Tumgik
Text
Hello Microphone: Cerita Perjalanan Panjang untuk Merilis EP "Katarsis"
Tumblr media
Photo doc. Hello Microphone
Subang adalah tempat kelahiran Hello Microphone pada tahun 2011. Saat ini, formasi tetap band ini terdiri dari Gesta di posisi vokal dan gitar, Senjaya di posisi bass, dan Thom Gallagher di posisi drum. Mereka memilih warna musik mereka sebagai pop underground, dan Bali menjadi rumah mereka untuk tumbuh dan berkembang dalam proses berkarya mereka.
Perjalanan mereka selama 12 tahun bermain musik akhirnya membuahkan hasil yang cukup melelahkan. Prosesnya penuh drama standar, dan banyak lika-liku kehidupan yang mereka alami untuk bisa melanjutkan konsistensi dalam berkarya. Akhirnya, mereka melahirkan sebuah cerita perjalanan yang begitu kompleks yang mereka beri judul "Katarsis". Lagu "Mari Menari, Mari Berlupa" menjadi jembatan mereka untuk memberanikan diri merilis Extended Play (EP) dan menjadi daftarnya dalam EP ini.
Tumblr media
Photo doc. Hello Microphone
Unsur-unsur dalam materi ini merupakan gabungan dari berbagai elemen jenis musik yang akhirnya menjadi satu kesatuan. Intensitas diskusi, menentukan sebuah konsep, dan vibrasi yang diambil menuai topik yang intim setiap saat. Band ini dengan mahir menggabungkan berbagai elemen musik yang berbeda, termasuk referensi dari genre musik yang beragam seperti kecintaan Thomson pada Radiohead, ketertarikan Senjaya pada musik Jepang, dan preferensi Gesta pada musik indie. "EP ini adalah penggabungan beberapa referensi seperti Thomson suka sama Radiohead, Senjaya suka musik Jepang, dan saya dari indies. Maka, EP ini keluar aja gitu, bahwa inilah Hello Microphone," ungkap Gesta.
Tumblr media
Artwork by Agnela | Doc. Hello Microphone
EP ini berisi empat lagu di dalamnya, termasuk "Mari Menari, Mari Berlupa" yang menjadi urutan pertama dalam daftar EP mereka. Lagu ini sudah dirilis via digital musik yang dikeluarkan oleh SYL Records. Lagu ini berawal dari kekhawatiran kehidupan ketika sudah beranjak dewasa dengan segala permasalahannya. Semua prosesnya pernah kita alami sebagai manusia normal. Kehidupan kita sebagai makhluk sosial adalah suatu keputusan apa yang kita inginkan. Untuk itu, mari kita rehat sejenak, mari menari, mari berlupa!
Berikutnya pada urutan kedua dalam EP ini adalah "Katarsis". Lagu ini menceritakan sebuah dilema problematika yang dekat dengan kehidupan. Namun, situasi tersebut tidak bisa dipungkiri akan menjadi suatu landasan pemikiran yang berkonotasi negatif. Suatu buah pikiran yang dianggap sebagai hal yang tidak semestinya dipikirkan sepenuhnya. Solusi yang diambil adalah melesakannya dan terus melangkah untuk mendapatkan hasil yang diinginkan demi kelangsungan hidup yang lebih baik.
Pada urutan selanjutnya, Hello Microphone memberi judul "Sendu Sembilu". Ini adalah penghormatan dan duka cita atas peristiwa yang menimbulkan banyak korban saat tragedi 97-98 di Indonesia. Peristiwa sejarah Indonesia yang tidak bisa dan jangan sampai dilupakan untuk mengenang suatu perlawanan terhadap perilaku tirani.
Selanjutnya pada titik terakhir EP ini kami berjudul "Awan". Mengisahkan tentang keromantisan seorang bapak dan anaknya didalam aktivitas komunikatif. Perbincangan intim untuk mengasah imaji kreatif. Bukan hanya literasi, hal imajinatif menjadi sebuah penyeimbang didalam perjalanan empiris.
"Proses perjalanan panjang Hello Microphone yang akhirnya mengeluarkan sebuah karya ini untuk dilepas aja. Dan tidak ada visi misi yang signifikan, hehehe. Intinya album yang dirilis ini adalah simbol kelegaan emosional setelah mengalami ketegangan dan pertikaian batin akibat suatu lakuan dramatis dalam proses bermusik", ungkap Gesta.
Berkarya di industri musik memang tidak pernah mudah, dan hal itu benar-benar terbukti pada perjalanan EP terbaru dari Hello Microphone ini. Sepanjang proses produksinya, kendala dan drama-drama terus menghampiri band ini. Namun, mereka tidak menyerah begitu saja dan terus berjuang hingga menghasilkan sebuah karya yang sangat ciamik dan layak untuk didengarkan oleh para penggemar musik di seluruh Indonesia.
Dengan adanya EP ini, diharapkan menjadi sebuah awal yang baik bagi Hello Microphone untuk terus menghasilkan karya-karya kreatif dan inspiratif yang mampu meramaikan skena musik Indonesia. Tak hanya itu, EP “Katarsis” ini juga akan dirilis secara masif secara digital, sehingga bisa dinikmati oleh siapa saja dan di mana saja.
Source: Press Release Hello Microphone
0 notes
Text
Shaggydog Gambarkan Pulang Kampung Melalui Video Musik Lagu Mudik
Tumblr media
Dalam beberapa hari ini sebagian besar dari kita mungkin disibukkan dengan aktivitas mudik. Pulang kampung untuk bertemu keluarga sudah menjadi tradisi turun temurun masyarakat Indonesia tanpa memandang agama, bukan hanya yang merayakan Idul Fitri saja.
Tanggal 16 April lalu Shaggydog merilis single Mudik yang diharapkan bisa menjadi soundtrack pulang kampung, mengiringi momen yang ditunggu-tunggu para perantau. Single yang diciptakan oleh Heruwa ini terdengar lebih merakyat sebagai soundtrack mudik yang cocok disetel ketika menyusuri jalanan menuju kampung halaman. Pun ketika bertemu hangatnya lebaran bersama keluarga.
Tumblr media
Penggalan lirik “pulang kampung, hatiku bahagia. Sekian lama, akhirnya berjumpa” juga suasana lebaran ketika berjumpa dengan keluarga dan saling bermaaf – maafan seperti “di meja ada opor ketupat, nyuwun ngapunten menawi wonten lepat” cocok berpadu dengan rancak-nya nuansa khas musik Shaggydog. Momen inilah yang mengilhami Shaggydog untuk mendeskripsikannya ke dalam sebuah bentuk music video (MV).
