Tumgik
rereenaa · 25 days
Text
Orang Gila Mana, Orang Gila Mana?"
'Orang gila mana yang males makan nasi, tapi kalo urusan jajan paling depan, jarang minum air putih, tiap malem begadang?" "Orang gila mana yang udah cari model kebaya, cari MUA bagus, susun konsep resepsi wedding, stalking fotografer dan videografer yang estetik, padahal nikahnya gak tahu kapan?" "Orang gila mana, yang udah tahu punya sam lambung, tapi masih sering telat makan?" "Orang gila mana, yang suka ngeluh pengen punya doi, giliran ada yang deketi malah kabur wkwk?"
"Orang gila mana yang kalo marah, bukannya mengeluaarkan unek-unek, malah nangissss?"
"Orang gila mana yang males ambil uang ke ATM, terus minta tolong pinjem cash sama temennya, lalu ditransfer uang gantinya?"
"Orang gila mana yang katanya mau nabung, api self reward terus?" "Orang gila mana yang udah niat konsisten nulis narablog, tapi malah scroll sosmed, gak nulis-nulis sampai akhirnya dikeluarkan dari grup wkwk?" Itu adalah beberapa cuplikan "orang gila mana trend" yang ada di tiktok, sejujurnya merasa relate wkwkwk. Wahhh ternyata banyak orang gila di dunia ini, atau mungkinkah kita semua adalah orang gila? wkwkwk
Kita sepertinya memang gila dengan cara kita masing-masing
Tumblr media
3 notes · View notes
rereenaa · 25 days
Text
Damn!!!
"Love language kamu apa?"
"Quality Time, Aku seneng banget kalau punya waktu bareng, kayak ngobrol di cafe sampai larut malam, sesederhana olahraga bareng, atau main time zone bareng, emang kenapa?"
"Waktu kamu kecil, kamu jarang dikasih waktu sama orangtua mu ya?"
"DAMN!!!"
Sejujurnya aku ingin mendebatkan perkataan itu, tapi kok bener juga ya. Betapa kurangnya komunikasi dan waktu kebersamaan aku dan orangtua sejak usia muda. Bukan!, aku bukan sedang menyalahkan orangtuaku. Mereka sudah melakukan yang terbaik untukku, dan untuk adik-adikku. Mereka sudah melakukan yang terbaik versi mereka.
“Aku pikir aku tahu banyak tentang orangtuaku, tapi aku salah. Jadi aku tidak pernah berusaha untuk mencari tahu tentang mereka.” – Ha Eun Gyeol
Itu adalah salah satu kutipan dari drama korea Twinkling Watermelon. Kita pikir kita tahu banyak tentang orangtua kita, nyatanya salah. Mereka mempunyai kehidupan sebelum ada kita, yang bisa jadi kehidupan itu sangat buruk. Bisa jadi orangtua juga dulu adalah anak yang lebih menderita dari kita, yang tidak bisa mengeluh kekurangan kasih sayang dan waktu dari orangtua dikarenakan sibuk mencari uang untuk makan sehari-hari dan agar bisa sekolah. Membayangkannya saja bagaimana mereka hidup dahulu sudah membuatku sedih. Walaupun orangtua aku, banyak kurangnya. Aku berusaha berdamai dengan itu. Mereka adalah duniaku.
0 notes
rereenaa · 26 days
Text
“How I Love Being Woman”
Hai para perempuan, kalian setuju tidak di era sekarang sulit menjadi perempuan. Jika perempuan berpenampilan tanpa makeup, dibilang kurang menarik. Tapi jika perempuan dress well dan bermake-up, disangka pakai make up untuk cantik di depan laki-laki.
“Hello, perempuan dress well dan pakai make-up cantik untuk dirinya sendiri”.
