Tumgik
pramesti11 · 5 years
Text
PGN serta Kepemimpinan Hendi Prio Santoso Bersih dari Korupsi
Tumblr media
Hendi Prio Santoso — Dalam hal ini, Hendi Prio Santoso mampu memberikan jawaban bagi kekhawatiran dan keadaan tidak sehat ini. Beliau menegaskan, bahwa salah satu langkah untuk mewujudkan pemberantas korupsi adalah memberantas praktik percaloan. Melalui Kode Etik tersebut para calo gas tidak akan memiliki kesempatan untuk bertemu ataupun berhubungan dengan karyawan maupun pimpinan PGN. Komunikasi perusahaan melibatkan pengaturan dan pengelolaan berbagai komunikasi internal dan eksternal dalam rangka menciptakan hubungan yang menguntungkan bagi para pemangku kepentingan.
Dalam operasi minyak dan gas bumi hilir, komunikasi dalam perusahaan sangatlah penting dalam menentukan efisiensi pada berbagai proses. Dengan memotong tingkatan interaksi pada skema jual beli gas bumi, Hendi Prio Santoso telah membuat gebrakan dalam menyehatkan rantai distribusi sehingga calo gas dapat diberantas.
Perihal kepemimpinan Hendi Prio Santoso bersih korupsi agaknya sudah menjadi kewajaran, dan sesungguhnya bukan merupakan sesuatu yang mengherankan. Menilik dari artikel Handy Fernandy mengenai kepemimpinan beliau di PGN, terlihat bahwa penulis memiliki pandangan yang sangat baik mengenai Direktur Utama PGN, yaitu Handy Prio Santoso.
Lebih lanjut dalam tulisan Handy, Dirut PGN ini memang terkenal dengan integritasnya. Di bawah kepemimpinan beliau, PGN berhasil memberantas praktik calo dalam prinsip zero tolerance corruption. Hendi Prio Santoso juga menerbitkan Kode Etik Karyawan dan Kode Etik Pimpinan sebagai salah satu usahanya untuk membangun budaya bersih dan transparan. Di dalam kode etik tersebut, dijabarkan dengan jelas dan terang berbagai panduan praktis mengenai tata cara menangani konflik kepentingan, korupsi, suap, gratifikasi, manajemen informasi dan lain sebagainya.
Kasus percaloan gas bumi di Indonesia memang merupakan masalah yang tidak kecil. Indonesia Corruption Watch (ICW) bahkan sampai mencermati praktik percaloan dalam jual-beli gas pipa yang terjadi di Indonesia. Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran ICW Firdaus Ilyas menegaskan skema jual-beli bertingkat yang ada di Indonesia berperan dalam menyuburkan munculnya percaloan di bisnis gas nasional.
Selain itu, dengan semakin panjang rantai distribusi maka semakin mahal harga yang sampai ke end user. Dampaknya, penerimaan negara juga menjadi semakin berkurang, karena margin sudah diambil para trader. Praktek trader gas bertingkat ini menyebabkan tidak bisa dilakukan kontrol terhadap selisih harga gas dari pasok (harga gas hulu) dengan harga gas di konsumen.
0 notes
pramesti11 · 5 years
Text
Hendi Prio Santoso Berusaha dan Berupaya Cekal Korupsi Di PGN
Tumblr media
Hendi Prio Santoso — “PGN telah menyusun kode etik karyawan yang diterbitkan sebagai “Kode Etik Karyawan” dan “Kode Etik Pimpinan”,” katanya. Menurut Hendi, catatan positif bagi PGN dalam membentuk prosedur dan peraturan terkait dalam interaksi mereka dengan para pemangku kepentingan sudah termuat dalam kode etik ini.
“Hal ini dengan memberikan panduan praktis tentang cara menangani konflik kepentingan, korupsi, suap, gratifikasi, manajemen informasi dan lain-lain. Melalui kode etik ini pula,” tegas pria berusia 48 tahun ini. Dengan demikian calo gas tidak akan berkutik dan tidak punya celah untuk menyelusup dan mencampuri bisnis migas, terutama dengan karyawan dan pimpinan PGN.
