#alfitra

[alfitracomputersllc]

Home Automation Company in Dubai | Smart Home Automation Dubai

Searching for home automation services in Dubai, then you have come to right place.Alfitra is a leading home automation company in Dubai specializing in the integration of home automation systems and providing a smart home at a Low Cost.Alfitra Computers LLC Started With A Vision To Transform By Bringing Connectivity To The Audience And We Offer A Complete Range Of Smart Home Pro Features, Focusing On Providing The Best Experience.

Contact: [phone]

#alfitra #alfitraitsolutions #alfitraITsolutionsindubai #bestITsupportinDubai #bestITsolutions #bestITconsulting #uae #best #residential #commercial #company #networks #HomeAutomationCompanyinDubai #SmartHomeAutomationDubai #LowCosthomeautomationservices #leadinghomeautomationcompanyinDubai #smarthome #smarthomeprofeatures

[i-asifeq]

Shaykh Muhammad bin Salih al Uthaimin (رحمه الله) said:

"Indeed many husbands want their wives to be perfect, this matter is not possible, so due to that husbands fall into worry and concern and are incapable of enjoyment and delight with their wives and perhaps this could lead to divorce. Just like the Messenger (ﷺ) said. 'if you try to straighten her you will break her and breaking her is divorcing her.' Therefore, it is necessary for the husband to be easy-going and overlook everything tgtava wife does as long as it does not contradictions the Deen or nobility."

- Huquq Da'at Ilayha AlFitra, pg. 22.

[nokturneop55n1]

Week 3

Postmortem on platformer

I got sick this week and didn't have the energy to continue with my platformer prototype…But this is what I've done before I got sick (This is actually made in Week 2, but whatever, I just need to put something here)

This game is supposed to have one protagonist/player with 3 forms (types of weapons) but I don't have the time and sense of art for this. Hence, I downloaded three assets from Game Art 2D (https://www.gameart2d.com/freebies.html). The Cowgirl, the Bot and the Ninja. (The Good, the Bad and the Ugly) Each one of them represents a unique weapon form (Gun/Slash/Strike).

Figure 1. Free Asset Characters

Note. From Game Art 2D by Alfitra, 2024 (https://www.gameart2d.com/freebies.html)

I added an attack function for the gun (cowgirl)

Gameplay Demo:

Yeah, you can't do anything other than move left/right, jump, and shoot bullets that do no damage.

The Slime doesn't even take damage, not to mention to move around the map.

Form switching

Actually, there is one more thing. The characters are stacked together so that whenever character 1 moves, character 2 follows, the same goes for character 3. When the player presses 1, it switches to cowgirl and sets the camera on her, simutaneously, when 2 is pressed, it switches to the bot form and sets the camera onto it.

That's the early solution for switching between 3 different forms, I thought about moving not-in-use character forms to different y-axis but that's gonna cost more time to investigate, thus, this is the quickest way of implementing it. I would consider using some more commands or modules to bond the characters together so they don't shift due to unknown reasons.

For the design part, I prioritized playability: I didn't want to set only one key for switching the form, because that would reduce the gameplay experience and combo possibilities, plus, having number keys to switch would be more convenient as well. To finish off the solution, I just need to get the slime to move within a designated area and create two deviants of it with different weak and resist attributes.

What I would've add:

Have a working health bar

Have three different terrains in the tutorial part and get the player to try out three types of weapons

Add damage feedback to characters and enemies

Add a combo display

Add checkpoints

Add energy bar (to constraint the turns of movement and get players to maximize their damage before reaching the checkpoint)

Add more types of enemies like Hollow Knight:

Note. From Incremental Enemy Design In Hollow Knight by J, De Heras, 2021 (http://jasondeheras.com/gamedesign/2021/3/6/early-game-hollow-knight-enemies)

Bibliography

Alfitra, Z. (2024). Game Art 2D. Retrieved from Free Assets For Everyone: https://www.gameart2d.com/freebies.html

De Heras, J. (2021). From Incremental Enemy Design in Hollow Knight from JasonDeHeras: http://jasondeheras.com/gamedesign/2021/3/6/early-game-hollow-knight-enemies

