Tumgik
mejakecil · 2 years
Text
Kalau dulu aku selalu mikir cinta tuh harus punya, harus memiliki dan harus ada kejelasan. Kejelasan dalam status. Jelas dalam bentuk dan rasanya.
Tapi setahun terakhir aku coba untuk berdiri sendiri, akhirnya aku mulai bisa memisahkan mana yang benar cinta dan mana yang dorongan emosi karena takut kesepian.
Setahun ini aku baru menyadari aku mungkin mencintai seseorang dimana aku ikhlas kalau bukan aku yang membahagiakan dia. Melihat perempuan yang bersama dia adalah pilihan terbaik dan bahagia melihat dia tersenyum walau hanya dengan melihat kabarnya melalui sosial media.
8 notes · View notes
mejakecil · 3 years
Text
Surat #2
Hari ini tanggal 24 September 2021, Tetehnya Cita meninggal.
2 notes · View notes
mejakecil · 3 years
Text
Mari kita lihat apakah aku istiqomah nulis surat buat dia????? start dari hari ini! mohon yang geli punteeen langsung diunfollow aja beneran ini mah X)))) nulis ini buat jadi penyaluran daya khayal digabung dengan kesepian aja sih HAHAHAHAHAHA, tapi menulis jadi caraku buat meregulasi emosi jadi ini kayanya cara terbaik buat stay sane. Welcome!
2 notes · View notes
mejakecil · 3 years
Text
Sampai Kita Bertemu
Jadi ya wkwkwkkw malu sih ini, aku punya tumblr khusus buat bahas khayalan aku tentang the one. TAPI AKU LUPA PASSWORD DAN EMAILNYA, dasar ada band manusia bodoh. Mau bikin di medium tapi kok kayanya tumblr tetep lebih cocok ya dan ini jujur agak geli sih jadi kayanya kedepannya ini tumblr aku remove semua following dan followers biar jadi bebas nulis apa aja X))))))))))
Anywaysss kalau ada yang mau baca curhatan geli geli aku
https://sampaikitabertemu.tumblr.com
0 notes
mejakecil · 3 years
Text
Tentang Cinta #4
Titik koordinat sebuah kota kecil di tengah pulau jawa yang terkenal menjadi kota candu di masa lalu. Sebuah mimpi sedari dulu tentang perjalanan yang kubayangkan khusus hanya bersama satu orang, untuk mengunjungi kota tersebut.
Melakukan perjalanan darat sepertinya akan menyenangkan, menyisir setiap kota. Mampir sedikit untuk mencicipi makanan lokal yang lezat. Mungkin kami akan bergantian menyetir. Mungkin juga berebut playlist musik yang akan didengarkan, atau meributkan hal tidak penting agar perjalanan menjadi ramai. Mungkin juga kami nyaman dalam diam, menikmati setiap pemandangan yang ditawarkan dalam perjalanan ini.
Sebuah perjalanan simbolik. Bersama ia, sang smaradhana. Tempat melabuhkan angan dan cita. Yang padanya aku rela berkorban seperti Dewi Ratih yang rela menceburkan diri kedalam api yang membakar suaminya, Batara Kamajaya. Si penyita heningnya cipta yang aku bersedia menemani di setiap perjalanan kehidupan, saat suka maupun duka.
Membayangkan ini semua di tengah malam rasanya menyenangkan, karena esok pagi semua kembali menjadi nyata.  Tidak ada lasem, dan tidak seharusnya mimpi ini terus dipegang.
0 notes
mejakecil · 3 years
Text
Hari ini tidak ada sapa darimu dan juga ucapan selamat idul adha dariku. Obrolan kita terhenti tadi malam saat aku tanya mau bergabung?
Katanya idul adha maknanya jauh lebih dari sekedar memotong hewan, hari ini harus dimaknai dengan melepas keinginan terbesar kita. Aku tidak mengucapkan salam karena aku tau kamu tidak merayakannya, dan karena kamu lah pengorbanan terbesarku saat ini. Untuk apa aku memperingati proses yang sakitnya membuat aku setengah mati.
Tiada hari tanpa memikirkan kamu, walaupun kadang ada satu hari hanya sekelibat dan hari lainnya begitu berat. Sudah berjalan sembilan bulan dan yang aku takutkan, pelan-pelan memori hari kita saat itu hilang perlahan.
Kalau ditanya sebetulnya hariku tanpamu berjalan biasa saja. Sampai hari ini, aku menolak perjodohan karena aku teringat kamu. Aku teringat gelang yang kamu berikan. Aku teringat grafir titik koordinat kota yang hanya aku ceritakan ke kamu detailnya. Sebuah kota mungil candu di pulau jawa yang ingin aku kunjungi. Gelangnya jarang aku pakai tapi selalu aku simpan di samping laptopku. Kadang kalau aku lelah dengan tugas cungpret, malam malam aku pandangi.
