Tumgik
medital · 1 year
Text
Pengertian Tracer Rekam Medis dan Manfaatnya
Tracer rekam medis adalah alat yang digunakan staf rekam medis untuk mengurangi masalah di sistem penyimpanan rekam medis. Tak hanya itu, tracer juga bisa mempercepat pengambilan rekam medis.  Sebagai alat yang sangat penting, trace harus digunakan sesuai standar. Bahan yang digunakan harus keras dan kuat dengan warna yang tidak mencolok, tetapi mampu membedakannya dari warna rekam medis. Selain itu, ukurannya juga harus sama atau lebih tinggi dan besar dari rekam medis itu sendiri agar dapat membedakannya dari deretan dokumen rekam medis.   Baca juga: Pengertian Rekam Medis
Pengertian Tracer Rekam Medis  
Tracer rekam medis adalah alat yang dapat digunakan untuk mengendalikan penggunaan rekam medis dan menggantikan rekam medis yang keluar dari tempat penyimpanan. Alat ini sangat menunjang pengelolaan rekam medis.  Selain tracer, suhu yang ideal di tempat penyimpanan juga sangat penting, karena rekam medis tidak boleh lembab. Disarankan untuk memilih alat penyimpanan berkas yang dapat menggunakan rak terbuka, filling cabinet, dan roll o pack. 
Manfaat Tracer Rekam Medis 
Tracer rekam medis atau disebut juga sebagai petunjuk keluar bermanfaat sebagai kartu pelacak saat dokumen rekam medis dikeluarkan dari rak penyimpanan. Dengan demikian, dokumen rekam medis bisa dikembalikan ke tempatnya yang semula dengan benar, sehingga mudah ditemukan saat kembali dibutuhkan.    World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa penggunaan tracer bisa meningkatkan kinerja instalasi dan pengawasan rekam medis. Setiap dokumen rekam medis yang akan dikeluarkan harus diganti dengan tracer agar bisa menunjukkan posisi pasti dant akurat dari lokasi dokumen rekam medis yang dikeluarkan itu.  
Contoh Tracer Rekam Medis
Agar lebih jelas, berikut adalah gambar contoh tracer rekam medis:
Tumblr media
Contoh Tracer Rekam Medis, diymontreal
Tata Cara Peminjaman Rekam Medis  
Ada beberapa tata cara yang harus ditaati saat hendak meminjam rekam medis, yaitu:  - Rekam medis yang dikeluarkan harus disertai kartu peminjaman rekam medis, baik untuk orang di luar rekam medis maupun petugas rekam medis itu sendiri.  - Durasi peminjaman rekam medis harus ditetapkan dan dipahami oleh peminjam.  - Rekam medis yang dikeluarkan harus dikembalikan dengan tepat waktu. - Saat meminjam rekam medis, rekam medis tersebut harus diganti sementara dengan tracer.  - Rekam medis harus selalu ada di fasilitas kesehatan, kecuali atas perintah pengadilan.  - Apabila ada beberapa rekam medis yang akan digunakan selama beberapa hari, maka rekam medis itu harus disimpan di tempat sementara yang ada di dalam Ruang Rekam Medis. - Jika rekam medis harus dipindah tangankan dari satu ke orang lain, maka si peminjam harus terlebih dahulu mengisi Kartu Pindah Tangan. Kartu ini berisi: tanggal peminjaman, proses pindah tangan dari siapa kepada siapa, alasan pindah tangan, dan nama dokter yang menggunakannya.  
Kesimpulan 
Pengambilan sementara (peminjaman) rekam medis tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada sejumlah tata cara dan penggunaan tracer yang harus dipatuhi.  Read the full article
0 notes
medital · 1 year
Text
35 Universitas yang Ada Jurusan Rekam Medis di Indonesia, Swasta dan Negeri
Tumblr media
Setelah mengetahui jurusan rekam medis dan kisaran gajinya, kini saatnya mengetahui universitas yang ada jurusan rekam medis. Semakin hari semakin banyak perguruan tinggi, baik universitas maupun politeknik yang menghadirkan jurusan ini.  Melalui rekam medis yang akurat, dokter dapat mengenal dan mempelajari kondisi pasiennya, sehingga kemudian memberikan tindakan yang tepat. Jika Anda ingin mengetahui jurusan rekam medis ada di universitas mana saja, simak ulasan ini sampai habis.  
