#1 Abad NU
Text
Gus Salam: Pesantren Lembaga yang Nyaman, Bukan Tempat Kekerasan Apalagi Pelecehan!
Gus Salam: Pesantren Lembaga yang Nyaman, Bukan Tempat Kekerasan Apalagi Pelecehan!
BUKAN TEMPAT KEKERASAN: Gus Salam, pesantren lembaga yang berkualitas, nyaman, aman, dan penuh kekeluargaan. | Foto: IST
SURABAYA, Barometerjatim.com – Gelaran Santri Culture Night Carnival (SCNC) pada Malam Puncak Hari Santri 2022 rangkaian peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim di JX Expo Surabaya, Sabtu (27/10/2022), menampilkan berbagai budaya dan kreativitas seni santri…
View On WordPress
0 notes
Text
Menjelang Acara Puncak 1 Abad NU, Pangdam Brawijaya Minta Semua Pihak Bersinergi
Dalam Rapat Pangdam Brawijaya Minta Semua Pihak Bersinergi untuk saling menjaga keamanan untuk menjaga terjadi kericuhan
NEWSNUSANTARA.COM,Surabaya- Pada rapat koordinasi menjelang pelaksanaan 1 Abad NU yang nantinya akan digelar di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari 2023 mendatang, berbagai persiapan mulai dibahas.
Rakor yang digelar pada Jumat (03/02/2023) di Gedung Negara…
View On WordPress
0 notes
Photo
Selamat Harlah NU tahun 2023. Satu Abad Nahdlatul Ulama, semoga NU senantiasa menjadi pencerah bagi bangsa, negara, dan menjadi kekuatan umat. #harlah1abadnu #harlahnu #nahdlatululama #1abadnu #nahdlatululama #1 #abad #nu https://www.instagram.com/p/CoLwtNpS6YV/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Text
Festival Qosidah dan Al Banjari Semarakkan HUT 49 Pemkab dan Hari Jadi 536 Kota Gresik
Lasem Gresik News, Gresik - Pemkab Gresik menggelar Festival Qosidah dan Al Banjari memperebutkan piala bupati, digelar pada Sabtu – Ahad (11-12/3/2023), di GNI Gresik. Event ini menjadi rangkaian HUT ke-49 Pemkab Gresik dan Hari Jadi Kota Gresik yang ke-536.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, menyampaikan kekagumannya melihat antusiasme peserta luar biasa tinggi. Ia bahkan berharap bisa dilakukan seleksi di tiap kecamatan sehingga tiap kecamatan mewakili festival ini.
“Tahun depan saya berharap agar festival ini menjadi agenda tahunan. Sehingga kesenian Islami ini bisa lestari keberadaannya di Kabupaten Gresik,” kata Wabup.
Baca juga : Tinjau Persemaian Mentawir, Presiden: Komitmen Pemerintah Terhadap Lingkungan Dimulai dari Sini
Lain itu, potret keberagaman dan kerukunan antar umat di Kabupaten Gresik terbingkai nyata dalam event ini. Pasalnya, selain Pemkab Gresik dan Gusdurian Gresik, Festival Qosidah dan Al Banjari ini juga didukung Forum Masyarakat Gresik Cinta Keberagaman (Formagam) Gresik.
Simak Juga: LP Ma'arif NU Panceng Sabet Juara Umum Olimpiade MIPA Tingkat MI/SD Di Gresik
Seperti diketahui, Formagam Gresik merupakan suatu organisasi yang di dalamnya diisi oleh beragam umat beragama.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa. Dukungan teman-teman Formagam ini merupakan suatu penghargaan bagi keberagaman di Kabupaten Gresik. Mudah-mudahan hal ini bisa terus ada di Kabupaten Gresik yang kita cintai,” pungkas Bu Min.
