eyegasm
Mansur Gavriel FW ‘18 by @jane–kim
3K notes
·
View notes
Kata-kata tanpa dipikirkan mampu menyayat-nyayat rongga dada bahkan tercacah seribu nyaris menjadi bubur. Kami para perempuan bukan tak mampu membalas tapi kami tau efek dari kata-kata yang tak dipikirkan meski rongga dada ini telah tercabik ribuan kali. Hanya air mata sebagai jawaban dari rasa sakit & kecewa. Ah betapa baiknya hati perempuan kalau kau tahu tapi apadaya kau tak mau tahu. Kau pikir kata maaf bisa menjadi anestesi dari rasa luka yang mampu meredakan rasa perih dalam sekejap. Kami perempuan hanya mencoba berbaik sangka karena presentase logika dan perasaan lebih besar dari rasa dendam.
0 notes
What you think ‘bout green? me : Iam thinking about nature, fresh air, and see Allahs creation
0 notes
Keep walking, dont look back, Allah still with us.
“Inna Ma’al ‘usri yusroo”
0 notes