Universitas Jurusan Rekam Medis 
Pada tahun 2023, sudah banyak perguruan tinggi di Indonesia, negeri maupun swasta, baik itu universitas, sekolah tinggi, akademi, atau politeknik, yang menyediakan jurusan rekam medis. Berikut ini daftarnya:  Jurusan Rekam Medis di Universitas Negeri dan Perguruan Tinggi Negeri  - Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Manda Yogyakarta  - Poltekkes Kemenkes Semarang - Poltekkes Kemenkes Malang - Politeknik Negeri Jember - Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya  Jurusan Rekam Medis di Universitas Swasta dan Perguruan Tinggi Swasta  - Universitas Esa Unggul Jakarta (jurusan rekam medis akreditasi A)  - APIKES Bhumi Husada Jakarta - APIKES Bandung - Politeknik Kesehatan Piksi Ganesha Bandung  - Politeknik TEDC Bandung - STIKes Borromeus Bandung - Universitas Imelda Medan - APIKES IRIS Padang  - STIKes Dharma Landbouw Padang - STIKes Hang Tuah Pekanbaru  - APIKES Widya Dharma Palembang    - Universitas Diponegoro  - Universitas Dian Nuswantoro Semarang - Universitas Nasional Karangturi Semarang  - APIKES Bhakti Mulia Sukoharjo - APIKES Citra Medika Surakarta - STIKes Mitra Husada Karanganyar - Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta - Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta - STIKes Ahmad Yani Yogyakarta - Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta - STIKes AKBIDYO Yogyakarta   - STIKes Hakli Semarang - STIKes Widya Cipta Husada Malang - Institut Teknologi dan Kesehatan Widya Cipta Husada Malang  - STIKes Yayasan RS. Dr. Soetomo Surabaya (jurusan rekam medis di Surabaya) - Universitas Dhyana Pura Bali  - APIKES Pena Husada Surabaya (jurusan rekam medis di Surabaya) - Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali - Universitas Bali Internasional - STIKes Qamarul Huda Lombok - Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu - STIKes Panakkukang Makassar - STIKes Husada Borneo Banjarbaru Kalimantan Selatan https://stikeshb.ac.id/
Kesimpulan 
Itulah deretan universitas jurusan rekam medis yang bisa Anda pertimbangkan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kontak universitas dan perguruan tinggi terkait. Good luck!  Read the full article
0 notes
medital · 1 year
Text
Kisaran Gaji Rekam Medis di Indonesia
Tumblr media
Selain dokter dan perawat, staf rekam medis juga posisi penting yang harus ada di setiap fasilitas kesehatan. Maka dari itu, tak sedikit yang mencari tahu gaji rekam medis.  Gaji rekam medis di puskesmas dan gaji rekam medis di rumah sakit tentu berbeda, karena beban kerjanya pun berbeda. Selain itu, gaji seorang rekam medis juga ditentukan lokasi fasilitas kesehatan tersebut. Gaji rekam medis di kota besar tentu lebih besar daripada gaji rekam medis di kota kecil atau kabupaten. 
Standar Gaji D3 Rekam Medis
Jurusan Rekam Medis yang disediakan berbagai perguruan tinggi umumnya hanya sampai D3. Hal ini dikarenakan kebutuhan rekam medis yang memang cenderung mengarah ke praktik daripada konsepsi teori.  Gaji rekam medis D3 memang berbeda-beda, tergantung lokasi dan fasilitas kesehatan itu sendiri. Namun, di DKI Jakarta sendiri, kisaran gaji rekam medis 2020 sampai 2023 ada di angka Rp4.000.000-Rp6.500.000. Sementara di Bogor, kisaran gaji rekam medis adalah Rp3.500.000-Rp5.000.000. Kemudian di D.I. Yogyakarta, kisaran gaji rekam medis adalah Rp2.000.000-Rp3.000.000.  Baca juga: Jurusan Rekam Medis
Tanggung Jawab Staf Rekam Medis 
Tanggung jawab staf rekam medis di antaranya:  - Membuat transkrip riwayat medis pasien  - Menjaga keamanan data dan informasi pasien  - Memenuhi persyaratan hukum dan peraturan tentang distribusi rekam medis pasien demi reputasi fasilitas kesehatan  - Membuat sistem untuk mengelola informasi medis  - Mengkodifikasi rekam medis pasien untuk mendapatkan asuransi yang dibutuhkan  - Menyarankan prosedur untuk memelihara alat rekam medis 
Kemampuan Staf Rekam Medis 
Berikut ini deretan kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang staf rekam medis:  - Administrasi  - Keterampilan komputer dan elektronik  - Manajemen informasi  - Pengetahuan anatomi tubuh  - Pengetahuan tentang diagnosis penyakit - Pemecahan masalah yang efektif - Fokus dan orientasi pada detail  - Keterampilan interpersonal 
Jenjang Karier Lowongan Kerja Rekam Medis 
Lantas seperti apa jenjang karier lowongan rekam medis? Di rumah sakit, jenjang karier rekam medis umumnya: admin rekam medis, teknisi rekam medisi, teknisi rekam medis junior, teknisi rekam medis senior, dan koordinator teknisi rekam medis. 