Ketua Panitia Festival Qosidah dan Al Banjari Piala Bupati, Gus Mufis Salam menyampaikan kesenian Qosidah dan Al Banjari secara filosofis mengajarkan kebhinekaan. Karena di dalamnya, digunakan berbagai alat musik dan beragam suara dari masing-masing individu yang dipadukan.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini kita turut serta melestarikan ajaran leluhur. Dan luar biasanya lagi, kepanitiannya juga diisi dari lintas agama dan lintas iman,” terang Gus Salam.
Simak Juga: Jelang Puncak Harlah 1 Abad NU, Perajin Songkok di Gresik Banjir Pesanan
Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti oleh puluhan grup Qosidah dan Al Banjari se-Kabupaten Gresik. Total sebanyak 22 grup Qosidah dan 32 grup Al Banjari akan unjuk kebolehan satu sama lain. Kegiatan ini juga menggandeng UMKM sekitar.
Sementara, Seni Qosidah dan Al Banjari merupakan salah satu sarana dalam merayakan keindahan seni dan musik Islam. Keduanya juga memiliki tradisi yang melekat di Kabupaten Gresik yakni rebana.
Gresik yang juga dikenal sebagai kota santri memiliki sejarah panjang dalam perkembangan Islam, yang didalamnya terdapat kesenian yang lazim memakai rebana.
Festival Qosidah dan Al Banjari yang digelar dalam peringatan Hari Jadi Kota Gresik dan HUT Pemkab ini sekaligus menjadi tetanda bila Pemkab Gresik memberi perhatian dalam menjaga tradisi.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, menyampaikan kekagumannya melihat antusiasme peserta luar biasa tinggi. Ia bahkan berharap bisa dilakukan seleksi di tiap kecamatan sehingga tiap kecamatan mewakili festival ini.
“Tahun depan saya berharap agar festival ini menjadi agenda tahunan. Sehingga kesenian Islami ini bisa lestari keberadaannya di Kabupaten Gresik,” kata Wabup.
Lain itu, potret keberagaman dan kerukunan antar umat di Kabupaten Gresik terbingkai nyata dalam event ini. Pasalnya, selain Pemkab Gresik dan Gusdurian Gresik, Festival Qosidah dan Al Banjari ini juga didukung Forum Masyarakat Gresik Cinta Keberagaman (Formagam) Gresik.
Seperti diketahui, Formagam Gresik merupakan suatu organisasi yang di dalamnya diisi oleh beragam umat beragama.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa. Dukungan teman-teman Formagam ini merupakan suatu penghargaan bagi keberagaman di Kabupaten Gresik. Mudah-mudahan hal ini bisa terus ada di Kabupaten Gresik yang kita cintai,” pungkas Bu Min.
Ketua Panitia Festival Qosidah dan Al Banjari Piala Bupati, Gus Mufis Salam menyampaikan kesenian Qosidah dan Al Banjari secara filosofis mengajarkan kebhinekaan. Karena di dalamnya, digunakan berbagai alat musik dan beragam suara dari masing-masing individu yang dipadukan.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini kita turut serta melestarikan ajaran leluhur. Dan luar biasanya lagi, kepanitiannya juga diisi dari lintas agama dan lintas iman,” terang Gus Salam.
Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti oleh puluhan grup Qosidah dan Al Banjari se-Kabupaten Gresik. Total sebanyak 22 grup Qosidah dan 32 grup Al Banjari akan unjuk kebolehan satu sama lain. Kegiatan ini juga menggandeng UMKM sekitar.
Sementara, Seni Qosidah dan Al Banjari merupakan salah satu sarana dalam merayakan keindahan seni dan musik Islam. Keduanya juga memiliki tradisi yang melekat di Kabupaten Gresik yakni rebana.
Baca juga : Angkat Tagline “Kolaborasi Dalam Pelayanan Untuk Gresik Baru Yang Lebih Maju”, Kabupaten Gresik Rayakan Hari Jadinya Yang Ke-536 Hari Ini
Gresik yang juga dikenal sebagai kota santri memiliki sejarah panjang dalam perkembangan Islam, yang didalamnya terdapat kesenian yang lazim memakai rebana.