Bahkan saat perempuan dilecehkan, di cat-calling oleh para pria hidung belang, yang disalahkan tetap perempuan dengan busananya. Padahal 9 dari 10 kasus pelecehan, memakai pakaian yang sopan. Saat perempuan jadi ibu, perempuan yang memilih jadi ibu rumah tangga, dikatakan “kok enak kali, tinggal nikmati uang suami”, “loh sayang dong gelar sarjananya”. Namun saat perempuan jadi ibu bekerja, dikatakan “loh kasian anaknya ditinggal-tinggal kerja terus”, “duh nanti anaknya dekat sama sus nya aja itu”, “jadi ibu kok cuma jumpa anak pas malam aja”. Saat perempuan jadi ibu, perempuan yang melahirkan caesar dikatakan belum menjadi ibu sempurna. Saat perkembangan anaknya terlambat, yang disalahkan ibunya.
Dibalik sulitnya jadi perempuan, banyak hal menyenangkan menjadi perempuan. How I love being woman, betapa a,u sangat menyukai menjadi perempuan, ngerasa bebas cepika-cepiki pelukan kalau lagi kangen, unlimited outfit styles, bisa bikin get ready with me sambil make-up an, punya banyak koleksi lippies, aku seneng re-applying my lipbalm, seneng pakai parfum harum bunga, bisa pakai barang-barang yang imut, rebutan kaca, ngantri catokan, perempuan saling sharing skincare dan makeup yang cocok, bisa bikin girls night out bareng sambil maskeran.
Oh How I Love Being Woman, its so fun.
5 notes · View notes
rereenaa · 28 days
Text
Haruskah Aku Bersyukur?
Malam menunjukkan pukul 01.43 WIB, Nara masih melamun menatap langit-langit kamarnya. Rumah terasa sepi dini hari itu, bukan hanya karena sudah larut, namun juga sebab Ayah dan Ibu Nara yang sudah tiada meninggalkan Nara si anak tunggal. Ayah Nara meninggal 5 tahun yang lalu, sedangkan Ibunya meinggal sekitar 3 bulan yang lalu.
"Apakah aku masih bisa melanjutkan hidup?" "Haruskah aku bersyukur?" "Ya Allah, aku cape, aku rindu Ayah Ibu"
Pertanyaan-pertanyaan tersebut meresap di dalam pikiran Nara, overthinking pada dini hari berkelanjutan sampai Subuh. Naraa shalat subuh, lalu tertidur di atas sajadah seusai berdoa sambil mengurai hujan di pipi nya. Bersyukur itu sulit sekali dijalani bagi orang-orang yang sedang mengalami duka seperti Nara, ditinggalkan oleh orang-orang yang ia sayangi namun tetap harus melanjutkan hidup bukanlah perkara yang mudah. Menerima takdir dari gusti Allah membutuhkan waktu. Walau butuh waktu, semoga Nara bisa segera berdamai, menerima, dan hidup dengan rasa syukur, kelak Nara akan jadi sosok hebat yang disayang Allah.
5 notes · View notes
rereenaa · 28 days
Text
Istri dari masa depan
Sudah sejauh apa hidup sehat mu? Sejujurnya aku tidak hidup sehat sama sekali Satu-satunya hidup sehat yang sudah ku jalani adalah mengurangi konsumsi gula yang berasal dari minuman. Hal ini bermula 8 tahun lalu saat aku menonton sebuah series di akun youtube Tropicana Slim, judulnya istri dari masa depan. "Aku Sore, istri kamu dari masa depan".