Kesimpulan 
Demikianlah kisaran gaji rekam medis di beberapa wilayah di Indonesia beserta tanggung jawab, kemampuan, dan jenjang kariernya. Lowongan kerja atau loker rekam medis dapat ditemukan di berbagai job portal. Selamat melamar jadi staf rekam medis!  Read the full article
0 notes
medital · 1 year
Text
Assembling Rekam Medis: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya
Tumblr media
Assembling rekam medis adalah proses penting di dalam pengelolaan rekam medis. Proses ini wajib dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan dan memenuhi sistem penyimpanan rekam medis menurut DepKes. Tanpa proses assembling, maka rekam medis yang dicatat tidak akan tersusun dengan rapi. Hal ini tentunya sangat merepotkan. Tenaga kesehatan akan kesulitan mencari rekam medis, sehingga berdampak pada lambatnya pelayanan terhadap pasien.      
Pengertian Assembling Rekam Medis 
Assembling rekam medis adalah salah satu proses di unit rekam medis yang mengurutkan dokumen rekam medis. Mulai dari gawat darurat, rawat jalan, hingga rawat inap sesuai kronologi penyakit pasien terkait.  Selain itu, proses ini juga harus meneliti kelengkapan data sesuai penyakit pasien dan akurasi pencatatannya. Kedua hal itu kemudian akan digunakan untuk mengendalikan penggunaan nomor rekam medis, proses distribusi, dan penggunaan formulir rekam medis.   
Fungsi Assembling Rekam Medis 
Proses assembling memiliki fungsi yang sangat penting di dalam pelayanan dan pengelolaan rekam medis, yakni:  - Penyusun formulir rekam medis, - Peneliti isi data rekam medis, - Pengendali dokumen rekam medis yang tidak lengkap, - Pengendali penggunaan nomor dan formulir rekam medis.  Staf yang berperan untuk menjalankan fungsi ini bertugas untuk:  - Mencatat dan mengendalikan dokumen rekam medis yang belum lengkap  - Memberikan laporan secara berkala kepada kepala unit rekam medis dan petugas terkait tentang ketidaklengkapan dokumen.    - Mengendalikan penggunaan formulir rekam medis  - Memberikan laporan secara berkala kepada kepala unit rekam medis terkait jumlah dan jenis formulir yang dipakai. 
Manfaat Assembling Rekam Medis 
Proses assembling bermanfaat untuk meneliti dan menyusun rekam medis sebelum disimpan. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan data sosial pasien, hasil pemeriksaan fisik yang sesuai dengan penyakit, pengobatan dan pelayanan yang didapatkan, serta catatan imunisasi.
Kesimpulan 
Demikianlah pengertian assembling rekam medis dan fungsinya di dalam pelayanan dan pengelolaan rekam medis. Proses assembling rekam medis manual mungkin menyita waktu yang cukup banyak.  Namun, dengan aplikasi rekam medis, proses assembling dan lainnya yang terkait dengan rekam medis akan jadi lebih mudah. Untuk mendapatkan aplikasi rekam medis yang berkualitas, silakan hubungi Medital.  Read the full article
0 notes
medital · 1 year
Text
Rekam Medis Elektronik: Transformasi Digitalisasi di Industri Kesehatan
Tumblr media
Dalam era digitalisasi, teknologi terus berkembang di berbagai sektor, termasuk industri kesehatan. Rekam medis elektronik (RME) merupakan salah satu inovasi yang memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. rekam medis manual kini mulai beralih ke rekam medis elektronik. Hal ini merupakan tindak lanjut dari Permenkes tentang rekam medis elektronik. Melalui peraturan tersebut, fasilitas kesehatan wajib menjalankan perekaman riwayat medis pasien secara elektronik paling lambat pada 31 Desember 2023.  Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang RME mulai dari pengertian, manfaat, hingga tantangan yang dihadapi dalam penerapannya.
Pengertian Rekam Medis Elektronik
Rekam medis elektronik (RME) adalah sebuah sistem informasi yang digunakan untuk merekam, menyimpan, dan mengelola informasi pasien secara digital. Dalam RME, semua informasi kesehatan pasien tersedia dalam bentuk elektronik, termasuk riwayat penyakit, hasil pemeriksaan laboratorium, resep obat, dan informasi lainnya yang diperlukan oleh tenaga medis.
Manfaat Rekam Medis Elektronik
Penerapan RME memberikan banyak manfaat bagi tenaga medis, pasien, dan sistem kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat dari RME: 1. Memudahkan akses informasi Dengan RME, informasi pasien dapat diakses dengan mudah dan cepat. Hal ini sangat penting dalam situasi darurat di mana tenaga medis perlu memperoleh informasi pasien dengan segera. Selain itu, RME juga memudahkan tenaga medis untuk berbagi informasi dengan tenaga medis lainnya yang terlibat dalam perawatan pasien. 2. Meningkatkan efisiensi RME memungkinkan tenaga medis untuk mengakses dan memproses informasi secara lebih efisien dan efektif. Dengan RME, tenaga medis dapat dengan mudah mengidentifikasi masalah kesehatan pasien, membuat diagnosis, dan meresepkan obat dengan cepat dan tepat. 3. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan RME dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan memastikan bahwa informasi pasien tersedia dan terintegrasi dengan baik. Hal ini dapat meminimalkan kesalahan medis dan memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi kesehatannya. 4. Mengurangi biaya RME dapat membantu mengurangi biaya perawatan kesehatan dengan mengurangi kebutuhan untuk pencetakan dan pengiriman dokumen medis secara fisik. Selain itu, RME juga memungkinkan tenaga medis untuk mengidentifikasi masalah kesehatan secara lebih cepat dan efektif, sehingga dapat mencegah kondisi yang memerlukan perawatan yang lebih mahal di masa depan.