Festival Qosidah dan Al Banjari yang digelar dalam peringatan Hari Jadi Kota Gresik dan HUT Pemkab ini sekaligus menjadi tetanda bila Pemkab Gresik memberi perhatian dalam menjaga tradisi.
Sumber : nugresik.or.id
Read the full article
0 notes
Photo
Apel Akbar 10.000 Kader NU Karanganyar KARANGANYAR — Bertempat di Stadion 45 Kabupaten Karanganyar, Apel Akbar 10.000 Kader NU Karanganyar dalam rangka Harlah Satu Abad Nadlatul Ulama dengan tema "Merawat Jagad Membangun Peradaban", Minggu 19 Maret 2023. Kegiatan Apel Akbar 10.000 Kader NU Karanganyar dalam rangka Harlah Satu Abad Nadlatul Ulama dengan tema "Merawat Jagad Membangun Peradaban" yang diselenggarakan oleh Pengurus PC NU Kabupaten Karanganyar yang dipimpin apel oleh KH. M. Muzamil (Ketua PC NU Jawa Tengah) yang dihadiri 10.000 orang. Drs. H. Juliyatmono, M.M Bupati Karanganyar mengungkapkan pada pagi hari ini kita memberikan dukungan penuh apel Akbar 10.000 kader NU Kabupaten Karanganyar. Bahwa 1 abad bukan perjalanan yang sebentar dan NU ikut mendirikan Republik Indonesia. Keluarga besar Nahdlatul Ulama Kyai Haji Hasyim Asy'ari tokoh pahlawan nasional, cita-cita besarnya Indonesia yang rahmatan lil alamin menggetarkan Jagat republik, dengan hadirnya spirit kader-kader NU ikut mengawal merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Cita-cita besarnya itu terus ditindaklanjuti oleh pemerintah. Bahwa Pemerintah berdiri kokoh karena sepakat berbangsa dan bernegara dengan dasar Pancasila, serta Pancasila juga rumuskan oleh para tokoh-tokoh agama di negara yang kita cintai ini. Indonesia Sejahtera berdasarkan Pancasila undang-undang dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk itu harus terus kita jaga kebhinekaan dan kita rawat dengan baik. Mayoritas kultur pemahaman nilai-nilai ajaran Islam berkembang luas melalui pendekatan Ahlussunnah Wal Jamaah Ahlussunnah Wal Jamaah menghadirkan rasa sejuk, tentram, nyaman, damai dan rukun, karena peran-peran seluruh kader NU di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terkecuali Kabupaten Karanganyar. Bahwa kegiatan peringaatan 1 Abad NU adalah merawat jagat membangun peradaban, NU tidak hanya untuk Indonesia tapi NU untuk dunia. Karena bola dunia gambar dunia dilingkari oleh sembilan bintang Wali Songo yang mengembangkan nilai-nilai ajaran Luhur di Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan peradabannya adalah nilai-nilai yang mendamaikan yang menyejukkan yang menentramkan. https://www.instagram.com/p/CqAEp8LvbUf/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo
Apel Akbar 10.000 Kader NU Karanganyar KARANGANYAR — Bertempat di Stadion 45 Kabupaten Karanganyar, Apel Akbar 10.000 Kader NU Karanganyar dalam rangka Harlah Satu Abad Nadlatul Ulama dengan tema "Merawat Jagad Membangun Peradaban", Minggu 19 Maret 2023. Kegiatan Apel Akbar 10.000 Kader NU Karanganyar dalam rangka Harlah Satu Abad Nadlatul Ulama dengan tema *"Merawat Jagad Membangun Peradaban"* yang diselenggarakan oleh Pengurus PC NU Kabupaten Karanganyar yang dipimpin apel oleh KH. M. Muzamil (Ketua PC NU Jawa Tengah) yang dihadiri 10.000 orang. Drs. H. Juliyatmono, M.M Bupati Karanganyar mengungkapkan pada pagi hari ini kita memberikan dukungan penuh apel Akbar 10.000 kader NU Kabupaten Karanganyar. Bahwa 1 abad bukan perjalanan yang sebentar dan NU ikut mendirikan Republik Indonesia. Keluarga besar Nahdlatul