Tumgik
#raimantra
baliportalnews · 3 months
Text
Hendak Melayat, Mobil Rai Mantra Terbalik di Desa Penuktukan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Wali Kota Denpasar periode 2008-2021, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengalami laka tunggal di Jalur Kintamani - Penuktukan, tepatnya di Banjar Dinas Batu Lumbang, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng pada Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 12.30 WITA. Menurut informasi yang berhasil didapat di lokasi, kejadian bermula dari rombongan Rai Mantra dengan mobil Toyota Vellfire DK 1836 ABG berisi empat orang datang dari arah Denpasar menuju Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng. Namun sesampainya di jalur Kintamani-Singaraja tepatnya di Pertigaan Pura Puncak Penulisan, Kintamani. Sang sopir yang menggunakan aplikasi google maps justru di bawa ke arah Desa Siakin menuju Desa Penuktukan yang masih belum layak dilewati mobil. Sontak setibanya di TKP mobil tersebut diduga mengalami rem blong lantaran kondisi jalan yang terjal dan turunan. Bahkan mobil yang rencananya menuju Desa Bondalem untuk melayat justru terbalik dan beruntung sopir dan penumpang seluruhnya dalam kondisi selamat. "Tadinya pak Rai Mantra mau melayat ke Desa Bondalem tapi diperjalanan google maps membawa ke jalur ini (Kintamani - Penuktukan) hingga mengalami rem blong dan terbalik," ungkap Kepala Desa Penuktukan, Komang Gangga Prebawa saat dikonfirmasi via telepon. Gangga menerangkan jalur yang menjadi lokasi kecelakaan mobil Wali Kota Denpasar periode 2008-2021 tersebut sudah sering memakan korban disebabkan google maps. Di samping itu, kondisi jalan menurutnya masih kategori ekstrem dan belum layak untuk dilewati mobil atau kendaraan besar. Sehingga mengingat sudah banyaknya korban yang mengalami laka dijalur tersebut, pihaknya berharap ada tindakan lebih lanjut seperti pemasangan rambu-rambu peringatan sampai permintaan menghapus jalur dari google maps. "Memang kondisi jalur ini sangat ekstrem dan kami sudah melaporkan ke kecamatan sampai ke Dinas Perhubungan, bahkan kalau bisa jalur ini dihapus dari google maps agar tidak ada korban kembali," harapnya. Usai mengalami kecelakaan, Rai Mantra kembali melanjutkan perjalanan ke Desa Bondalem dan langsung balik menuju ke Denpasar. Namun mobilnya baru dilakukan penderekan sekitar pukul 17.00 WITA. Di sisi lain, Kapolsek Tejakula, AKP I Gede Sudiana membenarkan yang mengalami kecelakaan di jalur Kintamani - Penutukan merupakan calon DPD RI Dapil Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra bersama istri, sopir dan ajudannya yang hendak menuju ke Desa Bondalem untuk melayat. Namun demikian peristiwa tersebut tidak dilaporkan sedangkan seluruh orang di dalam mobil selamat. "Tidak dilaporkan, menurut anggota di lapangan mau melayat ke Desa Bondalem dan seluruhnya selamat," singkatnya.(dar/bpn) Read the full article
0 notes
karangasemnow · 4 years
Photo
Tumblr media
WISATAWAN YANG BEGINI PATUT DIHUKUM JANGAN DIBIARKAN, Wisatawan yang masih berada di Bali banyak sekali tak mentaati aturan baik himbauan pakai masker saat Pademi Corona Covid 19 dan ngak pakai helm lagi. Seperti yang terlihat dua wisatawan yang melewati kawasan jalan Teuku umar ini seenaknya, memanfaatkan suasana covid yang sepi dan tak ada petugas. Bila ketangkap kasih hukuman Push Up dan bayar denda (10/5) Via @adrian.suwanto #karangasemnow_official #wisatawan #raimantra #denpasar #vírus #jalanansepi #karangasem #bule #bulebeler https://www.instagram.com/p/B__Tx4ygnWq/?igshid=n06f76mn8xsf
0 notes
Photo
Tumblr media
(via Sepuluh Penderita Katarak Dioperasi Gratis. Rai Mantra Tinjau Safari Kesehatan Banjar Dakdakan Peguyangan)
Mau berita Update Bali berkarya? Yuk download aplikasi mobile nya skrg! Android : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.baliberkarya ios : https://itunes.apple.com/id/app/bali-berkarya/id1164374143?l=id&mt=8
0 notes
kmrii · 7 years
Photo
Tumblr media
Jika pak wayan Koster didepak PDIP karena ambisi Cok Rat untuk tetap mengusung Puspayoga-Raimantra, maka bukan mustahil Pak Yan Koster akan maju sebagai tandem SGB. Agus Suradnyana pun masih bete ngelihat Dewa Puspaka ganjen ikut kepusaran Bali 1. Politik itu cair, apapun bisa berubah di detik terakhir. Clue: PDIP belum mengeluarkan rekomendasi calon.
