Tumgik
mu-tea · 5 months
Text
A house with a porch bye the lake
Tumblr media
2K notes · View notes
mu-tea · 10 months
Text
Ya Allah, i know what i want, but you know what is right, what it have to be.
2 notes · View notes
mu-tea · 11 months
Text
Sedang ada perang
Dalam hati
Yang rendah diri
Hingga kini
Entah siapa pemenangnya
Namun hingga kini
Terus merugi
Ya tuhan
Aku ingin menang
1 note · View note
mu-tea · 1 year
Text
Melepaskan itu
Mungkin seperti
Meninggalkan tempat singgah yang begitu kau cintai
Tetap pergi walau berat hati
Berlayar kembali
5 notes · View notes
mu-tea · 1 year
Text
Hari hari dimana aku membawa mu kemana mana.
Malam malam ketika mata ku tidak juga terpejam.
Air mata yang kusembunyikan karena takut ketahuan.
Sampailah pada saat ini
Entah sampai kapan, namun sekarang, aku mencintai mu dengan tenang.
0 notes
mu-tea · 2 years
Text
Mencari Pertanyaan
Sampai usia saat ini, sudah kepala tiga. Masih banyak hal yang ingin kucari tahu, bukan jawabannya, tapi pertanyaannya. Menjalani kehidupan dengan rencana ternyata tak selalu membuat kita begitu semangat dan bergairah menjalaninya. Sering juga muncul pertanyaan, kenapa aku menjalani apa yang sedang kujalani saat ini? Tapi dulu, waktu umur 20an. Kebingunganku pada masa depan membuatku lebih banyak membaca buku, lebih banyak bertemu orang lain, melakukan perjalanan, dan beragam hal hanya untuk mendapatkan pertanyaan yang tepat untuk diriku dan juga hidupku sendiri.
Aku percaya kalau aku tidak akan mendapatkan jawaban yang tepat, jika pertanyaannya sendiri salah, atau bingung, atau bahkan tidak tahu sama sekali pertanyaannya apa. Untuk itu, aku berusaha menemukan sebenarnya apa pertanyaan yang harus kujawab. Apa pertanyaan yang harus kutanyakan ke diriku sendiri. Pertanyaan yang menuntunku pada jawaban yang tepat. Aku mulai terbiasa seiring berjalannya waktu, membuat pertanyaan. Meski di umur sekarang ini, masih ada hal yang harus kupelajari, untuk bisa merangkai pertanyaan yang tepat. Apakah kamu sudah menemukan pertanyaanmu sendiri? 
Apakah kamu sudah tahu bagaimana cara membuat pertanyaan yang tepat, untuk dirimu sendiri? atau,
Justru saat ini kamu sedang mencari jawaban dari pertanyaan yang sebenarnya kamu juga tidak tahu pertanyaannya apa? (kurniawangunadi)
165 notes · View notes
mu-tea · 2 years
Text
Aku ingin bersamamu
Mengumpulkan embun hujan di musim semi
Aku ingin bersamamu
Menghitung kasih sayang di dalam mata mu
0 notes
mu-tea · 2 years
Text
Our Prophet ﷺ used to say, “let them have the Dunya, Akhirah will be ours.”
Tumblr media
اعمل باستمرار من أجل حياتك الآخرة و لا تقلق بشأن إثارة إعجاب الناس.
Continuously work for your Akhirah and worry less about impressing people.
I hope you remember we are here to build our Akhirah. so don’t get attach to this place.
May Allāh ﷻ make you and your parents among those who will stand next to the Prophet ﷺ on yaumul qiyamah.
794 notes · View notes
mu-tea · 2 years
Text
Pure
Effortless
And full of life
“How do you know someone is for you? They bring a peace you haven’t found anywhere. They support your efforts. They water your growth.”
— Malaride Jean-claude
408 notes · View notes
mu-tea · 2 years
Text
Go, because you want to. Because wanting to leave is enough.
Cheryl Strayed
1K notes · View notes
mu-tea · 2 years
Text
وَيَسِّرْ لِىٓ أَمْرِى (٢٦)
“And ease for me my task”
Quran [20:26]
522 notes · View notes
mu-tea · 2 years
Text
Saya ini, suka banget naik angkutan umum. Mungkin karena dari kecil udah biasa, naik angkot, bis, kereta.
Sekarang, tempat kerja saya jauh dari rumah, orang-orang selalu suruh saya bawa kendaraan. Tapi ya gimana, saya lebih suka pake bis aja.
