Tumgik
#TPASuwung
baliportalnews · 5 months
Text
Darurat Sampah Organik, FT Sanggaran Luncurkan "Banjar Biopori Karang Suwung Pedungan"
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Bertempat di Bale Banjar Pedungan telah terlaksana kegiatan launching program Banjar Biopori Karang Suwung. Program ini merupakan program ‘Bottom Up’ dari aspirasi masyarakat Banjar Karang Suwung, Kelurahan Pedungan. Biopori dipilih sebagai salah satu alternatif solusi pengelolaan sampah organik di rumah tangga. "Biopori telah dan akan terpasang di kurang lebih 65 warga masyarakat banjar Karang Suwung dengan jumlah 135 unit. Masing-masing rumah memperoleh 2 unit biopori," ujar Adhi Sadewo Broto selaku Fuel Terminal Manager Sanggaran. Kegiatan ini dihadiri Asisten I Setda Kota Denpasar, I Made Toya merupakan, Camat Denpasar Selatan, Lurah Pedungan, DLH Kota Denpasar, P3E Ekoregion Jawa Bali Nusra, BPPI Jabalnusra dan masyarakat Banjar Karang Suwung. "Kami sebagai perwakilan Wali Kota Denpasar mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pertamina FT Sanggaran dalam membantu pemerintah dalam menanggulangi Sampah. Semoga Banjar Karang Suwung menjadi barometer pemilahan sampah dan menularkan keberhasilannya kepada banjar lain," tutup Made Toya. Sekilas terkait program Pedungan Bright Green Bali darurat sampah. TPA Suwung sebagai tumpuan tempat pembuangan sampah regional pun beberapa waktu lalu mengalami kebakaran. Pertamina melalui Fuel Terminal Sanggaran berkomitmen membantu berkontribusi dalam penyelesaian sampah di Bali terutama di Kota Denpasar. Kelurahan Pedungan, merupakan wilayah Ring I operasional Pertamina Fuel Terminal Sanggaran. Kelurahan ini termasuk kelurahan terbesar di Kecamatan Denpasar Selatan yang memiliki 14 banjar. Berdasarkan hasil sosial mapping, permasalahan sampah pun menjadi prioritas utama program yang perlu diselesaikan bersama. Pada tahun 2022, FT Sanggaran bersama mitra pendamping yaitu Yayasan Bali Wastu melakukan kegiatan Program Pedungan Bright Green. Kegiatan tersebut antara lain, sosialisasi dan memberikan stimulan (buku tabungan, timbangan dan perlengkapan bank sampah) bank sampah kepada 14 banjar serta 3 sekolah dasar di Pedungan. Serta membantu pengelolaan sungai bersih Banjar Geladag. Pada tahun 2023, program Pedungan Bright Green mengembangkan salah satu bank sampah existing di Kelurahan Pedungan, yang bernama Bank Sampah Karang Kedas Mesari. Program tersebut membantu membangun gudang semi permanen untuk penyimpanan sampah anorganik Bank Sampah. Pemberian 2 drum komposter di SDN 7 Pedungan. Pemberian bibit tanaman organik dan jerigen minyak jelantah. Selain itu, atas aspirasi masyarakat Banjar Karang Suwung yang ingin memiliki pengelolaan sampah organik pada tiap rumah. Kurang lebih 65 warga atau sejumlah 135 biopori akan terpasang di satu banjar dan hari ini akan dilakukan peluncuran program tersebut. Melalui program ini, diharapkan setiap rumah tangga di Banjar Karang Suwung dapat mengelola sampah berbasis sumber dan mengelola sampah organik melalui Biopori yang telah terpasang di tiap rumah. Selain itu, dapat mengelola sampah anorganiknya melalui Bank Sampah. Pedungan Bright Green, Bright village, bright future.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 5 months
Text
Titik Api Padam 100 Persen, Status Darurat Bencana Kebakaran TPA Suwung Berakhir
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi menetapkan berakhirnya Status Darurat Bencana Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung Kota Denpasar. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Wali Kota Denpasar Nomor 188.45/2651/HK/2023 tertanggal 16 November 2023. Dimana, berdasarkan kajian BPBD dan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Denpasar serta melihat kondisi di lapangan, bahwa titik api dan asap sudah padam menyeluruh atau 100 persen. Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat dikonfirmasi, Minggu (19/11/2023) menjelaskan, kondisi terkini penanganan kebakaran TPA Suwung menunjukan tren positif. Dimana seluruh titik api sudah berhasil dipadamkan. Sehingga operasi penanganan telah dihentikan dengan berkahirnya status darurat bencana kebakaran di TPA Suwung. Lebih lanjut dijelaskan, meski api telah padam dan titik asap sudah berhasil ditangani, pemantauan dan kediapsiagaan terus dilaksanakan. Sehingga setelah masa darurat ini berkahir, Tim BPBD bersama Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Denpasar akan melaksanakan pemantauan rutin. Hal ini guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Dikarenakan api telah padam menyeluruh, kami putuskan bahwa Status Darurat Bencana Kebakaran TPA Suwung telah berakhir,” ujar Jaya Negara. Ditambahkannya, setelah dinyatakan padam menyeluruh, saat ini fokus penanganan pasca kebakaran akan dilaksanakan oleh pihak UPT. Pengolahan Sampah TPA Suwung di bawah Pemerintah Provinsi Bali. Sehingga, diharapkan dapat mendukung optimalisasi pengiriman sampah Kota Denpasar ke TPA tersebut. Sehingga pengangkutan sampah di TPS, TPS3R dan Swakelola dapat terus dioptimalkan. "Semoga dengan berakhirnya status darurat bencana kebakaran ini, penanganan sampah di Kota Denpasar dapat terus dioptimalkan," harap Jaya Negara. Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana membenarkan, bahwa Tim BPBD bersama Damkar dan Penyelamatan Kota Denpasar masih terus melaksanakan pemantauan. Selain itu, pihaknya bersama UPT. Pengolahan Sampah TPA Suwung telah menyiagakan truk tanki air sebagai langkah antisipasi. “Status Darurat Bencana Kebakaran TPA Suwung sudah berakhir, pemantauan akan terus kami laksanakan bersama sebagai langkah antisipasi,” ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 6 months
