Tumgik
#GusdeMahendra
baliportalnews · 1 year
Text
Gusde Mahendra Sosok Tokoh Generasi Muda Kabupaten Badung
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG - Ida Bagus Mahendra Sada Prabhawa (24), sosok pemimpin muda bertalenta, jago membuat dinamika gebrakan baru dan salah satu tokoh muda berpengaruh yang menginspirasi melalui Organisasi Kemasyarakatan Pemuda di Kabupaten Badung. Tokoh muda asal Desa Ayunan ini berkecimpung dalam organisasi dari bawah akar rumput, dari menjabat Ketua Sekaa Teruna Ayuana Dharma Sari dan Tempek Batur Sari, Ketua Sabha Yowana Desa Adat Ayunan, Ketua Yowana Dharmopadesa Badung, PC KMHDI Badung, Wakil Ketua KNPI Badung sampai Organisasi Pemuda tingkat nasional selain KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) seperti Peradah Indonesia (Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia) sebagai Ketua Peradah Kabupaten Badung. “Banyak hal yang sudah saya dapatkan, dari pembentukan karakter, belajar kepemimpinan sosial politik. Sudah seperti rumah untuk berlindung dan mengembangkan kualitas diri," katanya saat ditemui di sela-sela kegiatan. Gusde Mahendra menambahkan, sudah melaksanakan program kegiatan organisasi yang dipimpinnya untuk masyarakat dan generasi muda khususnya di Kabupaten Badung, menurutnya salah satunya lewat organisasi anak muda bisa belajar sesuatu apa yang belum didapatkan di lingkungan sekolah dan meningkatkan kualitas SDM agar nantinya mampu bersaing secara konsisten dan berkontribusi positif di lingkungannya masing-masing. “Kita adalah ujung tombak perjuangan dan calon pemimpin bangsa kedepan maka dari itu mari lanjutkan apa yang sudah ada, tambahkan apa yang belum ada, dan singkirkan apa yang tidak perlu ada. Wadah dan semangatnya yang dilanjutkan, Ide gagasan program yang ditambahkan dan ego arogan individual yang kita tekan singkirkan,” kata Pemuda yang menjabat Ketua Peradah Badung ini. Selain ber-organisasi pemuda ini juga memiliki bakat Seni Adat Budaya, pernah mewakili almamaternya SMA Negeri 8 Denpasar dalam Pentas Wayang Lemah Remaja di Consulate General of India pada Tahun 2013 Ditambah melanglang buana menoreh prestasi menabuh dan menari diantaranya Parba Jagat Nusantara di Jawa Barat 2008 & Mataram NTB 2009,  Grebeg Aksara Prasada di Trowulan Jawa Timur Tahun 2008 bersama Maestro Seni Ida Granoka Gong, Sanggar MBS (Maha Bajra Shandi). Mahasiswa prodi Magister Manajemen Universitas Warmadewa ini menjelaskan, dirinya bukanlah berlatar belakang akademik seni dan menekankan ini bukan persoalan linear ataupun kurang lebihnya sebuah nilai akademik ini adalah persoalan bagaimana kita mau melestarikan dan memberdayakan antara tradisi dan modernisasi. Wajib mengikuti dan tidak tertinggal oleh modernisasi, tanpa meninggalkan tradisi sebagai jati diri. “Saya melestarikan warisan leluhur bermodalkan niat dan belajar untuk bisa dipergunakan di lingkungan masyarakat nantinya seperti kelengkapan upacara keagamaan di Bali contohnya, karena pada dasarnya semua bisa kita pelajari asal ada kemauan dan niat yang konsisten,” ucap anak sulung dari dua bersaudara ini. Pemuda ini juga memiliki hobi di bidang olahraga seperti sepak bola, futsal, berenang, bulu tangkis dan pencak silat pernah meraih Juara 3 Serang Hindar Usia Dini Putra Walikota Cup II Kelatnas Pencak Silat Perisai Diri pada HUT Kota Denpasar tahun 2008 Pada tahun 2022 ini juga berhasil merebut juara favorit Lomba Video Mini Vlog Budaya bertema Kesenian Tradisional tingkat Kabupaten Badung yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung.(bpn) Read the full article
1 note · View note
baliportalnews · 2 years
Text
Peradah Ngejot, Gusde Mahendra Salurkan Sembako untuk Disabilitas Desa Ayunan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG - Dewan Pimpinan Kabupaten Badung Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah Indonesia) Badung melaksanakan kegiatan ‘Peradah Ngejot’, bertempat di Kantor Perbekel Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Minggu (10/7/2022). I Wayan Kumaranata, S.H., selaku Perbekel Desa Ayunan sangat mengapresiasi kegiatan Peradah Ngejot ini. “saya sangat berterima kasih kepada ketua dan jajaran di Peradah Badung atas kepeduliannya terhadap warga kami, khususnya penyandang disabilitas, saat ini sudah jarang generasi muda yang mau melakukan kegiatan sosial semacam ini, semoga kegiatan ini terus bisa bertambah dan berlanjut kedepan,” pungkasnya. Ketua Peradah Badung, Ida Bagus Mahendra Sada Prabhawa mengatakan ini adalah kegiatan rutin kita sebagai wujud implementasi sosial peduli terhadap sesama apalagi masih pada pasca pemulihan dari pandemi dan sudah kami jalankan di beberapa desa di Kabupaten Badung. “Disini kita harus saling rangkul merangkul dan bahu membahu kepada sesama, bukan tentang berapa banyak yang kita beri tetapi berapa empati yang kita bagi,” ucap Gusde Mahendra yang juga tokoh pemuda Desa Ayunan. Sementara, Sekretaris DPK Peradah Badung menyebutkan ada sebanyak 45 disabilitas di Desa Ayunan yang disasar sesuai dengan data yang diperoleh dari pihak desa. “Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap penyandang disabilitas, lansia serta warga kurang mampu,” katanya.(bpn) Read the full article
0 notes