Tumgik
#peningkatan kapasitas kelembagaan
masbagyo · 2 years
Text
Memperkuat Eksistensi Nadzir
baitul wakaf Hasil dari survei Indeks Literasi Wakaf Nasional (IWN) tahun 2021  didapatkan nilai IWN secara Nasional 2021 adalah 0,139, meningkat tipis (0,016) dari tahun 2020 sebesar 0,123. Kategori IWN 2020 termasuk dalam level “kurang”sama seperti tahun sebelumnya. IWN adalah indeks yang dirancang untuk menjadi suatu instrumen atau alat untuk mengukur kinerja wakaf pada di suatu wilayah dari…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
turisiancom · 2 months
Text
TURISIAN.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjalin kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia dalam upaya pengembangan pariwisata halal Indonesia.  Kolaborasi ini ditandai dengan penandatangan kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU). Yakni, antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dengan Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas. Menparekraf Sandiaga mengatakan ruang lingkup nota kesepahaman ini mencakup sejumlah hal. Di antaranya pariwisata halal dan wisata religi; peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia; serta pertukaran data/informasi dan kegiatan lainnya.  BACA JUGA: Bank Indonesia Rilis Laporan KEKSI, Sektor Pariwisata Ramah Muslim 2023 Tumbuh 11 Persen “Kita harapkan dengan MoU ini pembahasannya (pariwisata halal)  lebih komprehensif karena akan menghadirkan lebih banyak terobosan," kata Menparekraf Sandiaga seperti dikutip Turisian.com dari laman resmi Kemenparekraf, Satu 23 Maret 2024. Menurut Sandiaga, terobosan-terobosan yang dimaksud adalah yang sesuai dengan prinsip-prinsip, sebagaimana sila pertama untuk dipastikan dalam kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif. Menparekraf menjelaskan bahwa fokus pengembangan moslem friendly tourism yang dikerjakan Kemenparekraf yaitu pada penyediaan layanan kebutuhan wisatawan muslim. Meliputi halal hotels, halal transport, halal food, halal tour packages dan halal finance. BACA JUGA: Menyambut Kedatangan Bulan Ramadhan, Kemenparekraf Promosikan Wisata Relegi Selain itu juga pengembangan konsep wisata halal dengan tiga layanan tambahan dasar (extensional service) yakni need to have, good to have, nice to have.  Need to have artinya sebuah destinasi wisata mempunyai fasilitas ibadah yang layak sampai kuliner halal. Good to have adalah memberikan pengalaman berkesan dan berbeda kepada wisatawan. Adapun nice to have adalah wisata halal yang mampu bersaing dengan negara lain.  BACA JUGA: Jatim Bidik 60 Duta Budaya dan Pariwisata Relegi, Ini Tugas Mereka Kuliner Halal “Need to have ini merupakan layanan makanan halal dan fasilitas yang memadai untuk mendirikan Salat. Sehingga hadirnya kuliner halal akan menumbuhkan rasa aman untuk wisatawan," jelasnya. "Good to have ini misalnya akan lebih baik jika di tempat wisata dihadirkan toilet yang ramah bagi muslim dan muslimah. Dan, nice to have yang dimaksud adalah akan lebih baik jika ada fasilitas rekreasi yang ramah dengan keluarga muslim,” sambungnya. Sementara itu, Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, berharap melalui MoU ini pariwisata halal dapat menjadi segmen pariwisata unggulan di Indonesia. BACA JUGA: Mengagumi Kemegahan Masjid Sheikh Zayed, Wisata Religi di Kota Solo “Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini kehidupan pariwisata halal dan ekonomi kreatif di negeri kita semakin banyak. Karena kata pak menteri tadi umumnya mereka-mereka ini (pelaku usaha parekraf) pelaku usaha UMKM, kita harapkan nanti bisa kita bina dan bangun dengan baik,” kata Anwar.  Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Martini Mohamad Paham dan Kepala Biro Umum, Hukum, Pengadaan Kemenparekraf/Baparekraf, Sigit Joko Poernomo.  Serta turut hadir Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Amirsyah Tambunan. ***  
0 notes
kanimmamuju · 3 months
Text
Imigrasi Indonesia dan Kamboja Bangun Kerja Sama Berantas Perdagangan Orang dan Penyelundupan Manusia
Tumblr media
PHNOM PENH – Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Republik Indonesia, Silmy Karim hadiri Cambodia-Indonesia Bilateral Meeting on Immigration Matters pertama di Phnom Penh - Kamboja, Rabu (13/03/2024). Direktur Jenderal Imigrasi Kamboja, Letnan Jenderal SOK Veasna dan Dirjen Imigrasi Indonesia, Silmy Karim membahas upaya pencegahan dan penanggulangan tindak pidana perdagangan orang, kejahatan internasional hingga kerjasama pengelolaan perbatasan.
