veroghofiruzamb

[veroghofiruzamb]

Bersyukur teramat bagiku. Telah tiba di persimpangan bulan suci. Bukan karena lepas dari syahwat dan dahaga. Melainkan masih merasakan nikmatnya ibadah di bulan yang penuh kemuliaan. . Sejenak terlintas dalam benakku, tak akan ada lagi Ramadhan di tahun ini. Sebab tiga bulan ke belakang begitu cepat penyakit datang padaku, mematahkan semangat, dan juga mengganggu pikiran. Tapi begitu indah jalan yang diberikan-Nya, nikmatnya beribadah masih bisa ku rasakan hingga dipenghujung Ramadhan. . Pengalaman itu menjadi cambuk terdalam bagiku, bahwa waktu bergulir begitu cepat, kematian teramat dekat. Dan hari ini aku khawatir, kalau tak akan berjumpa lagi dengan Ramadhan berikutnya. Tak ada kemuliaan amal ibadah. Dan tak ada lagi lipat ganda pahala. Tapi tak apa, kapanpun dipanggil mesti siap apapun konsekuensinya. Sudah menjadi kewajiban untuk selalu beribadah, setidaknya menyicil bekal untuk kelak nanti. . Awal Syawal ini ku berdoa semoga kita semua dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun depan. Untuk menabung bekal2 kita. Dan juga ku berdoa semoga umat manusia di Palestina dan daerah konflik lainnya diberikan kekuatan dan perlindungan atas ketidakadilan 🇵🇸 https://www.instagram.com/p/COzlgu-MbgX/?igshid=1xnipci77uxzq

[veroghofiruzamb]

Bukannya begitu? Kita sering buram, apalagi dengan masa depan. Oleh karena itu bukan menutup, tapi buka lah mata selebar-lebarnya dan terus kejar sampai kau melihat dimana batas langit dan bumi. Teruntuk, sahabat atau adik kelas ku si 3 Serangkai yang begitu luar biasa. Aku teramat bangga dengan kalian. Sampai injury time kalian masih dalam genggaman yang sama. Tak ada lagi kosa kata terbaikku untuk menggambarkan kalian. Walaupun kalian sering tak sepaham. Tapi kalian tak pernah menjatuhkan. Justru aku lihat kalian selalu merajut persaudaraan. Yang selalu ku ingat dari kalian, komitmenmu begitu besar, dan keinginanmu begitu tinggi. Sampai aku tak tau bagaimana cara mengapresiasimu. Semoga kalian sukses membawa negeri ini lebih baik. Kutitipkan doa, supaya kalian tak melupakan persaudaraan ini. Dan yang paling penting dimana pun kalian berlabuh, jangan pernah lupa akan value yang pernah kita pegang teguh. Kebaikan. Sebab kebaikan adalah prolog untuk menebar manfaat. Terima kasih sudah memberikan ku banyak pelajaran dan arti. Terima kasih sudah berlari bersama narasi. Allah tak melulu tanyakan hasil, yang paling pasti adalah apakah kalian sudah berjuang? Maka terima kasih sekali lagi ku ucapkan atas perjuang terbaikmu. Mungkin hari ini kau tak menemukan batas langit dan bumi. Tapi percayalah suatu saat nanti kau akan menemukan batas itu. Saat itu kau terima hasil baik tepat pada waktunya. Aku sangat senang berjumpa lagi dengan kalian, entah di Bandung atau di Ciamis. https://www.instagram.com/p/B5fhS8bBCYe/?igshid=lqqmsdc2kgjm

[veroghofiruzamb]