0 notes
baliportalnews · 5 months
Text
Wawali Arya Wibawa Tandatangani MoU Pengembangan SDM dan Inovasi Bersama Ikayana
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar secara resmi menjalin kerja sama dalam bidang pengembangan sumber daya manusia dan inovasi bersama Ikatan Alumni Universitas Udayana (Ikayana). Hal tersebut ditandai dengan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua Umum Pengurus Pusat Ikayana, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra bertepatan dengan Pelantikan Pengurus Pusat Ikayana Periode 2023-2027 dan Musplenus yang digelar di Aula Gedung Pascasarjana Universitas Udayana, Sabtu (2/12/2023). Hadir dalam kesempatan tersebut Rektor Universitas Udayana, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D., bersama para Wakil Rektor Universitas Udayana, Penasehat Ikayana, Dewan Pengawas Ikayana, Civitas Akademika Universitas Udayana, para undangan serta seluruh pengurus pusat Ikayana Periode Tahun 2023-2027. Ketua Umum Pengurus Pusat Ikayana, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutannya berharap seluruh pengurus beserta anggota Ikayana dapat menjalankan tugas dengan baik dan profesional. Hal ini mengingat peranan alumni bagi kemajuan almamater sangatlah penting. Sehingga kedepan dan berkelanjutan, Ikayana diharapkan mampu mendukung kemajuan pendidikan di Universitas Udayana secara khusus, Bali hingga seluruh Indonesia secara umum. Sebagai Ketua Umum, Rai Mantra telah me-rebranding Ikayana dengan melaksanakan Co Branding bersama berbagai pihak. Hal ini dilaksanakan bersama dengan Universitas Udayana selaku almamater, Pemerintah Kota Denpasar, serta BNI Wilayah Bali. Hal ini mengingat Ikayana merupakan wadah penting dalam pengembangan alumni dan institusi pendidikan. “Kedepan kolaborasi dan sinergitas akan sangat diperlukan dalam mendukung program kerja Ikayana, sehingga kita bentuk sebuah ekosistem yang memberikan kemanfaatan bersama, yang muaranya adalah kemajuan sebuah institusi ataupun sebuah instansi, terutama dalam merancang dan mengevaluasi kebijakan dan program kerja secara akademik,” ujarnya. Rektor Universitas Udayana, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D., dalam sambutanya juga mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus Ikayana Periode Tahun 2023-2027 yang baru dikukuhkan. Pihaknya berharap, kedepan Ikayana terus membangun sinergi bersama Universitas Udayana selaku almamater. Sehingga mampu memberikan dukungan terhadap kemajuan pendidikan di Universitas Udayana. “Kami mengajak seluruh pengurus Ikayana untuk bersinergi kembali, Ikayana berperan dalam mencintai almamater, terutama dalam melaksanakan evaluasi dan pengembamgan institusi di lingkungan Universitas Udayana,” ujar Prof. Ngakan Suardana. Sementara Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat membacakan sambutan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan selamat atas terpilih dan dilantiknya Pengurus Pusat Ikayana Masa Bakti 2023-2027. Dimana, kepengurusan baru ini diharapkan dapat menjalankan tugas dan kewajiban secara profesional, inovatif dan bertanggung jawab dengan mengedepankan sinergitas dan kolaboratif untuk lebih memajukan organisasi. Kedepan, kata Arya Wibawa, Ikayana diharapkan juga mampu menyusun serta merealisasikan program yang mampu menumbuhkan kecintaan dan nilai tambah pada anggotanya. Selain itu pengurus baru juga dapat senantiasa mendukung pelaksanaan program almamater terutama yang berkaitan dengan tri dharma perguruan tinggi. Pihaknya juga berharap, keberadaan Ikayana dapat berkontribusi bagi pembangunan dan dalam kehidupan bermasyarakat. “Kami optimis, ketua dan para pengurus Ikayana yang dilantik hari ini, akan senantiasa bekerja sama dan berkontribusi untuk kemajuan daerah dan bangsa ini. Dengan semangat Vasudaiva Kutumbakam mari kita bersatu membangun Bali khususnya Kota Denpasar serta mampu menghadirkan berbagai inovasi baru untuk masa depan Indonesia yang lebih baik lagi,” ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 6 months
Text
Satukan Lintas Generasi Tanpa Batas, Rai Mantra Apresiasi Pelaksanaan 'Kuta Legend Night'
