Tumgik
bayuwinata · 9 years
Quote
Hidup, hidupkanlah kehidupanmu. Jangan sekedar mencari penghidupan semata dalam hidupmu.
Pikiran dan Nurani
1 note · View note
bayuwinata · 10 years
Text
mahasiswa yang cerdas itu yang nurut-nurut saja atau yang kritis ? Lalu, mahaguru yang bijaksana itu yang suka melihat muridnya "manut-manut" saja atau yang suka bertanya ?
0 notes
bayuwinata · 10 years
Text
"Firasat, Perasaan, apa memang Begitu yang Seharusnya ?"
0 notes
bayuwinata · 10 years
Quote
"Perbedaan orang bijak dengan orang bodoh adalah orang bijak mau belajar dari orang bodoh, akan tetapi orang bodoh tidak mau belajar dari orang bijak."
2 notes · View notes
bayuwinata · 10 years
Conversation
- Hari Ibu -
Minggu 22 Desember 2013 di Indonesia, bertepatan dengan "Hari Ibu". Bener ga yaa ?! Saya enggak tahu juga sih bener enggaknya, karena literaturnya saya enggak nyari (PR juga, udah kaya nge-makalah aja). Tapi, yang jelas hari ini, hari Minggu. Dan, yang paling jelas lagi, ini hari libur (titik). Di hari Ibu ini, saya menikmati acara motivasi di sebuah televisi nasional swasta. Kebetulan temanya, "Hari Ibu" dan bukan "Hari Bapak". Dan sub-temanya "Pilih Ibu atau Pacar?" Setelah menonton, terjadilah percakapan yang maha dasyat ini.
x : "coy mau kemana ?" (sambil membetulkan sarung di depan tv yang menyala).
y : "mau nganterin z keluar coy !"
x : "kemana euy, gaya keluar ?"
y : "nganterin z, nyari kado buat pacarnya. x, gitu lah cari kado juga buat pacar lo !" (sambil nyengir alay)
x : "euh.. blegug maneh, nyindir pacar-pacar. pacar m'bah mu cheerleader !"
z : "eh iya, lo kan ga punya pacar " (semakin nyengir)
(y dan z tertawa terbahak-bahak, sementara x hanya meratapi nasib).
y : "santai keles x, eh..lo nonton apaan sih, serius amat ?"
x : "liat MasRio the GoldenRoad, seru bray..tentang pacar, nikah, & orang tua bray. Secara kita kan uda masuk fase akhir di kampus, paling senior. Bukan lagi Mahasiswa, tapi "Maha-SISA", seyogyanya lah, kita berfikir tentang ini, walau masih pada tahap mulai memikirkannya." (berlaga bijak, salam superr..superman maksudnya -,-)
z : "bisa-bisa, bisa jadi ! Oya, temanya apaan emang acaranya om MasRio malem ini ?"
x : "Pilih Ibu atau Pacar ?" (bersikap tenang dan lugas)
y : "nah setelah lo liat, acara motivasi itu ada perubahan apa?"
x : "maksud lo?" (mulai membego, padal belum masuk jam bego, jam bego kira-kira jam 23.00 atau 24.00 up)
z : "maksudnya ya, lo milih emak lo apa pacar lo?!"
x : "yaa emak gue lah, gue kan enggak punya pacar !" (dengan lugu dan polosnya, tapi segera tersadar juga..haduh nak kamu ini).
(y dan z semakin puas menertawakan x yang semakin membodoh dan meratapi nasibnya).
__akuPunyaceritaEnggakPenting, 2013
1 note · View note
bayuwinata · 10 years
Text
Secuil Filosofi Pohon Pionir
Pohon pionir adalah jenis pohon yang mampu tumbuh di tanah tandus apalagi tanah subur. Uniknya, pada lingkungan tanah tandus yang sangat minim unsur hara, pohon pionir justru senantiasa berbagi unsur hara (sumberdaya) dengan makhluk lainnya, sebut saja mikroorganisme. Maka, berawal dari keihklasan berbagi tersebut terjalinlah hubungan 'gotong-royong' yang dalam istilah ekologi disebut sebagai asosiasi mutualisme (hubungan makhluk hidup yang saling menguntungkan), yang bernama 'mikoriza'.
Berkat hubungan positif tersebut, maka lingkungan tanah yang tandus dapat berubah menjadi subur. Banyak pohon, tumbuhan, satwa, hingga mikroorganisme lainnya yang akhirnya dapat tumbuh kembang di lingkungan tandus tadi yang kini telah berubah menjadi subur.
Bahkan ketika lingkungan tersebut telah berkembang menjadi suatu surga dunia yang damai, ketika pohon pionir itu sudah semakin besar, serta pohon pionir tersebut sudah dilirik makhluk bernama manusia untuk ditebang. Apa yang dilakukan pohon pionir?
Pohon pionir tetap ikhlas dalam diam ditebang oleh manusia. Pohon pionir taat dalam menjalankan titah "Sang Pencipta" untuk dimanfaatkan oleh manusia, setelah jasanya yang sangat teramat besar menyuburkan lingkungan tandus tadi.