“Indonesia dan Kamboja adalah dua negara demokratis yang merupakan mitra dalam memajukan kesejahteraan, perdamaian dan keamanan di kawasan ASEAN. Belakangan ini, sejumlah permasalahan menjadi perhatian bersama, salah satunya perdagangan manusia,” ujar Silmy Karim kala menyampaikan welcoming remarks.
Silmy menegaskan komitmen imigrasi Indonesia dalam upaya pencegahan dan penanggulangan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Ia juga menekankan perlunya kesadaran hukum bagi masyarakat yang bermaksud bekerja di luar negeri agar menjadi pekerja migran secara legal agar terhindar dari potensi tindak kejahatan; meningkatkan posisi tawar di negara tujuan; serta mempermudah negara dalam memberikan perlindungan.
Dalam forum tersebut, Imigrasi Kamboja menekankan komitmen yang sama untuk memberikan perlindungan kepada WNI. Kementerian Dalam Negeri Kamboja mencatat, saat ini terdapat lebih dari 73.000 WNI yang tinggal di Kamboja. Jumlah tersebut termasuk 58.307 orang WNI yang memiliki izin kerja secara sah di Kamboja.
Perdagangan orang di Kamboja sering kali melibatkan penipuan online dan kerja paksa. Umumnya, calon korban direkrut melalui iklan di media sosial atau disiarkan di grup chat untuk memenuhi lowongan pekerjaan sebagai customer service atau pemasaran investasi. Sesampainya di lokasi kerja, mereka terpaksa menjual investasi palsu atau bentuk lainnya secara online.
Cambodia-Indonesia Bilateral Meeting on Immigration Matters menyepakati kerja sama dalam delapan hal, yang meliputi pertukaran informasi migrasi, pengaturan perpindahan orang secara sah dan tertib, penentuan status migran, melawan penyelundupan manusia dan perdagangan manusia, penanganan kasus penipuan dokumen perjalanan, pertukaran data statistik, pengembangan kelembagaan dan kebijakan manajemen migrasi serta pelatihan bantuan teknis dan peningkatan kapasitas.
“Dalam rapat juga disampaikan perlunya penempatan atase imigrasi Indonesia di Kamboja untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama Indonesia-Kamboja di bidang keimigrasian,” imbuhnya.
Ia berharap kedua negara bisa melindungi dan membantu masyarakat kita melawan human trafficking dan kejahatan transnasional. “Semoga Indonesia dan Kamboja bisa menjalin hubungan jangka panjang yang membawa kebaikan untuk masyarakat kedua negara,” pungkas Silmy.
0 notes
realita-lampung · 7 months
Text
Kunker di Tulang Bawang, Gubernur Sampaikan 2 Agenda Penting
Tumblr media
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tulang Bawang, sekaligus bersilaturahmi dengan jajaran Forkopimda, pejabat struktural/ fungsional, camat, kepala tiyuh, dan tokoh masyarakat Kabupaten Tulang Bawang, di GSG Gunung Sakti, Kabupaten Tulang Bawang, Selasa (14/11/2023). Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal menyampaikan dua agenda penting terkait pembangunan Lampung. Untuk agenda pertama, Gubernur Arinal mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung cukup tinggi bersifat inklusif, karena berpengaruh langsung kepada penurunan angka kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran, dan penurunan gini rasio. Pertumbuhan ekonomi Lampung sudah kembali positif pada 2021. Bahkan, pada triwulan II-2022 ekonomi kita mampu tumbuh sebesar 9,12% (q-to-q) yang merupakan pertumbuhan ekonomi triwulanan tertinggi di Indonesia. Pada triwulan II tahun 2023 ini, kalau dibanding triwulan I-2023 (q-to-q) ekonomi kita juga terus mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi sebesar 8,15 persen. "Kabupaten Tulang Bawang menyumbang capaian-capaian positif bagi Provinsi Lampung. Kinerja baik ditunjukkan dalam penurunan kemiskinan, yang tercatat sebesar 8,04% di tahun 2023, dan secara konsisten terus menurun dari tahun 2021 hingga 2023. Kemiskinan ekstrem Kabupaten Tulang Bawang juga memiliki kinerja yang baik, tercatat sebesar 1.16%, berada di posisi 5 terendah di Provinsi Lampung," ujarnya. Kemudian, angka stunting tahun 2019 Provinsi Lampung tercatat sebesar 26,26 persen dan semakin menurun menjadi 15,2 persen ditahun 2022. Provinsi Lampung masuk dalam kategori tiga besar Provinsi di Indonesia, dengan prevalensi stunting terendah secara nasional. "Hal di atas diikuti pula prevalensi penurunan stunting Kabupaten Tulang Bawang tahun 2022 tercatat sebesar 10,2%, peringkat ketiga terendah dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Kinerja baik tersebut, menyumbang capaian Provinsi Lampung menjadi terbaik ketiga Nasional dalam Penurunan Stunting Nasional tahun 2022," ujar Gubernur. Dalam mendukung akses Perekonomian di kabupaten Tulang