Tumgik
samuderabiru · 13 days
Text
Sholat Sunnah Rawatib
Tumblr media
TING!
satu notifikasi masuk melalui aplikasi telegram di ponsel dan berisi 1 pesan berupa poster kajian. "wah kajian pertama setelah libur panjang lebaran nih" fikirku. untungnya, walau berhalangan hadir secara langsung kajian tersebut memfasilitasi secara live melalui facebook dan berikut linknya https://www.facebook.com/share/v/YUApTHGzqyWcvgoM/?mibextid=oFDknk
Beberapa poin dari kajian tersebut yang bisa aku sampaikan kembali, semoga rangkuman ini sedikit membantu.
Seperti yang kita ketahui bahwa shalat yang mengiringi shalat fardhu ini hadiahnya bukan main-main ya, bukan lagi perkara hadiah di dunia tetapi hadiahnya ialah dibangunkan rumah di surga kelak oleh Allah SWT, MasyaAllah sekali bukan?
Jika di totalkan maka terdapat 22 rakaat shalat rawatib yang dapat dilaksanakan baik yang bersifat muakad maupun ghair muakad (untuk penjelasan ini aku menyarankan untuk langsung menonton video dari link diatas karena khawatir penyampaianku sedikit keliru). Berikut rincian dari 22 rakaat shalat tersebut
Subuh : 2 rakaat sebelum subuh (muakad)
Dzuhur : 4 rakaat sebelum dzuhur dan 2 rakaat setelah dzuhur (muakad), bisa dilakukan 2 rakaat lagi setelah dzuhur dengan total 4 rakaat setelah dzuhur akan tetapi 2 rakat tambahan termasuk ghair muakad. Oh iya, untuk pelaksanan shalatnya dijelaskan oleh Ustad Abdul Rahman Mubarak bahwa 4 rakaat shalat tidak dilakukan dengan sekali salam tetapi dalam 4 rakaat tersebut dengan 2 kali salam
Ashar : 4 rakaat sebelum ashar (ghair muakad). Kenapa setelah ashar tidak ada shalat rawatib? dijelaskan oleh Ustad Abdul Rahman Mubarak pada kajian tersebut bahwa setelah ashar merupakan waktu terlarang
Maghrib : 2 rakaat sebelum maghrib (ghair muakad) dan 2 rakaat sesudah maghrib (muakad)
Isya : 2 rakaat sebelum isya (ghair muakad) dan 2 rakaa sesudah isya (muakad)
dari 22 rakaat shalat sunnah rawatib tersebut tetapi jika kita melaksanakan 12 rakaat saja (yang sifatnya ghair muakad) Allah sudah menjanjikan akan membangunkan kita rumah di surga nanti MasyaAllah, Maha baik Allah. Tetapi ada pendapat lain juga yang mengatakan bahwa dengan melaksanakan 10 rakaat shalat sunnah rawatib sudah mendapatkan ganjaran akan dibangunkan rumah di surga juga sama halnya dengan melaksanakan 12 rakaat shalat sunnah rawatib tadi. nah kalo hanya 10 rakaat lalu 2 rakaat mana yang tidak dilaksanakan? dari penjelasan Ust. Abdul Rahman Mubarak bahwa 2 rakaat yang tidak dilaksanakan pada pendapat tersebut ialah 2 rakaat sebelum dzuhur jadi total sholat yang dilaksanakan ialah 2 rakaat sebelum dzuhur dan 2 rakaat setelah dzuhur. kedua pendapat tersebut hanya berbeda kedudukan saja dimana melaksanakan 12 rakaat shalat sunnah rawatib tentu lebih utama dari yang 10 rakaat tadi.
Nah, ada penjelasan tambahan terkait pelaksanaan shalat rawatib ini dimana jika kita tidak melaksanakan shalatnya dengan alasan LUPA bukan disengaja atau ditunda maka boleh shalat rawatib tersebut dilakukan di waktu lain. Contoh:
Kita lupa melaksanakan shalat qabliyah subuh maka kita bisa melaksanakannya setelah kita melaksanakan shalat subuh
kita lupa melaksanakan shalat ba'diyah dzuhur maka bisa dilaksanakan sesudah ashar walaupun setelah ashar merupakan waktu terlarang tetapi jika kita lupa untuk melaksanakan shalat ba'diyah dzuhur tadi maka diperbolehkan.
