Tumgik
#masakou-posting
masakousuke · 6 months
Text
Tumblr media
Quiet hours...
80 notes · View notes
qloof · 1 year
Text
classes kicked my ass but i cant let that end my streak
Tumblr media Tumblr media
also idk if i've posted this one here but basically there's recent official merch for the beyblade anniversary (that i cant get at the moment rip) but they only have a few characters, so i drew in King and gave him a little outfit <3
Tumblr media
also this thing i doodled earlier
56 notes · View notes
crafty705 · 11 months
Text
Tumblr media Tumblr media
Dudes in the rpg pose. On a monday
27 notes · View notes
lady-lazagna · 1 year
Text
Tumblr media
Valentines Countdown Day 6 <3
You know I had to do it to 'em🧍‍♂️ IT'S MASAKING MONDAY BABY!!! The greatest canon love story Beyblade ever told! They are so stupid, they are such a power couple, they BUILD��EACH OTHER👏UP👏 Practically perfect in every way.
Colour palette- And Then Came June from @color-palettes
Tumblr media
36 notes · View notes
sundayvalentines · 1 year
Text
mayblade day 1 AND masaking monday! barely got this done on time but i did it!
9 notes · View notes
beybladefanboy · 2 years
Text
KING OH MY GOD KING HE’S SO CUTE AND WONDERFUL DO YOU GUYS SEE HIM?! I LOVE HIM I LOVE HIM I LOVE HIM
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
16 notes · View notes
professorambrius · 2 years
Link
Just days after the passing of Angela Lansbury, Ron Masak passed away. 
He took over the role of sheriff on Murder She Wrote after the departure of Tom Bosley. While I perfered Amos, I did like Sherifff Mort Metzger. While he was able to stand on his own two feet a little bit better then Amos, Mort still ended-up needin Jessica’s help in solving the crime.
A fun fact, Ron Masak appered in Murder She Wrote as another character in one episode before coming back as Sheriff Metzger later on.
2 notes · View notes
maitsafatharani · 7 months
Text
My INFJ
Untukku yang masih banyak malu kalau mau post yang arah-arahnya merah jambu di kanal sosial media lainnya, tumblr jadi salah satu tempat pelampiasan yang tepat. Hehe, terimakasih telah menjadi ruang amanku, tumblr :)
Malam-malam sembari nyicil berkas akreditasi klinik, tetiba pengen mencurahkan banyak hal dari lubuk hati.
Barusan, suami ngechat.
"Yang, nanti sabtu aku visite ya.."
"Oiya gpp, nanti dania aku bawa rapat."
"Dania nanti aku titipin mba bentar aja ya.."
"Ooh kamu berangkat visitenya mau abis subuh ya soalnya.."
"Soalnya jumat malam kan kamu dines ya"
"Iyaa"
"Plan B nya gpp dibawa rapat. Soalnya kamu abis malem, yang."
"Iyasih XD"
Nggak sekali ini aja, suami lebih holistik dalam merencanakan daripada aku. Aku malah seringkali lupa, kalau mau melaksanakan agenda berat berturut-turut. Atau lupa sama kebutuhan sendiri. Suami yang inget.
Inget banget momen-momen mau lahiran.
"Aku tuh pengennya ya Yang, kalo bisa seminggu pertama abis lahiran tuh udah nggak usah ada tamu." Kata Paksu.
"Yaa gpp sih ada tamu. Yang penting kan kitanya udah sefrekuensi."
"Tapii kadang mulut orang ngga bisa dikontrol. Ada aja komentarnya. Belum tentu lahiran nanti kondisinya ideal kan. Nggak tau lahirannya bisa pervaginam atau engga. ASI nya lancar atau engga."
"Iyasih..."
"Melahirkan udah berat buat ibu, Yang. Apalagi kalo harus dengerin macem-macem."
Pada akhirnya sih kami tetap terima tamu ya, wkwk. Qadarullah segalanya lancar dan hampir nggak ada omongan nyinyir. Cuman yaa banyak saran-saran aja gitu buat ibu dan bayinya wkwk. Tapi kalau inget suami pernah ngomong gitu berasa, makasih ya :")
Dan sekarang adalah momen menjelang Dania MPASI. Kira-kira begini isi percakapan kami.