Dari dua kutipan di atas, saya melihat girah pemimpin seperti Hendi Prio dalam menjegal para calo gas dengan budaya toleransi nol korupsinya dalam sebuah kode etik patut diacungin jempol sembari terus diawasi pengimplementasiannya oleh pihak berwenang. Pada titik ini pun, Hendi sebagai personal harus mencontohkan sosoknya yang bersih dari korupsi agar kode etik yang telah dibuat memang bukan hanya disiplin ke bawah tapi juga runcing ke atas.
Saya percaya, setiap usaha yang kita jalankan sungguh-sungguh akan menuai hasilnya yang juga memuaskan, paling tidak mendekati target, syukur-syukur melebihi ekspektasi. Cerminan ini juga yang terlihat dari usaha PGN untuk meraih untung dan penghargaan, seperti pada kutipan artikel yang sedang saya review ini:
Di tangan dinginnya, PGN menjelma menjadi perusahaan menguntungkan dan terbuka serta transparan. Bayangkan saja, tahun 2014 PGN mencatatkan pendapatan neto sebesar USD 3,41 miliar naik 13,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD 3,00 miliar. Laba operasi sebesar USD 982,06 juta naik 5,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD 933,35 juta dan EBITDA sebesar USD 1,16 miliar naik 3,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD 1,12 miliar. Selama tahun 2014 PGN membukukan laba bersih sebesar USD 722,75 juta.
Tak hanya keuntungan secara materil seperti di atas yang diraih PGN, beberapa penghargaan bergengsi dan jaringan pipa gas yang masih terus dibangun PGN menjadi bukti nyata kerja keras antara atasan, dalam hal ini Hendi Prio Santoso sebagai kemudi dan menjadi corong bagi jajaran karyawannya untuk mengelola dengan baik dan transparan setiap jengkal kebijakan yang diputuskan bagi kesejahteraan rakyat.
Upaya direktur utama PGN Hendi Prio Santoso guna memberantas dan men cekal korupsi di dalam tubuh PGN nampak membuahkan hasil. PGN yang selama di pimpin oleh direktur utama hendi prio santoso tidak hanya tumbuh dan berkembang menjadi BUMN yang berkelas dalam mengelola distribusi energi baik gas bumi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan berbagai upaya cekal korupsi yang dilakukan oleh direktur utama hendi prio santoso ini, PGN menjadi perusahaan yang memiliki tingat kedisiplinan tinggi. Berbagai prestasi pun di kumpulkan selama itu.
Begini, saat SD dulu, guru bahasa Indonesia kita pernah menghajarkan peribahasa. Salah satu yang saya ingat adalah peribahasa, “Besar kapal, besar pula gelombangnya” yang artinya kurang lebih “seseorang yang memiliki jabatan tinggi, semakin sulit pekerjaannya”. Dengan begitu, seorang nahkoda harus berhasil berlayar hingga ke tepi, menerjang ombak besar dan hujan badai. Pun dengan seorang pemimpin utama, di pundaknya berisi tanggung jawab besar untuk menggerakan sebuah korporat yang diembannya. Salah satunya menegakan atmosfer bersih dari korupsi. Hendi Prio Santoso menjadi salah satu sosok bersih korupsi yang bisa kita amini jejak lakunya.
Memang kenapa dengan Hendi Prio Santoso?
Dalam artikel yang sedang saya review ini, penulisnya menjelaskan bahwa Hendi Prio Santoso menerapkan budaya zero tolerance corruption atau budaya toleransi nol korupsi dalam memberantas calo gas dalam tubuh perusahaannya.
0 notes
pramesti11 · 5 years
Text
Hendi Prio Santoso Korupsi Calo Gas Harus Dilawan
Tumblr media
Hendi Prio Santoso — Berdasarkan budaya dan nilai-nilai perusahaan serta prinsip tata kelola perusahaan, PGN telah menyusun kode etik karyawan yang diterbitkan sebagai “Kode Etik Karyawan” dan “Kode Etik Pimpinan”. Menurut Dirut PGN Hendi Prio Santoso, Jumat (13/3) catatan positif bagi PGN dalam membentuk prosedur dan peraturan terkait dalam interaksi mereka (Karyawan dan Pimpinan-red) dengan para pemangku kepentingan adalah termuat dalam Kode Etik.
