Tumgik
mrs-suprayitno · 7 years
Text
Perasaanmu
Urusanmu terhadap perasaanmu, adalah urusanmu sendiri. Meski pernah ada yang datang, kemudian pergi. Ada yang memberi harapan, kemudian hilang bagai ditelan bumi. Semuanya menjadi urusanmu.
Sebanyak apapun kita membuat alasan, juga pembenaran. Dan seingin apapun kita menimpakan apa yang terjadi sebagai kesalahan orang lain. Justru, saat-saat seperti itulah yang membuat kita tidak bisa beranjak kemana-mana.
Hal yang paling sulit selain bersyukur adalah berlapang dada. Menerima kenyataan bahwa memang itu semua adalah kesalahan kita sendiri yang tidak mampu mengendalikan diri. Ketidakmampuan kita dalam mengendalikan perasaan, emosi, pikiran, dan membiarkannya terbang bebas memikirkan apapun. Kita terperangkap dalam asumsi yang kita buat sendiri.
Biarkanlah perasaan itu hilang seiring perjalanan. Seiring waktu saat kita berusaha menerima bahwa kitalah yang salah dan kita bersedia untuk memaafkan diri kita sendiri.
Memaafkan diri kita di masa sebelumnya yang lalai, yang lengah, yang tidak bisa mengendalikan perasaan, yang membiarkan orang lain masuk dan pergi begitu saja, yang membiarkan perasaan berbunga-bunga dengan asumsi bahwa ini akan berakhir indah selamanya. Padahal, kita tahu, kita tidak bisa mendahului takdir.
Upaya kita adalah menerima dan memaafkan, diri sendiri.
Yogyakarta, 2 November 2017 | ©kurniawangunadi
3K notes · View notes
mrs-suprayitno · 7 years
Quote
Maaf bukan sekadar untuk menyelamatkanmu dari perdebatan panjang. Maaf diucapkan ketika kamu benar-benar mengerti kesalahanmu dan kesedihannya.
(via kotak-nasi)
539 notes · View notes
mrs-suprayitno · 7 years
Photo
Tumblr media
10 Cara Wanita Menyelamatkan Diri Dari Fitnah
1. HINDARI GOSSIP
Sangat penting bagi wanita untuk meninggalkan segala bentuk gossip entah itu ikut nimbrung dengar kawan bergosip, menonton atau mendengar acara gossip. Dengan menghindari masuknya gossip anda tidak akan punya bahan untuk bergossip.“
Ingatlah gossip itu sebagai perbuatan yang sangat menjijikan{ QS AL HUJURAT 12}
2. MENJAGA PAKAIAN
Wanita tidak hanya harus bisa menjaga pandangannya tetapi terlebih lagi harus bisa menjaga tubuhnya agar tidak menjadi sumber pemandangan.
Perhatikanlah cara berpakaian kita. Hindari pakaian yang menampilkan lekuk tubuh bahan yang terlalu tipis,dan terbuka aurat. Namun juga kita harus bisa tampil bersih, rapi , menyenangkan dan syar'i ( QS AN NUR 31 )
3. BETAHLAH DI RUMAH
Jika tidak punya keperluan yang penting ,lebih baik bagi wanita untuk berada di rumahnya. Lebih baik menjadikan rumah kita sebagai tempat berkumpul dengan teman teman dari pada harus bertemu di cafe atau tempat-tempat umum lainya.
Jangan lupa untuk mengajak tamu kita untuk shalat atau tilawah bersama dan muliakan dia dengan memberinya hidangan ( tentu teman sesama wanita )
4. MEMELIHARA FIKIRAN
Sibukkanlah fikiran kita dengan hal-hal berguna hingga ia tidak memberikan tempat bagi fikiran jelek. Bila kita membiarkan satu fikiran yang jelek ada dalam otak kita, maka ia akan turun kehati. Jika ada kesempatan yang pas ,maka sadar atau pun tidak sadar kita akan melepaskannya. Bunuhlah fikiran yang jelek itu sebelum ia membunuh amal kita.