Ulama Kyai Haji Hasyim Asy'ari tokoh pahlawan nasional, cita-cita besarnya Indonesia yang rahmatan lil alamin menggetarkan Jagat republik, dengan hadirnya spirit kader-kader NU ikut mengawal merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Cita-cita besarnya itu terus ditindaklanjuti oleh pemerintah. Bahwa Pemerintah berdiri kokoh karena sepakat berbangsa dan bernegara dengan dasar Pancasila, serta Pancasila juga rumuskan oleh para tokoh-tokoh agama di negara yang kita cintai ini. Indonesia Sejahtera berdasarkan Pancasila undang-undang dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk itu harus terus kita jaga kebhinekaan dan kita rawat dengan baik. Mayoritas kultur pemahaman nilai-nilai ajaran Islam berkembang luas melalui pendekatan Ahlussunnah Wal Jamaah Ahlussunnah Wal Jamaah menghadirkan rasa sejuk, tentram, nyaman, damai dan rukun, karena peran-peran seluruh kader NU di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terkecuali Kabupaten Karanganyar. Bahwa kegiatan peringaatan 1 Abad NU adalah merawat jagat membangun peradaban, NU tidak hanya untuk Indonesia tapi NU untuk dunia. Karena bola dunia gambar dunia dilingkari oleh sembilan bintang Wali Songo yang mengembangkan nilai-nilai ajaran Luhur di Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan peradabannya adalah nilai-nilai yang mendamaikan yang menyejukkan yang menentramkan. https://www.instagram.com/p/Cp_-qf6PNN8/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Text
Babinsa Sumurboto (Pelda Sanyoto) menghadiri dan pengamanan kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati 1 Abad NU di halaman Kantor Kec. Banyumanik.
1 note
·
View note
Photo
Serka Supriyanto Anggota Koramil 06/Karangpandan melaksanakan apel pengamanan dalam rangka Harlah ke 1 abad NU bertempat di Stadion 45 Kab. Karanganyar https://www.instagram.com/p/Cp_OPPYhD8V/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo
Plt. Ketua Umum DPP PPP @muhamad.mardiono bertemu dengan Bupati Situbondo @bungkarna.official dalam rangka persiapan Haul alm. KHR. Ach. Fawaid As'ad, Tasyakuran 1 Abad NU dan Harlah 50th PPP yang akan dilaksanakan besok Ahad, 19 Maret 2023. Dibuka dengan Jalan Sehat Santri 2023 #PPPJatim #PPP_Situbondo #Situbondo #SitubondoHits (at Alun-Alun Situbondo) https://www.instagram.com/p/Cp7_3XhBMXE/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Text
Apresiasi Spirit Gotong Royong Nahdliyyin, Ketua PCNU Sumenep: Modal Masuki Abad Kedua NU
SUMENEP, detikkota.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Tasyakuran 1 Abad NU, pada Kamis (9/3/2023).
Kegiatan yang sekaligus dilaksanakan peresmian 100 Cabang Baitul Mal wat Tamwil Nuansa Ummat (BMT NU) Jawa Timur ini dipusatkan di Graha NUansa, Gapura, Kabupaten Sumenep.
Agenda akbar ini dilakukan dengan kebersamaan dan…
View On WordPress
0 notes
Text
Gus Sadad Acungi Jempol Gelaran SCNC, Merinding Saat 650 Santriwati Lantunkan Aqidatul Awam
Gus Sadad Acungi Jempol Gelaran SCNC, Merinding Saat 650 Santriwati Lantunkan Aqidatul Awam
KELUARGA NU: Anwar Sadad (empat dari kanan) hadiri gelaran Santri Culture Night Carnival (SCNC). | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com – Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad mengacungi jempol gelaran Santri Culture Night Carnival (SCNC) pada Malam Puncak Hari Santri 2022 di JX Expo Surabaya, Sabtu (27/10/2022).