Isu korupsi sudah menjadi akut dan seakan menjadi masalah besar yang sulit diselesaikan oleh bangsa ini. Korupsi pun menjangkiti semua lini kehidupan, tak terkecuali sektor BUMN. Butuh komitmen kuat dari segenap lapisan bangsa untuk memberantas korupsi.
Untuk itu pada sektor BUMN, sewajibnya segenap pimpinan membentuk komitmen bersama dengan seluruh karyawan, membentuk budaya perusahaan yang kuat. Perusahaan Gas Negara (PGN) adalah salah satu BUMN yang sedang membangun budaya dan nilai-nilai perusahaan, dimana memunculkan semangat “Zero tolerance corruption”.
“Dimana memberikan panduan praktis tentang cara menangani konflik kepentingan, korupsi, suap, gratifikasi, manajemen informasi dan lain-lain. Melalui kode etik ini pula,” ujar Dirut PGN Hendi Prio Santoso, calo gas tidak dapat memiliki kesempatan untuk bertemu dan berhubungan dengan karyawan maupun pimpinan PGN.
0 notes
pramesti11 · 5 years
Text
Hendi Prio Santoso Korupsi Sangat DITOLAK di PGN
Tumblr media
Hendi Prio Santoso — Menurut Hendi, catatan positif bagi PGN dalam membentuk prosedur dan peraturan terkait dalam interaksi mereka (Karyawan dan Pimpinan-red) dengan para pemangku kepentingan adalah termuat dalam Kode Etik.
Hendi menambahkan, calo gas tidak dapat memiliki kesempatan untuk bertemu dan berhubungan dengan karyawan maupun pimpinan PGN.
Kunci dari ini semua selain sikap profesionalisme dari seluruh awak perusahaan PGN, juga kuatnya komitmen dari pucuk pimpinan atas toleransi nol korupsi.
Ini menjadi sikap ketegasan Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso, korupsi tidak dibenarkan terjadi dan tidak dimungkinkan terjadi di PGN, melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik serta budaya perusahaan yang kuat.
Oleh karena itulah PGN mengembangkan budaya perusahaan berbasis prinsip-prinsip kolektif yang disebut sebagai “ProCISE atau Professionalism, Continuous Improvement, Integrity, Safety dan Excellent Service”.
Butuh komitmen kuat dari segenap lapisan bangsa untuk memberantas korupsi. Isu korupsi sudah menjadi akut dan seakan menjadi masalah besar yang sulitdiselesaikan oleh bangsa ini.
Perusahaan Gas Negara menjadi anti korupsi atau menentang praktik-praktik korupsi dengan adanya “zero tolerance corruption” yang dicanangkan oleh Hendri Prio Santoso sebagai pimpinan puncak BUMN bidang gas tersebut.
Untuk itu pada sektor BUMN, sewajibnya segenap pimpinan membentuk komitmen bersama dengan seluruh karyawan, membentuk budaya perusahaan yang kuat. Perusahaan Gas Negara (PGN) adalah salah satu BUMN yang sedang membangun budaya dan nilai-nilai perusahaan, dimana memunculkan semangat “Zero tolerance corruption”.
Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai salah satu BUMN kini membangun budaya dan nilai-nilai perusahaan, berupa semangat “zero tolerance corruption” (toleransi nol korupsi) dan mewujudkan budaya dan nilai-nilai perusahaan serta prinsip tata kelola perusahaan.
0 notes
pramesti11 · 5 years
Text
Mendengkur Ketika Tidur? Inilah Penyebabnya
Tumblr media
Banyak orang tanpa sadar sering ngorok atau mendengkur saat tidur. Hal ini bukan cuma bisa mengganggu kenyamanan tidur pasangan atau orang yang tidur di dekatnya, tapi juga mengurangi kualitas tidur orang yang mendengkur itu sendiri.
Mendengkur atau ngorok adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan suara kasar ketika tidur. Kondisi ini merupakan dampak dari terhalang atau menyempitnya saluran pernapasan.