Memang benar indah pada waktunya pasti terjadi. Aku hanya mengutip, firmanNya dalam surat Al-Baqarah : 286. Laa yukallifullahu nafsan Illa wus'aha, lahaa maa kasabat wa'alaihaa maktasabat. "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya'". Mungkin ini yang melegitimasi kenapa kita selalu keluar dari kesulitan. Karena kadar yang diberikan memang tak keluar dari kemampuan kita. Hanya saja kita sering tak sabar untuk menerima hasil, dan selalu mengutuk akan hasil yang tak kunjung sempurna. Padahal untuk bertemu senja ada kalanya kita harus menunggu, memasang mata pada bibir pantai agar ia terlihat indah. Ada kalanya juga kita berdiam diri, mematung di atas riuh nya ombak kecil hanya untuk memastikan bahwa kita tak terlewatkan momen ini. Tentu semuanya terlewati dengan segenap usaha. Bukan terlewat dengan kesengajaan. Karena itu untuk memetik buah yang manis, bukan hanya memilih benih yang baik, namun juga merawatnya dengan baik. Akhirnya, buah akan matang pada waktunya. Di saat itu lah kita akan lahap menikmatinya. https://www.instagram.com/p/B5RDpwJhAaT/?igshid=kn6adi79zapf

[veroghofiruzamb]

Lagi dan lagi, aku tertipu oleh apa yang tampak. Padahal tumpukan kostum, dan berkas-berkas terserak dimana-mana. Dimensi ruang yang nampak hanya terwakili oleh bangun datar kamera foto. Mereduksi semua penampakkan yang tak diinginkan. Kalau saja semua ditampakkan, mungkin tak ada lagi penonton setia. Semua berbondong-bondong pergi meninggalkan. Namun sayangnya Allah teramat baik kepada setiap hambaNya. Tak ada yang perlu tau selain diriNya. Hingga hati kecilku terusik dan satu demi satu kurapihkan apa yang telah terserak. https://www.instagram.com/p/B4FdeeKBJSz/?igshid=s77si0w19sl9

[veroghofiruzamb]

t = s / v Ada 2 pilihan bila tak ingin lama, memperpendek jarak atau mempercepat laju. Namun rasanya jarak tak bisa diperpendek. Sebab dia sudah menjadi cita-cita dalam kehidupan. Maka tinggal 1 jalan untuk meraih mimpi. Percepatlah laju. #UnityRun #32minute #6,1km (di Asia Afrika) https://www.instagram.com/p/BziZmCPhhsY/?igshid=yo3b4zdbm3en

#unityrun #32minute #6

[veroghofiruzamb]

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa warganet yang budiman. Mari Fastabiqul Khairat di Bulan Ramadan yang penuh keberkahan ini 😊 Photo by: @eimhaekal Diambil di Ramadan tahun lalu pas nge-MC in acara kajian menjelang berbuka di Masjid Al-Jihad Puri Indah Jatinangor. Bersama Ustadz @muhammad.elvandi (di Masjid Al-Jihad Puri Indah) https://www.instagram.com/p/BxFdNT9hPGB/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1lew6c84knnro

[veroghofiruzamb]

Sosok yang selalu menginspirasi. Sosok yang mengajarkan kami para penerima Beasiswa Rumah Kepemimpinan untuk terus bersikap rendah hati, objektif, open mind, dan moderat. Beliau adalah KH. Drs. Musholli, atau kami biasa memanggilnya Ust. Musholli (Founding Father Rumah Kepemimpinan). Sabtu yang lalu beliau berkunjung di asrama kami. Asrama yang penuh harapan, asrama yang siap melahirkan narasi-narasi peradaban. Beliau berkunjung bukan karena beliau Founding Father Rumah Kepemimpinan, melainkan beliau memastikan bahwa setiap kami memiliki dan menerapkan nilai-nilai yang diajarkan di Rumah Kepemimpinan ini. Makanya digelar Kajian Islam Kontemporer sebagai penguat kami saat terjun menjadi pemimpin di tengah-tengah masyarakat kelak. Banyak sekali ilmu yang disemai kepada kami. Mulai dari bagaimana manusia memiliki fitrah yang luar biasa untuk berpikir dan menganalisis, kondisi liga eropa dan liga arab, bagaimana keluarbiasaan Al-Quran dalam menjaga HAM, kondisi masyarakat Indonesia yang terhambur dalam pepercahan, dan termasuk bagaimana peran agama di tengah masyarakat. Dalam kajian ini ada perspektif yang menarik bagi saya. Bahwa agama bukan hanya sekedar ceramah, tetapi juga rentang keteladanan dan pengorbanan. Maka di era generasi milineal ini sudah semestinya kita wujudkan juga keteladanan dan pengorbanan. Kalau misalnya dengan ceramah tidak mengubah tunjukkan dengan keteladanan dan pengorbanan kita. Kuy tebarkan kebaikan! Ga cuma doi yang harus dipikirin, tapi dunia dan akhirat juga harus dipikirin. #RumahKepemimpinan #Regional2Bandung #CreatesFutureLeaders #KajianIslamKontemporer #BekalPemimpi(n) #PrabuAstabhardika #DibawahLangitAsrama (di Rumah Kepemimpinan Bandung)

