Tumgik
#Nafas Bau Ikan
Text
Tumblr media
WA 0852-9000-9353 DROPSHIP LEVISAV Rawatan Plak Hitam Pada Gigi di Soekarno Hatta Bandung Bandung
Plak Gigi Hitam, Gigi Ada Noda Kuning, Noda Di Gigi, Noda Hitam Di Gigi, Noda Putih Di Gigi, Noda Kuning Di Gigi, Noda Hijau Di Gigi, Cara Menghilangkan Noda Di Gigi Akibat Rokok, Noda Hitam Gigi, Cara Membersihkan Noda Hitam Gigi
"Setiap pesan yang Anda kirimkan di awal hari memiliki makna yang mendalam, dan kami ingin memastikan bahwa nafas segar dan senyuman berseri adalah pesan pertama Anda. Sejalan dengan ajaran Islam tentang menjaga kebersihan dan kesehatan, kami mempersembahkan Pasta Gigi Herbal yang dirancang khusus dengan kekayaan ekstrak daun sirih dan minyak mint (mentha piperita oil).
dapatkan levisav di marketplace pilihan anda,untuk informasi lebih lanjut kunjungi levisav.com dan nomor 0852-9000-9353
Dompu, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Mataram, Alor
Penyebab Karang Gigi
Karang gigi disebabkan karena adanya plak pada gigi yang tidak mendapatkan penanganan. Plak gigi itu sendiri merupakan sebuah lapisan licin dan tipis pada gigi yang terbentuk akibat adanya sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi. Ketika plak pada gigi tidak ditangani untuk kurun waktu tertentu, plak tersebut akan mengeras, membentuk karang yang sulit untuk dihilangkan hanya dengan menyikat gigi. Makanan atau minuman yang dapat memicu plak penyebab karang gigi adalah makanan yang mengandung gula, seperti permen, kue, atau minuman bersoda. Seseorang memiliki risiko tinggi mengalami karang gigi apabila:
Merokok.
Jarang membersihkan gigi.
Tidak membersihkan mulut dengan obat kumur antibakteri.
Tengah menggunakan obat-obatan yang memengaruhi kesehatan gigi, seperti antihistamin atau dekongestan. Diagnosis Karang Gigi Dokter dapat mendiagnosis karang gigi dengan mengamati gejala yang ada. Karang gigi juga dapat terdeteksi lebih dini ketika pasien melakukan pemeriksaan rutin. Pemeriksaan gigi semestinya dilakukan secara rutin setiap 6 bulan sekali. Selain untuk mengamati kondisi gigi, pemeriksaan gigi juga bertujuan untuk melakukan pencegahan atau pun pengobatan apabila terdapat gangguan pada gigi. Tes transiluminasi juga bisa digunakan untuk mendiagnosis kondisi ini. Tes transiluminasi adalah tes yang menggunakan cahaya dalam mengamati gusi dan gigi. Tes ini dilakukan di ruangan yang gelap dan dokter akan menyinari rongga mulut dengan cahaya khusus untuk melihat ada tidaknya plak atau karang gigi. Dokter juga dapat melakukan prosedur foto Rontgen gigi. Foto Rontgen pada gigi merupakan prosedur yang digunakan untuk menghasilkan gambar kondisi gigi dan gusi. Selain untuk melihat karang yang terdapat di gusi dan gigi, foto Rontgen juga dapat mendeteksi kerusakaan yang dapat terjadi akibat adanya karang gigi.
PlakGigiHitam #CaraMemutihkanGigiKuningYangMembandel #CaraMenghilangkanGigiKuningYangSudahLama #MemutihkanGigiYangKuning #MembersihkanGigiYangKuning #HilangkanGigiKuningDalam3Menit #GigiKuningRokok #GigiAkibatRokok #GigiBekasRokok #GigiKuningKarenaRokok
0 notes
xxaraigumaaaaxx · 1 year
Text
Udah ilang semua pahala lo solat wajib plus sunah sampe KATANYA lo kurang tidur krn solat ama ngaji mulu karena lo umbar2 tuh semua ibadah dan good deeds. OMGGGGG. Ya Allah sadarin sih. Ga malu. Nyadar ga sih, orang tuh males sama lo. Ga tahan ama lo. Ngoceh mulu kayak anak kecil haus perhatian. Jorok banget sampe nafas lo aja bau amis ikan busuk tau ga. Astagfirulloh.
3 notes · View notes
nufaisataa · 5 months
Text
Tumblr media
• Ranu•
Ranu itu telaga. Bagi beberapa orang, tenangnya adalah usai menyeduh secangkir kopi. menyesap dalam-dalam sebatang tembakau kering dan menyantap pisang hangat di pagi hari, berputar-putar menyusuri jalanan kota, atau bahkan menemukan tenang dalam kerumunan orang berlalu lalang. Pun aku begitu. Tenangku, setelah melihat kumpulan air yang menjadi satu. Kubangan luas beriak yang membentuk pola ombak kecil ketepian.
Bagiku, melihat ikan berarak dibawah bias air sangt melegakan, seolah-olah mereka membawa serta perihal ihwal yang tengah berdesakan dalam pikiran. Riak kecil dari lompatan ikan dan sambaran burung bangau merdu beralun di gendang telinga, berlomba lomba mendesaki pendengaran meski tak seriuh yang sedang berteriak di kepala. Namun itu jauh membuatku lega. Sementara. Sapuan air yang genit menciumi bibir telaga juga membuat fikiranku sedikit nyaman. Sebentar.
Tumblr media
Tapi sekali waktu kumpulan air seperti itu mahal kusaksikan. Sehingga itu memaksaku untuk menunggu tetesan air memenuhi timba. Timbaku seadanya. Hitam, bau karet yang bercampur karat air, permukaannya yang sudah berserabut karena banyaknya hantaman pada sisinya. Kupenuhi air ditimba guna menekan seluruh wajahku kedalamnya.
Lega dalam sesak, sesak dalam dada. Sesak nafas yang berlomba-lomba dengan sesak ihwal di kepala. Kuhitung satu hingga lima, mengentaskan kepala begitupun dengan segala problematika. Satu hingga lima, airnya kembali tenang didalam timba, namun perkara-perkara masih bergaung di kepala.
0 notes
Text
Tumblr media
WA 0852-9000-9353 ANTI KUNING LEVISAV Ph Pasta Gigi Yang Baik Menurut Sni di Palasari Bandung
Agar Gigi Putih Tidak Kuning, Nafas Hidung Bau Amis, Nafas Hidung Bau Busuk, Nafas Hidung Bau Tidak Sedap, Bau Nafas Hidung Dan Mulut, Nafas Dari Hidung Bau Busuk, Nafas Bau Ikan Busuk, Nafas Bau Ikan, Nafas Bau Jengkol, Napas Bau Jagung
Mau punya gigi kinclong yang bikin gemes? Pasta gigi kita punya duo jagoan, sirih dan peppermint! Mereka berdua bener-bener ahli bersihin gigi dan gusi, plus bikin napas gak nyangka segarnya. Jadi, siap-siap dapetin perhatian lebih deh!
dapatkan levisav di marketplace pilihan anda,untuk informasi lebih lanjut kunjungi levisav.com dan nomor 0852-9000-9353
Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Lamongan
Sakit Gigi
Sakit gigi adalah kondisi ketika muncul rasa nyeri di dalam atau di sekitar gigi dan rahang. Tingkat keparahan nyeri tersebut bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Sakit gigi bisa terasa secara terus-menerus, bisa juga hilang-timbul. Sering kali sakit gigi adalah gejala dari penyakit pada gigi atau gusi. Namun pada kasus tertentu, sakit gigi dapat menjadi tanda adanya penyakit pada bagian tubuh lain yang menimbulkan nyeri yang menjalar ke sekitar gigi, contohnya adalah serangan jantung atau gangguan saraf di wajah. Walaupun umumnya sakit gigi tidak mengancam nyawa, namun sebaiknya segera diperiksakan ke dokter gigi dan diobati, karena bisa saja disebabkan oleh hal yang berbahaya, seperti pembusukan gigi atau serangan jantung. Penyebab Sakit Gigi Sakit gigi biasanya muncul sebagai gejala penyakit, baik pada rongga mulut maupun bagian tubuh yang lain. Sakit gigi akibat masalah di dalam rongga mulut dapat disebabkan oleh:
Gigi berlubang atau tambalan gigi yang rusak
Tumbuh gigi (biasanya dialami oleh bayi dan anak-anak)
Gigi patah
Gigi tanggal
Peradangan atau infeksi pada gigi atau gusi
Muncul nanah di gigi
Gusi bengkak
Gigi bungsu yang tumbuh tidak normal
Pembusukan gigi
Permasalahan pada kawat gigi
Kebiasaan menggeretakan gigi (bruxism). Sedangkan sakit gigi yang merupakan penjalaran nyeri dari bagian tubuh lain yang mengalami gangguan, dapat terjadi pada:
Sinusitis
Penyakit jantung
Kanker paru-paru
Gangguan saraf wajah (trigeminal neuralgia). Seseorang akan lebih berisiko untuk mengalami sakit gigi apabila:
Merokok
Menderita diabetes
Menderita AIDS
Mengonsumsi obat tertentu, seperti phenytoin atau obat imunosupresif.
AgarGigiPutihTidakKuning #GigiBerlubangWarnaHitam #GigiBerubahWarnaHitam #GigiYangHitam #GigiYgHitam #MembersihkanGigiYangHitam #PembersihGigiYangHitam #PemutihGigiYangHitam #MemutihkanGigiYangHitamSecaraAlami #PlakGigiParah
0 notes
aqillahpastagigiherbal · 10 months
Text
WA 0852-9000-9353 DIMANA JUAL LEVISAV Gigi Putih Dengan Bersih di Warungmuncang Bandung Bandung
Tumblr media
Stain Gigi Karena Rokok, Nafas Hidung Bau Amis, Nafas Hidung Bau Busuk, Nafas Hidung Bau Tidak Sedap, Bau Nafas Hidung Dan Mulut, Nafas Dari Hidung Bau Busuk, Nafas Bau Ikan Busuk, Nafas Bau Ikan, Nafas Bau Jengkol, Napas Bau Jagung
Rahasia di balik senyuman cerah dan nafas segar yang tahan lama telah terkuak dengan hadirnya pasta gigi peppermint terbaru dari kami. Kami memahami betapa pentingnya memiliki nafas yang segar sepanjang hari, terutama dalam menjalani berbagai interaksi sosial. Oleh karena itu, kami dengan bangga mempersembahkan solusi inovatif ini untukmu.
Pasta gigi peppermint terbaru kami mengandung keajaiban peppermint yang tidak hanya memberikan sensasi segar seketika, tetapi juga mampu menjaga nafas yang terjaga hingga 12 jam penuh. Dengan demikian, kamu bisa menjalani hari-harimu dengan percaya diri dan kenyamanan, tanpa perlu khawatir tentang nafas yang mungkin kurang enak.
Tidak perlu lagi khawatir tentang nafas yang kurang segar saat berbicara dengan orang-orang di sekitarmu atau saat menjalani aktivitas sehari-hari. Dengan pasta gigi peppermint terbaru kami, kamu bisa merasakan sensasi kesegaran yang tahan lama, memberikanmu keyakinan untuk berinteraksi dengan lebih percaya diri dan meraih kesan tak terlupakan di setiap kesempatan.
Dapatkan pengalaman baru dalam menjaga kesehatan mulut dan nafasmu dengan pasta gigi peppermint terbaru kami. Berikan dirimu perlindungan maksimal dari masalah nafas yang kurang sedap, sehingga kamu bisa fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidupmu.
Apakah itu pertemuan bisnis, kencan romantis, atau acara sosial, kamu bisa tampil dengan senyuman cerah dan nafas yang segar sepanjang waktu. Jangan biarkan masalah nafas menghalangi potensimu dan kemampuanmu untuk meraih apa yang kamu inginkan.
Jadi, mari bersama-sama kita temukan rahasia di balik nafas segar yang tahan lama dengan menggunakan pasta gigi peppermint terbaru dari kami. Nikmati sensasi segar yang berlangsung hingga berjam-jam, dan buatlah kesan yang tak terlupakan di setiap momen. Jaga kepercayaan diri dan kenyamananmu dengan nafas yang selalu segar, dan rasakan perbedaan yang luar biasa dalam hidupmu.
dapatkan levisav di marketplace pilihan anda,untuk informasi lebih lanjut kunjungi levisav.com
Seruyan, Palangka Raya, Palangkaraya, Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Paser, Penajam Paser Utara
Gigi Sensitif
Gigi sensitif adalah kondisi ketika muncul sensasi ngilu dan nyeri pada gigi. Sensasi tersebut muncul sebagai respons terhadap sejumlah kondisi, misalnya akibat makan atau minum yang panas atau dingin. Gigi sensitif dapat terjadi sementara atau dalam jangka panjang, baik pada satu gigi maupun beberapa gigi. Gejala Gigi Sensitif Seseorang yang mengalami gigi sensitif akan merasakan sensasi nyeri dan ngilu, terutama pada bagian akar gigi. Sensasi tersebut muncul sebagai respons atas sejumlah hal, di antaranya:
Mengonsumsi makanan dan minuman yang panas atau dingin
Mengonsumsi makanan dan minuman yang manis atau asam
Membersihkan gigi, baik dengan sikat atau benang gigi
Menggunakan obat kumur dengan kandungan alkohol
Terpapar udara dingin. Gejala gigi sensitif dapat ringan hingga berat, dan dapat hilang atau timbul dengan sendirinya. Penyebab Gigi Sensitif Gigi sensitif disebabkan oleh sejumlah kondisi, antara lain: Penipisan email
Email atau enamel adalah lapisan terluar gigi yang berfungsi melindungi gigi dari kerusakan. Meskipun email adalah jaringan paling kuat di tubuh manusia, email juga dapat menipis atau rusak. Semakin tipis email, maka risiko terjadinya gigi sensitif akan semakin tinggi. Penipisan email dapat dipicu oleh konsumsi makanan atau minuman manis, asam, minuman bersoda, sering makan es batu, serta konsumsi vitamin C yang berlebihan. Kondisi gigi dan mulut Gigi yang patah, berlubang atau membusuk dapat membuat dentin (zat di bawah email gigi) menjadi terbuka, dan memicu terjadinya gigi sensitif. Kondisi lain pada mulut yang dapat menyebabkan gigi sensitif adalah gusi yang menyusut. Penyusutan gusi dapat membuat akar gigi terlihat dan tidak terlindungi. Kondisi lambung Gigi sensitif juga dapat disebabkan oleh penyakit refluks asam lambung atau GERD. Asam lambung yang naik dari lambung dan kerongkongan, dapat mengikis email gigi, bila terjadi dalam jangka panjang. Selain penyakit refluks asam lambung, kondisi medis lain yang dapat menyebabkan gigi sensitif adalah gastroparesis atau gangguan pengosongan lambung, serta gangguan makan seperti bulimia. Kebiasaan buruk Beberapa kebiasaan buruk juga dapat menyebabkan gigi sensitif, terutama bila berlangsung dalam jangka lama. Misalnya, menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi yang kasar. Kebiasaan menggertak gigi saat sedang tidur, juga dapat memicu gigi sensitif. Prosedur medis Beberapa tindakan medis pada gigi seperti tambal gigi dan pemutihan gigi, juga dapat menyebabkan gigi sensitif. Namun demikian, gigi sensitif yang timbul akibat prosedur medis hanya sementara, dan akan hilang dalam beberapa hari. Diagnosis Gigi Sensitif Dokter dapat menduga pasien mengalami gigi sensitif bila terdapat sejumlah gejala yang telah dijelaskan di atas. Namun untuk memperkuat diagnosis, dokter akan memeriksa apakah terdapat kondisi yang memicu gigi sensitif, seperti gigi berlubang atau penyusutan gusi. Bila diperlukan, dokter akan menjalankan pemeriksaan foto Rontgen, guna melihat apakah kondisi gigi atau kerongkongan.