Shaggydog kembali menggaet Bagus Tikus untuk menggambarkan suasana lebaran di lagu Mudik mereka. Sutradara yang pernah menggarap Shaggydog - Di Sayidan MV ini mengedepankan nuansa putih cerah yang menyelimuti atmosfer video Mudik. “Di video klip ini sebenarnya saya ingin menampilkan realita, yang dekat dengan hal yang kita alami selama lebaran, mulai dari sungkeman, menu makanan, kebiasaan berkumpul keluarga, memberikan amplop bagi keponakan hingga bagaimana kita selalu dihadapkan oleh pertanyaan tentang jodoh oleh kerabat dekat” ungkap Bagus mengenai konsep MV ini.
Berawal dari scene dimana sang anak masih sibuk mengurusi deadline pekerjaan sementara hari sudah menjelang lebaran. Saking capeknya si anak tertidur di meja kerja dan bermimpi tentang pulang kampung bertemu orang tua-nya. 
Diperankan oleh kakak beradik Richad dan Teddy Bernado sebagai bapak dan anak, tema lebaran bertemu keluarga di MV ini juga diselipkan beberapa unsur komedi. Semua itu ditampilkan secara nyata dengan beberapa pendekatan komedi, karena dianggap sesuai dengan lagunya yang riang dan fun. Video musik ini pun menampilkan anak – anak dari member Shaggydog yang menambah unsur kekeluargaan yang erat.
youtube
Sementara itu untuk scene perform, Bagus mengajak Shaggydog untuk tampil cukup kontras dari keseharian mereka di panggung, berbaju koko putih dan melakukan gerakan seolah-olah sedang bermain hadroh / marawis. Serunya ini diamini oleh player yang membuktikan luwesnya shaggydog untuk selalu mengikuti zaman. 
Source: Presskit Shaggydog
0 notes
Text
Milledenials Rilis Single Terbaru dengan tajuk “Precious Me, Feel Any Pain”.
Tumblr media
Band indie asal Denpasar - Bali, Milledenials, kembali merilis single terbaru mereka yang berjudul "Precious Me" & "Feel Any Pain". Single ini mengusung genre modern shoegaze dalam fast-paced tempo yang dicampur dengan elemen emo-core yang menciptakan kesan unik bagi pendengarnya.
Milledenials adalah band indie asal Denpasar yang terbentuk pada tahun 2020. Mereka memiliki ciri khas tersendiri dengan mencampurkan berbagai genre musik yang berbeda, seperti shoegaze, emo, indie rock, dan dream pop. EP pertama mereka yang berjudul "5 Stages of Doomed Romance" dirilis pada tahun 2021 dan menancapkan radar di kancah musik indie Indonesia. Saat ini, Milledenials sedang mempersiapkan EP kedua mereka dan siap untuk kembali menghibur para penggemar musik di Indonesia via “The Peak of Youth Life Tour”.
Tumblr media
"Precious Me" bercerita tentang keadaan terjebak dalam hubungan yang saling menyedihkan, sementara "Feel Any Pain" menceritakan tentang stres pasca-tour dan kelelahan. Lirik kedua lagu ini sangat personal dan bisa dihubungkan dengan pengalaman kehidupan anak muda sehari-hari.
Single ini direkam di studio Rock the beat music dan di-mix dan mastering oleh Kusuma Widhiana. Proses rekaman dan produksi dilakukan dengan hati-hati dan teliti, sehingga menghasilkan kualitas suara yang baik.
Tumblr media
"Kami sangat senang bisa merilis single terbaru ini menjelang perilisan EP kedua nanti, Kami berharap lagu-lagu ini bisa dinikmati oleh banyak orang dan menjadi inspirasi serta berbicara bagi mereka yang mengalami situasi yang serupa." ujar Milledenials.
Single "Precious Me" & "Feel Any Pain" tersedia di semua platform digital musik mulai dari tanggal 29 April 2023. Dapatkan segera dan jangan lewatkan pengalaman mendengarkan lagu-lagu baru dari Milledenials.
Source: Presskit Milledenials
0 notes
Text
Sheryl Sheinafia Kembangkan Sisi Kreatif di Single ‘Situationship’ Lewat Label Independent, Safe Space Studios
Tumblr media
Selepas mengakhiri hiatusnya dengan merilis single terbaru ‘Situationship’, Sheryl Sheinafia merilis lyric videountuk single terbarunya ini. Single yang menjadi penanda dirinya untuk berkarier sebagai musisi Independent ini memang digarap semaksimal mungkin oleh Sheryl karena ingin menunjukkan perkembangan dirinya sekaligus proses pendewasaan dirinya dalam bermusik.
Video Lyric dari single ini sendiri cukup menggambarkan apa yang tersaji di artwork dari lagunya, yaitu sebuah pas foto yang selalu dipakai untuk proses pendaftaran pernikahan. Konsep inilah yang dipakai Sheryl untuk lyric video dari ‘Situationship’ yang kini telah dapat disaksikan di channel Youtube miliknya. “Video ini berbicara tentang bagaimana beberapa negara Asia memberikan pressure pada orang-orang di dalamnya untuk menikah sebagai sebuah standard ‘diterimanya’ orang tersebut di usia yang cukup,” ungkap Sheryl. “Di dalam video ditunjukan betapa sulit dan ribetnya hubungan yang didasarkan oleh hal tersebut. Di video juga berusaha menunjukkan bahwa sebuah hubungan yang tidak berdasar pada kejujuran dan koneksi yang nyata dapat membuat kita tidak bahagia,” tambahnya.
Tumblr media
Konsep ini memang benar-benar disiapkan oleh Sheryl lewat label independentnya, Safe Space Studios. Sheryljuga mengaku bahwa lewat label independen yang didirikan ini, dia ingin melatih dirinya untuk kembali percaya dengan keputusan kreatifnya. Dia juga bersyukur memiliki orang-orang disekitar yang menerima keputusannya ini dan justru membantunya untuk bergerak lewat diskusi, dan bekerjasama. Tentu, membuat label independent merupakan jalan yang tidak mudah. Sheryl juga mengatakan bahwa dirinya berusaha untuk lebih bertanggung jawab lewat keputusan apapun yang dia buat untuk membesarkan labelnya ini.
“Walau Safe Space Studios ini masih fokus pada diriku sendiri sekaligus mencari struktur yang tepat agar lebih efektif untuk siapapun, aku berharap suatu hari bisa menaungi seniman-seniman yang dapat berkarya tanpa batas dan mampu membuat keputusan sendiri,” jelasnya. “Aku juga berusaha untuk memberikan solusi agar dapat melatih instinctmereka karena membangun percaya diri dalam seorang seniman itu jauh lebih penting daripada suara atau lagu yang bagus,” kata Sheryl.
youtube
‘Situationship’ memang menjadi single pertama Sheryl sebagai musisi independent dan ini juga menjadi singlepertama yang dirilis di bawah Safe Space Studios. Sheryl-pun kini sudah menyiapkan single-single baru yang tentu akan membuat para penikmat musiknya terpuaskan. Selain itu, Sheryl juga terlibat aktif untuk berinteraksi dengan fansnya. Dia merilis channel discord dengan harapan dia dan fans dapat berinteraksi, memberikan hal-hal exclusive, hingga pendekatan yang jauh lebih personal pada mereka.