#rumahkepemimpinan #kajianislamkontemporer #dibawahlangitasrama #bekalpemimpi #prabuastabhardika #regional2bandung #createsfutureleaders

[veroghofiruzamb]

[SERUAN AKSI MEDIA HARI INI] Rangkaian persoalan dibuka dengan data dan fakta, mengusik mereka yang berkepentingan, membuka jalan agar keadilan tak kandas. Pemerintah sudah semestinya menjadi garda terdepan dalam melayani rakyatnya. Bukan menjadi pelayan bagi segelintir kepentingan. Presiden Joko Widodo selaku komando terdepan memiliki tanggung jawab penuh untuk melayani dan menuntaskan janji-janji negara. Demi mewujudkan keadilan serta kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Belakangan ini taring Sang Pemerintah tak nampak baik dalam persoalan maupun persiapan. Ketegasan menjadi kunci untuk membuka pintu keluar dari perjalanan panjang yang tak tau dimana ujungnya. Maka dalam kedatangan Presiden Joko Widodo ke Universitas Padjadjaran saya menyambut pemerintah untuk tidak bertindak sewenang-wenang dan menuntut agar pemerintah melaksanakan Undang-Undang Dasar 1945 secara konsisten serta asas-asas hukum yang berlaku demi meningkatkan semangat demokrasi di Indonesia. Kedua, menuntut pemerintah agar mempersiapkan secara optimal dan berkelanjutan dalam menyambut era bonus demografi yang secara nyata akan menghampiri Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan keberkahan untuk kita semua, serta khususnya untuk almamater dan Indonesia. Panjang Umur Perjuangan!!! #GeloraIndonesia #DariUnpadUntukPresiden #PadjadjaranDidadakuJokowiDikampusku (di Universitas Padjadjaran)

#geloraindonesia #dariunpaduntukpresiden #padjadjarandidadakujokowidikampusku

[veroghofiruzamb]

Rio Alfajri: Melalui Buah Karyanya Prestasi Terus Dicapai

Namanya Rio Alfajri pemuda kelahiran Palembang 2 September 1994 yang akrab disapa Rio mengawali karirnya melalui kejuaraan-kejuaraan yang diikutinya sejak berada di bangku Sekolah Menengah Atas. Berbagai macam perlombaan diikutinya, bahkan tidak hanya mengikuti segudang prestasi pun diraihnya demi mendekatkan diri pada titel pemuda muslim yang berprestasi. Prestasi yang diraihnya tidak sedikit, mulai dari Juara III Trisakti School of Management Economic Competition I, Juara I Trisakti School of Management Economic Competition II, Juara III Olimpiade Ekonomi, dan sampai kepada mendapatkan medali perunggu dalam event tahunan Olimpiade Sains Nasional. Ada sisi menarik di luar segudang prestasi yang diperolehnya di bidang ekonomi dan manajemen, bahwa pemuda bergestur tinggi ini bukan siswa yang bearasalkan dari jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, melainkan berasal dari jurusan Ilmu Pengetahuan Alam. Kegemarannya terhadap ilmu ekonomilah yang mengantarkan Rio berhasil menjuarai kejuaraan di bidang ekonomi dan manajemen walaupun ia bukan siswa yang berasalkan jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial.