StainGigiKarenaRokok #GigiBerlubangWarnaHitam #GigiBerubahWarnaHitam #GigiYangHitam #GigiYgHitam #MembersihkanGigiYangHitam #PembersihGigiYangHitam #PemutihGigiYangHitam #MemutihkanGigiYangHitamSecaraAlami #PlakGigiParah
0 notes
amatirketik · 3 years
Text
Ra - Gi (Sebuah Cerita).
Hei, kemari lah... Sini di samping ku, lihat kulit lengan ku belang. Hmm, kamu mencium tidak? Badanku bau asam.
Kurasa kita berdua mempunyai masalah yang sama soal bau badan. Terik sekali sore ini matahari. Oh yaa, lalu apa selanjutnya? Hanya berdiri memandangi kaca persegi ini?
Jadi begini pria kayu. Bisa kah kau rileks sebentar saja? Kita berdiri disini untuk melihat kekurangan masing-masing. Mari mulai dengan mu & tatap cermin itu bagian mana yang kau rasa tidak cukup puas.
Arggh... Ini aneh sekali. Hmm, aku sedikit gugup.
Itu sudah bagian dari perilaku mu, tidak usah kau bicarakan lagi. Ayo cepat! Aku sangat menunggu giliran ku.
Kau lihat mataku? Bola mataku sedikit menonjol & payah nya hanya di sebelah kiri, sebenarnya aku tak nyaman jika suruh berdiri di samping kanan mu. Mataku seakan keluar dan kau bakal mengejekku.
Ya tuhan, rupanya kau belum siap. Itu tak selalu buruk. Hmm, nah.. Kau lebih tinggi dari ku & badan ku lebih banyak berisikan lemak di banding mu. Lipatan ini seperti roti sobek bukan?
Ra, aku tak yakin untuk meneruskan ini. Aku keluar sebentar yaa.. Aku akan membawakan mu Es Jeruk.
Kemudian Gi keluar dari kamar itu meninggal kan Ra seorang. Ra, tetap berdiri di depan kaca. Sesekali menengok ke arah jendela sambil memegangi rambut dan berpose bak model iklan busana. Manis! Namun bila kau amati lagi sedikit, ia terlihat murung secara bersamaan. Mungkin dalam hatinya aku tidaklah cantik atau keadaan hati yang sedang kacau, entahlah. Ia belum sadar, potongan dari daun-daun kering masih menempel di rambutnya. Brak! Terdengar Gi, membuka pintu dengan wajah yang memerah & berpeluh keringat. Gi, terlihat kerepotan. Gi, memegang dua gelas sekaligus. nampak satu kaki Gi, menahan arah laju pintu. Lalu dengan sigap Ra, berjalan ke arah nya membantu Gi untuk mengambil gelas yang ada pada genggamanya. ----- Mereka berdua memutuskan untuk duduk di sofa berwarna hijau, menikmati Es Jeruk.
Teguk demi teguk mereka habiskan. Hingga salah satu dari mereka terlelap. Gi, rupanya kelelahan. Rasa kantuk sudah tidak tertahankan. Ra, yang baru saja menaruh gelas mendekati Gi menyeka sisa air jeruk yang menempel di bibir Gi, mengusap dahinya, membetulkan posisi kepala Gi. Ruangan yang di penuhi barang-barang ini adalah saksi bagi Gi dan Ra. 1 tahun lebih 2 bulan sudah tempat yang hanya mereka berdua yang tahu, selain rumah tempat dimana mereka pulang. Ini adalah rumah kedua bagi pelarian atas kejenuhan, kesumpekan, kebisingan rutinitas mereka. Sekali waktu, Gi seolah menyerah pada hidupnya. Hidup yang ia jalani terasa suram. Sebelum menemukan tempat ini, Gi menemui perempuan yang mampu menjawab mengapa Gi, kembali bersemangat menjalani hidup, dirinya tidak sekadar 1 dari sekian milyar bagian dari semesta. "Yang kamu lihat sama sekali tidak ada gunanya, nyatanya memiliki guna. Hanya saja, kepekaan akal serta hati tidak kamu maksimalkan. Bawa keduanya. Yaa! Hanya itu yang membedakan kita dengan makhluk lain." ucap perempuan itu.
Gi, mengapa kau harus tidur di jam-jam segini. Ibumu pernah bilang ; "Jauhi tidur di sore hari, maka kau akan beruntung!" kala itu kita pun tak merespon omongan Ibu. Dan kau Gi, ketika Ibu mu pamit sore itu hendak pergi keluar sebentar, ujarnya. meninggalkan kita berdua di rumahmu. Barang 10 menit Film berputar. Film yang amat sangat ingin kita tonton, ketika ku tengok kau Gi! malah tertidur. Aku ingat, kau tidak memberitahu ku Gi. Bahwa kau sedang mendidihkan air. Panci yang berisi air itu kering, karena mungkin saja kau mendidihkannya sebelum aku datang, panci itu terbakar. Kehendak memang tidak di kendalikan oleh Ibu mu, namun itu sudah menjadi pertanda. Perkataan beliau ada benarnya. Ibu mu yang sebenarnya tidak betulan pergi sebentar. Dan waktu yang sudah menunjukkan hampir pukul tengah malam--- "Ku yakin ibumu akan marah, nanti. Titip salam buat ibu yaa." kataku, sembari meringis. Aku kemudian pamit & meninggalkan kau.
Ra, memang tak mengeluarkan 1 patah kata pun ia hanya memandangi Gi sedari tadi, namun hatinya lah yang bersuara. "Untuk apa aku hanya diam disini & memandangi mu. Lebih baik aku pergi mandi." Kali ini, mulut Ra yang tengah bersuara. Ra, berjalan ke arah rak gantung. Mengambil handuk merah bermotif bunga miliknya. Kemudian bergegas masuk ke kamar mandi dan meninggalkan Gi, di ruangan itu seorang.
--------------------------------------------------
"Bagaimana makanan Bibi Mar, enak-enak bukan?"
"Enak Gi! Apalagi makanan tradisional yang berbahan ketan ini, aku sampai nambah. Selain enak, bahan-bahan makanan yang Bibi kau masak sudah dengan jelas, pasti menggunakan bahan yang bermutu tinggi. Minggu lalu, aku memakan makanan ini juga. Sumpah... Gula nya manis, namun seperti rasa manis sintetis, terlalu legit. Dan kelapa parutnya sedikit tengik. Dan tentu saja tidak ku habiskan."
"Hush! Sudah. Aku sejujurnya kasihan dengan Bibi Mar. Sepi pembeli. Sudah siang begini, hanya kita berdua yang nongkrong sedari tadi. Padahal, Kedai ini buka tiap hari. Kejadian itu memang membawa dampak cukup besar." Gi, melanjutkan suapan nya. Reaksi Ra mendengar ucapan Gi, tentu saja penasaran. Memangnya sebesar/atau seburuk apa, tanya hatinya.
"Memang ada kejadian seperti apa?" Ra, kemudian menimpali.
"Konsep kedai ini, awalnya adalah Kedai yang berpusat pada sajian makanan tanpa bahan hewani. Adapun rendang, umumnya memakai daging sapi. Akan tetapi, Bibi Mar menggantinya dengan jamur dan campuran kedelai lalu di bentuk sedemikian rupa, tidak hanya itu tekstur dan rasanya pun hampir tidak ada bedanya dengan rendang dari olahan daging sapi, ucapnya. Dan baru 1 bulan berjalan Kedai Bibi Mar, sudah mendapati pelanggan tetap. Tidak banyak memang hanya 1 keluarga saja, yang selalu datang makan malam tiap minggu nya. Terdiri dari 2 anak laki-laki umur belasan dan Ayah serta ibunya, tentunya."
"Lalu?" tanya, Ra.
"Di minggu ke-4 pada bulan Desember, sekaligus menjadi kedatangan terakhir keluarga tersebut. Kesialan menimpa Bibi Mar. Bagaimana tidak, mereka selalu memesan makanan yang sama, sempat Bibi Mar menawari beberapa makanan yang tidak tersedia di daftar menu kedai. Asal kau tahu, Bibi Mar kalau sudah menawari apalagi kepada pelanggan tetap nya. Sudah ku pastikan, menu itu adalah menu yang sangat spesial. Soal negosiasi harga, Bibi Mar selalu memberi pilihan terbaik. Mereka menolak dengan alasan ; "Kami sengaja memesan makanan yang sama, karena ketika kami kesini. Ini adalah semacam Tugas yang sudah kami jadwal. Untuk itu kami harus menuntaskannya. Kebetulan tawaran Ibu, ada di jadwal makan siang kemarin. Nah, anak ini yang memesan." Ucap Ayahnya, kemudian merangkul pundak sang Anak. Seperti kata Bibi Mar ; Ibu pun tak mau memaksa, takutnya nanti malah tidak datang lagi kesini, tambahnya. Tapi, memang benar firasat buruk itu menjadi kenyataan. Olahan balado terong yang di bumbui dengan tambahan kecap ikan di sajikan dan dimakan lahap oleh istrinya. Selang 5 menit Ibu itu muntah-muntah, membuat para pelanggan lain yang datang pada waktu bersamaan, mendadak kebingungan. Ibu itu muntah lalu meronta-ronta layaknya seseorang yang sedang sesak nafas. Tak ayal, semakin menguatkan pesan bahwa Ibu itu membutuhkan pertolongan sesegera mungkin. Muncul pertanyaan, mengapa Bibi Mar dengan beraninya mencampurkan bahan masakan itu, pada olahan nya? ----- Robby, Ra... Putra, Bibi Mar!"
"Ya, ada apa dengan Robby?" Ra, menyahut.
"Dia tidak sadar telah menukar kecap ikan miliknya dengan kecap asin non hewani, milik Bibi Mar. Robby, selalu tak pernah kehabisan stok kecap ikan di dapurnya. Karena tiada hari bagi ia tanpa memakan nasi sangrai dengan tumis bawang putih yang di bumbui 1 sendok teh kecap ikan. Aneh! Tapi itu lah, makanan sehari-hari Robby." Mangkuk yang berisikan sup di meja Gi, sudah tiba di suapan terakhir.
"Konyol! Bibi Mar, mungkin tidak memerhatikan kembali barang apa yang akan ia tuang pada kuali nya." Ucap, Ra.
"Kayak yang tidak tahu saja, Bibi Mar itu kan penglihatan nya sudah agak kabur. Dan baru-baru ini ia menjadi pelupa, wajar."
"Coba ceritakan lagi, setelah kejadian itu. Apa tindakan selanjutnya? Apa ada tuntutan dari pihak keluarganya. Menuding bahwa makanan dari kedai ini, mengandung racun? Atau bahan masakan yang sudah tidak layak pakai?" Dengan nada cepat, Ra kembali merespon.
"Aku tak tahu persis, karena ketika kami asyik bercerita. Di belakang ku, di ruko yang menjual sepatu. Terjadi kebakaran hebat, kepulan asap begitu tebal. Kumpulan abu riak berterbangan di udara. Orang-orang yang dekat dengan bangunan itu, panik. Termasuk aku."
"Lagi-lagi tempat itu. Mengingatnya umpama air dan api, senang maupun sedih. Senang, karena almarhumah Ibu sempat berjualan disana, menjadi rekam jejak. Menghidupi ku, membesarkan ku. Ah, aku rindu beliau!" kemudian Ra, duduk termangu memandangi jalan.
"Aku paham Ra. Sabar ya puteri cantik, Ibumu bangga melihat mu Ra, sudah berjuang dan bertahan sejauh ini. Aku akan selalu ada buat mu, Ra!" Kemudian Gi memberikan pelukan hangat kepada Ra.
Dalam hati Ra, sebuah keraguan masih menyelimuti. Meski dekat, meski hangat dan meski selalu ada. Ra, merasa ada sesuatu hal yang masih di tutupi dari nya. Salah satu penyebab ialah Gi, tidak menunjukkan sikap yang tenang ketika bersama Ra. Wajahnya datar, gerak-geriknya kaku. Bahkan, ada yang menyebutnya Kukang. Kukang lambat dan tak banyak bergerak. Tapi ia tidak lambat, tidak pula pasif bergerak. Yang memanggil Gi, dengan sebutan Kukang sebenarnya menyindir bola mata Gi. Selalu mudah melabeli seseorang apalagi perihal kekurangan maupun kelemahan. Dan Ra, meyakini Gi, sampai detik ini bahwa ia belum sepenuhnya menampilkan sejujurnya, se-apa adanya. Bagi Gi, dirinya di hadapan Ra adalah diri yang asli. Kepalsuan, tak ingin ia suguhkan. Kepalsuan adalah benih untuk kebohongan yang lebih besar dan kau akan memetik buah ranum kekecewaan.
Baru sebentar, Ra bangun dari pelukan Gi dan bertanya ; "Gi, nanti antar aku ke toko bunga di seberang pom sana."
"Kau mau membelikan ku bunga?" Jawab, Gi.
"Sstt, jangan banyak bicara. Antar saja."
------------
3 notes · View notes
nafrisme · 4 years
Text
Cerpen | Gitu
Pono lesu. Baru saja dua hari yang lalu ia terkena PHK. Tapi, Pono merasa, kalau ia mengamuk sejadi-jadinya seperti Kholil atau Jarwo tidak akan merubah apa-apa. Meski kompensasi atau apapun itu judulnya yang jumlahnya tidak seberapa juga tidak menjamin apa-apa. Bila tidak segera mendapat pekerjaan lagi, uang itu dalam beberapa bulan pasti akan lenyap. Ia berfikir keras bagaimana lagi membiayai hidupnya dan keluarganya. Rasanya memang terlalu sepele, mungkin semua orang pernah mengalaminya. Tapi bagi orang-orang seperti Pono, pekerjaan itu adalah sebuah harga dirinya. Pergi saban pagi, dan pulang saban petang memang tidak membuatnya kaya raya, akan tetapi, hal tersebut yang membuatnya masih punya muka hingga kini. Tidak jadi bahan omongan tetangga, tidak jadi beban orangtua, dan segalanya kini direnggut darinya.
Pono hanya merenung di teras rumahnya, di bale bambu, rasa kopi yang disuguhkan ibunya pun tak terasa nikmat tanpa peluh kelelahannya selepas bekerja. Rasanya ia jadi beban. Otaknya penuh. Padahal orang tuanya tidak berkata aneh-aneh, hanya menyuruhnya bersabar dengan kondisinya saat ini. Meyakinkannya akan hari depan. Tapi hanya gelap yang ia pandang di matanya, di benaknya, di bayangannya yang ia pikirkan sendiri.