Source: Presskit Sheryl Sheinafia
0 notes
Text
Bagai angin sepoi dipinggir pantai, Daisea kembali dengan single terbarunya.
Masalah bukan akhir dari segalanya. Lihat orang terdekatmu sebelum mencari penyelesaian masalahmu lebih jauh.
Tumblr media
Setelah respon yang cukup baik akan rilis nya Daisea dan single pertamanya, Kaleidoscope Love, kali ini Daisea siap menggoyahkan hati para pendengarnya dengan single terbarunya Ocean Breeze. Genre dream pop yang menjadi image bagi band lokal ini tentunya tidak lepas dari karyanya, dan sebagai pembeda, kali ini Daisea memberikan sentuhan genre shoegaze dan mengajak Pandu P.M (personil Mothern) untuk membantu dalam rilisan ini melalui suara/vokal, sehingga dapat memperkuat karakter dan suasana yang berkecamuk di hati dalam lagu tersebut.
Tumblr media
Lain dengan kisah yang sudah kita dengarkan melalui Kaleidoscope Love dimana perjuangan cinta dipegang erat, Ocean Breeze memberikan pendengarnya kesan perjuangan yang lain, yakni perjuangan menyembuhkan luka. Akhir tidak selamanya indah, tapi semua akan indah pada waktu yang tepat, jangan lengah karena kita tidak tahu kapan indah itu akan sirna. Yang terpenting, jangan lupakan orang terdekat ketika luka tak kunjung sembuh.
Source: Presskit Daisea
0 notes
Text
Alien Child Siap Menciptakan Revolusi di Industri Musik Indonesia Dengan Comeback Single "Starburst"
Tumblr media
Setelah mengambil waktu rehat sepanjang satu tahun terakhir,
duo electropop asal Bali ini kembali hadir dengan sukacita yang lebih ganas.
Tahun 2023 seyogyanya menjadi waktunya seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Bagaimana tidak? Melihat kondisi pandemi COVID-19 yang semakin surut dan kembali pulihnya kebebasan semua orang untuk bergerak dan beraktivitas, semakin terlihat bahwa kita semua - khususnya para penggemar musik Tanah Air - sudah lelah dengan kegalauan balada pop dan mulai berdahaga akan iringan melodi yang ceria dan membakar semangat.
Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang pertama yang menyuguhkan semarak jaya ke telinga para penggemar musik Tanah Air. Setelah mengambil waktu rehat sepanjang satu tahun terakhir, duo electropop asal Bali ini memperkenalkan karya terbaru nan bergelora yang bertajuk "Starburst". Konsisten dengan DNA electropop yang telah membesarkan nama mereka, "Starburst" turut meramu elemen hip hop, trap dan experimental pop yang terinspirasi dari diskografi ABBA, BIBI dan Rosalia.
Tumblr media
"Sepanjang satu tahun terakhir, kami berdua sengaja mengambil waktu sejenak untuk melakukan refleksi diri terhadap identitas kami sebagai musisi dan apa yang hendak kami capai berikutnya," ujar Alien Child, yang telah berkiprah sebagai produser musik sejak usia 13 tahun.
"Pada akhirnya, kami tiba di kesimpulan bahwa kami ingin menciptakan sebuah perubahan di blantika musik Tanah Air ini - atau, dengan kata lain, sebuah 'dentuman besar' (big bang) yang mampu memukau seantero galaksi musik. Karya terbaru kami ini, 'Starburst', adalah fase pertama dari big bang tersebut."
Sesuai dengan judul karya terbaru mereka, "Starburst" terinspirasi dari merek permen yang sempat populer di Indonesia di dekade 2000-an dan fenomena terbentuknya formasi bintang yang baru dengan skala nan mahadasyat. Berperan sebagai songwriter sekaligus produser, Alien Child melantaskan "Starburst" sebagai ekspresi nan membara mengenai kekuatan dan kepiawaian seorang wanita.
Dengan lirikan yang usil, namun mempesona, "Starburst" menegaskan energi Alien Child yang tiada duanya: "Cuz a bad bitch don’t need a fella / But we make them go bananas / And we don’t got time for the games / Work hard, play hard, repeat"
Terang Alien Child, "Dari segi produksi, kami memang ingin menciptakan sesuatu yang fun, playful, dan juga high-energy. Namun, di saat bersamaan, kami juga ingin 'Starburst' ini menjadi kejutan manis yang mampu menciptakan revolusi di blantika musik Tanah Air. Rasa-rasanya sudah lama sekali sejak terakhir kali ada musisi Tanah Air yang menghadirkan karya yang menggelorakan semangat girl power yang seganas ini."
"Starburst" mungkin akan menjadi sensasi baru yang menyegarkan - baik di lantai dansa maupun di pesta karaoke para remaja kekinian. Akan tetapi, pada akhirnya, Alien Child menitipkan harapan agar "Starburst" bisa menjadi manifestasi akan visi dan misi Alien Child sejak pertama kali mereka bersatu padu.
youtube
"Kami hadir dengan nama panggung Alien Child karena, kerap kali, kami merasa terasing di dunia ini. Oleh karenanya, kami berharap setiap karya yang kami cetak - termasuk 'Starburst' - bisa menjadi rumah bagi para 'alien' di luar sana yang juga sedang merasakan apa yang pernah kami rasakan. Kita semua membutuhkan sesuatu yang bisa membakar kepercayaan diri kita dan memotivasi diri kita untuk terus menjadi diri sendiri," ungkap Alien Child.
Tahun 2023 turut menjadi momentum yang istimewa bagi Alien Child - yang sempat mencuri perhatian masyarakat luas karena menjadi bagian dari soundtrack film Yuni yang dirilis pada tahun 2021 silam. Sepanjang beberapa bulan ke depan, duo electropop ini siap menghadirkan lebih banyak lagi single terbaru mereka yang berpuncak pada sebuah album penuh. 
Sedikit bocoran mengenai album penuh Alien Child nantinya: "Album kita nanti akan menjadi lebih dari sekedar album comeback. Album ini akan menjadi ungkapan jati diri kami sekaligus kedewasaan kami sepanjang beberapa tahun terakhir. Kami siap untuk memperkenalkan siapa kami sesungguhnya - tidak hanya bagi penggemar musik di Bali, tetapi juga seantero Indonesia dan, bila memungkinkan, seluruh benua Asia."
"Starburst" oleh Alien Child akan dirilis dan bisa didengarkan di semua digital streaming platform (DSP) pada tanggal 1 Maret 2023.
Source: Presskit Alien Child
0 notes
Text
Back Online!
Tumblr media
Setelah berkutat dengan prioritas kehidupan yang harus dilakukan, dan pandemi yang selama kurang lebih 3 tahun yang harus menghentikan beberapa waktu yang menyenangkan, mungkin sudah waktunya mencoba kembali secara perlahan menjalankan Music for Brighter Day.