Tantangan dalam Penerapan Rekam Medis Elektronik
Meskipun memiliki banyak manfaat, penerapan RME juga dihadapkan pada beberapa tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan yang dihadapi dalam penerapan RME: 1. Keamanan data Keamanan data merupakan salah satu tantangan utama dalam penerapan RME. Data medis pasien sangat sensitif dan harus dijaga kerahasiaannya dengan baik. Oleh karena itu, sistem RME harus dilengkapi dengan teknologi keamanan yang memadai untuk mencegah akses tidak sah dan penyalahgunaan data medis. 2. Biaya dan infrastruktur Penerapan RME membutuhkan biaya yang cukup besar, terutama untuk pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan. Selain itu, infrastruktur yang memadai juga diperlukan untuk mendukung pengoperasian RME. Hal ini bisa menjadi kendala bagi institusi kesehatan yang kekurangan dana dan sumber daya teknologi. 3. Pelatihan tenaga medis Penerapan RME juga memerlukan pelatihan tenaga medis agar mereka dapat menggunakan sistem dengan baik dan memahami cara mengelola data medis pasien dengan benar. Pelatihan ini membutuhkan biaya dan waktu yang cukup besar, dan memerlukan komitmen yang kuat dari institusi kesehatan.
Penerapan Rekam Medis Elektronik di Indonesia
Penerapan RME di Indonesia masih belum merata, terutama di daerah pedesaan dan wilayah yang terpencil. Namun, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah untuk mendorong penggunaan RME di seluruh wilayah Indonesia dengan meluncurkan program e-Health pada tahun 2019. Program e-Health bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu komponen utama dari program ini adalah pengembangan sistem RME yang terintegrasi dengan baik antara puskesmas, rumah sakit, dan klinik-klinik di seluruh Indonesia.
Kesimpulan
Rekam medis elektronik merupakan inovasi penting dalam transformasi digitalisasi di industri kesehatan. Penerapan RME dapat memberikan banyak manfaat, seperti memudahkan akses informasi, meningkatkan efisiensi, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dan mengurangi biaya perawatan kesehatan. Namun, penerapan RME juga dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti keamanan data, biaya dan infrastruktur, dan pelatihan tenaga medis. Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah untuk mendorong penggunaan RME di seluruh Indonesia melalui program e-Health. Dengan demikian, diharapkan penggunaan RME akan semakin luas dan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia.
FAQs
- Apakah penggunaan RME di Indonesia wajib dilakukan oleh semua rumah sakit dan puskesmas? Tidak, penggunaan RME di Indonesia masih bersifat sukarela, namun pemerintah mendorong semua institusi kesehatan untuk menggunakan RME untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. - Apakah data medis pasien yang disimpan dalam sistem RME dapat diakses oleh pihak-pihak yang tidak berwenang? Tidak, sistem RME dilengkapi dengan teknologi keamanan yang memadai untuk mencegah akses tidak sah dan penyalahgunaan data medis pasien. - Bagaimana dengan ketersediaan infrastruktur teknologi di daerah pedesaan? Ketersediaan infrastruktur teknologi di daerah pedesaan masih terbatas, namun pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan akses internet di seluruh wilayah Indonesia untuk mendukung penggunaan RME. - Apa manfaat utama penggunaan RME bagi pasien? Manfaat utama penggunaan RME bagi pasien adalah memudahkan akses informasi medis, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dan mengurangi biaya perawatan kesehatan. - Apakah pelatihan tenaga medis untuk penggunaan RME sangat penting? Ya, pelatihan tenaga medis sangat penting untuk penggunaan RME karena dapat meminimalkan kesalahan dalam pengelolaan data medis pasien dan meningkatkan efisiensi penggunaan sistem RME. - Apakah sistem RME hanya dapat digunakan oleh rumah sakit dan puskesmas? Tidak, sistem RME dapat digunakan oleh berbagai jenis institusi kesehatan, seperti klinik-klinik dan praktik dokter. - Apa yang harus dilakukan jika terjadi kebocoran data medis pasien pada sistem RME? Jika terjadi kebocoran data medis pasien pada sistem RME, segera laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang dan lakukan tindakan perbaikan dan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Read the full article
0 notes
medital · 1 year
Text
Isi dan Contoh Rekam Medis Pasien Rumah Sakit
Seorang perekam medis berperan penting untuk mengumpulkan informasi tentang kondisi pasien di dalam rekam medis. Karena itulah, isi dan contoh rekam medis wajib dipahami oleh perekam medis.   Perekam medis sendiri termasuk di dalam jajaran staf ahli informasi medis ini. Dengan demikian, perekam inilah yang akan mengolah seluruh informasi kesehatan pasien dan menggunakannya sebagai bahan penelitian. 