Kini ia tak lagi merasakan kenikmatan-kenikmatan itu. Memproses kedelai, merendamnya, atau menggilingnya, tidak lagi menghirup wangi kedelai yang direbus dalam tungku yang berbahan bakar serbuk gergaji sampai mendidih itu. Tidak lagi merasakan nikmatnya menyaring kedelai dengan menggunakan kain, untuk memisahkan ampas dan airnya. Ya itu semua lenyap. Lenyap dari kehidupannya.
Pabrik tempe besar itu memang kini sudah berskala internasional. Sudah beroperasi selama tiga generasi. Sudah tidak bisa lagi menampung orang-orang macam Pono. Orang-orang baru paling rendah harus memiliki gelar diploma. Cara-cara lama sudah tidak bisa digunakan. Di jaman disrupsi ini segalanya jadi berubah. Dalih apapun, efisiensi, perampingan, perbaikan, inovasi, supaya lebih baik, dan sebagainya dan sebagainya itu, harus di terima oleh Pono dan teman-teman pekerja lainnya, dan memang ia harus menerimanya. Tamatan Sekolah Menengah tak punya ruang lagi di jaman ini.
Apa yang harus dilakukannya kini? Ia tak mengerti. Benar-benar tak mengerti, tak kunjung juga mengerti. Semakin dipikirnya semakin tak mengerti. Baru dua hari ia tidak bekerja saja, sudah jadi bahan gunjingan tetangga. Ah, sebenarnya dulu pun, tetangga menggunjingnya hanya jadi buruh rendahan pabrik. Tapi setidaknya ketika itu dia menghasilkan uang. Semua serba salah. Ia hanya berbaring termenung di bale bambu teras rumahnya itu. Berbolak-balik ganti posisi, miring ke kiri, sesekali ke kanan. Rasanya tidak enak betul jadi pengangguran, meski baru dua hari.
Ia tidak siap sama sekali dengan kondisi ini. Tidak pernah memikirkannya sekalipun. Ia benar-benar menggantungkan diri dari pekerjaannya itu. Barangkali otaknya sudah berlumut terkontaminasi kedelai sampai tidak bisa digunakan sama sekali. Sepuluh tahun. Ya sepuluh tahun ia bekerja. Meski hanya dapat kenaikan upah dua puluh lima ribu setiap tahunnya, tapi selama ini ia bahagia. Ya, ia bahagia jadi buruh pabrik tempe. Selama itu ia tak pernah mengeluhkan apa-apa. Mengapa semua terasa terlalu cepat. Ia tidak siap. Benar-benar tidak siap dengan apa yang dialaminya saat ini.
Hari itu Kang Haji Yono, bapaknya, pulang ke rumah. Dan bapaknya hanya pulang seminggu sekali. Kang Haji Yono bekerja sebagai supir antar jemput sebuah sekolah swasta dan tinggal di mes. Melihat anaknya murung begitu rupa di depan teras rumah, sang bapak hanya duduk di sampingnya dan menepuk-nepuk kakinya. Pono menahan haru. Rasanya ia benar-benar jadi seperti anak yang tidak berguna. Sang bapak, setua itu, masih harus bekerja. Ketika ia masih bekerja dulu, mungkin tidak sesedih ini perasaannya. Ia bisa membantu barang sedikit biaya hidup keluarganya itu. Selama ini, ia menyerahkan gaji bulanannya pada sang ibu, Yu Jum. Pono sendiri, hanya menikmati uang makan harian yang dibagikan setiap minggu.
Selama itu Pono tidak pernah neko-neko. Jangankan memiliki seorang kekasih, membeli celana atau baju baru saja hanya dilakukannya saban malam lebaran. Itupun di tukang celana bekas. Tidak seperti kawan-kawannya yang ketika gajian tiba, mengajaknya ke pasar malam untuk beli ini-itu, pergi ke bilyard, karaoke, atau sekedar main futsal, jangan harap Pono melakukannya. Satu-satunya hiburan untuk mengusir rasa penat hanyalah berbincang dengan sang ibu, atau ayahnya, sesekali mengajak salah satu atau keduanya makan bakso Mang Adang di pasar Krukut, atau membelikan mereka durian kesukaannya. Rasanya begitu saja sudah membuat Pono bahagia. Namun semuanya kini musnah. Direnggut darinya.
Ia takkan lagi melihat senyum ibunya ketika menuangkan saos dan sambal banyak-banyak pada mangkok baksonya. Ia takkan lagi melihat tawa sang bapak ketika mengunyah martabak telur dengan empat telur bebek itu.
"Kan dunia ndak berhenti karena kamu di PHK toh le. Ndak perlu murung begitu." Kang Haji Yono menghibur. Tapi tetap saja kata-kata itu tak membuatnya terhibur sama sekali.
Keesokan harinya, Pono pagi-pagi sudah keluar rumah. Ia memakai kemeja dan celana bahan. Rambutnya disisir rapih memakai minyak banyak-banyak. Sepatu hitamnya berkilat-kilat disemirnya pula. Para tetangga terheran-heran. Ibu-ibu yang biasa berkumpul di tukang sayur juga terpukau dibuatnya. Kemana gerangan Pono pergi dengan dandanan rapih seperti pekerja kantoran? Yu Lastri sempat bertanya pada Yu Jum kemana anaknya akan pergi? Apa Pono sudah punya pekerjaan baru? Tapi sang ibu juga tak tahu-menahu perihal anaknya itu.
Sementara para tetangga bertanya-tanya, Pono terus berjalan keluar dari kampung sengon yang kumuh itu. Langkahnya yang tadi tegas dan berwibawa lambat laun berganti. Ia berjalan dengan gontai. Ia sebenarnya tidak tau mau ke mana. Pono hanya ingin menghindari cemoohan para tetangga bila ia di rumah saja, Jadi ia keluar rumah. Berjalan dan berjalan terus ke belakang Pasar Krukut.
Tadi malam itu sebenarnya, aku ditelepon olehnya. Rasanya sedih sekali mendengar kesulitannya, maka dari itu aku mengajaknya keluar pagi-pagi, setidaknya aku ingin menghiburnya. Aku menunggu di pinggir danau dekat kantor Lurah Krukut. Sepanjang hari itu aku mendengarkannnya berkeluh kesah, sambil melihat orang-orang memancing dengan tenangnya. Pono heran mengapa orang-orang itu begitu senang memancing. Banyak dari wajah mereka sering dilihatnya saban hari membuang waktu tidak jelas demi hasil yang tidak jelas juga. Apa mereka juga pengangguran seperti dirinya? Apa kata keluarga mereka? Tidakkah mereka jenuh? Apakah saban hari mereka makan ikan saja? Ikan-ikan kecil yang tidak seberapa enak dimakan itu? Apa ia akan jadi semacam mereka juga?
Pono menghela nafas, memikirkan nasibnya, bagaimana esok? Bagaimana lusa? Ia tak lagi memiliki pekerjaan. Ia tak lagi bisa pergi dan pulang dengan riang seperti dulu. Ia merasa benar-benar pecundang. Orang yang kalah. Orang yang kalah dalam hidup.
"Aku tidak mengerti Mar, mengapa, kebahagiaanku yang sederhana itu direnggut begitu saja, tanpa bilang-bilang, tanpa aba-aba. Mengapa harus orang kecil seperti aku yang menderita, yang hidup sangat amat sederhana, yang sembahyang lima waktu saban hari, bahkan menghindari diri dari banyak dosa, selalu berbuat baik di mana saja, malah dipersulit." Keluhnya.
"Kamu tidak boleh menyalahkan Tuhan." Balasku.
"Aku hanya tidak mengerti Mar, mengapa banyak orang gedean, orang yang pakaiannya rapih, memakai jas dan berdasi di kota, orang-orang yang mengaku berpendidikan itu, yang bahkan tidak perduli dengan kebutuhan orang lain, tidak mengenal kejujuran dan ketulusan, yang kerjaannya berbuat dosa, yang hanya perduli dengan urusan dirinya sendiri, malah dimudahkan hidupnya, dibiarkan menikmati segala kemewahan dan kemerdekaan dalam hidup.”
"HUSH!" Bentakku.
Aku berdiri. Angin sore yang dingin berhembus, menyibak kerudung lebarku, membuatnya berkibar-kibar. Jemariku menggapai tangan kurusnya, mengajaknya berdiri.
"Ayo ikut aku."
“Kemana?"
Tanpa banyak berbincang lagi, kami meninggalkan danau. Aku membawanya ke pemukiman kumuh, di daerah bantaran kali Krukut. Berjalan dengan tergesa, menelusuri gang-gang kecil di antara barisan rumah semi permanen yang berjejalan seperti saling sikut itu. Kami berhenti di salah satu rumah. Aku mengucap salam seraya mengetuk pintu depannya, dan tak perlu waktu lama sampai salam dijawab dari dalam rumah dan seorang pemuda membukanya, tampak ia terkejut melihat wajahku.
"Bu Mariam, Masuk Bu!"
Rumah itu teramat kecil, hanya ada pemuda itu dan seorang perempuan paruh baya di dalamnya. Bau pesing menyeruak seketika ketika aku dan Pono masuk ke dalam. Mata Pono mengamati kondisi isi rumah dengan sungguh-sungguh. Si pemuda dengan sigap membereskan beberapa pakaian yang baru di lipat yang tadinya tergeletak di tikar lusuh ke lemari kecil, dan mempersilahkan kami duduk kemudian.
"Maaf ya Bu, kondisi rumahnya berantakan."
"Tidak apa-apa Man, Apa kamu tadi telat ke sekolah?"
“Ya, seperti biasa Bu, Ibu tidak mengajar di sekolah tadi?"
"Ya, ibu ada urusan sedikit, bagaimana kondisi ibumu?"
“Yah, begitulah Bu, masih seperti biasa."
Si pemuda bangkit mengambilkan air untuk kami, sementara, aku dan Pono mengamati perempuan paruh baya yang duduk di lantai, yang tidak lama kemudian menjerit-jerit.
“Bapak!!! Bapak!!! Bapak!!"
Si pemuda tersipu, dengan cekatan ia minta diri untuk mengurusi perempuan paruh baya itu, membawanya ke kamar mandi, mengambil daster dan celana dalam ganti. Aku biarkan Pono melihat sendiri. Segala hal yang aku sebelumnya telah melihatnya. Kami tak lama di rumah itu. Hanya tiga puluh menit, melihat si pemuda mengepel bekas kencing si perempuan paruh baya, lalu menyuapinya makan nasi bungkus. Lepas memberi amplop berisi uang yang tidak seberapa pada si pemuda, yang sebenarnya ditolaknya tapi aku paksa untuk menerima, kemudian kami minta diri.
"Kasihan anak itu, Bapaknya pergi entah kemana, kabarnya menikah lagi, ibunya jadi agak kurang ingatan. Anak itu sering terlambat ke sekolah karena kesiangan bangun sebab malamnya harus jadi tukang parkir dan bantu-bantu di warung pecel lele. Aku sering berkunjung untuk membantunya sedikit yang kubisa.”
Terlihat Pono menitikkan air mata.
***
2 notes · View notes
ajipyunos · 5 years
Text
Mak Ngah gersang
Kisah yang ingin kuceritakan ini berlaku di kampungku di selatan tanah air. Sudah menjadi lumrah kebiasaannya kenduri kahwin kerap diadakan diwaktu cuti sekolah. Mungkin juga mudah mendapatkan pertolongan jiran-jiran dan sanak saudara dalam urusan persediaan majlis.
Masa itu aku sedang bercuti panjang menunggu keputusan SPM dan aku pulang lebih awal seminggu ke kampung berbanding dengan Ibu Bapakku dan adik beradikku yang lain. Alasanku sebab ramai sepupu dan sedara dikampung hendak kutemui dan boleh bantu lebih lama sikit untuk urusan majlis nanti. Ibu Bapakku tidak membantah dan mereka menghantarku ke stesyen bas sebelum menghubungi orang kampung untuk menjemput aku di stesyen destinasiku nanti.
Sepanjang perjalanan aku cuba mengingati satu persatu saudara maraku yang akan kutemui nanti. Ada yang sudah bekerja dan ada yang masih bersekolah. Tidak kurang juga yang sudah berkahwin serta mempunyai anak. Akhirnya aku terlelap sendiri sehingga lah bas ekspress yang ku naiki memasuki kawasan perhentian aku mula terjaga. Penumpang sederhanalah ramainya dalam bas itu dan ada juga beberapa kerusi yang kosong. Mungkin ramai orang sudah mampu memiliki kereta sekarang ini pikirku. Dalam pada itu mataku mencari-cari siapakah sedaraku yang akan menjemputku nanti.
Tiba-tiba satu suara ditepi tingkap mengejutkan aku.
"Hey! Amin.. Mak Ngah kat sini lah!" Kelihatan Mak Ngah ku melambai-lambai dan tersenyum lebar sambil berdiri di kaki lima perhentian. Wajah Mak Ngah ni sekali tengok macam Ziela Jalil pun ada, putih berisi dan seksi.
"Okey! tunggu kejap ha.. Nanti Amin turun" jawabku sambil mengangkat tangan.
Kelihatan Mak Ngah ku sungguh anggun sekali dengan baju kebaya ketatnya menonjolkan kedua-dua buah dadanya yang montok dan mantap. Kain batik sarungnya juga menampakkan potongan ponggongnya yang mengiurkan. Mak Ngah ku memang pandai menjaga badan, walaupun sudah beranak empat tapi dengan umurnya 35 tahun tidak padan dengan wajah manis dan tubuh montoknya itu.
Aku bangga sekali dapat berjalan seiringan dengan nya masa menuju ke kereta. Ramai mata-mata nakal mencuri lihat punggung dan dada Mak Ngah yang seksi itu. Rasa macam berjalan dengan artis popular pulak rasanya. Aku menginap di rumah Mak Ngah, dan anak lelakinya yang paling sulung 12 tahun memang sudah biasa dengan aku, anak-anaknya yang lain perempuan berumur 10,7 dan 4 tahun.
Aku memang berharap dapat menginap di sini sebab aku suka pandang Mak Ngah aku yang seksi ni. Dia suka berkemban masa nak mandi dan yang paling aku suka bila dia pakai kain batik dengan t shirt nipis masa di rumah. Geramnya aku bila punggungnya memantul-mantul semasa bergerak di dalam rumah.
"Pak Ngah engkau minggu ni dia kerja malam, besok lah kalau kau nak jumpa dia" Mak Ngah berkata sewaktu aku sedang duduk-duduk didapur bersembang selepas makan.
"Hah! apa khabar Pak ngah nya sekarang ni, sihat ker " tanya ku pula.
Aku memang ramah dengan semua sedara ku dan ringan tulang. Itu yang menyebabkan semua orang tak kesah ambil aku menginap di rumah dia orang.
"Entahlah, dulu doktor kata Pak ngah ada darah tinggi, sekarang ni sudah ada kencing manis peringkat awal." Suaranya macam kesal saja.
"Kenalah jaga-jaga makan dan minum. Ubat pun tak boleh putus." Nasihatku.
"Ialah Amin. Itu ajalah yang makngah buat sekarang tapi, Pak ngah engkau sendiri main balun jer mana yang terjumpa. Nasib baik lah makan ubat tak ngelat, kalu tak entah le" rendah aja suara Mak Ngah.