Bawang, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa Tahun 2023 Pemerintah Provinsi Lampung akan melaksanakan Pembangunan dan pemeliharaan di beberapa ruas jalan yang menjadi kewenangan Provinsi yaitu Pemeliharaan jalan Ruas Bujung Tenuk – Penumangan; Pembangunan Ruas Sp. Unit VIII Gedong Aji; Pembangunan Ruas Gedong Aji Umbul Mesir. Kemudian, Pembangunan jembatan non status Way hulu; dan Rehabilitasi 5 (lima) jembatan dikabupaten Tulang Bawang. Terkait agenda kedua, Gubernur Arinal mengajak agar semua pihak dapat menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan pilkada serentak 2024. Pada bagian lain, Gubernur menegaskan bahwa untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan nasional, termasuk di dalamnya tujuan dan sasaran pembangunan Provinsi Lampung, diperlukan kontribusi dari Pemerintah Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Tiyuh. "Mari kita lakukan evaluasi terhadap peningkatan kapasitas pemerintahan melalui reformasi birokrasi dan transformasi digital dengan pemanfaatan teknologi informasi (e-KPB) dan peningkatan kapasitas kelembagaan ASN. Koordinasi, sinergi, partisipasi serta kontribusi antar jenjang pemerintahan, menjadi kunci keberhasilan kita bersama," ujar Gubernur Arinal. Di sisi tata kelola pemerintahan, Gubernur Arinal menginginkan sudah adanya perubahan pelayanan kepada publik secara cepat. "Inovasi yang sudah dibangun dan diwujudkan dapat memberikan pengaruh kinerja organisasinya dengan baik. Pemimpin harus mampu bersaing dan membangun kompetensi, integritas dan loyalitas serta mampu mengevaluasi implementasi dan membuat penyesuaian secara strategis, serta menjadi komunikator yang efektif," ujarnya. Sementara itu, Pj. Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Gubernur Lampung di Kabupaten Tulang Bawang. "Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang dan masyarakat Tulang Bawang mengucapkan terimakasih dan penghargaan tinggi kepada Gubernur Lampung yang telah datang hadir langsung ke Tulang Bawang," ujarnya. "Semoga kehadiran Bapak Gubernur dapat memberikan inspirasi, energi positif, dan motivasi kepada kami semua," tambahnya. (Adpim) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 7 months
Text
Wali Kota Jaya Negara Lantik Pejabat Eselon II Hasil Lelang Terbuka, Terdapat Rotasi Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melantik 2 Pejabat Tinggi Pratama (Eselon IIB) hasil lelang terbuka di ruang Sewaka Mahottama, Graha Sewakadarma Lumintang Denpasar, Rabu (25/10/2023). Adapun 2 pejabat eselon IIB yang dilantik yakni I Made Tirana yang dilantik sebagai Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, serta Ni Luh Putu Riyastiti yang dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar. Dalam kesempatan tersebut turut pula dilaksanakan rotasi dan pengisian 38 Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional di lingkungan Pemkot Denpasar. Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas dan Kesanggupan untuk melakukan pengembangan diri. Tampak hadir juga saat itu, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana serta OPD terkait lainnya. Wali Kota Denpasar, Jaya Negara saat itu menyampaikan pelantikan dua orang Pejabat Eselon II ini sebelumnya telah melalui tahap seleksi terbuka. Hal ini dilaksanakan lantaran Kepala Dinas Pariwisata sebelumnya telah memasuki masa pensiun. Sedangkan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan merupakan nomenklatur baru. "Kami berharap kepada Pejabat Eselon II, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional yang telah dilantik dapat terus meningkatkan kapasitas kelembagaan dan peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan serta pelayanan publik agar tetap berjalan dengan baik," ujarnya. Lebih lanjut Jaya Negara juga menekankan, sumpah dan janji yang telah diucapkan hendaknya menjadi alarm diri sebagai penguat integritas dalam bekerja. ASN dituntut senantiasa memegang teguh core values dalam bekerja dengan berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif. Di samping itu Jaya Negara berharap, ASN Kota Denpasar terus mengembangkan cara kerja baru yang efisien, memperkokoh sikap melayani yang cepat dan efektif, serta memberikan solusi yang tepat. Saat ini, tidak ada lagi batasan ruang dan waktu dalam bekerja di era digital. Sehingga dibutuhkan ASN yang inovatif dalam menterjemahkan tuntutan layanan masyarakat yang dinamis dengan tetap berpegang pada kejujuran dan spirit sewakadarma guna menguatkan reformasi birokrasi menuju good governance. Kami berbangga atas raihan penghargaan serta prestasi di berbagai bidang, khususnya pemerintahan dan pembangunan, ini merupakan hasil nyata kerja kolaboratif dengan spirit Vasudhaiva Khutumbakam, capaian ini layak menjadi motivasi untuk terus berbuat yang terbaik," tutupnya.(bpn) Read the full article
