Tumgik
mattubermensch · 5 months
Text
Saya baru saja mengalami patah hati untuk yang pertama kali karena diputus oleh mantan pacar saya yang pertama. Pengalaman tersebut sangat berat dan tiba-tiba, karena saya sudah sayang dan percaya dengan dia, sehingga saat terjadi, saya merasa sangat terpukul. Awalnya saya tidak terima, dalam diam saya marah seolah-olah saya menerima dengan ikhlas, namun ketika rasa itu mulai tidak terkendali saya mulai menangis dan sedih bahkan kecewa dengan diri saya sendiri karena merasa ini semua terjadi karena salah saya. Sudah banyak cara, kata, dan wacana yang saya coba untuk membuat hubungan itu kembali lagi namun bukannya menjadi lebih baik malahan itu menjadi lebih buruk, yang awalnya hubungan itu tetap terbuka sebagai teman, hingga akhirnya hubungan ini terputus, tertutup, dan diabaikan olehnya.
Tidak apa-apa. Yang sudah terjadi semuanya adalah pelajaran untuk saya, dengan mengalami hal ini saya bisa tahu bagaimana rasanya patah hati itu, bagaimana rasanya merusak yang tidak bisa kembali lagi, bagaimana sesuatu itu berubah dengan cepat, jika tidak pernah mengalami ini entah kapan lagi bisa. Syukuri apa yang telah terjadi, bila yang terjadi itu mungkin buruk dan salah, maka pasti ada baik dan benar nya juga. Jangan terlalu sempit dalam mengambil perspektif, padahal pikiran dan hati ini begitu dengan mudahnya berpindah-pindah sesuai dengan kebijaksanaan kita dalam memilihnya, jika kita belum mampu mengabil yang baik mungkin sekarang mengambil yang buruk dulu untuk pelajaran kita. Sekarang atau besok atas pengalaman ini kita bisa dengan bijak lagi melihat fenomena ini dengan lebih baik lagi agar menjadi manusia yang sempurna.
Seperti kata Ibu "patah tumbuh, hilang berganti", "dunia tidak sekecil daun Kelor". Atau kata bapak Kos "mati satu, tumbuh seribu". Dari masing-masing perumpamaan, konteksnya sangat luas, dan tidak hanya mengenai cinta saja, karena itu kebijaksanaan itu sangat penting agar bisa menjadi laut yang menjadi tempat berkumpulnya air di seluruh dunia ini.
0 notes
mattubermensch · 5 months
Text
semua akan indah pada waktunya
0 notes
mattubermensch · 5 months
Text
ingat saya harus konsisten dan berpegang teguh. setiap badai yang datang di hati ini adalah ujian, hadapi itu dengan baik, kelak ini semua pasti berlalu.
0 notes
mattubermensch · 5 months
Text
Saya merasa sangat bersalah karena hampir melakukan perselingkuhan, walaupun diingatkan oleh dia yang baik karena tidak ingin melakukan hal buruk. Rasa seperti dihantui oleh rasa bersalah atas apa yang akan saya perbuat. Itu terjadi karena saya masih merasa sepi atas hidup ini, sehingga saya tergoda untuk melakukan hal yang tidak seharusnya saya lakukan sebagai orang yang sudah memiliki pasangan.
0 notes
mattubermensch · 5 months
Text
sangat merepotkan berurusan dengan kelekatan
0 notes
mattubermensch · 5 months
Text
Ya sekarang saya melihat bahwa ada kecenderungan pragmatis atas hubungan ini. Dalam hal tersebut saya merasa tidak bisa sejalan karena cinta yang saya berikan tulus dan berkomitmen, bukan sekedar ada di jalan saja atau hanya untuk teman sepi.
Cukup berat sebenarnya namun perasaan ini berkurang dengan sendirinya, karena saya sudah kecewa atas apa yang akan tuju untuk bersama. Sekarang saya hanya bisa menganggap di hanya sebagai teman saja, tidak lebih karena saya hanya ingin memberi cinta ini kepada yang mau berkomitmen bersama menuju tujuan hidup yang baik dan bermanfaat di muka bumi ini.
