Tumgik
whileinbandung · 5 years
Text
Rindu
Pada intinya kerinduanku padamu bukan hanya hari ini. Sebenarnya terpikirkan apa yang kurindukan darimu. Yang jelas aku yakin ini rindu.
Caramu memanggil namaku, keegoisanmu saat berdebat denganku, kekanak-kanakanmu saat menggodaku, suaramu saat tiba tiba menyanyi ditengah ceritaku, atau bahkan keheningan yang kita ciptakan dikedua ujung telepon. Semua hal kecil yang kamu lakukan membuatku bahagia.
Tahukah kamu seberapa berat bagiku untuk menahan diri agar tidak menghubungimu? Aku harus selalu mengingatkan diriku bahwa kamu sedang kelelahan , mengerjakan tugas kuliah dan menjadi relawan di kantor internasional. Jangan diganggu, dalam benakku. Bertahanlah, saat waktunya tiba, akan ada waktu sendiri untukmu meski hanya satu hari pikirku.
Disaat rasa itu sangat menguasai diriku, aku selalu menunggumu memposting sesuatu di sosial mediamu. Ku refresh instastoryku dengam harapan ada nama dirimu disitu. Ketika kau memposting suatu gambar yang bahkan tidak ada dirimu didalamnya, kuberanikan diriku untuk mengomentarinya. Bahagia menjalar ditubuhku saat kamu membalasnya. Meski hanya dengan emoji senyum. Aku pastikan kamu sukses mengukir senyumku sepanjang hari itu.
Ketika aku bertemu dengan teman - teman kita. Aku merasa kehilangan. Bukan hanya dirimu yang menginginkan kehadiranmu di acara itu. Aku lebih sangat menginginkannya daripada dirimu. Dan makin menginginkannya saat aku harus pulang larut malam kerumah.
Aku membuka tumblr hari ini, dan aku menemukan ini. Ku post karena terlihat sangat bagus. Sepertinya kubuat pada tahun 2016.
0 notes
whileinbandung · 6 years
Text
Pertemuan 1
Singkat memang
Tak berdebar pun hatiku
Telah kusiapkan sejak hari yang lalu
Kuatur agar tidak membuatnya aneh
Ini pertama
Sejak kata kata itu kuucapkan
langsung pada dirimu
setahun lalu
Aku yang hari itu lelah
Menahan sakit
Menghindar
Tak banyak bicara
Sombong katamu
Berteriak hatiku
Jika saja aku lebih kuat
Andai tenagaku masih banyak tersisa
Namun ia tidak
Habis menahan rasa
Mengunci mulut
Memutar otak
Kata itupun mengalir
Saat kau usik
Dengan bahasa kita
“Rindukah padaku ?”
Aku terdiam
Mengumpulkan keberanian
Tuk menjawab
dan menerima jawaban
“Rindu” jawabku
“Rindukah kamu?” Tanyaku
“Rindu”
0 notes
whileinbandung · 7 years
Text
19 September 2017.
Terlalu lelah untuk menitikkan air mata
Terlalu sakit pula untuk menahannya
Wajah ini tercabik cabik
Penyakit ini tak kunjung pulih
Rupa wajah yang tak sempurna semakin menjadi
Waktu pun terus terbuang tuk menutupinya setiap hari
Rasa iri kian menusuk
Kala memandang wajahnya yang halus
Tahan semua
Ia percaya kamu bisa menahannya
0 notes
whileinbandung · 7 years
Text
Can we just stop wasting our time rather than doing unnecessary conversation regardless of our ego and blutantly care for each other?
0 notes
whileinbandung · 7 years
Text
Dear future partner
Saya suka dengerin kamu cerita. Apapun . Gaharus tentang diri kamu dan pengalaman kamu. Mau tentang keluarga, temen, ataupun cerita orang yang diceritain ke kamu, pokoknya apapunlah. Saya seneng banget kalo dipercaya buat ngedengerin cerita kamu. Dan biasanya saya akan inget terus part penting yang berarti dari cerita itu. Meskipun saya pelupa, yapi untuk cerita kamu pasti beda.