Sambil itu Mak Ngah membelakangkan aku di sinki membasuh pinggan mangkuk. Sewaktu menonyoh kuali dan periuk, punggungnya terus bergegar-gegar macam nak terkeluar bijik mata aku merenung. Lampu dapur bewarna kuning kelam-kelam dapat juga aku mencuri-curi pandang ke arah alur di dadanya yang tegang dan gebu. Kontol aku sudah lama keras kat bawah meja, itu sebab aku malas nak bangun pergi depan. Buat-buat duduk dan bersembang jer lah. Biasa lah orang kampung suka bersembang tanya dan korek macam2 hal keluarga sebelah sana dan sini.
"Tapi ubat-ubat ni semua ada juga kesan sampingannya bila sudah makan. Kengkad
ang cepat mengantuk dan selera pun kurang."
"Oo!" aku tak berapa faham bak selera tu, yang aku tahu selera makan jer.
"Mak Ngah kira hebatlah Mak Ngah kan!" aku cuba mendapatkan penjelasan.
"Hebat? Hebat apa pulak?" tanya Mak Ngah padaku.
"Ia lah walaupun sudah beranak empat, kesihatan tip top. Body pun..!" sambil aku tersengeh. Dalam hati nak ajer cakap yang sebenarnya tapi tengok angin nyer dulu lah.
"Alahai.. Kalau kita ajer yang jaga tapi si lelaki lembik jer, tak guna enggak Amin. Kamu besok sudah kawin kenalah jaga kesihatan tu terutamanya bab tenaga lelaki." Sambil matanya menjeling ke depan takut anak-anaknya dengar.
"Ish..! itu memanglah Mak Ngah, saya pun selalu enggak baca dalam majalah tentang hal seksologi orang kelamin ni.. Macam-macam petua dan bimbingan yang ada." Kataku mempertahankan kelakian.
"Ialah semua orang ada kekurangannya tapi bab ini Mak Ngah kira perlulah di jaga dengan betul supaya tak menyiksa orang lain." Jawabnya ringkas dan penuh makna.
"Jadi selama ni Mak Ngah tersiksa ker." tanya kucuba memancing.
"Ish! engkau ni, tak payah tahu lah.. Itu semua cerita hal orang tua-tua. Sudahlah pergilah kedepan Mak Ngah nak kemas meja ni pulak"
Aku serba salah, tapi terpaksa lah jugak bangun. Adik ku masih teguh berdiri di sebalik kain pelikatku. Mata Mak Ngah terus tertumpu pada kainku yang menonjol sewaktu aku bangun dari kerusi. Dia senyum jer sambil menyindir.
"Ai! manalah arah nak tuju tu! Kawin lah cepat," aku tersipu-sipu malu sambil menepuk lengannya.
"Ni karang ada yang kena peluk ni karang," ugutku sambil bergurau.
"Alahai Amin.. Takat engko tu boleh makan ker dengan Mak Ngah ni" Mak Ngah badannya agak gempal sikit tapi pinggang ramping macam biola.
"Itu tak penting, asalkan barang ni hidup dan keras" sambil memegang Adik ku di luar kain.
Mak Ngah masih buat endah tak endah jer. Entah suka ker atau marah ker bila aku pegang kote ku di depannya.
"Udahlah tu, Pak ngah engko pun tengok Mak Ngah sebelah mata jer sekarang, maklumlah sudah tua, season pulak tu" kata Mak Ngah merendah diri.
"Ish, saya tengok okey jer. Punggung cantik, dada pun montok.."
Tanpa sedar aku menepuk punggungnya, bergoyang punggungnya disebalik kain batik.
"Hish! engko ni Amin ada-ada ajer nak memuji. Mak Ngah tak makan dek puji pun" masih merendah diri. Sambil terus mengelap meja makan dan sengaja menggerak-gerakkan pungungnya sambil berbongkok.
Punyalah ghairah aku masa tu, macam nak gigit-gigit punggung nya. Mata ku sempat mencuri pandang di sebelah atas baju t shirt Mak Ngah tapi tak berapa nampak sebab leher baju nya tinggi juga. Nafas ku naik turun menahan gelora.
"Yang engko tercegat berdiri kat sini ni apa hal. Sudah tak tahan sudah ker. Tu karang abislah tilam kat bilik tu kang dengan air mani macam tahun lepas. Eh! kau ni kuat buat sendiri ker Amin?"
Aku serba salah dibuatnya. Memang masa tahun lepas aku menginap di sini berkoleh jugak lah air mani ku tumpah kat tilam, pendam geram punya pasal.
"Apalah Mak Ngah ni, Amin mimpilah" aku cuba beri alasan yang logik sikit.
"Alahai anak buah aku sorang ni, rasa dalam mimpi jer lah" sindir Mak Ngah.
"Abis tu, bak kata Mak Ngah tadi belum ada arah tujunya, terpaksalah.." aku matikan jawapan tu takut Mak Ngah paham sambil terus ke ruang depan. Lagi lama aku berbual kat dapur lagi meledak rasa geramku.
Malam itu aku saja buat-buat malas melayan Adik sepupu ku dan aku kata aku nak berehat dibilik supaya mereka cepat masuk tidur. Kira-kira jam 10.30 malam masing-masing sudah mula beransur-ansur masuk ke bilik tidur dan yang terakhirnya yang sulung tidur sebilik dengan aku di katil atas.
Kira-kira setengah jam lepas tu aku sudah boleh dengar nafas yang kuat dari Adik sepupuku tandanya dia sudah lena. Fikiran ku masih melayang-layang mengenangkan tubuh montok Mak Ngah sambil berangan-angan dapat main dengannya. Semuanya hanyalah igauan kecuali aku cuba sesuatu yang lebih drastik sikit.
Tiba-tiba pintu kamarku dibuka. Rupa-rupanya Mak Ngah masuk mencari kain selimut dalam almari di bilik aku. Aku pura-pura berdehem.
"Eh! belum tidur la
gi kau Amin.. Ni hah Mak Ngah nak ambil kain selimut si kecil tu kat atas almari ni, yang semalam tu sudah kena kencing. Mari lah sini tolong kejap, tak sampai lah. Kau tu panjang sikit" Kata Mak Ngah.
Aku pun perlahan bangun dan menghulurkan tangan ke atas almari.
"Yang merah ker yang biru?" tanya ku pula sambil kedua-dua tangan meraba di atas rak di atas sekali dalam almari.
Tak semena-mena kain pelikat yang aku pakai terburai kelantai, sebab masa aku menggintil-gintil batang ku tadi ikatannya jadi longgar. Maka terpampang lah batang ku yang sederhana keras dan kepala nya yang licin macam ikan keli.
"Hehe.. Amin kain kau lah" kata Mak Ngah tapi matanya tak lepas merenung batang ku yang tercacak.
Dalam pada itu aku saja biarkan insiden itu lama sikit, buat-buat terpaniklah.
"Hehe.. Sorilah Mak Ngah, tak perasan pulak kain melorot."
Nampak Mak Ngah masih diam terpaku saja. Perlahan lahan aku merapatinya dan memegang kedua bahu nya. Bila aku cuba mengucup tengkuknya tiba-tiba dia macam tersedar.
"Hish kau ni Amin, ada-ada aja. Jangan main-main kang Mak Ngah karate kau kang."
Namun senyum terukir dibibirnya semacam termalu dan terus keluar menuju kebiliknya semula. Ini macam sudah ada respon lah ni fikir ku. Aku mengikutinya keluar pintu sambil membawa selimut yang diminta tadi. Sampai saja dibiliknya, aku lihat biliknya kemas dan harum semerbak bau wangian pewangi dari meja soleknya. Dia menolehkan kepalanya kebelakang melihatku mengikutinya kebilik dan terus berbaring di atas katil.
"Ni hah selimutnya yang Mak Ngah hendak tadi, saya nak hantar kan." Aku hulurkan dekat Mak Ngah.
"Seronoknya jadi Pak ngah, boleh tidur dengan Mak Ngah kat katil empuk tu kan?" tanyaku perlahan.
"Amin nak tidur dengan Mak Ngah ker?" pertanyaan bonus buatku.
"Boleh ker? " tanyaku untuk mendapat kepastian.
"Jomlah.. Tapi jangan nakal-nakal sangat" jawab Mak Ngah.
Bagaikan kucing diberi ikan terus jer aku baring di sebelah Mak Ngah secara mengiring.
"Apa yang Amin geramkan sangat tu kat Mak Ngah ni " tanya nya manja.
Aku malas nak jawab dan terus menyondol lehernya dan tangan ku pula melurut naik dari perut ke buah dada Mak Ngah. "Emm.. Ehh.. Hee nakallah Amin ni" keluh Mak Ngah menahan geli rasanya. Tiada coli yang menutup payudara Mak Ngah memudahkan tangan ku merasa putingnya yang sudah tegang disebalik tshirt nipisnya.
"Wanginya Mak Ngah ni, gebu pulak tu.. Emm" aku memujinya menyebabkan mata makngah mulai kuyu.
Perlahan-lahan bibirku mencari bibir Mak Ngah. Kelihatan bibirnya yang separuh terbuka seolah-olah tidak membantah kehadiran bibir nakal ku. Nafas kami sudah mula naik disebabkan gelora yang mendebar di dalam. Batang ku mencucuk-cucuk di sisi peha Mak Ngah. Dalam pada itu tiba-tiba Mak Ngah menolak ku perlahan.
"Amin betul-betul nak main dengan makngah ni.." Tanya Mak Ngah lagi. Aku anggukkan kepala.
"Hee.. Kalau ye pun kuncilah dulu pintu tu nanti si kenit tu mengigau nanti masuk dalam ni pulak." Ujar Mak Ngah.
Dalam hatiku sudah seratus peratus yakin bahawa malam ini aku akan dapat mencapai impian ku selama ini. Terus bangkit menuju ke arah pintu kamar dan menutupnya perlahan-lahan supaya tidak mengeluarkan bunyi. Setelah pasti pintu itu terkunci betul aku datang semula ke arah katil dan mendepangkan tanganku dikedua-dua sisi tubuhnya sambil merenung seluruh tubuh Mak Ngah sambil menggeleng-gelengkan kepala macam tak percaya.
"Kenapa tengok macam tu pulak tu" tanya Mak Ngah.
"Macam tak percaya lah malam ni Amin dapat tidur dengan Mak Ngah" jawabku.
"Sudah lah Amin, malulah Mak Ngah Amin tengok macam tu" sambil terus memaut pinggangku dan menarik ke atas tubuhnya.
Lembut dan empoknya ku rasa tubuh Mak Ngah bila aku dapat menindihnya. Batangku berdenyut-denyut di atas tundun Mak Ngah seperti kena karen letrik. Tangan makngah menggosok-gosok dibelakang ku sambil mengerang-ngerang keghairahan. Tangan ku pun tidak duduk diam mencakar-cakar di tepi pinggul dan sesekali meramas kuat punggung idamanku itu sambil bibirku mengucup-ngucup di kesemua arah di sekitar muka, leher dan dadanya.
Kemudi
an aku pun menarik t-shirtnya ke atas kuat bagi melihat lebih jelas buah dada montoknya. Fulamak terselah kedua-dua gunung gersang Mak Ngah. Putingnya agak besar dan tersembul keras. Aku bagaikan bayi yang menyusu terus menyonyot puting besar itu dengan gelojoh. Aku dengar suaraku dipanggil-panggil oleh Mak Ngah diiringi erangan mungkin menahan kesedapan tapi aku bagai sudah tidak boleh kawal lagi, dari celah alur ke puncak putingnya kugomol-gomol dengan bibirku. Terangkat-angkat dada Mak Ngah sewaktu menahan kesedapan sambil mengeliut-geliut. Aku kena memastikan nafas ku tidak terhenti bila hidung ku jua turut tertutup semasa menyondol payudara Mak Ngah. Sesekali aku mengiringkan hidungku kekiri atau ke kanan bagi mengambil udara.
"Amin.. Eh.. Eh.. Sedapnya.. Egh!" keluh Mak Ngah menahan kesedapan.
Kepalanya menggeleng-geleng kiri dan kanan di buai keghairahan yang teramat enak. Kain alas katil sudah kusut tak tentu hala kerana menahan dua tubuh yang bergumpal ganas diatasnya. Sampai satu ketika aku pun mengangkat muka untuk melihat raut wajah Mak Ngah yang asyik dalam keghairahan.
"Amin ni boleh tahan lah.. Lemas Mak Ngah" keluh Mak Ngah.
Aku kira sudah sampai masa untuk menyelak kain Mak Ngah dan memasukkan batang ku. Kemudian aku mengangkat badan ku dan melutut di celah kangkang Mak Ngah. Terus aku menyelak kain batiknya ke atas serta menarik kain pelikat aku sendiri ke atas kepala dan melemparnya ke bawah. Memang Mak Ngah tidak memakai celana sebagai mana kuduga.
Warna puki yang kemerah-merahan dan tembam pula menaikkan nafsu ku lagi. Mak Ngah membuka kangkangnya lebih lebar lagi atas sebab apa yang aku pun belum faham. Aku letakkan tangan ku di atas puki nya dan melurut jari hantu ku di tengah-tengah alur merekahnya. Terasa basah dan berlendir di situ menandakan Mak Ngah sudah teransang kuat fikir ku. Lama juga aku membelek dan melurut di situ sehingga Mak Ngah menegur ku. 'sudah lah tu Amin! apa tengok lama sangat kat situ, malu lah. Marilah naik balik atas Mak Ngah'tangan nya dihulurkan ke arahku menanti kedatanganku untuk memuaskan nafsunya yang telah lama diabaikan oleh Pak ngah.
Aku masih ragu-ragu samada aku boleh meneruskan kerja gila ini. Tapi alang-alang sudah basah begini biarlah terus bermandi. Aku mula mencepak ke atas tubuhnya sambil menjeling ke arah batang ku supaya benar-benar berada disasaran. Mata kami saling merenung seolah-olah masih ragu-ragu. Mak Ngah menganggukkan kepalanya perlahan seolah-olah faham apa yang bermain dikepalaku masa itu.
Perlahan-lahan aku menindih tubuh Mak Ngah sambil batangku turut meluncur masuk ke dalam liang hangat Mak Ngah. Kedudukan kaki Mak Ngah yang terkangkang dan tundunnya yang sedikit terangkat memudahkan lagi batang ku masuk tanpa halangan. Tak dapat aku bayangkan betapa sedapnya batangku bergeser di dalam puki Mak Ngah, sehingga habis kepangkal aku menekan batangku dan terdiam di situ.
"Maaf ye Mak Ngah, Amin sudah buat salah pada Mak Ngah" bisik ku di telinganya.
"Tak pe lah sayang, Mak Ngah pun salah juga biarkan Amin buat begini. Lagi pun Mak Ngah pun sudah lama tak dapat main dengan penuh nafsu. Rasanya kali ini Mak Ngah akan dapat rasa sebagaimana yang Mak Ngah dapat masa awal-awal kahwin dulu. Buatlah apa yang Amin suka asalkan Amin puas dan Mak Ngah juga." Tanpa rasa kesal Mak Ngah menjawab lembut sambil menarik tubuhku lebih rapat.