0 notes
pipjatimnews · 1 year
Text
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Apararatur Tahun 2023
Tumblr media
PIP Jatim News - Dalam rangka meningkatkan wawasan dan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Capacity Building yang diikuti seluruh Karyawan/Karyawati, Pegawai Cleaning Service, dan Petugas Keamanan selama 2 (dua) pada hari Jumat-Sabtu tanggal 10-11 Februari 2022 bertempat di Hotel Harris Riverside Malang. Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Prov. Jatim-V. Ratih Murwani R.A. menyampaikan dalam Laporannya, bahwa maksud diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman Sistem Kinerja ASN pasca penyederhanaan organisasi serta menguatkan kerjasama antar pegawai dalam penyelesaian tugas. Dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja dan prestasi, kemampuan kerjasama dalam tim satu tim kerja, memperbaiki komunikasi dengan rekan kerja, meningkatkan pelayanan prima kepada publik serta meningkatkan kontribusi SDM pada kinerja organisasi. Memberikan arahannya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov. Jawa Timur-Andromeda Qomariah mengatakan, bahwa Capacity Buliding merupakan moment penting untuk dapat saling berinteraksi satu dengan yang lain dalam rangka membangun kesepahaman dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi. Selain itu juga merupakan proses berinteraksi dengan semua komponen guna membangun solidaritas dan integritas dalam upaya meningkatkan pengetahuan, skill, attitude guna meningkatkan human resources yang kita miliki berdasarkan talenta dan unggulan kita, sehingga tercipta kinerja optimal. Capacity Buliding juga dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas individu, kelompok maupun kelembagaan. Pentingnya mengenal kapasitas masing-masing, sehingga dapat meningkatkan rasa confidence-percaya diri dalam bekerja dan bersosialita dengan orang lain. Juga meningkatkan motivasi kerja dan berupaya meraih prestasi, meningkatkan kerjasama dalam satu tim kerja, memperbaiki komunikasi dengan rekan kerja serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kontribusi kepada organisasi. Harapan kami, capacity building dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas  ASN di lingkungan Dinas, berdampak positif pada pengembangan kinerja organisasi dan menguatkan talenta individu serta meningkatkan layanan kepada masyarakat, khususnya Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di Jawa Timur. Dalam kegiatan Capacity Buliding ini telah hadir narasumber Kepala Bidang Pengembangan ASN Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur- Adina Budiani dengan menyampaikan materi paparan “Pola Karier PNS Provinsi Jawa Timur”. Sedangkan Agus Ali Fauzi (Dokter Ahli Paliatif Kanker) sebagai Motivator memberikan beberapa tips antara lain Bebas dari Stress, yaitu: dekat pada Allah (owner), hati senang (sweetness), jangan perfeksionis dan egois, mau minta maaf dan memaafkan serta  mempunyai sense of humor (relax). Tips mengatasi kejenuhan dan ketidakpastian, yaitu: merubah mindset dengan berpikir positif (positive thinking), menjaga optimoisme dan semangat, mengisi dengan kreatif, inovasi dan produktif, psikospiritual intelegence, serta lakukan yang terbaik dengan ikhlas. Sumber : diskopukm.jatimprov.go.id Read the full article
0 notes
lembahlawu · 1 year
Photo
Tumblr media
Upaya Percepatan Penurunan Stunting Dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem KARANGANYAR – Bupati Karanganyar, Drs. H. Juliyatmono, M.M, M.H mengikuti road daring bersama Kemenko-PMK di ruang SIC Samber Nyawa, Diskominfo, Kabupaten Karanganyar. Turut hadir Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., Selasa 07 Pebruari 2023 sore. Juliyatmono menyampaikan upaya percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem kabupaten Karanganyar. Dalam paparannya, Beliau menyampaikan program untuk kemiskinan ekstrim, antara lain : bansos, akses jamban layak/SPALDT, SPALDS, akses air layak minum/ SPAM, akses listrik pribadi, RTLH, bantuan desa wisata. Program untuk penurunan stunting, antara lain : pemberian PMT, tablet tambah darah, parenting dan paud, air minum-sanitasi, akses jamban layak, PKH dan BPNT, gemar ikan dan pekarangan pangan lestari, penyuluhan catin dan aksi bergizi, KIE, bangga kencana, pendampingan bumil dan ibu nifas, baduta dan balita, bapak/bunda anak asuh stunting. Bupati Juliyatmono juga menyampaikan harapan untuk pemerintah pusat, diantaranya : 1. Kepastian jaminan kesehatan bagi keluarga resiko stunting yang tidak memiliki JKN 2. Dukungan peningkatan kapasitas kelembagaan bagi TKPKD, TPPS Kabupaten, TPPS kecamatan/desa/kelurahan 3. Dukungan kebijakan ( dasar hukum ) dari K/L untuk pelaksanaan teknis intervensi TPPS daerah sebagai bagian turunan dari Perpres 72 Tahun 2023 4. Perlunya kebijakan Lintas Sektor ( SKB Menteri ) untuk saling mendukung PPS dan PPKE 5. Optimalisasi tim LGCB secara reguler melakukan Bimtek ke Kabupaten ( minimal 1x ) 6. Perlunya kriteria tuntas dari kemiskinan ekstrem.