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG - Salah satu tokoh masyarakat Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, keberadaan event-event musik mengusung konsep lintas generasi seperti ‘Kuta Legend Night’ merupakan sebuah wadah kreatif yang perlu didukung pelaksanaannya, sebagai akses yang menjembatani antara kreatifitas generasi muda saat ini dengan romansa generasi lama terdahulu. "Ya kemarin mereka (Manajemen Kori Resto, red) menyampaikan, bahwa ada rencana seperti ini (Kuta Legend Night, red), mempertemukan teman-teman lawas kita dengan generasi muda saat ini dengan kemasan rumah kreatif, ya saya bilang itu memang jawaban tantangan zaman now. Saya rasa kegiatan seperti ini positif sekali, jadi ada interaksi lintas generasi disini, tidak ada sekat mereka bisa saling memahami karakter satu sama lainnya," ungkap Rai Mantra saat ditemui langsung di Kori Restaurant & Bar Kuta, Jalan Poppies II, Kuta, Sabtu (5/11/2023). Lebih lanjut, sosok Calon Senator RI Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali tersebut, juga mengapresiasi pelaksanaan event bertajuk Remembering The Old School Motion of The 80's sebagai tempat bertukar pikiran, ide, maupun gagasan, antar generasi yang sangat jarang bisa terjadi di era transformasi digital saat ini. Wali Kota Denpasar periode 2016-2021 itu juga berharap, kegiatan seperti ini bisa digelar secara berkelanjutan oleh Kori Resto, menjadi sebuah ekosistem di era transformasi digital saat ini, untuk dapat membaca peluang dan menjawab tantangan di masa yang akan datang. "Saya berharap ini bisa continue (berlanjut, red) digelar, ekosistem kolaborasi seperti ini diperlukan sekali untuk pembentukan karakter. Tak hanya itu, tentu ada benefit (keuntungan, red) dari kegiatan seperti ini, menjawab tantangan di masa depan," imbuhnya. Sementara itu, Putu Eka Agus Yasa selaku General Manager (GM) Kori Restaurant & Bar Kuta menjelaskan, sebagai fasilitator bersama Bali Metangi selain sebagai wadah kolaborasi lintas generasi, kegiatan dilaksanakan juga bertujuan untuk menggaungkan kearifan lokal Bali melalui kolaborasi dinamis, bersinergi untuk masa depan Bali yang lebih baik. "Astungkara kegiatan ini sangat diapresiasi oleh Bapak Rai Mantra, kita rencana event (Kuta Legend Night, red) ini minimal tiap tiga bulan lah kita gelar kedepan. Kita juga berharap tempat (Kori Kuta, red) ini bisa menjadi tempat semacam creative hub (rumah kreatif, red) lah, mereka bisa berdiskusi tentang Bali disini, tentang budaya, agar generasi-genrasi Bali ini benar-benar paham apa arti ngayah sebenarnya, dari seni, musik, dan budaya membawa perubahan positif untuk Bali kedepannya," pungkasnya. (aar/bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 8 months
Text
Rai Mantra Lulusan Terbaik Program Doktor pada Wisuda ke-155 Universitas Udayana
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wali Kota Denpasar Periode 2008-2021, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, SE., M.Si., secara resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Manajemen. Bahkan, Putra Mantan Gubernur Bali, Prof. Dr. Ida Bagus Mantra ini berhasil menjadi Lulusan Terbaik dengan meraih IPK 4.00 dan menyandang predikat Dengan Pujian. Hal ini terungkap saat pelaksanaan Wisuda ke-155 Universitas Udayana di Gedung Widya Sabha, Universitas Udayana, Sabtu (19/8/2023). Hadir dalam kesempatan tersebut Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Antara, M.Eng., IPU., bersama seluruh Senat dan Civitas Akademika Universitas Udayana. Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, SE., M.Si., dinyatakan secara resmi menjadi Doktor ke-106 pada Program Studi Doktor Ilmu Manajemen dan menjadi Doktor ke-209 pada lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra usai pelaksanaan Wisuda ke-155 Universitas Udayana mengaku bersyukur dan berterima kasih atas pelaksanaan wisuda telah berjalan lancar. Dimana, menurutnya menjadi seorang Doktor wajib memberikan kemanfaatan bagi khalayak umum. Sehingga penelitian yang diangkat dalam Desertasi yang berjudul Peranan Modal Budaya Dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan LPD di Bali Saat Covid-19 bertujuan untuk menguraikan serta menjelaskan peranan struktur