vaniart

[vaniart]

Setelah 1000 purnama akhirnya berhasil menamatkan drama lagi di tahun 2024🎉

Queen of Tears drama yg aneh banget kalo boleh jujur. Writing di episode 1-7 SANGAT BAGUS dgn plot twist yg mateng, chemistry nya juga meluap2 pokoknya waduh waduh lah. Tiba2 makin ke sini writing nya makin aneh kayak sinetron Indosiar yg baru tamat di episode 2000. Turned out script-nya udah ditulis dari 2010 oleh penulisnya, pantes kaya drama lawas yg mengaduk emosi penonton. Bertahan sampe episode terakhir karena sayang banget melewatkan chemistry pemeran utamanya

Agak puas, agak kecewa

Nonton Queen of Tears ini 11-12 sama menghadapi hidup lah. Seneng tapi sedih juga ditinggal.

Mungkin ini saat yg tepat untuk berharap supaya pemeran utamanya jadian di dunia nyata. Harusnya kita bisa wujudkan from reel to real itu👑

[vaniart]

One of the best moment in my 26+ year

Secara impulsif tanggal 08 Mar 2024 memutuskan untuk nge war tiket konser IU in Jakarta. Pas 2019 ada konser Love Poem tapi aku masih belum mampu, kalo gak salah 2019 juga deketan sama konser Winner yg aku belum bisa dateng💔 sejak saat itu bertekad: HARUS DAPAT TIKET KONSER IU SELANJUTNYA! Apalagi setelah dia confirm punya pacar yg sangat mapan dan tampan, kebayang kalo tiba-tiba dia menikah & hiatus lama dari musik, wah bisa apa aku. Yuk kita usahakan tiket konser 2024 itu 🎫

Secara random juga, disambi uring-uringan, ternyata dapat tiket konser IU tanggal 27 Apr 2024 di Jakarta! (Tangerang tbh tapi anggap aja Jakarta)

Woahhh alhamdulillah sangat bahagia semoga kebahagiaan ini berlanjut

Fast forward to April, gak nyangka beneran bisa datang ke konser IU, salah satu wishlish dari jaman bocil.

Kenal IU pertama kali dari MV Good Day, cantik banget kaya boneka, lucu juga video klip-nya. Terus dia main Dream High sama Kim Soohyun yg lagi nge-top banget itu, masih sangat suka dengan OST-nya Someday. Habis itu dia makin sukses, bersinar, dan menyala, tapi tetap ilmu padi tipis-tipis. Super bangga bisa dapat tiket konsernya!

Kayak mimpi ada di ICE BSD yg terpelosok dan panas itu buat ketemu Mba IU. Agak rempong perjalanan ke sana, kudu ngeliwatin cari penginapan dulu, dapat apart yg setengah jam dari venue tp gpp, I will fight the world to meet u mbak…

Sayangnya di dalem gak boleh record/foto kecuali pas encore. Agak sedih sbnrnya tapi masih super happy bisa nonton kakak cantik ini nyanyi live selama 3,5 jam. Bisa dibilang salah satu konser terbaik yg pernah aku tonton💕

Setlistnya seru, dibagi jadi 5 part + encore, semua orang nyanyi karaoke karena ada liriknya di layar. IU juga happy bgt karena rameee, dia bilang penonton kayak naga kalo nyanyi. Wishlist buat ikut fanchant di lagu You&I terlaksana, dengerin lagu Through the Night live juga terlaksana. Semua lagu yg pengen aku dengerin juga dinyanyiin pas encore - Someday, Hold My Hand, Give You My Heart, Palette 🎨

Sangat bahagia dan sangat bersyukur

Mengutip sepenggal lirik dari lagu Through the Night yg rilis 7 tahun lalu,

“how lucky I am, to have met you, who is a blessing”

#Spotify

[vaniart]

Menjadi besar.

Saat kecil, aku kira dengan menjadi dewasa aku akan menjadi lebih ‘besar’. Tapi aku malah menjadi lebih ‘kecil’. Karena aku tahu betapa besarnya dunia tempatku tinggal, betapa banyaknya orang di sekelilingku, betapa jauh jarak antar kota (Bandung yang dulu dekat, kini pun terasa jauh). Dan juga betapa keras suara rasa takutku menghadapi kedewasaan.

Tapi aku pun tahu bahwa dewasa bukan hanya satu langkah, tapi proses panjang yang sangat bervariasi. Aku pasti bisa menjadi ‘besar’ dengan jalanku.

