Tumgik
#Kapolda Sulsel
gosulsel · 4 months
Text
Bupati Gowa dan Kapolda Sulsel Salurkan 4.000 Paket Sembako ke Masyarakat - Gosulsel
GOWA, GOSULSEL.COM-Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menerima Kunjungan Kerja Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi di Kawasan Museum Istana Balla Lompoa Kabupaten Gowa, Selasa (23/1/2024). Dalam kunjungan tersebut pihaknya menyerahkan sebanyak 4.000 paket sembako yang...
http://gosulsel.com/2024/01/23/bupati-gowa-dan-kapolda-sulsel-salurkan-4-000-paket-sembako-ke-masyarakat/
#KapoldaSulsel #PemkabGowa
0 notes
realitajayasaktigroup · 4 months
Text
Polda Sulsel Gelar Upacara Kenaikan Pangkat 1,551 Personel Dan Penyambutan Personil Brimob BKO Papua
KABARDAERAH.OR.ID, SULAWESI SELATAN || Polda Sulsel menggelar upacara kenaikan pangkat Periode 1 Januari 2024 dan 1 Oktober 2023 bagi Seluruh Pamen, Pama dan Bintara serta PNS Satker Polda Sulsel di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Selasa (02/01/2024). Upacara kenaikan Pangkat dan Penyambutan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R.Djajadi dan dihadiri oleh Wakapolda…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sumbarlivetv · 1 year
Text
Kapolda Sulsel Buka Pendidikan Dan Pelatihan Integrasi TNI - Polri 2022 di SPN Batua Polda Sulsel
Kapolda Sulsel Buka Pendidikan Dan Pelatihan Integrasi TNI – Polri 2022 di SPN Batua Polda Sulsel
Sumbarlivetv.com — Kapolda Sulsel Buka Pendidikan Dan Pelatihan Integrasi TNI – Polri 2022 di SPN Batua Polda Sulsel. Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sudjana AS, M.M., membuka secara langsung Pendidikan Dan Pelatihan Integrasi TNI – Polri 2022 di SPN Batua Polda Sulsel, Senin (12/12/2022). Kapolda Sulsel bersama Kasdam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Dany Budiyanto, PJU Polda Sulsel dan Ka SPN…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
beritanews · 2 years
Text
Gubernur Sulsel Pertegas Kamtibmas ke 1.665 Personil Polda Sulsel
Gubernur Sulsel Pertegas Kamtibmas ke 1.665 Personil Polda Sulsel
BERITA.NEWS,Makassar- Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) menegaskan layanan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) 1.665 personil Polda Sulsel. Andalan mengatakan hal ini di pertemuan Forum Komunikasi Kamtibmas yang diselenggarakan oleh Polda Sulsel di Hotel Dalton, Selasa (18/10/2022). 1.665 orang yang terdiri dari Kapolres/Kapolrestabes, Kasat Binmas, Kanit Bhabinkamtibmas, dan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
polripresisiblog · 14 days
Link
Atasi Macet Parah di Kappang, Kapolda Sulsel Perintahkan Bentuk Satgas Bersama Satgas kelancaran lalu lintas di proyek pelebaran jalan Kappang ini berkekuatan 50 personel. Terdiri dari 30 personel Lalu Lintas dan 20 dari instansi terkait. Pengerjaan proyek pelebaran jalan di Kappang, poros Maros-Bone yang kerap memicu kemacetan beberapa hari terakhir, mendapat atensi khusus dari Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi. Ia memerintahkan Direktorat Lalu Lintas untuk segera membuat satuan tugas bersama. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=wIEMS0bVpAY&t=6s[/embed] Tujuannya agar proyek pelebaran jalan nasional tersebut dapat selesai tepat waktu tanpa menggangu aktivitas warga yang melintas. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasetya, mengatakan, pelaksanaan Satgas itu nantinya akan didirikan posko bersama untuk mengantisipasi dan mengurangi kemacetan yang ada. "Kemacetan di jalur Kappang ini mendapat atensi langsung dari Bapak Kapolda pasca dilaksanakannya Operasi Ketupat," kata Kombes Pol I Made Agus Prasetya ditemui wartawan di kantornya, Senin, 22 April 2024. Baca Juga : Fahri Hamzah Ajak Semua Pihak Bersatu Menatap Masa Depan Bersama Prabowo- Gibran Prabowo-Gibran Siap Berpidato Hari Ini Setelah Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indira Yusuf Ismail Ajak Pengurus PKK Kecamatan Tingkatkan Kapasitas Kelembagaan Ketua TP PKK Kota Makassar Apresiasi Tokoh Perempuan Kecamatan Ujung Pandang Indira Yusuf Ismail Resmikan TK-PAUD Baitul Qalbi Islamic School "Jadi terkait Kappang ini, kami sepakat untuk berkolaborasi menangani kelancaran lalu lintas dengan membentuk satuan tugas bersama yang didalamnya terdiri dari personel gabungan," lanjut Kombes Agus menjelaskan. Pembentukan satgas bersama, lanjut Agus, dikuatkan dengan penerbitan Surat Kesepakatan Bersama (SKB). Satgas bersama dalam SKB itu terdiri dari personel Ditlantas Polda Sulsel, Satlantas Polres Maros dan Bone serta Dinas Perhubungan dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulsel. "Jadi kita akan melakukan rekayasa lalu lintas, salah satunya membentuk posko bersama," terang perwira tiga melati ini. Satgas kelancaran lalu lintas di proyek pelebaran jalan Kappang ini berkekuatan 50 personel. Terdiri dari 30 personel Lalu Lintas dan 20 dari instansi terkait. Lebih lanjut, dijelaskan Kombes Agus, Satgas yang terbentuk itu dibagi menjadi tiga fungsi. Yaitu Satgas fungsi atau preemtif, preventif atau pencegahan dan satgas represif atau penindakan. "Satgas Preemtif ini, kita akan mengglorifikasikan pengguna jalan kapan merencanakan waktu yang tepat melintas di jalur Kappang, sehingga dapat tiba tepat waktu," terang Kombes Agus. Sementara, untuk satgas Preventif lanjut dia, bertugas untuk melakukan patroli rutin untuk mencegah adanya potensi kemacetan. "Dan untuk Satgas Represif atau penindakan ini kita khususkan terhadap truk-truk yang mengganggu atau tidak patuh terhadap imbauan lalu lintas," ungkap Agus. Di mata Agus, truk-truk pengangkut yang kerap melintas di Jalur Kappang acap kali memicu kemacetan lantaran kerap melaju bersamaan dengan pola konvoi. Untuk itu, kata dia, perlu adanya Satgas Represif atau penindakan agar sopir yang membandel dapat mematuhi imbauan petugas di lapangan. "Jadi berdasarkan analisis kami, dia (truk) over dimensi dan over load. Terus yang kedua, pengangkut jagung ini berkonvoi sehingga menyebabkan kemacetan," tuturnya. Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi adanya longsor di Tompo Ladang, pihaknya mengaku sudah bekerja sama dengan Dinas PU untuk menyiagakan empat alat berat atau eskavator. "Jadi sewaktu-waktu terjadi longsor menutupi jalan, itu bisa langsung dibersihkan dengan cepat," ucapnya. Dengan adanya Satgas Bersama dan SKB yang dibentuk, diharapkan proyek pelebaran jalan Jalur Kappang Maros-Bone dapat selesai sesuai waktu yang ditentukan tanpa menghambat aktivitas warga yang melintas
0 notes
mediapresisi · 14 days
Link