organisasi, modal budaya, risiko kredit dalam meningkatkan kinerja keuangan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali. “Lembaga Perkreditan Desa merupakan organisasi micro finance yang berada di cakupan desa adat Bali. Secara lebih spesifik, LPD beranggotakan masyarakat adat yang sangat kental dengan budaya yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sehingga kegiatan dalam mencapai tujuan organisasi dapat dicapai melalui kolaborasi modal budaya,” ujar Rai Mantra. Lebih lanjut dijelaskan, modal budaya telah ada dan berkembang sebagai sebuah identitas masyarakat yang meliputi budaya kolektif dan budaya organisasi. Penelitian ini menjadi menarik karena menempatkan modal budaya sebagai variabel moderasi yang diperdalam melalui penelitian. Karenannya, penelitian ini menggunakan metodologi campuran kuantitatif dan kualitatif dengan tujuan untuk memperdalam temuan lapangan dalam penelitian ini. “Setelah melakukan telaah kuantitatif, peneliti menyeleksi kasus secara spesifik pada struktur peranan modal budaya bagi organisasi. Penelitian ini menelaah secara fenomenologi karena peneliti melihat bahwa peranan modal budaya sangat krusial dalam fenomena pandemi Covid-19. Pengolahan data kuantitatif menggunakan SEM-PLS dan kualitatif dengan deep interview dengan mengolah melalui Nvivo,” ujarnya. Rai Mantra menekankan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal budaya mampu memperkuat struktur organisasi, mengurangi risiko kredit, meningkatkan efisiensi, dan kinerja keuangan LPD. Hal ini dapat diketahui lantaran dalam kondisi Pandemi Covid- 19, LPD justru melakukan pengeluaran untuk memberikan bantuan secara masif. “Novelty yang diangkat dalam penelitian ini adalah: (1) modal budaya merupakan bagian dari intellectual capital, (2) LPD mampu menekan konflik keagenan yang dimana menciptakan spirit kolaborasi, dan terakhir (3) LPD merupakan organisasi hybrid, satu sisi bergerak dengan tujuan finansial namun juga pada sisi sosial,” ujarnya. "Semoga penelitian ini memberikan kemanfaatan bagi khalayak umum, dan berguna untuk kemajuan perekonomian Bali secara menyeluruh, dan tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan penelitian ini, sekarang saatnya mengimplementasikan dan mengabdikan diri di masyarakat," imbuhnya. Sementara, Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Antara, M.Eng., IPU., mengatakan, selaku Rektor Universitas Udayana, pihaknya mengucapkan selamat atas kerja keras dan keberhasilan yang telah diraih oleh seluruh wisudawan. Pihaknya berpesan kepada seluruh wisudawan bahwa wisuda dan gelar yang telah  diraih bukanlah akhir dari segalanya, namun merupakan awal dari tantangan baru dalam hidup saudara. "Teruslah belajar, bekerja dengan cerdas dan ikhlas, serta tetap menjaga nama baik almamater. Semoga ilmu yang telah diperoleh dapat diimplementasikan dengan baik untuk kemajuan masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya sembari berharap seluruh wisudawan agar berpartisipasi aktif dalam pengembangan Universitas Udayana dalam satu wadah resmi, yakni Ikatan Alumni Universitas Udayana atau IKAYANA dalam upaya perbaikan dan pengembangan kualitas pendidikan di Universitas Udayana.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 9 months
Text
Wali Kota Jaya Negara Mendem Dasar Serangkaian Karya Melaspas, Ngenteg dan Tawur di Pura Luhur Uluwatu
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Melaspas, Ngenteg dan Tawur Caru Panca Rupa di Pura Luhu Uluwatu, Desa Pecatu, Kabupaten Badung, bertepatan dengan Rahina Sugihan Bali, Jumat (28/7/2023). Upacara tersebut dilaksanakan serangkaian telah rampungnya pengerjaan perbaikan pelinggih di Pura Luhur Uluwatu. Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Wali Kota Denpasar Periode 2008-2021, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Sekda Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, Panglingsir Puri dan Griya serta undangan lainya. Rangkaian upacara diawali dengan Melaspas, dilanjutkan dengan Mendem Pedagingan, Mendem Panca Datu, Nuntun dan Ngenteg Linggih Ida Bhatara. Dalam kesempatan tersebut, usai Mendem Dasar, Wali Kota Jaya Negara juga turut ngayah Nuntun dan Ngelinggihang Ida Bhatara. Diiringi suara gambelan dan kidung, rangkaian upacara berlangsung khidmat. Tampak pula sesolahan Tari Rejang Dewa, Tari Rejang Sari, Topeng Wali, dan Wayang Lemah.  