Text
Api Musibah Kebakaran TPA Suwung Berangsur Padam, Damkar Denpasar tetap Lakukan Antisipasi dan Pendinginan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Musibah kebakaran TPA Suwung telah mendapatkan penanganan maksimal dari Tim Komando. Berdasarkan update penanganan di lapangan, kondisi api telah berangsur padam, antisipasi masih tetap dilakukan untuk upaya pendinginan. "Api musibah kebakaran TPA Suwung telah dapat dipadamkan, ada tiga titik asap tipis yang masih kita temukan di lokasi serta telah dilakukan tindaklanjut dan langkah antisipasi serta pendinginan tetap kita lakukan," ujar Kepala Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana, Rabu (15/11/2023) di TPA Suwung. Lebih lanjut disampaikan, pasca penurunan status Tanggap Darurat pada 8 November lalu, langkah antisipasi masih tetap dilakukan. Dua unit armada Damkar tetap kita siagakan di TPA Suwung. Meski langkah ini juga didukung mobil tangki dari UPT. TPA Suwung. "Petugas dan armada damkar Denpasar tetap kita siaga untuk melakukan langkah pendinginan," ujarnya. Sementara itu, Sekretaris BPBD Kota Denpasar yang juga selaku Kepala Pos Komando Musibah Kebakaran TPA Suwung, Ardi Ganggas menyampaikan kerja tim komando telah berjalan maksimal dalam penanganan musibah kebakaran di TPA Suwung. Saat ini api sudah terkendali serta berangsur-angsur padam. "Saat ini langkah antisipasi tetap dilakukan serta dua unit mobil tangki air yang telah dimodifikasi dari UPT. TPA Suwung terus melakukan penyemprotan pendinginan lokasi," ujarnya. Ardi Ganggas menambahkan, sebelumnya langkah dan upaya terus dilakukan. Hingga berupaya mengurai gas metan menggunakan eskavator dan melaksanakan pembasahan di permukaan sampah sangat efektif hingga api telah padam saat ini. "Langkah ini sangat efektif mendukung pemadaman api, serta fokus pada perkerasan jalan yang memudahkan mobil damkar dan eskavator menuju seluruh kawasan yang sebelumnya terbakar," ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 6 months
Text
Penanganan Kebakaran TPA Suwung Catatkan Progres Positif, Wali Kota Jaya Negara Turunkan Status Menjadi Transisi Darurat ke Pemulihan Bencana Kebakaran
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Tim Gabungan yang brjibaku melaksanakan pemadaman api musibah kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung mulai membuahkan hasil. Capaian positif terus dicatatkan dalam penanganan musibah kebakaran TPA terbesar di Bali ini. Mempertimbangkan kondisi tersebut, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi telah menurunkan Status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung Kota Denpasar di turunkan menjadi Status Transisi Darurat ke Pemulihan Bencana Kebakaran. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Wali Kota Denpasar Nomor 188.45/2575/HK/2023 tentang Penetapan Status Transisi Darurat ke Pemulihan Bencana Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Suwung Kota Denpasar. Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat dikonfirmasi Kamis (9/11/2023) menjelaskan, kondisi terkini penanganan musibah kebakaran TPA Suwung terus menunjukan tren yang positif. Dimana, Tim Gabungan yang terdiri dari Damkar Kota Denpasar, Damkar Kabupaten Badung, Damkar Kabupaten Gianyar, Damkar Kabupaten Tabanan, DPUPR Kota Denpasar serta TNI/Polri berhasil memperkecil jumlah titik api. Bahkan, berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi asap sudah tampak menipis. Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan hasil kajian dan pantauan lapangan di Tempat Pembuangan Akhir Suwung Kota Denpasar sebagaimana disebutkan dalam Telahaan Staff Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar Nomor 028/2711/BPBD/2023 tanggal 7 November 2023, maka Status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Suwung Kota Denpasar di turunkan menjadi Status Transisi Darurat ke Pemulihan Bencana Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Suwung Kota Denpasar. “Status Transisi Darurat ke Pemulihan Bencana Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Suwung Kota Denpasar dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal 9 November 2023 sampai dengan tanggal 15 November 2023,” ujar Jaya Negara. Dikatakannya, masa Status Transisi Darurat ke Pemulihan Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Suwung Kota Denpasar dapat diperpanjang ataupun diperpendek sesuai kebutuhan penyelenggaraan darurat bencana. Sehingga meski telah dilaksanakan penurunan status, upaya penanganan dan pencegahan akan terus dilaksanakan hingga asap benar-benar hilang. “Seluruh upaya penanganan masih terus dilaksanakan hingga asap kebakaran benar-benar hilang, mudah-mudahan bisa segara ditangani hingga tuntas,” ujarnya. Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana mengatakan, secara umum titik api sudah bisa ditangani dengan optimal. Hanya saja masih ditemukan titik asap di beberapa zona. Sehingga penanganan masih terus dioptimalkan untuk penyisiran dan proses pendinginan. “Meski status sudah turun, penanganan masih terus kami laksanakan bersama Tim, sehingga harapannya 2 minggu kedepan pendinginan akan terus dilaksanakan hingga benar-benar tuntas,” ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 6 months
Text
Progres Positif Penanganan Musibah Kebakaran TPA Suwung, Wali Kota Jaya Negara : Fokuskan dan Optimalkan Pantauan Pada Titik Api
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Musibah kebakaran yang melanda TPA Suwung telah mendapatkan penanganan tim komando dari berbagai instansi. Progres positif penanganan berjalan optimal, dan kewaspadaan mengantisipasi luasan titik api terus dilakukan. Berdasarkan pantauan pada Minggu (5/11/2023) yang dipimpin langsung Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di lapangan, kepulan asap tampak mulai menipis. Wali Kota Jaya Negara, yang pada saat itu turut didampingi Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, serta jajaran OPD terkait Pemkot Denpasar, menekankan kepada tim monitoring untuk terus melakukan pemantauan titik-titik api. "Meski langkah pendinginan lokasi kebakaran telah dilakukan dari tim pemadam kebakaran Denpasar dan Badung serta bantuan water cannon Polda Bali, namun tim monitoring dapat terus melakukan pemantauan secara rutin di luasan lokasi yang telah mendapat penanganan sebelumnya," ujar Jaya Negara. Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan, luasan lahan yang terbakar telah berkurang. Dukungan mobil tangki dari Pemerintah Provinsi Bali untuk melakukan monitoring titik api diharapkan mampu meminimalisir munculnya titik api kembali. Strategi dari tim pemadam kebakaran terus diupayakan, yakni lewat proses pembasahan dipermukaan sampah yang dibantu dengan mengurai gas metan menggunakan eskavator, yang diyakini efektif dalam mendukung pemadaman api. “Kami memantau lansung beberapa titik lokasi yang masih mengepulkan asap, serta penanganan tim monitoring dibantu sarana-prasarana mobil tangki dari Provinsi Bali dapat terus memantau titik api. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dari petugas pemadam kebakaran serta kepada pihak TNI dan Polri yang telah bekerja keras melaksanakan penanganan musibah kebakaran di TPA Suwung,” ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris BPBD Kota Denpasar yang juga selaku Kepala Pos Komando Musibah Kebakaran TPA Suwung, Ardi Ganggas menyampaikan, hingga Minggu (5/11/2023), tim telah mampu menangani 2.500 meter persegi lokasi yang terbakar. Ardi Ganggas menambahkan, dari total luasan lahan yang terbakar yakni dari 32,48 hektar, yang hingga saat ini masih dalam fokus penanganan, mencapai 3.500 meter persegi saja. "Kami berharap tiga hari kedepan hingga masa perpanjangan status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran TPA Suwung yakni hingga 8 November mendatang, tim komando dapat melakukan penanganan. Seluruh tim terus berusaha dalam tiga hari ke depan dapat dituntaskan, serta berharap tidak terjadi hambatan dalam melaksanakan penanganan kebakaran di TPA Suwung,” pungkasnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 6 months
Text
Dinas Kesehatan Kota Denpasar Buka Pos Kesehatan Bagi Petugas di TPA Suwung 
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Dalam upaya penanggulangan dampak kesehatan akibat kebakaran di TPA Suwung, Dinas Kesehatan Kota Denpasar membuka pos kesehatan di dua lokasi, yaitu TPA Suwung dan tempat pengungsian di Kelurahan Serangan, pada Rabu (1/11/2023). Adapun jam operasional pos kesehatan di TPA Suwung dibuka selama 24 jam, yang terbagi ke dalam tiga shift penjagaan.  Sedangkan di tempat pengungsian Kelurahan Serangan dibuka dua shift, yakni pagi dan sore hari. Petugas medis yang terlibat di pos-pos kesehatan itu adalah berasal dari Puskesmas se-Kota Denpasar, RSUD Wangaya, PMI, BPBD dan bantuan dari klinik Kimia Farma yang sebelumnya telah dibuka selama 4 hari sejak kejadian bencana kebakaran di TPA Suwung. Kegiatan pemeriksaan kesehatan kepada petugas di TPA Suwung melibatkan 4 orang dokter yang terdiri dari 3 orang dokter umum dan 1 orang dokter spesialis paru dengan dibantu oleh tenaga paramedis. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. A.A. Ayu Candrawati saat dihubungi mengatakan, kasus yang banyak dikeluhkan akibat dampak dari kebakaran itu meliputi batuk, pilek, sesak, mual, dan juga diare. "Tadi pagi sdh dilaksanakan pemeriksaan kesehatan massal kepada petugas di TPA Suwung, dan kasus yang banyak dikeluhkan adalah batuk, pilek, sesak , mual, dan juga diare," ungkapnya. dr. Candra menambahkan, dari hasil kegiatan pemeriksaan kesehatan kepada 50 orang petugas di lokasi, tindakan medis telah diberikan berupa pemeriksaan tensi dan pemberian obat sesuai indikasi penyakit. "Pos kesehatan ini tetap akan dibuka sampai tanggal 8 November 2023 sesuai dengan adanya surat pernyataan tanggap darurat," tutup dr. Candra.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 6 months
