nine-moment

[nine-moment]

Inhale-Exhale

Liburan ini beneran isinya dihabiskan buat rebahan aja di kasur. Beneran gak sehat. Tapi emang dari hari Kamis sudah stres mikirin barang yang gak dateng-dateng ke rumah padahal udah di check-out dari marketplacenya dari tanggal 4 Mei. Aku beneran selalu sedih kalau kehilangan uang...

Tapi ya gimana lagi there are always sad and happy moments di setiap lika-liku kehidupan kita. Terus reminder lagi bahwa,

"Allah akan menguji kita dengan apa-apa yang kita cintai".

Berat banget yaAllah, berat halus melalui ujian ini kembali gak tau udah ke berapa kalinya.. Tapi aku percaya ini tandanya Allah mau menegurku sekaligus mau ngasih aku hikmah atau sesuatu yang lebih baik lagi.

"Allah tidak akan menguji seorang hamba melebihi batas kemampuannya."

Liburan ini juga jadi mikir, betapa sendirinya menjadi orang dewasa. Aku jadi bisa paham perasaan orang-orang di luar sana yang memilih untuk membunuh diri mereka untuk melepas rasa kesepiannya. Mereka gak punya Tuhan, mereka merasa gak punya siapa-siapa di sekelilingnya.

"Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita."

Padahal sebenernya ya Rif, kalau kamu deket sama Allah kamu gak akan pernah merasa sendiri.... (nangis)

Tapi gimana ya, fase merasa sendiri itu selalu datang dan pergi. Gapapa, aku pasti bisa melalui ini semua kalau aku selalu bersandar sama Allah. I will survive.

Ini perlu gak si ke psikolog atau psikiatri wkwk. Aku udah merasa aku gak sehat xD

Semoga selalu ingat untuk beristighfar :

Astaghfirullahalazhim (Ya Allah aku memohon ampunan kepadaMu)

Minggu, 12 Mei 2024

[nine-moment]

Dari banyaknya kemungkinan-kemungkinan perihal masa depan, satu-satunya yang pasti hanyalah kematian.

©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)

[nine-moment]

Ya Allah, panjangkanlah umur orangtua kami dan berkahilah kehidupannya. Jadikanlah sisa-sisa usianya dipenuhi dengan kebaikan. Dan jadikanlah akhir amal mereka sebaik-baik penutup kehidupannya.

Pemalang, 17 April 2024.

[nine-moment]

Setiap orang akan mengalami waktu dan cara yang berbeda-beda untuk menjadi dewasa. Dan tidak seharusnya kita membandingkannya dengan dinamika perjalanan yang telah kita lalui—walaupun mungkin akan ada cerita yang terlihat dan terdengar hampir serupa. Tetapi, jangan sama ratakan beratnya derita seseorang dengan apa yang telah kita lalui dan jangan pula sesuka hati mendiktenya agar begitu dan begini mengambil keputusan padahal ia tidak meminta nasihat ataupun saran.

Menjadi dewasa memang tidak selalu mudah dijalani. Maka, kita tidak memiliki hak untuk menghakimi seseorang. Sebab akan ada hari-hari saat dunia terasa secerah pagi, pun akan ada pula hari-hari saat dunia terasa segelap malam dan diselimuti oleh badai kesedihan. Akan ada mimpi indah yang hanya sebatas mimpi dan akan ada pula rencana yang tak selalu menjadi nyata. Tapi apapun itu...segalanya akan berlalu. Hiduplah dengan baik untuk hari ini dan ambilah pelajaran dari hari-hari lalu. Tetaplah mendewasa dengan memungut pelaran hidup setiap saatnya dan ingat, perjalanan mendewasa setiap orang itu berbeda.

Mataram, 29 April 2024 20.40 wita

[nine-moment]

Tapi satu hal yang pasti, berdagang, berjualan ini memang berat dan penuh ujian. Bukan bertransaksinya yang berat, tak sebanding pula berat yang dirasakan ketika ditipu, ditinggal lari dan sebagainya. Beratnya adalah ketika bagaimana harus tetap berpegang teguh dengan nilai-nilai islam ketika berjualan dan menjadi pedagang yang jujur dan terbuka. Apakah aku dzalim? Apakah aku telah melewati batas?

Ya Allah apapun dan bagaimanapun itu, aku meminta kepadaMu petunjuk, tuntunan dan juga hidayah yang tak terputus. Berikan aku pula kesabaran yang luas dan hati serta akal yang bersih. Bantu aku di sela-sela ikhtiarku untuk menjemput rizkimu di muka bumi ini Ya Allah..