5.HATI-HATI MEMILIH TEMAN
Seperti disebut dalam point pertama hendaknya kita hindari gossip. Salah satu caranya adalah memilih teman yang tepat yaitu teman yang selalu mengajak kepada kebenaran, mengingatkan kita jika salah. Bukan teman yang hanya suka berhura-hura Rasul berpesan : "Seseorang akan mengikuti cara temannya maka berhati-hatilah memilih teman yang anda percayai { HR ABU DAUD}
Jangan takut untuk melepas teman yang tidak mau di ajak kepada kebaikan
6. HATI-HATI PILIH TEMPAT BERSOSIAL
Memilih tempat bergaul juga sangat penting untuk di perhatikan, tentu bar dan night club bukanlah tempat seorang muslim. Jagalah kaki kita agar tidak melangkah ke tempat-tempat yang berpotensi bisa menimbulkan maksiat
7.HATI-HATI KETIKA BERSELANCAR
Di Dunia internet saat ini, tempat tempat maksiat bisa dengan mudah di temui di WEBSITE juga dalam bersosialisasi di dunia maya {FACEBOOK ,MULTIPLY,TWITTER DLL} pilihlah teman/contact yang bisa menambah iman, bukan berteman dengan orang yang suka menuliskan gossip, Selain itu juga perhatikan seluruh media yang kita gunakan mulai dari majalah, koran, televisi, radio, hp,dll
Pilihlah dengan hati-hati karena mereka bisa mempengaruhi pikiran kita
8. MENIKAHLAH
Bagi siapa saja yang sudah merasa siap untuk hidup berumah tangga baik secara psiologis, agama maupun biologis ,sebaiknya ia menikah.
Menikah bisa membuat hati lebih tentram dan sejuk sekaligus menghindarkan dari fikiran fikiran jelek, mengurangi narsisme dan show off.
Rasul mengatakan menikahlah terlebih dahulu sebagai solusi pertama, baru jika tidak mampu disunnahkan untuk berpuasa ” Wahai para pemuda siapa saja di antara kamu sudah merasa mampu menikahlah,namun jika tidak mampu,berpuasalah ( HR BUKHARI )
9. BERPUASALAH
Seperti di singgung di atas, bagi yang tidak mampu menikah sebaiknya berpuasa.Tidak mampu disini bisa jadi karena tidak punya biaya atau belum ketemu jodohnya, Bersabarlah dan berpuasalah. Dengan berpuasa hati dan fikiran menjadi lebih tenang karena puasa bisa mengurangi nafsu terhadap dunia {AL QURTUBI}
10. ISI HATI DENGAN DZIKIR
Isilah tiap waktu kita dengan dzikir. Dzikir itu seperti tugas keamanan yang melindungi hati kita dari bisikan dan fikiran jahat disisipkan syaithon
Jika hati kita terjaga insya Allah hati,kaki,tangan,dan fikiran kita juga akan terjaga.
122 notes · View notes
mrs-suprayitno · 7 years
Quote
Ada harga yang harus dibayar untuk suatu kebohongan. Allah mumgkin tak membiarkanmu menguak sendiri layaknya hakim atau polisi, namun dengan cara-Nya, sesuai kehendak-Nya, dengan ketepatan waktu-Nya.
Fasih Radiana (@fasihrdn)
103 notes · View notes
mrs-suprayitno · 7 years
Photo
Tumblr media
Anakmu adalah amanahmu...maka akan ada saat dimana engkau akan dipertanggung jwbkan atas apa yg dijadikan amanah. Dan ibu adalah malaikat yang tak bersayap.
0 notes
mrs-suprayitno · 7 years
Photo
Tumblr media
Pernikahan adalah menikahkan ego seseorang dengan seorang lainnya agar tercipta keselarasan.
0 notes
mrs-suprayitno · 7 years
Text
Pelajaran (Lagi)
Kita ke orang lain: Bersabarlah, jangan terlalu memaksa untuk meminta respons segera, apalagi sampai jatuh kepada berburuk sangka karena lamanya respons. Barangkali, mereka memiliki kesibukan yang sulit atau bahkan tidak bisa mereka tinggalkan.
Kita ke diri sendiri: Ingatlah, bahwa kita akan direspons baik oleh orang lain hanya ketika kita memberikan hal yang sama kepada mereka. Maka jika ada orang lain menanyakan suatu hal kepada kita, atau meminta tolong kepada kita, berikanlah respons sebaik mungkin, bahkan meskipun respons yang kita berikan negatif (mengatakan tidak/menolak). Tak lain dan tak bukan, respons adalah bukti penghargaan kita kepada orang yang sedang berinteraksi dengan kita.
52 notes · View notes
mrs-suprayitno · 7 years
Link
InsyaAllah nanti malam 21 adalah malam jumat. Setelahnya, malam2 ganjil tidak kena malam jumat.