Sejak 2010 Music for Brighter Day secara aktif melakukan beberapa pergerakan musik seperti; gigs kolektif tahunan yang digelar 9 tahun berturut-turut sejak tahun 2010 di kota Makassar, dan beberapa titik di Bali sejak tahun 2014, 4 album kompilasi yang dirilis 2 tahun sekali yang diikuti ratusan band bukan hanya musisi dari tanah air namun juga diikuti oleh puluhan band dari mancanegara, membuat tour gigs baik itu untuk musisi nasional dan juga beberapa musisi dari luar negeri, Music for Brighter Day juga sejak tahun 2018 cukup aktif sebagai media musik kolektif melalui laman website dan social media.
Tumblr media
Industri dan pergerakan musik yang semakin berkembang karena semakin maraknya festival musik; baik itu festival musik dengan skala nasional, hingga internasional yang diadakan di Indonesia, menjadi highlight yang terjadi dalam beberapa tahun belakangan khususnya setelah masa pandemi, begitu pula dengan semakin banyaknya media khususnya platform social media untuk mempublikasikan kegiatan musik, dan pelaku musik. Hal ini menurut saya akan sangat penting untuk perkembangan industri musik.
Music for Brighter Day yang lahir melalui semangat kolektif akan mencoba kembali secara perlahan berkontribusi untuk mempublikasikan karya-karya musisi khususnya di Indonesia melalui laman website www.musicforbrighterday.com dan juga social media. 
Kami membuka website kami untuk semua pelaku musik untuk mengirimkan materi musik yang bisa kami publikasikan melalui email [email protected].
Terbit Riansyah
Music for Brighter Day
0 notes
Text
Proletar: Merilis Album Penuh “Depressive Disorder” Dalam Bentuk Vinyl
Tumblr media
Proletar adalah Ipuletar (guitar), Nino Aspiranta (Growl), dan Levoy (Drum/Scream) merupakan unit grindcore yang pertama kali didirikan pada tahun 1999 di bilangan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selama 24 Tahun eksistensinya dan beberapa kali melakukan pergantian personel, musik mereka tetap solid hingga hari ini.
Depressive Disorder merupakan album penuh yang dirilis pada tanggal 25 Desember 2021 dibawah label Samstrong Records (Indonesia), bersamaan dirilisnya CD Depressive Disorder ini Samstrong Records juga merilis DVD film Dokumenter perjalanan Proletar yang bertajuk Grind For Better Life.
Tumblr media
Semenjak rampungnya rekaman Depressive Disorder tahun 2021, mereka sudah deal dengan label Jerman yaitu Animate Records untuk perilisan Vinyl 12”/LP. Dikarenakan antrian panjang produksi vinyl di Jerman mereka harus menunggu 1,5 tahun untuk menunggu selesainya produksi vinyl tersebut.
Selain Vinyl 12”/LP rilisan ini disertakan juga dengan Vinyl 7” split EP dengan band Jerman yaitu Entrails Massacre, sebenarnya split 7” ini sudah dirilis tahun 2013 oleh Power it Up Records (Jerman), untuk menambah rangsangan dari album ini disertakan juga rilisan split vinyl 7” tersebut dengan artwork yang diganti agar terlihat lebih fresh oleh pemilik label Animate Records yang juga sebagai artworker front cover Proletar di Split vinyl tersebut.
Depressive Disorder merupakan sebuah bentuk keresahan dan kritik dari Proletar terhadap kekacauan yang terjadi, terutama setelah munculnya pandemi. Mereka menyinggung keadaan yang berubah drastis, di mana banyak orang yang merasa tertekan, tak sedikit pula yang mencapai titik depresi karena kehilangan pekerjaan.
Keadaan ekonomi yang sudah memprihatinkan, hadirnya media sosial dengan kecepatan arus informasinya hanya menghasilkan banyak noise dan berujung disinformasi, minimnya filter informasi di tengah masyarakat membuat mereka kebingungan dan terpecah belah, padahal saling mejaga dan menguatkan satu sama lain adalah hal yang dibutuhkan ditengah kondisi yang seperti ini.
Ketidkadilan adalah makanan sehari-hari, ketimpangan sosial makin terasa. Tumpul ke atas tajam ke bawah; yang kaya makin kaya yang miskin makin sengsara. Masalah politik? Masih dengan isu-isu serupa sejak lama, lebih melayani oligarki dan hak rakyat terus dikebiri.
Source: Proletar Press Release
0 notes
Text
Trio Grup Besixxs Comeback Lewat Single Bernuansa 80an Berjudul ‘So Into You’
Tumblr media
Trio BESIXXS yang beranggotakan Crez, Bima, dan Popo kembali menyapa para penikmat musik di Indonesialewat single terbaru mereka yang berjudul ‘So Into You’. Masih mengusung genre elektronik ala BESIXXS lagu ini telah dirilis di seluruh digital streaming platform di Indonesia. Sementara video musiknya juga sudah bisa disaksikan di channel Youtube dari BESIXXS.
‘So Into You’ dikatakan Bima bercerita tentang hubungan antar pasangan yang sudah mengenal lebih dalam. “Kenalnya baik dalam hal kecil sampai ke pemikiran ke depan dari mereka berdua. Ini adalah hal yang terjadi karena adanya chemistry’ yang dibangun dengan baik oleh pasangan tadi,” kisahnya. Tentu, hal ini akan sangat terasa sangat relate dengan banyak orang, terutama mereka yang tengah dimabuk asmara dan telah menemukan tambatan hatinya. Itupun termasuk dengan para member dari BESIXXS. Ditulis oleh Bima, lagu ini di-Produser-i sendiri oleh BESIXXS, sementara proses Mixing dan Mastering oleh Rizki Wahyudi. “Di lagu ini, kita lebih eksplorasi nuansa 80’s,” kisah Crezmenceritakan perbedaan single ini dengan single milik BESIXXS sebelumnya. “Selain itu, konsep visual dari lagu ini juga berbeda dari single sebelumnya, termasuk dalam penggarapan artwork,” lanjut Popo.
Tumblr media
Lewat lagu ini, BESIXXS juga percaya bahwa dengan selera musik yang bagus dan nyambung antara satu sama lain, akan mempermudah hubungan seseorang dengan pasangan mereka. Itulah mengapa, mereka berharap lewat lagu ini, setidaknya perasaan dari tiap pasangan yang tengah memadu asmara dapat terwakilkan, bahkan menjadikan single ‘So Into You’ sebagai soundtrack kisah cinta mereka berdua. Karena menurut BESIXXS sebuah lagu yang bagus bukan berarti harus viral, namun harus dicari oleh para pendengarnya.