Kalau boleh mengulang, rasanya aku ingin kembali lagi ke hari itu, 1 November 2020. Aku mau bawa kamera dan juga merekam sebanyak-banyaknya momen di hari itu. Aku mau merekam sapamu saat aku buka pintu mobil, merekam saat kamu curi-curi ambil foto di pemakaman pandu, aku mau merekam momen kamu pesen bakmi 2 porsi di linggarjati tanpa tahu harga satu porsinya (anjir gue kira murahlah!), aku mau merekam momen kamu kebingungan di setiabudhi supermarket mencariku, aku mau merekam seluruh obrolan kita di meja makan, aku mau merekam salam terakhirmu saat bilang pinjam ya bukunya biar gue ada alesan lagi ke Bandung.
Yang aku tidak tahu, saat itu kamu lagi ragu. Ragu dengan seseorang yang menurutmu tidak membuat hatimu berbunga, tapi ia adalah pilihan terbaik. Secara bibit, bebet, bobot. “Karena kalau nyari lasem maksimal, the risk not to not found the one is way too high for me” ujarmu.
Lasem maksimal adalah kode kami berdua untuk the one dalam cinta.
Banyak “what if” bergelayut, akankah berbeda kalau aku jawab pertanyaanmu tentang mencari pacar orang Bandung. Katamu kayanya menyenangkan mengunjunginya setiap bulan. Akankah berbeda saat kamu bilang enak tuh punya pasangan yang bisa masak, happy tummy.
Sebetulnya aneh banget, kamu hanya muncul satu hari dan mengubah semuanya (at least sampai saat ini). Lebih tepatnya kamu membuat aku merasa sedang diuji sekaligus bahagia kembali untuk kedua kalinya. Kamu mengingatkan aku tentang suatu rasa yang membuat aku mabuk kepayang, yang pernah aku rasakan 8 tahun yang lalu.
Mobil yaris? Pikirku saat kamu menjemput. Terus kamu cerita tentang si mobil yang katanya kamu bayar tunaiii keraaas, cih katanya agnostik tapi anti riba. Iya anti riba tapi rumah gue nyicil kpr sih hehehehe.
Terus kamu cerita kalau kamu suka banget AADC, tapi kamu lebih suka yang kedua.
Itu hanya segelintir trivia yang membuat aku merasa kamu memberi aku rasa yang hanya sedikit orang yang bisa menembusnya. Rasa senang, tertarik dan bahkan penasaran. Yang paling aneh sebuah perasaan hangat, seperti kembali pulang setelah delapan tahun berkelana.
Rasanya aku tuh kaya melihat diriku dalam wujud yang lain. Musik kesukaan kita sama duh jadul banget tosss! Bacaan kita hampir sama walaupun kamu lebih banyak baca nya ya, bercandaan kita walaupun kamu agak dark jokes ya tapi aku entah kenapa selalu pengen ketawa apalagi pas denger cerita kamu ke tukang urut pas punggung kamu sakit. Dan kamu adalah orang yang mau aja lagii aku ajak jadi donor mata kornea sama dansa ke panti jompo, walaupun kata kamu entah kapan ya dansa ke panti jompo keburu isdet kalau nunggu pandemik.
Dan belum juga spontanitas uhuy kamu, dari mulai ke Bandung di bulan November, tiba tiba nyelusup masuk ke pesta baca??? “Gue mau liat gelangnya dipake” tulismu, semua peserta syok ada laki laki jenggot kumis tebel terduga teroris tiba tiba sok iye ikutan baca.
Belum lagi cerita kamu yang katanya udah berniat resign karena pengen pindah ke bali buat jadi instruktur diving dan nyiapin surat buat papa mama kamu yang isinya Anakmu Bukan Milikmu Kahlil Gibran, kaya ngapaiiin sih bos?????
Tapi aku ingat pas aku telpon sambil nangis-nangis tentang kenapa ga ada yang suka dan mau sama aku saat aku disia-siakan seseorang. Katamu naaah you’re fine. Terus aku bilang ini pasti gara gara gue jelek. Kamu jawab lagi, engga lo cukup kok. Cukup? Maksud lo? Cukup menurut gue paling tingkatin tulang pipi aja. Yeee itu mah doyanan lo jawabku sambil kemudian lanjut menangis lagi. Iya juga ya semua mantan kamu tulang pipinya tinggi semua.