Atasi Macet Parah di Kappang, Kapolda Sulsel Perintahkan Bentuk Satgas Bersama Satgas kelancaran lalu lintas di proyek pelebaran jalan Kappang ini berkekuatan 50 personel. Terdiri dari 30 personel Lalu Lintas dan 20 dari instansi terkait. Pengerjaan proyek pelebaran jalan di Kappang, poros Maros-Bone yang kerap memicu kemacetan beberapa hari terakhir, mendapat atensi khusus dari Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi. Ia memerintahkan Direktorat Lalu Lintas untuk segera membuat satuan tugas bersama. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=wIEMS0bVpAY&t=6s[/embed] Tujuannya agar proyek pelebaran jalan nasional tersebut dapat selesai tepat waktu tanpa menggangu aktivitas warga yang melintas. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasetya, mengatakan, pelaksanaan Satgas itu nantinya akan didirikan posko bersama untuk mengantisipasi dan mengurangi kemacetan yang ada. "Kemacetan di jalur Kappang ini mendapat atensi langsung dari Bapak Kapolda pasca dilaksanakannya Operasi Ketupat," kata Kombes Pol I Made Agus Prasetya ditemui wartawan di kantornya, Senin, 22 April 2024. Baca Juga : Fahri Hamzah Ajak Semua Pihak Bersatu Menatap Masa Depan Bersama Prabowo- Gibran Prabowo-Gibran Siap Berpidato Hari Ini Setelah Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indira Yusuf Ismail Ajak Pengurus PKK Kecamatan Tingkatkan Kapasitas Kelembagaan Ketua TP PKK Kota Makassar Apresiasi Tokoh Perempuan Kecamatan Ujung Pandang Indira Yusuf Ismail Resmikan TK-PAUD Baitul Qalbi Islamic School "Jadi terkait Kappang ini, kami sepakat untuk berkolaborasi menangani kelancaran lalu lintas dengan membentuk satuan tugas bersama yang didalamnya terdiri dari personel gabungan," lanjut Kombes Agus menjelaskan. Pembentukan satgas bersama, lanjut Agus, dikuatkan dengan penerbitan Surat Kesepakatan Bersama (SKB). Satgas bersama dalam SKB itu terdiri dari personel Ditlantas Polda Sulsel, Satlantas Polres Maros dan Bone serta Dinas Perhubungan dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulsel. "Jadi kita akan melakukan rekayasa lalu lintas, salah satunya membentuk posko bersama," terang perwira tiga melati ini. Satgas kelancaran lalu lintas di proyek pelebaran jalan Kappang ini berkekuatan 50 personel. Terdiri dari 30 personel Lalu Lintas dan 20 dari instansi terkait. Lebih lanjut, dijelaskan Kombes Agus, Satgas yang terbentuk itu dibagi menjadi tiga fungsi. Yaitu Satgas fungsi atau preemtif, preventif atau pencegahan dan satgas represif atau penindakan. "Satgas Preemtif ini, kita akan mengglorifikasikan pengguna jalan kapan merencanakan waktu yang tepat melintas di jalur Kappang, sehingga dapat tiba tepat waktu," terang Kombes Agus. Sementara, untuk satgas Preventif lanjut dia, bertugas untuk melakukan patroli rutin untuk mencegah adanya potensi kemacetan. "Dan untuk Satgas Represif atau penindakan ini kita khususkan terhadap truk-truk yang mengganggu atau tidak patuh terhadap imbauan lalu lintas," ungkap Agus. Di mata Agus, truk-truk pengangkut yang kerap melintas di Jalur Kappang acap kali memicu kemacetan lantaran kerap melaju bersamaan dengan pola konvoi. Untuk itu, kata dia, perlu adanya Satgas Represif atau penindakan agar sopir yang membandel dapat mematuhi imbauan petugas di lapangan. "Jadi berdasarkan analisis kami, dia (truk) over dimensi dan over load. Terus yang kedua, pengangkut jagung ini berkonvoi sehingga menyebabkan kemacetan," tuturnya. Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi adanya longsor di Tompo Ladang, pihaknya mengaku sudah bekerja sama dengan Dinas PU untuk menyiagakan empat alat berat atau eskavator. "Jadi sewaktu-waktu terjadi longsor menutupi jalan, itu bisa langsung dibersihkan dengan cepat," ucapnya. Dengan adanya Satgas Bersama dan SKB yang dibentuk, diharapkan proyek pelebaran jalan Jalur Kappang Maros-Bone dapat selesai sesuai waktu yang ditentukan tanpa menghambat aktivitas warga yang melintas