"Ahhgh! amiin..! Sayangg!" terus dengan itu Mak Ngah sudah menutupkan matanya dan merelakan segalanya untuk aku. Terasa denyutan kuat dari dalam puki Mak Ngah membalas tekanan batang ku.
Aku mula menyorong tarik batangku sambil menjeling sesekali kebawah nak lihat bagaimana rupa puki itu masa batang aku keluar masuk. Tubuh Mak Ngah terangkat-rangkat tiap kali aku menujah masuk dengan kuat. Bau aroma tubuh Mak Ngah menguat kat lagi nafsu ku untuk menyetubuhnya dengan lebih ghairah. Sesekali Mak Ngah mengetapkan giginya menahan kesedapan. Aku cuba menggomol teteknya masa itu dengan bibir tapi tak berapa sampai sebab dalam keadaan begini kedudukan payudara Mak Ngah sudah kebawah dari dada aku. Mak Ngah pun ti
nggi kurang sikit dari aku. Tapi aku seronok lihat payudara Mak Ngah beralun-alun tak tentu hala bila tubuhnya bergoyang semasa acara sorong tarik ini berlaku.
Kain batik Mak Ngah sengaja tak ditarik keluar sebab nak elakkan air kami melimpah ke atas tilam nanti. Tapi itu lebih menambahkan ghairah ku bila melihat wanita yang separuh terbogel dengan kain batik terselak ke atas sewaktu aku menyetubuhi nya. Sebab pengalaman ku tidaklah sehebat Mak Ngah, hanya berpandukan vcd lucah yang pernah aku tonton sebelum ini, aku masih mengubah posisi permainan, lagi pun masing-masing sudah rasa cukup sedap dan selesa dengan keadaan posisi begini.
Mak Ngah tidaklah mengeluarkan suara yang kuat dan sesekali sahaja mengeluh kerana takut suara itu mengejutkan anak-anaknya di bilik lain. Aku pun tak mahu perkara ini diketahui oleh Adik sepupuku yang lain. Tiba-tiba Mak Ngah memelukku kuat dan aku hampir tak dapat bergerak, agaknya ini yang dikatakan klimak bagi wanita kata ku. Hampir leper kepala ku di tekapnya disebelah kepalanya. Pinggulnya ditolaknya kuat ke atas sambil menderam dalam.
"Emm Amin! Amin! Mak Ngah dapat.. Ahh!"
Terasa kemutan pada batangku juga amat kuat, macam mesin tebu waktu nak mengeluarkan airnya. Aku tak pernah terfikir masa biasa tadi tak lah ketat sangat tapi masa klimak Mak Ngah boleh menguncupkan liang senggamanya begitu ketat dan kuat. Disebabkan kemutan yang kuat ini aku pun rasa sama-sama keluar juga. Tak sempat aku tahan lagi, berdenyut-denyut batang ku sewaktu melepaskan lahar putihnya. Jauh lebih sedap jika dibandingkan masa aku melancap.
Mak Ngah hampir terjerit bila terasa air mani ku memancut di dalam rahimnya serentak dengan air mani nya juga, tak sempat untuk ku mengeluarkan batang ku lagi, disebabkan pelukkan macam ahli gusti di tengkuk ku. Cuma pengadilnya aja yang tak ada untuk kira 'One!, Two!, Three' kata ku.
Akhirnya perlahan-lahan pelukan Mak Ngah mula kendur dan pinggulnya mula turun balik seperti biasa.
"Ahh! sedapnya Amin.. Sudah lama Mak Ngah tak dapat rasa macam tu tadi" sambil senyum kecil di tepi bibirnya mengambarkan yang dia puas.
"Tak pe ker Amin terpancut kat dalam tadi Mak Ngah?" tanyaku risau.
"Apa nak risau kan min, Mak Ngah ada pakai alat cegah hamil kat dalam."
Lega rasanya bila Mak Ngah kata macam tu. Aku masih belum beranjak dari atas tubuh Mak Ngah cuma mengangkat kepala sahaja, merenung wajah ayu Mak Ngah.
"Mak Ngah ni ayu lah.." kata ku memuji. Mak Ngah hanya tersenyum sahaja sambil membalas kucupan manjaku di bibir lembutnya.
Malam itu aku terus menggomol Mak Ngah dan main lagi sekali sehingga kepukul 4 pagi aku pun minta diri untuk pulang ke bilik sebelum anak-anaknya yang lain bangun pagi esok. Tak dapat aku gambarkan bagaimana cerianya wajah Mak Ngah keesokkan harinya menyediakan sarapan dan sesekali menjeling manis ke arah ku seolah-olah mengucapkan terima kasih padaku yang membantu menyiram tanah kebunnya yang sudah lama gersang selama ini.
Aku bagai memberi isyarat balas, sama-sama daun keladi, bila boleh dapat lagi.
19 notes · View notes
rayyasworld-blog · 5 years
Text
Aroma Jati
Tumblr media
Dua Kali dua puluh empat jam, kurang lebih 701 halaman Aroma Karsa khatam dengan jeda waktu tak tentu, sekian jam untuk masak, seabrek pekerjaan rumah, makan, olahraga dan rutinitas hidup yang terus berulang ditambah sepersekian detik untuk sekadar menyadarkan diri dari lamunan tentang Janirah, Raras Prayagung, Tanaya Suma juga Jati Wesi. Belum lagi kalau harus mencerna istilah-istilah rumit semacam bahasa ilmiah, pelbagai spektrum warna, beragam aroma mulai dari yang mampu tetiba membawa serasa berada di hamparan taman aneka bunga langka, merasakan sensasi berendam di dalam bath up dengan busa wewangian glamour nan mahal sampai aroma masam bahkan yang membikin perut bergejolak hendak muntah.
Hal pertama kusadari adalah bahwa ternyata aroma yang kerap kuperam lama-lama setiap hujan reda itu bernama petrikor dan bebauan khas yang selalu melesat ke udara melewati hidung mungilku di usia kanak itu ternyata berasal dari asiri. Aroma yang meruap dari belahan rumput dan dedaun saat dibabat habis oleh nenek di kebun kecil belakang rumah. Apa memang semua yang bernyawa memiliki bau khas? Atau bahkan benda mati juga? Lalu bagaimana dengan pikiran, kenangan, kesalahan, dosa-dosa, amarah, nafsu juga cinta? Kurasa Jati Wesi tak akan mampu lagi menjabarkan bau penanda semacam 'hidrogen sianida, butanol, heksana, alkana, benzana, cadaver, sirop cerry merah, kol, jintan, bubuk kayu manis, kotoran sapi, darah datang bulan, tahi kelelawar, aroma hujan, tanah hingga condra, teja, anggana, darani atau mimosa.
Jati Wesi, pemuda berusia 25 tahun dengan sensitifitas indra penciuman di atas rata-rata. Ia mampu menjabarkan padu padan bebauan yang berseliweran di sekitarnya. Jangankan hanya sekadar wangi bunga ia bahkan pernah membantu penyelidikan pencarian korban pembunuhan yang terkubur di bawah berton-ton timbunan sampah Bantar Gebang. Tak heran, hanya mengandalkan 'hidung tikus'nya ia mampu meracik replika parfum-parfum merk dunia. Penciuman luar biasa itu pula yang menggiring Jati Wesi masuk ke dalam kehidupan keluarga Prayagung. Menjadi alat ambisi Raras untuk memecahkan misteri Puspa Karsa, bunga sakti yang mampu mengendalikan kehendak. Bertemulah ia dengan Tanaya Suma, anak semata wayang Raras yang juga memiliki kemampuan nyaris sama dengannya. Dee menulis Aroma Karsa dengan konstruksi cerita yang sangat epik, kisah indrawi, misteri, mitologi, petualangan dan cinta diramu jadi padu. Kelebihan Dee memang terletak pada observasi yang kuat juga pemilihan nama tokoh yang sesungguhnya memuat teka-teki karakter dan alur secara keseluruhan. Dan tak ada cara lain untuk memecahkanya selain terus membacanya hingga akhir.
Namun beberapa bagian dalam kisah ini tetiba menjadi sangat familiar. Ketika dikisahkan Jati menyusun formula 'Kangga' (nama parfum yang dibuat Jati untuk menyempurnakan Puspa Ananta, parfum buatan Tanaya Suma).
"Selain menambahkan DNA dari tubuh Tanaya Suma, lapis pertama Kangga adalah racikan kombinasi lima jenis mawar. Mawar damaskus, alba, sentifolia, teh dan kesturi lalu dijalin dengan manisnya aroma jambu, cherry hitam, kembang semak kupu-kupu, kembang tobira lantas disuntik kesegaran aras, basil, bergamot, daun melissa, caramel gula kelapa. Semua itu kemudian diikat akor tiga macam kesturi, akar orris serta ambergris. Formula itu akan memancing desah siapa pun yang membauinya karena merasa digoda oleh elusan selendang satin. Sementara lapis kedua, kombinasi selembut kepala susu, selunak mentega, semenarik pertemuan unik antara kesegaran alang-alang dan kehangatan vanilli, senggemaskan aroma laut yang tidak sampai pada amis, tetapi berhenti digurih yang membuat menagih. Tatkala dua lapis aroma itu melebur maka yang terjadi adalah 'sihir'. Kangga akan menyesatkan siapa pun dalam belitan gairah kekasih. Dalam dekapan Kangga, mereka tak punya pilihan selain tergila-gila tanpa tanpa mengerti alasannya"-Aroma Karsa : 395-
Narasi ini menggiring ingatanku pada satu wewangian yang memiliki daya 'magis' dan gejolak sama persis seperti Kangga. Juga disusun dengan formula yang sama dengan menambahkan DNA perempuan bertubuh pualam. Cairan dalam botol kecil bening sebesar ruas buku jari yang dihamburkan ke udara lalu seketika menangguhkan hukuman mati seorang pemuda karena kehadiran aroma semerbak yang membakar gairah tanpa kendali. Lautan manusia yang mulanya hadir untuk menyaksikan pemuda itu digantung berubah menjadi ribuan pasang kekasih hendak menyatu, padu, saling mengenakan. Itu adalah adegan dari ending "Parfum : The Story of a Murderer". Bukan niat menegaskan bahwa Dee melakukan plagiat tapi jelas beberapa bagian Aroma Karsa dan Film German ini memiliki ide serupa. Kemudian, Aroma Karsa berhasil menggariskan benang merah dan ciri khasnya sendiri.
Keinginan paling gebu setelah menamatkan Aroma Karsa adalah segera menuliskan ini, entah apa namanya. Ulasan, review atau mungkin curahan hati. Aku tak tahu persis, tak mengerti dan sedikit tak peduli (yang penting nulis saja dulu😁). Keinginan yang lain adalah mengajak Jati Wesi ke luar dari Paviliun rumah keturunan Prayagung, tidak lagi bekerja di Olfaktorium dan berhenti menggunakan hidungnya untuk membaui bibit parfum, bunga atau mencium aroma murni kulit tubuh Tanaya Suma. Jati harusnya hidup bebas di alam nyata. Menggunakan kepekaannya untuk mengenal aroma kehidupan. Bau khas ikan asin yang menguar dari tangan bocah kecil putus sekolah, bau sampah dari karung di punggung perempuan renta yang harus tetap bekerja di usia renta, perpaduan bau lumpur, benih padi, bekicot dan pupuk dari tangan kasar para petani, aroma kopi dingin dan anyir air laut di tubuh nelayan, bau nafas dan tubuh pasangan kekasih bukan suami isteri yang baru saja bersenggama, bau dari tubuh bayi membiru dalam kantongan plastik, aroma bencana atau aroma khas kebohongan yang melesat jauh di udara dan berbagai macam bebauan yang tak bisa lagi disebutkan penandanya. Akh, Jati Wesi. Kau akan terhuyung-huyung karena tak mampu menahan bau busuk!
Note:
* Sesungguhnya kita telah memiliki kemampuan penciuman di atas rata-rata, memiliki kemampuan untuk memproduksi bau yang kita inginkan. Namun kita hanya ingin menikmati aroma menyejukkan dan membahagiakan saja, sudah lumrah jika mencium bau busuk kita buru-buru menghindar tanpa peduli kadang itu juga berasal dari dalam diri kita sendiri.
#Aromakarsa#JatiWesi#ulasansastra#buku#deelestaribook#histoRia
2 notes · View notes
alwanizolkifli · 6 years
Text
Marhaban Ya Ramadhan
"Allah سبحانه وتعالى telah menganugerahkan satu bulan, untuk hamba-hamba Nya mendapatkan manfaat besar serta merebut ganjaran-ganjaran yang berlipat ganda iaitu dibulan Ramadan yang mulia."
"Ramadan adalah bulan kasih sayang, untuk menzahirkan kecintaan seperti jasad yang satu, jika satu anggota sakit akan terasa seluruh anggota badan.
Ramadan bulan Al-Quran diturunkan. Setiap kitab samawi taurat, zabur, injil juga diturunkan dalam bulan Ramadan."
"Maka hubunglah hati dengan Al-Quran. Niatkan untuk membaca satu juzuk sehari, hanya dua helai setiap waktu. Setiap niat dilihat Allah سبحانه وتعالى, dan Allah membuka dan memudahkan segala apa yang diniatkan."
"Daripada Saidina Abu Hurairah رضي الله عنه وأرضاه meriwayatkan bahawa Rasulullah ﷺ bersabda; “Umatku telah dikurniakan dengan lima perkara istimewa yang belum pernah pun diberikan kepada sesiapa pun sebelum mereka. Yang pertama, Bau mulut daripada seorang Islam yang sedang berpuasa adalah terlebih harum di sisi Allah daripada bau haruman kasturi."
"Yang kedua, kan-ikan dilautan memohon istighfar, meminta keampunan ke atas mereka sehinggalah mereka berbuka puasa."
"Yang ketiga, Allah سبحانه وتعالى mempersiapkan dan menghiasi jannah yang khas setiap hari dan kemudian berfirman kepadanya; “Masanya telah hampir tiba bilamana hamba-hamba-Ku yang taat akan meninggalkan segala halangan-halangan besar di dunia dan akan mendatangimu."
"Yang keempat, Pada bulan ini syaitan-syaitan dibelenggu supaya tidak menggoda mereka ke arah kemaksiatan. Yang kelima, Pada malam terakhir bulan Ramadhan, orang-orang Islam yang berpuasa ini, akan diampunkan."
"Maka para sahabat Rasulullah ﷺ pun bertanya; “Wahai Pesuruh Allah Adakah itu malam Lailatul Qadr?” Dijawab oleh Rasulullah ﷺ: “ Tidak tetapi selayakknya seorang yang beramal itu diberi balasan setelah menyempurnakan tugasnya.”
"Dan Antara Persiapan Menghadapi Ramadan adalah, dengan hati. Hati yang ta'zim dengan kedatangan Ramadan. Erti ta'zim mengagungkan sesuatu yang diagungkan Allah سبحانه وتعالى seperti bulan Ramadan."
"Yang kedua, Banyak berdoa sebagai hamba Allah yang sentiasa berhajat kepadaNya. Bagaimana mungkin seseorang terfikir untuk terpisah walaupun sedetik dari Allah سبحانه وتعالى? Allah yang memberi nafas, penglihatan, pendengaran, memberi hayat dan segala macam nikmat. Hendaklah di mana sahaja merasai kebersamaan dengan Allah, melihat segalanya dengan mata hati."