Pemuda yang menamatkan Pendidikan Strata 1 di Program Studi Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran ini tidak merasa cukup meletakkan prestasinya hanya sampai tingkat sekolah saja, saat memasuki dunia perkuliahan justru prestasinya semakin melejit dan terus berpacu dalam waktu. Bagai garis linear yang terus bergerak ke atas seiring bertambahnya waktu. Semangat inilah yang harus dimiliki pemuda umumnya, terus berprestasi, berprestasi, dan berprestasi. Bukan lagi memikirkan hal sepele, seperti pergaulan bebas, permainan senda gurau, atau bahkan lebih parahnya lagi melakukan tindak kriminal dan asusila.

Selain memperoleh prestasi mulai dari Juara II ASNC Essay Presentation, Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (Events Go Public) Didanai Dikti, Juara II Paper Presentation Annual SAEED, dan segudang prestasi lainnya. Ketika berada di bangku perkuliahan Rio juga produktif dalam menulis buku. Ada 2 buku yang sudah diterbitkan buah karyanya, yakni “@ Allah, #MasihkahEngkaudiDalam” serta buku lainnya yang berjudul “Merantau!”. Tidak salah memang ketika Rio dipercaya untuk bergabung dalam beasiswa Rumah Kepemimpinan serta XL Future Leader Batch III. Bahkan program-program semacam School of Leader Batch 7, AEON Asia Eco-Leader, AEON Asia Eco-Leader, serta Leadership Camp Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia menjadi salah satu wadah bagi Rio untuk terus mengembangkan diri dan membangun jejaring dalam cakupan yang lebih luas.

Dalam proses mengembangkan diri ternyata berprestasi saja tidak cukup, dibutuhkan softskill lainnya untuk menambah kapasitas diri. Dan hal itulah yang terjadi juga pada Rio. Selain berprestasi ia pun menempa dirinya dalam berbagai macam aktivitas organisasi, mulai dari DKM FISIP Unpad, Taman Ilmu, Forum Lingkar Pena Jatinangor, dan BEM Kema Unpad. Di tahun 2015 ia dipercaya untuk menjadi Menteri Penalaran dan Keprofesian BEM Kema Unpad, posisi yang strategis dengan tanggung jawab yang besar pula. Selain menjadi bagian dari organisasi, Rio juga mendirikan dan menginisiasi sebuah organisasi yang bergerak dalam pemberdayaan, yakni Pemimpin Mengajar (Leaders Teaching) dan Urban Farming Ambassador. Ini sebabnya ia sering mengisi dan menjadi pembicara di beberapa kesempatan, seperti pada kegiatan Pelatihan Menulis Himpunan Ilmu Tanah, FISIP Islamic Fair, Training for Article Writing Mata Unpad, Bedah Buku @Allah, #MasihkahEngkaudidalam? serta kegiatan-kegiatan lainnya.

Dan yang tidak kalah pentingnya Rio adalah sosok penulis yang luar biasa, ia pernah mendapatkan penghargaan Penulis Terbaik dari FLP Jatinangor, tercatat pula bahwa ada sebanyak 41 tulisan baik opini, liputan, dan argumentasi yang dicetak maupun dimuat di berbagai macam media kabar, baik elektronik maupun surat kabar. Maka tidak salah apabila pemuda-pemuda bangsa ini mengambil hikmah dan pelajaran dari perjalanan karir Rio, sehingga mampu menjadi insan yang berprestasi, lagi baik, dan aktif.

Melalui spirit yang dibangun, Rio telah memberikan inspirasi untuk generasi pemuda Indonesia, untuk tidak menyerah, terus meluaskan diri, dan terus berprestasi.

    �ذ�?