(Ditulis dengan kepala pusing.)

Malang, 22 Februari 2024 | 19.03

[vaniart]

Dua Waktu

Kalian tahu tidak, menurutku ada dua waktu yang paling nyaman untuk merenung: pagi hari saat di kendaraan umum akan ke kantor dan malam hari saat akan tidur.

Dua waktu yang berbeda, tapi masih selaras. Apalagi untuk aku yang jarang melakukannya. Dulu aku sudah pernah membahas ini di buku diary awal tahun 2023. Saat aku membaca ulang barusan, ah ternyata masih relate-able saja.

MBTI-ku ISFJ. Mungkin karena itu tidak bisa jauh-jauh dari kesendirian. Eh sebenarnya aku tidak terlalu peduli dengan MBTI karena belum tentu berhubungan langsung dengan karakter manusia, tapi berkaca dari kepribadianku, duh aku terlalu introvert dalam pergaulan. Setiap hari harus bertemu orang banyaaak. Harus dialog dengan orang banyaaakkk. Lelahnyaaaa. Aku butuh waktu untuk merenung. Di dua waktu tadi.

Aku ingat sekali saat jaman praktik apoteker, naik bus Jakarta-Cikarang hari itu. Langit Jakarta mendung, tapi tampaknya bukan karena akan hujan, melainkan polusi yang menumpuk (one of my main reason to not work in Jakarta). Aku duduk di barisan belakang bus, memasang headset di telinga, dan mendengarkan musik (entah apa judulnya). Sambil menatap jendela dan melihat mobil yang berlalu-lalang di tol, aku berpikir, “ah gini lah hidup”. Asalnya kita lahir sendiri, memilih jalan sendiri, dan mati sendiri. Penuh kesendirian, tapi tetap kuat. Kekuatan itu datang dari mana? Saat aku renungkan, jawaban satu-satunya adalah dari Allah. Melalui orang-orang baik yang Dia dikirimkan dalam hidupku. Keluarga dan teman-teman yang baik.

Setiap hari ada saja yang aku renungkan di dua waktu itu. Sekarang pun sama. Pukul 21.11, di kamar, aku menulis hasil renunganku tentang manusia yang butuh ruang sendiri. Setiap orang pasti punya, walau berbeda. Waktu untuk sendiri, untuk merenungi ini-itu, dan bersyukur dalam hati.

Malang, 14 Januari 2024 | 21.13

[vaniart]

Tahun 2024 jalan 14 hari, beres bingewatch dua series 😂

Masih tentang CLBK aja nih konsepnya, tapi yang ini sudah ada anak dulu baru balikan. Yang aku suka dari romcom adalah karakternya hitam-putih, kalo jahat ya jahat terus, kalo baik ya baik terus. Ada abu-abu yaa sedikit lah gak banyak. Sangat menyenangkan buat pelarian dari hidup yang genrenya family-comedy-melankolis wkwk.

Judulnya “The Love You Give Me” (2023). Apa yaa yang juara dari series ini? Tentu saja pemainnya - cucok abiez! Ternyata mereka memang pernah main series lain, yah wajar sudah menjadi bestie. Aktor anaknya juga lucu dan pinter banget! Mirip sama bapaknya. Semoga yang nge-cast gajinya gede. (Mendoakan kesuksesan orang semoga doa baik kembali pada yang mendoakan.)

Overall ini 9/10 deh. 4 nya karena chemistry pemain yang oke punya. 5 nya karena si anak sangat lucu. Lumayan 2 hari di rumah aja sangat produktif menyelesaikan 28 episode. Sampe lupa gak ngentasi kumbahan, untung orang rumah tidak marah. 🙏🏻

[vaniart]

Series pertama yang aku selesaikan di 2023! Instalasi kedua dari seri “Soundtrack” yang sebelumnya diperankan cewe idaman semua umat Han Sohee.

Kalau Soundtrack No. 1 menceritakan tentang sahabat jadi cinta, Soundtrack No. 2 ini tentang CLBK - Cinta Lama Belum Kelar. Kalau di-compare dengan yang setara, ya mungkin ala-ala Our Beloved Summer, though the latter is better 😇

Dua manusia yang pernah cinta banget, putus karena “komunikasi” (selalu saja kata ini yang disalahkan), karena salah satu dari mereka merasa inferior, sedangkan satunya gak peka. Bertemu lagi untuk sebuah project, dan kembali menjadi ayang-ayangan, ya karena emang dari awal belum kelar.

