Lalu Pergilah Abram
Sabda-Mu Abadi | 28 April 2024
“Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya” (Kej. 12:4). Demikianlah catatan penulis Kitab Kejadian berkait dengan panggilan Allah kepadanya. Menarik disimak, Abram, yang namanya berarti Bapa Agung, menanggapi sabda Allah itu. Mengapa Abram melakukannya?
Kemungkinan besar Abram memahami diri sebagai pribadi pilihan—yang dipanggil secara khusus.…
View On WordPress
0 notes
Mengertikah Tuan Apa yang Tuan Baca Itu?
”Mengertikah Tuan apa yang Tuan baca itu?” (Kis. 8:30). Demikianlah sapaan Filipus kepada seorang asing yang sedang membaca Kitab Yesaya. Orang itu bukan sembarang orang. Ia pejabat istana, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia.
Filipus agaknya heran menyaksikan seorang asing membaca Kitab Yesaya. Itu bukan peristiwa biasa. Orang Israel belum tentu membaca Kitab…
View On WordPress
0 notes
Menara Babel
Sabda-Mu Abadi | 27 April 2024
Di manakah letak kesalahan pembuatan Menara Babel? Pastilah bukan pada menara itu sendiri, sehingga Allah menghentikan pembangunan menara tersebut.
Juga bukan pada kemampuan manusia membangun. Bagaimanapun, manusia—yang dicipta menurut gambar dan rupa Allah—pasti mempunyai kemampuan mencipta. Selaku gambar Allah manusia memiliki daya cipta.
Kreativitas merupakan…
View On WordPress
0 notes
Berelasi dengan Alam hingga Transparan
Kalau kita semakin jelas melihat kemuliaan Bapa melalui Putra-Nya, kita akan mengalami bahwa ciptaan tidak akan mengganggu kita. Sebaliknya, seluruh ciptaan berbicara mengenai kita, atau mengajar kita dengan berbagai cara. Dalam hal inilah seluruh ciptaan menjadi transparan.
Ada seorang bapa padang gurun, namanya Evagrius Ponticus (345-399). Pengajarannya tentang hidup kontemplatif …
View On WordPress
0 notes
Dunia Baru: Dimulai dari Keluarga Baru
Sabda-Mu Abadi | 25 April 2024
Kisah Air Bah (lih. Kej. 7–9) tak hanya kisah pemusnahan, tetapi juga kisah kehidupan di bumi, yang telah diperbarui Allah sendiri. Dan kisah kehidupan itu dimulai dari sebuah keluarga— Nuh dan seisi rumahnya.
Nuh memang berbeda dengan manusia sezamannya. Penulis mencatat: ”Inilah riwayat keluarga Nuh. Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara…
View On WordPress
0 notes
Pola Pengasuhan
Sabda-Mu Abadi | 24 April 2024
Kisah keturunan Adam memperlihatkan bahwa Allah bukanlah pribadi yang ingkar janji. Meski Allah menghukum Kain, namun Allah tetap mengasihi Kain, bahkan memberikan anak dan cucu kepadanya.
Kepada keturunan Kain, Allah juga memberikan kemampuan untuk mengembangkan talenta yang ada dalam dirinya. Penulis Kitab Kejadian mencatat: ”Lamekh mempunyai dua orang istri,…
View On WordPress
0 notes
Memperkenalkan Allah
Sabda-Mu Abadi | 23 April 2024
Kisah kelahiran manusia pertama sungguh menarik disimak. Dengan penuh syukur Hawa berseru, ”Aku telah mendapat seorang laki-laki dengan pertolongan TUHAN” (Kej. 4:1). Hawa mengakui bahwa hanya karena pertolongan Allahlah, dia mendapatkan anak. Sesungguhnya setiap anak merupakan pertolongan Allah semata.
Kemungkinan besar kenyataan itu pulalah yang membuat Adam dan…
View On WordPress
0 notes
Kabar Buku: "Mendarat Mulus di Karier Kedua"
Tidak peduli seberapa besar cinta Anda pada organisasi tempat kerja Anda, pada hari pensiun Anda harus melompat pergi. Anda tidak mau? Organisasi akan memaksa Anda meninggalkan “pesawat”.