[pethutgroup]

drh. Alfitra Abdi Guna @pethut_binong @pethut.id_dd @pethut.idmelatimas @pethut_citraraya @pet_hut.id @pethut_id @pethut.id.dd @vinvet_payakumbuh @vinvet43 @dunia.dokterhewan #pethut #pethut_id #pethut_citraraya #sinau_satwa #pethut_palemsemi #pethut_binong #vinvet_payakumbuh #vinvet #petshop #grooming #pet_clinic #dokter_hewan #klinik_hewan #pet_hotel #klinik_vet #pet #pets #cat #dog #kucing #dokterhewan #klinikhewan #pet_grooming #pethotel #petsitting #pet_sitting #home_visit_pet #pawrents #catlover #anabul informasi lebih lanjut klik https://www.pethut.id (at PetHut.ID) https://www.instagram.com/p/CmLIWYLyAH2/?igshid=NGJjMDIxMWI=

#pethut #pethut_id #pethut_citraraya #sinau_satwa #pethut_palemsemi #pethut_binong #vinvet_payakumbuh #vinvet #petshop #grooming #pet_clinic #dokter_hewan #klinik_hewan #pet_hotel #klinik_vet #pet #pets #cat #dog #kucing #dokterhewan #klinikhewan #pet_grooming #pethotel #petsitting #pet_sitting #home_visit_pet #pawrents #catlover #anabul

[humassatpolpppadang]

Sah! Satpol PP dan Perumda AM Terkuat di Pemko Padang Padang - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang akhirnya sah menjadi yang terkuat di lingkup Pemerintah Kota Padang. Hal ini terbukti pada saat lomba tarik tambang yang digelar di Lapangan Upacara Balaikota, Aie Pacah, Jumat (25/11/2022). Kedua OPD ini turun dengan kekuatan personil saat tampil di lomba tarik tambang dalam memeriahkan HUT Korpri ke 51. Satpol PP dan Perumda AM menyisihkan lawannya mulai dari babak penyisihan hingga melaju ke babak final. Pada tarik tambang kelas putri, Satpol PP mampu melaju ke babak final dan berhasil mengalahkan personil putri Dinas Sosial. Kekuatan praja wanita Satpol PP yang notabene merupakan atlet olahraga itu tak kuasa dibendung oleh personil Dinas Sosial. Apalagi dalam lomba itu, Sekretaris Daerah Kota Padang yang juga Plt Kasatpol PP, Andree Algamar ikut memberi semangat. "Ayo semangat terus, tarik, tarik, tarik!" ujar Sekda bersama istri Ny Vanny yang turut memberi semangat. Tarikan kuat dari praja wanita tak mampu ditahan oleh personil wanita dari Dinas Sosial. Begitu personil Dinas Sosial "terjungkang" (terjatuh), praja wanita Satpol PP menarik tambang sekuat-kuatnya. Sekda dan istri pun berteriak senang sambil bertepuk tangan. Sementara itu, personil tarik tambang dari Perumda AM Kota Padang juga unjuk gigi. Personil pria dari Perumda AM penuh semangat ketika bendera dinaikkan oleh wasit. Kepala SPI Alfitra yang melihat langsung perjuangan personilnya langsung bersorak girang ketika dinobatkan sebagai pemuncak. "Alhamdulillah, semua berkat kerja sama dan saling kompak," ungkap Alfitra dengan gembiranya. Lomba tarik tambang merupakan salah satu lomba yang dipertandingkan pada Gebyar HUT Korpri ke 51. Selain tarik tambang, juga digelar lomba tangkelek panjang, pacu karung, dan lainnya. Semua lomba diikuti oleh ASN Pemko Padang. "Sebelumnya juga sudah dimulai perlombaan lain seperti lomba solo song, cerdas cermat, lomba MC, dan lainnya," ungkap Ketua Panitia Lomba HUT Korpri, Corri Saidan. Sambung ke Kolom Komentar.-------------👇👇👇 https://www.instagram.com/p/ClYdogBJcXv/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[ayojalanterus]