Seluruh rangkaian upacara yang diakhiri dengan persembahyangan bersama ini dipuput tiga sulinggih. Yakni Ida Pedanda Gede Isana Manuaba, Ida Pedanda Ketut Oka Dwipayana dan Ida Pedanda Gede Sari Arimbawa. Usai persembahyangan bersama, turut dilaksanakan Pemukulan Gong yang merupakan hibah dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang diserahkan secara simbolis oleh Kapolda Bali, Irjan Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra. Panglingsir Puri Agung Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya atau yang akrab disapa Turah Joko mengaku bersyukur Karya Melaspas, Ngenteg dan Tawur Caru Panca Rupa di Pura Luhu Uluwatu sudah berjalan lancar sesuai dengan harapan. Pemelaspasan ini dilaksanakan setelah tuntasnya pemugaran atau renovasi Prahyangan Palinggih Utama Mandala di Pura Luhur Uluwatu yang sebelumnya terkena musibah. Turah Joko menjelaskan, rangkaian upacara yang dilaksanakan dimulai dari Pemelaspasan, Mendem Dasar, Mendem.Panca Datu, Nuntun, Ngeteg dan Ngelinggihang Ida Bhatara. Dengan diplaspasnya prahyangan ini maka Ida Bhatara Pura Luhur Uluwatu kembali berstana di Meru Tumpang Tiga pada Utama Mandala Pura Luhur Uluwatu. "Kami berharap dengan sudah diplaspas prahyangan Ida Bhatara vibrasi kedepan dan menjelang digelarnya berbagai event Internasional merasa teduh dan nyaman, serta mengkhendaki Bali sebagai tujuan berwisata yang nyaman," ujarnya. Sementara Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas komitmen pengempon Pura Luhur Uluwatu dalam memperbaiki Prahyangan Ida Bhatara Pura Luhur Uluwatu. Pihaknya mengatakan bahwa Karya Melaspas, Ngenteg dan Tawur Caru Panca Rupa di Pura Luhu Uluwatu ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Sehingga hendaknya menjadikan sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. “Dengan pelaksanaan Karya Melaspas, Ngenteg dan Tawur Caru Panca Rupa di Pura Luhu Uluwatu ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 9 months
Text
Misi Khusus Rai Mantra untuk LPD di Senayan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Bali, Dr. I.B Rai Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra) membawa misi khusus untuk sektor perekonomian desa adat di Bali, dalam pertarungan sengit kursi Senator RI di Senayan, Jakarta. "Saya rasa LPD (Lembaga Perkreditan Desa, red) sesuatu hal yang strategis ya, bagaimana kita melihat budaya sebagai harkat dan martabat masyarakat Bali. Saya rasa sangat wajar kalau LPD ini kita perjuangkan sebagai indikator pembangunan budaya. Ini sangat penting, tapi bukan saja untuk seorang Rai Mantra seluruh orang Bali berhak dan wajib memperjuangkannya," ungkap Rai Mantra kepada Baliportalnews.com, saat diwawancarai, program di kanal YouTube Bali Portal News TV, Rabu (26/7/2023). Menurutnya, jika memang diamanatkan sebagai Senator RI, LPD akan menjadi salah satu agendanya di sektor ekonomi kerakyatan berbasis budaya, melalui revitalisasi sistem manajemen kelembagaan ditengah terpaan arus digitalisasi dengan tetap mempertahankan nilai-nilai tradisi komperatif yang perlu dijaga keberadaannya. Selain itu, selama ini LPD telah berkontribusi besar dalam pembangunan, berperan penting terhadap kemajuan masyarakat adat di Bali, sangat vital dalam kemajuan ekonomi, agama, dan budaya masyarakat adat, sehingga perlu terus dilakukan upaya penguatan dan pengawasan, agar LPD mampu menghadapi perubahan arus digitalisasi saat ini. "Disini memang perlu ada satu perhatian khusus, karena LPD itu sangat berbeda dengan lembaga keuangan mikro yang lain. Ada nilai yadnya di dalam sistem LPD yang perlu diperjuangkan bersama, ekosistem yang baik diperlukan LPD dengan keterlibatan pemerintah sebagai regulator, karena LPD cuma hanya ada di Bali untuk membantu masyarakat miskin," tuturnya. Mengakhiri sesi wawancara mantan Wali Kota Denpasar itu menambahkan, sebagai soko guru perekonomian desa adat keberadaan LPD mutlak dipertahankan, bagaimana menjaga ke depan agar LPD tidak kehilangan taksunya sebagai sebuah lembaga keuangan mikro dalam balutan anatomi tradisi sosial-budaya karakter khas Bali. Diperlukan dukungan berbagai pihak melalui kolaborasi, menciptakan ekosistem sehat untuk LPD agar manajemen dan tata kelolanya bisa berlangsung sebagaimana yang diharapkan. "Bagaimana ke depan eksistensi LPD ini mampu menjawab aspirasi masyarakat moderen, adaptif tidak harus statis. LPD harusnya bisa belajar dari LPD lainnya yang lebih baik saat ini, sehingga mendorong digtalisasi yang semakin memperkuat nilai-nilai tradisi," tutupnya. (aar/bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 10 months