[nine-moment]

Serba-serbi SBT (Sell-Buy-Trade)

Dimulai dari sekitar bulan Agustus, yang mentang-mentang sudah punya uang sendiri terus inner childnya merengek wkwk. Barang ini tuh sudah wishlistku dari lama..

Suatu hari muncullah barang yang menjadi wishlistku dan wishlist orang banyak di twitter dengan harga yang murah dibandingkan dengan harga pasaran waktu itu. Aku yang panic buying itupun tanpa basa-basi langsung beli.

Sadly moment, waktu barangnya udah sampe di aku ternyata barangnya gak official dong. Yah terus intinya aku jual lagi dengan harga yang jauh di bawah aku beli ke orang lain. Dari aku beli harga 650 aku jual 100k demi 'menghilangkan' barang hasil kebodohanku itu. Walaupun emang ya itu adalah suatu hal bodoh juga demi gengsi malu kalau barangnya direturn karena toko shopee yang aku pake itu shopeenya adekku wkwk. Tapi setelah semua itu berlalu, baru sadar hikmah di balik kejadian itu.. banyak banget pelajaran yang bisa diambil :")

Setelah barang pertama udah aku jual dengan aku rugi lebih dari 500k dan aku masih menginginkan sekali barang itu, akhirnya aku pasang otak gimana ya caranya aku bisa beli barang itu first hand, alias aku sendiri yang mengurus itu semua dan tentunya official. Taraa, akhirnya otodidak aku belajar menyelam per sell-buy-trade-annya korea. Dari yang cari keywordnya, cari di search bar, translate kor to ina, chat langsung sama orang korea, cari warehouse korea, cari jasa transfer won, cari cara tracking barang di korea tuh gimana dan sebagainyaa, banyak banget yang aku belajar huhu.

Singkat waktu (sebenernya gak singkat karena pengiriman dari korea sampai ke tanganku 3 minggu wkwk) barangnya sudah on hand di aku.. sumpah si itu momen ter deg-degan yang kayak,

"Eh ini bener nih aku bisa dapet barang ini langsung dari orang koreanya? Ternyata cantik banget ya kalau barangnya official gini.."

Beneran pas buka paketnya itu kayak amaze sendiri, mana barangnya tuh cantik banget.. udah gitu aku dikasih bonus sama sellernya album kihno ymmd haha yang mana itu ngebuat tagihan pajakku bengkak :'D

Lalu apakah cerita itu berakhir di situ? Tentu tidak.. karena barang yang aku beli langsung dari korea itu gak lama kemudian aku jual lagi wkwk (kgk jelas) Ini sih karena kayak tiba-tiba mikir yaAllah buat apa ya beli barang gak penting kayak gini hampir 1 juta sendiri. Atas izin restu mama dan papa aku jual lagi barangnya dan laku dong huhu mantap gak tuh. Disitulah momen pertama kalinya aku akhirnya membuat akun toko shopee...

Naaah, This is where the journey begins... Berkat keberhasilanku buat membeli sendiri barang langsung dari Korea, akhirnya akupun iseng wkwk,

"Eh gimana ya kalau aku nyoba jualan barang ini, yang pada saat itu gila-gilaan orang-orang nyarinya.. sering sold out"

Yaudah tuh kan dengan cara yang sama aku cari modal jualanku dari situ, kebetulan alhamdulillahnya aku sudah pindah kerjaan, ke kerjaan yang gajinya masuk akal wkwkw dan cukup buat modal memutar uang untuk jualan.

Dari yang awalnya cuma nyari di twitter, terus belajar nyari di website jepang, terus belajar lagi nyari di website jual beli korea. Segala drama kayaknya aku udah khatam. Drama nyari warehouse yang aku sampe udah ganti-ganti berapa kali ya tuh nyari yang bener-bener cocok.. ada kali 5 warehouse lebih ya? Cari jasa transfer won, cari jasa co di website korea juga gitu semuanya bener-bener aku explore sendiri.

Dari yang gak mood makan karena waktu itu pertama kali kena scam... huhu nangis banget sampe sekarang uangnya gak balik, gak ikhlas biarin toh dia juga orang non muslim ya pasti masuk neraka, biar makin banyak tuh azabnya wleee. Scam kedua alhamdulillah dapet full refund, walaupun sampe sekarang gapaham kenapa ya dia kok nipunya kayak gak jelas soalnya uangku dibalikin hahaha, bodo amat yg penting uangku balik T___T. Scam ketiga uangku dibalikin tapi gak semuanya :"( sisa 11.000 won yang belum dia balikin dih, gak ikhlas juga.