Text
Wawali Arya Wibawa Terima CSR Truk Sampah dari BI Perwakilan Bali
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Bali, Selasa (31/10/2023) di Loby Kantor Wali Kota Denpasar. Hadir dalam penyerahan ini, Anggota DPR RI Komisi XI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, dan Deputi Direktur BI Perwakilan Bali, Andy Setyo Biwado. Adapun bantuan yang diserahkan berupa dua truk sampah, yang diserahkan Deputi Direktur BI Perwakilan Bali Andy Setyo Biwado kepada Wawali Arya Wibawa. Pada kesempatan itu, dua truk sampah tersebut langsung diserahterimakan kepada penerima dari Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan (KPP) Paku Sari Desa Adat Panjer, dan KPP Karya Asti Manunggal Kelurahan Sesetan. Wawali Arya Wibawa dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada BI yang telah menyerahkan bantuan truk sampah. "Di tengah situasi musibah kebakaran TPA Suwung dengan penambahan armada truk sampah dari bantuan BI sangat dibutuhkan dalam pengangkutan sampah di jalan-jalan protokol serta depo sampah yang ada," kata Arya Wibawa. Lebih lanjut disampaikan Pemerintah Kota Denpasar terus melakukan upaya-upaya menanggulangi permasalahan sampah di Kota Denpasar. Terjadinya musibah kebakaran TPA Suwung membuat terhambatnya pengangkutan sampah dilingkungan masyarakat serta depo-depo yang ada. Namun penanggulangan musibah kebakaran TPA Suwung telah dilakukan berbagai upaya penanggulangan hingga saat ini telah mencapai progres penanganan hingga 10 persen dari lokasi yang terbakar. "Masih ada beberapa titik api di TPA Suwung yang terus dilakukan penanganan hingga saat ini, dan semoga dalam seminggu kedepan dapat dilakukan langkah pendinginan oleh tim pemadam kebakaran," katanya. Dalam kesempatan yang sama, Wawali Arya Wibawa juga mengemukakan permakluman kepada masyarakat Kota Denpasar dengan terhambatnya pelayanan pengangkutan sampah. Namun Pemkot Denpasar terus melakukan upaya-upaya dalam pengelolaan sampah, terlebih saat ini dukungan truk sampah dari BI Perwakilan Bali yang sangat bermanfaat dalam mendukung pelayanan persampahan di Kota Denpasar. Sementara Deputi Direktur BI Perwakilan Bali, Andy Setyo Biwado menyampaikan penyerahan bantuan ini merupakan program sosial dedikasi untuk negeri sebagai kepedulian sosial dalam penanganan sampah di Kota Denpasar. Bantuan ini juga merupakan tindaklanjut dari bantuan truk sampah yang telah diserahkan sebelumnya di TPST Kesiman Kertalangu. "Kami berharap dapat membantu menangi permasalahan sampah, terlebih saat ini dalam situasi musibah kebakaran TPA Suwung dan bantuan ini dapat membantu mempercepat penanganan sampah di Kota Denpasar," ungkapnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 6 months
Text
Progres Positif Penanganan Musibah Kebakaran TPA Suwung, Pembasahan Permukaan dan Penguraian Gas Metan Terus Dioptimalkan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Tim Gabungan Penanganan Musibah Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung masih terus berjibaku memadamkan titik api. Berdasarkan pantauan di lapangan, kepulan asap sudah mulai menipis. Meski demikian, penanganan terus dioptimalkan guna mengantisipasi meluasnya titik api. Hal terdebut diungkapkan Sekretaris BPBD Kota Denpasar yang juga selaku Kepala Pos Komando, Ardi Ganggas di Kawasan TPA Suwung, Jumat (27/10/2023). Lebih lanjut dijelaskan, saat ini rencana operasi difokuskan pada penanganan darat. Hal ini dilaksanakan dengan menerjunkan Armada Damkar Kota Denpasar, Damkar Badung, Damkar Pelindo, hingga Water Cannon Polda Bali. Dimana, fokus pengambilan air saat ini dilaksanakan di Waduk Muara Nusa Dua atau Estuari Dam. "Untuk pengambilan air kita fokuskan di Waduk Muara atau Estuari Dam," ujarnya. Dikatakannya, saat ini rencana operasi difokuskan di sisi timur dan sisi barat. Hal ini lantaran masih ditemukan titik api. Namun demikian, luas lahan yang terbakar sudah mulai berkurang, yakni dari 32,48 hektar, yang masih dalam fokus penanganan yakno seluas kurang lebih 1 hektar. Ardi Ganggas menjelaskan, saat ini metode pemadaman dilaksanakan dengan sistem darat. Adapun strateginya yakni dengan mengurai gas metan menggunakan eskavator dan melaksanakan pembasahan terus menerus di permukaan sampah. Langkah ini diyakini efektif dalam mendukung pemadaman api. "Jadi sampahnya kita keruk untuk mengurai gas metan, selanjutnya kita semprot untuk memadamkan jika ada bara api, itu sangat efektif," ujarnya. Selain itu, penanganan kali ini juga difokuskan dengan menbuat perkerasan jalan. Sehingga mobil damkar dan eskavator dapat menuju seluruh lokasi di kawasan TPA Suwung. "Jadi semua titik bisa kita tuju sekarang, penanganan dengan pola ini akan kami terus laksanakan, semoga bisa segera padam dalam waktu dekat," ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 6 months