Selain itu, saya pastikan saya bukan tipe cewek yang banyak mau ke kamu. Saya banyak mau ke diri saya sendiri dan saya berusaha sendiri untuk mendapatkan apa yang saya mau. Jadi jangan tanya ke saya saya mau apa, karena saya gaakan jawab. Jangan tanya saya mau makan apa. Selama saya ngerasa butuh makan dan sama kamu , oh iya dan nggak makan durian dan turunannya, I'm okay. Mau jajan telor gulung deket sekolahan, pecel lele pinggir jalan, nasi warteg, nasi padang, mcd, pizza, fine dining di hotel sekalipun, inshaaAllah saya bisa menyesuaikan. Di masa kita pacaran nanti bayar makan mau patungan, atau saya yang bayar sekali sekali, that's okay. Saya tau kamu adalah prince sedang membangun karier kamu dengan gaji yang baru cukup buat membahagiakan keluarga kamu dulu dan sedikit sedikit membangun kerajaan kamu sendiri.
Saya juga bukan orang yang butuh dianter kemana kemana, karena saya princess yang tangguh. Saya sanggup jalan sendiri, naik angkot, busway, ataupun kereta sendiri. Jadi jangan jadikan saya beban karena kamu harus anter saya kesana kemari. Tapi mungkin ada waktu dimana saya minta tolong buat kamu antar karena suatu kondisi. Buat kendaraan saya gapernah ada masalah, asal sesuai sama kondisi saya. Selama saya tidak ke acara formal yang memakai baju ribet dan full makeup, naik motor asik asik aja kok. Kalau kamu gaada mobil juga gapapa, kan ada taksi.
Saya bisa mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri. Mulai dari cuci baju pakai tangan, nyetrika, sampai angkat galon air sendiri. Saya bukan clean freak, tapi saya kesel kalau liat sesuatu yang kotor. Berantakan sih gapapa, tapi kalau kotor ... gabisa. Saya juga bisa masak. Makanan indonesia sehari hari kayak sayur sop, asem, kangkung,bayem; opor ayam, ayam goreng, oseng tempe, atau apapun itu saya bisa masak asal ada resepnya atau nanya ibu. Saya suka bikin pudding, dan kata orang puddingnya enak.
Soal hobi, saya gapunya hobi spesifik. Saya suka belanja, tapi kalau ada duit aja. Saya suka make-up. Tapi nggak hobi, sekedar kebutuhan sehari hari aja karena muka saya gak semulus irang orang,banyak bekas jerawatnya. Dan saya berusaha banget buat menghilangkannya sampe harus nabung buat berobat. Soal hobi kamu, saya ga masalah apapun itu asal positif dan tidak membahayakan. Mau kamu main game ber jam-jam atau nongkrong sama temen seharian gak masalah. Yang penting bilang, karna saya gak akan ngelarang apapun kecuali yang berdampak buruk buat kamu.
Saat kita menjalin hubungan yang mulai agak serius nanti meskipun gak pacaran, saya gak minta kamu hubungi tiap saat dan saya juga gaakan hubungi kamu tiap saat. Tapi yang jelas, ada kabar setiap hari buat menghilangkan rasa kangen karena saya tau kita gaakan ketemu setiap hari. Saya juga gak masalah soal hubungan jarak jauh dan saya percaya kita bisa. Karena saya yakin kamu dan saya sama sama punya mimpi hebat yang harus kita wujudkan sebelum kita bersama dan saya gamau kita menjadi penghalang atas mimpi satu sama lain.
Untuk kamu seseorang masa depan saya.
I beg Allah to take care of you
2 notes · View notes
whileinbandung · 7 years
Text
Me
Renita Novitasari, lahir di RSIA Tumbuh Kembang Cimanggis Depok , 9 November 1996. Dari lahir sampai sekarang tinggal di Cibubur 2. Pernah sekolah di TK Daarul Fuqoha , SDN Pekayon 05 pagi, SMPN 49 Jakarta, SMAN 39 Jakarta. Dipanggil Rere mulai dari SMP sama temen sekelas namanya Lifia karena menurut dia nama saya kepanjangan. Anak kedua dari 4 orang anak yang merupakan satu satunya cewek. Sekarang sedang menempuh pendidikan di Bandung jurusan Pendidikan IPA program internasional .