Antonius Tanan:Bekerja selama 31 tahun di Grup Ciputra dengan posisi terakhir sebagai Direktur Senior. Pada akhir 2018 ia melakukan pensiun dini. Saat ini sudah berada di karier kedua dan menjalani profesi…
View On WordPress
0 notes
Beranakcuculah dan Bertambah Banyak
Sabda-Mu Abadi | 22 April 2024
”Beranakcuculah dan bertambah banyaklah. Penuhilah dan taklukkanlah bumi. Berkuasalah atas ikan-ikan di laut, burung-burung di udara dan atas segala binatang melata di bumi!” (Kej. 1:28).
Demikianlah firman Allah pertama kepada manusia-manusia pertama. Menarik disimak, perintah pertama bukanlah menguasai bumi, sebagaimana dirancangkan sebelum penciptaan manusia…
View On WordPress
0 notes
"Murah Hati" (Ams. 11:16-17)
Dalam amsal ini tampaknya penulis percaya bahwa sikap murah hati itu memang menguntungkan. Sederhananya, jika kita berbuat baik kepada orang lain, dan orang tersebut sebagai ucapan terima kasih tergerak mendoakan kita, bukankah pada akhirnya kita juga yang untung?
Karena itu, mari kita bersikap murah hati kepada setiap orang yang Tuhan izinkan singgah dalam kehidupan kita!
View On WordPress
0 notes
Disiplin Doa yang Sederhana
Salah satu pusat kehidupan yang dibutuhkan oleh pemimpin-pemimpin kristiani adalah displin untuk tinggal di hadirat Dia yang terus-menerus bertanya, ”Apakah engkau mengasihi Aku? Apakah engkau mengasihi Aku? Apakah engkau mengasihi Aku?” Inilah disiplin doa kontemplatif. Dengan bantuan doa kontemplatif kita dapat mempertahankan diri kita agar tidak diombang-ambingkan oleh masalah mendesak yang…
View On WordPress
0 notes
Langit Baru dan Bumi Baru
Sabda-Mu Abadi | 18 April 2024 | 2Ptr. 3:13
”Namun, sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.”
Berkait frasa ”langit yang baru dan bumi yang baru”, bisa jadi Petrus mengutip nubuat Nabi Yesaya. Bagaimanapun, cuma dia yang bernubuat soal itu. Yesaya bernubuat: ”Sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru;…
View On WordPress
0 notes
Seperti Pencuri
Sabda-Mu Abadi | 16 April 2024 | 2Ptr. 3:10
”Namun, hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus oleh nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.”
Bisa jadi Petrus teringat akan perkataan Sang Guru saat menulis bagian surat ini: ”Namun, ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu jam…
View On WordPress
0 notes
Di Hadapan Tuhan
Sabda-Mu Abadi | 15 April 2024 | 2Ptr. 3:8-9
”Tetapi, Saudara-saudaraku yang terkasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. Tuhan tidak lambat menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelambatan, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada…
View On WordPress
0 notes
Surat yang Kedua
Sabda-Mu Abadi | 12 April 2024 | 2Ptr. 3:1-2
”Saudara-saudara yang terkasih, ini sudah surat yang kedua, yang kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha menghidupkan pengertian yang murni dengan peringatan-peringatan, supaya kamu mengingat perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh…
View On WordPress
0 notes
Disiplin yang Terkasih
Ketika Yesus dibaptis, ada suara yang berkata kepada-Nya, ”Engkaulah yang terkasih, kepada-Mulah Aku berkenan” (Mrk. 1:11). Suara inilah yang harus kita dengar juga karena Yesus datang untuk memberi tahu kita bahwa kita sama dikasihi-Nya seperti Dia. Kita harus menjadi pendengar yang baik untuk mendengarkan suara yang memanggil kita sebagai yang terkasih. Itulah tantangan terbesar kita. Untuk…
View On WordPress
0 notes
Peribahasa
Sabda-Mu Abadi | 11 April 2024 | 2Ptr. 2:21-22
”Karena itu, lebih baik bagi mereka, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran daripada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka. Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini, ’Anjing kembali ke muntahannya,’ dan ”Babi yang dimandikan, kembali lagi ke kubangannya.’”
Perkataan…
View On WordPress
0 notes