Text
Progres Positif Penanganan Musibah Kebakaran TPA Suwung, Pembasahan Permukaan dan Penguraian Gas Metan Terus Dioptimalkan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Tim Gabungan Penanganan Musibah Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung masih terus berjibaku memadamkan titik api. Berdasarkan pantauan di lapangan, kepulan asap sudah mulai menipis. Meski demikian, penanganan terus dioptimalkan guna mengantisipasi meluasnya titik api. Hal terdebut diungkapkan Sekretaris BPBD Kota Denpasar yang juga selaku Kepala Pos Komando, Ardi Ganggas di Kawasan TPA Suwung, Jumat (27/10/2023). Lebih lanjut dijelaskan, saat ini rencana operasi difokuskan pada penanganan darat. Hal ini dilaksanakan dengan menerjunkan Armada Damkar Kota Denpasar, Damkar Badung, Damkar Pelindo, hingga Water Cannon Polda Bali. Dimana, fokus pengambilan air saat ini dilaksanakan di Waduk Muara Nusa Dua atau Estuari Dam. "Untuk pengambilan air kita fokuskan di Waduk Muara atau Estuari Dam," ujarnya. Dikatakannya, saat ini rencana operasi difokuskan di sisi timur dan sisi barat. Hal ini lantaran masih ditemukan titik api, khususnya di zona 2 dan 3 TPA Suwung. Namun demikian, luas lahan yang terbakat sudah mulai berkurang, yakni dari 32,48 hektar, yang masih dalam fokus penanganan yakni seluas 2,8 hektar. Ardi Ganggas menjelaskan, saat ini metode pemadaman dilaksanakan dengan sistem darat. Adapun strateginya yakni dengan mengurai gas metan menggunakan eskavator dan melaksanakan pembasahan terus menerus di permukaan sampah. Langkah ini diyakini efektif dalam mendukung pemadaman api. "Jadi sampahnya kita keruk untuk mengurai gas metan, selanjutnya kita semprot untuk memadamkan jika ada bara api, itu sangat efektif," ujarnya. Selain itu, penanganan kali ini juga difokuskan dengan menbuat perkerasan jalan. Sehingga mobil damkar dan eskavator dapat menuju seluruh lokasi di kawasan TPA Suwung. "Jadi semua titik bisa kita tuju sekarang, penanganan dengan pola ini akan kami terus laksanakan, semoga bisa segera padam dalam waktu dekat," ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 6 months
Text
FIFGROUP Bersama Astra Motor Bali Serahkan Bantuan Logistik ke TPA Suwung
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan merupakan program CSR berbagi kepada sesama, Senin (23/10/2023), Astra Motor Bali bersama dengan FIFGROUP yang bergerak di bisnis layanan pembiayaan yang merupakan anak Perusahaan PT Astra International Tbk melakukan aksi social dengan secara langsung menyerahkan bantuan logistic ke TPA Suwung. Bantuan yang diberikan berupa aneka minuman yang dapat menambah tenaga untuk armada yang selalu bergerak memadamkan api. Kebakaran yang terjadi di TPA Suwung sejak Kamis (12/10/2023) lalu masih memerlukan penanganan karena kepulan asap masih menjalar di area tersebut. Pengerahan armada yang telah berupaya keras mulai dari petugas Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD serta TNI, Polri secara sigap terus berusaha untuk menanggulangi dan memadamkan kebakaran yang semakin luas, kini sudah hampir separuh TPA sedangkan luas lahan TPA Suwung sekitar 32 arean. Petugas yang tidak kenal lelah terus bergerak dari pagi hingga malam untuk memadamkan kebakaran yang hingga kini asap terlihat masih mengepul. Berbagai upaya pemadaman telah dilakukan melalui jalur udara dengan Helikopter Water Bombing dan darat yang telah membuahkan hasil. Pada penyerahan bantuan yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati memaparkan kondisi terkini di TPA Suwung serta para petugas yang masih secara terus menerus melakukan tugas pemadaman asap yang terlihat mengepul. “Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari FIFGROUP Astra yang sudah langsung ke lokasi dan melihat titik kebakaran di TPA ini, semoga masalah ini segera berakhir,” ujar Laxmy Saraswati. NMC Marketing Manager, Steven Cahyadi menyebutkan kepedulian dari FIFGROUP Astra melalui program CSR berupaya membantu para petugas yang tidak kenal lelah menjalankan tugasnya sekaligus sebagai upaya percepatan penanggulangan kebakaran di TPA Suwung. “Dengan semangat saling berbagi dan peduli, FIFGROUP Astra tentunya berharap semoga dampak dari kebakaran ini dapat segera diatasi. Dan kehadiran kami bisa mensupport kebutuhan para petugas selama penanganan kebakaran sehingga percepatan udara dan lingkungan bersih di sekitar TPA suwung segera terwujud,” ungkap Steven. Saat penyerahan bantuan logistik hadir pula perwakilan Astra Motor Bali dan juga petugas BPBD serta relawan.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 6 months
Text
Tanggap Darurat, Pertamina Peduli Dukung Percepatan Penanganan Kebakaran TPA Suwung