"MPASI tuh.. berat ya. Aku pernah lihat di tiktok anaknya ngelepeh makanan sejak hari pertama." Paksu said.
"Iya, apalagi sampai umur 2 tahun. Ada aja cobaannya pasti." Aku menimpali.
"Aku lihat tuh ya.. ibu-ibu tuh fokusnya ke, apa masakanku kurang enak ya.. bukan fokus ke apakah cara masaknya udah bener, teksturnya sesuai." Paksu said lagi.
"Iya.. banyak overthinkingnya ibu-ibu tuh. Makanya aku banyak cari referensi, tentang feeding rules juga. Supaya lebih banyak tau jadi lebih..."
"Lebih strict?"
"Engga. Justru aku berharapnya lebih banyak tau tuh jadi lebih fleksibel. Kalo anaknya gamau A, oh solusinya boleh B. Gamau C, oke solusinya D. Selama ga menentang prinsip utama."
"Iya Yang, kita perlu banyak belajar. Pasti sedih kan, kamu yang masak. Kalo Dania sampai gamau pasti kamu juga kepikiran."
Kira-kira dari percakapan-percakapan kami bisa kebaca kan ya, siapa yang lebih overthinking? Wkwkwk.
Sejak kami serius untuk menikah, kami sering membicarakan hal-hal terkait kepribadian kami. Suami memang mengakui, dirinya sangat bisa overthinking dalam banyak hal. Juga selalu ingin perfeksionis dalam hal apa pun. Dulu, kupikir aku harus sangat menyesuaikan diri dengan semua ini. Di saat apa pun kubawa santai :") Tapi rupanya, perfeksionisme yang suami anut, tidak irritable menurutku. Justru sangat mempermudah segalanya.
Aku, si INFP bersuamikan INFJ. Sangaaat helpful dan fit me completely.
Kalau sebelum menikah, mungkin mendengarkan apa yang dibicarakan Paksu akan terdengar so sweeet. Tapi sekarang, mendengarnya tuh serasa ada embun menetes di hati.
Adem.
Sampai kadang aku cireumbay sendiri haha.
Kadang bingung, kebaikan apa yang pernah kuperbuat sampai Allah karuniai suami sebaik ini? Meski aku dan dia teman SMA, aku nggak pernah menyangka dia se-pengertian itu.
Makasih yaa, sudah menjadi sekeping puzzle yang melengkapi cerita hidupku. Aku nggak tau ke depannya akan bagaimana. Tapi, semoga Allah selalu memberkahi keluarga kecil kita.
Dan semoga kebersamaan kita bermuara di surga-Nya.
133 notes · View notes
asrisgratitudejournal · 6 months
Text
Update setelah beberapa hari calming myself down: kemarin full seharian di rumah istirahat aja yang banyak. Malam juga berusaha untuk tidur cepat karena ternyata masih pusing-pusing dan hidung tersumbat betul-betul sepertinya akan kena flu sih ini (padahal udah vaksin flu?). 
Barusan akhirnya keluar rumah karena diajakin Hanif buat makan siang dan makanlah kami (aku, Hanif, dan Bang Reybi) di Nando’s George St. SANGAT ENAK, DAN SANGAT KENYANG HHH ALHAMDULILLAH YAALLAH. Sekarang ini di Radcam karena tadi keluar rumah nggak bawa laptop samsek (karena berat). Gatau juga goalnya apa ini kerja hari ini. Jujur masih belum bisa pick myself up banget sejak email rejection itu… Ku udah ngemail co-authors juga dan ngirim reviews-nya ke mereka dan setting up meeting Rabu pagi jam 10 sih… Udah booking konseling uni juga Selasa sore. Terus udah… Apa lagi yang harus dikerjain gatau… Dari besok postdocku bakal away sampe 20-an Nov(?) (lama juga ye dia pergi). Spvku malah baru balik besok. Hhhh emang ga jodoh aja schedule semua orang. Ku cukup yakin nanti Rabu yang dateng cuma 2 kolaborator dan postdocku, karena kedua spv-ku sudah bilang “gausah tungguin gw yah”, baiklah. Gapapa tapi udah ada yang bisa aja udah bagus. 