Text
Ari Dwipayana Sebut Rai Mantra Disamping Anak Biologis, Juga Anak Akademis Prof. Mantra
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – ‘Peranan Modal Budaya Dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan LPD di Bali saat Covid-19’ menjadi judul Disertasi seorang IB. Rai Dharmawijaya Mantra, yang dipertahankannya di depan Tim Penguji Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Rai Mantra, demikian dia kerap disapa, mempertahankan judul Disertasi itu di Sidang Terbuka untuk meraih gelar Doktor pada Program Studi Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Udayana, Jumat (16/6/2023). Mengangkat tentang Lembaga Perkreditan Desa (LPD) menjadi ide utama dalam Disertasi, bukanlah tanpa alasan. Rai Mantra, menjelaskan, LPD yang diinisiasi sejak 1984, oleh Profesor IB. Mantra, Gubernur Bali era 1978-1988 sekaligus ayah dari IB. Rai Mantra dinilainya bukan hanya lembaga desa berbasis profit, namun juga lembaga sosial yang yang mengemban tugas sosial-budaya. Koordinator Staf Khusus Presiden RI, yang juga pegajar di FISIP Universits Gajah Mada, Anak Agung Ari Dwipayana, dalam sidang terbuka itu mengemukakan Rai Mantra mengukuhkan dirinya bukan hanya sebagai anak biologis Prof. Dr. IB Mantra, tetapi telah menjadi anak akademis, pewaris ideologis, penerus gagasan besar Prof. Mantra. Dikatakan pendirian LPD adalah bagian dari strategi kebudayaan yang dipikirkan Prof. Mantra. "Seperti yang kita tahu, dalam bukunya yang berjudul Landasan Kebudayaan Bali, Prof. IB Mantra menyebutkan bahwa kemajuan-kemajuan atau modernisasi memerlukan landasan budaya yang kuat, kreatif dan berakar pada kepribadian," ungkap Ari Dwipayana. Ari Dwipayana melanjutkan, hal tersebut juga merupakan sebuah kritik atas pendekatan modernisme dan juga pandangan kaum positivitik-neo klasik yang menyatakan adopsi terhadap sistem kapitalistik akan mengantarkan pada kemajuan yang sama. "Pandangan ini mengabaikan adanya formasi sosial, kelembagaan  sosio-ekonomi yang berbeda dimana menghasilkan hasil yang berbeda. Ada sebuah Studi Clifford Geertz yang membandingkan antara Tabanan dengan Pare dengan menunjukan pentingnya melihat konfigurasi sosial dalam masyarakat dalam menjelaskan perubahan sosial-ekonomi," urai Ari Dwipayana. Sistem kapitalisme, kata Ari Dwipayana juga memunculkan respon berupa kelembagaan baru yang tidak sepenuhnya mengadopsi kapitalistik global. Namun, hal itu juga mengakomodasi tradisi  kepentingan lokal. "Sehingga muncul lembaga ‘in between’, yang bekerja dengan cara berbeda. Prof. Mantra menyebut LPD sebagai perkawinan tradisi dan manajemen modern. Prof. Mantra juga melihat pentingnya revitalisasi lembaga-lembaga tradisional, reintegrasi dan adaptasi. Inilah strategi kebudayaan yang digagas Prof. Mantra utk berhadapan dengan modernitas," kata Ari Dwipayana. Lebih lanjut Ari Dwipayana mengatakan gagasan besar inilah yang diteruskan oleh IB. Rai Dharmawijaya Mantra dalam Disertasinya yang mengangkat Peranan Modal Budaya Dalam Meningkatkan Kinerja LPD di Bali saat Covid-19.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Wali Kota Jaya Negara Ngayah Nyanggingin Serangkaian Karya Metatah Masal Desa Adat Pohgading