Bamsoet Sebut Isu Masa Jabatan Presiden 3 Periode Itu Skenario Halu

 KONTENISLAM.COM - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengingatkan semua pihak bahwa curiga tentang adanya skenario mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode sama sekali tidak beralasan. Memasuki tahun kedua masa bakti MPR sekarang ini, semua agenda kerja dan dua kali Focus Group Discussion (FGD) oleh MPR tak pernah menyoal jabatan presiden. ''Jadi, bukan hanya tak beralasan, tetapi saya dapat memastikan skenario itu tak pernah terpikirkan atau mengemuka selama masa kerja MPR sekarang ini. Dalam proses pembahasan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN), MPR sudah belasan kali mengadakan FGD dengan menghadirkan para akademisi. Satu kali pun kami tak pernah menyoal periode jabatan presiden. Untuk membuktikan atau mencari kebenarannya, silakan kepada masyarakat untuk menanyakan kepada semua peserta FGD,'' ungkap Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (19/3/2021). Bamsoet juga menegaskan membangun curiga tentang penambahan periode jabatan presiden sama sekali tidak produktif, tidak relevan dengan situasi terkini dan hanya membuat gaduh. Negara-bangsa sedang berjuang mengakhiri pandemi dan memulihkan perekonomian dari perangkap resesi. ''MPR concern dengan dua persoalan itu karena berkait langsung dengan kesejahteraan rakyat. MPR juga concern dengan progres transformasi digital di dalam negeri, karena masalah ini berkait dengan kesiapan anak-cucu kita menghadapi perubahan zaman. Saya mengajak semua pihak untuk tetap fokus pada upaya mengakhiri pandemi dan kerja memulihkan perekonomian,'' katanya. Isu presiden tiga periode, kata Bamsoet, hanya skenario halu dari para petualang politik. Sebab, memasuki tahun kedua, MPR Periode 2019-2024 hanya fokus menyiapkan menghadirkan kembali model Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN), yakni PPHN. Sekadar untuk diketahui, amandemen terbatas merupakan Rekomendasi MPR Periode 2014-2019 yang telah 'diamanatkan' kepada MPR Periode 2019-2024. Agenda ini sama sekali tidak menyinggung masa atau periode jabatan presiden. Menghadirkan PPHN bertujuan menguatkan sistem presidensial. Pemilihan presiden tetap dilakukan secara langsung dengan masa jabatan lima tahun dan bisa dipilih kembali untuk masa lima tahun berikutnya. Lebih dari itu, lanjutnya, dengan PPHN, negara-bangsa memiliki arah dan perencana pembangunan yang berkelanjutan, dari satu presiden terpilih ke presiden terpilih berikutnya. MPR periode sebelumnya dan MPR periode sekarang telah melakukan serangkaian diskusi dengan berbagai kalangan, termasuk para tokoh masyarakat, para pimpinan partai politik, pakar, dan akademisi. ''Semua diskusi atau FGD itu tak pernah menyinggung penambahan periode jabatan presiden dari dua periode menjadi tiga periode,'' ujarnya. Kepemimpinan MPR periode sekarang, menurut Bamsoet, telah menyelenggarakan belasan kali FGD dengan tema 'Restorasi Haluan Negara dalam Paradigma Pancasila' dan 'Reposisi Haluan Negara Sebagai Wadah Aspirasi Rakyat'. FGD bertujuan menerima masukan dari para pakar dan kalangan akademisi. Mereka antara lain Ketua Forum Rektor Arif Satria, Ravik Karsidi, Soffian Effendi, Yudi Latif, Satryo Soemantri Brodjonegoro, Karomani, Asep Warlan Yusuf, As'ad Said Ali, AmanyLubis, M lsnaeni Ramdhan, lchsan Loulembah, Moch Nurhasim, Nandang A Deliarnoor, H Ma'ruf Cahyono, Alfitra Salamm, Wisnubroto Ors, dan Prasetijono Widjojo. Dalam makalah mereka, tidak ada satu kata pun yang mengusulkan perpanjangan periode atau masa jabatan presiden. ''Fokus MPR hanya menghadirkan PPHN, bukan menyusun skenario memperpanjang masa jabatan presiden,'' tegas Bamsoet.(detik)

source https://www.kontenislam.com/2021/03/bamsoet-sebut-isu-masa-jabatan-presiden.html source https://www.ayojalanterus.com/2021/03/bamsoet-sebut-isu-masa-jabatan-presiden.html