Mendengkur dapat dialami oleh setiap orang, dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, kondisi ini juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan lain, termasuk sleep apnea.
Penyebab Mendengkur
Timbulnya suara dengkuran adalah akibat saluran pernapasan tersumbat, lalu bergetar saat dilalui oleh aliran udara. Suara dengkuran bisa terdengar halus atau keras (parau) yang mengganggu. Kebanyakan yang mendengkur saat tidur adalah orang dewasa dan hal ini bisa dipicu oleh banyak hal, mulai dari kegemukan sampai kebiasaan minum minuman beralkohol secara berlebihan. Namun, mendengkur juga bisa menjadi gejala awal dari penyakit apnea tidur yang disebabkan oleh gangguan kesehatan lain yang cukup serius.
Biasanya dengkur terjadi ketika jaringan lunak di langit-langit mulut (soft palate), anak tekak (uvula), dan tenggorokan menjadi relaks pada saat kamu memasuki tahapan tidur yang lebih dalam, yaitu sekitar 90 menit setelah tertidur. Otot dan jaringan yang sedang berada dalam kondisi rileks inilah yang menyebabkan terhalangnya aliran udara yang lewat, sehingga terjadilah getaran atau dengkur.
Bagian lainnya yang juga ikut bergetar adalah saluran hidung, dasar lidah dan tonsil. Makin sempit jalan napas, makin sulit juga aliran udara untuk melewatinya, sehingga menyebabkan semakin kuatnya suara dengkuran. Berikut beberapa faktor yang berpengaruh terhadap terganggunya aliran udara penyebab dengkur:
Jenis kelamin, pria lebih sering mendengkur dibanding wanita.
Kurang tidur.
Kegemukan atau obesitas, sehingga banyak lemak tertimbun di sekitar tenggorokan yang membuat jalan napas menyempit.
Tidur dengan posisi telentang juga bisa membuat tenggorokan menyempit dan lidah turun ke bawah sehingga menghalangi aliran udara.
Anatomi mulut, misalnya memiliki langit-langit yang terlalu rendah, posisi rahang yang salah akibat otot yang tegang, dan tenggorokan yang menutup ketika tidur.
Gangguan pada hidung, misalnya seperti sekat lubang hidung yang bengkok.
Pilek atau alergi yang mengakibatkan saluran udara tersumbat sebagian dan tonsil membesar.
Mengonsumsi minuman beralkohol atau obat-obatan yang membuat otot tenggorokan menjadi rileks.
Apnea tidur obstruksi, yaitu kondisi ketika jaringan yang ada di tenggorokan menghalangi sebagian atau seluruh aliran udara sehingga mengganggu pernapasan.
Faktor keturunan, yaitu adanya anggota keluarga yang mendengkur atau mengidap apnea konstruksi.
Pencegahan Mendengkur
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah sekaligus mengurangi mendengkur, yakni:
Mengurangi berat badan jika memiliki berat badan berlebih.
Tidur miring.
Tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi.
Tidak mengonsumsi alkohol, terutama sebelum tidur.
Menghindari asap rokok.
Tidur dengan cukup.
Pita atau alat pengganjal khusus hidung yang berfungsi mempermudah pernapasan juga bisa digunakan untuk menurunkan risiko mendengkur. Namun, konsultasikan terlebih dahulu cara penggunaan dan risiko alat ini, kepada dokter.
Itulah beberapa penyebab dari mendengkur dan cara pencegahannya. Semoga bermanfaat...
0 notes
pramesti11 · 5 years
Text
Bagaimana Posisi Tidur Anda?
Tumblr media
Tahukah Anda bahwa posisi tidur berkaitan dengan kepribadian seseorang? Tidak hanya itu, posisi tidur yang tepat juga dapat menjaga kesehatan Anda dalam jangka panjang.
Beberapa penyakit atau kondisi kesehatan tertentu dapat dicegah dengan posisi tidur yang baik, misalnya seperti sakit punggung, mendengkur, atau menghindari terbangun secara tiba-tiba di malam hari.