Walau memang ini merupakan single pertama dari BESIXXS selepas merilis single ‘Holiday’ di tahun 2021 lalu, namun BESIXXS sudah mempersiapkan karya-karya terbarunya untuk mewarnai industry musik di Indonesia. Tahun ini saja, mereka telah mempersiapkan gigs terbaru, hingga akan merilis single dengan kolaborasi-kolaborasi artwork di dalamnya. Kita tunggu saja!
Source: Presskit BESIXXS
0 notes
Text
Soulvibe Hadir Kembali Di Awal Tahun Ini Melalui, ‘Sekali Lagi’
Tumblr media
Grup trio Soulvibe yang beranggotakan Bayu Adiputra Imran pada Vokal, Ramadhan Handyanto Jiwatama pada Bass, dan Mohammad Caesar Rizal pada Drum akhirnya kembali dengan single terbaru yang berjudul ‘Sekali Lagi’. Single ini merupakan single pertama Soulvibe di tahun 2023 setelah single ‘Bukan di Lagu Yang Sama’ dirilis tahun 2021 silam.
“Lagu ini bercerita tentang kesempatan kedua untuk saling membuka hati kembali dengan orang yang sama. Pernah ada hubungan menuju kisah cinta di masa lalu tapi tidak tuntas karena miss-komunikasi,” kata Bayu menceritakan tentang kisah yang diangkat pada lagu ini. “Dan di masa sekarang datang lagi kesempatan itu yang akhirnya membuat mereka bisa mencoba lagi untuk membuka hati dan menjalani hubungan secara natural,” lanjutnya. Lagu ini disiapkan Soulvibe secara berbeda dengan mengusung konsep ‘live recording’. Workshop dilakukan oleh Soulvibe untuk membuat aransemen dari lagu ini yang kemudian dilanjutkan pada proses rekaman drum, bass, gitar, keyboard, dan perkusi secara live. Setelah semua proses tersebut selesai, barulah vokal dan trumpet direkam untuk melengkapi proses pembuatan dari lagu ini. Tentu, ini merupakan sebuah pengalaman terbaru bagi Soulvibe selama 18 tahun berkarier di dunia musik. Eksperimen terbaru ini, justru membuahkan sebuah pengalaman yang tak terlupakan karena memang mereka bertiga sepakat apa yang mereka rekam secara live ini akan dirilis, sehingga mereka harus menyiapkannya sematang mungkin.
Tumblr media
“Secara garis besar, lagu ini Soulvibe banget! Tapi, jika di beberapa single sebelumnya kami banyak menggunakan drum machine, sampling, synthesizer dan sebagainya, untuk lagu ini kami coba untuk mengambil sisi lain dari early 80-an. Yaitu sesuatu yang full organic atau istilahnya ‘ngeband banget’,” ungkap Handy. “Itulah makanya, proses rekaman instrument ini murni dimainkan secara real-time dengan posisi saling berhadapan satu sama lain dalam sebuah ruangan studio,” tambah Caesar.
Dengan dirilisnya lagu ini, Soulvibe berharap banyak orang di luar sana menjadikan soundtrack kehidupan mereka. Karena mereka percaya bahwa selalu ada kesempatan satu kali lagi untuk melakukan semua hal dan sebaiknya hal tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya karena bisa jadi akan membawa kebaikan dan kebahagiaan. Selain itu, Soulvibe juga tetap berjalan di trademark Soulvibe yang energic, dinamis, namun tetap manis. ‘Sekali Lagi’, single terbaru dari Soulvibe sudah dapat di dengarkan di seluruh digital streaming platform di Indonesia.
Source: Presskit Soulvibe
0 notes
Text
Ajakan Putus Cinta dibulan Penuh Cinta dari michaelachel, Lewat Single keempatnya “be free”!
Tumblr media
Februari sudah datang kembali. Bulan kedua dari duabelas bulan yang berputar mengelilingi. Bumi pun berputar, tapi sayangnya ia tidak hanya berputar untukmu seorang, iya kamu. Seseorang yang selalu bilang jika bulan Februari, bulan penuh cinta, katanya. Nyatanya, beberapa dari mereka masih mengalami kesepian, kesendirian, bahkan perpisahan. Lalu bagaimana yang cintanya baik dan tulus, lalu dikhinatai atau digantungkan? Apakah kepantasan baginya hanya khayalan? Mungkin inilah alasan michaelachel mengajak kamu berani mengatakan putus!
Tumblr media
Pesan positif itu disampaikannya dalam single bertajuk “be free”. Single keempat yang dirilis tepat 4 hari sebelum Valentine’s Day. Uniknya, ‘hari kasih sayang” yang tersirat di dalam single ini memiliki pesan lebih mendalam. Bagaimana tidak, kadang kita menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang namun lupa untuk menyempatkan mencintai diri sendiri. Kadang kita lupa, ‘mencintai diri sendiri dahulu baru mencintai orang lain’. Dirasa pernah dengar namun tak terdengar pernah dirasa. Namun, memang bukankah begitu? michaelachel (dibaca: Maikêl-ékêl), singer/songwriter yang viral setelah mendapatkan 12 juta viewers di TikTok dalam rangkaian perilisan single keduanya tahun 2022 lalu berjudul “begone” Februari 2022 lalu ini secara garis besar ingin menyampaikan Valentine’s Day for self-love. Maka dari hal itu, michaelachel mengajak pendengar maupun followersnya untuk bebas, dalam hal ini bebas dari toxic-relationship dan lepas dari rasa takut maupun trauma yang mendalam akan hal-hal negatif yang telah dialami dalam sebuah lagu yang digadang sebagai single terbarunya ini, “be free”.
Tumblr media
Pada ketiga single sebelumnya, michaelachel mengerjakan sendiri keseluruhan proses penulisan hingga produksi lagu pada musik yang ia bawakan. Namun kali ini, sebagai seorang musisi muda yang ingin merasakan sesuatu yang baru, “be free” adalah single pertama michaelachel yang pengerjaannya dilakukan bersama-sama dengan orang lain. Dan akhirnya michaelachel menggaet Chelton Grey, ia bukan hanya seorang musisi internasional tapi juga seorang produser asal US berpengalaman yang telah bekerjasama juga dengan Black Eyed Peas dan musisi hebat lainnya.  Grey juga memiliki Yayasan HelpOneHelpOne, yaitu platform sukarela untuk mendidik individu yang bersemangat dan bersemangat di bidang seni dan pertunjukan. Yayasan ini berspesialisasi dalam program bimbingan, pelajaran musik, dan pendidikan wawasan industri untuk artis atau musisi mana pun di level mana pun. Bukan hanya Chelton Grey, namun Vindell Smith juga digaet michaelachel dalam “be free”. Vindell Smith adalah seorang musisi berdarah US yang sudah memiliki pengalaman tampil di acara-acara internasional seperti Oprah Winfrey dan The Tonight Show dan telah melakukan tour dunia.   Dalam pengerjaannya, michaelachel mengaku sulit dalam penulisan lagunya. Namun dengan bertemu langsung di Jakarta bersama kedua produser tersebut, dibawah naungan Tiktok Indonesia “be free” dirilis tepat 4 hari sebelum Valentine’s Day tepat 10 Februari 2023 diseluruh platform musik streaming digital.  Sedikit bocoran, awalan huruf ‘B’ pada tiap single michaelachel yang telah rilis adalah suatu kesatuan yang nantinya akan menjadi benang merah dalam perilisan debut EP (mini album) yang akan segera dirilis nantinya bertajuk “bored of boredom”.