[yinthzelynvia]

"Dan yang terpenting selain melaksanakan protokol demokrasi adalah menerapkan protokol kesehatan..." NGETREN MEDIA: NGOBROL ETIKA PENYELENGGARA PEMILU DAN MEDIA. Bersama Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Dr Alfitra Salamm dan Dosen/Akademisi Kepemiluan Universitas Sam Ratulangi Dr Ferry Liando, Selasa (8/12/2020). (di Four Points By Sheraton Manado) https://www.instagram.com/p/CIj0jX_nKUj/?igshid=1w8lv053dq29e

[rmolid]

[dailymailcoid]

FOTO: Ekspresi Mantan Sesmenpora Alfitra Salamm Usai Diperiksa KPK

FOTO: Ekspresi Mantan Sesmenpora Alfitra Salamm Usai Diperiksa KPK

Mantan Sesmenpora, Alfitra Salamm memberikan keterangan kepada awak media usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/9/2019). Alfitra Salamm diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Miftahul Ulum Asisten Pribadi Menpora Imam Nahrawi. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Sesmenpora, Alfitra Salamm usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Senin…

View On WordPress

[alfitracomputersllc]

SAP Consulting and Support Services | Best SAP Partner Dubai

Alfitra is a Trusted SAP consulting and Support Services company in Dubai . We are the best SAP Consulting Partner Company In Dubai and SAP Staffing Services. The SAP Help Analyst Will Collaborate With The Finance Team, Providing Support During The Month-End Process, As Well As The SAP Development Team, Assisting With User Acceptance Testing As Needed. For best SAP consulting & support services, don't forget to contact us!

Website:

Contact us:

[phone]

#alfitra #alfitraitsolutions #alfitraITsolutionsindubai #bestITsupportinDubai #bestITsolutions #bestITconsulting #lowcostcctv #lowcostcctvindubai #lowcostcctvinstallation #lowcostcctvinuae #cctv #maintenance #cctvmaintenance ##company #cctvmaintenance #cctvmaintenanceinuae #uae #cctvrepair #cctvrepairservices #best #residential #commercial #company #networks #companynetworks #professionalcctv #cctvtechnicians #gatebarrier #gatebarriersystem #gatebarriersystemindubai #SAP #SAPconsulting #SAPsupport #SAPconsultingandsupportservices #support #services #consulting #bestSAPconsulting

#alfitra #alfitraitsolutions #alfitraITsolutionsindubai #bestITsupportinDubai #bestITsolutions #bestITconsulting #lowcostcctv #lowcostcctvindubai #lowcostcctvinstallation #lowcostcctvinuae #cctv #maintenance #cctvmaintenance #company #cctvmaintenanceinuae #uae #cctvrepair #cctvrepairservices #best #residential #commercial #networks #companynetworks #professionalcctv #cctvtechnicians #gatebarrier #gatebarriersystem #gatebarriersystemindubai #SAP #SAPconsulting

[metrobantencoid-blog]