Tumblr media
Jonathan adalah seorang pemuda Indonesia yang tinggal di Itali. Pada suatu hari, seorang wanita bernama Sore muncul dan mengaku bahwa dia adalah istri Jonathan dari masa depan. Sore datang menemui Jonathan dan mengatakan kalau ia adalah istrinya yang datang dari masa depan. Jonathan tidak serta-merta memercayai pengakuan itu. Meskipun dicurigai, Sore tetap bersikeras tinggal bersama Jonathan, menjalani hari demi hari bersama. Kehadiran Sore perlahan membawa perubahan pada hidup Jonathan. Sore menghapus pekerjaan Jonathan yang menyita waktu Jonatahn, dan membuat Jo selalu begadang. Sore juga membuat Jo melakukan lari pagi selam 20 menit setiap hari. Sore juga membuang semua alkhol jo, serta minuman bersoda yang ada di lemari es. Sore mengajarkan Jo untuk mengkonsumsi makanan yang sehat
"Harusnya kamu tau persis rasanya ditinggal ayah. Kalo kamu emang berniat mau ninggalin aku, oke it's fine. Tapi kamu cuma perlu tau satu hal, jangan kamu kenal sama aku, jangan pernah deketin aku, jangan kamu dateng ke kehidupan aku bikin aku terlalu sayanag sama kamu terus ujung-ujungnya kamu meninggal duluan." -Sore
Dari obrolan ini kita tahu bahwa Jo di masa depan sudah meninggal, dan meninggal karena pola hidup yang tidak sehat, salah satunya mengkonsumsi gula berlebih yang menyebabkan diabates. Mari kita untuk tidak menjadi sosok Jo yang berpola hidup buruk, apa tidak kesihan pada sosok Sore yang ada di hidup kita yang akan kita tinggalkan?
4 notes · View notes
rereenaa · 30 days
Text
Apa ya hobi ku?
Tema hari ini adalah hobi yang direkomendasikan. Jujur aku juga bingung apa hobiku? Apakah hobiku membeli buku tetapi tidak membacanya? Apakah hobiku mendengarkan musik? Apakah belajar adalah hobiku? Bagaimana aku bisa memberikan saran hobi yang direkomendasikan, sedangkan aku juga tak tahu hobi ku apa?
oiya, apa sih yang dimaksud dengan hobi?
'Hobi' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang. Dari definisi hobi itu, mungkin bisa dibilang aku punya hobi yang abstrak, biasanya yang aku lakukan di waktu senggang adalah overthinking, scroll sosmed, cari tempat nongkrong untuk sekadar menikmati kuliner atau mengerjakan tugas, hobiku lainnya adalah mencari kegiatan-kegiatan di luar kegiatan utama, misalnya nongkrong sama teman, pergi ikut kegiatan komunitas generasi cakrawala, atau pergi jalan ke mall untuk sekedar berkeliling. Di masa dewasa ini, aku merasakan banyak kesepian. Jadi melakukan banyak kegiatan sebagai hobi untuk mengusir kesepian tersebut. Hobi melakukan banyak kegiatan ini ku rekomendasikan untuk kalian yang juga kelak akan masuk ke masa dewasa dimana lingkaran pertemanan mengecil, dan aktivitasmu cuma bekerja dan istirahat.
6 notes · View notes
rereenaa · 1 month
Text
Apakah aku berharga?
"Apakah aku berharga", itu adalah isi pikiran negatif ku selama beberapa tahun kemarin.
Aku terus mempertanyakan keberhargaan diriku. Aku merasa tidak berharga saat itu karena aku merasa banyak kurangnya, aku gak berguna, aku tidak memiliki cukup banyak kelebihan. Hal ini diperparah saat aku merasa kurang cantik dibandingkan sahabatku, kenapa aku merasa demikian? Para teman lelaki kami sering menceritakan betapa mereka mengagumi kecantikan sahabatku di samping telingaku, seakan-akan mereka tak segan wanita lain mendengar itu, sampai rasanya aku ingin hilang saja dan tidak mendengarkan semua cakap-cakap itu.
Aku juga mempertanyakan keberhargaan diriku saat aku lama lulus dari tingkat S1, aku merasa tidak berguna, teman-temanku sudah lulus dan bekerja sedangkan aku masih menjadi beban orangtuaku.
Aku butuh validasi, aku sampai bertanya pada beberapa teman dekat tentang kelebihan-kelebihan ku. Ini adalah caraku agar aku tidak kehilangan diriku sendiri, agar merasa aku ternyata berharga dengan semua kelebihan itu.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Lihatlah ternyata aku punya banyak kelebihan yabg bahkan tidak ku sadari.