"Yang ketiga, Rasa gembira dengan kedatangan Ramadan. Gembira itu amalan hati. Sambutlah dengan penuh ta'zim, gembira dan penuh syukur dengan menjadikannya madrasah untuk melatih diri melakukan ibadah dengan tawadu', sabar, bersungguh-sungguh serta penuh harap dan pergantungan kepada Allah سبحانه وتعالى."
"Yang keempat, Puasa itu khusus dari Allah سبحانه وتعالى kepada hamba-Nya dan Allah sendiri yang memberi ganjaran pahalanya. Firman Allah; "Puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya." Dalam sebuah hadits, disebut pada hari kiamat, Allah akan menghisab hamba-Nya dan mengembalikan tanggungan dari kezalimannya dari seluruh amalnya."
"Sampai ketika tidak tersisa kecuali puasa, maka Allah yang akan menanggung sisa kezaliman dan dia dimasukkan syurga kerana puasanya.
“Semua amalan Bani Adam akan dilipatgandakan, satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipatnya, Allah سبحانه وتعالى berfirman; ‘Kecuali puasa sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, ia meninggalkan syahwat dan makannya kerana Aku, maka Aku yang akan membalasnya....."
"Dan bagi orang yang berpuasa mempunyai dua kebahagiaan; "Yakni kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-nya. Benar-benar mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum daripada harumnya misk. Hadith riwayat Muslim."
"Yang terakhir, Hidupkan roh puasa bukan hanya sekadar menghilang lapar dan dahaga dan menjauhkan perkara-perkara yang membatalkan puasa tetapi puasa yang di angkat Allah سبحانه وتعالى adalah puasa yang suci bersih zahir dan batin. Pahala amalan orang yang berpuasa akan terbatal, sekiranya mereka mengumpat."
"Orang yang mengumpat akan dipindahkan segala amalan kebaikan dan pahalanya kepada orang yang diumpat itu. Semoga Allah سبحانه وتعالى sampaikan kita dibulan ramadhan. Semoga ramadhan kali ini menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Semoga ramadhan kali ini bukanlah ramadhan kita yang terakhir."
Guru mulia kami. Tasawwuf. Darul Mujtaba. Ustaz Iqbal Zain Al-Jauhari.
(Sumber : Raudhatul Muhibbin)
52 notes · View notes
(WA) 0852-8221-2715 CARI  LEVISAV Odol Crest Campur Garam  di Cidurian Utara Bandung
Tumblr media
INFO PEMESANAN  Whatsapp
0852-8221-2715 Levisav adalah Pasta Gigi dengan kandungan alami Herbal Ekstrak Daun Sirih dan tidak mengandung fluoride. Dengan pemakaian teratur membantu mengembalikan warna putih alami gigi dan menjaga kesegaran nafas / menghilangkan bau mulut lebih lama. Pasta Gigi Levisav, Gigi Kuning Padahal Rajin Sikat Gigi, Nafas Hidung Bau Amis, Nafas Hidung Bau Busuk, Nafas Hidung Bau Tidak Sedap, Bau Nafas Hidung Dan Mulut, Nafas Dari Hidung Bau Busuk, Nafas Bau Ikan Busuk, Nafas Bau Ikan, Nafas Bau Jengkol, Napas Bau Jagung
Abses Gigi Abses gigi adalah terbentuknya kantung atau benjolan berisi nanah pada gigi. Abses gigi disebabkan oleh infeksi bakteri. Kondisi ini bisa muncul di sekitar akar gigi maupun di gusi.
Infeksi bakteri penyebab abses gigi umumnya terjadi pada orang dengan kebersihan dan kesehatan gigi yang buruk. Nanah yang berkumpul pada benjolan, lambat laun akan terasa bertambah nyeri.
Penyakit ini dapat dicegah dengan cara menyikat gigi secara rutin atau membersihkan gigi menggunakan benang gigi. Untuk menghindari kerusakan dan abses gigi, dianjurkan untuk rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi.
Abses gigi dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah tiga jenis abses gigi yang paling umum ditemukan:
- Abses periapikal, yaitu abses yang muncul pada ujung akar gigi.
- Abses periodontal, yaitu abses yang muncul pada gusi di sebelah akar gigi dan bisa menyebar ke jaringan dan tulang sekitarnya.
- Abses gingiva, yaitu abses yang muncul pada gusi.
- Gejala Abses Gigi
Gejala utama dari abses gigi adalah munculnya rasa sakit yang bisa datang tiba-tiba dan bisa semakin buruk di gigi atau gusi. Beberapa gejala lain yang bisa dirasakan oleh penderita abses gigi adalah:
- Demam.
- Gusi bengkak.
- Rasa sakit saat mengunyah dan mengigit.
- Sakit gigi yang menyebar ke telinga, rahang, dan leher.
- Gigi berubah warna.
- Sensitif pada makanan panas atau dingin.
- Bau mulut.
- Kemerahan dan pembengkakan pada wajah.
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau bawah rahang.
- Sesak napas.
Kapan harus ke dokter gigi
Pemeriksaan sebaiknya segera dilakukan saat gejala muncul untuk mencegah abses gigi bertambah parah. Abses gigi dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya untuk penderitannya, yaitu infeksi yang menyebar lebih dalam ke rahang, kepala, dan leher.
Segeralah ke IGD di rumah sakit terdekat jika muncul gejala abses gigi yang disertai pembengkakan pada gusi dan kelenjar getah bening, hingga menimbulkan sesak napas.
Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut perlu dilakukan secara rutin ke dokter gigi. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan rongga mulut, serta mencegah atau mendeteksi lebih dini bila muncul penyakit. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk mengunjungi dokter gigi tiap 6 bulan sekali.
 Pemesanan : Whatsapp 0852-8221-2715 klik https://wa.me/6285282212715 Kunjungi Website LEVISAV https://levisav.com/ Jl. Terusan Buah Batu No.220, Kujangsari, Kec. Bandung Kidul Kota Bandung, Jawa Barat 40287
Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Binjai, Gunungsitoli
#PastaGigiLevisav #GigiKuningPadahalRajinSikatGigi #GigiBerlubangWarnaHitam #GigiBerubahWarnaHitam #GigiYangHitam #GigiYgHitam #MembersihkanGigiYangHitam #PembersihGigiYangHitam #PemutihGigiYangHitam #MemutihkanGigiYangHitamSecaraAlami #PlakGigiParah
Pasta Gigi Levisav, Gigi Kuning Padahal Rajin Sikat Gigi, Gigi Kuning Akibat, Gigi Kuning Bisa Diputihkan, Gigi Kuning Banget, Gigi Kuning Berkarang, Gigi Kuning Berkerak, Gigi Cepat Kuning, Memutihkan Gigi Kuning Cepat, Kenapa Gigi Cepat Kuning, Penyebab Gigi Kuning Dan Cara Memutihkannya
(WA) 0852-8221-2715 LEVISAV Odol Crest Campur Garam  di Cidurian Utara Bandung
0 notes
levisav · 3 years
Photo
Tumblr media
(WA) 0853-1499-1372 TEMPAT MEMBELI LEVISAV Gigi Kuning Susah Putih Sebelah  di Cilengkrang Bandung Bandung
INFO PEMESANAN (WA) 0853-1499-1372  Levisav adalah Pasta Gigi dengan kandungan alami Herbal Ekstrak Daun Sirih dan tidak mengandung fluoride. Dengan pemakaian teratur membantu mengembalikan warna putih alami gigi dan menjaga kesegaran nafas / menghilangkan bau mulut lebih lama. Pasta Gigi Levisav, Gigi Ada Garis Hitam, Nafas Hidung Bau Amis, Nafas Hidung Bau Busuk, Nafas Hidung Bau Tidak Sedap, Bau Nafas Hidung Dan Mulut, Nafas Dari Hidung Bau Busuk, Nafas Bau Ikan Busuk, Nafas Bau Ikan, Nafas Bau Jengkol, Napas Bau Jagung
Gigi Berlubang Gigi berlubang adalah kondisi di mana gigi mengalami kerusakan yang mengikis bagian luar (email) hingga bagian dalam gigi (dentin), sampai membentuk lubang. Gigi berlubang disebabkan oleh penumpukan bakteri pada mulut, sering mengonsumsi makanan yang manis, serta kebersihan mulut yang tidak terjaga.
Gigi berlubang adalah gangguan yang banyak terjadi, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Maka dari itu, pemeriksaan gigi perlu dilakukan secara rutin, karena umumnya gigi berlubang tidak menimbulkan rasa nyeri di awal sehingga sulit dideteksi. Ibu hamil atau anak-anak yang mengalami gigi berlubang lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter, karena pengobatan dan pencegahannya dapat berbeda.
Jika gigi berlubang tidak segera diatasi, lubang akan membesar, serta berisiko menimbulkan infeksi dan gigi busuk, serta gigi tanggal.
Gejala Gigi berlubang
Gejala yang muncul pada tiap orang dapat berbeda, tergantung tingkat keparahan dan lokasi lubang pada gigi. Saat lubang masih berukuran kecil dan baru terbentuk, gejala mungkin tidak muncul atau tidak terasa. Namun, ketika kondisi sudah semakin memburuk, gejala yang akan timbul adalah:
- Sakit gigi, terutama saat mengigit atau ketika gigi ditekan.
- Gigi menjadi sensitif.
- Nyeri saat mengonsumsi makanan atau minuman yang manis, dingin atau panas.
- Terdapat lubang yang terlihat jelas pada gigi.
- Nyeri pada gigi yang terjadi secara spontan tanpa penyebab yang jelas.
- Terdapat bagian gigi yang berubah warna menjadi putih, cokelat, atau hitam.
  Pemesanan : WA: 0853-1499-1372 klik https://wa.me/6285314991372 Kunjungi Website LEVISAV Levisav.com Jl. Terusan Buah Batu No.220, Kujangsari, Kec. Bandung Kidul Kota Bandung, Jawa Barat 40287
Tangerang, Tangerang Selatan, Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Garut
#PastaGigiLevisav #GigiAdaGarisHitam #GigiBerlubangWarnaHitam #GigiBerubahWarnaHitam #GigiYangHitam #GigiYgHitam #MembersihkanGigiYangHitam #PembersihGigiYangHitam #PemutihGigiYangHitam #MemutihkanGigiYangHitamSecaraAlami #PlakGigiParah
Pasta Gigi Levisav, Gigi Ada Garis Hitam, Gigi Kuning Akibat, Gigi Kuning Bisa Diputihkan, Gigi Kuning Banget, Gigi Kuning Berkarang, Gigi Kuning Berkerak, Gigi Cepat Kuning, Memutihkan Gigi Kuning Cepat, Kenapa Gigi Cepat Kuning, Penyebab Gigi Kuning Dan Cara Memutihkannya
<iframe src="https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d13323.094922528648!2d107.72486158244307!3d-6.893017049167101!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x2e68dcfb36e71f2d%3A0x2de61fe705e0fa24!2sSMP%20-%20SMA%20Nuruzzaman%20Islamic%20Boarding%20School!5e0!3m2!1sid!2sid!4v1610594618807!5m2!1sid!2sid" width="600" height="450" frameborder="0" style="border:0;" allowfullscreen="" aria-hidden="false" tabindex="0"></iframe>
(WA) 0853-1499-1372 LEVISAV Gigi Kuning Susah Putih Sebelah  di Cilengkrang Bandung Bandung
Untuk informasi & pemesanan bisa juga melalui toko online:
https://market.sagaladigital.com/
0 notes
setelahbadai · 3 years
Text
di rumah ini, Laila adalah satu-satunya orang yang selalu rutin bangun pagi. pukul 5 ia akan masuk kamarku dan bilang ingin buang air besar. dia juga satu-satunya anakku yang jadwal buang air besarnya lancar, dan selalu tepat pukul 5 pagi. cukup membanggakan untuk anak umur 4 tahun. kami akan melakukan ritual buang ari besar bersama, kemudian menyiapkan sarapan untuk kami, ayahnya dan saudara laki-lakinya.
hanya suamiku yang makan nasi ketika sarapan, sedangkan aku lebih memilih sarapan sayur, telur, dan pisang rebus. Aray, anak laki-laki pertamaku, lebih suka makan roti. kami membuat kesepakatan untuk menambahkan sayur dan buah pada menu sarapannya asal aku tidak memaksanya makan ikan atau makanan dari laut lainnya. Laila makan semua makanan yang direbus, sayur rebus, ayam rebus, telur rebus dengan saus mayonaise atau saus kacang. dia tidak memilih-milih makanan pada waktu-waktu terbaiknya. Sora, anak laki-laki terakhirku sedang belajar makan, umurnya 10 bulan dan akan makan apa saja yang ada pada piring kami. baginya makanan yang ada pada piring kami selalu lebih menarik dari pada makanan yang ada di piringnya sendiri.
pagi ini hanya ada Aray dan suamiku di meja makan. mereka sedang membicarakan projek ilmu alam apa yang akan dibuat oleh Aray untuk science week experiments di sekolahnya. sesuatu yang mudah dibuat oleh anak umur 7 tahun dan mudah dimengerti juga oleh teman-temannya. aku sedang memanaskan rendang kiriman mertuaku, bau harumnya membuatku memutuskan untuk sarapan lagi nanti, pakai nasi. mungkin juga aku bisa membuat Aray cepat menghabiskan salat wortel yang tersisa dipiringnya dengan rendang. Laila sudah selesai sarapan dan langsung keluar untuk mengecek apakah tunas bunga lilynya sudah tumbuh. Sora belum bangun, dia baru tidur lagi jam 4 pagi. semalam ia terbangun, dan ketika tahu ayahnya ada di rumah ia langsung mengajaknya bermain. aku tak tahu permainan apa yang mereka lakukan. itu urusan Sora dan ayahnya. hahaha.
“Ayah! lihat! aku nemu mistel flog, ayah! ada di pupupnya Sivestel. Sivestel makan dia, Ayah!” Laila, masuk rumah dari pintu dapur sambil mengacungkan hiasan taman dari besi sebesar 2 inchi berbentuk katak, terlihat sedikit kotor tapi sangat bau!