Isi Rekam Medis 
Sebelum mengetahui contoh rekam medis pasien di rumah sakit, mari pahami isi dari rekam medis itu sendiri, yakni:  1. Informasi Administratif Informasi yang ada di bagian awal ini meliputi data demografi, keuangan dan lainnya yang berhubungan dengan pasien. Beberapa contohnya adalah pernyataan pasien untuk menerima atau menolak tindakan medis, pemberian hak kuasa, dan kerahasiaan informasi medisnya.  Informasi ini dibagi ke dalam beberapa lembar formulir rekam medis. Beberapa contohnya: lembar sertifikat kelahiran atau kematian, lembar tanda identitas pasien, dan lembar korespondensi terkait permintaan informasi dari rekam medis.   2. Informasi Klinis  Informasi ini berasal dari hasil pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan tindakan lainnya yang dilakukan tenaga medis kepada si pasien. Informasi ini digunakan untuk menentukan tindakan dan pelayanan lanjutan yang dibutuhkan pasien.   Informasi ini juga dibagi ke dalam beberapa lembar formulir rekam medis. Beberapa contohnya: formulir pemeriksaan fisik,  formulir anamnesis tentang riwayat penyakit, trauma, atau operasi, dan riwayat penyakit serupa di keluarganya.  3. Bentuk Pelayanan Kesehatan Terakhir, ada bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan, yakni: perawatan jalan, perawatan akut, dan perawatan jangka panjang.  Perawatan jalan (ambulatory care) adalah bentuk pelayanan bagi pasien yang tidak perlu rawat inap.   Perawatan akut (acute care facilities) adalah pelayanan kesehatan untuk pasien yang memiliki kondisi serius, penyakit akut, cedera, atau yang membutuhkan pembedahan tertentu.  Terakhir, perawatan jangka panjang (long term care) adalah perawatan jangka panjang dan rehabilitasi kurang dari 30 hari. 
Contoh Rekam Medis Rumah Sakit  
Rekam medis contohnya seperti apa? Inilah contohnya: 
Tumblr media
Contoh Rekam Medis Rumah Sakit, scancare
Kesimpulan 
Isi dan contoh rekam medis wajib dipahami oleh staf ahli informasi medis. Karena rekam medis berfungsi untuk menganalisis tindakan medis apa yang dibutuhkan pasien.  https://medital.id/contoh-rekam-medis/ Read the full article
0 notes
medital · 1 year
Text
Formulir Rekam Medis: Pengertian, Jenis, dan Contoh
Tumblr media
Formulir rekam medis adalah formulir yang memuat keterangan medis pasien, termasuk identitas, pemeriksaan fisik, diagnosis, dan laboratorium. Selain itu, formulir rekam medis juga mencakup setiap tindakan yang diberikan kepada pasien, baik gawat darurat, rawat inap, maupun rawat jalan.  Rekam medis merupakan bagian penting dari pemeriksaan dan tindakan yang dilakukan kepada pasien di rumah sakit. Oleh karena itu, form rekam medis harus disusun dan diisi dengan baik dan benar.
Jenis dan Format Rekam Medis 
Berdasarkan tindakan yang diberikan kepada pasien, rekam medis terbagi atas 3 jenis, yaitu:  Formulir Rekam Medis Gawat Darurat  Formulir rekam medis UGD bermanfaat untuk merekam transaksi pelayanan antara rumah sakit dan pasien yang dilakukan di Unit Gawat Darurat. Format dari formulir ini mencakup:  - Formulir gawat darurat dari assembling  - Formulir resep     Formulir Rekam Medis Rawat Inap  Formulir rekam medis rawat inap berfungsi untuk merekam transaksi pelayanan antara rumah sakit dan pasien yang dilakukan di unit rawat inap. Format formulir ini mencakup:    - Identitas pasien - Resume medis - Riwayat penyakit dan pemeriksaan jasmani - Surat keterangan lahir  - Pengantar masuk rawat inap - Surat persetujuan rawat inap - Surat perpindahan pasien dari ruang perawatan - Rekam asuhan keperawatan - Informed consent - Catatan klinis  - Laporan kematian (jika pasien meninggal)  - Surat keterangan kematian (jika pasien meninggal) - Formulir laporan operasi - Formulir hasil penunjang medik  - Formulir obstetri dan ginekologi  Formulir Rekam Medis Rawat Jalan  Formulir rekam medis rawat jalan bermanfaat untuk merekam transaksi pelayanan antara rumah sakit dan pasien yang dilakukan di unit rawat jalan. Format formulir ini mencakup:  - Identitas pasien - Diagnosis  - Anamnesa atau pemeriksaan fisik - Terapi yang diberikan - Formulir hasil-hasil penunjang medik - Rekam asuhan keperawatan - Copy resep  - Nama dan tanda tangan dokter  