0 notes
mediapolripresisi · 14 days
Link
Atasi Macet Parah di Kappang, Kapolda Sulsel Perintahkan Bentuk Satgas Bersama Satgas kelancaran lalu lintas di proyek pelebaran jalan Kappang ini berkekuatan 50 personel. Terdiri dari 30 personel Lalu Lintas dan 20 dari instansi terkait. Pengerjaan proyek pelebaran jalan di Kappang, poros Maros-Bone yang kerap memicu kemacetan beberapa hari terakhir, mendapat atensi khusus dari Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi. Ia memerintahkan Direktorat Lalu Lintas untuk segera membuat satuan tugas bersama. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=wIEMS0bVpAY&t=6s[/embed] Tujuannya agar proyek pelebaran jalan nasional tersebut dapat selesai tepat waktu tanpa menggangu aktivitas warga yang melintas. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasetya, mengatakan, pelaksanaan Satgas itu nantinya akan didirikan posko bersama untuk mengantisipasi dan mengurangi kemacetan yang ada. "Kemacetan di jalur Kappang ini mendapat atensi langsung dari Bapak Kapolda pasca dilaksanakannya Operasi Ketupat," kata Kombes Pol I Made Agus Prasetya ditemui wartawan di kantornya, Senin, 22 April 2024. Baca Juga : Fahri Hamzah Ajak Semua Pihak Bersatu Menatap Masa Depan Bersama Prabowo- Gibran Prabowo-Gibran Siap Berpidato Hari Ini Setelah Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indira Yusuf Ismail Ajak Pengurus PKK Kecamatan Tingkatkan Kapasitas Kelembagaan Ketua TP PKK Kota Makassar Apresiasi Tokoh Perempuan Kecamatan Ujung Pandang Indira Yusuf Ismail Resmikan TK-PAUD Baitul Qalbi Islamic School "Jadi terkait Kappang ini, kami sepakat untuk berkolaborasi menangani kelancaran lalu lintas dengan membentuk satuan tugas bersama yang didalamnya terdiri dari personel gabungan," lanjut Kombes Agus menjelaskan. Pembentukan satgas bersama, lanjut Agus, dikuatkan dengan penerbitan Surat Kesepakatan Bersama (SKB). Satgas bersama dalam SKB itu terdiri dari personel Ditlantas Polda Sulsel, Satlantas Polres Maros dan Bone serta Dinas Perhubungan dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulsel. "Jadi kita akan melakukan rekayasa lalu lintas, salah satunya membentuk posko bersama," terang perwira tiga melati ini. Satgas kelancaran lalu lintas di proyek pelebaran jalan Kappang ini berkekuatan 50 personel. Terdiri dari 30 personel Lalu Lintas dan 20 dari instansi terkait. Lebih lanjut, dijelaskan Kombes Agus, Satgas yang terbentuk itu dibagi menjadi tiga fungsi. Yaitu Satgas fungsi atau preemtif, preventif atau pencegahan dan satgas represif atau penindakan. "Satgas Preemtif ini, kita akan mengglorifikasikan pengguna jalan kapan merencanakan waktu yang tepat melintas di jalur Kappang, sehingga dapat tiba tepat waktu," terang Kombes Agus. Sementara, untuk satgas Preventif lanjut dia, bertugas untuk melakukan patroli rutin untuk mencegah adanya potensi kemacetan. "Dan untuk Satgas Represif atau penindakan ini kita khususkan terhadap truk-truk yang mengganggu atau tidak patuh terhadap imbauan lalu lintas," ungkap Agus. Di mata Agus, truk-truk pengangkut yang kerap melintas di Jalur Kappang acap kali memicu kemacetan lantaran kerap melaju bersamaan dengan pola konvoi. Untuk itu, kata dia, perlu adanya Satgas Represif atau penindakan agar sopir yang membandel dapat mematuhi imbauan petugas di lapangan. "Jadi berdasarkan analisis kami, dia (truk) over dimensi dan over load. Terus yang kedua, pengangkut jagung ini berkonvoi sehingga menyebabkan kemacetan," tuturnya. Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi adanya longsor di Tompo Ladang, pihaknya mengaku sudah bekerja sama dengan Dinas PU untuk menyiagakan empat alat berat atau eskavator. "Jadi sewaktu-waktu terjadi longsor menutupi jalan, itu bisa langsung dibersihkan dengan cepat," ucapnya. Dengan adanya Satgas Bersama dan SKB yang dibentuk, diharapkan proyek pelebaran jalan Jalur Kappang Maros-Bone dapat selesai sesuai waktu yang ditentukan tanpa menghambat aktivitas warga yang melintas
0 notes
beritapolisi · 14 days
Link
Atasi Macet Parah di Kappang, Kapolda Sulsel Perintahkan Bentuk Satgas Bersama Satgas kelancaran lalu lintas di proyek pelebaran jalan Kappang ini berkekuatan 50 personel. Terdiri dari 30 personel Lalu Lintas dan 20 dari instansi terkait. Pengerjaan proyek pelebaran jalan di Kappang, poros Maros-Bone yang kerap memicu kemacetan beberapa hari terakhir, mendapat atensi khusus dari Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi. Ia memerintahkan Direktorat Lalu Lintas untuk segera membuat satuan tugas bersama. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=wIEMS0bVpAY&t=6s[/embed] Tujuannya agar proyek pelebaran jalan nasional tersebut dapat selesai tepat waktu tanpa menggangu aktivitas warga yang melintas. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasetya, mengatakan, pelaksanaan Satgas itu nantinya akan didirikan posko bersama untuk mengantisipasi dan mengurangi kemacetan yang ada. "Kemacetan di jalur Kappang ini mendapat atensi langsung dari Bapak Kapolda pasca dilaksanakannya Operasi Ketupat," kata Kombes Pol I Made Agus Prasetya ditemui wartawan di kantornya, Senin, 22 April 2024. Baca Juga : Fahri Hamzah Ajak Semua Pihak Bersatu Menatap Masa Depan Bersama Prabowo- Gibran Prabowo-Gibran Siap Berpidato Hari Ini Setelah Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indira Yusuf Ismail Ajak Pengurus PKK Kecamatan Tingkatkan Kapasitas Kelembagaan Ketua TP PKK Kota Makassar Apresiasi Tokoh Perempuan Kecamatan Ujung Pandang Indira Yusuf Ismail Resmikan TK-PAUD Baitul Qalbi Islamic School "Jadi terkait Kappang ini, kami sepakat untuk berkolaborasi menangani kelancaran lalu lintas dengan membentuk satuan tugas bersama yang didalamnya terdiri dari personel gabungan," lanjut Kombes Agus menjelaskan. Pembentukan satgas bersama, lanjut Agus, dikuatkan dengan penerbitan Surat Kesepakatan Bersama (SKB). Satgas bersama dalam SKB itu terdiri dari personel Ditlantas Polda Sulsel, Satlantas Polres Maros dan Bone serta Dinas Perhubungan dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulsel. "Jadi kita akan melakukan rekayasa lalu lintas, salah satunya membentuk posko bersama," terang perwira tiga melati ini. Satgas kelancaran lalu lintas di proyek pelebaran jalan Kappang ini berkekuatan 50 personel. Terdiri dari 30 personel Lalu Lintas dan 20 dari instansi terkait. Lebih lanjut, dijelaskan Kombes