Ku masih mayan upset tapi ga separah Minggu dan Senin kemarin sih. Terus ku dapat message sangat baik dari Mba Mita HUHU (cc @peminumteh) yang membuatku sadar bahwa ku udah bisa ngeluarin ke jurnal aja tuh untuk anak PhD tahun ke-3 (kemarin pertama kali submit Nov 2022 --- WOW SUDAH SETAHUN YANG LALU???) udah keren banget. Dan beneran sih, kadang suka ngerasa ga enak gitu kalau share lagi sedih kena reject gini ke teman-teman se-office gitu misalnya. Ada yang setahun di atasku masih berkutat dengan mikroskop lagi ngejar submit dan belum dapet cc buat submit ke luar, ada juga yang seangkatan-ku dan baru mau di-acc chapter 1-nya (BARU MAU dibaca). And here I am yang chapter 1 ini udah dibaca ber-RATUS-RATUS kali oleh >5 orang (including reviewers dan editors ada 10 orang kali), terus menangis karena dibilang tulisannya kureng. Betul-betul untitled kid. 
BERSUKUR NONNNNN. Tapi ya valid juga kan ngerasa sedih walaupun at the same time juga bersyukur?? Apakah keduanya ekstrim polar opposite? Apakah kalau kita sedih dapet 98 instead of 100 artinya kita ga bersukur sama si 98 itu? Kan nggak juga??? Jujur sekarang w adalah Jimin. HAHA RANDOM tapi kalau kalian nonton documentary-nya BTS di Burn The Stage, Jimin MENANGIS after going off-key YANG MANA GAADA ORANG YANG NYADAR YA TOLONG. Ku pas nonton itu kaya upset banget kaya ??? BRO SEHAT??? Terus yaudah sekarang I’m just Jimin?? Kayak… NON SEHAT??? 
Ainna kemarin juga ngasih komen sangat baik di postingan sebelumnya (HUHU terima kasih Ainna *emoji peluk*). Terus banyak deh replies dari teman-teman lain di insta setelah ku-post skrinsot-an post terakhir tumblr juga di insta. 
Udah sih. Plannya weekend ini cuma kelas aja Sabtu-Minggu jam 8-10, terus mengundang Aji dkk mau masak opor di rumah di hari Minggu… Oh iya, dari kemarin juga lagi ngabisin Brooklyn Nine-Nine lagi setelah sekian lama dan emang kadang ada episode yang bobrok banget aja lucu banget sampai ku ingin menangis (fav-ku masih interaksi kebodoran antara Jake dan Captain Holt). Belum lama juga abis ngabisin Lupin. Lagi pengen nonton yang drama-drama sampah gitu deh padahal, modelan PLL atau Revenge. Ada seri apa lagi sih, recommend me tvshow dong anyone. 
Udah itu dulu aj for now. Wishing you all good rest of the week! 
Radcam 15:47 02/11/2023 
9 notes · View notes
masakousuke · 7 months
Text
Tumblr media
Dragged to the depths 🫧
70 notes · View notes
manifestasi-rasa · 7 months
Text
Suatu waktu abis aku menang lomba, temenku ada yg ngepost fotoku dengan caption ngucapin selamat terus disambung kalimat kurang lebih gini "yaa gimana yaa, mau kayak Aisy tapi dia aja mainnya ke perpus muluu, sedangkan aku ngurusin kerjaan rumah." Makasih buat ucapannya, tapi zuzur aku agak tersinggung 😂 kayak ... Emangnya aku cuma bisa belajar dan nulis aja, gabisa ngurus kerjaan rumah? Seolah aku yg menangin lomba adala hasil keluar masuk perpus everydaaaayyy dan mantengin laptop tanpa ngerjain hal lain, dih.
Monmaap nih ya, aku juga hampir tiap hari masak sendiri buat bekal supaya tida kelaparan dan gaperlu keluar kampus buat cari makan. Dan tentu biar lebih ekonomis, pft. Kata teman teman juga masakanku cukup enak, seperti masakan ibu. Baju-bajuku aku urus sendiri dr mencuci sampai tergantung dan terlipat rapi-wangi. Well, mungkin aku kadang agak berantakan, tapi aku selalu menyempatkan utk beberes.