Dan, pohon pionir mengajarkan kepada manusia agar berfikir untuk:
Menjalankan titah Sang Pencipta dalam kapasitas & kemampuan masing-masing.
Ikhlas berbagi dan bermanfaat bagi sesama dalam diam baik pada kondisi lapang maupun sempit.
Tulus melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat, tanpa mengharapkan pengakuan dari makhluk yang lain.
___akuPunyaCerita, B.Winata (2013)
1 note · View note
bayuwinata · 10 years
Quote
" Hidup ini bukan sim-salabim & tiba-tiba menjadi sesuatu. Hidup ini impian, perjuangan, & kenyataan."
2 notes · View notes
bayuwinata · 10 years
Quote
Membuka dirilah untuk ilmu. Jangan mendeklarasikan diri condong & fanatik pada satu ilmu. Baik buruknya ilmu harus difahami, agar tidak terjebak dalam kesamaran bahkan kebingungan. Hakikatnya, baik buruknya ilmu, didasarkan pada hati memperlakukan ilmu yang dikuasai.
0 notes
bayuwinata · 10 years
Text
Perbuatan Paling Berat ?
Empat perbuatan yang sungguh paling berat, yaitu:
1. Memberi ampun disaat marah.
2. Berderma disaat sempit.
3. Menjaga diri disaat kesepian.
4. Berkata benar kepada orang yang ditakuti atau diharapkan jasanya.
___Ali bin Abi Thalib.
1 note · View note
bayuwinata · 11 years
Text
___  Episode Yang Dinantikan  ___
  Setiap pandangan yang berasal dari hati itu pasti bermuara pada hati yang lain. Setiap hal yang dimulai dari hati, dilalui dengan ketulusan, serta disudahi dengan keikhlasan niscaya akan sampai pada hati lain yang dituju.
            Perjalanan ini seakan-akan membawa pada suatu alur yang terkadang sulit untuk difahami. Ketidakfahaman itu bukan berarti karena kebodohan, tapi karena sikap yang terlalu egois memaksakan diri untuk mengerti bukan pada waktunya.  Zat Yang Maha Memiliki Cinta begitu Agung merangkai setiap bagian episode dengan sempurna. Dia Yang Maha Menumbuhkan Perasaan Tulus bernama cinta juga yang kelak akan mempertemukan dengannya yang tepilih untuk ku dan aku untuknya.
            Hanya saja manusia selalu ceroboh, tergesa, tidak sabar, dan egois memintanya untuk disegerakan. Manusia inginnya menemui cintanya dengan cepat. Padahal hakikatnya cinta itu tidak membutuhkan kecepatan, melainkan ketepatan.
            Dalam menjalani setiap episode, mungkin diantara manusia ada yang telah merasa memiliki hati yang dituju entah itu di masa lalu atau hari ini. Merasa telah memiliki hati lain yang dituju memang indah, sekalipun seringkali sulit untuk mengungkapkannya. Jika demikian, mungkin itu karena menurut episode yang telah diatur-Nya mengatakan bahwa belum saatnya bagi dua hati untuk manyatu. Atau mungkin juga perasaan telah memiliki hati yang lain itu, hanya sebatas perasaan manusiawi belaka. Tetapi, hakikatnya ada hati yang berbeda suatu hari nanti akan menjadi satu, tepat disaat tulang rusuk dipertemukan dengan pasangannya. Episode yang akan lebih baik dinantikan dengan doa, sabar, tulus, dan ikhlas.
            Episode itu akan hadir dengan indah, dimana hati bertemu dengan hati yang dituju. Dimana cinta tidak membutuhkan suatu alasan untuk mencintai. Dimana cinta tidak membutuhkan apa-apa, kecuali cinta. Dan dimana cinta tidak bisa diterangkan, kecuali dengan cinta itu sendiri.
    ___sangNahkoda alias KampretAlas___
0 notes
bayuwinata · 11 years
Text
Manusia itu cenderung akan berbuat baik jika memiliki tujuan atas suatu keinginan & cenderung lalai ketika telah terpenuhi. __HakikatManusia
1 note · View note
bayuwinata · 11 years
Quote
Apa yang kita tulis hari ini menggambarkan kita di masa depan. Maka, bijaklah dalam menuliskannya
0 notes
bayuwinata · 11 years
Quote
Berbuat baik kepada sesama & belajar ikhlas
0 notes
bayuwinata · 11 years
Quote
Kelak hanya ada satu muara sebagai tempat peraduan & kembali
0 notes
bayuwinata · 11 years
Quote
Kedewasaan terlihat pada bagaimana seseorang memperlakukan & menghargai orang lain di sekitarnya
0 notes
bayuwinata · 11 years
Photo
Tumblr media
tempo doeloe #2005 #suratResmi++
0 notes
bayuwinata · 11 years
Quote
ini seperti bahtera yang sedang menerjang samudera yang sudah nyaman dalam tidurnya. ini karna perubahan fundamental yang aku lakukan merubah haluannya. aku nahkoda. kemudi, layar, & jangkar ada di tanganku ! hanya haluan yang murni pada tujuan & dasar-dasar bahtera ini yang ingin ku bangun & ku wariskan, sebagaimana cita-citaku & pendahuluku. __sangNahkoda
1 note · View note