Sosialisasi : 300 Siswa di Tangsel Diajarkan Cara Tanggulangi Bencana Metrobanten, Tangsel – Tanggulangi bencana, sebanyak 300 siswa Sekolah Dasar di Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan sosialisasi Safe Steps Kids oleh Palang Merah Indonesia (PMI). Divisi PMR dan Relawai PMI Pusat Dodi Alfitra mengatakan, anak-anak pelajar di Tangsel diberikan pelatihan edukasi secara fun learning dan simulasi bencana banjir, gempa bumi, angin topan dan kebakaran. “Alhamdulillah selama berlangsungnya kegiatan, siswa sangat antusias, ceria, semangat dan bersahabat. Mereka melakukan simulasi bencana, jadi belajar sambil bermain,” kata Dodi. Baca selengkapnya di https://metrobanten.co.id Facebook: MetroBanten.co.id Twitter: metrobanten2 Instagram: metrobanten Youtube: Metro Banten Baitul Kahfi Perpustakaan Islam Online: https://baitulkahfi.online Rangka Atap dan Kanopi Baja Ringan Tangerang: https://bajaringantangerang.com Teh Herbal Hiperhidrosis: https://tokopedia.com/baitulkahfi Terapi Mesin Ionto Hyperhidrosis: https://indonesia-hyperhidrosis-center.com Sewa Laptop Tangerang: https://maximo-sinergy.com Pendaftaran IndiHome Tangerang: https://pendaftaran-indihome.com Galeri Foto Hewan: https://opayaza.my.id Daihatsu Promo Jabodetabek https://daihatsupromojabodetabek.com https://www.instagram.com/p/B2f-om0FmSu/?igshid=10gm5iuxe7tb9

[inanews-blog1]

Sekjen KONI Sebut Imam Nahrawi Pernah Minta Sesmenpora Sediakan Rp 5 Miliar

Inanews - Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ending Fuad Hamidy mengaku pernah mendengar keluh kesah Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Alfitra Salam. Saat itu, Alfitra mengatakan tidak kuat lagi menjadi Sesmenpora. Menurut Hamidy, Alfitra tidak mampu lagi memenuhi permintaan uang yang disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Hal itu diceritakan Hamidy saat saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Hamidy bersaksi untuk terdakwa Bendahara Umum KONI Johny E Awuy. "Pak Alfitra bilang, 'Saya mau mengundurkan diri dari Sesmenpora karena tidak tahan. Sudah terlalu berat beban saya'," kata Hamidy.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi didampingi Sesmenpora Alfitra Salamm bertemu dengan Direktur SDM dan Umum PT Garuda Indonesia, Heryanto Agung Putra di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Jakarta, Kamis (03/03) dan meminta Garuda ikut membantu mensponsori pebalap nasional Rio Haryanto. Menurut Hamidy, saat itu Alfitra menangis sambil menceritakan apa yang dialami. Penyampaian keluh kesah itu juga disaksikan oleh istri Alfitra. Hamidy mengatakan, saat itu Alfitra diminta menyiapkan uang Rp 5 miliar. Alfitra sempat meminjam uang kepada Hamidy, namun Hamidy mengatakan tidak punya uang sebanyak itu. Menurut Hamidy, Alfitra selalu diancam akan diganti dari jabatannya apabila tidak dapat memenuhi permintaan uang. Alfitra bercerita bahwa permintaan uang itu disampaikan langsung oleh Menpora Imam Nahrawi. "Kalau informasi Beliau (Alfitra) itu Pak Menteri. Dia bilang bukan akan dicopot, tapi akan diganti," kata Hamidy. Menurut Hamidy, setelah itu Alfitra sudah tidak menjadi Semenpora. Read the full article

#imamnahrawi #menpora

[sgbbali]

Kesaksian Aliran Dana Suap Pejabat Kemenpora

PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Kepala Bagian Keuangan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Eni Purnawati mem beberkan sejumlah aliran dana hibah KONI pada 2018 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (25/4). Eni bersaksi untuk terdakwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI, Ending Fuad Hamidy, yang menyuap pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Dalam kesaksiannya, Eni mengaku menyerahkan dana Rp 3 miliar untuk Miftahul Ulum selaku asisten pribadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi. Kronologinya, kata Eni, pada 8 Juni 2018, Bendahara Umum KONI Johny E Awuy menitip dana Rp 10 miliar ke rekening KONI di BNI.

"Sesuai perintah Pak Johny, ada tiga tahap penggunaan, yang pertama Rp 3 miliar untuk membeli dolar Singapura dan dolar AS, Rp 3 miliar untuk diberikan kepada Pak Ulum, dan Rp 3 miliar untuk Pak Hamidy. Sisanya ke Pak Johny," kata Eni.