Dari dulu sampai sekarang suka banget nari, nari apapun itu. Saat mendengarkan musik lalu memggerakkan tubuh, entah mengapa semua rasanya ringan. Saat menari saya bebas menjadi apa yang saya mau. Oh iya, saya penggemar pink muda mutlak. Dimata saya benda yang warnanya pink muda itu akan memancarkan keindahannya tersemdiri, hahahha oke lebay. Saya suka jalan jalan, tapi ayah saya nggak. Itu membuat ibu saya jadi males jalan jalan dan saya akhirnya suka jalan jalan sendiri. Suka jalan jalan kemana? Kemana aja. Saya suka ke pantai, tengah kota yang banyak gedung pencakar langit, mall dengan luas hektaran, kafe atau resto unyu , dan taman kota. Bagaimana dengan pegunungan? Suka sih, tapi nggak pernah sendiri karena terlalu jauh. Saya bingung mau naik apa kesana hahaha. Semua tempat yang saya datangi pasti pake transportasi umum. Kenapa? Ya karena saya tidak mahir mengendarai semua jenis kendaraan. Bahkan naik sepeda aja sampai nyungsep ke semak semak di turunan tajam. Pokoknya semua saya kelilingin sendiri. Miris? Nggak juga sih, tapi kadang emang iya hahaha. Enak kok jalan sendiri, bisa memplanning sesuatu dan daydreaming. Pokoknya kalo jalan sendiri saya ngerasanya saya jadi care sama diri saya sendiri. Makin sayang sama diri sendiri ❤. Beda kalo jalan sama orang lain, apalagi sama orang yang punya tempat dihati saya.
0 notes
whileinbandung · 7 years
Text
I miss them
I just wanna run to all of my bestfriend, give them a hug and tell that I miss them very much
0 notes
whileinbandung · 7 years
Photo
Tumblr media
0 notes
whileinbandung · 7 years
Text
After a tiring week
Well, April is a tiring week! Banyak banget tugas yang deadlinenya April. Dan saya selalu kerja rodi buat menyelesaikannya hahahaha. Dimulai dari pekan uts, paper competition, parampa tiap sabtu-minggu, dan ngajar seminggu tiga kali. Oh, yang paling saya benci harus kuis dan bikin mind map setiap minggu. Meskipun itu dari awal semester mulainya, tapi di bulan sibuk kayak sekarang entah mengapa makin nyebelin. Karena saya gapernah bisa tidur setiap malem selasa. Dan jadi sekretaris umum ternyata menyita banyak waktu karena saya setiap hari dijejali surat, proposal,dan ini itu lainnya untuk direkap dan diberi revisi, dan juga mengingatkan kahim buat mengahdiri semua event yang mana himpunan kita diundang untuk menghadirinya. Then disela sela itu saya harus mengerjakan pekerjaan kosan kayak nyuci nyetrika berberes yang membuat tubuh ini lelahnya luar biasa. Saya rasa saya butuh liburan.
0 notes
whileinbandung · 7 years
Text
Memory
Gua nulis semua tentang lo cuma buat diri gua sendiri. Jika suatu saat kita gabisa bersama. Jika kita udah disibukkan dengan hidup masing-masing dan gasempet bersapa. Jika gua menemukan someone yang ternyata pasangan hidup gua. Jika lo menemukan orang yang tepat buat lo. Dan semua tentang lo dipikiran gua terhapus oleh waktu. Gua masih bisa mengingat lo. Mungkin dalam keheningan malam ketika sendiri kayak hari ini. Dan andai lo tau semua ini, lo bisa merasa bersyukur pernah dicintai sedalam ini. -Bandung, 12 April 2017
1 note · View note
whileinbandung · 7 years
Photo
Tumblr media
Bandung, 31 Maret 2017 - 11.23 pm. Dalam hati yang tidak bisa mengungkapkannya lewat kata - kata ataupun sekedar chat karena gengsi. Gua gabisa ga inget. Maafin gua ya, belum bisa menghilangkan rasa lebih dari sekedar sahabat dari lo. Mudah mudahan ga mengganggu. Tapi tenang, gua selalu usaha kok buat ga mengganggu. Maafin gua intinya sih.
0 notes
whileinbandung · 7 years
Text
Mau jadi apa?