Sayangnya, aku ga akan pernah bisa masuk ke dalam kancah pemilihan lasem maksimal kamu. Aku juga tau kayanya aku deh yang pathetic suka sama kamu. Mana bisa orang suka segitunya hanya berdasarkan satu kali pertemuan?. Kadang aku merasa pertemanan apa sih yang kita jalani saat ini? Kenapa kamu hafal detail tentang aku hingga buku yang lama kubaca? Kalau kita cuma teman, kenapa candaanku tentang bergabung ke Ahmadiyah hanya kamu read?
Selain itu ya, aku juga takut, Aku tau rasa yang aku rasakan persis seperti delapan tahun lalu, aku tau akan bagaimana jika kita berpisah. Bisa hancur aku. Hancur yang kedua kali tidak akan menyisakan ruang untukku bangkit lagi.
Hari ini awalnya aku akan ikhlas melepas, karena katanya idul adha adalah tentang melepaskan kemelekatan. Aku merasa kamu jadi ujian yang kalau aku lulus kali ini, berakhir sudah penderitaan. Aku sudah siap.
Sampai saat namanya disodorkan, hanya suara kamu yang terngiang di kepala. Hanya wajah kamu yang muncul di benakku.
Keputusan yang mungkin gegabah, aku seorang Ahmadiyah, menolak perjodohan hanya untuk laki-laki yang tidak pernah menyatakan rasa apapun. Tapi ada sesuatu tentang aku dan kamu yang aku selalu gabisa jelasin ini ke orang-orang bahkan ke orang tuaku sendiri, ada sesuatu yang aku yakin Tuhan persiapkan tentang kita, tidak harus selalu berakhir bahagia.
Tapi minimal kehadiran kamu buat aku percaya kalau rasa itu pasti akan ada lagi. Diantara jaminan keamanan dan laut yang tenang, aku mantap memilih untuk berpetualang untuk mencari rasa kembali ke rumah, kepada seseorang, dan aku rela bersabar.
0 notes
mejakecil · 7 years
Text
Makna dari sebuah perjalanan
“kamu berangkat ke jakarta jadinya jam berapa?” tanyamu,
“Selasa pagi, jadwal kereta jam 5, kenapa?”
“Aku juga ambil kereta jam segitu kalau begitu”
“hah? buat apa?”
“Aku mau nemenin kamu”
“Berarti kita beda gerbong, terus buat apa kamu nemenin aku?”
“kita bisa ketemu di gerbong makan kan?” jawabmu.
04.30
Pagi itu, di kereta, aku menemanimu menuju gerbong yang terpisah jauh dari gerbongku.
“Nanti jam 07.20, aku tunggu di gerbong makan ya”,  ujarku sembari aku berjalan menuju kursiku yang lebih nyaman.Kenapa kamu memilih menemani aku? disaat kamu tau ketidaknyamanan menjadi konsekuensinya?
07.20
Gerbong makan terisi penuh, ada seorang  bapak yang sedang sibuk membaca koran sembari membawa tas kerjanya  dan juga ada satu bapak yang banyak membawa barang ,entah barangnya apa dan gerak-geriknya tampak tidak biasa. Aku tidak peduli, yang penting aku bisa bersama denganmu.
Kamu muncul, dan hatiku menghangat. Kita menghabiskan sebagian waktu di gerbong yang kecil itu, kadang tertawa kecil karena kita tidak ingin menganggu penumpang lain,kadang juga diam memandangi pemandangan di luar jendela yang silih berganti,dalam diam pun aku merasa begitu nyaman berada di sampingmu.
Gerbong makan mungkin layaknya perumpamaan bagi aku dan kamu yang berasal dari dunia berbeda, dengan perbedaan karakter yang begitu kentara, dan juga perbedaan yang mendasar. Aku dan kamu yang melihat hidup dan cinta dalam sudut pandang yang berlainan,dan aku yang kadang sulit menerima kamu begitu juga sebaliknya. Aku yang cenderung santai namun panik di akhir, dan kamu yang selalu kaku tapi siap menerima apapun yang terjadi.Aku yang kadang berpikir terlalu besar dan kamu yang selalu memikirkan hal-hal detail. Aku yang kadang terlalu melankolis, dan kamu yang begitu realistis. Aku yang...nampaknya aku terlalu banyak bercerita tentang perbedaan aku dan kamu ya?
Karena anehnya,dengan begitu banyaknya perbedaan diantara kita, aku dan kamu begitu menikmati perjalanan ini. Ya,mungkin kamu terkadang tidak ingin mengakuinya tapi aku bisa menjaminnya dari sorot mata setiap kita bersama. Kamu dan aku yang menjadikan perjalanan ini sebagai arena pertandingan sekaligus tempat bermain, dimana aku tidak ingin mengajak orang lain selain kamu untuk menjadi rival sekaligus tempatku bersandar.