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Musibah kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung Kota Denpasar, Bali pada Kamis (12/10/2023). Kebakaran tersebut menyebabkan aktivitas pembuangan sampah harus dihentikan sementara. Biasanya, TPA Suwung menerima 1.100 ton sampah dan 600 truk sampah masuk setiap harinya. Lokasi TPA Suwung berdekatan langsung dengan wilayah operasi PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sanggaran. Peningkatan polusi udara sangat dirasakan oleh Fuel Terminal Sanggaran akibat asap yang berpengaruh pada ambien udara di sekitar perusahaan. PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui Sales Area Retail Bali dan Fuel Terminal Sanggaran mendukung percepatan penanganan kebakaran TPA Suwung. Kamis (19/10/2023) telah dilaksanakan penyerahan bantuan simbolis kepada Wali Kota Denpasar. Bantuan tersebut berupa BBM untuk pemenuhan mobilisasi kendaraan penanganan kebakaran TPA Suwung unutuk estimasi tujuh sampai sembilan hari untuk jenis BBM Dexlite dan Pertamax. Selain itu diberikan pula bantuan berupa konsumsi makan siang untuk estimasi lima hari dengan total dua ratus kotak per hari. Kegiatan penyaluran bantuan BBM dilakukan melalui kerjasama mitra SPBU Pedungan 54.801.154 Jalan By Pas Ngurah Rai dimulai sejak 18 Oktober 2023. “Terima kasih kepada pihak Pertamina atas bantuan dan atensinya kepada Pemerintah Kota Denpasar, BPBD serta personil penanganan TPA Suwung. Bantuan ini sangat diperlukan mengingat cukup banyak kendaraan yang terlibat dalam pemadaman TPA Suwung serta sekitar 227 personil disiapkan bergantian membantu agar gas metan dapat dikendalikan sehingga tidak memunculkan api kembali,” terang Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara. Sebagai wujud aksi tanggap bencana di area wilayah operasional perusahaan, Fuel Terminal Sanggaran pun juga turut memantau area TPA Suwung karena arah angin dapat berubah dan berpotensi menuju area wilayah operasional perusahaan. Sebelumnya, Fuel Terminal Sanggaran juga telah membantu dalam pendirian dan konsumsi posko pengungsian warga area TPA Suwung di Kelurahan Serangan bersama kelompok binaan CSR Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Serangan. “Kami bergerak cepat untuk membantu penanganan tanggap darurat kebakaran TPA Suwung ini. Besar harapan kami bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk para stakeholder dan personil yang tergabung dalam Posko Penanganan Kebakaran TPA Suwung agar udara Bali dapat kembali bersih,” jelas Sales Area Manager Retail Bali, Endo Eko Satryo,. Area Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menambahkan penyaluran bantuan ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan kepada masyarakat sekitar. Dalam hal ini perusahaan memberikan bantuan atas kebakaran yang terjadi di TPA Suwung sebagai salah satu wilayah yang berada di lokasi operasional perusahaan. “Tentunya harapan kita bersama semoga dampak kebakaran ini dapat segera teratasi. Semoga kehadiran Pertamina Peduli untuk TPA Suwung ini bermanfaat bagi percepatan Denpasar kembali menghirup udara yang bersih,” tutup Ahad.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 6 months
Text
Dukung Penanganan Kebakaran TPA Suwung, Wali Kota Jaya Negara Dukung BNPB Terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Beragam cara terus dikaji guna mendukung optimalisasi penanganan kebakaran TPA Suwung. Kali ini, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mendukung rencana BNPB menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) guna menurunkan hujan dan mendukung proses pemadaman api. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Jaya Negara usai mengikuti Rapat Kordinasi Penanganan Darurat Bencana Kekeringan serta Kebakaran Lahan yang digelar di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Kamis (19/10/2023). “Tadi saat rapat Bapak Kepala BNPB juga mengakui, bahwa hujan menjadi salah satu upaya yang akan ditempuh dalam mendukung optimalisasi penanganan TPA Suwung,” ujar Jaya Negara. Karenanya, lanjut Jaya Negara, Pemerintah Kota Denpasar tetap mendukung langkah tersebut. Meski patut diakui bahwa Teknologi Modifikasi Cuaca baru bisa diterapkan jika awan sudah muncul. Sehingga dalam menerapkan teknologi ini juga masih menunggu rekomendasi dari BMKG untuk memberikan hasil yang maksimal. “Jadi sudah dikaji oleh BMKG, semoga teknologi ini segera bisa diterapkan dalam mendukung upaya menurunkan hujan sehingga proses pemadaman dapat dioptimalkan,” ujarnya. Selain teknologi, sebagai orang Bali pihaknya mengakui telah menempuh upaya niskala dengan memohon petunjuk di Pura Dalem Sakenan dan pura-pura sekitar wilayah TPA Suwung. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya memohon kelancaran proses pemadaman api. “Iya jika turun hujan tentu kami bersyukur, namun jika tidak kami mohon kelancaran proses pemadaman ini, sehingga kebakaran segera berakhir,” ujar Jaya Negara.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 6 months
Text
Percepat Penanganan Kebakaran TPA Suwung, Wali Kota Jaya Negara Fokuskan Suplai Air Untuk Damkar dan Pola Injeksi