Menurutnya, acara yang diselenggarakan Pengurus Wilayah…
View On WordPress
#DPRD Jatim#Nahdlatul Ulama#1 Abad NU#Anwar Sadad#Gerindra#Gerindra Jatim#Gus Salam#Hari Santri Nasional#KH Marzuki Mustamar#PWNU Jatim
0 notes
Text
Letkol Armen Sebut Peringatann 1 Abad NU Bisa Jadi Ajang Refleksi Diri
Letkol Armen Sebut Peringatann 1 Abad NU Bisa Jadi Ajang Refleksi Diri
NEWSNUSANTARA.COM,Klungkung- Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen menyebut peringatan 1 abad NU yang akan datang, bisa dijadikan suatu ajang atau momentum refleksi diri.
Hal itu, dikatakan oleh Armen ketika menghadiri kirab pawai Ta’aruf di Balai Budaya Uda I Dewa Agung Istri Kanya, Kelurahan Semarapura Klod pada Minggu…
View On WordPress
0 notes
Text
Tegas Lawan Narkoba, Ratusan Pelajar Dan Santri Antusias Ikuti Lomba Video Dan Dialog Melawan Narkoba
Lasem Gresik News, Gresik - Peredaran narkoba di Gresik yang kian menjadi perhatian dari banyak pihak. Tercatat, sepanjang tahun 2022 lalu sebanyak 215 kasus narkoba berhasil diungkap oleh pihak kepolisian. Angka ini sejatinya merupakan puncak fenomena gunung es, tentang penyalahgunaan narkoba yang ada di Kabupaten Gresik.
Peran serta berbagai pihak diperlukan dalam 'perang' melawan narkoba, utamanya oleh generasi muda. Karenanya, Pemerintah Kabupaten Gresik bersinergi dengan PT Cargill Indonesia bersama BNN dan Kepolisian menggelar dialog pelajar dan santri Gresik melawan narkoba, Rabu (22/02).
Baca Juga : Resmikan Kantor Baru MUI, Bupati Gresik Sebut Ulama dan Umara Mempunyai Peran Strategis dengan Pemerintah
Dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, kegiatan ini diikuti oleh ratusan pelajar dari SMA, SMK dan Ponpes di Kabupaten Gresik. Bu Min, begitu wabup kerap disapa, mengawali sambutannya dengan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan semacam ini memang harus sering dilakukan ditengah gencarnya pengaruh negatif. Bu Min juga berharap kegiatan ini bisa memberikan pengetahuan sekaligus tindakan preventif dalam upaya perang melawan narkoba.
"Dengan adanya dialog ini nanti, saya harap anak-anak bisa menyerap ilmu yang disampaikan bapak ibu narasumber. Apalagi untuk wilayah Gresik yang berbatasan dengan kota besar,," ungkap Bu Min.
Bu Min juga mengajak pelajar di Kabupaten Gresik untuk senantiasa mengisi waktunya dengan kegiatan yang positif. Dengan begitu, tidak akan ada waktu untuk berpikir ke arah narkoba ataupun hal-hal negatif lainnya.
"Bagi yang suka berkesenian, monggo mengisi waktunya dengan kesenian. Yang suka olahraga juga bagus. Bahkan yang suka bermain game, bisa ditampung dalam bentuk e-sport ," pungkasnya.
