Tumgik
restitunk434-blog · 6 years
Quote
Percaya saja, Allah juga melihat dan mendengar do'a yang tidak dipestakan besar-besaran. Dia senyum dengan aamiin-aamiin yang ramai di batin.
(via kotak-nasi)
685 notes · View notes
restitunk434-blog · 6 years
Text
Aku ingin menjadi sepi, yang setiap saat dapat menemani hari-hari mu.. kau tau ? Aku pun sepi, ketika kau semenit tiada menderingkan iPhone ku..
0 notes
restitunk434-blog · 6 years
Text
gay lesbi dan begundal begundal lainya
sory bukan saya mau mendeskriditkan orang yang punya orientasi sex berbeda atau apa. tp gay lesbi dan kroco kroco nya itu penyakit atau bisa disebut penyimpangan. nah yang namanya penyakit dan penyimpangan itu harus diluruskan dan disembuhkan, bukan di benarkan. pernah nggak ada orang punya penyakit kanker dari lahir terus kita bilang “kenapa kalian urusin kehidupanya. biarin aja dia menikmati daging yang tumbuh itu” ini goblok kuadrat. namanya penyakit ya disembuhin.
terus kemarin ada mantan jurnalis yang setengah melambai ngomong. “kata siapa pasangan sesama jenis gak bisa punya anak. di luarnegeri sana banyak pasangan sesama jenis yang bisa punya anak demand cara sewa rahim dsb”. eh monyong. coba itu pasangan homo yang sehat sehat ditinggalin di pulau terpencil penuh makanan sehat. kira kira 200 tahun dari sekarang masih ada batang hidung nya atau engga. kalau engga berati ada yang salah monyooongg. sewa berarti aslinya dia gak bisa berkembang biak makanya sewa. sejak kapan lu sewa rumah terus ngaku ngaku udah punya rumah.
jelas tuhan itu menciptakan adam dengan hawa. bukan adam sama jaka
63 notes · View notes
restitunk434-blog · 6 years
Text
Cinta laki-laki itu sederhana. Lihatlah pada upaya yang dilakukannya.
Seperti halnya ketika ia mencintaimu, maka ia akan selalu mengupayakanmu. Dengan menjagamu lewat doa-doanya. Dengan mencukupimu lewat kerja kerasnya. Dengan merawatmu lewat upayanya.
Seperti ayah yang mencintai putrinya. Bekerja keras demi kecukupan putrinya. Belajar keras demi pemahaman yang baik untuk putri tercintanya. Tegar demi kebahagiaan putrinya. Kuat demi terlihat baik-baik saja. Sesederhana itu cinta ayah, dan sebesar itu upayanya.
Pada bagian ini kita akan memahami, bahwasannya kesungguhan seseorang. Lihatlah pada upaya ia memperjuangkan dan menjaganya..
- Ibn Syams
2K notes · View notes
restitunk434-blog · 6 years
Text
Cerpen : Reda
Kudengar, seseorang yang bernama Hujan itu ternyata menyimpan perasaan kepada seorang lelaki. Kudengar itu dari sudut matanya, dari bagaimana ia melihat matahari pagi, bagaimana ia memandang hujan, juga bagaimana ia melihat barisan awan yang konon katanya berbentuk bunga, seperti perasaannya yang tengah berbunga-bunga.
Hujan adalah seorang perempuan yang tidak pandai berbohong, tidak pandai menyembunyikan perasaannya. Rona merah diwajahnya mudah terlihat saat ia malu, marah, atau hal-hal lain yang membuncahkan perasaannya. Juga, ia tidak pandai berpura-pura.
Perasaannya kepada lelaki itu seperti matahari, terang benderang. Siapapun yang mengenal Hujan, sudah pasti mereka bisa menerka bila Hujan sedang jatuh hati pada seorang laki-laki. Dan laki-laki yang itu, bukan yang lainnya.
Tulisan-tulisannya tidak menyembunyikan nama, aku juga sering membacanya. Hujan yang begitu polosnya tentang cinta, seperti melihat kisah cinta anak SMA. Penuh liku, lebih banyak lucunya. Namun, aku tahu. Perasaan Hujan tidak bercanda, ia memang seperti itu adanya. Perempuan yang tidak pandai menyembunyikan perasaan. Bukankah banyak yang seperti Hujan?