Bagusnya adalah mereka berdua tahu kalau hubungan mereka belum kelar, jadi gak memulai dengan yang baru. Nice.

Kalau diminta kasih score, hmmmm kayaknya 7/10 aja. Sinematografi oke sih, directed by sutradara drama lain “Little Women” yang emang bagus banget take-nya. Chemistry yaa lumayan oke. Ide cerita standard, story development-nya standar, should have done better at that aspect, tapi gak tau juga harusnya gimana (maaf kritik yang tidak membangun).

Overall untuk ukuran drama pertama yang aku selesai tahun ini, oke lah. Cuma 6 episode juga.

[vaniart]

Happy New Year!!!

Setelah berbulan-bulan akhirnya ingat kalau punya blog ini 😂 gak mau berjanji akan konsisten menulis di sini, karena setiap tahun selalu mengulang janji yang sama. Sama seperti goals-ku tahun 2014 yang sampai 2024 juga masih menjadi goals, wkwk.

Bicara tentang menulis, sejak tahun lalu aku mulai rutin menulis diary. Walau hanya sepatah-dua patah kata, tapi menulis menyelamatkan aku dari keresahan, dan yang paling impactful adalah menjauhkan aku dari pikiran aneh-aneh yang sempat aku jadikan opsi di saat aku sedang berada di level terendah dalam hidupku.

A little sharing: tahun 2024 aku punya 3 journal! Untuk menulis dan menggambar 😁

Ada yang aku pakai untuk menulis diary, gratitude journal, dan melukis.

Sejujurnya, aku jaraaaaangggg sekali membuka instagram personal. Karena melihat post teman-temanku yang tampak bahagia, selalu merasa nano-nano. Selalu tebersit pikiran: “kenapa aku tidak bisa sampai di titik tersebut? Apakah aku sangat kurang?” Tidak bisa menjawab pertanyaanku sendiri, berlari adalah kunci. Aku lebih aktif di 2nd account yang isinya majority adalah sisa-sisa semangat hidupku yang aku pungut dan aku bagikan, hahaha.

Sebagai seorang introvert, homebody, yang susah overshare, gak suka keluar rumah, menulis journal adalah penyelamatku. Rasanya dengan menulis aku punya “teman”. Yang tidak akan marah jika aku bercerita terlalu sering. Atau mendengar cerita repetisi-ku. Yang tidak menghakimi. Yang akan menerima semua babibu fafifu wasweswos-ku. Yang selalu ada tanpa perlu aku mempertimbangkan “dia sibuk gak ya untuk mendengar ceritaku?”. Terima kasih kepada semua akun instagram studyblr journalacc yang sudah menginspirasiku untuk memulai diary.

Percayalah, kadang rumah bukan berbentuk tempat tinggal. Bukan juga berwujud manusia. Kadang hanya kertas-kertas yang dijadikan satu bendel, dan juga satu buah bolpoin! 😊

[vaniart]

[vaniart]

Kepada semua yang menghabiskan masa mudanya di jalan pulang-pergi kantor rumah:

Kalian tidak sendiri. Aku juga kok. PP 3 jam, 5/7 hari. Semua punya alasan sendiri, dan pasti sudah disusun semesta kenapa demikian.

#MyLiberationNotes

[vaniart]

[vaniart]

Shh…

fairies sleep here 🧚‍♀️

[vaniart]

I finished Bridgerton S2 in two days! It was truly better than the first one as I don’t need to skip the filler romantic scene and the plot is better in many aspects.

And I love Newton. He is funny lol.

[vaniart]

Oh, to find someone who want to stay by your side and watch you grow into a great person.

2521 is not a drama for single person, I guess.

[vaniart]

Could understand if this song become everyone life theme. It might be hard now, it might be hard later, it might feels little tiring here and there, but let’s survive! You just havent brought out the best of you, just havent found the best in life.

Malang, 20 Mar 2022 | 19.30

[vaniart]

Dulu saat kuliah aku kira pendewasaan ditandai dengan pindah aplikasi chatting sehari-hari dari line ke whatsapp. Ternyata lebih dari itu ya.