Contoh Formulir Rekam Medis  
Agar lebih jelas, berikut ini beberapa contoh formulir rekam medis rumah sakit yang bisa dijadikan sebagai referensi:  Contoh formulir rekam medis gawat darurat:  Contoh-Formulir-Rekam-Medis-Gawat-Darurat, Sumber: GSA.govDownload Contoh formulir rekam medis rawat inap:  Contoh-Formulir-Rekam-Medis-Rawat-Inap, Sumber: images.template.netDownload Contoh formulir rekam medis rawat jalan:  Contoh-Formulir-Rekam-Medis-Rawat-Jalan, Sumber: armymedical.tpub.comDownload
Kesimpulan
Formulir rekam medis harus mencakup berbagai data penting terkait tindakan kesehatan yang diberikan kepada pasien secara rinci. Hal ini dibutuhkan untuk mempercepat proses pengumpulan data, pelayanan yang akurat. Saat ini formulir rekam medis terbaru tersedia di dalam bentuk lembaran kertas dan elektronik.  Read the full article
0 notes
medital · 1 year
Text
Jurusan Rekam Medis: Keahlian, Mata Kuliah, dan Prospek Kerja
Tumblr media
Industri kesehatan senantiasa tumbuh dan berkembang, sehingga membutuhkan banyak tenaga kerja. Selain jurusan kedokteran, jurusan rekam medis juga menyumbang banyak tenaga kerja yang sangat penting untuk industri kesehatan.  Nah, jika Anda tertarik untuk kuliah rekam medis, mari pahami kuliah jurusan rekam medis dan prospek kerja rekam medis selengkapnya di ulasan berikut. 
Sekolah Rekam Medis 
Apa itu rekam medis? Rekam medis adalah berkas yang berisi dokumen dan catatan tentang kesehatan pasien secara rinci. Dokumen ini mencakup identitas, pemeriksaan, pengobatan, dan tindakan medis lainnya yang pernah dilakukan pada si pasien, termasuk rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit pemerintah maupun swasta.   Lewat rekam medis, dokter bisa mempelajari dan mengenali kondisi pasiennya dengan baik dan benar. Dengan demikian, dokter dapat melakukan tindakan yang tepat pada pasien tersebut.    Jadi, jika Anda tertarik untuk menempuh jurusan rekam medis S1, maka Anda bisa membantu dokter dengan memberikan laporan yang rinci tentang kesehatan pasien menggunakan teknologi terkini.  
Apa Itu Jurusan Rekam Medis? 
Sebagai bagian krusial dari suatu fasilitas kesehatan, maka jurusan rekam medis adalah jurusan yang mewajibkan para mahasiswanya mencatat dan melaporkan rekam medis dengan teknologi yang mutakhir dan terintegrasi. Penggunaan teknologi ini akan terus berkembang sesuai kebutuhan zaman.  Dengan memilih rekam medis dan informasi kesehatan sebagai jurusan kuliah, maka Anda akan mendapatkan sejumlah keuntungan berikut:  - Bisa merekam dan menganalisis kondisi kesehatan seseorang.  - Peluang karier yang terbuka luas.   - Bisa menerapkan teknologi informasi di bidang kesehatan. 
Keahlian dan Mata Kuliah Rekam Medis 
Jurusan ini berfokus di dalam pembuatan laporan dan analisis data terkait kebutuhan diagnosis pasien. Maka dari itu, beberapa mata kuliah yang akan dipelajari di prodi rekam medis adalah: administrasi kesehatan, biostatistika, epidemiologi, kodifikasi dan klasifikasi penyakit, sistem informasi kesehatan, dan lain sebagainya.  Keahlian yang dibutuhkan untuk masuk ke jurusan ini antara lain:  - Manajemen  - Komunikasi - Kemampuan untuk bekerja di dalam tim - Pemahaman dasar tentang sistem informasi - Tekun dan teliti  - Orientasi pada detail  
Pekerjaan Rekam Medis  
Inilah daftar pekerjaan staf ahli informasi medis (pekerjaan rekam medis) di rumah sakit:  - Membuat database rekam medis.   - Mengelola database rekam medis agar bisa didapatkan dengan cepat dan akurat saat dibutuhkan. - Memproses informasi di database rekam medis, yang mencakup seluruh riwayat penyakit dan statistik medis pasien.   - Menyusun rangkuman untuk diteliti ahli medis saat dibutuhkan.  - Menjaga kerahasiaan rekam medis setiap pasien. 
Prospek Kerja Jurusan Rekam Medis
Lulus dari jurusan rekam medis dan informasi kesehatan, Anda bisa memilih sejumlah pekerjaan, di antaranya:  - Teknisi rekam medis  - Staf informasi medis (rekam medis)  - Teknisi Alat Kesehatan   - Peneliti  - Dosen  Nah, dari kelima peluang kerja rekam medis di atas, adakah yang menarik minat Anda?  