Ibnu Taimiyah, berpendapat, “kalau malam ganjil ketemu malam jumat di 10 malam terakhir, maka ‘hampir pasti’ itu adalah malam Lailatul Qadr”.
Jadi… Mari singsingkan lengan baju, kencangkan sarung, gulung kasur, dan bentangkan Sajadah. Wakafkan 1 malam itu untuk Allah SWT untuk kuota 365 hari setahun yg kita punya.
_Wallahualam Bish shawab_
2 notes · View notes
mrs-suprayitno · 7 years
Text
Ya allah berkahilah kami keturunan keturunan yg sholeh dan sholehah... Dan ijinkan dan tuntunlah kami menjadi orang tua yg berhasil mengantar anak anak kami ke pintu surgawi... Aamiin
Copas dari group wa, tulisan Bunda Kaska untuk direnugi para ibu:
Seorang IBU tanpa bekal Agama ,
Seorang ibu insyaallah ga akan ada NIAT menjerumuskan anaknya ke sesuatu yg mudharat apalagi SENGAJA ingin mencelakakan dunia akherat anak anaknya.
Tapi…seorang ibu tanpa bekal agama saat mendidik anak sangat mungkin melakukan hal yg sebaliknya.
Berapa banyak justru seorang ibulah yg menyuruh anaknya yg masih kecil belajar naik motor atau naik mobil dan bangga saat kecil2 udah bisa anter2 ke pasar.
Berapa banyak justru seorang ibulah yg menyuruh anak gadisnya dandan cantik setiap keluar rumah dan bangga saat anaknya memiliki pacar.
Berapa banyak justru seorang ibulah yg mengantar anaknya ikut lomba2 kontes model umbar aurat dan bangga saat anaknya menjadi artis.
Berapa banyak justru seorang ibulah yg sengaja menyuap ke kantor2 supaya menerima anaknya bekerja dan bangga saat anaknya memegang jabatan yg tinggi dengan hasil yg curang.
Berapa banyak justru seorang ibulah yg dengan rasa kasihan dan tidak teganya enggan membangunkan anaknya untuk shalat subuh dan isya meskipun sudah baligh tanpa berfikir gimana nasib anaknya kelak di neraka.
Berapa banyak justru seorang ibulah yg membujuk suaminya untuk membelikan anak2nya gadget laptop maupun tivi di kamar masing2 spy anak tidak ketinggalan informasi nyatanya benda2 tsblah yg menjadi jalan anaknya mengenal pornografi dan kecanduan game.
Berapa banyak justru seorang ibulah yg lebih senang mengajarkan anaknya nyanyian2 dan tarian2 yg sebenarnya dilarang dalam islam dibanding khusus mengajarkan lafadz2 Quran dan bangga saat anaknya masih kecil fasih meniru2 lirik dan gerakan orang dewasa.
Berapa banyak justru seorang ibulah yg menjejali anaknya dengan aneka les2 pengetahuan dunia tapi enggan mengajarkan perkara shalat ngaji dan ibadah lain pada anak2nya dan bangga anaknya menjadi orang “bergelar” tapi bahkan ga tau doa masuk wc.
Berapa banyak justru seorang ibulah yg mendoakan anaknya supaya jadi orang yg berguna bagi umat tapi saat ujian mencari2 bocoran jawaban UN untuk anaknya, atau bangga jika anaknya lulus meskipun dia sadar telah melakukan kecurangan.
Dan “kejahilan2” seorang ibu yg dilakukan krn minimnya agama.
Anak anak itu amanah.
Hanya boleh dididik sesuai keinginan yg Menitipkan. Bukan sesuai hawa nafsu kita.
Rem hawa nafsu kita yg sifatnya duniawi. Ingat untuk apa kita dan anak2 kita diciptakan.
Dan kelak pasti semua kembali pada kita. Hisab detail akan apa yg telah kita ajarkan. Kebaikan akan kembali. Keburukan akan kembali.
Perbanyak istighfar. Belajar dan kaji ilmu agama. Jadikan Quran dan Hadits sbg pedoman hidup. Amalkan sedikit2 dan ajak seisi rumah amalkan juga.
Kita ga bisa lolos dari hisab dengan alasan “maaf saya ga tau kalo harus ajari ini itu” Karena perintah menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim.
Tidak terhenti saat kita menikah, tidak terhenti saat kita jadi nenek kakek, terus smpe kita meninggal.
Jadikan diri kita setiap harinya pencari ilmu. Ada rasa ingin tau yg besar thd hukum2 islam. Bukan untuk mendebat dan merasa paling tau, tapi untuk diamalkan dalam hidup kita sehari2.