Agus, Satgas yang terbentuk itu dibagi menjadi tiga fungsi. Yaitu Satgas fungsi atau preemtif, preventif atau pencegahan dan satgas represif atau penindakan. "Satgas Preemtif ini, kita akan mengglorifikasikan pengguna jalan kapan merencanakan waktu yang tepat melintas di jalur Kappang, sehingga dapat tiba tepat waktu," terang Kombes Agus. Sementara, untuk satgas Preventif lanjut dia, bertugas untuk melakukan patroli rutin untuk mencegah adanya potensi kemacetan. "Dan untuk Satgas Represif atau penindakan ini kita khususkan terhadap truk-truk yang mengganggu atau tidak patuh terhadap imbauan lalu lintas," ungkap Agus. Di mata Agus, truk-truk pengangkut yang kerap melintas di Jalur Kappang acap kali memicu kemacetan lantaran kerap melaju bersamaan dengan pola konvoi. Untuk itu, kata dia, perlu adanya Satgas Represif atau penindakan agar sopir yang membandel dapat mematuhi imbauan petugas di lapangan. "Jadi berdasarkan analisis kami, dia (truk) over dimensi dan over load. Terus yang kedua, pengangkut jagung ini berkonvoi sehingga menyebabkan kemacetan," tuturnya. Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi adanya longsor di Tompo Ladang, pihaknya mengaku sudah bekerja sama dengan Dinas PU untuk menyiagakan empat alat berat atau eskavator. "Jadi sewaktu-waktu terjadi longsor menutupi jalan, itu bisa langsung dibersihkan dengan cepat," ucapnya. Dengan adanya Satgas Bersama dan SKB yang dibentuk, diharapkan proyek pelebaran jalan Jalur Kappang Maros-Bone dapat selesai sesuai waktu yang ditentukan tanpa menghambat aktivitas warga yang melintas
0 notes
herwandybaharuddin · 27 days
Text
PJ Gubernur dan Kapolda Gelar Open House,Bupati Barru Turut Hadir
MAKASSAR,mitrasatu.com – Sehari setelah Idul Fitri 1445 H Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh,M.Si hadiri Open House Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel di Makassar, Kamis (11/04/2024) Pada acara open house ini Bupati Barru didampingi Plt.Ketua TP PKK Kab.Barru, Sekda, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kab.Barru, Forkopimda diantaranya Kapolres Barru beserta Ketua Bhayangkari, Kajari Barru beserta…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
trotoarid · 3 months
Text
Kapolda Sulsel Buka Kegiatan Pasar Murah
https://trotoar.id/2024/01/26/kapolda-sulsel-buka-kegiatan-pasar-murah/?utm_source=dlvr.it&utm_medium=tumblr
0 notes
jurnalsultra · 4 months
Text
Polda Sulsel Gelar Bakti Sosial dan Pasar Murah di Kabupaten Bone
Bone, JurnalSultra.com – Pj. Bupati Bone Drs. H. A. Islamuddin, M.H., bersama Ketua TP PKK Bone Hj. Kurniati A. Islamuddin, S. Pd. Mendampingi Kapolda Sulawesi Selatan Irjen. Pol. Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H., bersama Ny. Dewwy A. Rian menghadiri Bakti Sosial, Bakti Kesehatan dan Pasar Murah di Kabupaten Bone. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Polda Sulawesi Selatan Di Lapangan Merdeka…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gosulsel · 11 months
Text
Kapolda Sulsel Kunjungi Makam Sultan Hasanuddin, Harap Situs Budaya Dijaga dan Dilestarikan - Gosulsel
GOWA, GOSULSEL.COM-Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso berkunjung ke Makam Syekh Yusuf dan Makam Sultan Hasanuddin di Kabupaten Gowa, Kamis (22/6/2023). Dalam kunjungannya itu, Kapolda Sulsel didampingi Wakapolres Gowa, Kompol Soma Mihardja mewakili Kapolres...
