perikecilsblog

[perikecilsblog]

Selalu berujung menyalahkan diri sendiri, Selalu merasa sendiri menanggung segala lelah dan tanggungjawab sendiri, kacau dalam rasa syukur. Bagaimana ini? Selalu merasa banyak ribuan tuntutan namun tidak pernah ditanyakan bagaimana aku dg segala rasaku? Apakah sanggup? Apakah berat? Apa yg membuatku menyenangkan? Seperti membunuh diri sendiri perlahan. Lagi lagi setelah kalut dg keegoisan ini berujung menyalahkan diri sendiri lagi lagi dan lagi. Banyak amarah tertahankan, sesak sekali rasanya. Aku terlalu takut marahku menjadi kalut. Bahkan sampai sejauh ini, aku masih tidak bisa mengerti diri sendiri. Musuh dalam diri sendiri. Selalu dg amarah yg menggebu-gebu dan pola fikir berkepanjangan mengkawatirkan hal² terlalu jauh dan sangat buruk.

[perikecilsblog]

Nak.. mami minta maaf..

Keadaan mami justru semakin tidak stabil, maaf kamu harus merasakan kesulitan ini ya nak.. Mami berusaha memikirkan dan cari jalan keluar nak.. Kita berjuang sama-sama ya nak.. Kita harus bisa melewatinya yaa..

[perikecilsblog]

Waktu sangat cepat berlalu.. Menghitung hari sebentar lagi kamu genap setahun nak.. Maaf mami belum bisa sepenuhnya menemanimu setiap saat nak, tapi setiap waktu yg mami lewati hanya kamu dibenak mami.

Seluruh hidup dan segalanya mami pertaruhkan untuk kamu nak, mami papi berjuang demi apapun untukmu nak..

Terimakasih sudah mengerti dan memahami yaa nak..

[perikecilsblog]

Selamat melihat dunia nak.. terimakasih sudah banyak berjuang bersama mami yaaa.. terimakasih atas rasa yg kamu berikan, hal² baru yg kamu ajarkan.. membuat mami menemukan perasaan yg tidak bisa digambarkan..

Ternyata memang seperti ini menjadi sosok ibu yg akan merelakan segalanya untuk anaknya.. Banyak hal sulit tapi mami sangat bahagia nak..

Mami mencintaimu 🤍

[perikecilsblog]

Nak.. sedikit lagi mendekati hari kamu lahir didunia ini, kami sudah sangat menanti kelahiranmu nak..

Nak.. mami sama papi minta maaf atas kesederhanaan yg ada, semoga kamu bangga dan bisa bahagia bersama orangtua seperti kami..

Maafin ya nak, mungkin diperut kamu merasakan sedikit kesulitan dan mendengarkan bagaimana perjuangan kami.. Betul nak.. Dunia ini memang banyak ujian dan misteri.. Tapi kami percaya, adanya kamu nanti akan mempermudah segalaNya..

Nak.. Percayalah bahwa Allah itu memiliki kejutan dan keajaiban rahasia yg luarbiasa disetiap kesulitan didunia..

Terimakasih ya nak sudah berjuang sejauh ini dan menemani mami, berjuang sama² ya nak untuk melancarkan persalinan kita sebentar lagi..

Mami mencintaimu nak..

[perikecilsblog]

Apakah hanya aku? Saat memulai tertidur, aku bisa mendengarkan degup jantungku. Aku tidak bisa menghitungnya, ia kencang dan cepat. Aku takut tanpa sebab, hanya karena mendengarnya. Apakah lama? Kenapa terdengar sangat? Setelah mendengar beberapa saat, aku akan memutar beberapa pikiran takut. Kenapa takut?

[perikecilsblog]

Maaf nak, mungkin pola makan dan pola fikir yg masih berantakan. Tangisan atau amarah yg tidak tertahankan.

Semoga kamu tidak kecewa dilahirkan oleh perempuan sepertiku yg jauh dr kata sempurna..

Semoga menyenangkan dan membahagiakan berada didalam sana..

Maaf masih suka menunda makan & banyak sekali kekurangan..

[perikecilsblog]

Tuhan, saya berterimakasih atas segala berkah & rahmatmu sampai saat ini. Hamba yg tidak jauh dari kesalahan dan dosa yg melimpah, terimakasih atas nikmat yg tidak ada habisnya.. Hamba berdoa, semoga hamba sanggup dan bisa melewati segala cobaan dan masalah yg akan dihadapkan.

[perikecilsblog]

Saat lisan sulit terucapkan hanya menulis yg bisa melegakan.. Aku kacau sendiri menghadapi rasa kelelahan atas pertanyaan menyesakkan.. Aku tidak marah namun terfikirkan, bagaimana bisa? dan harus bagaimana?

