Tumgik
#maknyus
keripikbawangenak · 1 year
Text
RENYAH, WA: 0838-3090-1580, Jual Keripik Bawang gurih di Medan
Tumblr media
Keripik bawang ini terbuat dari kue rasidah yang di potong tipis-tipis hingga menjadi kecil dan dikering kan di bawah teriknya matahari lalu di goreng dan siap di nikmati, Nah untuk anda sikaum rebahan bisa nih mencoba untuk merasakan kenikmatannya dengan pesan dengan kami, mau tau lebih lanjut bisa klik no dibawah ini.
wa.me/6283830901580
0 notes
eshape · 2 years
Photo
Tumblr media
Terima kasih mas @fransdonovan yang membuatku dapat menyantap @pengalengan_gudeg_bu_lies 🫰🏻 Tambah bubur #pasarcawang jadi kumplit deh rasanya #maknyus (di Taman Cornel Simanjuntak, Jalan Cipinang Cempedak, Polonia, Jakarta Timur) https://www.instagram.com/p/CjeSmaAPz40/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
TERLARIS, Call 0813-1291-2743, Toko Roti Enak Bakery Maknyus
Tumblr media
KLIK https://wa.me/6281312912743, Toko Roti Terdekat Dari Lokasi Saya, Toko Roti Coklat Terdekat, Toko Roti Enak di Tangerang, Toko Roti Home Made di Indonesia, Toko Roti Murah Grosir
Bakery Maknyus
Jl. MH. Thamrin RT 004 RW 001 Desa Kampung Kelor
Sepatan Timur
Kab. Tangerang
Prov. Banten 15520
(Dekat Lapangan Badminton PB Kompas)
Langsung OWNER 0857-8259-2156
 
Lebih lengkap kunjungi
 
  #tokorotirumahan, #tokorotiviral, #tokorotiyummy, #tokorotionline, #tokorotienak, #tokorotihalal, #tokorotidankue, #tokorotimagelang, #tokorotisemarang, #tokorotisurabaya
1 note · View note
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
PRODUSEN GEROBAK ANGKRINGAN, 0856-4008-9109 (WA)
Kami merupakan Produsen / Sentra perajin yang menyediakan Jasa Pembuatan Furniture, salah satunya adalah gerobak angkringan di Klaten yang berada di wilayah Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dalam sebulan, kami memproduksi sekitar 50 an gerobak. Dikarenakan permintaan gerobak tak hanya berasal dari warga Bayat yang membuka usaha angkringan. Pesanan banyak berdatangan dari warga luar Klaten bahkan sudah menjangkau ke berbagai kota/kabupaten di Pulau Jawa dan Bali. Kami ingin merambah sampai ke luar Pulau Jawa seperti Sumatra dan Kalimantan. Akan tetapi terkendala dengan pengiriman.
Model gerobak angkringan relatif tak banyak perubahan. Desain / model gerobak yang kami produksi sesuai desain gerobak yang menjadi ciri khas warung angkringan. Ciri khas gerobak angkringan yakni tenda, tiga cerek, lubang untuk menempatkan anglo berisi arang panas dan teko (ceret), dua roda, serta terkadang ditambahi teplok.
Gerobak menjadi salah satu ciri khas warung angkringan atau hik selain menu nasi kucing serta tiga cerek untuk minuman. Gerobak dilengkapi dua roda serta 3 kursi panjang untuk tempat duduk para pembeli. Dan juga ada etalase yang bisa digunakan untuk menempatkan aneka hidangan makanan dan minuman khas angkringan yang maknyus..
Ukuran standar gerobak yang biasa kami produksi : Tinggi = 190 cm Panjang = 210 cm Lebar = 90 cm Ada juga yang pesan gerobak angkringan dengan model dan ukuran yang berbeda.
Soal harga sangat beragam, bisa request sesuai permintaan, kebutuhan, dan sesuai budget Anda. Harga mulai Rp.1,5 juta hingga Rp. 4 juta tergantung bahan / jenis kayu yang digunakan.
Selain menjual gerobak lengkap dengan kursinya, Kami juga menjual gerobak angkringan komplit beserta perabotan jualannya seperti tenda, teko, sendok, garpu, dan gelas. Untuk paket lengkap, harganya sangat terjangkau.., cukup Rp. 3 juta Sudah termasuk ongkir ke seluruh wilayah Pulau Jawa.