#Inspirasi #YangMudaYangBerkarya #ProfilAlumni #RumahKepemimpinan

[veroghofiruzamb]

Sabtu kemarin 26 Agustus 2017, sosok bapak negarawan hadir di tengah-tengah kami. Ditengah-tengah para kurcaci kecil yang siap menjadi Raksasa Peradaban. Ya, beliau Zulkifli Hasan (Ketua MPR Republik Indonesia). Tidak lama memang, namun membekas bagi kami yang siap menjadi Pemimpi(n) masa depan Indonesia. Banyak pengalaman yang dibagikan kepada kami, termasuk nasihat yang disampaikan beliau kepada kami untuk merawat Negeri yang sangat kami cintai ini. Satu dari banyaknya pesan beliau, tercatat dalam kamus kecil saya, bahwa "Indonesia memang belum sempurna, tapi negeri ini layak diperjuangkan. Anak anak muda jangan pernah kehilangan harapan". InsyaAllah pesan ini akan menjadi pemantik bagi kami untuk terus menjaga harapan, terkhusus harapan Bangsa ini. "Betapa inginnya kami agar bangsa ini mengetahui bahwa mereka lebih kami cintai daripada diri kami sendiri. Kami berbangga ketika jiwa-jiwa kami gugur sebagai penebus bagi kehormatan mereka, jika memang tebusan itu yang diperlukan. Tiada sesuatu yang membuat kami bersikap seperti ini selain rasa cinta yang telah mengharu-biru hati kami, menguasai perasaan kami, memeras habis air mata kami, dan mencabut rasa ingin tidur dari pelupuk mata kami. Betapa berat rasa di hati ketika kami menyaksikan bencana yang mencabik-cabik bangsa ini, sementara kita hanya menyerah pada kehinaan dan pasrah oleh keputusasaan. Kami ingin agar bangsa ini mengetahui bahwa kami membawa misi yang bersih dan suci, bersih dari ambisi pribadi, bersih dari kepentingan dunia, dan bersih dari hawa nafsu. Yang kami harap adalah terbentuknya Indonesia yang lebih baik dan bermartabat serta kebaikan dari Allah Pencipta Alam semesta". #Bismillah #RumahKepemimpinan #DialogKebangsaan #Pemimpi(n)MasaDepan #MembangunIndonesia (di Rumah Kepemimpinan)

#rumahkepemimpinan #pemimpi #dialogkebangsaan #bismillah #membangunindonesia

[veroghofiruzamb]

Hal yang besar dimulai dari hal-hal kecil. Begitu juga dengan pencakar langit, dimulai dari rangka-rangka kecil yang membentuknya utuh menjadi sebuah narasi peradaban yang indah nan estetik. 17 Agustus kemarin sebuah narasi diskusi kita bicarakan di Bogor. Kurang lebih yang dibahas mengenai perkembangan bangsa. Memang terlihat futuristik dan terlalu dini bagi manusia-manusia ini, lulus saja belum sudah berlagak pintar membicarakan bangsa. Sudah, tak apa. Biarkan prasangka itu menghantui. Yang tak boleh adalah berhenti untuk terus memikirkan bangsa ini. Karena bagi saya memaknai Kemerdekaan Republik Indonesia adalah ketika kamu meletekkan "membangun bangsa" di dalam life plan mu. #DirgahayuRepublikIndonesia #MembangunBangsa Photo by: @sayyidalbahr Yang di dalam frame (dari kiri ke kanan): Menteri Kebijakan Daerah BEM KM IPB, Presma BEM KM IPB, saya, Menteri Kebijakan Kampus BEM KM IPB (di Bogor, Indonesia)

#membangunbangsa #dirgahayurepublikindonesia

[veroghofiruzamb]