Sukses merilis ajakan putus dalam single bertajuk “be free” sebagai single keempat yang dirilis tepat 4 hari sebelum Valentine’s Day, akhirnya michaelachel merilis music video dari single tersebut!
Tumblr media
Single keempat dari rangkaian perilisan debut EP (mini album) yang akan segera dirilis bertajuk “bored of boredom” ini hanya memakan waktu penggarapan satu hari saja! Namun penyampaian makna yang ingin disampaikan michaelachel tertuang lebih universal dan frontal dalam music video “be free” ini. Terlihat beberapa peran didalam music video yang menyampaikan ketakutan, khawatir dan rasa tidak nyaman dari sebuah hubungan juga atas apa-apa yang mereka sedang lakukan dan jalankan. Lebih kompleks! Mungkin itu yang terlihat menit-menit awal disaat music video ini ditayangkan. Dan pada akhir bagian music video terlihat kebebasan adalah kata yang mutlak tergambar keluar dari segala rasa juga asa ketidaknyamanan. Sebagai singer/songwriter, michaelachel berharap lagunya bisa relate dengan hal-hal yang dialami pendengarnya diluaran sana. Seolah pesan positif Valentine’s Day for self-love berupa kebaikan yang dibagikan michaelachel sampai dengan baik kepada seluruh pendengarnya.
youtube
Di bawah naungan TikTok Indonesia, michaelachel didaulat menjadi Artist in Residence (AIR) Asia. Definisi dari Artist in Residence (AIR) Asia adalah program eksklusif yang menampilkan para kreator musik TikTok yang unik dengan tujuan untuk menginkubasi dan meningkatkan komunitas musik di dalam platform tersebut dengan harapan dapat membangun eksistensi dan membangun kredibilitas sebagai bintang yang sedang naik daun di industri musik. Program ini mencakup pengembangan artis dan dukungan A&R melalui 2 perilisan lagu dalam jangka waktu enam bulan. Sejak diluncurkan pada tahun 2022, program ini telah berhasil berkolaborasi dengan para talenta di Indonesia, Malaysia, dan Thailand, serta ingin lebih aktif di Asia pada tahun 2023. Dan “be free” yang telah dirilis 4 hari sebelum Valentine’s Day tepat 10 Februari 2023 diseluruh platform musik streaming digital, akhirnya disusul MV nya dirilis tepat 17 Februari 2023 tepat pukul 13.00 wib dikanal  michaelachel.
Source: Presskit michaelachel
0 notes
Text
Tunjukan Rasa Cinta Untuk Orang Tersayang , Kaleb J & Ruth Garcia Persembahkan ‘All That I Needed’
Tumblr media
Kaleb J dan Ruth Garcia adalah artist dibawah naungan Passion Vibe dan sering terlibat dalam projectpenulisan lagu bersama-sama. Namun, belum pernah keduanya berkolaborasi bersama pada sebuah lagu. Sampai akhirnya, saat itu datang lewat sebuah single bertajuk ‘All That I Needed”. “Waktu itu, kita satu tim sedang diskusi, ada kita berdua, Edo dan Abe. Terus kita berpikir kayaknya kalau kita berdua collab bakal seru. Jadi, inisiasi dan ide untuk kita collab dari situ,” ungkap Kaleb J.
Dirilis di bulan yang identik dengan dengan Bulan Kasih Sayang atau Valentine, ‘All That I Needed’berkisah tentang apresiasi antara Kaleb J dan Ruth Garcia pada orang-orang yang mereka sayangi baik itu keluarga, pacar, sahabat, atau bahkan binatang peliharaan. “Dari awal kita memang sudah berpikir kalau lagu ini akan jadi semacam hadiah untuk orang-orang yang kita sayangi,” kisah Ruth. “Jadi, kita merasa, moment dirilisnya lagu ini di hari Valentine adalah waktu yang tepat,” lanjutnya. Cinta merupakan satu tema yang memang dekat dengan keseharian banyak orang. Hal ini membuat Kaleb J dan Ruth Garcia berharap lewat single ‘All That I Need’ setidaknya banyak orang yang merasa terwakilkan dalam usahanya untuk mengungkapkan rasa sayang pada orang-orang yang mereka sayang.
Tumblr media
‘All The I Needed’ juga akan dirilis dalam bentuk video musik dengan konsep yang cukup mewakili manisnya lagu ini. “Karena harapan kita, video ini akan menjadi wadah buat temen-temen mengungkapkan apresiasi cinta mereka terhadap orang tersayang. Jadi konsep dari video ini,  aku dan Ruth sedang menggambarkan perasaan cinta dari orang-orang yang terlibat dalam pembuatan video musik ini,” kata Kaleb J. “Fyi, kita juga sempat ajak temen-temen di sosial media untuk mengirimkan foto atau video mereka dengan orang-orang yang mereka sayang, lho! Nah, foto dan video ini akan masuk ke video musiknya,” jelas Ruth.
Bagi keduanya, Cinta adalah sesuatu hal yang paling penting dalam kehidupan. Mereka merasa, apa yang mereka lakukan sampai hari ini merupakan dorongan semangat dan ketulusan dari orang-orang yang cinta pada mereka. Termasuk adalah para penikmat musik di Indonesia yang selama ini telah memberikan support pada musik-musik Kaleb J dan Ruth Garcia. Single kolaborasi terbaru Kaleb J dan Ruth Garcia, ‘All That I Needed’ telah dirilis di seluruh digital streaming platform,
Source: Presskit Kaleb J & Ruth Garcia
0 notes
Text
Cara Road Roots Untuk Melewati Masa Masa Sulit Melalui “Pernah Bersama”
Tumblr media
Band yang digawangi oleh Bayu Bagus pada Vocal, Erio Hutomo pada Gitar, Alifardo pada Bass, Raja Rian pada Keys, dan Bagus pada Drum bernama Road Roots kembali menyapa penikmat musik Indonesia dengan karya terbarunya yang berjudul ‘Pernah Bersama’. Ini sekaligus menjadi single pembuka dari Road Roots di tahun 2023 ini.