KENAPA ANDA HARUS MEMBELI GEROBAK ANGKRINGAN KAMI ??? Gerobak angkringan buatan para pengrajin di wilayah Bayat berkualitas dengan harga terjangkau. Kami kerap mendengar testimoni para pemesan dari luar kota. Para customer menuturkan gerobak buatan orang Bayat berbeda dibandingkan gerobak buatan warga dari luar kota.
Bahan Berkualitas
Harga Terjangkau
Ongkir Murah Sepulau Jawa
Proses Pengerjaan Cepat & Rapi
Perusahaan kami siap melayani Client dari perusahaan kecil, menengah hingga besar dan siap melayani Anda dimanapun Anda berada di Pulau Jawa. Juga melayani daerah industri : Bekasi, Karawang, Tangerang, Serang, Purwakarta, Cilacap, Semarang, Demak, Cilegon ,Surabaya, Lamongan, Sidoarjo, Pasuruan
Kami melayani Pembelian SATUAN / ECER, GROSIR, & PARTAI BESAR. SIAP MENGIRIM KE 6 PROVINSI, SELURUH KOTA DI PULAU JAWA, diantaranya :
Provinsi Jawa Tengah Banjarnegara, Banyumas, Purwokerto, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Purwodadi, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Mungkid, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Ungaran, Sragen, Sukoharjo, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, Magelang, Pekalongan, Salatiga, Semarang, Surakarta, Tegal.
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Bantul, Gunungkidul, Wonosari, Kulon Progo, Wates, Sleman, Yogyakarta.
Provinsi Jawa Timur Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Kanigoro, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Ngasem, Lamongan, Lumajang, Madiun, Caruban, Magetan, Malang, Kepanjen, Mojokerto, Mojosari, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Bangil, Ponorogo, Probolinggo, Kraksaan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Kota Batu, Blitar, Kediri, Surabaya.
Provinsi Jawa Barat Bandung, Soreang, Bandung Barat, Ngamprah, Bekasi, Cikarang, Bogor, Cibinong, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Sumber, Garut, Tarogong Kidul, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Parigi, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Palabuhanratu, Sumedang, Tasikmalaya, Singaparna, Banjar, Cimahi, Kota Depok , Pancoran Mas.
Provinsi Banten Lebak, Rangkasbitung, Pandeglang, Serang, Ciruas, Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Cilegon, Tangerang Selatan
Provinsi DKI Jakarta Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Jakarta Barat, Kembangan, Jakarta Pusat, Menteng, Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Timur, Cakung, Jakarta Utara, Koja.
Bagi Anda yang ingin Pesan Gerobak Angkringan, silahkan chat WhatsApp di bawah ini : Kami mengutamakan Chat WA yang masuk.
ADMIN HP/WA: 0856-4008-9109 (Im3)
2 notes · View notes
misinterpretasi · 14 days
Text
Lagu Untuk Menghadapi Cuaca Buruk
youtube
Bayangkan sup ayam hangat yang disruput di hari dingin bergerimis dengan bumbu perasa berupa optimisme dan keikhlasan berkorban. Sudah? Nah, seperti itulah rasanya lagu ini bagi saya. Suara renyah-renyah gemas khas JKT48 dan aransemen yang cocok sebagai soundtrack anime bertema romansa masa sekolah memang selalu punya kans besar membawa emosi saya ke ruang khayal yang adiktif.
Tujuh baris awal saja sudah terasa seperti pelukan hangat dan puk-puk di kepala ketika saya ndusel untuk menangis. Seperti dibisiki,”Sabar, Sayangku. Ndak papa nangis. Ini semua bakal lewat kok. This too shall pass.” Bentar, ini kenapa jadi berasa dipeluk Gandalf?
Coba perhatikan chorus-nya:
Ku ingin melindungimu dalam dekapan tanganku 'Kan menjadi matahari dan menunggu pelangi senyumanmu Ku ingin melindungimu, memeluk erat dirimu Air mata yang menetes 'kan bersinar dengan kilauan cahaya tujuh warna
Nah sebagai manusia yang lonely akut, tentu saja mendapat ucapan semacam itu bikin renjana melumer. Ha gimana? Ada yang mau memeluk erat je. Ya walaupun kehangatan pelukannya hanya delusi semata buah dari hubungan parasosial.