Setelah saya diterima di universitas yang notabane pencetak lulusan guru terbaik se Indonesia (cie elah) , semua orang tiap denger jawaban saya kuliah disana pasti bilang "Oh jadi guru dong?" . Iya semua orang bilang gitu. Believe me dan pake kaya OH. Dalem hati "alah anak lu dulu pas sekolah juga yg banyak ngajarin gurunya bukan elu" wkwk bebas sih orang orang mau bilang apa ya, saya cuma senyumin aja terus pergi. Then everyone selalu bengong tiap denger jawaban jurusan kuliah saya. "Hah jurusan apa? Kok susah ya namanya? Ai pe? " terus dengan sabarnya saya juga jawab "ai pi es i , itu jurusan pendidikan ipa tapi belajarnya pake bahasa inggris". Dan selalu begitu setiap saya ketenu orang yg udah lama gaketemu sama saya. Dan masih banyak juga rupanya yg inget saya pengen bgt jadi dokter dari masih kecil, jadi mereka ngira saya masuk FK. Iya, memang. Saya penggila FK sejati dari masih kecil. Seinget saya, pas saya belum sekolah (lupa umur berapa pokoknya belum masuk tk) , waktu itu lagi imlek dan saya dapet angpao lumayan banyak. Saya sama ibu pergi ke pasar pal buat beli mainan. Tokonya gede bgt dan ada satu jenis mainan gede bgt kemasannya dan paling mahal hahahaha. Di mainan itu ada kayak headband trs ada something shining gitu, yg pas saya sadar waktu udah SMP itu dipake sama dokter gigi ternyata. Terus saya pengen bgt headband itu karena unik, kayak bando. Akhirnya dibeli lah mainan itu karena angpao saya banyak hahhahahha. Saya masih inget sampe sekarang mainan itu isinya ada headband itu, terus alat tensi, alat kompres warna merah, jarum suntik gede banget warna biru, scalpel, tas dokter kecil (kayaknya gedenya cuma se telapak tangan saya sekarang deh), kain kasssa, gunting, and ofcourse stetoskop. From thai point where I played that I know that I want to be a doctor. Dari TK sampe kelas 11 SMA saya selalu teguh pendirian ingin jadi dokter. Baru pas sadar dikelas 12 nilai saya ancur pas kelas 11 dan 12. Baru mulai lirik ke lain hati buat jurusan lain which is teknik elektro. Kenapa elektro? Ngga tau pokoknya saya suka fisika di kelas 12 dan emang nilai saya yg tetep konstan bagus ya fisika aja wkwk. Terus saya juga sempet tertarik sama teknik lingkungan sih , but pas bkui gua jd gamau karena pelajaran buminya banyak. Tapi ternyata, nilai tryout sbmptn saya bagus terus, makin pd lah saya pilih FK dan mikir soal sbm emang susah. Tapi buat orang lain juga susah. So saya tetep kekeuh pada FK. Karena nilai tryout yang selalu naik dan pass kalo buat masuk FK yg gradenya D,FKUI gradenya B kalo gasalah di matrix mbpj tempat bimbel saya, pas sbm saya pilih FK yang grade nya BCD. Which is FKUI,FKUNS,dan FK UNDIP. Dan gaketerima :( lewat simak dan mandiri mandiri lainnya juga gaketerima FK. Oiya saya gapilih FK UIN karena pas itu akreditasinya C dan saya gaboleh kalo masih C akrefitasinya. Takut susah cari kerja kata ibu. Yaudah saya nurut. Ada deng FK di ptn yg nerima saya, tapi beda pulau hiks, dan saya gadibolehin padahal udah tes dan keterima. Next pokoknya saya keterima di UPI jurusan IPSE (International Program on Science Education). Hah apasih itu? Balik lagi ke penjelasan saya diatas. Tapi awalnya setelah masuk UPI pun saya ttp gamau jadi guru. TEACHER IS NOT MY STYLE , I thought. Tapi makin kesini, dunno why I love teaching. Mungkin karena udah sering ngajar dan dapet materi keguruan kali ya. Terus tiap liat murid tuh kayak, murid itu segitu polosnya and you have to learn something together with them. Lucu kan?? Gimana murid itu tergantung guru. Dan yang serunya lagi, karena saya ngajarnya soon dikelas internasional, they must be very heterogen rite? Lucu paraaah. Huhu can't wait to meet my students soon :(