Pendewasaan juga diikuti dengan mengeluh karena kerja yang tidak kita sukai, rasa tidak sabar menunggu payday (tentu saja semua keluhan pekerjaan sirna setiap tanggal dua lima), dilanjutkan panik dengan tagihan bunga bank-cicilan ini itu-kebutuhan internet-subscribe netflix spotify youtube-dll, dan ada lagi double panik saat cek hasil annual medical check up ternyata ada diagnosis overweight dengan dislipidemia (di usia aku yang belum dua lima!) - jujur ini yang paling bikin panik…

Tetap semangat semuanya, pendewasaan jelas tidak seperti nge-charge handphone dua jam selesai, tapi proses terus menerus yang memang harus dihadapi dengan ikhlas dan ikhtiar. Yuk bisa medical check up selanjutnya tidak ada diagnosis aneh-aneh lagi 💪🏻

Malang, 20 Mar 2022 | 19.15

[vaniart]

Nemu foto ini di twitter. Cocok banget kalau dikasih backsound Tulus - Interaksi.

“Jika dia memang bisa untukku sini dekat dan dekatlah, dan jika dia memang bukan untukku tolong reda dan redalah…”

[vaniart]

Halo teman-teman, hari ini aku mau berbagi pengalamanku kena COVID-19 di tahun 2022 🥲

Senin, 14 Feb 2022. Aku semobil dengan salah dua teman kantor yang ternyata positif. Saat itu ayah dan ibu memang baru sembuh dari batuk juga sih (dan aku kurang tahu ini batuk karena apa, sepertinya COVID juga tapi kita tidak ada yang sadar 😂).

Rabu, 16 Feb 2022. Aku swab Ag karena kena tracing. Hasil swab negatif, tidak ada gejala apapun.

Kamis, 17 Feb 2022. Badan agak meriang, batuk pilek, susah menelan, lemes — tapi sebagai budak korporat sejati, aku tetap menerjang masuk kerja karena hasil swab hari Rabu kan negatif… maafin aku yang semobil dengan aku…

Sabtu, 19 Feb 2022. Swab Ag ulang, positif dong 🥲 daripada sakit lebih ke panik sih. Langsung minta ayah swab lagi karena kontak erat denganku dan harus masuk kerja. Untungnya ayah (sudah?) negatif. Though I don’t even know whether he caught COVID or not lol. Sejak hari ini batuk parah banget, susah tidur karena batuk semalaman, orang tua pun tidak bisa tidur karena dengar aku batuk-batuk hehe.

Minggu, 20 Feb 2022. Dapat whatsapp dari Kemenkes untuk akses Telemedicine. Langsung konsultasi dengan dokter Halodoc (tentu setelah interview dengan sunbaenim yang lagi kena COVID juga yakni Mila), lalu prescribe obat di Tebus Resep. Kagum banget malam itu juga obatnya sampai rumah! Walau memang isinya cuma 3 macam sih, dan besoknya terpaksa beli Asetilsistein & Vitamin D sendiri.

21 Feb sd 28 Mar 2022. Lanjut isoman. Sambil WFH dong karena kembali ke poin kemarin – aku budak korporat. Sambil batuk-batuk. Awal isoman aku menangis malam-malam karena mau tidur tapi tidak bisa! Kurang ajar memang COVID ini. Curhat ke temanku kalau aku pengen ke Wuhan untuk ngeplakin siapa aja yang makan kelelawar dan nularin virus ini ke seluruh dunia. Kalau ini yang disebut orang mild symptom, mending aku berantem aja lah sama orang-orang.

01 Mar 2022. Karena bergejala, oleh managerku disuruh lanjut aja isoman sampai 13 hari hehehehe. Jadi masih isoman sampai 03 Mar 2022.

07 Mar 2022. Awalnya mau swab tanggal 04 Mar 2022, tapi karena kecepit jadi sama manager disuruh sekalian aja hari Senin. Baik banget manager aku kalau soal kesehatan (probably karena dia juga pernah kena COVID sih jadi empati mungkin ya). Alhamdulillah swab Ag negatif, walau masih serak-serak gak jelas gitu. Langsung cus ke dokter buat minta surat keterangan sehat dan urus form Return to Work.

08 Mar 2022. Kembali bekerja!!!! Finally setelah 2 bizarre weeks aku kerja juga.

Ini sharing gak penting banget sih, tapi learning point: jangan takut vaksin! Kayaknya aku cuma ngerasain mild symptom karena sudah vaksin 3x. Justru demam pasca vaksin booster rasanya lebih capek badan daripada pas kena COVID 😂