Oke secara umum, seperti yang tadi saya singgung di paragraf pertama, ada dua rasa yang terasa dari lagu ini:
Optimisme
Diksi-diksi yang dipilih si penulis (dan penerjemah) lirik terasa bahwa sudah melakukan cukup riset dan observasi untuk secara ciamik bisa menarik fenomena alam yang terjadi di realita ke pemaknaan yang maknyus bagi perasaan yang masih terjebak di fase umur belasan, masih belia beranjak dewasa.
Lihat saja si penggambaran “aku” yang berusaha membesarkan hati yang dikasihinya bahwa terang dan cahaya akan menggantikan cuaca yang kelabu, baik secara letterlijk maupun figuratif.
Tak mengapa kau menangis, langit cerah kan datang dari kejauhan. Menunggulah sebentar dari celah awan, kesedihan kan bersinar, cahaya yang menembus sampai ke sanubari.
Aih manis! Terasa senafas dengan inna ma’al ‘usri yusra.
2. Pengorbanan
Asyiknya lagi, si tokoh aku tidak digambarkan sebagai sosok yang sekadar cangkeman nyuruh optimis doang, dia siap sedia mendampingi, melindungi, bahkan mencarikan kebahagiaan pula. Sungguh mengagumkan si tokoh aku bisa sangat ikhlas berkorban di usia yang belia. Jauh lebih bernas daripada aparat yang bikin kita skeptis itu.
Bait-bait pada chorus maupun yang lain semacam, ”Saat kesulitan bagaikan derasnya hujan, ku kan datang mengambil payung untuk berteduh.” atau “yang bisa aku lakukan hanya mencari pelangi di langit yang luas ini menantang jembatan kebahagiaan.” sungguh terasa kehangatan tindakannya. Terbayang si aku ikhlas pontang-panting mencarikan kebahagiaan agar si terkasih bisa fokus menikmati dan menghabiskan kesedihannya. Memang selain psikolog dan psikiater, jeketi fortiegt adalah sosok yang perlu dipertimbangkan untuk meringankan beban di otak dan sistem syaraf.
Begitulah kesaktian si anak tengah 48 group, walaupun kadang hasil translasinya agak mengganjal tapi lagu-lagunya sukses membuat emosi saya terkait. Tentu saya harus berterima kasih kepada Akimoto Yasushi hingga Reino Barack yang menjadi akar munculnya the finest idol group in Indonesia (menurut Sunflow; band hardcore yang doyan cover JKT48) ini. Tentu tidak lupa kepada dedek Freyana dari gen 7 yang perjuangan dan kisahnya begitu mengagumkan sehingga berhasil berkali-kali mengusir pikiran tidak jelas yang terasa sesak menggantung leher.
Ah sudahlah, saya sudah terlalu banyak meracau. Lebih baik, kita melanjutkan hidup dan menikmati saja eksistensi segala seniman dan seninya yang kita cinta, yang mengingatkan kita bahwa hidup masih harus dijalani. Memento vivere!