‘Pernah Bersama’ adalah single yang merupakan kisah lanjutan dari tokoh fiksi buatan Road Roots bernama Gibran dan Dinda yang mereka perkenalkan pertama kali saat merilis single ‘Cinta Takkan Salah’ pada tahun 2021 silam. Jika diceritakan pada ‘Cinta Takkan Salah’ bahwa Gibran dan Dinda tak bisa bersama karena tidak mendapatkan restu orang tua, ‘Pernah Bersama’ merupakan konklusi dimana Gibran telah berhasil mengikhlaskan perasaannya terhadap Dinda yang telah bahagia dengan orang lain, sementara dirinya sendiri juga telah menemukan bahagiannya sendiri. Lagu ini sebenarnya sudah diciptakan oleh Road Roots sejak tahun 2020, namun baru masuk ke proses rekaman di tahun 2022. “Ya, kalau menurut cocoklogi sih, ini memang seperti menggambarkan bahwa kita membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk dapat mengikhlaskan cinta, harus butuh 1 tahun lebih untuk bisa menemukan kebahagiaan dan akhirnya berhasil move on,” kata Road Roots.
Tumblr media
Walau untuk merilis lagunya membutuhkan waktu hingga 1 tahun lebih, nyatanya proses produksi dari lagu ini tergolong cepat. Road Roots yang dibantu oleh Erestu Napitupulu sebagai Music Producer, Aldisyah Latuihamallo sebagai Vocal Director, dan proses Mixing & Mastering oleh Anggi Anggoro akhirnya dapat merampungkan single ini hanya dalam waktu kurang dari 1 bulan. Selain itu, Revoire Labs juga turut serta membantu Road Roots dalam proses kreatif untuk konten hingga Produksi dari Video Musik lagu ini.
“Merelakan sesuatu yang kita cintai itu memang tidak mudah dan butuh waktu, tapi yang pasti jika kita berani melangkah kedepan, kita akan bisa menemukan kebahagiaan yang berbeda bahkan bisa lebih bahagia. Kita juga bisa menjadikan kisah yang lalu sebagai pelajaran yang berharga,” pesan Road Roots pada penikmat lagu ini. Mereka juga berharap lagu ini menjadi milestone untuk mereka agar dapat memperluas pengagum karya mereka di Indonesia dan bahkan di luar negri.
Tahun ini, Road Roots telah mempersiapkan kejutan-kejutan lain selepas merilis ‘Pernah Bersama’ termasuk 2 hingga 3 karya terbaru juga tour di pulau Jawa dan sekitarnya.  Dengarkan single ‘Pernah Bersama’ dari Road Roots di seluruh digital streaming platform.
Source: Presskit Road Roots
0 notes
Text
“Kalla dan Galih” Keunikan Dialogis Karya Anyar SINGDAWA
Tumblr media
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata "Kontemplasi" bermakna "renungan dan sebagainya dengan kebulatan pikiran atau perhatian penuh". Yang lalu dielaborasi lagi dalam Kamus Webster: "digunakan sebagai pemikiran/diskusi dalam mencari solusi dalam menjalani hidup". Lalu apa hubungannya dengan single terbaru ensemble tiga musisi dream pop asal Jakarta ini? Seperti single-single SINGDAWA sebelumnya, tema single teranyar mereka berikut ini masih berkisar pemikiran dan renungan bersifat kontemplasi seperti definisi di awal tulisan ini.
Tema boleh masih senafas, namun kali ini jauh lebih unik. Karena SINGDAWA merilis sekaligus dua lagu sebagai karya terbaru mereka. Dua lagu yang bila kita simak bergantian, akan terasa koneksinya. Ada sebuah diskusi yang terjadi antara masing-masing lirik di dua lagu bertajuk Kalla dan Galih ini. Keduanya dipersonifikasikan bagai sepasang kembar, yang melakukan perenungan atas hidup masing-masing.
Tumblr media
Terpapar jelas proses pemikirannya, dialogis, hingga menawarkan sebuah konklusi. Berangkat dari baris lirik di Kalla yang memunculkan layaknya hidup setiap manusia... problematika: Kala bayang gelap menghampiri.... Membawaku pergi dan terus mendekat Kepada sang Gamang.... Mereka berdialog, Galih pun mencoba menenangkan sambil menawarkan konklusi yang pastinya tak bersifat dogma: Semua waktu kelam membuatku melagu.... Mungkin baik tuk menghilang.... Janganlah gelisah Hidupmu kan tenang Baik, ku kan menghilang.... Walau atmosfer puitis sangat kental di lirik kedua lagu tersebut, tapi maknanya begitu telanjang dan jujur. Bahwa kadang konklusi dari banyak problem, faktanya cenderung untuk berdamai, mengambil jalan tengah, tanpa keriuhan, dan legowo dengan menghilang. Percakapan dialogis dua lagu yang sebenarnya sering terjadi di benak pribadi satu orang. Dalam bentuk perenungan dalam mencerna setiap hal dalam masalah yang dialami, berharap mampu menemukan titik solusinya. Begitulah kontemplasi.
Berat? Bisa jadi iya, bisa juga tidak karena begitulah realitas kita ketika menjalani hidup. Perwakilan dua sosok kembar Kalla dan Galih, selalu terjadi kok di pemikiran kita. Puitis, kontemplatif, begitu heavy... semua dibalut dalam musikalitas yang spacy khas dream pop. Dua lagu terpisah, namun diikat tema lirik dan warna musik di dua lagu tersebut.
Seakan ingin ikut menyeret kita audiens-nya untuk turut terlibat di dialog dua karya hasil cipta Reza (gitar, vokal), Aldhan (kibord, vokal), dan Nessa (sampler, vokal). SINGDAWA dengan cerdas menghantui kita audiens tanpa harus merasa terganggu. Malah keasyikan terlarut dalam lagu-lagu ini.
“Kami akan berproses lewat rilisan-rilisan single sejak awal... Selalu berjudul nama-nama manusia dengan tema masing-masing. Hingga akhirnya terkumpul untuk siap dijadikan album perdana kami mendatang,” jelas Singdawa. Pernyataan yang juga kesadaran bahwa ada ikatan kuat di antara tiga personel SINGDAWA, walau mereka sempat membubarkan diri di tahun 2021 karena masalah internal. Setahun berlalu, masing-masing menyelesaikan masalah pribadi masing-masing, akhirnya sepakat berkumpul dan berkarya bersama lagi sebagai SINGDAWA.
Padahal faktanya, mereka masing-masing pun dikenal sebagai session player dengan skedul yang super ketat. Aldhan di RAN, Reza bersama The Panturas, dan Nessa selalu jadi langganan backing vocal-nya Danilla. Namun komitmen lah yang mendudukkan mereka untuk tetap konsisten dan menyempatkan waktu untuk SINGDAWA . Yup, SINGDAWA pun akan terus berproses, dengan terus menikmati tiap momen dalam proses tersebut. Maka mari kita nikmati proses-proses tersebut lewat karya-karya SINGDAWA.
Source: Press Release SINGDAWA
0 notes
Text
Kumandang Patah Hati, Rayi Melepas 'There You Flew'
Tumblr media
Indonesia-Bali khususnya masih tak lelah melahirkan warna musik baru di skenanya. Beberapa musisi berusaha keras berlomba meluncurkan karya original terbaik. Kompetisi yang sehat ini selayaknya patut menjadi contoh bagi generasi kini maupun yang akan datang.