Percakapan isi kepala memenuhi segalanya.. mensketsa dan mengarang banyak cerita.. Ingin banyak menimpali berbagai kata tapi tidak bisa.. Hanya bisa berkata aku bisa apa..

[perikecilsblog]

Sebab pembelajaran kesabaran itu panjang prosesnya, butuh berjam-jam mengelola emosi dan menangis tanpa henti. sampai akhirnya terlelap dan menemukan hal yg lebih baik dan melupa sendiri.

Sebab kamu adalah rumah, badai yg akan ku lalui apapun yg aku rasakan dan sejauh apapun pikiranku melayang, aku akan kembali kepadamu.

Sebab kamu adalah segala yg aku butuh.

Sebab kamu, tidak melulu soal bahagia. Bahkan sakitpun aku akan melaluinya dan menerimanya dengan lapang dada. apapun yg berada di kuasa-Nya, aku percaya bisa melaluinya dengan berbagai cara.

Aku mencintaimu tanpa henti.. Karena Allah menyertai & akan melindungi kita berdua sampai akhir hayat nanti 🤍

[perikecilsblog]

Kamu sabar? aku keras. Kamu kuat? aku lemah. Bukankah kamu bilang bahwa kita adalah manusia yg sangat berbeda kepribadian? maka akan banyak ombak yg kita lalui dengan rasa yg beragam lalu terlewati dengan bergandengan. aku tau aku harus siap sakit akan perbedaan. saat kamu tau harus menjaga lisanmu tolong. aku bahkan bisa menajamkan lidahku untuk lebih membunuhmu. aku selalu menyimpan dalam dan menahan jangan sampai aku menyesalinya. mataku sudah lelah. sudah.

[perikecilsblog]

Aku tau, tangis bukanlah sebuah solusi. Sebab TANGISku adalah ungkapan rasa. aku perempuan lemah, aku tau & sadar hal ini akan terjadi saat aku terbiasa meneteskan air mata dihadapmu. akan menjadi 'hal biasa' untukmu. dan lama kelamaan entah kamu akan sungkan / enggan. Aku sangat tidak pandai merangkai kata, sering kali mulutku tidak bisa berucap. hatiku gemuruh menyimpan banyak hal, ingin aku timpali segala argumenmu tp selalu berahir tersimpan. Aku yg selalu dinilai egois, lagi lagi dan seterusnya. iya ini adalah pembelaanku, dan rasa ingin memunculkan kemandirianku terbangun lagi. aku ingin berdiri sendiri dg kuat dan bisa berlari sekencang sejauh mungkin supaya mereda sakit dan marahku.

[perikecilsblog]

Alhamdulillah Alhamdulillah.. Satu persatu terlewati.. Dan dengan segala kenikmatan yg Allah berikan, aku tetap bersyukur & akan kehadiran baik buruknya segala hal. Sebab ini kehendak-Nya 🤍

[perikecilsblog]

Perdebatan akan selalu ada, aku yg keras kepala berusaha menahan pancingan omongannya yg menyulut dan menyudut. aku terlalu mencintaimu berapi², sehingga tangisanku selalu runtuh akibat secuil tentangmu..

[perikecilsblog]

Kesedihan kami tidak mereda. mengingatmu setiap langkah, kami mengikhlaskanmu tp tidak akan melupakanmu. Langkah kami berat bu..

[perikecilsblog]

Ibu, sudah 40hari kami melewati hari tanpamu.. tidak banyak kata yg bisa kami ucapkan atas kepergianmu yg begitu cepat. baru saja hitungan hari kita dekat dalam perbincangan berdua, bertukar pikiran dan membicarakan hal² yg tidak biasa. sedekat itu kita bisa bertukar kata. setelah sekian lama kita saling mengenal.. maaf.. aku tidak banyak memiliki waktu yg lebih lama bersamamu.. terimakasih sudah memberi kesempatan untuk dekat denganmu. bertahun sudah kita bersama namun hanya sekejab kita dekat.. ibu.. terimakasih sudah melewati hari² sulit dg luar biasa.. terimakasih sudah melahirkan anakmu yg menurunkan sifat baikmu.. aku disini hanya bisa mendoakanmu dg tulus, semoga Allah menempatkanmu ditempat paling mulia.. kami menyayangimu bu.. 🤍

[perikecilsblog]

aku tidak akan membicarakan apapun bahkan sepatah katapun. aku bisa meluapkan nya disini. mengumpat berbagai banyak hal yg tidak bisa aku ungkapkan. jika menilaiku belum dewasa aku tidak peduli, egoku memang masih bertaraf tinggi.

aku memegang teguh diamku saat emosiku sedang meluap, menahan perkataan yg tidak pantas diungkap. terkadang aku ingin berdiri sendiri melakukan hal yg bisa aku lakukan semauku, namun aku terbiasa bersandar. aku terjerumus candu yg terlalu dalam. aku benci. keparat dg candu!