0 notes
Text
Coba Bubble Drink Avocado, Rasa Alpukatnya Berasa Banget! Guys, siapa di antara kamu yang pernah mencoba segarnya minuman bubble dengan rasa alpukat yang lezat? Avocado Bubble Drink kini lagi tren lho di kalangan pecinta bubble drink. Apalagi Jakarta Bubble Drink (JBD) menjual bubuk minumannya dengan rasa yang unik dan autentik. Bubble Drink Avocado menawarkan kombinasi unik antara alpukat yang lezat dengan sensasi unik berbagai topping yang ditawarkan JBD. Kamu penasaran kan dengan sensasi minuman yang satu ini? Mari kita telusuri lebih dalam! Sensasi Alpukat yang Membahana Alpukat tidak hanya lezat saat dijadikan smoothie atau es krim, tetapi juga menjadi bahan yang sempurna untuk minuman bubble. Kekayaan tekstur dan rasa khas alpukat memberikan dimensi baru pada minuman ini. Ketika kamu memesan Avocado Bubble Drink, kamu akan merasakan aroma segar alpukat yang memikat sejak pertama kali membuka penutupnya. Cobain deh. Kenikmatan Bubble yang Menggoda Tidak lengkap rasanya jika tidak ada bubble di dalam minuman ini. Bubble atau bola-bola chewy yang terbuat dari tapioka memberikan sensasi unik ketika dikombinasikan dengan rasa alpukat yang khas. Setiap tegukan akan menghadirkan perpaduan tekstur yang memuaskan antara lembutnya alpukat dan kenyalnya bubble, menciptakan pengalaman minum yang tak terlupakan. Selain kenyalnya boba, kamu juga bisa menambahkan topping lainnya untuk menambah kesempurnaan minuman ini. JBD menjual bubuk minuman ini bersama topping pilihannya. Jangan lupa cek topping pilihanmu di katalog JBD ya. Dibuat dari Bahan Berkualitas Selain rasa yang luar biasa, Bubble Drink Avocado juga menjadi pilihan minuman yang tepat. JBD menjual bubuk minuman yang terbuat dari bahan-bahan alami tanpa tambahan bahan kimia berbahaya. JBD menjamin bahan-bahannya aman, halal, sekaligus berkualitas. Jadi, selain memanjakan lidah, kamu juga merasa tak perlu kuatir akan keamanannya. Di Mana Kamu Bisa Mendapatkannya? Minuman ini kini bisa kamu temukan di Gerai JBD favoritmu. Kamu bisa mampir ke Ciputat, Jakarta Selatan. Kalau kamu pesan dari rumah sambil rebahan juga bisa kok, tinggal pesan aja di Tokopedia atau Shopee Jakarta Bubble Drink. Jadi, jika kamu mencari minuman yang menyegarkan dan juga lezat, Bubble Drink Avocado layak jadi pilihan pertama. Nikmati sensasi alpukat yang berlimpah, bubble yang kenyal, topping yang maknyus dalam setiap tegukan. Jangan ragu untuk mencoba, karena sensasi alpukatnya benar-benar terasa banget!
0 notes
topoin · 3 months
Text
Resep Masakan Udang Asam Garam Sederhana
Masakan Udang Asam Garam Siapa bilang udang asam garam sulit dibuat? Anda akan menemukan resep udang asam garam yang maknyus dan tidak rumit dibuat dengan bahan-bahan yang ada di dapur. Cuma dengan bahan Sederhana, kamu sudah bisa menciptakan udang asam garam yang berkualitas untuk keluarga tanpa perlu membeli di luar lagi. Simak resep Masakan udang asam garam lengkap dan jangan lewatkan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
pugur · 3 months
Text
Resep Masakan Udang Asam Garam Sederhana
Masakan Udang Asam Garam Siapa bilang udang asam garam sulit dibuat? Anda akan menemukan resep udang asam garam yang maknyus dan tidak rumit dibuat dengan bahan-bahan yang ada di dapur. Cuma dengan bahan Sederhana, kamu sudah bisa menciptakan udang asam garam yang berkualitas untuk keluarga tanpa perlu membeli di luar lagi. Simak resep Masakan udang asam garam lengkap dan jangan lewatkan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
inidataid · 4 months
Text
Maknyus Pol! Resep Martabak Pancake Legit Pulen dan Manis yang Begitu Nikmat, Cocok Buat Camilan dan Menu Sarapan
0 notes
rekamdilema · 5 months
Text
DAFTAR PESERTA MAKRAB DIALEKTIKA MAHASISWA 2023.