Perlahan aku belajar mencintai diriku sendiri. Walau sulit rasanya, walau harus tertatih-tatih, walau butuh waktu sangat lama, aku ternyata bisa. Aku akhirnya menerima dan menyayangi diriku.
Bagiku aku berharga, tanpa harus mendapat pujian dan validasi dari orang lain.
"Aku berharga karena aku adalah aku, karena hanya ada satu diriku di dunia dan aku menghargainya."
4 notes · View notes
rereenaa · 1 month
Text
Apapun, Tentang Tertawa
Aku sedang duduk di kantor guru setelah mengajar di kelas III C menggantikan guru pamong. Aku menghela nafas sambil mengecek notifikasi gawai. Waktu pada layar gawai menunjukkan pukul 11.15 WIB. Tak berapa lama, ada beberapa guru yang masuk, beliau meminta ku untuk menggantikannya di kelas I A, aku iyakan dengan tertawa karir, walau hati rasanya ingin menolak sebab itu bukan bagian jobdesk ku. Beliau beralasan sedang mengerjakan sesuatu yang lain di laptopnya. Namun, saat aku lihat keluar jendela di sela-sela aku menggantikan beliau, ia hanya sedang bergosip dan bergurau dengan beberapa guru lain di sudut sekolah.
Pernahkah engkau mendengar istilah “tertawa karir”?
Dalam dunia kerja, kita harus memiliki skill tertawa karir, mengendalikan mimik muka agar terlihat ramah. Hal ini penting sebagai skill bersosialisasi di lingkungan pekerjaan, apalagi ketika kita masih berperan sebagai bawahan dan belum memiliki pengaruh apapun.
Untuk ku yang tidak pandai berbasa-basi dan memiliki garis wajah yang jutek, mengasah skill tertawa karir ini cukup membutuhkan waktu, namun bukan berarti tidak bisa. Aku sekarang sudah cukup mampu membawa diri, menyesuaikan mimik wajah di dunia kerja, auto switch menjadi mode marketer jika sudah berada di lingkungan pekerjaan. Apakah ini disebut bermuka dua? Ah entahlah. Aku menyebutnya membawa diri.
Aku belajar skill mode marketer ini ketika mengajar di salah satu sekolah dasar islam terpadu yang cukup terpandang, pada saat itu aku mengajar sambil berkuliah. Sekolah tersebut memfasilitasi setiap kelas rendah dengan dua guru kelas, salah satu guru tersebut adalah aku. Aku mendapatkan partner yang lebih tua, beliau juga memiliki lebih banyak pengalaman yang dimana sebelumnya pernah mengajar sekolah internasional. Aku memanggilnya dengan sebutan kakak Ai.
Aku ingat sekali bagaimana kakak Ai sedang menceritakan kekesalannya mengenai salah satu orangtua murid kami, yang tidak sopan dalam bertutur kata. Namun, keesokan harinya saat kami bertemu orangtua murid tersebut, kakak Ai sangat ramah dan sangat pintar berbasa-basi. Awalnya aku merasa bingung, mengapa kakak Ai begitu berbeda, padahal kemarin kelihatan kesal sekali. Setelahnya aku merasa kakak Ai keren sekali. Semoga aku pandai membawa diri seperti kakak Ai, sekesal apapun hati ini.
7 notes · View notes
rereenaa · 2 years
Text
— Jika aku bisa segalanya
Aku duduk diantara dua lelaki, mereka teman ku yang sudah saling bersahabat sejak lama karena punya hobi yang sama, bermain basket.
Tebak mereka berdua sedang apa? Sedang mengobrol, atau ku sebut saja aktivitas mengobrol ini sebagai menggosip.
Mereka mengobrol tentang seorang perempuan, Lili namanya. Lili adalah teman ku, sekaligus teman mereka berdua.