Aku tidak ingin orang lain yang mengisi kursimu saat kita makan steak di restoran favorit kita, aku tidak ingin orang lain yang mengisi posisimu di sebelah saat kita menonton film romantis yang kita hujat bersama, aku tidak ingin orang lain yang menemanimu bernyanyi bersama lagu kesukaan kita, aku tidak ingin orang lain yang mengajakmu tertawa dengan humor ala kadarnya kesukaan kita,hmm oke,kesukaanku.
dan di pertengahan jalan,aku dan kamu selalu berusaha bertemu, persis seperti di gerbong makan pagi ini.
“Kamu kayanya ngantuk, balik ke gerbong lagi yuk?” tanyamu,melihat mataku yang sedikit terpejam.
09.00
Kereta tiba di stasiun gambir, jadwalnya agak sedikit terlambat. Mataku sudah beristirahat dengan baik dan siap memulai petualangan hari ini, mencari kesempatan untuk meraih mimpi bagi aku dan kamu.  Kulangkahkan kakiku keluar dari kereta, menengok kanan dan di kerumunan orang yang berlalu lalang mengejar waktu yang sudah tertinggal,aku melihatmu menungguku. Kamu yang selalu menungguku.
Senyumku mengembang.
“mana janjimu, katanya mau bawa aku lagi ke monas”
“tuh liat di sebelah kiri,udah aku tepatin kan janjinya”
“dasar! oh iya aku mau nanya dong,dulu pas kita pertama kesini,kenapa kamu tiba tiba mengenggam tanganku?”
“hmm gatau, rasanya pas aja”
“pas gimana?”
“gatauu beneran,rasanya tepat aja buat genggam tangan kamu”
“beneran?”
“engga deng,soalnya kamu jalannya lambat, biar cepet aja daripada ketinggalan kereta!”
 “yee dasar lu tuh ya emang”
tawamu tergelak dan hatiku terpaku.
Bersyukurnya aku,kamu sudah menemaniku di perjalanan ini tanpa perlu alasan yang logis, tanpa perlu kalkulasi dan hasil komparasi dari wanita wanita lainnya.Walaupun kamu tahu aku tidak akan pernah menjadi pemberi solusi bagimu,karena aku lebih memilih menjadi penghiburmu di hari yang kelam dan menjadi tempatmu bercerita di hari yang menyenangkan.
0 notes
mejakecil · 7 years
Photo
Tumblr media
Ayam geprek! Oke sedikit pengakuan, sesungguhnya di masak kali ini saya ga ngulek bumbu cengeknya karena rasa malas mendera ((alesan)), padahal maj karena saya ga jago juga ngulek jadi selama ada Bibi, Bibi lah pahlawan ngulek di gunung batu 🙈 Dan maaf bangeet ternyata memang ya perlu sekali cekicek resep, pas di resep sate taichan kan garlic powder 2 sdm ya ketulisnya? Harusnya 2 sdt!! 😣😣😣 jadi aja tadi...garlic powder yang sudah dituang dikeluarkan kembali 😂😂 Tapi ga masalaah, pas udah dicoba mmmm enyaaak ayamnyaa lembut hasil ngerendam 2 jam di susu, tepung crispynya juga renyah asyiik! Dan sambel nya duh jadi ngiler lagi...padahal baru makan 😋 yang kurang cuma satu...kuah tongsengnya huahaha Bahan: Ayam goreng crispy: 1 kg Paha ayam (yang masih ada tulangnya) dicuci kemudian direndam dalam susu selama 2 jam. Bahan perendam: 1 1/2 sdt garam 1/2 sdt gula 2 sdm jeruk nipis Lada hitam secukupnya 4 sdt garlic powder Bahan pelapis A: 50 gram Tepung terigu serbaguna 1 telur Bahan pelapis B: 150 gram Tepung kobe extra crispy 3 sdm tepung maizena 1 sdt baking powder Bahan sambel (untuk satu potong ayam/porsi) 3 bawang putih, haluskan 10 cabe rawit, haluskan Garam secukupnya/royco/masako gula secukupnya 1 sdm minyak panas (yang buat goreng ayam crispynya) Semua bahan diulek kemudian disiram minyak panas Cara membuat: 1. Rendam ayam dalam susu, buang air susunya (jangan dicuci lagi), rendam dalam bumbu perendam selama dua jam. 2. Balurkan ayam di tepung bahan A, sampai tercampur, masukkan kedalam telur, kemudian baru dibalurkan di tepung bahan B sembari dicubit cubit biar keriting. 3. Goreng api sedang kemudian kecil sampai matang kecokelatan. Sembari menunggu matang bisa mulai ngulek sambelnya. 4. Setelah ayam matang, geprek di ulekan yang ada sambelnya. Sajikan dengan nasi panas dan bawang goreng, pedaaas !!! Selamat menikmati 😄