Rayi, wanita 26 tahun memutuskan untuk terjun kedalam dunia menulis lagu. Dengan beberapa kemampuan literasi yang juga di bimbing oleh beberapa kawan musisi lainnya. mulai dari pembentukan kerangka lirik, bagan, hingga nada. Ini adalah pengalaman pertama untuk Rayi setelah beberapa tahun lamanya menjadi pegiat seni dari panggung ke panggung, mencintai beberapa karya orang lain dan membawakannya dalam konser dan acara festival.
Tumblr media
Lahir dari seorang ayah musisi yang juga mengemban musik. Sejak Rayi dini di umur 12 tahun, ia menemani ayahnya konser keliling. Mencermati hiruk pikuk penonton dan serunya panggung. Namun kali ini, Rayi memutuskan untuk menjadi seseorang yang akan melahirkan karya supaya menjadi inspirasi bagi banyak orang, sama seperti saat ia menjadikan beberapa kehidupan dan karya orang lain menjadi pengaruh dan inspirasi serta motivasinya.
There You Flew adalah karya yang dibuat bersama teman-teman musisinya. Dengan lirik patah hati dan penekanan suaranya yang sadis, Rayi mengekspresikan segala isi hati didalam lagu ini. Dimuat cakap oleh sang gitaris, Yudis (Drey) dan pianis terbaik Kevin Suwandhi (Moonglade), lagu ini dikemas ciamik menghunus para pendengarnya yang satu frekuensi.
Lagu yang tidak terlalu banyak unsur-unsur instrumen, namun sangat sederhana untuk  dinikmati sebagai mars patah hati. Rayi ingin mengumandangkan bahwa “terlalu banyak hal- hal indah yang biasa orang-orang ucapkan dalam lagu, khususnya soal asmara, namun kadang kita mungkin malu dan gak ingin orang tahu sebuah kesedihan, padahal kesedihan adalah sebuah kenyataan yang tidak akan pernah bisa kita tahan apalagi kita lupakan.”  begitulah kiranya maksud dari pada sebuah tema patah hati yang akan mewakili single serta pada EP yang segera meluncur dalam waktu dekat.
Bintang Riyadi menjadi salah satu produser pilihan yang mewakili single ini. Dengan berbagai teknis dan kerjasama yang baik, Rayi menceritakan seluruh isi kepalanya kepada Bintang dan kemasannya dimuat sangat apik.
There You Flew akan menggema 10 Februari 2023 di seluruh platform digital. Saatnya mengenang kesedihan dan selamat mendengarkan!
Source : Rayi - There You Flew
0 notes
Text
Reikko: Merilis Mini Album “No More Feelings”
Tumblr media
Reikko, penyanyi dan penulis lagu multi-talented yang terjun ke industri musik sejak tahun 2020. Ia telah terbukti menjadi orang yang pantas dan ahli dalam hal apa pun yang dia inginkan. Sejauh ini Reikko telah berkolaborasi dengan musisi asal Belanda DJ Yellow Claw untuk lagu berjudul 'Hush' dan remix dari lagu Rendy Pandugo yang berjudul 'Far'.
Reikko terus menunjukkan bakat luar biasa nya. Selaras dengan dia yang mendapatkan pujian melalui liputan di CNN Times, yang ditampilkan pada editorial Spotify playlists utama seperti New Music Friday, Hyperpop, Misfits 2.0, Top Hits Indonesia, dan sudah diputar lebih dari 20 juta kali! Musik yang dibawakan Reikko adalah campuran dari suara gitar electronic, soulful, dan sentuhan musik pop yang menyentuh rasa patah dan sakit hati yang terinspirasi oleh pengalaman pribadinya.
Tumblr media
Setelah setahun penuh mengerjakan project nya, Reikko akhirnya merilis EP yang telah lama ditunggu-tunggu, berjudul "No More Feelings" keseluruh penjuru dunia. Mini album tersebut terdiri dari 6 lagu yang mengikuti perjalanan hidup Reikko melalui pasang-surut patah hati, kesepian, dan amarah. "No More Feelings" akan menjadi pengantar gaya dan genre musik baru Reikko yang eksplosif, yaitu hyperpop. 
Setelah setahun proses pengerjaannya, akhirnya tiba untuk pendengarnya melihat sisi baru dirinya. Dia berharap para pendengarnya dapat terhubung dan memahami kisah-kisahnya dalam menangani hubungan, melupakan orang yang dicintai, bahkan menyembuhkan rasa sakit melalui lagu-lagu di dalam mini album ini.
Source: Presskit Reikko
0 notes
Text
Rinrin: Merilis Single Baru "Letter to Myself"!
Tumblr media
Setelah diundang tampil di Rusia dua kali pada tahun lalu dan meraih penghargaan sebagai Young Islamic Culture and Art Ambassador of the Year, akhirnya Rinrin (yang sebelumnya dikenal sebagai Tarrarin) resmi merilis single terbarunya yang ia tampilkan pertama kali di Kazan, Rusia berjudul “letter to myself" ke semua digital streaming platform tepat 3 Februari 2023 ! 
Dalam lagu ini, Rinrin menceritakan bagaimana jadinya apabila dia yang dulu berumur 17 tahun dapat melihat versi dirinya sekarang. Ia ingin menyampaikan pesan bahwa apa pun yang kita capai pada saat ini harus disyukuri karena kita sudah menjadi versi terbaik diri kita yang kita inginkan sebelumnya.
Tumblr media
Proses songwriting dan produksi lagu ini mengalir dengan cepat. Semenjak band nya Svmmerdose bubar, Rinrin menghabiskan waktu hampir satu tahun untuk mencari lagi karakter nya dalam bermusik. Ia tetap bertahan di genre Alternative, namun memutuskan untuk mengembalikan ciri khas nya sebagai Rinrin. Meninggalkan nama panggung lama nya yaitu Tarrarin. Dalam solo project ini, Rinrin akan sering menyelipkan penampilan otentik suara dan instrumen yang terasa lebih intimate. Elemen musik nya dibuat lebih simple dengan progresi chord khas Rinrin.
Rinrin akan menampilkan lagu "letter to myself" dan karya-karya lain nya di acara LETTER TO MINI SHOWCASE, sebuah pertunjukan kecil yang digelar untuk merayakan rilisnya lagu ini. Acaranya diadakan di Cafe EH! Mendadak pada tanggal 18 Februari 2023 mendatang. Rinrin juga akan berkolaborasi dengan Abraham Kevin, Julian Jacob, Voxxes, J Jey, & GR Yunk untuk membawakan lagu-lagu dengan aransemen yang berbeda dari karya asli nya. Musisi asal Bogor, Featuz juga akan memeriahkan acara sebagai opening act.
youtube
Source: Presskit Rinrin
0 notes