Paskal Pahlevi — Yoshida Hirofumi
Gentala Langit Dierja — Luocha
Kanaka Gandhi — River Lee
Khaizure Wirasandya Rhayagi — Gojo Satoru
Gabriel Adhiarja — Bamby
Abirama Ghandy Darpa — Jin Jooha
Cakra Vikesh Rahayundra — Albedo
Rania Seraya Renjana — Charlotte
Ida Bagus Evaro Tanishka — Yuuta Okkotsu
Aradhana Cahari Sayudha — Kim Dokja
Bima Surya D. Widayat — Doug
Marissa Daya Bhargavi — Serena Serenity
Halka Seroja Adamar — Alhaitham
Mahandika Segara Dharmadjie — Welt Yang
Alarik Yudhistira — Go Eunhyuk
Athan Kalair — Oikawa Tooru
Unggul Adityawarman — Marius von Hagen
Arsenio Keenan — Kaedehara Kazuha
Hatta Siregar — Suna Rintarou
Verrell Bramasta — Caelus
Flora Arum Kirana — Rosa
Nadindra Putri Airani — Jingliu
Andrew Hadrian Wicaksono — William Moriarty
Ayina Batrisyia Keshwari — Sangonomiya Kokomi
Iyus Maknyus — Sampo Koski
Meilana Yudhistira — Ruan Mei
Kirana Natalia — Hakim Navia
Jeon Wonwoo — Hirano Taiga
Benyamin Abraham — Blade
Suraduhita Sranti — Bronya Rand
Matthew Wijayanto — Kuroo Tetsuro
Alvaerza Jessan — Connie Springer
Jemima Sasikirana Atmadja — Mona Megistus
Arshavina Diah Lituhayu — Kafka
Ezra Panaragan — Vyn Richter
Jupiter R. Aubrielle — Furina
Soke Wisesa Sastrawidjaja — Yoo Joonghyuk
Sadajiwa Sada — Armin Arlert
Artalik Sadawira — Karasu Tabito
Jose Satyaka Hermano — Do Eunho
Sagara Gunadhya — Geto Suguru
Aidan Benedict — Michael Kaiser
Athaya Sekala Gantari — Baek Dohwa
Rayasa Astrologist Megistus — Tartaglia
Madaniya Serina Bachdim — Nilou
Alea Azalia Ayasaki — Remi
Radhitya Abimanyu — Kaveh
Respati Aryaguna — Jing Yuan
0 notes
keripikbawangenak · 1 year
Text
HALAL, Call Me: 0838-3090-1580, Jual keripik bawang bikin Nagih
Tumblr media
Keripik bawang ini terbuat dari kue rasidah yang di potong tipis-tipis hingga menjadi kecil dan dikering kan di bawah teriknya matahari lalu di goreng dan siap di nikmati, Nah untuk anda sikaum rebahan bisa nih mencoba untuk merasakan kenikmatannya dengan pesan dengan kami, mau tau lebih lanjut bisa klik no dibawah ini.
wa.me/6283830901580
0 notes
turisiancom · 7 months
Text
TURISIAN.com - Kalau Sobat Turisian sedang jalan-jalan di Kota Yogyakarta, mampir deh ke Pasar Pujokusuman. Ada jenang gempol yang bener-bener legendaris lho! Nah, penjualnya namanya Bu Yah, dan dia udah jualan jenang gempol ini lebih dari 40 tahun, bro! Jenang gempol ini itu jajanan khas Jogja yang isinya ada jenang dari tepung beras dan gula Jawa. Plus, ada gempol putih yang bentuknya bulat-bulat gitu, dicocol pake kuah santan, maknyus banget deh! Rasanya manis legit banget, biasanya enak banget buat sarapan. Penjualnya, Bu Yah, atau yang sebenernya namanya Dakiyah, udah jadi legenda banget di sini, ya! BACA JUGA: Suluh Sumurup Art Festival Hadir di Taman Budaya Yogyakarta, Apa Saja Yang Dipamerkan? Gue sempet tanya Dakiyah, dia bilang dia udah jualan ini sejak anaknya masih SD, sampe sekarang udah anaknya ikutan jualan. Jadi, udah sekitar 40 tahun gitu, bro! Awalnya, Bu Yah jualan di Pasar Wirobrajan dan Beringharjo, tapi baru belakangan ini dia pindah ke Pasar Pujokusuman. Menghabiskan 10 Kg Tepung Beras [caption id="attachment_18781" align="alignnone" width="600"] Jenang Gempol Bu Yah.