ku panggil.

[jujufeby]

Kita hanyalah sisa-sisa kejayaan masa lalu yang menolak untuk diingat kembali.

— capekngetik

[jujufeby]

Ijinkan aku tinggal dalam definisi mimpimu. Meski pada akhirnya, “nyata” tak membawa aku dan kamu menjadi kita.

[jujufeby]

Sesekali aku ingin hidup sendiri. Menjauh dari siapapun, dan tak perduli pada apapun. Benar-benar seorang diri.

[jujufeby]

Bertanya,

Kemana jilbabmu? Kok tidak sholat? Apa agamamu?

Itu tidak sopan. Atau, paling tidak menurut saya begitu. Untuk berbasa-basi, masih banyak hal menarik untuk ditanyakan. Satu, urusan seseorang tentang iman dan hubungannya dengan pencipta, adalah privasi.

Baikmu, belum tentu baiknya. Jangan berlagak Tuhan.

[jujufeby]

Kenapa ada sang hitam bila putih menyenangkan

[jujufeby]

Kejam#9

Biarkan aku memilih jalan hidupku,

Biarkan aku mencari apa yang aku butuh,

Jangan siksa aku,

Jangan hukum aku.

Kerapuhan dijiwa ini sudah cukup menghantuiku. Aku lemah tak berdaya saat semua orang menusukku.

Sekejam ini kah kehidupan itu?

[jujufeby]

Salah#8

Seribu kebaikan akan kalah dengan satu kesalahan.

[jujufeby]

Parcuma#7

Perkara cinta beta cinta, mo sayang paleng sayang~

[jujufeby]

Mengapa?#6

Kadang aku berfikir, mengapa harus aku yang ada diposisi ini?

Mengapa harus aku yang rasakan semua ini?

Tiap malam aku beradu dengan mimpi. Berharap kau disini temani sepi.

Mengapa harus aku yang kehilanganmu?