Dan lelaki itu, adalah lelaki yang sial. Ia terlambat menangkap hujan yang turun begitu deras. Ia terus menerus bersembunyi dari Hujan. Sampai suatu hari, hujan sudah reda dan ia baru mencari-cari kemana hujannya. Mengapa tak lagi turun?
Suatu hari, perasaan Hujan reda tak berbekas. Mengetahui jika perasaannya hanya turun tanpa arti ditempat yang salah, tempat yang tidak bisa menumbuhkan apapun. Ia sudah tumbuh menjadi perempuan yang berbeda, perempuan yang berhasil belajar dari kesalahan.
Aku bertemu dengan lelaki itu di sebuah kedai buku. Melihatnya melipat-lipat halaman buku, seperti menemukan paragraf yang mewakili perasaannya. Meminjam kata temanku, untuk menggambarkannya : Aku mendengarmu habis hujan berturut-turut, kemudian aku datang, kamu reda.
Hujan telah reda.
Yogyakarta, 30 November 2017 | ©kurniawangunadi
2K notes · View notes
restitunk434-blog · 6 years
Text
Apasih faedahnya ketika kamu mengucapkan kalimat yang menjadikan lawan bicaramu menjadi sakit hati ? Faedahnya apa ? hanya Mudzarat yang kamu dapat..!
Itu hanya membuat amal ke surgamu semakin hari semakin berkurang, dan akhirnya habis..!
Kurang-kurangilah..
#selfreminder
0 notes
restitunk434-blog · 6 years
Text
Aku hendak berpergian..
Aku ingin selesai membereskan,
Kamu (semisal)..
0 notes
restitunk434-blog · 6 years
Text
Ada yang harus diselesaikan, sebelum meninggalkan. Ada yang harus dirapikan, sebelum keberangkatan. Ada yang harus dibereskan, sebelum berpergian.
81 notes · View notes
restitunk434-blog · 6 years
Text
Engkau laki-laki yang saat ini duduk dengan damai di hati dan pikiranku, tidakkah kau rindu denganku ? Ku mohon.. Tetaplah disini...Iya disini... Karna hidup berdekatan denganmu lah surga terasa sejengkal lebih dekat.. ❤
0 notes
restitunk434-blog · 6 years
Text
Tujuan saya architec... Namun pada saat berjalan saya pertamnya nyasar ke hukum, lalu kemudian nyasar lagi ke perawat dan tidak berhenti begitu saja, ternyata nyasar lagi ke kesmas... Beginilah hidup, jalan yg dilewati tidak serta merta tepat untuk sampai pada tujuan... Tapi saya selalu yakin... Jalan menuju Rhoma itu banyak... dan kesasar itu hal yang lumrah.. 😁😄
0 notes
restitunk434-blog · 6 years
Text
Kamu hebat karena Allah mengizinkanmu hebat. Kamu kaya karena Allah mengizinkanmu kaya. Kamu bahagia karena Allah mengizinkanmu bahagia. Semuanya karena Allah yang kuasa. Lantas mengapa hati masih saja suka meninggi padahal kamu bukan apa-apa?
— Taufik Aulia
2K notes · View notes
restitunk434-blog · 6 years
Text
Perempuan, mungkin ada seorang laki-laki yang kau kenal dengan model seperti ini;
Tak banyak bicara, tak pernah me-mention dirimu di Twitter, tak pernah meng-upload fotomu di Instagram, atau bahkan, dia men-chat dirimu kalau ada perlu saja.
Mungkin dia terlihat biasa saja. Tapi jangan terkejut kalau dia tiba-tiba datang ke rumahmu, bertemu orangtuamu, dan meminta restu kepada beliau untuk meminangmu.
— Kalau sudah begitu, tak ada yang bisa kau lakukan selain bersiap-siap.
197 notes · View notes
restitunk434-blog · 6 years
Text
Tumblr media
R I N D U .
902 notes · View notes
restitunk434-blog · 6 years
Text
Coba bercermin... lihatlah dalam cermin itu, sudahkah ada aku disana ?