[ Kamu mahasiswa dan ingin suaramu membawa perubahan? ] Sarasehan nasional proudly present : 💡 LOMBA INFOGRAFIS KAJIAN ISU  NASIONAL 🎆 KUJANG 2017 🎆 Dengan tema : Indonesia dan Bonus demografis 2020 Lomba ini terbuka untuk mahasiswa aktif baik sebagai perwakilan lembaga BEM universitas/fakultas ataupun umum di seluruh Indonesia dan berbentuk tim. Bagi semua poster yang sudah dikirimkan akan ditampilkan pada saat pameran, dan kajian terbaik pada babak final akan diberikan langsung kepada presiden RI loh! Hadiahnya juga banyak, 💰 Juara I : Rp3.000.000, piala, sertifikat 💰 Juara II : Rp2.000.000, piala, sertifikat 💰 Juara III : Rp1.000.000, piala, sertifikat Semua peserta dari babak penyisihan pun bisa mendapat kesempatan spesial sebagai tamu dalam acara sarasehan nasional ! 😘 Gimana sih cara daftarnya? 1. Download form yang ada di link http://bit.ly/2tdOHu8 2. Melakukan pembayaran sejumlah Rp150.000/tim dimana satu tim terdiri dari tiga orang ke : BNI 0452675491 (A.N Aisyah Ummu K.) Jangan lupa simpan bukti pembayarannya dan uang yang sudah dibayarkan tidak bisa ditarik kembali 3. Isi form yang sudah didownload dan kirim ke email [email protected] bersamaan dengan bukti transfer serta scan ktp/ktm peserta dengan subject PENDAFTARAN_nama tim_asal universitas_kategori peserta (perwakilan lembaga BEM Universitas atau fakultas / umum) 4. Dalam waktu maksimal 1x24 jam, panitia akan mengirimkan brief lomba Jadi tunggu apa lagi? 😳 Yuk perhatikan tanggal-tanggal pentingnya, dan berikan suaramu, bawa perubahan untuk Indonesia! For more information : (line)Official account Sarasehan Nasional (@rus9222p) or press link in bellow 👇👇 https://line.me/R/ti/p/%40rus9222p Contact person: Helwa (085872601690) (line)Dewhelwa (di Universitas Padjadjaran, Jatinangor)

[veroghofiruzamb]

Ada ucapan selamat Idul Fitri dari keluarga besar Prama Unpad 2016. Semoga segenap amal ibadah kita di bulan Ramadhan diterima Allah SWT. Dan kita semua dipertemukan kembali dengan bulan yang mulia ini. Mohon maaf lahir dan batin. (di Jatinangor)

[veroghofiruzamb]

Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Ja’alanallaahu minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita dipertemukan kembali dengan bulan yang mulia ini. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H. (di Villa Bintaro Indah)

[veroghofiruzamb]

Kemarin sore menjelang buka puasa dilangsungkan Kajian Akhlak di Asrama Rumah Kepemimpinan @rkbandung yang bertajuk "Ramadhan yang Makin Mengendur", oleh Ust. M. Fathoni. . Salah satu bahasannya adalah mengenai puasa. Dimana dengan berpuasa di bulan suci Ramadhan kita mendekatkan diri pada sebuah konsep Ubudiyyah - Amaliayah, serta Hablum minallah - Hablum minannaas. Singkatnya dengan berpuasa hubungan kita kepada Allah SWT, serta hubungan kita dengan sesama manusia senantiasa dipelihara, dan dioptimalkan. Karena sudah seharusnya kita bertindak tentang keseimbangan dunia dan akhirat. Iman saja tidak akan komplit tanpa amal shaleh. Hablum minallah tidak lengkap tanpa Hablum minannaas. Dirikan salat (uluhiah) dan tunaikan zakat (hablum minan naas). . Selain itu bahasan lainnya mengenai halal - haram. Bahwa dikisahkan Umar suatu hari minum susu, setelah diminum susunya barulah ia bertanya dari mana susu tersebut berasal. Setelah bertanya rupanya tidak tau susu itu berasal dari mana. Maka bergegaslah jarinya dimasukkan ke dalam mulut dan dimuntahkan susu itu. "Karena aging yang bercampur dengan makanan haram akan halal disentuh api neraka". Yuk kencangkan kembali ikat pinggang kita, panen semua keberkahan di bulan suci Ramadhan. Tak ada alasan lagi untuk mengendurkan semangat kita di bulan yang suci ini. #RumahKepemimpinan #RK2RegionalBandung #KajianAkhlak #Bukber #Bandung #DibawahLangitAsrama #CreatesFutureLeaders