Jadi gini say, apa apa yang tidak aku perlihatkan tuh bukan berarti aku tidak melakukan. Aku jarang atau bahkan gapernah posting foto hasil masakan karena yaaaa.. ya itu menurutku hal biasa yg ga perlu di posting.
Iyaa, gapapa. Ngga semua orang perlu tau. Ini cuma mengeluarkan unek" aja dah wkwkw.
12 notes · View notes
crafty705 · 1 year
Text
Tumblr media
“King of- Flash of—Lightning! -Thunder Sword!”
Mfw I get invested in a red-green pairing again 😔👊
Prepped in advance for Monday this time lesgooo—
Lineart, blank bg, and extras below cut:
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
36 notes · View notes
syifaaleida · 11 months
Text
Tumblr media
25 posts!
Sampai hari ini, masih belum kepikiran. Mau dikemanakan topik di tumblr ini? masak iya random mulu? hemmm~ (⁠~⁠‾⁠▿⁠‾⁠)⁠~(⁠・⁠–⁠・⁠;⁠)⁠ゞ
11 notes · View notes
masterofdemise · 1 year
Photo
Tumblr media
I drew this much earlier last week but I wanted to wait for Masaking Monday to post it. Look at these funny goofballs.
41 notes · View notes
jemala · 10 months
Text
Tumblr media
"Tebak, aku hari ini masak apa?" Udah lama ngga ngomong gitu ya hahaha. Karena ngga ada lagi orang yang kepo hari ke hari aku masak apa, jadi sekarang ku ceritain di Tumblr aja.
Hari ini aku masak ayam crispy pedas manis yeayyyyyyy. Tapi keasinan karena aku lupa sebelumnya ayam sudah ku marinasi pake bumbu, terus aku tambahin lagi pake garem huahahahaha. Tapi kalo dimakan pake nasi, ngga terlalu asin kok. Masih bisa buat dinikmati.
Sekarang, aku sudah mulai percaya diri untuk post apa yang ingin aku post. Aku mau mengabadikan beberapa masakanku dan aku ngga cuma menyimpannya di memori hp, tapi aku posting di Instagram dan ku jadiin highlight. Biar pas aku gabut atau sedih, aku liat lagi postingan masakanku. Meski yang ku masak masih dengan menu yang sederhana, itu cukup membuatku bahagia.
Aku ngga lagi ambil pusing sama komenan orang lain, terakhir aku dapat komenan "Lain kali ngga usah posting makanan" aku langsung merasa 'Apa yang salah dengan posting makanan hasil masak sendiri?' tapi ngga mau aku ambil hati terlalu lama, orang lain ngga berhak buat membatasi apa yang aku senangi :)
- 27 Juni 2023
5 notes · View notes
jinggakata · 1 year
Text
Tentang Postingan
Sering si aku kepikiran, bakal ada ngga ya yang hasad sama postinganku? Terutama soal makanan. Pengen kadang ngomong, tapi apa iya aku harus sambil jelasin?
Aku itu lagi jualan, kalau aku posting seputar makanan itu bukan pamer. Tapi lagi branding. Bener emang aku butuh validasi orang buat saat ini, supaya mereka percaya kalau aku bisa masak, bisa bikin makanan yang ngga sembarangan.
Bikin sesuatu juga ngga berarti uangku banyak. Seringnya bahan-bahan itu ada dari sisa stok jualan. Kalaupun terus ada yang pesen "kan untung tuhh, duitnya kemana?" Duitnya aku puter lagi buat nyicil beli modal. Apalagi mau ramadhan, jualan butuh modal khan..jadi harus dicicil dan dipikirin.
"tapi kok kamu bisa bikin yang aneh-aneh". Aku dari dulu terbiasa nyetok bumbu-bumbu perkecapan persaosan dan itu juga ngga sekali beli. Bertahap. Satu botol awet berbulan bulan. Masak ngga perlu mahal kok, penting kreatif aja ngolah bahan makanan niscaya jadi banyak varian menu. Ngga itu itu aja hehehe
Jadi...semoga ya ngga ada hasad diluar sana. toh aku juga ngga perlu jelasin ke semua orang kan kalau pernah makan terasi digoreng sama nasi putih tok 😄😄
Tumblr media
6 notes · View notes