[/caption] Terus, makanan khas Jogja ini juga bisa kalian temuin di depan SD 1 Kotagede dan di kios kecil di Pasar Legi, Patangpuluhan. Yang serunya lagi, dua kios itu dikelola sama anak-anaknya, dan rasanya sama persis kayak yang dijual sama Bu Yah, karena dibuat dari satu panci. BACA JUGA: Berburu Kuliner di Yogyakarta, Ini Rekomendasi 5 Restoran Romantis Setiap hari, Bu Yah bisa habisin sekitar 10 kg tepung beras buat jualan jenang gempol ini, tapi dulu pas pandemi Corona, dia bisa sampe habisin 25 kg tepung beras, loh! Bener-bener laris manis, kan. Nah, yang uniknya lagi, jenang gempol Bu Yah disajikan pake daun pisang. Jadi, rasanya tuh bener-bener alami dan khas banget. Selain itu, Bu Yah nggak pake pemanis buatan, cuma pake gula asli. Jadi semua orang bisa merasain manis legitnya, deh! BACA JUGA: Bro dan Sis, Ada Paket Wisata Baru Museum Night Fun Walk di Jogja Nih.. Udah pada tau rasanya, makanya langganan terus, bro! Kalo mau cobain jenang gempol Bu Yah, dia buka setiap hari mulai dari jam 6 pagi. Harganya juga terjangkau, cuma Rp 5.000 aja buat satu pincuk jenang. Jadi, kalo lagi di Jogja, jangan lupa mampir ke Pasar Pujokusuman buat nyobain jenang gempol legendaris ini, ya! Gak nyesel, deh! ***
0 notes
ambiljarak · 8 months
Text
Kami sekeluarga suka makan. Tepatnya Bapak saya, yang suka makan. Hobi beliau saya rasa bermula dari keahlian Mama saya yang memang jago dan suka masak (dan kelak punya usaha katering). Standar rasa beliau jadi lebih tinggi. Hobi ini didukung oleh pekerjaannya yang memungkinkan beliau untuk mencoba-coba makanan baru di berbagai tempat. Dinas luar kota yang durasinya bisa sampai satu bulan sangat memfasilitasi beliau untuk eksplor makanan-makanan di lokasi kerjanya. Sampai suatu ketika saat saya sudah besar dan berkesempatan bertemu dengan salah satu anak buahnya, anak buahnya akan bercerita betapa Bapak suka sekali mengajaknya jalan kaki dan mencoba makanan-makanan lokal saat sedang berdinas, sejauh apapun. Anak buahnya tentu saja sebetulnya lebih suka leyeh-leyeh di hotel, tapi bagaimana lagi, atasan sudah memanggil. Anyway, hobinya itu juga jadi tantangan bagi Mama. Bapak akan pulang dengan request-request masakan, yang kemudian akan dicoba oleh Mama. Bereksperimen. Bapak lalu akan mencicipi, dan dengan gayanya bilang kurang ini, kurang itu, atau sudah oke. Lalu beliau akan memakan masakan tersebut sambil bercerita pada kami anak-anaknya: "Dulu Bapak pernah makan ini di sini, blablabla.."
Bapak juga senang mengajak keluarganya makan di luar. Sejauh apapun, dilakoninya. Lumayan, saya jadi punya memori tentang petualangan kuliner. Yang saya bingung, kok ya nemuuu aja tempat makan itu. Kadang cuma warung tenda pinggir jalan, kadang resto fancy. Seperti waktu kami niat banget pagi-pagi, sarapan soto di bilangan Jakarta Pusat. Sayang saya lupa namanya. Pernah juga soto di daerah Pengadegan, Jakarta Selatan. Betul-betul cuma sarapan aja, lalu pulang. Seringkali juga tanpa mandi. Sungguh niat mengingat rumah kami ada di Tangerang. Lalu yang paling waw (menurut saya), Bapak mengajak kami untuk sarapan di seputaran Gambir. Sebuah rumah makan yang menjual masakan-masakan dari Aceh. Pemiliknya pun orang Aceh. Rupanya, beberapa hari sebelumnya Bapak ada rapat di kantor dan makannya pesan dari rumah makan ini. Kebetulan kantor Bapak ada di seputaran Gambir. Jadilah kami, hari Minggu pagi, sarapan di sini. Sarapan yang sungguh berat karena menunya gulai kepala kakap. LOL.