MasyaAllah, sungguh Allah maha baik dengan segala kemudahan yang ia berikan untuk kita melakukan ibadah. Maka itulah poin-poin kajian terkait shalat sunnah yang aku dapatkan. Semoga setelah ini kita bisa semangat untuk membangun rumah kita di surga kelak Aamiin. Oh iya, terakhir terdapat beberapa pertanyaan sebelum ditutupnya kajian beserta jawabannya yang akan aku sisipkan dibawah ini
tanda berhentinya haid bukanlah sudah tidak ada darah lagi yang keluar melainkan sudah keluarnya cairan bening dari tempat keluarnya darah tersebut
puasa wajib tidak boleh digabungkan dengan puasa sunnah. Contoh: puasa syawal tidak bisa digabungkan dengan qada' puasa ramadhan yang kita tinggalkan
Note: shalat Qabliyah ialah shalat yang dilakukan sebelum shalat fardu sedangkan shalat ba'diyah ialah shalat yang dilakukan setelah shalat fardu
Pontianak, 17 April 2024
0 notes
samuderabiru · 3 years
Text
Allah Maha Baik!
Seperti layaknya wanita pada umumnya bulan ini aku sedang mendapat "tamu" dan baru bersih hari ini. Memang dari sebelum kedapetan "tamu" di bulan ini aku sempat bertanya tanya kalo pas bulan Ramadhan kita haid kan harus mengganti puasa tersebut ya nah kira kira kalo haid kita ninggalin shalat apa juga harus mengganti shalat yang kita tinggalkan? Pasalnya shalat itu sendiri juga ibadah wajib sama seperti puasa di bulan Ramadhan, bukan?
Saat pertanyaan itu selalu terngiang di fikiranku disaat itulah aku yakin Allah yang merancang kebetulan ini. Saat lagi tap tap ig story eh ada kajian online khusus muslimah tentang fiqih haid "alhamdulillah dapat ilmu baru" pikirku. Tapi qadarullah di waktu kajian online itu berlangsung aku sedang beragenda dan tidak bisa mendengarkan dengan fokus kajian tersebut tapi lagi lagi Allah maha baik! Baru tadi sedang scroll ig aku menemukan postingan terkait meng qadha shalat saat sedang haid di akun instagram @kartun.muslimah dan ini postingannya
Tumblr media
MasyaAllah..MasyaAllah, Allah memang maha baik!💙
0 notes
samuderabiru · 3 years
Text
Re-charge
ngomong-ngomong soal “re-charge” nih kira kira re-charge versi kalian tuh apa aja sih? kalo versi aku sendiri aku baru menyadari beberapa bulan belakangan ini re-charge versi aku mengalami sedikit perubahan nih. Dulu, kalo aku pengen re-charge itu pengennya keluar trus ketemu orang banyak, main sana-sini sampe capek seharian terus pulang langsung tidur dan besok pagi udah fresh lagi tapi anehnya sekarang kalo lagi butuh re-charge malah lebih enak dirumah sambil ngerjain sesuatu apa gitu atau sekadar nonton film/drama yang disuka. selain karena pandemi jadinya cuma bisa dirumah aja entah kenapa kalo sekarang itu keluar lebih dari 5 jam tuh udah kerasa capek banget ketemu banyak orang dan aku berfikir apa karena setahun belakangan emang sering dirumah aja dan ga kemana mana jadi jiwa suka kemana-mana nya perlahan memudar?wkwkw gatau sih itu hanya asumsi pribadi. ohiya siapapun kamu yang ngeliat dan baca tulisan ini bisa banget ceritain re-charge versi kalian yah! dan ada perubahan ga sebelum dan sesudah pandemi cara re-charge nya hehe. Thank you
0 notes
samuderabiru · 3 years
Text
Februari
holla! setelah lebih dari setahun vakum tidak memposting apapun, siang ini saat aku dengan tidak sengaja membuka laptop dan berselancar di dunia maya aku teringat dengan blog ini dan rasa-rasanya jemari ini ingin menari lagi diatas keyboard laptop untuk mencurahkan apaaaa saja yang sedang difikirkan dan dirasakan. ohya, semoga setelah ini aku bisa rajin untuk memposting tulisan yang bermanfaat lainnya yah! happy long weekend (karena besok jum’at tanggal merah jadinya lumayan dong weekend dipercepat sehari hahaha ) everyone~
0 notes
samuderabiru · 3 years
Quote
it's always seems impossible until is done
unknown (or maybe i forget who’s said this quote, sorry)
0 notes
samuderabiru · 3 years
Text
Apa sudah dimulai? Berjalan di jalur masing masing dan hanya sesekali saja bisa berjalan beriringan dengan orang yang selama ini biasanya sangat sering berjalan beriringan denganmu?