http://gosulsel.com/2023/06/22/kapolda-sulsel-kunjungi-makam-sultan-hasanuddin-harap-situs-budaya-dijaga-dan-dilestarikan/
#KapoldaSulsel
0 notes
realitajayasaktigroup · 6 months
Text
Kapolda Sulsel Berkunjung Ke KPU Sulsel dan Cek Gudang Surat Suara KPU di KIMA
REKONFUNEWS.COM, MAKASSAR || Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum, melakukan pengecekan di KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Jl. A.P Pettarani No.102, Kec. Rappocini, Kota Makassar Dan Gudang Penampungan Kotak Suara, Jl. Dokter Insinyur Sutami (KIMA), Senin, (30/10). Dalam pengecekan ke kantor penyelenggara Pilkada tersebut, Kapolda Sulsel didampingi Karo Ops, Dir…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hukrimid · 4 months
Text
Tumblr media
Kapolda Sulsel Dianugerahi Gelar Adat "Petta Watang" https://hukrim.id/kapolda-sulsel-dianugerahi-gelar-adat-petta-watang/
0 notes
polisipresisi · 8 months
Text
0 notes
polripresisiblog · 16 days
Link
Begini Cara Polisi Lalu Lintas Sulsel Hadapi Kemacetan di Jalur Kappang Pengerjaan proyek pelebaran jalan Kapang poros Maros-Bone yang sering memicu kemacetan beberapa hari terakhir mendapat perhatian khusus dari Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi. Kapolda, sebagai orang nomor satu di jajaran Polda Sulsel, memerintahkan Direktorat Lalu Lintas untuk segera membentuk satuan tugas bersama. Tujuannya, agar proyek pelebaran jalan nasional tersebut dapat diselesaikan tepat waktu tanpa mengganggu aktivitas warga yang melintas. Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasetya mengatakan, satuan tugas ini akan dibentuk untuk mengantisipasi dan mengurangi kemacetan yang terjadi selama proses pengerjaan proyek. "Kemacetan di jalur Kappang ini mendapat atensi langsung dari bapak Kapolda pasca dilaksanakannya Operasi Ketupat," ujar Agus saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (22/4/2024). Dijelaskan Agus, pihaknya sepakat melakukan kolaborasi dalam menangani kelancaran Lalulintas di Kappang. "Kami membentuk satuan tugas bersama yang di dalamnya terdiri dari personel gabungan," Agus menuturkan. Tambahnya, pembentukan satgas bersama dikuatkan dengan penerbitan Surat Kesepakatan Bersama (SKB). Satgas bersama dalam SKB itu, kata Agus, terdiri dari personel Ditlantas Polda Sulsel, Satlantas Polres Maros dan Bone serta Dinas Perhubungan dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulsel. "Jadi kita akan melakukan rekayasa lalu lintas, salah satunya membentuk posko bersama," tukasnya. Ia menuturkan, Satgas kelancaran lalu lintas di proyek pelebaran jalan Kappang ini berkekuatan 50 personel. Rincinya, terdiri dari 30 personel Lalu Lintas dan 20 dari instansi terkait. "Satgas terbentuk itu dibagi menjadi tiga fungsi," ucapnya. Tiga fungsi itu masing-masing dari Satgas fungsi atau preemtif, preventif atau pencegahan, dan satgas represif atau penindakan. "Satgas Preemtif ini, kita akan mengglorifikasikan pengguna jalan kapan merencanakan waktu yang tepat melintas di jalur Kappang, sehingga dapat tiba tepat waktu," terangnya. Sementara itu, kata Agus, untuk satgas preventif bertugas untuk melakukan patroli rutin untuk mencegah adanya potensi kemacetan. "Dan untuk Satgas Represif atau penindakan ini kita khususkan terhadap truk-truk yang menggangu atau tidak patuh terhadap imbauan lalu lintas," Agus menjelaskan. Lebih jauh dikatakan Agus, truk-truk pengangkut yang kerap melintas dan memicu kemacetan di Jalur Kappang karena melaju bersamaan dengan pola konvoi. Lanjut Agus, perlu adanya Satgas Represif atau penindakan agar sopir yang membandel dapat mematuhi imbauan petugas di lapangan. "Jadi berdasarkan analisis kami, dia (truk) over dimensi dan over load. Terus yang kedua, pengangkut jagung ini berkonvoi sehingga menyebabkan kemacetan," sebutnya. Bukan hanya itu, untuk mengantisipasi adanya longsor di Tompo Ladang, pihaknya mengaku sudah bekerja sama dengan Dinas PU untuk menyiagakan empat alat berat atau eskavator. "Jadi sewaktu-waktu terjadi longsor menutupi jalan, itu bisa langsung dibersihkan dengan cepat," kuncinya. Dengan adanya Satgas Bersama dan SKB yang dibentuk, Agus berharap proyek pelebaran jalan Jalur Kappang Maros-Bone dapat selesai sesuai waktu yang ditentukan tanpa menghambat aktivitas warga yang melintas.
0 notes