Akhir Kata 
Prospek kerja rekam medis 5 tahun ke depan masih sangat dibutuhkan. Hal ini karena pekerjaan rekam medis bukan hanya pendataan dan pelaporan semata, tetapi juga mencakup analisis yang cukup kompleks. https://medital.id/jurusan-rekam-medis/ Read the full article
0 notes
medital · 1 year
Text
Sistem Penyimpanan Rekam Medis Menurut DepKes
Tumblr media
Mengingat pentingnya dokumen rekam medis, maka sistem penyimpanan rekam medis yang benar pun jadi sangat penting. Dengan sistem penyimpanan rekam medis menurut DepKes (Departemen Kesehatan), petugas kesehatan akan lebih mudah menemukan rekam medis.   Selain itu, penyimpanan rekam medis yang rapi dan ketat juga mengamankannya dari tangan pihak tak bertanggung jawab yang ingin menyalahgunakannya. Ini karena rekam medis memuat data pasien yang bersifat rahasia.  
Sistem Penyimpanan Rekam Medis Menurut DepKes
Berdasarkan peraturan Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2006), rekam medis bisa disimpan berdasarkan lokasi penyimpanan sebagai berikut:  1. Sentralisasi Dengan sistem sentralisasi, semua dokumen rekam medis, baik pasien rawat darurat, rawat jalan, maupun rawat inap disimpan di dalam satu tempat penyimpanan.  Dengan demikian, sistem ini dapat menghemat ruang penyimpanan dan informasi hasil pelayanan dapat dilakukan secara berkesinambungan. Namun, beban kerja petugas pendataan akan menumpuk.  2. Desentralisasi  Dengan sistem desentralisasi, berkas rawat darurat, rawat jalan, dan rawat inap akan disimpan secara terpisah. Sistem ini memudahkan proses pencarian dokumen. Namun, dibutuhkan lebih banyak tenaga pendata dan tempat yang lebih luas serta memadai. 
Sistem Penjajaran Rekam Medis 
Setelah mengetahui dan memilih sistem penyimpanan yang sesuai kebutuhan dan kapasitas, maka kini saatnya untuk memilih sistem penjajaran rekam medis yang sesuai.  Sistem penjajaran atau yang disebut juta sistem penataan adalah sistem untuk menata rekam medis di dalam rak. Ada 2 sistem rekam medis yang bisa dipilih, yaitu:  1. Sistem Alfabetik    Di dalam sistem alfabetik, rekam medis akan ditata berdasarkan urutan alfabet alias abjad. Rekam medis dapat dinamakan secara langsung atau berdasarkan kesamaan bunyi nama pasien. Dengan sistem rekam medis ini, penataan akan lebih kondusif dan mudah dipahami. Namun, penataan ini umumnya menyita lebih banyak waktu dan lebih rawan kekeliruan jika tempat penyimpanannya padat.    2. Sistem Numerik  Di dalam sistem numerik, rekam medis ditata berdasarkan nomor rekam medis pasien. Nomor ini terbagi menjadi 3 cara, yaitu: angka langsung, angka tengah, dan angka akhir.  Dengan sistem ini, petugas akan lebih mudah untuk mendapatkan kembali rekam medis yang relevan dengan reset waktu dan lebih mudah untuk menyeleksi rekam medis mana saja yang tidak aktif. Namun, ada risiko kesalahan transkrip dan rekam medis akan jadi cukup sulit untuk dirapikan.    Kedua sistem penyimpanan rekam medis dan penjajaran rekam medis di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Silakan pilih berdasarkan kondisi, kapasitas, dan kebutuhan fasilitas kesehatan masing-masing.   Read the full article
0 notes
medital · 1 year
Text
Sistem Penomoran Rekam Medis di Rumah Sakit
Tumblr media
Rekam medis merupakan dokumentasi penting dari kesehatan setiap pasien. Maka dari itu, penyimpanan rekam medis harus menggunakan sistem penomoran rekam medis yang rapi. Dengan demikian, rekam medis akan lebih mudah ditemukan untuk dianalisis lebih lanjut.      Penyimpanan rekam medis sendiri berbeda-beda antar fasilitas kesehatan. Ada yang mengurutkannya berdasarkan abjad, tetapi ada juga yang mengurutkannya berdasarkan angka (nomor).    