0 notes
mejakecil · 7 years
Photo
Tumblr media
resep ketiga : Kake Udon Menu yang kali ini aku coba coba aja awalnya,soalnya penasaran pengen bisa bikin kaya yang di marugame udon, dan jeng jeng ternyata gampang banget!!! Sampai terharu kok bisa bikin di percobaan pertama ((ini mirip banget rasanya ama yang di marugame xixi)) 😂😂 dagingnya emang ga tipis sih soalnya bingung nyari yang bisa setipis itu dimana, jadi yang ada di supermarket aja yang buat sukiyaki 😋😋 Disclaimer : aku pake mirin, personal choice dan personal reason *ea kaya milih apaan aje pake personal reason*, kalau gamau pake mirin bisa diganti pake rice vinegar ya 😊 Bahan: Untuk daging: Daging sukiyaki 400 gram direndam dalam : 30 ml shoyu 30 ml mirin 30 ml minyak wijen 1.Diamkan 30 menit, diungkep dengan air sampai empuk banget (kalau belum empuk tambahin lagi airnya sedikit sedikit) 2.setelah airnya tinggal sedikit tumis dengan bawang bombay, kecap manis dikit dan garam. (Kira kira takarannya) Kuah Udon: 2 liter air 30 gram katsuobushi /bonito flakes 2 bungkus dashi instant (@6 gr/bungkus) 6 sdm shoyu 5 sdm mirin Gula pasir Garam Kaldu ayam bubuk (aku pake yang masako) 1/4 Bawang bombay tumis Cara membuat: 1. Didihkan air, kemudian matikan api, masukkan katsuobushi, diamkan +/- 20 menit sampai katsuobushinya tenggelam di dasar panci, saring. 2. Panaskan kembali kaldunya, masukkan dashi bubuk, shoyu, bawang bombay tumis, mirin, gula pasir, garam, kaldu bubuk. Sesuaikan rasa kuah dengan selera. (Shoyu dan mirinnya bisa ditambahin sesuai selera jugaa) Penyajian Udon: 1.Udon siap saji dalam kemasan,direbus selama 3 menit, saring. 2. Tata udon dan daging dalam mangkuk, kemudian siram dengan kuah. 3. Sajikan dengan kremesan tempura, jahe parut, potongan cengek dan bawang daun. Selamat mencoba 😊 Ps: kremesan tempuranya aku pake sriboga easy mix japanese tempura.
0 notes
mejakecil · 7 years
Photo
Tumblr media
Chewy chocolate chip cookies.
Resep choco chip cookies tuh pasti terus pengen diulik, pengen dicobain yang baru siapa tau lebih enak, lebih chewy, tapi setelah coba resep yang ini kayanya berhenti dulu di resep ini soalnyaa gampang banget dan yummeeeh! Ga pake nunggu adonan 1 jam atau semaleman, langsung panggang aja tetep chewy, yuk dicoba! Resep asli: cafedelites.com “easy soft chewy chocolate chip cookies”
Bahan: 125 gram butter, lelehkan tapi jangan sampai semua meleleh (disisakan yang padat) ¾ cup brown sugar ¼ cup gula putih 2 sdm madu 1 telur ¼ sdt baking soda ¼ sdt garam 1 ¾ cup tepung terigu serbaguna ¾ cup chocolate chips dibagi 2 (aku pake yang ceres bake like a professional, enak bangeet! Jangan pake choco chips curah/murah soalnya rasanya akan beda)
Cara membuat: 1. Mixer butter dengan gula dua duanya sampai berwarna pucat,masukkan madu, telur dan kocok hingga tercampur. 2. Tambahkan tepung terigu, garam,baking soda (sudah dicampur bahan kering semuanya), aduk sampai adonan cukup firm untuk dibentuk (kalau belum firm, bisa ditambahin sedikit demi sedikit tepung maksimal 3 sdm yaa), campurkan ½ adonan choco chips. 3. Panggang di oven dengan suhu 180 derajat selama 10 menit (hanya 10 menit! Jangan lebih nanti kering), setelah dikeluarkan tambahkan choco chips di permukaan cookies (biar ciamik uhuy), diamkan di loyang kurang lebih 10 menit. 4. Cookies siap disajikan ♡
Ps: jangan takut bikin adonan gede gede, yang aku malah jadi kecil hikss, samaa kalau udah dingin bisa diangetin lagi di microwave +/- 20 detik supaya chewy lagi.