0 notes
restitunk434-blog · 6 years
Text
Kamu Biasa Saja
Kamu biasa saja. Mana pernah aku menanti-nantikan kedatangan kamu setelah dua minggu kamu tidak menghampiri? Aku tidak penasaran ke mana kamu akan menghabiskan waktu setiap pekannya, jadi aku tidak perlu berusaha untuk menyisihkan waktu agar bisa ketemu kamu.
Kamu biasa saja. Makanya, waktu kamu tidak ada, aku tidak rindu. Aku selalu menganggap pertemuan kita sama seperti aku bertemu dengan teman lainnya; ya biasa saja. Sama sekali tidak ada debar-debar lugu atau perasaan senang yang berlebihan.
Kamu biasa saja. Aku bahkan sangat bisa mengabaikan chat dari kamu, padahal aku sudah mendengar ada bunyi notif. Ya gimana, aku kan tidak menyetel nada dering khusus untuk kamu, jadi tidak ketahuan kalau itu kamu. Lagian, aku juga tidak berharap kamu akan mencariku di kesepian itu.
Kamu biasa saja. Ya itu basa-basi saja sih kalau aku perhatian ke kamu; ketika aku memastikan kalau kamu baik-baik saja, atau waktu aku bilang ‘hati-hati ya’ pada setiap perjalananmu, atau pas aku ingatkan kamu agar tidak keseringan begadang. Karena, ya untuk apa? Kan kamu tidak istimewa.
Sekali lagi ya, aku cuma mau bilang; kamu itu biasa saja. Dan aku tahu, bagimu; aku juga biasa saja.
Tapi, aku bohong. Dan aku tahu, kamu tidak.
581 notes · View notes
restitunk434-blog · 6 years
Text
BAPERSANGKA
Ketika sepotong chat tidak bisa lagi menjadi tiket masuk ke dalam kehidupan seseorang, maka yang bisa kita lakukan hanyalah melihat IG story-nya.
Kalian pernah tidak, merasa sebegitu mendebarkannya ketika melihat lingkaran foto dia berwarna merah di barisan story kalian? Ingin melihat, tapi rasanya tidak akan kuat mengetahui dia menghabiskan waktu tanpa melibatkan kita. Ingin dibiarkan, tapi kok ya penasaran.
Lalu, akan pernah ada satu fase di mana jembatan komunikasi yang ada hanya sebatas lihat-lihatan IG story. Dari yang reaksi awalnya marah, sedih, kecewa, lalu perlahan-lahan berubah jadi biasa saja karena kita bertoleransi atas apa yang dia lakukan. Kalian akhirnya menyimpulkan; kalau kalian berdua baik-baik saja, walau tanpa kehadiran satu sama lain.
Aku pernah demikian.
Kadang-kadang, aku menemukan secarik berita tentang kesehariannya yang rasanya sangat asing di pengetahuanku sekarang atau sepenggal tulisan puitis lewat IG story-nya yang entah dialamatkan kepada siapa. Rasanya, ternyata semerisaukan ini ya?
Dan, mungkin yang dia lupa adalah aku perempuan yang suka bapersangka. Yang walaupun semua tulisan itu memang bukan ditujukan untukku, aku akan dengan suka rela menganggap itu untukku. Biarlah, biar aku merasa senang meski hanya boleh dalam pikiranku saja.
Lingkaran merah tidak pernah semenggoda itu, kalau bukan milik dia. Bayangkan, sesering apa aku mengetik namanya di kolom search, hingga akunnya berada di peringkat teratas list suggested. Semua demi agar aku tidak terlewatkan sedikit pun kabar tentang dia.
Lalu, aku sadar, aku hanya tak pernah punya cukup daya untuk mengabaikannya.
Tapi, ya, pada akhirnya keresahan ini hanya boleh berakhir pada sebatas konflik batinku saja. Tak akan pernah ingin kusampaikan padanya. Walaupun dia sudah membaca ini diam-diam, walaupun dia menyalahkan kebapersangkaan-ku, walaupun dia sangat ingin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Karena, aku rasa, sekarang semuanya sudah tidak perlu lagi atau mungkin, tidak tepat lagi waktunya.
1K notes · View notes
restitunk434-blog · 7 years
Text
Baru sadar.. Tadinya sopor..
Bahwasanya memang benar, kenyataan itu lebih manis daripada mimpi.. ❤
0 notes