Sistem Penomoran Rekam Medis 
Banyak fasilitas kesehatan yang menyimpan rekam medis berdasarkan nomor rekam medis. Ini karena penyimpanan berdasarkan abjad umumnya lebih rumit. Setidaknya ada 3 jenis penomoran rekam medis, yakni:   Serial Numbering  Dengan jenis penomoran ini, pasien akan menerima nomor rekam medis yang baru setiap saat mendaftar. Jadi, jika seorang pasien mendaftar 7 kali, maka ia akan mendapatkan 7 nomor rekam medis yang berbeda.  Contoh: Seorang pasien mendaftar di Rumah Sakit A dan menerima nomor rekam medis 14207. Satu bulan kemudian, pasien itu kembali untuk melakukan kontrol. Saat mendaftar, ia mendapatkan nomor rekam medis 14310.  Unit Numbering Penomoran ini hanya memberikan 1 nomor, yang menggabungkan semua data pasien tertentu. Ini mencakup tindakan darurat, rawat jalan, dan rawat inap.        Pasien akan mendapatkan nomor rekam medis pada kunjungan yang pertama. Nah, nomor itulah yang akan terus digunakan untuk semua kunjungan dan pengambilan tindakan selanjutnya.  Contoh nomor rekam medis ini:  Seorang pasien mendaftar di Rumah Sakit B dan menerima nomor rekam medis 35725. Dua minggu kemudian ia kembali untuk kontrol. Nah, nomor rekam medis yang digunakan adalah 35725.   Serial Unit Numbering Terakhir, ada serial unit numbering, yang menggabungkan penomoran berdasarkan unit dan serial.  Jadi, setiap kali pasien mendaftar, ia akan mendapatkan nomor rekam medis yang baru, tetapi rekam medis sebelumnya akan terus ada karena diarsipkan di bawah nomor terbaru yang dikeluarkan. 
Kesimpulan
Nomor rekam medis adalah nomor yang penting di dalam sistem penyimpanan rekam medis menurut DepKes. Penomoran dan penyimpanan yang baik akan memudahkan proses analisis rekam medis.  Read the full article
0 notes
medital · 1 year
Text
Rekam Medis: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya
Medical record atau rekam medis adalah dokumentasi penting di dalam bidang kesehatan. Pada era digitalisasi ini, rekam medis elektronik lebih banyak digunakan daripada formulir rekam medis berbentuk kertas.    Setiap riwayat kesehatan pasien harus dicatat di dalam rekaman medis. Mulai dari identitas, gejala, daftar obat, rincian rawat jalan, hingga rincian rawat inap. Tanpa adanya rekam medis pasien, maka tenaga kesehatan tidak bisa memberikan tindakan yang tepat bagi pasien.  
Pengertian Rekam Medis 
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 209/MENKES/PER/III/2008, pengertian medical record adalah berkas yang memuat catatan dan dokumen tentang pasien. Ini mencakup identitas, pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis lain di sarana pelayanan kesehatan untuk rawat jalan dan rawat inap baik dikelola pemerintah maupun swasta.  Sistem penyimpanan rekam medis menurut DepKes (Departemen Kesehatan) adalah minimal 5 tahun, sejak tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan. Berkas ini disimpan secara terpusat di suatu ruangan dengan suhu sedang. Untuk peminjaman dan pengembaliannya, harus diatur di dalam SOP rekam medis. Undang-Undang tentang rekam medis tertera di Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022. Berdasarkan peraturan tersebut, kini rekam medis harus berbentuk elektronik (electronic medical record). Electronic medical record adalah rekam medis yang dicatat secara elektronik. Rekam medis elektronik diwajibkan karena lebih aman, karena tersimpan di dalam database yang sulit diakses pihak tak bertanggung jawab. Pentingnya berkas ini membuat banyak yang tertarik untuk masuk jurusan rekam medis saat hendak mengenyam bangku kuliah. 
Tujuan Rekam Medis 
Berkas rekam medis dibuat bukan tanpa tujuan. Berikut ini tujuan pembuatan rekam medis:  Mengobati Pasien  Kegunaan rekam medis yang pertama adalah sebagai dasar dan petunjuk untuk analisis penyakit dan perencanaan tindakan. Baik itu pengobatan, perawatan, atau pencegahan.  Menetapkan Biaya  Medical record rumah sakit juga bisa dijadikan sebagai acuan untuk menetapkan pembiayaan di dalam pelayanan kesehatan.  Mempelajari Perkembangan Kesehatan  Data dari rekam medis juga bisa digunakan untuk mempelajari perkembangan kesehatan masyarakat dan menentukan jumlah penderita penyakit tertentu.   Menjadi Bukti yang Sah  Fungsi rekam medis yang selanjutnya diperuntukkan bagi pasien. Hasil diagnosis ditulis dengan jelas di rekam medis, sehingga menjadi bukti yang sah apabila terjadi masalah hukum dengan tenaga kesehatan.    Baca Juga: Aplikasi Rekam Medis
Contoh Rekam Medis 
Berikut adalah contoh rekam medis alias contoh medical record dari formulir rekam medis yang telah diisi: 
Tumblr media
Medical Record, Foto: The App Solution
Kesimpulan
Apa itu rekam medis adalah berkas yang riwayat kesehatan seorang pasien. Penggunaan electric medical record telah mulai diterapkan berdasarkan UU rekam medis. Sebagai bekas yang bersifat rahasia, dibutuhkan sistem penjajaran rekam medis dan sistem penyimpanan rekam medis yang tepat. Medital, selaku layanan kesehatan yang lengkap dan profesional menyediakan medical record and health information yang lengkap bagi para penggunanya sesuai Undang-Undang rekam medis.  Read the full article
1 note · View note