Selamat mencoba 😄
1 note · View note
mejakecil · 7 years
Photo
Tumblr media
Gurandil for lyfe~~ Jajanan yang udah jadul banget dan agak jarang ditemuin, buhun kalau kata orang sunda mah ((pake mah))((pureblood sunda pisan))((garut ciamis berjaya)). Kemarin cobain bikin soalnya lagi pengen banget, sampai dari stasiun bela belain ke kosambi buat beli apu supaya bisa bikin jiwel juga yang hitam dibelakang foto itu, taunya gagal aduh eceu! Ini jiwel atawa cetakan jalan aspal, udah mah hideung keras deui, jadi ga aku masukkin resepnya soalnya tidak enak sodara sodara, apakah ada yang tau resep jiwel enak?? Kayanya pake tepung beras ya?😭. Tapi yang Gurandil ini, da best! Gurandil for Lyfe! Kenyal kenyal gemes, yuk bikin! Resep asli: https://cookpad.com/id/resep/279965-cenil Bahan: 250 gram tepung sagu/kanji 1/2 sdt garam 200 ml air 2 lembar daun pandan Pewarna makanan merah rose Gula secukupnya (untuk taburan) 1/2 buah kelapa parut dikukus campur sedikit garam Cara membuat: 1. Campur 100 gram tepung kanji dengan 200 ml air, garam dan masak sampai mengental. 2. ((INI PANAS DAN SUSAH)) uleni tepung kanji dengan sisa tepung terigu dan pewarna makanan, sampai menjadi adonan yang tercampur rata, bentuk panjang seperti pempek. 3. Rebus dengan air yang dididihkan dengan daun pandan, rebus sampai matang/mengapung (pas baru ngapung jangan langsung diangkat belum tentu tengahnya mateng), diangkat dan disaring. 4. Gurandil kemudian dibalurkan dengan kelapa parut, dipotong/digunting sesuai selera, taburkan kembali kelapa parut dan gula. Sajikan 😄
1 note · View note
mejakecil · 7 years
Photo
Tumblr media
Mie Kuah Kari Kepiting Ada yang suka makan di Kopi Lay? Aku aku 🙆🙆 sebenernya makan di sagoo sih tapi pesennya ke Kopi Lay 😆. Kopi Lay punya paket makanan yang selalu aku pesen, isinya mie kuah kari kepiting plus teh tubruk.Mie kuah kari nya tuh light dan nagih walaupun sebetulnya kaya indomie kari ayam versi lebih niat huahahaha. Pengen cobain bikin sendiri supaya bisa nambah secara harga sepaketnya kalau ga salah 50 ribu an 🙈🙈 coba coba ngesearch ternyata ga terlalu banyak resep yang bikin mie kuah kari yang kaya gini, yaudah dimodifikasi aja dari resep yang ada dan ternyata miriip!.dan tadinya udah beli mie telur basah homemade tapi kayanya udah terlalu lama..jadi asem gitu pas direbus..pake indomie aja gantinya, sekalian bumbunya masukkin juga ke kuahnya aja kagok 😂😂 makin yum!! Bahan: 1 liter kaldu ayam/sapi 100-200 ml santan kental (bisa diatur kalau mau light 100 ml aja kalau mau lebih kentel 200 ml) 8 buah bawang putih haluskan 8 buah bawang merah haluskan 2 cm lengkuas geprek 1 buah sereh geprek 4 lembar daun jeruk 1 tangkai daun kari (optional) 3 sdm bubuk kari Garam, gula, penyedap secukupnya Mie telor/indomie 3 bungkus Telur rebus Rajungan/kepiting (sesuai selera) Cara membuat: 1. Tumis bawang putih bawang merah hingga harum, masukkan daun jeruk,daun kari, lengkuas, sereh, dan bubuk kari hingga berubah warna dan wangi. 2. Masukkan kaldu kemudian santan (disesuaikan dengan selera santannya) 3. Tambahkan garam, gula, penyedap (optional) sampai rasa pas. Matikan api, sisihkan. 4. Rebus telur, mie, tata dalam mangkuk. 5. Panaskan kembali kuah sesuai porsi yang diinginkan campurkan rajungan/kepiting hingga matang, tuang diatas mie dan telur. Sajikan 😊 Rajungannya sengaja aku pisah soalnya kalau udah dimasukkin semua nanti kuahnya semakin kental kalau disimpan dan bisa cepet asem, juga kalau ada yang alergi tetep bisa makan mie kuah kari nya, selamat mencoba 😄
4 notes · View notes
mejakecil · 7 years
Photo
Tumblr media