Setiap orang dengan rentang usia tertentu memiliki jumlah waktu wajib tidur yang berbeda-beda. Bayi memerlukan tidur 14 - 17 jam per hari, balita 10-13 jam per hari, remaja 8-10 jam per hari dan dewasa 7-9 jam per hari.
Disamping seberapa lama waktu tidur juga ada hal penting yang perlu diperhatikan sebagai syarat untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, yaitu posisi tidur. Posisi tidur yang baik untuk kesehatan perlu Anda ketahui dan diterapkan sebaik mungkin.
1. Miring Ke Kanan
Jika Anda adalah tipe orang yang suka tidur miring, maka memilih untuk miring ke kanan atau ke kiri memiliki efek yang berbeda. Tidur miring ke kanan misalnya bisa membuat perut mulas akibat lambung menjadi memburuk bagi yang memiliki penyakit asam lambung atau GERD.
Sedangkan tidur miring ke kiri dapat menekan organ dalam seperti hati, paru-paru, dan lambung (meskipun meminimalisir acid reflux).
Bagi wanita yang sedang hamil dokter biasanya menyarankan untuk tidur miring ke kiri, karena ini bisa memperbaiki sirkulasi darah ke janin. Khusus untuk ibu hamil pemilihan posisi tidur yang baik untuk kesehatan sangatlah penting. Karena bukan hanya demi kesehatan sang ibu tapi juga untuk keselamatan bayi.
Jadi pilihlah sesuai dengan kondisi tubuh Anda, bagi yang tidak memiliki masalah asam lambung naik, maka tidur miring ke kanan adalah posisi tidur yang paling baik bagi kesehatan. Namun bagi penderita GERD dan ibu hamil lebih disarankan untuk miring ke kiri.
2. Tidur Miring, Lengan Keluar
Salah satu posisi tidur yang baik untuk kesehatan lainnya adalah dalam posisi miring tapi posisi lengan keluar, tidak berada disamping tubuh. Namun, tidur dalam posisi ini ada juga kekurangannya yaitu dapat menyebabkan nyeri pada bahu dan lengan karena terhambatnya aliran darah dan tekanan pada saraf.
3. Tidur Miring, Tangan Berada di Samping Tubuh 
Tidur dalam Posisi ini juga mencegah naiknya asam lambung, dan karena tulang belakang terbentang lurus, maka akan menghindari keluhan sakit punggung dan leher. Plus, Anda cenderung tidak akan mendengkur dalam posisi tidur miring seperti ini, karena saluran nafas lebih terbuka.
Oleh karena itu, ini juga bisa dijadikan pilihan terbaik bagi mereka yang menderita gangguan tidur seperti sleep apnea.
Lima belas persen orang dewasa memilih untuk tidur miring seperti ini, tapi ada satu kelemahan: Ini bisa menyebabkan keriput atau jerawatan, karena separuh wajah Anda menekan bantal. Hal ini bisa diatasi dengan rajin membersihkan sarung bantal dan menggunakan bantal yang tidak terlalu rendah.
4. Tidur Tengkurap
Tidur menghadap ke bawah atau tengkurap memang bisa memperbaiki pencernaan, tapi Anda juga harus memiliki cara tersendiri untuk bernapas dengan baik melalui bantal. Caranya bisa dengan memiringkan wajah ke satu arah atau lainnya untuk mendapatkan posisi bernapas yang lebih melegakan paru-paru.
Tidur dalam posisi ini juga bisa membuat banyak ketegangan pada leher dan menyebabkan sakit pada punggung, karena lekukan pada tulang belakang tidak mendapatkan dukungan yang cukup.
5. Terlentang, Lengan ke Atas
Posisi yang lebih dikenal dengan sebutan "starfish" ini juga sangat direkomendasikan dan bagus untuk punggung. Tidur telentang juga membantu mencegah timbulnya kerutan dan jerawat di wajah.
Namun, tidur dengan posisi  ini  bisa mengakibatkan mendengkur dan permasalahan lain seperti acid reflux (naiknya asam lambung). Ditambah lagi mengangkat lengan ke atas bisa memberi tekanan pada saraf di bahu Anda, yang bisa menyebabkan rasa sakit.