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara ngayah Nyanggingin serangkaian Karya Metatah Masal Desa Adat Poh Gading yang dilaksanakan di Wantilan Desa Adat Pohgading, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Jumat (5/5/2023) pagi. Upacara tersebut dilaksanaman serangkaian Karya Padudusan Alit Mecaru Rsi Gana lan Nyurud Ayu di Pura Dalem Penataran Batan Dulang, Desa Adat Poh Gading. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Denpasar periode Tahun 2008-2021, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Gede Sumara Putra, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, serta undangan dan tokoh masyarakat desa setempat. Wali Kota Jaya Negara dalam kesempatan tersebut menyampaikan prosesi mepandes yang merupakan upacara manusa yadnya ini wajib dilakukan oleh umat Hindu khususnya pada anak yang baru beranjak dewasa. Sehingga, selain merupakan sebuah kewajiban, kata Jaya Negara, upacara mepandes atau metatah ini merupakan sebuah upacara untuk mentralisisr sifat buruk yang ada pada diri manusia atau yang dalam Hindu disebut Sad Ripu. "Mepandes atau Metatah massal merupakan wujud bhakti kepada Sang Pencipta. Dan dengan pelaksanaan ini tentu kami berharap kedepannya dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, begitupun manusia dengan alam lingkungan harus tetap dijaga sebagaimana mestinya sehingga kehidupan tetap harmonis," kata Jaya Negara. Sementara Bendesa Adat Pohgading, I Gusti Agung Ngurah Suparta saat diwawancara mengatakan pelaksaanan manusa yadnya ini merupakan rangkaian dari upacara Karya Dewa Yadnya Pedudusan Alit, Mecaru Rsi Gana lan Nyurud Ayu di Pura Dalem Penataran Batan Dulang. Dimana dalam pelaksanaan kali ini dirangkaikan dengan upacara Nyurud Ayu. Yang terdiri atas Upacara Mepetik yang diikuti sebanyak 35 orang, Metatah diikuti sebanyak 256 orang, dan Melepeh diikuti sebanyak 5 pasang. "Seluruh peserta ini merupakan warga di 18 banjar yang ada di Desa Adat Pohgading," ujarnya. "Tentu sebagai umat Hindu kita tidak terlepas dari pelaksanaan yadnya, baik itu Dewa Yadnya, Manusa Yadnya, dan Bhuta Yadnya. Maka dari itu dengan pelaksanaan yadnya ini kami berharap kedepannya dapat meningkatkan keharmonisan, kerahayuan, serta keajegan baik di lingkungan Desa Adat Pohgading maupun di Kota Denpasar," pungkas Agung Ngurah Suparta.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 3 years
Text
Wali Kota Jaya Negara Resmikan Bali Blockchain Center di DNA Denpasar
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meresmikan Bali Blockchain Center di Dharma Negara Alaya, Denpasar, Sabtu (16/10/2021). Peresmian tersebut dilaksanakan dengan menekan tombol digital yang dilanjutkan peninjauan serta penjualan pertama Token Kepeng (KPG) kepada publik dan peluncuran Versi Beta dari Baliola.com. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Wali Kota Denpasar Periode 2008-2021 IB Rai Dharmawijaya Mantra, dan Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana. Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Jaya Negara memberikan apresiasi atas diresmikannya Bali Blockchain Center ini. Hal ini merupakan jawaban atas tantantangan kemajuan jaman saat ini. Utamanya transformasi digital dalam kegidupan masyarakat. "Ini menjadi lokomotif awal dari pengembangan Blockchain dalam kehidupan sehari-hari di Bali," ujarnya. Jaya Negara menyambut baik peluncuran Bali Blockchain Center ini. Pihaknya juga mendorong setiap inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi kreatif dengan segala bentuk dan kiprahnya. “Saya menyambut baik dan mendorong setiap inisiatif masyarakat di Kota Denpasar yang bertujuan memajukan perekonomian di kota ini melalui ekonomi kreatif. Yang terpenting gerakan tersebut bergandengan dengan ekonomi kerakyatan dan bermuara pada kesejehteraan masyarakat Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara. Ketua Pelaksana Harian Badan Kreatif (BKraf) Denpasar, I Putu Yuliartha mengatakan, tren investasi aset kripto semakin marak di seluruh dunia. Merujuk data Kementerian Perdagangan RI, pada Mei ini tercatat jumlah investor kripto mencapai 6,5 juta dengan total transaksi Rp370 triliun. “Peningkatan minat investor terhadap aset kripto di Indonesia itu perlu dibarengi gerakan literasi dan edukasi agar masyarakat memahami apa dan bagaimana sesungguhnya aset kripto tersebut. Berkait itulah BKraf Denpasar bekerjasama dengan Kepeng.io meluncurkan Bali Blockchain Center,” ujarnya. Lebih lanjut dijelaskan, peluncuran Bali Blockchain Center bertujuan memberi literasi kepada masyarakat untuk