Tahun kemarin ga ada perayaan malam tahun baru, soalnya pengen santai santai bobo cantex sebelum jam 10 malem tapi bangun teteuuup siang~, akhirnya bikin 3 menu selama dua hari itu supaya tetep produktif *ndusel ndusel dalam selimut*, resep pertama:fish and chips! Crispy dan enyaak, dengan 4 ikan dori bisa bikin fish and chips yang banyak banget, jadi bisa nambah 😝 Resep asli: https: aini.rumahatiku.com/2009/08/english-style-fish-n-chips Bahan: 4 ikan dori, potong sesuai selera setelah cuci taburi dengan garam dan blackpepper diamkan 30 menit Batter: 2 cups tepung terigu serbaguna 1 tbs baking powder 1 tsp garam 1/2 tsp blackpepper 1 butir telur 1 kaleng air soda (bukan sprite) 6 sdm air biasa (bisa lebih atau kurang, disesuaikan sama kekentalan adonan yang diinginkan) Tepung pelapis: 1/2 cup tepung beras Cara membuat: 1. Campur semua bahan batter sampai adonan tidak menggumpal dan kekentalannya sesuai dengan yang diharapkan (ada yang suka kental, ada yang suka cair) 2. Lapis ikan dengan tepung pelapis, baru dimasukkan ke adonan batter 3. Goreng dalam minyak panas (deep frying) sampai fish n chips berwarna cokelat keemasan 4. Angkat dan sajikan dengan kentang goreng dan saus tartar! Saus tartar: Mayonaisse Acar timun potong kecil kecil Air perasan jeruk lemon Garam, black pepper Bawang putih parut Peterseli cincang halus (Ga ada takarannya suka suka aja 😂😂, dicampurkan semuanya)
2 notes · View notes
mejakecil · 7 years
Photo
Tumblr media
Panas panaas enyaknya makan ice cream, tapi karena harga bask** mahal bingits ga sanggup mama! Bikin yang copycatnya, persis banget sampai bangga sendiri akuh bisa menghemat doku wkwk, kalau beli 60 ribu seporsi kalau bikin 100 ribu bisa buat seliter es krim 🙈🙈 cus bikin! Strawbery cheesecake ice cream Bahan: 250 gr cream cheese neufchatel (aku pake yang merek yummy) 56 gram butter, softened 250 ml whipped cream 1 kaleng susu kental manis 1 sdm air jeruk lemon Topping campuran: 1 bungkus golden oreo, haluskan dan campur dengan 56 gram butter leleh, panggang sebentar suhu 150 c selama 5 menit. 1 kaleng selai strawberry dicampur dengan air panas dan air jeruk lemon sampai konsistensi agak cair dan tidak terlalu manis. Cara membuat: 1. Kocok whipped cream dengan mixer hingga mengembang, sisihkan. 2. Aduk butter, cream cheese dengan mixer hingga lembut masukkan susu kental manis, whipped cream dan air jeruk lemon, aduk hingga lembut dan tercampur rata. 3. Campur adonan es krim dengan topping dengan hati hati supaya tetap ada swirl nya, simpan di dalam freezer minimal 6 jam/semalaman.
3 notes · View notes
mejakecil · 7 years
Photo
Tumblr media
Sate taichan hot hot pop. Dari kemarin penasaran sama rasanya sate taichan terus ulik ulik liat resepnya di internet. Pagi ini mulai nge marinate dagingnya sama siapin sambelnya, sorenya citha mampir ke rumah langsung tinggal panggang, berhubung citha udah pernah beli jadi nanya rasanya udah mirip apa belum sama citha 😆😆 PEDES! BANGET! tapi nagih sih, udahnya kita kaya ikan mas koki disimpen di daratan, megap megap kaya kurang aer. Puas samaa hasil masak hari ini, apalagi dagingnya empuk banget karena direndem dulu di air susu (yups ini dia rahasianya biar daging ayam empuk 😉), abis ini langsung manggang lagi biar seuhah seuhah 😂😂 Bahan : Daging ayam 500 gram, potong dadu, dicuci dan direndam dalam 250 ml air susu selama 2 jam kemudian saring (jangan dicuci lagi) Bahan marinated: 3/4 sdt garam 1/4 sdt gula 2 sdm garlic powder 1 sdm air jeruk 3 siung bawang putih, parut halus Bahan sambel: 200 gram cabe rawit merah 50 gram bawang merah 20 gram bawang putih 2 bungkus royco/masako Garam secukupnya 2 buah jeruk nipis masak Cara membuat: 1. Setelah daging direndam dalam susu dan disaring airnya, aduk dengan bumbu marinated dan diamkan minimal 30 menit. 2. Rebus cabe rawit, bawang merah dan putih, kemudian haluskan, sesudahnya ditumis dengan sisa bahan lainnya sampai harum. 3. Tusuk potongan daging ke dalam tusuk sate, panggang sampai matang (sering dibolak balik biar merata matangnya) 4. Sajikan dengan sambel, bawang goreng, potongan jeruk nipis dan nasi. Selamat mencoba 😄😄
2 notes · View notes
mejakecil · 7 years
Photo
Tumblr media