Yang scam kedua dan ketiga tuh aku sampe minta bantuan orang korea yang aku pernah beli barang ke dia.. kayak plis i need your help.. bolehkah aku bertanya ini maksudnya apa ya sistur. Ya tapi dari semua itu emang udah consnya jualan kan gitu ya, alhamdulillah salah satu hal yang aku pelajari buat bisnis tuh apalagi awal-awal gini, kamu harus punya main job yang kamu dapet gaji dari situ.. buat ngecover modal awal, worst case kalau kena tipu atau apapun dsbnya.

Sempat beberapa kali juga barang yang dateng tuh damage.. jadi mau gak mau karena aku juga memposisikan diriku sebagai buyer, aku turunin harganya. Pokoknya semua barang yang sudah on hand di aku pasti aku selalu cek-cekin, aku kasih tau kondisinya seperti apa ke buyerku, biar kita juga sama-sama enak, biar mereka juga ngerti. Alhamdulillah sampai saat ini dan semoga sampai seterusnya buyer-buyerku baik-baik semua hehe.

To Be Continued lagi

[nine-moment]

Jadi Aku Harus Berhenti, ya?

"Buat apa liqo, mentoring, membina adek-adek kalau dirinya sendiri adalah pribadi yang jauh dari harapan?"

Iya, aku juga bertanya. Aku juga selalu menanyakan hal yang sama kepada diriku sendiri. Buat apa ya aku melakukan kegiatan seperti ini dan itu, tapi aku sendiri gak bisa buat menerapkannya, gak bisa menyerap dan menanamkannya di dalam hati dan membuktikannya dalam perbuatan? Kamu malu ya sama aku? Aku juga malu dan kecewa sama diriku sendiri.

Sampai di malam ini, semua orang mempertanyakannya, semua orang menyalahkanku. Ah, benar begitu rupanya. Benar selama ini memang apa yang lakukan adalah sia-sia. Iya ya, buat apa? Buat apa aku capek-capek mentoring, capek-capek melingkar bersama adek-adek, hasilnya gak ada. Ya, kan?

Jadi, semua orang setuju ya aku harus berhenti aja? Sepertinya memang ide yang bagus dan menarik, toh memang akunya yang masih besar nafsu dibanding imannya, dan aku yang masih minus soal segalanya.

Terima kasih, mungkin ini memang saatnya aku berhenti :D

Aku tidak ada pembelaan atas apapun, aku mengakuinya, semuanya..

Kamis, 11 Januari 2024 | 01.01

[nine-moment]

Update Kecil-kecilan

Haft, apa kabar akuu? Masih baik-baik aja kaah?

Hihi akhir-akhir ini agak stres dan sibuk atau lebih tepatnya menyibukkan diri. Aku melakukan sesuatu yang aku gak pernah bayangin sebelumnya!! Aku jualan xD wow keren sekali diriku (menurut aku sendiri).

Ide itu sebenernya terbesit dari aku yang awalnya juga pingin banget beli barang ini, terus aku riset dan sebagainya, coba-coba terus cari tau, terus taraaa akhirnya sampai di titik ini juga.

Awalnya tuh mau jualnya gak banyak-banyak aja, iseng doang lah kok keterusan wkwk. Soalnya ternyata seru pas lagi nyelem, terus nawar harga, chat-chatan dsbnya aw aw. Seru bangeet tapi emang capeek, harus pantengin hp teruus.

Cuma ya gitu si stres karena modalnya besar sementara uangnya ngepres banget wkwk. Tapi gapapa, aku punya Allah hehe. Bismillah lah ya semoga Allahnya ridha dengan cara aku buat cari-cari penghasilan tambahan ini :") walaupun emang barangnya kagak guna si yang dijual tapi pasti ada gunanya kook (maksa).

Jadi belajar banyak si selama jualan ini, terutama harus pinter dan sabar.. karena prosesnya aja lamaa. Dari menyelam - menawar - chat - minta proof - cari jasa transfer - menentukan warehouse - menunggu dapet resi - menunggu pengiriman ke indo - menunggu tax keluar - menunggu tagihan - menunggu sampai warehouse - menunggu barang on hand - ambil foto video condi - kabarin customer - up tagihan customer - packing - menunggu kurir pick up - menunggu barang sampai ke customer - menunggu klik pesanan diterima.