Acid reflux sendiri adalah penyakit asam lambung atau lebih dikenal dengan sebutan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) yaitu kondisi dimana nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada dikarenakan naiknya asam lambung menuju kerongkongan.
Itulah salah satu posisi tidu yang baik bagi kesehatan. Anda termasuk yang mana nih?
Semoga Bermanfaat...
0 notes
pramesti11 · 5 years
Text
Saat Ini Dugaan Korupsi FSRU Lampung Telah dihentikan oleh Kejaksaan Agung
Tumblr media
FSRU Lampung-Kejaksaan Agung (Kejagung) ternyata telah menghentikan penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi Float Storage Regassification Unit (FSRU) Lampung senilai US$400 juta pada 2011 di PT Perusahaan Gas Negara yang diduga merugikan keuangan negara sebesar US$ 250 juta (Rp 3,24 triliun). Keputusan Kejagung menghentikan penyidikan kasus tersebut terungkap dalam persidangan Praperadilan yang diajukan Jaringan Advokasi Rakyat Indonesia (JARI) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 31 Januari 2019.
Kejaksaan Agung menghentikan penyidikan dalam perkara penyidikan kasus Float Storage Regassification Unit (FSRU) Lampung senilai US$400 juta pada 2011 di PT Perusahaan Gas Negara yang diduga merugikan negara sebesar US$ 250 juta (Rp 3,24 triliun). Hal ini terungkap dalam persidangana Praperadilan yang di ajukan oleh Jaringan Advokasi Rakyat Indonesia (JARI) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Penghentian penyidikan ini telah di lakukan sejak 26 April 2017 lalu dengan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) berdasarkan surat Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tidan Pidana Khusus Nomor: Print-31/F.2/04/2017 tanggal 26 April 2017 untuk mengehentikan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pembangunan FSRU (Float Storage Regassification Unit) milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk Lampung tahun anggaran 2011 s/d 2014, karena bukan merupakan tindak pidana, namun apabila kemudian hari di temukan alat bukti adanya peristiwa pidana, maka pentidikan dapat membuka kembali, demikian keterangan dari Kejaksaaan Agung yang di bacakan oleh Satria Abdi, SH., MH, Indrawan Pranacitra, SH. MH, I Gde Eka Haryana, SH dan Oktani Derita, S.Kom, SH., MH dalam jawaban terhadap praperadilan JARI yang di bacakan tanggal 29/1 di dalam Persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang di hadiri oleh Fakrurazi sekretaris JARI.
Sampai hari ini, (31/1) sidang masih berlangsung dengan agenda pembuktian dan pemeriksaan saksi dari Kejaksaan Agung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang di sidangkan oleh Hakim Tunggal Djoko Indoarto.
Dalam keterangannya atas praperadilan yang teregistrasi dengan Nomor:168/Pid.Pra/2018/PN.Jkt.Sel, Kejaksaan menyampaikan telah memeriksa 11 orang saksi yaitu:
Agoes Kresnowo, SE pada tanggal 8 Maret 2016
Ir. Doddy Adianto tanggal 8 Maret 2016
Ir. M. Wahid Sutopo, MM tanggal 10 Maret 2016
Tri Setyo Utomo, SE tanggal 10 Maret 2016
Hendi Prio Santoso, BBA tanggal 11 Maret 2016, saat ini menjabat sebagai Dirut PT Semen Indonesia
Bambang Sadewo tanggal 17 MAret 2016
Ir. Dilo Seno Widagdo, MM tanggal 17 Maret 2016
DR. Ing. Evita Herawati, MM tanggal 17 Maret 2016
Heri Yusuf, SH, LLM tanggal 23 Maret 2016
Eri Sunarya Kelana tanggal 30 Maret 2016
Ir. Erlangga tanggal 4 April 2016
Dari keterangan pasa saksi tersebut kemudian Kajaksaan Agung melaksanakan gelar perkara hasil penyidikan pada tanggal 9 Februari 2017 yang pokoknya berpendapat tidak terdapat perbuatan melawan hukumdan kerugian Negara dalam pembangunan FSRU Lampung milik PT PGN tahun 2011–2014 yang mengakibatkan kerugian Negara.
1 note · View note