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Penanganan pemadaman musibah kebakaran TPA Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan terus berlangsung dengan berbagai metode yang telah ditetapkan Tim Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Kebakaran TPA Suwung. Proses pemadaman kebakaran melalui darat dan udara dengan Helikopter Water Bombing masih terus berlangsung. Hanya saja, saat ini suplai air terus difokuskan guna mempercepat pemadaman api. Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara pada Kamis (19/10/2023) yang hadir memantau langsung proses pemadaman kebakaran TPA Suwung memfokuskan suplai air untuk percepat pemadaman api. Hal ini guna mendukung proses pemdaman api dengan melaksanakan injeksi air dan penyemprotan terus-menerus. "Suplai air harus terus difokuskan untuk dapat berkelanjutan melakukan optimalisasi pemadaman api melalui darat, dengan armada pemadam kebakaran (damkar) dan Water Cannon Polda Bali serta juga alat injeksi air dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI," ujar Jaya Negara. Lebih lanjut Jaya Negara menjelaskan kondisi titik api di TPA Suwung tidak dapat diprediksi. Hal ini karena gas metan yang ada di bawah tumpukan sampah ini masih terus menguap. Sehingga kondisi ini dibutuhkan suplai air serta dukungan dari Damkar Kabupaten Badung, Damkar Kabupaten Bangli, Gianyar dan Tabanan serta dukungan dari mobil Water Cannon Polda Bali terus berlanjut. Tak hanya itu, langkah ini juga dilakukan dengan optimalisasi suplai air dari mobil tangki air Dinas PUPR Denpasar dan Mobil tangki air pertamanan DLHK Kota Denpasar serta mobil tangki air dari masing-masing Damkar. Bantuan dari Provinsi Bali dengan membuka akses jalan masuk di TPA Suwung juga telah dilakukan, hal ini dapat mempercepat proses suplai air. "Seperti kita lihat hari ini, api kembali muncul di titik api yang telah berhasil dipadamkan, sehingga kami melakukan koordinasi serta kolabirasi berkelanjut untuk mendukung suplai air dalam penanganan kebakaran di TPA Suwung," ujar Jaya Negara. Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Jaya Negara juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu proses penanganan kebakaran di TPA Suwung. Bantuan dari pihak Pertamina hingga perbankan juga telah kita terima mendukung proses pemadaman kebakaran di TPA Suwung. Kesiapsiagaan dari sisi kesehatan telah dilaksanakan dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar kepada masyarakat terdampak di TPA Suwung. "Evaluasi bersama BPBD Provinsi Bali, BNPB dan Kementerian LHK terus kita lakukan dalam penanganan kebakaran TPA Suwung," ujar Jaya Negara.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 7 months
Text
Wali Kota Jaya Negara Klarifikasi Pernyataan Sayembara Tiket ke Singapura Bagi Yang Bisa Turunkan Hujan di TPA Suwung
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengklarifikasi pernyataannya yang menyebutkan bahwa barang siapa yang bisa menurunkan hujan di Kawasan TPA Suwung akan diberikan hadiah berupa tiket liburan ke Sungapura. Dimana, pernyataan tersebut diungkapkan Jaya Negara saat memimpin pelaksanaan Jumpa Pers terkait pelaksanaan D’Youth Fest 3.0 di Gedung Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Selasa (17/10/2023). Menurutnya, pernyataan tersebut hanyalah candaan atau joke yang dilontarkan kepada wartawan yang hadir.  Usai mengikuti Rapat Kordinasi di Kantor Gubernur Bali pada Kamis (19/10/2023), Walikota Jaya Negara menjelaskan bahwa tidak ada maksud menggelar sayembara. Dimana, pernyataan yang disampaikan tersebut merupakan ruang tertutup yang dikhususkan untuk media yang hadir. “Saya klarifikasi ya, tidak ada maksud saya menggelar sayembara, melainkan itu hanya candaan atau joke kepada rekan wartawan yang hadir, agar suasana rapat tidak tegang, hal ini karena kita akan fokus membahas kegiatan anak muda berbasis kreatifitas yakni D’Youth Fest 3.0, begitu maksudnya,” ujar Jaya Negara. “Jadi saya sampaikan begini, sesaat setelah duduk di lokasi Jumpa Pers, saya sampaikan, kalau ada rekan wartawan yang bisa menurunkan hujan, sekarang bisa datang ke TPA, kalau langsung turun hujan, saya akan berikan hadiah tiket ke Sungapura, tapi itu joke, biar pertemuannya tidak tegang, begitu saya katakan kala itu,” ujarnya menceritakan kejadian kala itu. Meski demikian pihaknya tak menampik bahwa saat ini hujan menjadi salah satu harapan dalam mendukung optimalisasi penanganan kebakaran TPA Suwung. Hal ini terlebih situasi saat ini berada pada musim kering. “Tadi saat rapat Bapak Kepala BNPB juga mengakui, bahwa hujan menjadi salah satu upaya yang akan ditempuh dalam mendukung optimalisasi penanganan TPA Suwung,” ujar Jaya Negara. Sementara, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana menguatkan pernyataan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara tersebut. Pihaknya yang hadir dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa pernyataan tersebut hanyalah candaan khusus untuk wartawan yang sudah sering bertugas di Kota Denpasar. “Itu candaan biasa, antara pak wali kota dengan wartawan, kan sudah sering dijumpai dalam bertugas, jadi suasanannya sudah akrab, hanya candaan saja, mungkin ada beberapa yang menganggap serius,” katanya. “Bahkan di akhir sesi pak wali sempat menekankan juga, kita berharap agar api di TPA Suwung segera padam, dan api kreatifitas anak muda Denpasar terus menyala pada gelaran D’Youth Fest 3.0, begitu situasinya, jadi mohon maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan ini,” ujar Cokorda Partha.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 7 months