0 notes
samuderabiru · 5 years
Text
[Cara Pandang Seorang Muslim Dalam Menghadapi Masalah]
Sore tadi Allah mengizinkan kami bertemu lagi, melingkar bersama berbagi cerita. Sore tadi rindu kami terobati, sore tadi rasa mumet pasca kompre pun berangsur hilang karna kembali bertemu mereka. Sore tadipun, ada hal baru yang bisa aku dapatkan dari pertemuan singkat kami.
"Cara pandang seorang muslim dalam menghadapi masalah" begitu kira kira kalimat pertama yang diucapkan beliau saat membuka sesi materi.
Dalam kehidupan ga semua akan mudah (kuliah, keluarga dan aspek lainnya) pada titik tertentu seseorang pasti akan menemukan masalah dalam hidupnya. Dalam menghadapi masalah pun tentunya harus memperbanyak sabar dalam diri. Dengan itupun kita perlu tau gimana sih cara pandang kita terhadap sebuah masalah? Nah dibawah ini adalah beberapa cara pandang yang bisa digunakan buat menghadapi sebuah masalah yang diutarakan beliau sore tadi.
1. Masalah itu adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada kita berupa ujian yang insyaAllah akan lebih menguatkan (Al Anbiya : 35). Jadii kalo semisal lagi ada masalah dalam hidup berarti Allah masih sayang sama kita ^^
2. Menganggap masalah sebagai media untuk menaikkan derajat kita sebagai hamba-Nya (al insyiqaq : 6)
3. Percaya bahwa Allah memberi masalah sesuai dengan kadar kemampuan kita (Al- Baqarah :45)
Tapi apalah diri ini yang hanya manusia biasa yang terkadangpun masih kalah dengan ego sendiri dalam menghadapi masalahnya. Dan ntah kenapa materi kali ini memang pas sekali buat aku yang notabene sebagai mahasiswa (hampir) semester akhir yang mungkin kedepannya bakal bertemu kerikil kerikil kecil dan jalan menanjak lainnya dalam menghadapi perkuliahan di semester akhir nanti dimana harus banyak-banyak sabar dan menguatkan fisik juga mental. Semoga cara pandang diatas bisa buat kita jadi lebih kuat dalam menghadapi masalah apapun ya! Buat kamu yang sedang baca ini selalu semangat ya!
Solo, 30 Agustus 2019
0 notes
samuderabiru · 5 years
Text
[Kisah Dari Sunnah]
Senin, 26 Agustus 2019 bertepat di Masjid Nurul Huda UNS kisah ini disampaikan oleh ustadz Hatta Syamsudin, Lc
Diriwayatkan oleh Abu Hurairoh bahwa ada 2 orang sebagai penjual tanah (sebut saja A) dan sebagai pembeli tanah (sebut saja B). Sewaktu A dan B telah melakukan akad jual beli B pun segera mengecek tanah yang ia beli tak lama kemudian ia menemukan 1 gentong/guci berisi emas dan iapun pergi menemui si A (selaku pemilik tanah sebelumnya) dan mau mengembalikan guci berisi emas tadi karna si B merasa hanya menbeli tanah bukan emas. Tetapi, si A menolak dengan alasan tanah itu telah ia jual kepada si B dan jika ada barang apapun yg tertinggal disana maka tetap menjadi hak milik si B.