"Lili cantik ya!" Ucap seorang teman laki-laki ku.
Aku tidak ingat betul bagaimana kami menggosipkan Lili. Intinya aku lebih banyak diam, dan mereka sibuk menceritakan betapa cantik nya Lili dari persepsi mereka sebagai seorang lelaki.
Kalau ku ingat kembali, Lili memang banyak didekati lelaki karena parasnya yang enak dilihat, putih, bergigi ginsul, tubuh yg berisi, dan juga begitu ramah.
Sejujurnya kadang aku iri pada Lili. Ia begitu banyak dipuja-puja lelaki. Berbeda dengan ku yang tidak bisa mengandalkan paras wajah, karena sudah diciptakan dengan begini adanya, kulit sawo matang, tidak ramah, dan biasa saja.
Aku pernah berandai-andai. Andaikan aku bisa segalanya, aku ingin bisa memiliki paras yang cantik. Keadilan yang beradab bagi kaum good looking itu nyata adanya. Mereka lebih dicintai dan dispesialkan. Haha ini lucu. Padahal tak ada juga yang ingin terlahir dengan wajah kurang enak dilihat mata. Ini sudah pemberian dari Gusti Allah.
Setelah bertahun-tahun aku memiliki rasa iri pada Lili. Merasa bahwa ia lebih baik dari ku. Merasa iri dengan kehidupan nya. Suatu hari, Lili bilang bahwa ia iri padaku. Haa? Aku terdiam mencoba menelaah. Lili iri pada sikap tegas ku, dan bagaimana aku berani mengambil keputusan dan mampu tetap konsisten dengan keputusanku itu, bagaimana aku mampu jujur apa adanya, bagaimana aku mampu berkata yang jujur walau kadang itu pahit.
Ini berasa plot twist. Aku yang selalu iri pada Lili. Trnyata Lili lebih iri lagi padaku. Ia mengagumi ku. Gusti Allah telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya, diberi-Nya setiap manusia kelebihan dan kekurangan nya masing-masing.
Mari kita merasa cukup dan mencintai diri kita sendiri. Allah saja begitu mencintai diri kita, mengapa kita tidak?!
- Ree, 2022 -
#TautanNarablogFN
10 notes · View notes
rereenaa · 2 years
Text
“aku merasa stuck, aku udah berusaha, tapi akhirnya aku masuk ke fase ini lagi ini lagi”
“mungkin kamu ngerasa jalan kamu disitu-situ aja, coba kamu liat ke belakang, you did it well, Re! Kamu udah ngelewati banyak hal untuk bisa berjuang sejauh ini!”
0 notes
rereenaa · 2 years
Text
Ruang Hampa
Saat menulis ini, aku sedang duduk di sebuah restoran makanan cepat saji, sebut saja KF*. Aku sedang memesan segelas mocha float, dan sepaket burger original. Katanya harga Rp.13.636 di promosi nya, namun aku melupakan tulisan kecil yang ada yang bertuliskan “start from” wkwk. Harga asli nya tidak segitu teman-teman. Aku merasa ditipu. tapi ya sudahlah.
Seharusnya sekarang aku sedang duduk menyusun skripsi dan menyelesaikan turnitin-ku. Tapi entah kenapa, aku tidak punya minat sama sekali. Pikiranku kosong, hati ku hampa. Aku terus mengira-ngira, ada apakah gerangan dengan diriku ini?
Tiba-tiba setetes air gerimis menetes pipi, aku sedang ingin dipeluk.
Ada ruang hampa di hatiku. Aku tidak tahu itu apa. Tapi aku merasa rindu mamak dan bapak. Aku merasa bukan raga kami saja yang jauh, tapi hati kami juga. Hati yang terus menjauh sudah sejak lama.
Cangkir kasih sayang sudah surut sejak lama. Ah bukan lagi surut, tapi kosong dan usang. Mari kita coba luruskan ini.