Saya sudah cukup atas kesombongan yang saya lalui dulu, semua itu sia-sia tidak ada yang bermanfaat secara material, cuma pelajaran saja.
0 notes
mattubermensch · 6 months
Text
sakit sekali sebenarnya... anggap saja latihan agar menjadi lebih baik. toh saya juga memutuskan untuk mencintainya, karena saya percaya bisa belajar hal baik darinya.
0 notes
mattubermensch · 6 months
Text
semangat, saya pasti bisa menjadi lebih baik
0 notes
mattubermensch · 6 months
Text
Aku senang karena sekarang aku sudah punya pacar. Dia orang yang menyukai saya apa adanya, tanpa membuat saya merasa harus dituntut menjadi seseorang yang ia inginkan. Entah sampai kapan hubungan ini berjalan, saya hanya akan menjalaninya dengan alami saja. Sangat beruntung sebenarnya bertemu dengan dia.
0 notes
mattubermensch · 6 months
Text
Uta san sampai sekarang belum pernah menikah...
0 notes
mattubermensch · 6 months
Text
Hari ini baru mendapat kabar kematian Atsushi Sakurai, padahal beliau telah berpulang pada 19 Oktober 2023 kemarin. Jujur saya juga ikut berduka, beliau adalah idola saya, inspirasi, dan salah satu bintang di hidupku. Hanya ucapan terima kasih yang bisa saya berikan, atas semua bentuk keindahan, kesenangan, kebahagiaan yang telah beliau hadirkan. Engkau selalu ada di hatiku.
0 notes
mattubermensch · 6 months
Text
Jika tidak dapat ya sudah, saya juga tidak ingin memaksakan diri seperti dulu.
0 notes
mattubermensch · 6 months
Text
Saat itu kegagalan hanyalah satu-satunya hal yang bisa saya lihat, walau berada di ruang paling bahagia pun, tidak ada kecuali kesuraman. Akhirnya saya memutuskan ikatan hidup yang saya miliki, walaupun hal tersebut bisa berlanjut, namun diri tidak tidak bisa melampaui kebaikan itu. Kepala saya tertutup, perasaan saya mati, waktu saya berhenti, begitulah mungkin yang saya alami saat itu, sangat berat. Tidak ada yang penolong yang saya harapkan datang saat krisis itu, semua yang datang mencoba menolong saya tolak semua, akhirnya saya sendiri di jurang itu. Ya memang akibatnya jika saya terjatuh, itu cuma masalah waktu saja, sampai pegangan itu tidak bisa dipegang lagi karena sudah mencapai batasnya.
0 notes
mattubermensch · 6 months
Text
Sekedar pengingat untuk saya, di masa depan nanti. Orang lama yang mau bersama setela saya mapan, tidak layak saya jadikan teman hidup bersama. Karena dulu disaat hidup penuh perjuangan, mereka yang ada, tidak pernah ada bersama untuk berjuang. Namun setelah kebaikan hidup melimpahi hidup (saya), mereka yang hanya ada sebelumnya, datang kembali dengan segala siasat untuk menjadi teman hidup, itu adalah strategi untuk menumpang hidup enak saja.
Lebih baik mencari orang baru, karena dunia ini besar, hidup ini indah. Kisah lama tidak perlu di ulang, itu sudah tetap dan selesai. Tutup saja buku (lama) itu. Lanjutkan hidup ini dengan baik dan indah, dalam progresivitas yang baik.
0 notes
mattubermensch · 6 months
Text
daripada makan cinta lebih baik makan nasi.
0 notes
mattubermensch · 6 months
Text
Aku ingin pindah, kosan sekarang sangat berisik, aku tidak bisa tenang
0 notes
mattubermensch · 7 months
Text
Pakar komunikasi asal Inggris, George Mierson misalnya, membuat sebuah rumus: apabila dalam satu jam, lebih dari tiga ribu kata keluar dari mulut kita, maka itu bisa dipastikan sebagai “komunikasi sampah”. Hal inilah yang dimaksudkan Mierson sebagai komunikasi yang kehilangan makna, yakni ketika banyak hal remeh dan tak penting yang diungkapkan dalam proses komunikasi.
0 notes