Huwaah panjang yaa? Betul sekalii. Apalagi kalau misal pakai pihak ketiga, wih itu beneran kayak sabaar yuuk. Susah sabar soalnya uang yang dikeluarin gak kecil T_T

Bismillah, alhamdulillah dapet banyak pelajaran dan hikmah. Terima kasih yaAllah semoga ini jadi langkah awalku buat jadi orang lebih keren lagi dunia akhirat heheh. I am so proud of my self, terima kasih diriku yang sudah mau mencoba dan mau berjuang, semoga bisa lebih deket lagi sama Allah ya :" (ganyambung tapi nyambung lah karena semua apa yg terjadi di kehidupan ini kan sebenernya terjadi karena Allah pengen kita lebih deket kepadaNya)

Sabtu, 7 Oktober 2023 | 23.45

[nine-moment]

Mom, I miss her.. desperately

Habis baca tweet orang soal masa perkuliahannya, terus tiba-tiba keinget masa perkuliahanku dan jadilah kangen banget sama temenku satu ini huhu, yang selalu membersamai aku di masa-masa itu.

Kita terakhir kontakan tanggal 1 April 2022, dan percakapan itu ditutup dengan perasaan yang sedih karena satu hal dan lainnya. Karena waktu itu untuk menghubungi dia yang jauh itu, aku butuh effort banget, hanya untuk sekedar memastikan dia baik-baik saja karena kita yang tiba-tiba lost contact atau mungkin lebih tepatnya dia memang tidak mau menjawab atau memberi kabar :")

Terus malem ini dengan linangan air mata, aku mengirim pesan yang entah apakah akan dia baca atau tidak. Tapi aku lega sekalii, aku bisa mengutarakan perasaan kangenku huhu. Semoga kamu baik-baik saja ya di sana! Semoga Allah bisa mempertemukan kita kembali di waktu dan keaadan yang sangaat baik. I love you, I miss you...

21.11 | Senin, 4 September 2023

[nine-moment]

Berikan waktu pada dirimu untuk beristirahat dari lelahnya dunia dan teman-temannya, agar hatimu sembuh, agar dirimu bisa berubah pada arah kebaikan, dan agar kamu lebih bisa mencintai dirimu sendiri. Berikan jeda.

Berikan jeda, untuk kesekian kalinya lagi.

Barangkali kamu sedang sakit, entah hati atau pun pikiran. Barangkali kamu sedang jenuh dengan ritme hari yang dilalui dengan begitu cepatnya tanpa pernah lagi kamu menikmatinya.

Berikan jeda, untuk kembali menata apa yang kurang dari hati ini. Barangkali sudah terlalu jauh dari Allah, cobalah mendekat, semampunya.

Berikan jeda, jangan lupa, ya.

@jndmmsyhd

[nine-moment]

Menerima badai.

Terimalah diri kita sendiri. Terima jalan-jalan yang kita lalui, terima lukanya, terima lebamnya. Terima diri kita yang sedang dilanda kesedihan. Apa yang kita alami, kita terima. Setelah kita menerima diri kita yang terluka, mengalirlah kelapangan. Kesyukuran membasuh semua luka-luka yang kita alami dari badai yang sedang kita hadapi; masalah-masalah yang sedang menyapa. Dari riuh kecil orang-orang yang mengutarakan asumsi-asumsi tentang diri kita; harusnya mengambil jalan ini, jalan itu.

Kalau kita sudah menerima diri kita seutuhnya, mengalirlah ketenangan menembus jiwa.

Semoga kita menerima diri kita sendiri, menerima keadaan kita. Menerima setiap hal yang terjadi pada diri kita.

Mari menangkan. :)

@menyapamakna1

[nine-moment]

Dengan Sederhana

Semakin bertambah usia, semakin kenal dengan banyak orang, semakin sibuk, aku baru sadar, aku tuh banyak banget ya perubahannya dari yang dulu wkwk. Iya, cara bersosialisasi dengan orang. Bisa dibilang dulu tuh aku orangnya pede banget, terus hmm kayak apa ya, kayak merasa superior(?) dunia harus berputar di aku(?).

Hah gimana wkwk, ya gitu laah. Terus sekarang aku jadi belajar, aku kalo sayang ke orang, aku gaboleh berharap lebih!! Cukup biar Allah yang tahu gimana sayangnya aku ke orang-orang itu 😊 karena capek tau effort sendirian 😂. Dulu aku berusaha keras banget buat menyenangkan semua orang :"( dan jadi sedih kalau gak dibales dengan effort yang sama..

