Tumgik
perkarakuda · 1 month
Text
Ksatria Doa
Ketika aku duduk termenung di beranda
Mengingat nama, mendengar kata
Meramu mimpi pada galaksi
Memberi doa untuk setiap cahaya
Melihat Dunia, bertanya tanya
Kelak seperti apa saat kau ada
Layak kah aku menjadi sempurna
Pada perayaan penuh sukacita
Nafas pertama, berlinang air mata
Sirami suara, haru mendera
Menaruh cita bertemu nyawa
Menuju harap tinggi di cakrawala
Seperti janji sang Rahwana kepada Sinta
Aku selalu akan menemani di setiap usia
Cinta bertegangan tinggi
Akan selalu abadi menemani
Tenang saja untukmu yg ku miliki
Sampai nafas terakhir menepi
0 notes
perkarakuda · 2 years
Text
“Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya sebuah pengharapan, supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-Nya.”
— Imam Syafi’i (via kurniawangunadi)
5K notes · View notes
perkarakuda · 3 years
Video
menuju yg percaya, atas pertemuan rasa searah yg kita pinta, bukan hanya soal mewarna dicipta, melain sedikit mencapai menua bersama, berSemoga... lalu, memantaskan diri berdua, melupa sutra alibi romansa. 'mb disini saja' untuk sebuah nama yg memberi kans, pada suara grans kan sa ja selamat bertambah usia, salah satu hasil berharga alam raya selamat 27 ditepat 27 .. (hier: Trinidad and Tobago) https://www.instagram.com/p/CQnAow_jEGJ/?utm_medium=tumblr
0 notes
perkarakuda · 3 years
Text
Tumblr media
dalam setiap kebaikan
1 note · View note
perkarakuda · 4 years
Text
Tumblr media
theres no escape
4 notes · View notes
perkarakuda · 4 years
Text
diorama perayaanmu yg penuh sukacita, membuat pesta dansa yg mungkin saja bertolak dengan realita.
bukankah, bayangan dalam mengganti Trinitas dengan Al-Ikhlas salah satu rencanaNya juga?
-rasa manusia lagi dan lagi
0 notes
perkarakuda · 5 years
Link
isnt an official video
0 notes
perkarakuda · 6 years
Text
Lumuran Kafein Disisi Tanah
.
Lumuran Kafein Disisi Tanah
_________
Varian terjadi tanpa rencana
Tumbuk hasil terklasifikasi
Dilematika aspal tak rata
Satu rima dua intonasi
_________
Gelap terbentuk begitu presisi
Pada suara lama acuh ketololan
Transisi slalu jadi alasan sebelum mati
Hingga anggapan ‘Benar‘ kian dominan
_________
Menahun, junjungan logika semakin satir
Lalu, dua tersadar akan kata lalu
Lalu, dua berandai menjadi satu
Lalu, dua dengan satu bertemu ragu
_________
Ketika semalam, tanpa perencanaan
_________
Teruntuk, aksen yang tak mengenal pelafalan ‘R‘
.
.
#mlakumlaku #mongopotohle
0 notes
perkarakuda · 7 years
Text
its worth the wait, even so far away
1 note · View note
perkarakuda · 7 years
Video
bukan soal romansa terbalut sutra, untuk alasan asmara penuh rasa
0 notes
perkarakuda · 7 years
Text
Terbaptis romansa ibukota. Menafsir, meracau dalam gulita. Dicambuk, ditebas oleh arah suara. Sesederhana indra, terlilit penjara. Buta persepsi, tak menjumpa duka. Aku merindukanmu dikemacetan Jakarta
0 notes
perkarakuda · 7 years
Text
karena tuli adalah telinga bagi kepastian bersenang senanglah dan biarkan mimpi pergi
0 notes
perkarakuda · 7 years
Text
kemarin, kemarin yg mati akankah dikau kembali dengan esok yg jauh, sehingga daku dapat membawa ke peradilan? dan akankah dikau bangun dengan fajar kedua, sehingga daku dapat menghapus ikatan bumimu dari bumi?
0 notes
perkarakuda · 7 years
Text
Anomali nurani Menghantui emosi penuh birahi Bara pelan terbata membelah perisai Logika ini tak pernah sekuat hati Merajut-rajut terselimut kabut Imitasi negasi mencipta kalut Satu demi satu lenyap terbunuh Satu demi dua tak jua utuh
1 note · View note
perkarakuda · 7 years
Text
menertawakan hidup, tak ada lagi moment yg paling menyenangkan
dimana salahnya sebuah persinggahan begitu dibuat rumit? disaat raga sendiri juga akan menemui perpisahan yg tak sulit, tidak perlulah berlebihan dalam keterpisahan karena jarak, kau begitu bias. tapi entah mengapa, dalam keheningan doa, kau semakin samar lalu menghilang pikiranmu bertengkar dengan nuranimu, biarkan saja begitu lalu kenapa kau, dia, dan kalian datang dihidupku tiba tiba, kemudian melambat jauh tak seperti ucap bibir senja yang tak bening namun slalu hening reda semakin dekat rinai semakin takut sebatas air tanpa hilir
aku mengagumimu sepenuh hati tak peduli lagi tepat atau tidak. tak peduli kau menyadari aku hilang atau tampak. tak peduli kau bahagia dengan diriku atau cuma sel otak
dwiaspek dalam ketunggalan
ilmu silat belum segemetar ilmu surat
31.08.17
Tumblr media
3 notes · View notes
perkarakuda · 7 years
Quote
iman turun naik ibadah angin anginan surga? jalan cahaya? tersesat paranoia karena benar itu lebih ringan namun bagaimana...
1 note · View note
perkarakuda · 7 years
Note
Maneh orang mana??
orang aring masnya
0 notes