(Sw-Kra27) https://www.instagram.com/p/CoYLHnAhPiz/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo
Tumblr media
Upaya Percepatan Penurunan Stunting Dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem KARANGANYAR – Bupati Karanganyar, Drs. H. Juliyatmono, M.M, M.H mengikuti road daring bersama Kemenko-PMK di ruang SIC Samber Nyawa, Diskominfo, Kabupaten Karanganyar. Turut hadir Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., Selasa 07 Pebruari 2023 sore. Juliyatmono menyampaikan upaya percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem kabupaten Karanganyar. Dalam paparannya, Beliau menyampaikan program untuk kemiskinan ekstrim, antara lain : bansos, akses jamban layak/SPALDT, SPALDS, akses air layak minum/ SPAM, akses listrik pribadi, RTLH, bantuan desa wisata. Program untuk penurunan stunting, antara lain : pemberian PMT, tablet tambah darah, parenting dan paud, air minum-sanitasi, akses jamban layak, PKH dan BPNT, gemar ikan dan pekarangan pangan lestari, penyuluhan catin dan aksi bergizi, KIE, bangga kencana, pendampingan bumil dan ibu nifas, baduta dan balita, bapak/bunda anak asuh stunting. Bupati Juliyatmono juga menyampaikan harapan untuk pemerintah pusat, diantaranya : 1. Kepastian jaminan kesehatan bagi keluarga resiko stunting yang tidak memiliki JKN 2. Dukungan peningkatan kapasitas kelembagaan bagi TKPKD, TPPS Kabupaten, TPPS kecamatan/desa/kelurahan 3. Dukungan kebijakan ( dasar hukum ) dari K/L untuk pelaksanaan teknis intervensi TPPS daerah sebagai bagian turunan dari Perpres 72 Tahun 2023 4. Perlunya kebijakan Lintas Sektor ( SKB Menteri ) untuk saling mendukung PPS dan PPKE 5. Optimalisasi tim LGCB secara reguler melakukan Bimtek ke Kabupaten ( minimal 1x ) 6. Perlunya kriteria tuntas dari kemiskinan ekstrem.(Sw-Kra27) https://www.instagram.com/p/CoXUC9TPzGe/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
kaltimtaraid · 2 years
Text
Majukan Perekonomian, Pemkab Berau Pelatihan Peningkatan Kapasitas Usaha dan Kelembagaan Koperasi
Majukan Perekonomian, Pemkab Berau Pelatihan Peningkatan Kapasitas Usaha dan Kelembagaan Koperasi
KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menggelar pelatihan peningkatan kapasitas usaha dan kelembagaan koperasi, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Palmy Exclusive, Jalan S.A Maulana Tanjung Redeb, Senin (24/10/2022). Kegiatan yang merupakan upaya Pemkab Berau untuk meningkatkan kapasitas para UMKM dan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Photo
Tumblr media
Jum'at, 16 September 2022 Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kemasyarakatan Kecamatan Tebet Tahun 2022 yang dihadiri oleh Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan di Gedung Balai Sudirman, Tebet. (di Gedung Balai Sudirman) https://www.instagram.com/p/Cikyx2SvPYP/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
candrautama · 2 years
Photo
Tumblr media
Pendampingan Penyusunan RKPS Se-Kalimantan dlm rangka Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Pengelolaan Perhutanan Sosial yang berbasiskan Digital. Bangga melihat para pengurus PS ini yg lancar sekali dengan laptop, internet dan wawasan mereka sangat luas, semangat yg menggebu utk memanfaatkan SDA lokal mereka walau terbatas oleh akses jalan yg belum sempurna, Internet yang sangat terbatas namun jika melihat semangat mereka pasti bisa diatasi, itulah peran penguatan kelembagaan dan SDM kunci utamanya...Salam Menembus batas @dishut.provkalteng @kementerianlhk @kphpbaritohulu #kaltengsemakinberkah (at Fave Hotel) https://www.instagram.com/p/CigfaczpLtV/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
mil05kejajar · 2 years
Photo
Tumblr media