Baca Juga : Ketum PBNU Sampaikan Ucapan Maaf dan Terima Kasih Usai Peringatan 1 Abad NU
Dipandu oleh Abdul Malik, wartawan senior Antara Jatim, dilakukan dialog mendalam mengenai bahaya narkoba. Hadir sebagai narasumber Kepala BNN Kabupaten Gresik AKBP Kartono, Kepala Satuan Reserse narkoba Polres Gresik yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Iptu Sri Maryani, dan Ketua GRANAT Jatim Arie Soeripan.
Pada kesempatan yang sama, diberikan juga piala bagi siswa pemenang lomba video Instagram tentang bahaya narkoba. Kali ini, Anggun Agnesia Ramadhani siswi asal SMA 1 Gresik berhasil menyabet juara 1 lomba tersebut.
Sumber : Diskominfo Kab. Gresik
Read the full article
#BNNdanKepolisianmenggelardialogpelajardansantriGresikmelawannarkoba#KepalaBNNKabupatenGresikAKBPKartono#WakilBupatiGresikAminatunHabibah
0 notes
Text
Anggota Koramil 02/Sedayu Serda Nuririh melaksanakan giat PAM Jalan Sehat 1 Abad NU di Paseban Bantul.
0 notes
Photo
Apel Akbar 10.000 Kader NU Karanganyar KARANGANYAR — Bertempat di Stadion 45 Kabupaten Karanganyar, Apel Akbar 10.000 Kader NU Karanganyar dalam rangka Harlah Satu Abad Nadlatul Ulama dengan tema "Merawat Jagad Membangun Peradaban", Minggu 19 Maret 2023. Kegiatan Apel Akbar 10.000 Kader NU Karanganyar dalam rangka Harlah Satu Abad Nadlatul Ulama dengan tema "Merawat Jagad Membangun Peradaban" yang diselenggarakan oleh Pengurus PC NU Kabupaten Karanganyar yang dipimpin apel oleh KH. M. Muzamil (Ketua PC NU Jawa Tengah) yang dihadiri 10.000 orang. Drs. H. Juliyatmono, M.M Bupati Karanganyar mengungkapkan pada pagi hari ini kita memberikan dukungan penuh apel Akbar 10.000 kader NU Kabupaten Karanganyar. Bahwa 1 abad bukan perjalanan yang sebentar dan NU ikut mendirikan Republik Indonesia. Keluarga besar Nahdlatul Ulama Kyai Haji Hasyim Asy'ari tokoh pahlawan nasional, cita-cita besarnya Indonesia yang rahmatan lil alamin menggetarkan Jagat republik, dengan hadirnya spirit kader-kader NU ikut mengawal merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Cita-cita besarnya itu terus ditindaklanjuti oleh pemerintah. Bahwa Pemerintah berdiri kokoh karena sepakat berbangsa dan bernegara dengan dasar Pancasila, serta Pancasila juga rumuskan oleh para tokoh-tokoh agama di negara yang kita cintai ini. Indonesia Sejahtera berdasarkan Pancasila undang-undang dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk itu harus terus kita jaga kebhinekaan dan kita rawat dengan baik. Mayoritas kultur pemahaman nilai-nilai ajaran Islam berkembang luas melalui pendekatan Ahlussunnah Wal Jamaah Ahlussunnah Wal Jamaah menghadirkan rasa sejuk, tentram, nyaman, damai dan rukun, karena peran-peran seluruh kader NU di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terkecuali Kabupaten Karanganyar. Bahwa kegiatan peringaatan 1 Abad NU adalah merawat jagat membangun peradaban, NU tidak hanya untuk Indonesia tapi NU untuk dunia. Karena bola dunia gambar dunia dilingkari oleh sembilan bintang Wali Songo yang mengembangkan nilai-nilai ajaran Luhur di Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan peradabannya adalah nilai-nilai yang mendamaikan yang menyejukkan yang menentramkan. https://www.instagram.com/p/CqAEmQ6P8yc/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Last Seen Blogs
readme-test
README
uyumsuzunnotlari
Uyumsuz.
nemesiscabrona
Sassy
tlcautism
The World According to Autism
keyboardcryptid
crow