ASTAGA!!
oke. pertama Sivestel adalah Silvester, anjing tetangga kami. pemiliknya adalah pensiunan tentara. mereka biasa jalan kaki keliling komplek tiap pagi. kedua, aku mendengar Aray mengeluarkan suara muntahan. ketiga, aku melihat suamiku menutupi mukanya terdengar helaan nafas yang berat dari balik tangannya. sedangkan aku tak tau harus tertawa atau menangis. aku sudah belajar untuk tak kaget dan terbawa emosi. mengingat ketiga anakku mempunyai tingkat keingintahuan yang tinggi, aku mencoba untuk meresponnya dengan setenang mungkin dan tidak langsung marah-marah. aku ingin menemani mereka selama mungkin. hal yang mustahil dilakukan jika aku tidak berusaha merawat kesehatan jiwa dan ragaku.
baru saja aku akan menghampiri Laila yang masih berdiri di depat pintu dapur, terdengar suara tangisan Sora. setelah berpandangan penuh arti dengan suamiku, dia melambaikan tangan mempersilahkan aku untuk mengurus Sora, biar dia yang akan mengurus Laila. aku mematikan kompor dan mengelus kepala Aray yang menutup hidung dan mulutnya sambil terus melihat dengan jijik ke arah adiknya. oh, seperti dia tidak pernah main-main dengan kotoran saja!
dari lantai dua aku mendengar percakapan suamiku dan tetangga kami. katanya ia lupa membawa kresek untuk kotoran Silvester. jadi dia meninggalkannya begitu saja dan akan kembali lagi nanti untuk mengambilnya. kebetulan sekali Silvester buang kotoran di semak-semak beluntas yang aku tanam untuk jadi pagar depan rumah kami. pak Lamin, pemilik Silvester, tak tahu kalau Laila sedang berjongkok di balik semak mengamati tunas-tunas bunga Lilynya.
jadi secara alamiah keingintahuan anak 4 tahun ini memuncak, karena biasanya pak Lamin akan langsung mengambil kotoran silvester dengan plastik dan membawanya pulang. hal yang di luar kebiasaan ini membuatnya tertarik untuk melihat kotoran Silvester dan mengamatinya. tak disangka dia menemukan benda berkilau yang dia tahu pada gumpalan kotoran itu. dan selanjutnya adalah apa yang harus ayahnya bersihkan pagi ini.
aku turun dengan Sora. Aray sudah tidak ada di kursinya. salad wortelnya belum berkurang dari waktu aku meninggalkannya tadi.
“bagaimana?” tanyaku pada suamiku yang masuk mengambil lap.
“ada cuilan yang tercecer, dan Aray menginjaknya..”
oh, astaga! pagiku hari ini sungguh menarik.
“.. dia sedang mencuci kakinya dan menggosoknya dengan batu sambil mengomel pada adiknya.”
“semangat ya, sayang, nanti aku kasih porsi dobel rendangnya!”
tentu saja, akan seperti ini. Aray senang ketika adiknya kena omel. mungkin dia bermaksud mengikuti mereka untuk melihat Laila kena omel. tidak disangka jika ada ceceran kotoran anjing di sana yang menunggunya. semoga ini jadi pengingat anak-anakku untuk berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pada misi menuntaskan keingintahuan mereka selanjutnya.
“Sora hari ini jangan ikut-ikutan kakak-kakak dulu ya.” kataku pada bayi 10 bulan itu. dia hanya merespon dengan pandangan tidak mengerti, sambil garuk-garuk kepala dan menguap. masih ngantuk.
0 notes
kawaiimasukeru · 3 years
Photo
Tumblr media
(WA) 0853-1499-1372 TEMPAT PEMBELIAN  LEVISAV Gigi Kuning Jadi Putih  di Jl. Terusan Buah Batu Bandung Kidul Bandung
INFO PEMESANAN (WA) 0853-1499-1372  Levisav adalah Pasta Gigi dengan kandungan alami Herbal Ekstrak Daun Sirih dan tidak mengandung fluoride. Dengan pemakaian teratur membantu mengembalikan warna putih alami gigi dan menjaga kesegaran nafas / menghilangkan bau mulut lebih lama. Pasta Gigi Levisav, Gigi Hitam Akibat, Gigi Ada Noda Kuning, Noda Di Gigi, Noda Hitam Di Gigi, Noda Putih Di Gigi, Noda Kuning Di Gigi, Noda Hijau Di Gigi, Cara Menghilangkan Noda Di Gigi Akibat Rokok, Noda Hitam Gigi, Cara Membersihkan Noda Hitam Gigi
Gigi Berlubang Gigi berlubang adalah kondisi di mana gigi mengalami kerusakan yang mengikis bagian luar (email) hingga bagian dalam gigi (dentin), sampai membentuk lubang. Gigi berlubang disebabkan oleh penumpukan bakteri pada mulut, sering mengonsumsi makanan yang manis, serta kebersihan mulut yang tidak terjaga.
Gigi berlubang adalah gangguan yang banyak terjadi, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Maka dari itu, pemeriksaan gigi perlu dilakukan secara rutin, karena umumnya gigi berlubang tidak menimbulkan rasa nyeri di awal sehingga sulit dideteksi. Ibu hamil atau anak-anak yang mengalami gigi berlubang lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter, karena pengobatan dan pencegahannya dapat berbeda.
Jika gigi berlubang tidak segera diatasi, lubang akan membesar, serta berisiko menimbulkan infeksi dan gigi busuk, serta gigi tanggal.
Gejala Gigi berlubang
Gejala yang muncul pada tiap orang dapat berbeda, tergantung tingkat keparahan dan lokasi lubang pada gigi. Saat lubang masih berukuran kecil dan baru terbentuk, gejala mungkin tidak muncul atau tidak terasa. Namun, ketika kondisi sudah semakin memburuk, gejala yang akan timbul adalah:
- Sakit gigi, terutama saat mengigit atau ketika gigi ditekan.
- Gigi menjadi sensitif.
- Nyeri saat mengonsumsi makanan atau minuman yang manis, dingin atau panas.
- Terdapat lubang yang terlihat jelas pada gigi.
- Nyeri pada gigi yang terjadi secara spontan tanpa penyebab yang jelas.
- Terdapat bagian gigi yang berubah warna menjadi putih, cokelat, atau hitam.
  Pemesanan : WA: 0853-1499-1372 klik https://wa.me/6285314991372 Kunjungi Website LEVISAV Levisav.com Jl. Terusan Buah Batu No.220, Kujangsari, Kec. Bandung Kidul Kota Bandung, Jawa Barat 40287
Kepulauan Yapen, Lanny Jaya, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Mappi, Merauke, Mimika, Nabire, Nduga, Paniai
#PastaGigiLevisav #GigiHitamAkibat #CaraMemutihkanGigiKuningYangMembandel #CaraMenghilangkanGigiKuningYangSudahLama #MemutihkanGigiYangKuning #MembersihkanGigiYangKuning #HilangkanGigiKuningDalam3Menit #GigiKuningRokok #GigiAkibatRokok #GigiBekasRokok #GigiKuningKarenaRokok
Pasta Gigi Levisav, Gigi Hitam Akibat, Nafas Hidung Bau Amis, Nafas Hidung Bau Busuk, Nafas Hidung Bau Tidak Sedap, Bau Nafas Hidung Dan Mulut, Nafas Dari Hidung Bau Busuk, Nafas Bau Ikan Busuk, Nafas Bau Ikan, Nafas Bau Jengkol, Napas Bau Jagung
<iframe src="https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d126733.23998639522!2d107.58034188009624!3d-6.960422127996349!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x0%3A0x88bcfd5cde1c971f!2sBhinneka%20Shuttle%20Buah%20Batu!5e0!3m2!1sid!2sid!4v1610592550084!5m2!1sid!2sid" width="600" height="450" frameborder="0" style="border:0;" allowfullscreen="" aria-hidden="false" tabindex="0"></iframe>
(WA) 0853-1499-1372 LEVISAV Gigi Kuning Jadi Putih  di Jl. Terusan Buah Batu Bandung Kidul Bandung
Untuk informasi & pemesanan bisa juga melalui toko online:
https://market.sagaladigital.com/(WA) 0853-1499-1372 TEMPAT PEMBELIAN  LEVISAV Gigi Kuning Jadi Putih  di Jl. Terusan Buah Batu Bandung Kidul BandungINFO PEMESANAN (WA) 0853-1499-1372  Levisav adalah Pasta Gigi dengan kandungan alami Herbal Ekstrak Daun Sirih dan tidak mengandung fluoride. Dengan pemakaian teratur membantu mengembalikan warna putih alami gigi dan menjaga kesegaran nafas / menghilangkan bau mulut lebih lama. Pasta Gigi Levisav, Gigi Hitam Akibat, Gigi Ada Noda Kuning, Noda Di Gigi, Noda Hitam Di Gigi, Noda Putih Di Gigi, Noda Kuning Di Gigi, Noda Hijau Di Gigi, Cara Menghilangkan Noda Di Gigi Akibat Rokok, Noda Hitam Gigi, Cara Membersihkan Noda Hitam GigiGigi Berlubang Gigi berlubang adalah kondisi di mana gigi mengalami kerusakan yang mengikis bagian luar (email) hingga bagian dalam gigi (dentin), sampai membentuk lubang. Gigi berlubang disebabkan oleh penumpukan bakteri pada mulut, sering mengonsumsi makanan yang manis, serta kebersihan mulut yang tidak terjaga.Gigi berlubang adalah gangguan yang banyak terjadi, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Maka dari itu, pemeriksaan gigi perlu dilakukan secara rutin, karena umumnya gigi berlubang tidak menimbulkan rasa nyeri di awal sehingga sulit dideteksi. Ibu hamil atau anak-anak yang mengalami gigi berlubang lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter, karena pengobatan dan pencegahannya dapat berbeda.Jika gigi berlubang tidak segera diatasi, lubang akan membesar, serta berisiko menimbulkan infeksi dan gigi busuk, serta gigi tanggal.Gejala Gigi berlubangGejala yang muncul pada tiap orang dapat berbeda, tergantung tingkat keparahan dan lokasi lubang pada gigi. Saat lubang masih berukuran kecil dan baru terbentuk, gejala mungkin tidak muncul atau tidak terasa. Namun, ketika kondisi sudah semakin memburuk, gejala yang akan timbul adalah:- Sakit gigi, terutama saat mengigit atau ketika gigi ditekan.- Gigi menjadi sensitif.- Nyeri saat mengonsumsi makanan atau minuman yang manis, dingin atau panas.- Terdapat lubang yang terlihat jelas pada gigi.- Nyeri pada gigi yang terjadi secara spontan tanpa penyebab yang jelas.- Terdapat bagian gigi yang berubah warna menjadi putih, cokelat, atau hitam.  Pemesanan : WA: 0853-1499-1372 klik https://wa.me/6285314991372 Kunjungi Website LEVISAV Levisav.com Jl. Terusan Buah Batu No.220, Kujangsari, Kec. Bandung Kidul Kota Bandung, Jawa Barat 40287Kepulauan Yapen, Lanny Jaya, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Mappi, Merauke, Mimika, Nabire, Nduga, Paniai#PastaGigiLevisav #GigiHitamAkibat #CaraMemutihkanGigiKuningYangMembandel #CaraMenghilangkanGigiKuningYangSudahLama #MemutihkanGigiYangKuning #MembersihkanGigiYangKuning #HilangkanGigiKuningDalam3Menit #GigiKuningRokok #GigiAkibatRokok #GigiBekasRokok #GigiKuningKarenaRokokPasta Gigi Levisav, Gigi Hitam Akibat, Nafas Hidung Bau Amis, Nafas Hidung Bau Busuk, Nafas Hidung Bau Tidak Sedap, Bau Nafas Hidung Dan Mulut, Nafas Dari Hidung Bau Busuk, Nafas Bau Ikan Busuk, Nafas Bau Ikan, Nafas Bau Jengkol, Napas Bau Jagung<iframe src="https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d126733.23998639522!2d107.58034188009624!3d-6.960422127996349!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x0%3A0x88bcfd5cde1c971f!2sBhinneka%20Shuttle%20Buah%20Batu!5e0!3m2!1sid!2sid!4v1610592550084!5m2!1sid!2sid" width="600" height="450" frameborder="0" style="border:0;" allowfullscreen="" aria-hidden="false" tabindex="0"></iframe>(WA) 0853-1499-1372 LEVISAV Gigi Kuning Jadi Putih  di Jl. Terusan Buah Batu Bandung Kidul BandungUntuk informasi & pemesanan bisa juga melalui toko online: https://market.sagaladigital.com/
0 notes
pastagigilevisav · 3 years
Photo
Tumblr media
(WA) 0853-1499-1372 PASTA GIGI SIRIH LEVISAV Pasta Gigi Listerine Little Tree  di Kebon Lega Bandung
INFO PEMESANAN (WA) 0853-1499-1372  Levisav adalah Pasta Gigi dengan kandungan alami Herbal Ekstrak Daun Sirih dan tidak mengandung fluoride. Dengan pemakaian teratur membantu mengembalikan warna putih alami gigi dan menjaga kesegaran nafas / menghilangkan bau mulut lebih lama. Pasta Gigi Levisav, Gigi Pengen Putih, Gigi Ada Noda Kuning, Noda Di Gigi, Noda Hitam Di Gigi, Noda Putih Di Gigi, Noda Kuning Di Gigi, Noda Hijau Di Gigi, Cara Menghilangkan Noda Di Gigi Akibat Rokok, Noda Hitam Gigi, Cara Membersihkan Noda Hitam Gigi
Sakit Gigi Sakit gigi adalah kondisi ketika muncul rasa nyeri di dalam atau di sekitar gigi dan rahang. Tingkat keparahan nyeri tersebut bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Sakit gigi bisa terasa secara terus-menerus, bisa juga hilang-timbul.
Sering kali sakit gigi adalah gejala dari penyakit pada gigi atau gusi. Namun pada kasus tertentu, sakit gigi dapat menjadi tanda adanya penyakit pada bagian tubuh lain yang menimbulkan nyeri yang menjalar ke sekitar gigi, contohnya adalah serangan jantung atau gangguan saraf di wajah.
Walaupun umumnya sakit gigi tidak mengancam nyawa, namun sebaiknya segera diperiksakan ke dokter gigi dan diobati, karena bisa saja disebabkan oleh hal yang berbahaya, seperti pembusukan gigi atau serangan jantung.
Penyebab Sakit Gigi
Sakit gigi biasanya muncul sebagai gejala penyakit, baik pada rongga mulut maupun bagian tubuh yang lain. Sakit gigi akibat masalah di dalam rongga mulut dapat disebabkan oleh:
- Gigi berlubang atau tambalan gigi yang rusak
- Tumbuh gigi (biasanya dialami oleh bayi dan anak-anak)
- Gigi patah
- Gigi tanggal
- Peradangan atau infeksi pada gigi atau gusi
- Muncul nanah di gigi
- Gusi bengkak
- Gigi bungsu yang tumbuh tidak normal
- Pembusukan gigi
- Permasalahan pada kawat gigi
- Kebiasaan menggeretakan gigi (bruxism).
Sedangkan sakit gigi yang merupakan penjalaran nyeri dari bagian tubuh lain yang mengalami gangguan, dapat terjadi pada:
- Sinusitis
- Penyakit jantung
- Kanker paru-paru
- Gangguan saraf wajah (trigeminal neuralgia).
Seseorang akan lebih berisiko untuk mengalami sakit gigi apabila:
- Merokok
- Menderita diabetes
- Menderita AIDS
- Mengonsumsi obat tertentu, seperti phenytoin atau obat imunosupresif.