memahami teknologi Cryptocurrency dan blockchain sehingga dapat mengembangkan diri di dalamnya secara benar dan efektif. “Karena merupakan teknologi baru yang memerlukan pemahaman dan sejumlah referensi teknologi terkini, sasaran utama pendirian Bali Blockchain Center adalah kalangan mahasiswa dan masyarakat peminat aset kripto di Kota Denpasar,” ujar Yuliartha. Pria yang akrab disapa Lengkong ini menjelaskan, dalam jangka panjang pendirian Bali Blockchain Center ini diarahkan untuk menjadikan Kota Denpasar sebagai salah satu pusat pengembangan teknologi blockchain dan tokenisasi Dunia. “Mungkin terkesan muluk, tetapi di tengah kemajuan teknologi informasi dan teknologi finasial saat ini, keinginan tersebut bukan hal yang tak mungkin diwujudkan,” tegasnya. Terkait Baliola.com, Putu Lengkong menjelaskan bahwa situs internet tersebut merupakan marketplace yang menjadi etalase penjualan produk kreatif seniman baik digital maupun nondigital dalam bentuk NFT (Non-Fungible Token). Ini merupakan proyek pertama dari Kepeng.io yakni aset digital (cryptocurrency) berbasis teknologi blockchain yang sedang diinkubasi oleh BKraf Denpasar. Sementara itu CEO Kepeng.io, I Gede Putu Rahman Desyanta mengatakan bahwa peluncuran versi Beta dari Baliola merupakan momentum terbukanya wahana bagi seniman dan pegiat NFT untuk melakukan proses minting karya kreatif menjadi iten NFT. Menurutnya, pada proses minting NFT, para kreator dapat mentokenkan karya mereka dan menentukan harga jual dalam nilai Token Kepeng (KPG) yang diluncurkan hari itu juga. “Jadi para kreator dapat ditentukan sendiri harga penjualan karya kreatif mereka  melalui tiga pilihan, yakni fix price, timed auction, serta open for bids,” papar Desyanta. Selain itu, lanjutnya, pada proses minting NFT seniman dapat mengkolaborasikan berbagai komponen pendukung dalam karya seni itu sendiri. Baliola menyediakan fitur bagi para seniman untuk menjadikan karya kreatif mereka memiliki nilai yang lebih tinggi, dari segi estetika maupun nilai jualnya. Melalui Baliola.com berbagai properti dapat ditambahkan sendiri oleh seniman pada karya mereka, seperti dokumen pendukung, video, foto, maupun opsi bagi seniman untuk menyertakan karya seninya dalam bentuk fisik. “Dengan menyatukan kekuatan kreativitas yang telah mengakar di Bali dengan teknologi blockchain, Bali Blockchain Center kami yakini dapat menarik industri-industri blockchain di seluruh dunia dan pada gilirannya akan turut memperkuat perekonomian di Bali, khususnya di Kota Denpasar,” imbuhnya.(adv/bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 3 years
Text
Jelang Akhiri Masa Jabatan, Rai Mantra Resmikan Inovasi Jagabaya
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Jelang akhiri masa Jabatan sebagai Walikota Denpasar, Rai Mantra masih berkesempatan meresmikan inovasi dalam penanganan Covid-19. Inovasi yang diberi nama Jaga Baya adalah mengkolaborasikan antara kearifan lokal dengan kemajuan teknologi informasi. Pandemi Covid-19 telah memberi dampak yang sangat luas terhadap kegiatan seluruh sektor kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi menjadi pilihan dalam mendukung layanan publik dan interaksi agar dapat berjalan dengan baik. Melihat hal inilah Pemkot Denpasar melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfo) membuat inovasi aplikasi Jaga Baya, Selasa (16/2/2021). Pelaksanaan peresmian dilakukan Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra secara virtual di kediamannya Gria Sebha Sari Denpasar. Dalam sambutannya Rai Mantra mengapresiasi inovasi dan kreativitas Diskominfo Denpasar. Aplikasi Jaga Baya bisa digunakan seluruh element masyarakat, stakeholder di pemerinthan untuk menunjang kinerja dan pelayanan. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan dalam mengambil kebijakan melindungi masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini. Situasi pandemi menyebar hingga jajaran global, sehingga dibutuhkan suatu upaya dalam menjaga keselamatan jiwa dan juga keselamatan keluarga. Hal ini juga dapat mendukung kebijakan dalam menyeimbangkan produktivitas ekonomi yang perlu kita pikirkan ke depan. "Inovasi Read the full article
0 notes