Fuad Hamidy didakwa menyuap Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana serta Asisten Olahraga Prestasi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olah raga Kemenpora Adhi Purnomo dan Staf Deputi IV Olahraga Prestasi Kemenpora Eko Triyanta. Dua penerima suap kini juga tengah menghadapi persidangan.

Eni mengatakan, uang Rp 10 miliar tersebut berasal dari hibah tugas pelaksanaan tugas pengawasan dan pendampingan program peningkatan prestasi olahraga nasional pada multi-event Asian Games ke-18 dan Asian Para Games ke-3 pada 2018 sebesar Rp 30 miliar. "Dari Rp 30 miliar tidak seluruhnya untuk Asian Games atau Para Games, tapi untuk try out panitia yang ada di KONI," kata Eni.

Uang Rp 10 miliar tersebut tercatat sebagai dana operasional sekjen KONI. "Kalau Rp 3 miliar untuk Pak Hamidy diambil Atam pengemudi Pak Hamidy, tapi saya tidak tahu untuk apa," kata Eni.

Sementara untuk Ulum, Eni mengaku memberikannya kepada utusan Ulum bernama Joni. Saat itu, Eni mengaku dipanggil dan disampaikan 'Bu Eni ini utusan Pak Ulum'. "Orangnya tinggi hitam. Saya taruh uang Rp 3 miliar di dalam tas," kata Eni.

Selain itu, Eni mengatakan, ada kartu ATM dan buku tabungan milik Joni yang dititip Ulum. "Ada tulisan Ulum, ditulis pensil di buku itu. Maksudnya untuk mengingat bahwa (uang dalam tabungan) itu untuk Pak Ulum," kata Eni.

Eni mengaku menyetor uang dari kas KONI beberapa kali ke rekening tersebut. Di antaranya, Rp 30 juta dan Rp 50 juta. "Totalnya saya tidak hafal, ada dua tiga kali," kata Eni.

Dalam sidang itu, Ulum langsung membantah kesaksian Eni. "Tidak pernah menerima (Rp 3 miliar), tidak pernah mengutus seseorang, saya tidak pernah melakukan hal seperti itu," kata Ulum.

Sementara, Wakil Bendahara KONI Lina Nurhasanah mengakui pernah mendapat titipan Rp 300 juta dari Fuad Hamidy untuk Muktamar NU 2016 di Jombang. Lina yang diminta mengantar uang itu ke Surabaya menyerahkan kembali uang itu ke Hamidy saat sampai bandara.

"Pak Hamidy sore-sore ke Kemenpora menitip uang Rp 300 juta. Terus malam itu Pak Hamidy berangkat ke Surabaya dengan Pak Alfitra Kemenpora (Sekretaris Menpora, Alfitra Salamm) saat itu," kata Lina yang juga menjadi saksi untuk Ha midy.

"Menurut info Pak Hamidy, uang itu untuk Muktamar NU," ujar Lina.

Kesaksian itu sesuai dengan BAP Lina. Dalam BAP-nya, Lina menceri takan pada 2016, saat Muktamar NU Jombang, ia dititipkan uang sekitar Rp 300 juta oleh Hamidy. Dia kemudian diinstruksikan agar membawa uang tersebut ke Surabaya dan menyerahkannya kepada Fuad dan Alfitra. Saat itu, Muktamar NU dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

Selain itu, Lina pada 2018 juga mengakui bahwa Fuad Hamidy memberikan Rp 2 miliar untuk Miftahul Ulum selaku asisten pribadi Menpora Imam Nahrowi. Saat itu, Lina sedang berbicara dengan Fuad Hamidy dan Miftahul Ulum. Fuad Hamidy kemudian meminta staf bagian keuangan untuk membawa uang dari bagian keuangan di lantai 11 yang kemudian diserahkan kepada Miftahul Ulum.

Lina mengaku mengetahui uang itu Rp 2 miliar dari catatan yang ditulis Fuad Hamidy. "Jumlahnya saya tidak lihat, tapi kata Pak Hamidy jumlahnya Rp 2 miliar," kata Lina.