Nah, jadi sekarang mari aku mencintai dan menyayangi dengan sederhana. Menjadi orang yang paham bahwa dunia gak berputar di kita aja ya sayang ya, aku memahamimuu. Semoga kamu bisa bahagia dan berhasil dalam kehidupan ini, soal rasa sayangku, biar Allah yang mengantarkannya ke kamu, lewat penjagaan-penjagaan terbaikNya juga bisa.

Aku gak akan pernah lupa, rasaku masih sama :D

26.03.23

[nine-moment]

Aduh gimana ya ngomongnya... bisa gak si even ortu sendiri jangan ngomongin insecuritas anaknya :") kayak yg paling tau tuh aku sendiri, berusaha baik-baik aja dan menerima semuanya tuh kayak setiap hari pasti aku lakuin. Huhu gak tau apa ya sedihnya aku setiap waktu gimana :") Gapapa yaa ayo kuat kayak biasanya 💕 Allah loves you

[nine-moment]

Ih gapapa lah jelek

[nine-moment]

2nd Time - Please Get Strong

Jujur, udah capek. Capek sama tubuh sendiri kenapa gak sekuat itu. Berawal dari umi yang memiliki gejala tapi menolak untuk tes, lalu beberapa hari kemudian adek yanh memiliki gejala, kemudian berlanjut aku yang merasakan gejala. Di hari Kamis, adek akhirnya tes antigen pagi hari dan sesuai dugaan, 2 garis, positif. Aku yang saat itu berada di poli bingung, hah harus gimana, kerjaan harus berlanjut, adek positif, aku bergejala, tapi untungnya karena aku memang merasa sepertinya aku positif, hari itu aku mengenakan masker kn95. Yaudah, I have no choice, aku tetep lanjut kerja. Tapi hari itu aku memutuskan untuk pulang cepat karena mau sekalian tes antigen di BBLK yang posisinya di belakang Soetomo. Kurang lebih 1 jam aku dapet notif dari akun peduli lindungiku dan berakhir seperti ini di aplikasi :

Yaps, karena sinkron dengan peduli lindungi, dapet wa seperti ini dari kemenkes RI pula untuk dapet paket obat isoman 🙂

Yap, aku gak kaget, karena gejala yang aku rasakan ini sama banget dengan gejala yang aku rasakan saat pertama kali virus ini berada di tubuh yang lemah ini, dan tentunya karena beberapa hari sebelumnya umi bergejala walaupun gamau tes dan masih bandel lalu disusul adek yang bergejala. Gak kaget, tapi sedih. Harus banget ya positif untuk kedua kalinya? Apa emang imun tubuh aku selemah ini? Kenapa si yaAllah capek. Waktu dulu pertama kali kena tuh udah kayak plis udahan dong, gak enak tau positif, sakit semua, gak enak, gak enak sama sekali. Sekarang kena yang kedua juga tetep sakit, padahal juga sudah booster pfizer bulan April kemarin. Radang, batuk, pilek, demam, lemes, badan nyeri semua rasanya kayak mau putul, literally nyeri semua. Dan jarak dari kena pertama yaitu Februari awal ke Agustus awal juga gak lama. Tapi Qadarullah yah gak tau aku mengikut takdir dari Allah aja. Cuma bisa bersabar, berdoa, dan minta dikuatkan tubuh ini yang udah 2 kali positif. Bismillah, kamu yang kuat ya.

Selamat mengistirahatkan diri, buat aku. Semoga kamu selalu kuat ya. Allah sayang kamu makanya dikasih ujian seperti ini (lagi).

Surabaya, 13 Agustus 2022 | 23.13

[nine-moment]

Let's goo

Benchakitti Park - Thailand (by Tony) 

[nine-moment]

Kalau kamu memendam rasa tidak suka, rasa benci ke aku atau bahkan bersikap seolah-olah kamu suka sama aku. Aku mohon dengan sangat, untuk menjauh dari kehidupan aku.

Jujur, aku lelah, kalau aku harus sayang ke orang tapi aku gak dapat balasan perasaan yang sama.

Kayak how? Capek gak sih kalau kita terjebak dalam pikiran bahwa kita saling support satu sama lain, kita saling sayang, tapi nyatanya cuma aku yang ngerasain itu semua?

Can you please just get away from my life... I prefer to have no one than have many people but they are secretly hating on me.

Di masa dewasa ini, aku capek. Aku capek sama hidup aku. If you hate me then just dont show your fake love toward me, babe :")

But in the end, if I ask them to leave if they not so into me, I have no one beside me except my self..