Bakso goreng ayam. Dari kemarin ngulik ngulik resep bakso goreng tapi banyaknya yang keluar resep bakso goreng yang kopong padahal pengennya yang kenyal didalam kaya bakso goreng arif, tiba tiba liat di instagram ada yang ngepost langsung screenshot baru kesampean eksekusi hari ini! untuk resep kali ini aku tambahin potongan keju biar makin mantap,hasilnyaa? Crispy diluar kenyal didalem, yummy! apalagi di kuah bakso lebih enak lagi ♡♡ Bahan: 200 gram daging ayam cincang 200 gram tepung sagu/kanji 2 bawang daun diiris 1 butir telur 100 gram air es (ditimbang) 1/2 bungkus kaldu bubuk masako rasa ayam Minyak wijen, garam, gula secukupnya Keju dipotong dadu kecil sesuai selera. Cara membuat: 1. Campur semua bahan kecuali keju dengan cepat sampai tercampur 2. Kalau aku dicoba goreng dulu sedikit biar bisa nakar rasanya udah cukup atau belum 3. Setelah rasanya pas, masukkan keju, bentuk adonan dengan sendok teh kemudian goreng dalam api kecil sampai emas kecokelatan, angkat, sajikan. Kalau mau diganti pake udang atau ikan juga bisa, asal rasio daging sama tepungnya masih sama. Aku lebih saranin ukuran bakso kecil kecil biar gampang mateng luar dalem jadi ga nunggu lama hihi.selamat mencoba :)
0 notes
mejakecil · 7 years
Text
Catatan kecil minggu ini : Meminta maaf
Catatan kecil minggu ini berkaitan pembelajaran dari suatu kondisi yang membawa kelegaan untuk saya. Saya mencoba meminta maaf dan menerima masukkan.
Kemarin malam saya menerima pesan dari kak chica yang memberikan masukan mengenai format chat undangan dari kegiatan komunitas kami, pustakalana yang saya kirimkan ke beberapa peserta. Saya langsung mengecek ulang chat yang saya kirimkan,dan memang chat yang saya kirimkan sangat sangat tidak terstruktur (seperti tulisan saya yang lainnya hahaha), terkesan tergesa gesa dan tidak terlihat mengundang ataupun ramah, saya langsung kepikiran dan sedikit menyesal.
Menyesal karena kenapa saya kalau terburu buru dalam mengerjakan sesuatu tidak pernah mengecek lagi sesudahnya, dan mengapa saya tidak menganggap penting sebuah nama.Kalau saya menulis di blog seperti ini,saya tidak memperdulikan struktur karena saya tidak membawa beban ataupun nama selain diri saya sendiri, tapi hal itu menjadi jelas berbeda ketika saya mengontak para member maupun peserta,berarti saya menulis dengan membawa nama pustakalana dan seharusnya saya lebih peka akan hal itu, Ketika saya menulis dan menyebarkan suatu pesan, citra pustakalana akan jadi terbawa sesuai apa yang saya tulis,dan saya tidak boleh menyepelekan hal itu.
Saya langsung membanjiri pesan kak chica dengan rangkaian template permohonan maaf dan format penulisan broadcast message yang baru untuk para member dan juga permohonan maaf ke Kak Chica. Kak Chica lebih santai menanggapinya dan sudah menyetujui format pesan yang baru, kemudian pesan berisi maaf itu saya kirimkan pagi ini...sedikit deg degan karena saya takut mendapat respon yang kurang sesuai...
Ternyata tidak. Respon yang sangat positif justru saya dapatkan, respon dari para peserta yang langsung menjawab dengan ramahnya dan segera merespon undangan kami.
Betapa lega nya saya ketika mendapat respon para peserta, saya jadi teringat buku yang sedang saya baca,dan ternyata saya mengaplikasikan ilmu yang ada di buku itu tanpa saya sadari. Senang dan lega nya hari ini, saya belajar banyak tentang meminta maaf dan menerima masukkan, saya belajar mengatasi ketakutan saya dan kerasnya sifat saya, untuk belajar meminta maaf dan menerima masukkan yang ternyata dapat merubah suatu kondisi menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Meruntuhkan dinding ego untuk membuka pandangan luas ternyata terasa jauh lebih melegakan, dibanding terkungkung dalam ketakutan dan pertahanan akan kekerdilan diri sendiri.
sekian catatan tidak kecil minggu ini, semoga hari kalian juga menyenangkan ya :)
Salam hangat
Saskia
0 notes