Ulum juga juga langsung membantah pernah menerima tas berisi uang tersebut. "Saya tidak pernah merasa menerima, saya tidak pernah bertemu Bu Lina di KONI," kata Ulum.

Sementara, Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-Undangan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas membantah adanya dana Rp 300 juta yang dikirim untuk Mukhtamar NU di Jombang. Robikin menilai keterangan Lina itu mengada-ada.

"Barusan saya dapat konfirmasi dari Pak Fanani, wakil bendahara panitia muktamar. Beliau memastikan tidak ada uang yang diterima panitia muktamar dari KONI," kata Robikin, Kamis (25/4).

Menurut Robikin, keterangan Lina pun tidak cocok dengan pelaksanaan Muktamar NU di Jombang yang berlangsung pada 2015. "Menurut berita media melansir keterangan saksi Lina, uang Rp 300 juta yang dimaksudkan adalah di tahun anggaran 2016. Sedangkan, Muktamar Jombang adalah tahun 2015. Jadi, dari segi waktu itu tidak make sense," katanya.

Robikin mengungkapkan, lalu lintas keuangan muktamar memiliki mekanisme tersendiri. Tidak semua orang memiliki kewenangan untuk menerima dan mengeluarkan uang, sekalipun dalam suatu kepanitiaan kegiatan. Semua itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jangan orang mengatasnamakan kepanitiaan tertentu dan membawa-bawa nama NU, lalu NU yang disebut-sebut. Itu bisa menjadi fitnah bagi NU," ujar Robikin. (andrian saputra/amri amrullah/antaraed: ilham tirta)

SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID

[naufalbaariq-blog]

Alfitra dan Benda Favoritnya

             Ini bulan Juni, jadwal rutin siswa-siswi kelas 5 SD melaksanakan kegiatan perkemahan. Di bumi perkemahan disuatu daerah di Jawa Timur siswa-siswi dibagi menjadi beberapa regu. Alfitra mendapati regunya berisi anak-anak yang nakal dan hiperaktif. Sedangkan Alfitra adalah anak yang pendiam dan dicap aneh oleh teman-temannya. Sifatnya yang seperti itu mengundang teman-teman regunya untuk menjahili Alfitra.

              Dihari pertamanya Alfitra mendapatkan tempat tidur dengan posisi tidak nyaman dengan separuh bagian alas tidurnya berada diluar tenda. Kegiatanpun dilanjutkan dengan aktifitas fisik seperti outbond dan materi menyintas. Beberapa anggota regunya menjahili Alfitra, seperti menarik celanaya kebawah saat hendak melalui rintangan outbond sehingga celana dalamnya yang berwarna putih krim itu terlihat oleh banyak temannya. Alfitra hanya tertawa kecil bercampur gugup dan malu yang terlihat jelas diwajahnya.

              Alfitra memiliki kebiasaan atau bisa dibilang penyakit, yaitu ia sering diare. Tak terkecuali disaat kemah kali ini. Penyakit diare rutinnya menyerang. Sialnya penyakit itu selalu datang dimalam hari. Alfitra masih memiliki sedikit keberuntungan. Bumi perkemahan ini memiliki kamar mandi yang layak. Meski jaraknya dari tenda sekitar 200 meter lebih. Perkemahan ini berlangsung selama 2 malam dan malam terahir Alfitra harus dihabiskan untuk melawan rasa takut dan rasa ingin membuang air besar.

              Sepertinya ini pukul 11 malam dan Alfitra berkeringat ditengah dinginnya malam. Menahan beban yang ingin keluar. Ia berfikir keras memutuskan pergi ke kamar mandi yang hanya diterangi lampu redup tersebut atau tidak. Tak ada sama sekali rasa kantuk dimatanya, hanya rasa panas dan keram di perutnya. Tak sadar Alfitra buang angin, hanya sedikit namun baunya dapat membunuh seluruh tanda-tanda kehidupan disekitarnya. Angin itupun keluar lagi, kali ini disertai benda cair panas yang ikut keluar pula. Yang pasti benda itu sangat tak diinginkannya keluar saat ini. Dalam hati Alfitra ia berkata “tak mungkin aku buang air dicelana!”. Ia beranjak dari tenda dan berlari-lari kecil kearah kamar mandi.