Capek sih, emang. Tapi saya suka nunggu bis dateng, saya suka lari-lari kecil waktu ngejar bis bareng pejuang lainnya, terus antri untuk memasukinya xD
Di dalem bis, saya suka perhatikan teman teman, wajah lelah mereka, tawa anak kecil, para remaja sedang bercanda ria. Saya juga senang melihat kaum lelaki yg seringnya gak mau duduk, kecuali gak ada lagi perempuan yang berdiri, menghangatkan hati saya ketika melihatnya.
Lelah, muak, suntuk. Semua orang juga seperti itu. Di jalanan, saya tak merasa sendirian. Di jalanan, saya bisa lihat kalau semua orang sedang berjuang. Dan melihat mereka, entah kenapa, menguatkan saya juga.
Perhatikan
Pikirkan
Di dunia yg seringnya melelahkan ini, jangan lupa merasakan.
0 notes
mu-tea · 2 years
Text
Tak (Mungkin) Lagi Sama
Kita pernah melewati angka tahun yang sama, tahun saat kita masih remaja. Tahun yang sama, saat kita baru saja membuka mata bahwa dunia ini begitu luas dan tak menyangka bahwa kita akan bersisian garis takdirnya. Berkenalan, berbicara, saling bertukar pikiran. Tapi, tidak untuk bertukar perasaan.
Kita semua tumbuh tahun demi tahun, ada di antara kita yang garis takdirnya terus bersisian, ada yang berpisah jalan. Tapi, apa yang terjadi tidak akan pernah hilang begitu saja. Karena, bagaimanapun bentuk takdir hidup yang pernah kita lewati bersama, membentuk kita saat ini.
Pilihan kita pada jalan hidup, membuat diantara kita ada yang bersama, dan berpisah. Tak perlu menyesali pilihan, pilihan yang mungkin menjauhkan. Pilihan yang mungkin ingin kita ulang, jika bisa memutar waktu. Tidak perlu juga berharap semua akan kembali seperti semula, mau bagaimanapun, keadaan takkan pernah sama lagi. 
Kalau pilihan-pilihan yang dulu pernah dibuat ternyata membawa kita pada takdir yang paling ingin kita hindari, barangkali kita sedang diuji untuk bisa membuat pilihan baru yang lebih baik dan lebih berani. Kalau pilihan yang dulu pernah dibuat ternyata membawa kita pada takdir yang paling diinginkan, mungkin kita juga diminta belajar untuk bersyukur serta menghargai apa yang sudah digenggam.
Kita pernah melewati perjalanan hidup dalam irisan takdir yang saling bersinggungan. Bertemu di jalan, di sekolah, di bandara, di stasiun kereta, di toko buku, bahkan di dalam tulisan. Kita pernah merasa begitu saling mengenal dan pilihan hidup membuat kita kembali asing. Kita menjalani pilihan kita masing-masing. Dimanapun kamu berada, jangan pernah lupa bahwa apa yang sedang kita jalani saat ini adalah pilihan kita sendiri.  Tapi ingatkah waktu muda dulu kita pernah berujar,”Tidak apa-apa memutar balik, tidak apa-apa mengubah pilihan. Karena kita terus belajar, karena kita juga tahu mana yang lebih baik. Pilihan yang baik akan terus ada, hanya apakah kita berani atau tidak untuk mengambilnya, beserta segala risikonya.” Pilihan yang baik akan tetap ada, meski kita tidak melihatnya. ©kurniawangunadi
400 notes · View notes
mu-tea · 2 years
Text
Sufyan ath-Thawri said :
 I’ve never dealt with anything more difficult than my soul; sometimes I lose, sometimes I win.
 [Siyar ‘A'lam al-Nubala, (v.7, p.258)]
1K notes · View notes
mu-tea · 2 years
Text
Siapa ya, manusia yang pandai berduka
Saya ingin bertanya
Bagaimana caranya
0 notes
mu-tea · 2 years
Text
“Hanya ada senja dan seorang perempuan yang tidak ada tetapi yang tetap menunggu dengan segala kemungkinannya dan aku sedang menuju ke sana untuk menjemput kemungkinan-kemungkinan itu.”
— Seno Gumira Ajidarma dalam Senja Di Pulau Tanpa Nama (via -sur)
55 notes · View notes
mu-tea · 2 years
Text
Lingkungan kantor yang menyenangkan layaknya udara yang segar, baik untuk dihirup.
0 notes