Dua-duanya sama sama ngotot tidak mau menerima emas tadi dan akhirnya mereka memutuskan untuk ke orang yang bijak (yang tidak disebutkan namanya) untuk mencari solusi dari permasalahan mereka tadi. Setelah bertemu dengan orang bijak tadi mereka tetap ngotot juga tidak mau menerima emas yang ditemukan, MasyaAllah (kalo jaman sekarang mah ga ada yang nolak yah haha #bercanda) dan akhirnya orang bijak tadi bertanya "apakah kalian memiliki anak yang masing-masing berbeda jenis kelamin?" Mereka pun menjawab "Ada!" Dan akhirnya orang bijak itupun berkata "nikahkanlah kedua anak kalian dan emas tadi digunakan untuk menafkahi anak-anak kalian tersebut dan sebagai uang pernikahannya" MasyaAllah.
Mungkin cerita diatas jarang atau bahkan belum pernah kita temui ya di kehidupan sekarang? Tapi kira-kira apasih maksud dari cerita diatas itu?? Bersumber dari ustadz Hatta Syamsudin bahwa ada 7 makna dari cerita diatas tapi karna waktu tadi tidak memungkinkan untuk menjelaskan semua maka ada 3 makna yang bisa kita ambil dari cerita diatas
1. Pentingnya berlaku hati-hati, menghindari sesuatu yang belum jelas halal atau tidaknya.
2. Pentingnya berlaku zuhud (mengaggap dunia dengan pandangan biasa) dan qanaah (merasa cukup dengan apa yang dimiliki)
3. Anjuran untuk bertanya kepada ahlinya tentang permasalahan yang kita tidak tahu jawabannya (jadi ga sol tahu ya gaess)
Naahh, sekian tulisan yang bisa aku bagikan hari ini semoga ada hikmah yang bisa didapat dari tulisan diatas 🙂
0 notes
samuderabiru · 5 years
Text
Tumblr media
[Intinya cuma satu, percaya!]
Baru sekitar seminggu lebih aku menginjakkan kaki di tanah rantau setelah 2 bulan libur. Selama liburan kerasa banget kalo jauh dari kajian, ngaji juga ga setiap hari terus pengennya pas balik ke perantauan harus lebih sering datang ke kajian (karna emang masjid kampus lebih sering ngadain kajian dan lebih deket juga) nah ternyata salah dua temen deketku ini juga pengen gitu lebih sering ke kajian tapi kalo yang satunya aku akui jarang meng-iya kan kalo diajak karna emang jarak rumahnya ke kampus jauh sih apalagi kalo masih libur gini, sedangkan aku cuma tau jadwal kajian yang deket-deket kampus aja huhu maklum anak kos #halah.
Nah lanjut, akhirnya aku scroll scroll deh te-el IG dan nemulah satu kajian di masjid kampusku. Karna udah lama ga ikut kajian udah galiat lagi tuh judulnya apa, siapa yang nyampein materinya pokoknya pengen datengg aja fikirannya akhirnya aku putuskan untuk screenshoot dan kirim ke salah satu temen dekatku dan Alhamdulillah dia mau nah terfikir buat ajak temenku yang satunya lagi (yang rumahnya jauh dari kampus) tapi nyali udah ciut duluan dan fikiran suudzon ini muncul "ah, paling nanti dia nolak" pas fikiran itu muncul gatau kenapa gambar diatas dari videonya hijab alila ngingetin aku kalo jangan berfikir negatif dulu sebelum nyoba jadii aku beraniin buat kirim postingan itu ke dia daaaaan seperti yang kalian fikirkan, dengan izin Allah dia jawab "yukk" yaAllah betapa senangnya aku saat itu, rasanya ngerasa bersalah ajaa gitu udah suudzon duluan😥 maafkan ya kamu yang aku suudzonin, Astaghfirullah.
Dari sini aku belajar jangan cepet suudzon dan pesimis kalo mau ngelakuin sesuatu (apalagi itu suatu yang insyaAllah baik) intinya udaah percaya aja sama Allah. Tugas kita cuma berusaha mengajak, urusan dia mau atau ga itu serahin aja ke Allah yang maha membolak balikkan hati hambanya ^^
Note : ini tulisan pertama aku, jadi maaf kalo rada aneh dan belum rapi hehe.
1 note · View note