  Pemesanan : WA: 0853-1499-1372 klik https://wa.me/6285314991372 Kunjungi Website LEVISAV Levisav.com Jl. Terusan Buah Batu No.220, Kujangsari, Kec. Bandung Kidul Kota Bandung, Jawa Barat 40287
Medan, Padangsidempuan, Pematangsiantar, Sibolga, Tanjungbalai, Tebing Tinggi, Agam, Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Lima Puluh Kota
#PastaGigiLevisav #GigiPengenPutih #CaraMemutihkanGigiKuningYangMembandel #CaraMenghilangkanGigiKuningYangSudahLama #MemutihkanGigiYangKuning #MembersihkanGigiYangKuning #HilangkanGigiKuningDalam3Menit #GigiKuningRokok #GigiAkibatRokok #GigiBekasRokok #GigiKuningKarenaRokok
Pasta Gigi Levisav, Gigi Pengen Putih, Nafas Hidung Bau Amis, Nafas Hidung Bau Busuk, Nafas Hidung Bau Tidak Sedap, Bau Nafas Hidung Dan Mulut, Nafas Dari Hidung Bau Busuk, Nafas Bau Ikan Busuk, Nafas Bau Ikan, Nafas Bau Jengkol, Napas Bau Jagung
<iframe src="https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d3960.498307465564!2d107.58572131431744!3d-6.95039466997441!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x2e68e8c7918e6a3b%3A0xd48a634eacc099b8!2sSMA%20Yp%20Sejati%201!5e0!3m2!1sid!2sid!4v1607652956325!5m2!1sid!2sid" width="600" height="450" frameborder="0" style="border:0;" allowfullscreen="" aria-hidden="false" tabindex="0"></iframe>
(WA) 0853-1499-1372 LEVISAV Pasta Gigi Listerine Little Tree  di Kebon Lega Bandung
0 notes
kemungkinan-blog · 6 years
Text
'Bunyi benda melompat-lompat di luar tingkap bilik, hanya papan yang pisahkan aku dengan benda itu'
Tumblr media
Kepada yang gemar membaca kisah-kisah seram, janganlah mudah terpengaruh dengan kisah-kisah yang dikongsi di laman ini. Sama ada benar atau tidak sesuatu kisah penampakan itu, hanya tuan empunya penulisan sahaja yang tahu. Jangan teruskan membaca sekiranya anda lemah semangat atau lemah jantung. Jika anda mahu teruskan juga, tanggunglah risikonya sendiri. 
Dari kisah asrama, kali ini penulis 'Aku Ikmal Hanif' keluar dari asrama dan bermalam di rumah pakgad sekolah yang selalu membantunya itu. Sekali lagi, jangan terus jika anda seorang penakut. Serious ni gais. 
KEJADIAN ini berlaku beberapa bulan selepas aku kena lock dalam asrama. 
Time tu minggu balik asrama. Aku ikut pakgad balik ke rumah dia. Macam yang aku cakap dulu, pakgad ini salah seorang daripada ahli darul syifa. 
Rumah dia jauh dalam pendalaman kampung. Untuk ke rumah dia, kau kena lalu kubur, lorong kecil yang kiri kanannya dipenuhi pokok getah dan semak samun. Rumah dia terletak betul-betul di tengah ladang getah. 
Rumah kampung jenis papan, sederhana besar dan dipagari dawai kawat. Sampai saja di depan rumah, ada dua buah pokok besar yang betul-betul di luar pagar rumah. Dah macam pintu gerbang! 
Dia tinggal berdua dengan isterinya di rumah itu. Anak-anaknya semua bekerja di Kuala Lumpur. Aku turun dari kereta, isteri dia keluar rumah pakai baju t-shirt bola Manchester United sambil berkain batik. Perghh! Budak-budak GGMU rupanya makcik ni! 
Isteri dia sumpah baik gila! Aku baru jejak tangga rumah, isteri dia dah hulurkan air kopi. Perghh! Baru nak minum air kopi, isteri dia dah hulur semangkuk bubur. Dah rasa macam anak raja weh! Disumbatnya aku macam-macam makanan. 
Sambil lepak di depan rumah, pakgad itu bercerita yang rumah ini ialah rumah pusaka. Dia anak tunggal. So nak jual, sayang sebab rumah ini dah turun temurun. So dah ada sentimental value di rumah itu. 
Aku tanya, "Tak takut ke rumah dekat tengah-tengah ladang getah dan jauh daripada jiran-jiran? Jiran terdekat terletak dalam jarak 50 meter."
Dia kata rumah dia dah dipagar. Pencuri, hantu apa semua tak boleh masuk jika bukan izin Allah. Aku lega. Fuhh! Boleh rehat hujung minggu ini daripada benda-benda seram hanat ini. 
"Pokok godio tu depe umoh? Guano besar sangat? (Pokok apa tu depan rumah? Kenapa besar sangat?)," soal aku lagi. 
Dia kata yang itu pokok cengal. Makin besar pokok itu, makan mahal bila nak tebang. So itu macam sahamlah kalau-kalau ada sesuatu yang berlaku dan perlukan duit, dia akan jual pokok itu. 
Aku kagum dengan dia punya pemikiran. Selalu saham orang main di bank, main MLM tetapi dia main saham dengan pokok cengal je wei. Legend kemain! 
Dalam jam 6 petang, aku masuk rumah. Isteri dia tunjukkan bilik untuk aku. Selesalah bagi rumah kampung. Katil king size. Tingkap jenis boleh kopak macam iklan adabi menghadap pokok cengal. Tapi tak berpintu cuma ada langsir polka dot saja sebagai pemisah. 
Selepas maghrib, kami makan bersama. Selepas makan, pakgad kata yang dia kena balik asrama sebab malam ini syif dia sampai jam 8 pagi. Kemudian aku terfikir, setiap hari pakgad itu syif malam, siapa yang temankan isteri dia? Sudahlah rumah dia di tengah ladang getah! Gelap! Rumah jiran pun jauh. Kasihan isteri dia, nak membawang pun susah! 
So, selepas saja isteri dia bungkuskan bekal untuk suami, pakgad itu pun gerak ke asrama. Maka tinggallah kami berdua. 
"Sokmo kalu pokcik gi kijo male, mokcik duk nga sapo? (Selalu kalau pakcik ada syif malam, makcik duduk dengan siapa?)" aku tanya. 
Dia jawab yang dia sudah biasa duduk seorang. Kalau takut, dia mengaji Al-Quran. Aku terdiam. Tak sangka ada orang yang berani macam dia. Aku ni kalau takut, tahu menjerit saja. 
Malam itu bosan sebab TV tak ada cerita best. Ada channel 1,2, 3. Kemudian aku nak masuk bilik dalam jam 9 malam. Isteri dia tengah melipat baju di ruang tamu. 
Selepas landing sambil berangan-angan dapat berkahwin dengan artis popular, aku terlelap. Tidak lama selepas itu, aku terbangun sebab lampu tak tutup. So bilik itu jadi bahang. Buka tingkap pun masih terasa panas. 
Aku cari telefon, tengok dah jam 3 pagi. Aku intai luar bilik, gelap, senyap dan sunyi. Mungkin makcik itu dah tidur. Kemudian aku tutup lampu dan baring balik serta cuba tidur semula. 
Pejam punya pejam, mata tak boleh lelap. Dalam 30 minit aku duduk resah atas katil. Pusing kiri tak selesa, nak pusing kanan takut sebab ada tingkap. Badan dah berpeluh lencun sebab panas. Aku decide nak ambil angin sejuk di beranda. 
Aku buka pintu rumah. 
"SRRHHHEEEEKKKKKKKKKKK!!!!!!" 
Angin sejuk menyapu muka. Aku duduk atas kaki pintu sambil memandang sekeliling. Gelap. Dalam 50 meter nampak lampu luar rumah jiran terdekat. Bunyi cengkerik dan bunyi daun bergesel antara satu sama lain menemani aku malam itu sambil main game snake xenzia! 
Tengah khusyuk mengejar highscore, TIBA-TIBA! Ular aku tergigit badan sendiri. Shit! Sikit lagi siak nak highscore. Aku decide masuk bilik. 
Baru bangun, then suddenly aku terhidu bau bunga kemuning yang manis dan wangi. Bau yang sangat kuat! Macam orang baru lepas sembur perfume flavour bunga di depan hidung aku. Aku tarik nafas dalam-dalam. Masa itu aku fikir mungkin ini bau udara kampung waktu begini. Tetapi aku salah, itu adalah petanda bahawa dia ada berdekatan. 
Secepat bau itu datang, secepat itu juga dia hilang. Bau wangi itu bertukar menjadi bau hamis, hanyir. Try imagine kau pergi pasar yang jual-jual ikan itu, kemudian kau tarik nafas panjang-panjang. 
Aku cepat-cepat tutup pintu, kunci dan masuk bilik. Aku dah fikir bukan-bukan. Nak tutup bilik,  bilik ada langsir saja. Aduhh! Masa itu aku perasan yang tingkap bilik tak ditutup. Hahaha! Sial lah! 
Aku seberang katil sebab nak tutup tingkap. Masa aku nak capai daun tingkap, mata aku ternampak sesuatu di sebelah pokok cengal. berdiri kaku, berwarna putih. Badannya berbalut dengan kain putih tetapi lusuh dengan kesan tanah kehitaman. Mukanya tidak kelihatan tetapi terlihat jelas susuk badannya yang terikat. Berbunjut. POCONG!!! 
Aku terpaku, tak boleh bergerak. Mata aku pandang saja benda itu. Aku dalam keadaan sedar tak sedar. Nak bergerak tak boleh, lidah aku pula kelu. 
Tiba-tiba benda itu hilang. Masa itu aku rasa macam tertipu dengan cerita TV yang tunjuk bahawa pocong ini melompat. Actually dia tak lompat weh! Dia 'zaapppp' hilang. 
Entahlah macam mana aku dapat kekuatan untuk bergerak dan menutup tingkap. Terus aku tutup dan kunci! Aku keluar bilik sebab nak pergi dekat makcik itu. Takut punya pasal, aku lari ke bilik dia yang terletak di dapur. 
Sampai ke depan bilik dia, aku ketuk pintu. 
"TOK! TOK! TOK!"
Tak ada respon, aku ketuk lagi. 
"TOK! TOK! TOK!"
Kemudian aku dengar makcik itu bersuara, "Sapo tu? Wakpo? (Siapa tu? Kenapa?)," soalnya.
Aku cakaplah yang aku takut tidur seorang sebab tak sedap hati. That time tiba-tiba aku dengar ada bunyi anjing menyalak dari belakang rumah. Salakan anjing itu bukan main lagi agresif, dah macam K9 jumpa pengganas bawa bom! Aku panik! Dalam otak aku mungkin anjing itu ternampak pengganas bawa bom atau dia nampak pocong itu main cikucak di sebalik pokok getah! 
Kemudian aku terdengar itu cakap dari dalam bilik. 
"Tidurlah. Takdok gapo pung. Nati mokcik gi teme"
(Tidurlah, tiada apa pun. Nanti makcik datang teman)
Aku dengan berat langkah jalan ke balik dan baring di atas katil. Masa itu macam-macam bunyi yang aku dengar. Bunyi anjing menyalak, bunyi kucing mengawan. Kemudian aku sedar yang ada kehadiran bunyi benda lain. Kau pernah dengar bunyi buah kelapa jatuh atas tanah? Yes, bunyi kelapa jatuh atas tanah tetapi berulang kali. 
DUP! DUP! DUP! 
Aku fikir itu bukan bunyi kelapa jatuh. Mana ada kelapa jatuh satu persatu banyak kali! Itu benda lain, bunyi benda melompat. Bunyi itu betul-betul berada di luar tingkap bilik aku. Hanya papan yang memisahkan aku dengan benda itu. 
Bau hanyi dan busuk macam ikan lama menyengat ke dalam hidung! Aku tahan! Dalam hati macam-macam zikir aku baca. Aku tekup muka dengan bantal dan pastikan kaki aku tak melebihi katil sebab takut dia datang kaut kaki! 
Selepas 10 minit, tiba-tiba aku terdengar bunyi motosikal masuk ke halaman rumah diselangi dengan bunyi orang bercakap-cakap dan serentak dengan itu juga bau dan semua bunyi itu tadi hilang! Yang ada hanya bunyi cengkerik sahaja! 
Aku rasa selamat. Dalam otak aku fikir, mungkin pakgad itu dah balik. Tapi waktu baru jam lima pagi? Aku tak kisah. Aku terus keluar dari bilik dan buka pintu rumah! 
Buka saja pintu, aku terus terduduk atas lantai. Aku bersyukur pakgad itu dah balik. Tetapi aku terkejut yang di belakang pakgad itu ada orang ikut dia turun moto. Pakgad itu naik rumah dan tanya aku. 
"Wak gapo duduk sini? Tak tidur lagi?" 
(Buat apa duduk sini? Tak tidur lagi?)
Cuba teka siapa yang aku nampak dengan pakgad tadi? Isteri dia! Isteri dia naik moto dengan suami dia! Dan itu bermaksud aku duduk di rumah itu seorang diri sepanjang malam! 
Then, suara siapa di bilik dia tadi?! Suara siapa yang cakap akan datang teman aku tadi?! Suara siapa yang suruh aku masuk tidur tadi?! 
Then something spark dalam otak aku. Itu mungkin suara pocong tadi dan dia tepati janji untuk teman aku tidur malam itu. Sepanjang malam dia melomat di sebelah aku yang hanya dipisahkan oleh dinding papan. Dia buat apa yang dia cakap. 
Aku cerita kejadian ini pada pakgad. Dia cakap yang tadi dalam jam 2 pagi ada orang kampung kena sampuk. Pesakit itu permepuan, sebab itu isteri dia ikut. Dia nak beritahu aku tetapi aku tidur macam mayat, so dia tak nak ganggu. 
Then aku tanya, kalau rumah kena pagar, kenapa benda itu masih boleh mengganggu? Dia kata yang hantu itu syaitan. Rumah dipagar untuk menghalang syaitan. tetapi qarin di dalam badan yang melekat dengan kita sejak azali tidak boleh dipagar. 
Selagi qarin ini melekat dengan kita, selagi itu syaitan ini dapat bekerjasama dengan qarin untuk menjatuhkan iman kita. 
What is qarin? Do some research guys! 
So maknanya pocong tadi tak masuk rumah tetapi qarin dalam badan kita ini yang membuatkan kita berfikir macam-macam sampai pada satu tahap kita terdengar benda yang bukan-bukan. Masa itu syaitan pun ambillah peluang lah! 
Malam itu, kami tidur bertiga di ruang tamu. Ke mana saja makcik atau pakgad itu pergi, aku mesti ikut! Seram doh sebab pocong ini suka dengan orang yang suka menyendiri. Dia jenis 1 vs 1. Itu apa yang aku belajarlah. Haa, korang duduk seorang diri ke tu?
So itu sajalah untuk masa ini. Selepas ini InsyaAllah aku akan buka semula cerita tentang asrama dari member-member aku. Sejak aku buka story tentang asrama, makin aku tahu yang ramai rupanya kena ganggu di tempat itu. 
So take care, jaga diri, pastikan kaki tidak melebihi katil dan pastikan keadaan sekeliling korang cerah sebab pocong suka tempat gelap, lembab dan kotor. Itu fakta! Jadi kalau dalam bilik korang terdapat baju kotor atau tempat lembab dan dalam masa yang sama gelap. hati-hati. Lagi-lagi kalau kau duduk seorang diri. Complete! Bila-bila masa saja dia boleh datang. 
Atau mungkin dia dah ada. Menyamar sebagai bantal peluk korang semasa tidur atau berfiri di sebelah tingkap bilik korang sambil melompat. 
DUP! DUP! DUP! 
Tumblr media
Sumber: Aku Ikmal Hanif
from The Reporter https://ift.tt/2kfO3H9 via IFTTT from Cerita Terkini Sensasi Dan Tepat https://ift.tt/2Lk4xKJ via IFTTT
9 notes · View notes