Text
Larang Penggunaan Laser Pemecah Awan, Percepat Turunnya Hujan Dukung Optimalisasi Penanganan Kebakaran TPA Suwung
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Optimalisasi penanganan musibah kebakaran TPA Suwung terus dilaksanakan. Selain menggunakan metode yang telah diterapkan sebelumnya, upaya pemadaman dengan air hujan juga terus dilaksanakan. Guna mendukung hal tersebut, Pemkot Denpasar mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor : 364/1859/Satpol PP Tahun 2023. Dimana, SE tersebut mengatur tentang penghentian sementara penggunaan lampu laser/lampu sorot pemecah awan/meniadakan hujan hingga 25 Oktober mendatang. Kasat Pol PP Kota Denpasar, A.A Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi menjelaskan, SE ini diterbitkan dalam rangka mendukung percepatan penanganan kebakaran di TPA Suwung. Hal ini lantaran dengan turunnya hujan diharapkan akan lebih cepat memadamkan titik api. Dikatakannya, Surat Edaran ini mulai berlaku sejak Tanggal 18 Oktober 2023 sampai dengan tanggal 25 Oktober 2023 dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan penanggulangan darurat bencana. "Kepada pelaku usaha dan masyarakat untuk menghentikan sementara penggunaan lampu laser/lampu sorot yang berfungsi untuk memecah awan/meniadakan hujan untuk kegiatan upacara agama/adat, hajatan perkawinan, event dan kegiatan lainnya," ujarnya. Lebih lanjut dijelaskan, penghentian sementara penggunaan lampu laser/lampu sorot sebagaimana dimaksud bertujuan mempercepat turunnya hujan. Hal ini utamanya secara khusus di wilayah tanggap darurat bencana kebakaran dalam rangka penanggulangan kebakaran di TPA Suwung Kota Denpasar. Bawa Nendra mengatakan, pengawasan terhadap pelaksanaan edaran ini akan dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Camat, Perbekel/Lurah serta Komando Penanggulangan Bencana Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Suwung Kota Denpasar. Diharapkan dengan turunnya hujan, penanganan dapat dilaksanakan lebih cepat dan dapat mendukung optimalisasi penanganan yang saat ini sudah berlangsung baik melalui darat dan udara. "Dengan turunnya hujan proses pemadaman dapat dioptimalkan, dan dengan berbagai langkah ini diharapkan dapat mendukung percepatan penanganan kebakaran di TPA Suwung, ini adalah upaya-upaya kita untuk bersama-sama mendukung penanganan musibah ini, sehingga semua pihak kami harapkan untuk maklum," ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 7 months
Text
Penanganan Hari Ke-4 Kebakaran TPA Suwung, Helikopter Water Bombing Ditambah dan Penanganan Injeck Air Mulai Diterapkan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Musibah Kebakaran yang melanda TPA Suwung masih belum biaa dipadamkan hingga penanganan hari keempat, Minggu (15/10/2023). Karenanya, optimalisasi penanganan terus dilaksanakan dengan berbagai strategi. Hal tersebut terungkap saat pelaksanaan Rapat Evaluasi Harian yang dihadiri Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Kepala BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin serta instansi terkait lainya yang digelar di Posko Penanganan Kebakaran TPA Suwung, Minggu (15/10/2023) sore. Dalam kesempatan tersebut, optimalisasi penanganan kebakaran dilaksanakan dengan berbagai strategi. Yang pertama yakni Helikopter Water Bombing BNPB yang semula satu kini ditambah menjadi dua Helikopter. Kedua, Optimalisasi penanganan darat dengan personil pemadam kebakaran dan yang terbaru adalah menggunakan metode injeck air dengan alat yang langsung didatangkan dari Sulawesi. Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin dalam rapat evaluasi menjelaskan, saat ini penanganan tetap menggunakan sistem udara dan darat. Namun demikian, penanganan darat akan ditambah dengan menggunakan sistem injeck air. "Iya tadi sesuai dengan yang kita rencanakan, injeck air akan mulai dilaksanakan pada Hari Kelima, atau besok pagi, penanganan akan difokuskan untuk memadamkan api yang menjalar ke bawah," ujarnya. Jaya Negara mengatakan, malam ini akan dilaksanakan persiapan alat. Sehingga pada pagi harinya siap untuk diterapkan dalam mendukung proses pemadaman api. Secara teknis, Tim Pemadam Kebakaran terus berkordinasi dengan Tim Teknis BKSDA guna mendukung optimalisasi penanganan pemadaman api dengan metode incek air ini. "Tantu kami sangat bersyukur ada tambahan bantuan dari rekan-rekan di BKSDA, semoga ini bisa menjadi angin segar dalam mendukung optimalisasi penanganan kebakaran di TPA Suwung ini," ujar Jaya Negara.(bpn) Read the full article
1 note · View note