Apa yang aku rasakan? : Aku merasa sesak, aku rindu mamak dan bapak. Tapi aku takut sama mereka. Aku merasa mereka tidak mengerti aku saat kami bicara. Aku merasa tertekan, saat mamak bicara perihal ekspektasinya. Aku merasa sedih karena tidak bisa mengobrol bersama mamak dan bapak secara personal dari hati ke hati.
Apa yang aku inginkan dan harapkan? : Aku ingin didengarkan tanpa dihakimi. Aku harap kami bisa saling memahami satu sama lain. Aku ingin quality time berdua saja. Aku ingin ngobrol panjang lebar tanpa ada rasa dihakimi. Aku cuma  berharap bisa didengarkan dan dipeluk.
Apa yang bisa oranglain lakukan untuk ku? : Temani aku ngobrol dan peluk aku.
Apa yang bisa ku lakukan untuk diriku? : Coba cari waktu untuk bisa quality time. dan bicara sama orangtua. Walau rasanya berat menumpahkan semua rasa terluka ini. Walau sulit menyusun waktu untuk ngobrol, karena orangtua juga jauh. Bismillahirrahmanirrahim.
0 notes
rereenaa · 2 years
Text
aku tak punya jalan memutar, atau berbalik arah.
Pergi ke seorang profesional
Ku dapatkan diagnosa depresi
Akal ku tidak berjalan dengan semestinya
0 notes
rereenaa · 2 years
Text
Cangkir yang tak kunjung penuh
Tumblr media
Hari ini aku membaca tentang cangkir emosi. Setiap orang punya cangkir emosi. Jika cangkir itu kosong, akan ada banyak hal buruk yang terjadi. Aku sudah cukup dewasa untuk tidak mencuri isi cangkir orang lain.
Akan tetapi, hal buruk lainnya terjadi.
Cangkir ku sudah terlalu lama kosong. Bahkan ku rasa cangkir nya sudah retak. Aku berharap setelah keluar dari rumah nenek, cangkir ku bisa terisi lagi. Isi cangkir yang ku rindukan. Tapi ternyata tidak sedikitpun terisi. Entah karena orang yg dibutuhkan untuk mengisi, tak kunjung hadir seutuhnya. Mak, pak, kapan kiranya kalian akan mengisi cangkir ku yg sudah terlalu lama terabaikan?
Ahh...
Aku harus mencari kemana isi cangkir ku?
Bagaimana aku harus mengisi nya?
Cangkir ku sudah berdebu sekali, ia retak disana sini, membuat ku sudah mati rasa. Aku menjadi tidak peka, tdk empati kpd orang lain, berhati dingin. Aku waspada kepada setiap org yg hadir, bertanya tanya utk apa mereka datang. Bertanya tanya apakah mereka hanya lalu lalang, menghancurkan cangkir ku atau tinggal untuk mengisi nya?
Cangkir ku sudah terlalu lama kosong
Atau mungkin sudah retak disana sini
Lalu ketika diisi, cangkir nya tetap terasa kosong
Lalu ketika diisi, sudah mati rasa
Lalu ketika diisi, tetap bocor karena penuh retak
Aku harus bagaimana untuk mengisi cangkir ku?
0 notes
rereenaa · 2 years
Text
Capek banget sama diri sendiri
Pengen hilang dari bumi
0 notes
rereenaa · 2 years
Text
Boleh gak sih, gak ada "hari esok"?
Aku ini kenapa sebenernya?
Kenapa perasaan dan pikiran buruk ini datang lagi?
Kok rasanya berpikir untuk bertahan hidup satu hari kedepannya saja, perjuangan banget.
0 notes
rereenaa · 2 years
Text
Depresi itu datang lagi. Anxiety.
Kalau rumah tidak menerima ku dengan baik.
Bulan juga sudah pergi.
Lalu kemana sekarang aku bisa pulang?
0 notes
rereenaa · 2 years
Text
I feel like I just want to die
0 notes