Tumgik
jeanniceee · 9 months
Text
Seorang siswa "SD" yang dicabuli oleh guru agamanya sendiri
Tumblr media
Seorang guru agama di salah satu sekolah di Kecamatan Kemang, Bogor berinisial R dilaporkan oleh orangtua siswi tersebut ke Polres Bogor. Ia dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual dan korbannya merupakan siswi SD berinisial N yang masih berusia 6 tahun. Tak hanya satu murid yang menjadi korban pelecehan guru agama ini. tetapi ada beberapa murid SD lainnya yang mengaku bahwa dirinya juga menjadi korban pelecehan seksual dari oknum guru agama ini. sekolah tersebut juga meminta agar berdamai dengan orang tua korban.
Awalnya, Ibu dari korban dibuat curiga atas permintaan anaknya, dan terungkaplah perilaku pembejatan kepada siswi oleh oknum guru. perilaku bejat oknum guru agama itu pertama kali diungkapkan saat korban menangis disebabkan tak ingin masuk sekolah. siswi SD itu juga seringkali meminta kepada ibunya agar dirinya dapat mengenakan pakaian dalam yang tebal saat ke sekolah. anak itu awalnya tidak ingin menceritakan perbuatan gurunya itu. namun pada akhirnya, N bercerita kalau dirinya dilecehkan didalam kelas oleh pelaku. Oknum “guru agama” ini juga telah dipecat oleh pihak sekolah, tetapi anehnya, guru ini berpindah ke sekolah lain dan kabarnya sedang mengajar dengan bebas disekolah baru tersebut.
Belakangan ini, kasus kekerasan seksual terhadap anak banyak terjadi di berbagai daerah. menurut Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), catatan kasus kekerasan seksual dari awal tahun hingga bulan Mei 2023. Tercatat bahwa pelaku paling banyak adalah guru. Menurut data yang didapatkan oleh FSGI, terdapat sekitar 202 anak yang menjadi korban dalam 22 kasus kekerasan seksual, baik di lingkungan sekolah maupun pesantren. banyak juga kasus kekerasan seksual yang beredar di aplikasi TikTok dan Instagram seperti kasus siswi berinisial N yang satu ini.
Menurut FSGI, terdapat sebanyak 31,08 persen yang pelakunya adalah guru. Persentase ini merupakan persentase tertinggi diantara yang lainnya. Ditambah juga pemilik atau pemimpin pondok pesantren sebanyak 18,20 persen, kepala sekolah sebanyak 13,63 persen, guru ngaji atau pengajar satuan pendidikan informal sebanyak 13,63 persen. Kemudian ada pengasuh asrama atau pondok sebanyak 4,5 persen, kepala madrasah sebanyak 4,5 persen, juga penjaga sekolah sebanyak 4,5 persen. dan yang lainnya sebanyak 9 persen.
Dalam menanggapi Tindakan tersebut, lebih baik lagi jika setiap sekolah lebih berhati-hati untuk menerima orang baru dengan sembarang agar tidak ada kejadian yang tidak senonoh. dengan cara menanyakan alasan orang tersebut ingin menjadi guru dan kemungkinan juga latar belakang orang tersebut sebelum menerima orang baru untuk menjadi guru. kepala sekolah harus mengetahui apakah orang tersebut layak untuk menjadi guru berdasarkan perilakunya Ketika mengajar. untuk menerapkannya, pihak sekolah harus membuat ketentuan agar orang yang ingin menjadi guru harus melalui percobaan mengajar selama berapa bulan agar tidak memperkerjakan orang yang salah. Orang tua juga harus lebih memperhatikan anaknya dan lebih banyak bertanya mengenai kegiatan apa saja yang dilakukan di sekolah agar orang tua dapat mengetahui kualitas sekolah dengan lebih dalam.
Intinya, setiap sekolah harus lebih berhati hati dalam menerima orang baru untuk menjadi guru agar tidak terjadi hal yang tidak senonoh. diluar dari kasus ini, kita juga harus berhati-hati agar pelecehan seksual tidak terjadi kepada kita, dari kasus tersebut sekolah meminta untuk berdamai dengan orang tua korban, dan guru ini telah dipecat dari sekolah. tetapi anehnya, guru ini berpindah ke sekolah lain dan kabarnya sedang mengajar dengan bebas disekolah tersebut. Sedangkan korban ditangani oleh psikolog karena dihantui oleh rasa trauma yang disebabkan oleh kasus ini.
Dari kasus ini, kita dapat belajar bahwa kita harus lebih berhati hati dalam memilih sekolah dan kita harus lebih melindungi diri sendiri. Janganlah kita lalai dengan keamanan kita sendiri. alangkah baiknya jika ingin berjalan-jalan, berjalan-jalanlah dengan keluarga maupun orang terpercaya saja. jika merasakan sesuatu yang mencurigakan saat berjalan-jalan, kita bisa melindungi keamanan kita dengan cara kabur dari tempat tersebut. Keamanan diri adalah hal yang sangat penting untuk dilindungi dari diri kita dan tak ada yang lebih penting daripada keamanan kita.
0 notes
jeanniceee · 9 months
Text
Si tanaman hias “Ruellia”
Tumblr media
Bunga "Ruellia" atau bunga kencana yang mempunyai nama latin "Ruellia simplex" ini adalah bunga yang berasal dari keluarga atau golongan acanthaceae, yang merupakan bunga liar dan mudah ditemukan di rerumputan maupun pinggir jalan. 
Terutama di daerah tropis seperti Indonesia, bunga ini bisa tumbuh dengan subur dan bunga itu sendiri juga ada beberapa varian warna. ada yang berwarna putih, merah, biru, dan ungu.
Akan tetapi, yang paling sering ditemukan adalah yang berwarna ungu. yang mana jenis ini terkenal memiliki buah kering dengan sensasi meledak atau meletup apabila diletakkan di dalam air.
Tanaman "Ruellia" yang mudah berbunga tanpa tergantung musim ini sangat populer untuk dijadikan tanaman hias. karena bunga ini selalu berbunga sepanjang tahun, sehingga membuat rumah kita kelihatan indah jika kita memilikinya.
Bunga "Ruellia" juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan yaitu, mengobati batuk, menormalkan gula darah, juga mencegah hipertensi. penanaman dan perawatan dari bunga ruellia juga bisa dikatakan cukup mudah.
2 notes · View notes