Barakallahu fiikum. Semoga bermanfaat🙏
152 notes · View notes
mrs-suprayitno · 7 years
Text
Insya allah perbaiki diri pertajam iman insyaallah, allah ridhai umur kami... Aamiin
7 Indikator Kebahagiaan Menurut Al-Qur’an
1. QOLBUN SYAKIRUN
Hati yg selalu bersyukur. Artinya selalu menerima apa adanya (qona'ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur. (QS 13:28, 2:152, 16:18, 34:14, 55:13, 14:7)
2. AL-AZWAJU SHALIHAH
Pasangan hidup yang sholeh. Pasangan hidup yang sholeh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yg sholeh pula. (QS 51:49, 17:32, 24:32, 24:26)
3. AL-AULADUL ABRAR
Anak yg sholeh/sholehah. Do'a anak yg sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah SWT, berbahagialah orang tua yang memiliki anak sholeh/sholehah. (QS 17:23, 31:14, 46:15, 29:8, 25:74)
4. AL-BAIATU SHOLIHAH
Lingkungan yg kondusif untuk iman kita. Rasulullah menganjurkan kita untuk selalu bergaul dengan orang-orang sholeh yang selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan bila kita salah. (QS 4:69, 51:55, 26:214, 5:2)
5. AL-MALUL HALAL
Harta yang halal. Bukan banyaknya harta tapi halalnya harta yang dimiliki. Harta yang halal akan menjauhkan setan dari hati. Hati menjadi bersih, suci dan kokoh sehingga memberi ketenangan dalam hidup. (QS 2:267, 43:36-37, 2:269, 2:155)
6. TAFAKUH FID-DIEN
Semangat untuk memahami agama. Dengan belajar ilmu agama akan semakin cinta kepada agama dan semakin tinggi cintanya kepada Allah SWT dan Rasulnya. Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya. (QS 45:20, 3:138, 5:16, 4:174, 2:269)
7. UMUR YANG BAROKAH
Artinya umur yang semakin tua semakin sholeh, setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Semakin tua semakin rindu untuk bertemu dengan Sang Pencipta. Inilah semangat hidup orang2 yang barokah umurnya. (QS 2:96, 35:37, 36:68, 225).
اَلْحَمْدُاللّهِ رَ ب العَا لَمِيّن
Reminder: H-42 Ramadhan
sumber: Group WhatsApp Kantor
2K notes · View notes
mrs-suprayitno · 7 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Bela Islam Bela Ulama
#UmatMembelaUlama #Spirit212
165 notes · View notes
mrs-suprayitno · 7 years
Photo
Love u my husband
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
16K notes · View notes
mrs-suprayitno · 7 years
Video
Pelebur dosa sebelum tidur yukk sama sama kita amalin #allahduluallahlagiallahterus#lailahaillallah#dakwahsampaimati
0 notes
mrs-suprayitno · 7 years
Video
Ya allah lindungi kami dari fitnah dunia dan fitnah dajal dan matikan kami dalam khusnul khotimah aamiin ya allah 😭😭😭
0 notes
mrs-suprayitno · 7 years
Photo
Tumblr media
#Repost @indonesiabertauhid with @repostapp ・・・ KEZALIMAN ADALAH KEGELAPAN DI HARI KIAMAT Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Janganlah kalian berbuat zhalim, karena sesungguhnya kezaliman adalah Kegelapan di hari Kiamat. Dan janganlah kalian kikir (syuhh), karena sesungguhnya kekikiran menghancurkan orang sebelum kalian (umat terdahulu) dan menyeret mereka untuk (saling) menumpahkan darah dan menghalalkan yang diharamkan” (HR. Muslim) Zalim atau Kezaliman adalah perkara yang sering menyertai kekuasaan. Kekuasaan di berbagai level. Mulai kekuasaan di institusi sosial, keluarga, hingga politik. Terlebih jika kekuasaan politik berada di tangan orang yang tak beriman. Ia akan memperlakukan hukum secara semena-mena. Hukum dijadikan alat untuk melindungi keserahakannya. Rakyat dikelabui dengan kezalimannya secara terselubung atau teranga-terangan dengan bertamengkan perundang-undangan yang ada. Itu ditambah lagi jika sistem hukum yang berlaku bukanlah lahir dari wahyu Sang Maha Adil, Allah Ta’ala. Seseorang yang zalim, apatah lagi