0 notes
whileinbandung · 7 years
Photo
Tumblr media
Ayah Kalo bisa dibilang hubungan saya dengan ayah itu love-hate relationship. Ini bagi saya loh. Bagi ayah sih saya yakin dia sangat mencintai saya sepenuhnya. Sebagai anak perempuan satu satunya (saya anak kedua dari empat) ayah selalu paling sering manja manja ke saya. Waktu saya masih dirumah, Ayah gapernah absen cium kening saya sebelum dia tidur, saya tau banget karena saya sering pura pura tidur pas ayah ngecek saya malem malem buat matiin lampu. Setiap bangunin tidur buat solat subuh, ayah selalu meluk saya kenceng kenceng dan ayah tuh berat banget kalo meluk jadi bikin susah napas dan kalo masih setengah sadar, kaki daya dipijetin terus jari saya di kretek-in. Sekarang hal kayak gitu cuma pas saya pulang aja kerumah, Dulu waktu saya masih sekolah, dari SD sampai SMA , ayah selalu nganter saya ke sekolah dengan sepeda motor yang sama. Namanya Suep. Suep singkatan dari Supra X , yang entah dari mana tiba tiba Ai (adik pertama saya) selalu bilang motor itu Suep. Jadilah namanya Suep. Mau hujan sebesar apapun, tetep aja nganternya pake suep. Saya dipakein jas hujan dan sepatu saya dikresekin setiap hujan. Setiap sampai sekolah saya harus lepas ini itu dulu kalo sebelum masuk kelas. Karena semuanya ketutupan jas dan kresek. Malu? Jangan tanya, selalu diliatin temen temen yang berangkatnya naik mobil dan guru - guru yang nyambut muridnya. Saya sering banget kesel dan ngomel ke ayah tiap ujan kenapa punya mobil tapi gadipake buat nganter kalo ujan. Toh pas ujan doang. Jawabannya selalu sama. Macet, nanti telat. Dan emang iya, karena ayah, 12 tahun saya gapernah yang namanya kena hukuman karena telat. Duh coba sekarang? Kelas jam 7 aja jam 7 lewat 5 masih lari larian di gerlong. Tapi meski tau alesannya, saya selalu ngomel. Dan ayah selalu gapernah nganterin saya pake mobil. Ayah orang yang amat sangat simpel dan gapernah punya gengsi. Hp ayah nokia E71 warna metah yang dibelinya tahun 2008 dan bertahan sampe sekarang. Tapi setahun ini ayah punya tab samsung bekas ai yang udah bonyok sana sini tapi masih bisa dipake buat whatsapp dan kirim email. Saya bahkan gapernah jalan yang sengaja ke mall sama ayah. Seinget saya pernah ke atrium senen itu juga cuma buat beli burger king abis itu balik lagi ke toko dan itu kejadiannya udah lamaaaaa banget. Dulu ayah ga se-islami sekarang. Seinget saya ayah mulai sangat islami semenjak rajin denger kajian radio rodja (756 am). Itu sekitar tahun 2012 pas saya kelas 3 SMP. Sebelumnya biasa aja, bahkan ibu belum kerudungan sampe saat itu, dan saya juga masih diberi kebebasan mau kerudungan apa nggak. Lalu setelah rajin denger kajian dan pergi haji di taun yang sama, ayah jadi islami banget. Semua anak cowoknya harus solat tepat waktu di mesjid. Dan aku sama ibu disuruh pake pakaian syar'i. Ya meskipun saya bandel karena belum syar'i lah ya. Ayah selalu solat rawatib, dhuha,dan tahajjud tiap hari serta puasa sunnah (senin kamis dan tengah bulan) yang mana saya belum bisa lakuin juga. Celana ayah selalu diatas mata kaki dan jenggot ayah panjang. Psst itu di foto masih putih sekarang udah coklat karna saya yang nyemir biar gakeliatan tua hahahahaha. Jakarta, 3 Mei 2017. Saya buat post ini lantaran tadi pas lagi makan sate padang saya merhatiin ayah. Ayah yang kulitnya item kebakar matahari, rambut disekitar mukanya memutih termakan usia, dan jidatnya yang menghitam lantaran sujud menohon agar anaknya menjadi anak yang soleh dan soleha dengan hengpong nokia jadulnya ngetik sms serius banget.
0 notes
whileinbandung · 7 years
Text
Hari ini saya merindukanmu
0 notes