Rumah makannya masih sepi ketika kami datang. Kursi-kursi plastik merahnya sebagian masih ditumpuk, sebagian lagi sedang diturunkan dan ditata oleh pegawainya. Rumah makannya tampak seperti warteg dengan kaca-kaca besar. Tampaknya kami adalah pelanggan pertama. Saya lupa dulu kami pesan apa saja, tapi yang paling disarankan oleh Bapak yaitu gulai kepala kakap. Rasanya memang maknyus, bahkan saya masih bisa membayangkan rasanya setelah sekian lama. Kami cuma satu kali makan di situ, tapi kenangannya teringat terus.
Saya nggak tahu deh, kebiasaan Bapak mengajak keluarganya kulineran atau memang keahlian memasak Mama yang mempengaruhi lidah saya. Bikin susah kalau makan. Otomatis menganalisis soalnya. Wkwkwk. Kebiasaan ini juga dilakukan Mama ke makanan-makanan yang kami beli. Hmm, Mama bisa nih bikin. Hmm, bumbunya Mama tahu nih. Hmm, enakan Mama yang bikin nih. Saya sih akan iya-iya saja. Memasak memang salah satu kebanggaannya, jadi hampir bisa dipastikan yang beliau katakan itu benar. .
Kebiasaan kulineran ini, tampaknya menurun ke saya. Saya suka banget menjajal tempat-tempat makan. Pernah dulu ke Wonosari cuma demi makan siang sayur lombok ijo yang autentik. Atau blusukan untuk menemukan tempat makan yang jual ikan gabus goreng dengan sambalnya yang nendang. Nggak semua enak sih, ada banyak juga yang rasanya nggak sesuai di lidah saya yang terlanjur punya standar tinggi terhadap rasa ini. Di era media sosial seperti sekarang ini, makin mudah lagi menemukan tempat-tempat kulineran baru. Kadang Mama atau Bapak mengirimkan link Instagram ke saya dan bertanya apakah saya sudah pernah mencoba ini dan itu, dan saat mereka di Jogja, tentu aja kami akan keliling mencoba ini dan itu :))
Bapak, di usianya yang ke 70 sekian ini, yang harusnya sudah mulai mengurangi dan mengatur pola makan, tentu saja masih hobi mengunyah yang enak-enak. Tapi karena mobilitas terbatas, hanya di waktu-waktu tertentu saja beliau bisa memuaskan petualangan kulinernya. Beruntunglah beliau, punya istri jago masak dan suka bereksperimen. Lidahnya masih bisa berpesta menikmati hidangan yang disajikan. Meskipun saat ini hanya tinggal berdua, tapi Mama seringkali membuat masakan lengkap untuk dinikmati, dan hampir selalu difoto lalu dikirim ke anak-anaknya yang cuma bisa menelan ludah dan membayangkan rasanya. Glek!
0 notes
ysalma · 8 months
Text
Resep Semur Ceker Ayam Praktis, Empuk dan Maknyus untuk Lauk
Semur ceker rasanya tetap maknyus dan empuk serta tidak amis walau menggunakan bahan-bahan dari resep praktis. Sangat cocok untuk lauk santap siang.
Semur ceker ayam? Awalnya terasa asing di telinga saya, apalagi rasanya? Hmmm, membayangkannya aja bikin bahu agak naik. Lidah akrab sama ceker aja baru beberapa waktu ini, apalagi dimasak semur. Tidak! Ternyata, setelah resep semur ceker praktis yang didapat dari penggemar ceker dipraktikkan di rumah, rasanya maknyus juga untuk lauk, empuk dengan bumbu manis gurih. Lidah merasa asing dengan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 10 months
Text
Wajib Dicoba, Burger & Donat Lonecum di Kota Tangerang Ini Maknyus
TANGERANG – Unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kecamatan Larangan, Buger & Donat Lonecum, dengan produk unggulannya yakni burger yang dibuat dari resep otentik, segar, dan kualitas halal yang terjamin. Owner Burger & Donat Lonecum, Asep Saepudin menuturkan bisnisnya tersebut dimulai atas inisiasi bersama anaknya selepas pandemi Covid-19 di tahun 2021 kemarin. Berawal dari hobi mengonsumsi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
enigmalestari · 10 months
Text
Resep Empal Gentong Khas Cirebon, Ide Menu Idul Adha yang Dijamin Enak Bikin Nagih
0 notes