seorang penguasa, hidupnya akan gusar. Karena ia diliputi oleh kekhawatiran bahwa kezalimannya akan terbongkar. Maka, selain pasti ia di akhirat akan sengsara, di dunia pun ia harus menanggung akibat kezalimannya. Entah ia akan malu di hadapan orang banyak, tercatat sebagai orang yang bernoda di dalam sejarah, belum lagi jika ia dimejahijaukan atas kezaliman yang dilakukannya lalu mendekam dalam tahanan. Orang yang zhalim, tak boleh lupa akan dahsyatnya doa-doa orang yang terzalimi. Karena Allah pasti mengabulkannya. Oleh sebab itu, dari pada menjadi pemimpin yang zalim, tentu lebih baik menjadi pemimpil yang adil. Dalam sebuah hadits disebutkan keutamaan pemimpin yang adil (imamun ‘adil), yang akan mendapat naungan Allah di akhirat nanti, pada saat di mana di sana tak ada yang memiliki naungan kecuali Allah Ta’ala. Dan pemimpin ‘adil, hanya akan lahir di era Khilafah. Sebab, Khilafah lah yang akan menempatkan peraturan Allah sesuai hak nya, yakni untuk diberlakukan. Itulah keadilan. Dan itulah pemimpin yang adil. Wallahu a’lam. ( @hizbuttahririd ) Follow 🚩 @IndonesiaBertauhid #IndonesiaBertauhid #IslamRahmatanLilAl
0 notes
mrs-suprayitno · 7 years
Photo
Tumblr media
Duhai para lelaki yang akan bergelar Suami. # Sebelum engkau melangkah menuju mahligai indah pernikahan.  # Sudahkah kau tahu bagaimana cara memupuk, merawat dan menjaga pernikahanmu kelak ?  # Banyak para lelaki kaget saat awal2 mereka menikah.  # Karena saat itu bukan hanya perubahan status dari single menjadi double. # Tapi disanalah awal mula segala harapan akan dimulai. # Tak bisa kau samakan peranmu sebelum menikah dan setelah menikah. # Saat sudah menjadi qowwam (pemimpin) dlm rumahtangga. Kebebasanmu tak bisa kau samakan seperti sebelum menikah. # Banyak para lelaki setelah menikah mengabaikan kewajiban untuk membimbing istri dlm soal Agama.  # Allah menitipkan seorang wanita yg dihadirkan utk menemani sisa usiamu, bukan tanpa maksud dan tujuan. Suami dijadikan qowwam karna Allah mengamanahkannya untuk membimbing istri.  # Berapa banyak suami yg masih melalaikan kewajibannya dan lebih memilih berada berlama lama diluar rumah.  # Lebih suka berkumpul dgn sahabat2nya, daripada menghabiskan waktu luangnya bersama keluarga ? # Berapa banyak suami yg lupa menundukan pandangan saat diluar rumah, lupa meningkatkan iman dgn mendejatkan diri dgn Allah. Sehingga tak banyak suami yg mudah terjerat zina, baik zina mata sampai zina lain2nya. Wal iyya dzubillah.  # Dan sering pula suami mengabaikan perhatian2 kecil yg semestinya diberikan utk istri / setidaknya menanggapi perhatian yg istri beri.  # Terkadang hal kecil berupa perhatian dgn mudah diabaikan, padahal hal ini dapat membuat suatu hubungan tak bermakna. Sebab apa ??? Tak adanya inisiatif antara satu dgn lainnya. # Jangan paksa istri utk memberi perhatiannya lebih dulu.  # Mengapa tidak suami yg memulai duluan ?  # Begitupun sebaliknya. # Cinta karna Allah itu tak pernah mengukur siapa yang paling banyak berkorban dan siapa yg sering berjuang. Karna semua yg dilakukan hanya mengharap Ridho Allah semata :) Dari @likeislam
0 notes
mrs-suprayitno · 7 years
Photo
Tumblr media
Ada banyak jalan yang telah kita ambil tidak memiliki pilihan untuk memutar balik. Kita tidak bisa kembali ke titik awal. Kita tidak bisa mengulang kembali dan mengubah keputusan yang dulu pernah kita buat. Dan untuk hal-hal yang seperti itu, kita perlu lebih banyak sabar dan lebih besar iman. Sebab memang bisa jadi, jalan inilah yang menjadi ladang amal terbaik kita. Meski kita tertatih-tatih menjalaninya. (at Ijen Crater, Banyuwangi At 2.386 Meter Above Sea Level)
588 notes · View notes