              Apapun yang ada diluar sana seberapapun menyeramkannya akan kalah dengan rasa menahan buang air besar ini. Alfitra dengan cepat membuka celananya dan jongkok dijamban. Hawa sejuk membelai badannya seiring beban yang dilepaskannya. Namun tak lama Alfitra menyadari betapa menyeramkannya kamar mandi itu ketika malam. Banyak benda-benda yang tak jelas wujudnya karena kurang terkena cahaya. Alfitra merinding dan cepat-cepat menyelesaikan dan membersihkan kegiatannya tersebut. Dengan seketika ia berlari menuju tenda dan kembali tidur.

              Keesokan paginya api unggun kecil dinyalakan di tengah kumpulan tenda. Alfitra yang bangun telat tersebut kaget melihat celana dalam berwarna putih krim dibakar diatas api unggun. Ia sadar itu adalah miliknya yang tertinggal karena panic oleh kejadian semalam di kamar mandi. Anak-anak jahil tersebut mengambil dan membakarnya. Akhir dari perkemahan ini diakhiri dengan Alfitra yang kehilangan salah satu celana dalam favoritnya.

#penulisankreatif #cerpen

[penasultra]

Sidang Etik Penyelenggara Pemilu yang Masuk Tempat Hiburan Dihentikan

Sidang Etik Penyelenggara Pemilu yang Masuk Tempat Hiburan Dihentikan

PENASULTRA.COM, KENDARI – Sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) Nomor perkara 84-PKE-DKPP/V/2019 di Kantor Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin 8 Juli 2019 akhirnya ditutup.

Ditutupnya sidang yang diadukan oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Konawe Utara (Konut), Burhan, Abd. Makmur dan Hartian itu karena dua teradu tidak hadir.

View On WordPress

#Bawaslu Sultra #DKPP #Dr. Alfitra Salam #KPU Konut #Sahat Erwin

[beritasumbarcom]

Suwandel Mukhtar buka sasaran silek Minsai Al-fitrah di Tigo Koto di baruah

BeritaSumbar.com -

Payakumbuh,Beritasumbar.com-Silat merupakan olah raga beladiri tradisional Minangkabau. Semenjak zaman dahulu setiap anak muda minang harus bisa bersilat. Saat ini di tengah globalisasi olah raga import,silat mulai kurang di minati anak muda.

Untuk itu Minang Saiyo(Minsai Alfitrah) Payakumbuh gencarkan pengenalan dan pelatihan olah raga beladiri tradisional ini. Sasaran silat tradisinal ini diperbanyak di setiap kampung. Minggu 8/1 di kelurahan Tigo Koto Dibaruah(Payolinyam)payakumbuh utara dibuka sasaran baru.

Pandeka nasrul tanjuang guru tuo Minsai Alfitra lansung membuka sasaran cabang ini. Puluhan calon pandeka dan pandeka muda hadir dilapangan silat baru ini . Tak tertinggal Suwandel Mukhtar,calon walikota Payakumbuh yang juga incumbent(wawako) hadir memberi support kepada calon pandeka muda ini.

Suwandel Mukhtar sangat bangga dengan masih di lestarikannya tradisi minang ini. Setiap tradisi budaya minang harus kita lestarikan dan kita tingkatkan minat masyarakat untuk mendalaminya,ujar calon wako payakumbuh nomor urut 3 ini.

atraksi pembukaan sasaran Minsai Al-Fitrah

Tidak hanya silat,randai,tari atau yang lain harus di kembangkan lagi. jangan kita larut dengan budaya import imbuh Suwandel Mukhtar kepada beritasumbar.com

  Baca berita selengkapnya di sini.. from Berita Sumbar via BeritaSumbar.com

#berita terkini #berita sumbar #padang #padang today #minangkabau #ranah minang #payakumbuh #bukittin