Tumgik
#ridhoAlloh
blogalloh · 1 year
Text
Alhamdulillah Alloh Wali Umat Rosululloh. Bukan Mati Yang Memisahkan Pernikahan, Tapi Surga Yang Mempertemukan Suami-Istri Karna Ridho Alloh Selamanya. #Dakwah #Islam
Tumblr media
Ijab Kabul bahasa Arab merupakan salah satu teks yang dapat anda baca dalam prosesi akad nikah. Namun jika pihak-pihak yang akan melakukan prosesi tersebut merasa kesulitan dan tidak memungkinkan untuk membacanya dalam bahasa Arab, maka Ijab Kabul juga dapat dibaca menggunakan bahasa yang dikuasainya, salah satunya adalah Bahasa Indonesia.Hal ini sesuai dengan menurut pendapat mayoritas ulama, yang dilansir dari situs myquran.org, yang menyebutkan bagi orang yang tidak mampu memakai Bahasa Arab dalam Ijab Kabul diperbolehkan menggunakan selain Bahasa Arab dan pernikahan dihukumi sah. Adapun bacaan ijab Kabul dalam Bahasa Arab dan Indonesia adalah sebagai berikut. Alhamdulillah Alloh Wali Umat Rosululloh. Bukan Mati Yang Memisahkan Pernikahan, Tapi Surga Yang Mempertemukan Suami-Istri Karna Ridho Alloh Selamanya. Bacaan Ijab Kabul Bahasa Arab Ijab dalam bahasa Arab diucapkan seperti berikut: أنكحتك وزوجتك مخطوبتك بنتي…. علىالمهر…. حالا Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti (Nama pengantin perempuan) alal mahri (maha/ mas kawin) hallan Artinya: "Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu, puteriku (Nama pengantin perempuan) dengan mahar (Mahar/ mas kawin) dibayar tunai". Kabul dalam bahasa Arab, قبلت نكاحها وتزويجها على المهر المذكور ورضيت بهى والله ولي التوفيق Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq Artinya: "Saya terima nikah dan kawinnya dengan mahar yang telah disebutkan, dan aku rela dengan hal itu. Dan semoga Allah selalu memberikan anugerah". Bacaan Ijab Kabul Bahasa Indonesia Ijab dalam bahasa Indonesia; “Saudara/Ananda (Nama pengantin laki-laki) bin (Nama ayah pengantin laki-laki) Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan anak saya yang bernama (Nama pengantin perempuan) dengan maskawinnya berupa (Mahar/mas kawin), Tunai.”Kabul dalam bahasa Indonesia; “Saya terima nikahnya dan kawinnya (Nama pengantin perempuan) binti (Nama ayah pengantin perempuan) dengan maskawinnya yang tersebut, tunai.”Demikianlah bacaan ijab Kabul dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia yang dapat and abaca saat prosesi akad nikah. Semoga bermanfaat! (RYFA) sumber : https://kumparan.com/berita-terkini/ijab-kabul-bahasa-arab-dan-bahasa-indonesia-1uvkS9bPFOK/full بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Alhamdulillah Alloh Wali Umat Rosululloh. Bukan Mati Yang Memisahkan Pernikahan, Tapi Surga Yang Mempertemukan Suami-Istri Karna Ridho Alloh Selamanya.
0 notes
Tumblr media
KETIKA SAYYIDATUNA FATIMAH AZ-ZAHRA (PEMIMPIN WANITA DI SURGA) WAFAT ۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞ Ali bin Abi Thalib memasukkan jenazah istri tercintanya, Sayyidatuna Fatimah Az-Zahra ke liang lahat, beliau menangis terisak-isak sehingga putranya Sayyidina Hasan berkata : “Wahai ayahku, gerangan apakah yang membuat dirimu menangis sedemikian rupa?” “Wahai putraku Hasan, aku teringat pesan kakekmu Rasulullah SAW, beliau bersabda : “Kelak jika putriku Fatimah telah tiada wahai Ali, maka akulah yang akan pertama kali menerima jasadnya di liang lahat,” demikian jawab Sayyidina Ali. “Dan demi ALLAH, Wahai Hasan putraku, aku melihat tangan kakekmu Rasulullah SAW. menerima jasad ibumu Fatimah. Aku melihat kakekmu Rasulullah SAW menciumi wajah ibumu Fatimah.” Sayyidina Ali bin Abi Thalib kemudian berkata : “Wahai Rasulullah SAW, kini aku kembalikan amanah yang telah engkau berikan kepadaku. Aku kembalikan belahan jiwamu, yang dimana setiap engkau rindu akan surga, engkau cium wajah suci putrimu Fatimah Az-Zahra.” Itulah keistimewaan seorang Sayyidah Fatimah Az-Zahra, penghulu kaum muslimah di dunia. Dari rahimnya, lahir Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein. Inilah dua cucu Rasulullah yang kemudian melahirkan para ulama’ yang menjadi panutan umat. Para habaib yang ada di Indonesia tak lain adalah anak cucu Sayyidah Fatimah yang sungguh-sungguh dalam mendakwah Islam kepada masyarakat Nusantara. Semoga kita semua dikumpulkan bersama keluarga suci Kanjeng Nabi Muhammad SAW dan mendapatkan syafa’at Kanjeng Nabi Muhammad SAW kelak di akhirat. #kisah_cinta_sayyina_ali_dan_sayyidat_fatifah #rindu_rosululloh_saw #tarım #madinah #wanita_sholehah #apa_kabar_hatiku #ridhoAlloh . (at Puncak Cisarua Bogor) https://www.instagram.com/p/B-bdbGaHuF1/?igshid=1d9k00tq0xwyb
0 notes
rizkabella · 11 years
Quote
Menurut kata orang tua, terutama Mama, itu banyak sekali barokahnya. Karena ridhonya Alloh, ada di dalam ridhonya orang tua (Mama). Yang penting tidak maksiat dan menyimpang.
0 notes