Sinergi Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Latih dan Bekali SATLINMAS Pembinaan dan pelatihan Linmas dalam penguatan dan peningkatan kapasitas anggota linmas,Pemerintah Kelurahan Mlipak,Kec.Wonosobo mengadakan pelatihan sebanyak 25 Personil LINMAS di latih oleh Babinsa Koramil 01/Wonosobo Serma Surahman bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Wardoyo.Kegiatan digelar di Objek Wisata Telaga Menjer,Garung,Kab.Wonosobo.Sabtu,(30/07/2022) Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengoptimalisasi keberadaan linmas di tengah-tengah masyarakat pada situasi Pandemi Covid-19. Linmas diharapakan mampu melakukan pendekatan yang persuasif, edukatif dan parsitipatif dalam masyarakat. Salah satu tugas pokok dan fungsi linmas saat penanggulangan bencana harus mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Satuan Linmas harus mampu menjadi pelopor dan penggerak pengamanan swakarsa di tengah-tengah masyarakat, Linmas juga didorong untuk membaur dengan kelompok-kelompok masyarakat guna menciptakan situasi tertib, tentram dan aman di wilayah desa. Babinsa Serma Surahman mengatakan, "Bahwa indikator suksesnya pelatihan linmas adalah, meningkatnya kualitas SDM Linmas, menguatnya kelembagaan dan peran serta Linmas, meningkatnya ketahanan masyarakat yang demokratis, meningkatnya kesiap-siagaan satuan Linmas dan masyarakat dalam penanggulangan bencana, ketentraman dan ketertiban umum dan meningkatnya kualitas pelayanan dan sumber daya pendukungnya dalam perlindungan masyarakat"Kata Babinsa “Dengan pembekalan materi teori dan praktik diharapkan mereka bisa membantu aparat keamanan untuk mengamankan jalannya pemerintahan desa nantinya dalam hal kegiatan kegiatan yang ada di masyarakat,” Pungkasnya Kegiatan Pelatihan diakhiri dengan latihan Baris Berbaris bagi anggota linmas yang dipandu oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kel.Mlipak https://www.instagram.com/p/Cgs4NtwvOQD/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
turisiancom · 7 months
Text
TURISIAN.com - DPRD Provinsi Kalimantan Timur mendorong pertumbuhan desa wisata Kaltim untuk bangkit kembali pasca pandemi Covid-19. Dukungan tersebut disampaikan Bagus Susetyo dari Partai Gerindra usai kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Ekonomi Kreatif di Balikpapan, Jumat 10 November 2023. Pemandangan eksotis dan pesona desa wisata di Kalimantan Timur menjadi modal yang bisa dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih baik. "Dalam menyongsong keadaan pascapandemi, peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif menjadi fondasi utama. Kita perlu terus beradaptasi dan berinovasi untuk menghadirkan desa wisata Kaltim yang lebih berkualitas dan penuh potensi," ujar Bagus. BACA JUGA: Pesta Laut Bontang Kuala 2022, Jadi Andalan Pariwisata Kaltim Sementara itu, workshop yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kaltim ini bukan sekadar pertemuan rutin. Tujuan utamanya adalah memberikan pemahaman mendalam dan bimbingan kepada pengelola desa wisata di seluruh daerah tersebut. Bagus percaya bahwa dengan memperkuat fondasi ini, desa wisata dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang tangguh. Menurutnya, desa wisata bukan hanya sekadar destinasi liburan, melainkan juga sektor yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah dan masyarakat. BACA JUGA: Petualangan Seru ke Bontang Mangrove Park Taman Nasional Kutai Kaltim Dukungan anggaran dan regulasi Terutama dalam kondisi sulit seperti saat ini, desa wisata dapat menjadi penyelamat ekonomi lokal. Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Balikpapan, Bagus menegaskan dukungannya terhadap berbagai program pengembangan desa wisata. Hal ini termasuk dukungan dalam hal anggaran dan regulasi yang mendukung pertumbuhan sektor pariwisata. "Sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat adalah kunci bagi kemajuan desa wisata di Kalimantan Timur," katanya. BACA JUGA: Sensasi Berenang Bersama Hiu Paus di Perairan Berau Kaltim "Saya berharap workshop ini dapat memberikan dorongan dan motivasi bagi para pengelola desa wisata untuk terus berinovasi dan berkreativitas," sambung,  anggota Komisi III DPRD Kaltim ini. Aa akan memastikan pengawalan program-program tersebut, berjalan sesuai yang diharapkan. Bagus juga memberikan apresiasi kepada desa-desa wisata di Kalimantan Timur yang telah mengukir prestasi. Seperti Desa Wisata Pela di Kabupaten Kutai Kartanegara, Desa Wisata Malahing di Kota Bontang. Dan, Desa Wisata Teluk Harapan yang berhasil meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). BACA JUGA: 6 Objek Wisata Sungai di Indonesia yang Menarik Kalian Jelajahi ADWI, yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, adalah penghargaan bergengsi untuk desa-desa dengan potensi dan kinerja pariwisata unggul. Tujuannya adalah mendorong pengembangan desa wisata yang berskala internasional, memiliki daya saing global, dan berkelanjutan. Bagus mencontohkan keberhasilan Desa Wisata Pela, yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, warisan budaya, dan kuliner khas. Tetapi juga memiliki kelembagaan yang solid. Melibatkan masyarakat dalam pengelolaan dan pembangunan potensi pariwisata menjadi kunci sukses bagi desa ini. "Kami mengajak pengelola desa wisata untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi pariwisata di desa masing-masing," pungkas Bagus. ***