#kajianakhlak #rk2regionalbandung #createsfutureleaders #bandung #bukber #rumahkepemimpinan #dibawahlangitasrama

[veroghofiruzamb]

Alhamdulillah masih dikasih kesempatan untuk pulang, rasanya ini pertama kalinya puasa pertama di rumah semenjak kuliah. Semoga bisa menambah spirit di bulan Ramadhan ini :) #Ramadhan #PulangKerumah #MencariBerkah (di Villa Bintaro Indah)

#ramadhan #mencariberkah #pulangkerumah

[veroghofiruzamb]

Semalam nikmat rasanya saat berbincang dengan tokoh ideologis, tokoh luarbiasa, yang memiliki idealisme begitu terjaga, yang mencintai rakyat ketimbang dirinya sendiri, yakni Mas Iskandar Budisaroso Kuntoadji. Seorang Founder Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA), Pemenang Ganesha Innovation Championship Awards (2013), sekaligus Alumni Teknik Geologi ITB 1977. Tak menyesal ku kira saat 2 jam ku dipakai untuk mendengar gagasan beliau, bahkan bagiku menjadi dongeng yang menggugah untuk mengantar tidur ku malam tadi untuk berkontemplasi membayangkan bagaimana caranya si manusia kecil ini bisa mempertahankan idealismenya kelak, berjuang bersama rakyat, menjadi Sarjana Rakyat, dan kalaupun menjadi pejabat senantiasa memakai sepatu rakyat agar mengetahui apa yang menjadi keluh kesah rakyat. Menjadi hal yang terus menghantui pikiranku, bahkan hingga saat ini, saat narasi semalam disampaikan kepadaku. Karena misi mulia ini selalu bertentangan dengan sistem yang ada saat ini. Dimana kapitalisme sudah menjadi pilihan bagi siapapun yang ingin meningkatkan strata sosialnya, saat kampus-kampus menjadi mesin pencetak "budak-budak industri", dan bahkan tak jarang idealisme yang ada dibenturkan dengan kenikmatan materialistik dunia, seolah jalan itu lebih nikmat dan lebih menjamin. Dan sialnya aku pun mengamini hal itu. Oleh karena itu pembicaraan malam ini menjadi tamparan keras bagiku, menyadarkan aku bahwa hidup bukan hanya milikku, tetapi milik Allah yang harus dibagikan kepada sesama manusia. Sebab hidup hanya sekali, sehingga hiduplah yang berarti. Maka sebagai inspiratorku malam tadi, izinkan aku mengutip apa yang menjadi gagasanmu Mas Iskandar, "Bangsa dan negeri ini butuh patriot, bukan PEMBERONTAK atau TIRAN yang selalu harus menang". Salam hangat dariku, semoga doamu untuk aku dan semua orang dapat dikabulkan oleh Tuhan, dan semesta. Agar kami dapat menjaga Idealisme Kami, dan siap berjuang bersama rakyat. Betapa inginnya kami agar bangsa ini mengetahui bahwa mereka lebih kami cintai daripada diri kami sendiri. #RumahKepemimpinanBandung #Bandung #PrabuAstabhadrika #DialogTokoh #IdealismeKami #BerjuangBersamaRakyat #DibawahLangitAsrama (di Rumah Kepemimpinan Bandung)

#berjuangbersamarakyat #dibawahlangitasrama #dialogtokoh #rumahkepemimpinanbandung #idealismekami #bandung #prabuastabhadrika