0 notes
masbagyo · 2 years
Text
Capacity Building Lembaga Pengelola Wakaf
Capacity Building Lembaga Pengelola Wakaf
baitulwakaf Rendahnya Indeks Literasi Wakaf (IWN) tahun 2021, sebagaimana laporan yang dikeluarkan oleh Badan Wakaf Indonesia bulan Maret lalu, secara tidak langsung menunjukkan bahwa kapasitas kelembagaan dari lembaga pengelola wakaf (nadzir), ditengarai bermasalah. Artinya, belum mampu menjadikan wakaf sebagai pemahaman ummat dan selanjutnya, meningkatkan literasi dan diikuti pula dengan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
realita-lampung · 9 months
Text
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemdes,Gubernur Arinal; Dorong Majukan Desa Munculkan Ide Kreatif
Tumblr media
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendorong aparatur desa dan stakeholder terkait berkomitmen memajukan desa dengan memunculkan ide-ide kreatif dan ikut mensukseskan program-program Pemerintah Provinsi Lampung menuju Desa Maju Berjaya. Hal itu disampaikan Gubernur saat menghadiri pembukaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa yang diikuti oleh 33 Provinsi dan dibuka secara virtual oleh Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Irjen Kemendagri) Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw, di Aston Lampung City Hotel, Kamis (21/9/2023). "Mari bersama kita bekerja, membangun Desa Maju Berjaya. Pembangunan di desa harus semakin maju, untuk Rakyat Lampung Berjaya," ujar Arinal. Pelatihan ini merupakan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Kemendagri dalam rangka untuk mewujudkan aparatur desa dalam mengelola pemerintahan dan pembangunan desa serta meningkatkan kinerja kelembagaan pemerintah desa melalui peningkatan kualitas belanja desa yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Arinal mengatakan desa-desa di Lampung harus mampu mengelola sumber daya dengan efisien, melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan, dan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Ia berpendapat bahwa kerjasama yang baik antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan semua stakeholder adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan. Sebab menurutnya, desa adalah pondasi bagi pembangunan daerah dan nasional. "Terobosan-terobosan untuk memajukan ekonomi perdesaan terus kita lakukan. Seperti saya minta BUMDes nya harus bangkit, IT nya harus berjalan," katanya. Ia meminta para aparatur desa untuk ikut mensukseskan program-program unggulan Provinsi Lampung diantaranya Smart Village Menuju Desa Berjaya. Smart Village ini bertujuan untuk optimalisasi potensi desa di Provinsi Lampung agar menjadi salah satu kekuatan sosial ekonomi di Indonesia. "Smart Village adalah desa cerdas berbasis digital seperti ada e-Samdes (elektronik Samsat Desa), DesaMart dan Implementasi Kartu Petani Berjaya (KPB)," ujarnya. Melalui pelatihan ini, Arinal meminta para aparatur desa dan kelembagaan desa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya dengan baik. "Mari bersama-sama bekerja keras, jangan pernah lelah untuk belajar belajar dan belajar, dan bekerjasama secara sinergis untuk mewujudkan visi pembangunan desa yang lebih baik di Provinsi Lampung," katanya. Dalam acara itu, Arinal berkesempatan berdialog dengan para Kepala Desa yang menyampaikan aspirasinya salah satunya terkait infrastruktur dan langsung ditindaklanjuti oleh instansi terkait. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan Transmigrasi (PMDT) Provinsi Lampung Zaidirina mengatakan Provinsi Lampung tahun 2023 ini ada 9 Kabupaten yang mengikuti pelatihan tersebut. "Sedangkan untuk tahun 2024, seluruh Kabupaten di Lampung akan menjadi lokus intervensi P3PD," ujar Zaidirina. Zaidirina menjelaskan untuk Provinsi Lampung, pelatihan akan dilaksanakan sejak tanggal 20 September - 10 November 2023. Pada angkatan pertama ini ada 45 kelas dengan jumlah peserta 320 orang yang pelaksanaannya tersebar pada hotel-hotel di Bandar Lampung. Dengan para peserta merupakan para Kepala Desa, Ketua Tim Penggerak PKK Desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa, Sekretaris Desa dan Perangkat Desa. "Kemudian, Ketua Posyandu, Ketua Karang Taruna, dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat," katanya. Ia menyebutkan materi pelatihan yaitu berkaitan dengan kepemimpinan, perubahan mindset dalam menghadapi perubahan dan kemajuan teknologi, pelatihan kelembagaan desa, manajemen dan tata kelola keuangan desa. "Serta pemahaman hukum dan regulasi termasuk peraturan desa, monitoring dan evaluasi digitalisasi dan yang terakhir bagaimana penanganan dari pengaduan masyarakat," ujarnya.(Adpim) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 11 months
Text
Wali Kota Jaya Negara Mutasi 61 Pejabat di Lingkungan Pemkot Denpasar, Gerak Cepat Bangun Kolaborasi dan Sinergi Wujudkan Network Government
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi melantik dan mengambil sumpah 61 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkot Denpasar pada Senin (10/7/2023) di Graha Sewakadarma Kota Denpasar. Sebanyak 61 Pejabat yang dilantik terdiri atas 34 Pejabat Administrator dan 27 Pejabat Pengawas. Beberapa pejabat yang turut dilantik diantaranya, I Wayan Putra Sarjana yang dilantik sebagai Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana yang dilantik sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, I Gede Putu Krisna Atmaja Karang yang dilantik sebagai Sekretaris Inpektorat Kota Denpasar, I Nyoman Oka Saljana yang dilantik sebagai Sekretaris Kesbangpol Kota Denpasar, serta Dewa Gede Rai yang diangkat sebagai Sekretaris Bapenda Kota Denpasar. Pelantikan yang dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas kelembagaan dan optimalisasi pelayanan ini turut dihadiri Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Wakapolresta Denpasar, AKBP I Wayan Jiartana, dan Forkopimda Kota Denpasar. Tampak pula Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana. Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan kepada para ASN Kota Denpasar agar semakin kokoh. Sehingga terbangun integritas dan pola pikir yang positif konstruktif serta kolaboratif dalam bertugas. Hal ini lantaran Mutasi, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan seperti ini adalah hal yang wajar dan tidak lain karena tuntutan kebutuhan organisasi dalam upaya peningkatan kapasitas kelembagaan dan memaksimalkan pelayanan. Lebih lanjut dijelaskan, Pemerintah Kota Denpasar sudah diapresiasi positif dengan beberapa raihan penghargaan atas capaian pembangunan. Apresiasi atas capaian ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Sehingga capaian ini layak dijadikan motivasi untuk terus dan terus berbuat yang lebih baik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. “Kedepan masih banyak ‘pekerjaan rumah’ yang harus diselesaikan. Kita harus cermat dan cepat mendapatkan solusi terbaik menghadapi permasalahan kota sebagai tantangan pembangunan berkelanjutan, sehingga mampu mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” ujarnya. Jaya Negara mengingatkan, seluruh perangkat daerah tidak terkotak-kotak dalam ego sektor. Pihaknya ingin ASN Kota Denpasar memperkuat soliditas perangkat daerah. Dimana, beragam ‘Karya’ yang berhasil diwujudkan merupakan hasil dari kerja bersama kita semua. Sehingga tidak ada yang merasa paling harus didahulukan atau paling prioritas. “Saya yakin pencapaian itu semua merupakan kerja keras kita bersama dan merupakan bentuk semangat Vasudhaiva Kutumbakam, lascarya-lah dalam pengabdian dimanapun saudara ditugaskan. Bekerjalah berorientasi pada pelayanan dan akuntabel,” ujarnya. “Selalu meningkatkan kompetensi dalam bekerja. Pupuklah terus harmonisasi internal dan antar perangkat daerah. Loyal-lah terhadap pekerjaan, adaptif terhadap perubahan dan bangun kolaborasi dengan jejaring kerja. Niscaya kita dapat memberi nilai kemanfaatan dan dirasa masyarakat,” imbuhnya. Jaya Negara mengingatkan, sumpah dan janji yang saudara ucapkan merupakan sebuah kebanggaan pribadi. Sehingga harus diresapi untuk menjadi penguat integritas dalam bekerja. Pihaknya juga berharap pejabat yang baru dilantik agar segera beradaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan. Terlebih lagi memitigasi segala potensi situasi dan lingkungan stategis di tempat baru. “Saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang dilantik hari ini. Sekali lagi saya ingin seluruh pemangku kepentingan dapat bekerja kolaboratif dan bersinergi sehingga terbentuk network government mewujudkan Denpasar Maju,” ujar Jaya Negara.(bpn) Read the full article
0 notes