Tumgik
mamadiazz · 12 days
Text
Anakku.
Mama kmren kenapa marah² ?
Jangan lagi ya ma.
Marah² bisa masuk neraka.
:(
0 notes
mamadiazz · 20 days
Text
Sedang puasa ig.
Detox dopamin.
Biar fokus, malah sakau wk
0 notes
mamadiazz · 22 days
Text
Hai media galaukuuuuu...apa kabar?
Aku datang, untuk menggalau haha
Setelah penuh dgn keceriwisanku d mobil sepanjang jalan, aku memilih bikin vidio ini untuk meluapkan emosiku skrg.
Nyatanya setelah aku cerita k suami sepanjang perjalanan pun masih ada emosi yg blm tersalurkaaaannn..huhu
Tp lewat vidio ini aku mewakili perasaankuhhh...naik turun, galau bahagia. Berkecamuk. Gegara manik nih kayaknya wk. Kambing hitamkan manik trs nok ! 🤭😁🥹😇
Minggu. 5 Mei 2024. 00:10
0 notes
mamadiazz · 3 months
Text
Hari spesial.
Tetiba aku teringat pada suatu masa, dimana aku tengah mempersiapkan hari pernikahan ku.
Ingatan menari2 memaksaku masuk k dalam lorong waktu ketika aku dan ibuku membeli seprei sebagai hantaran pernikahan. Lumrah d daerahku, pihak mempelai laki-laki memberikan uang, pihak perempuan yg membeli atau membelanjakan hantaran pernikahan agar sesuai keinginan.
Suatu saat membeli seprei itu, aku ingin yg terbaik yg terbagus. Tapi distop ibuku, "sesuai budget aja" dan tidak hanya soal seprei tapi hal lain jg.
Apakah tidak sespesial itu hari spesialku?
Hingga bagi ibu semua yg penting ada aja, tdk perlu spesial.
Ada bnyakk lagi pengalaman ku bersama ibu yg kurasa aku perlu dispesialkan tapi tidak dispesialkan beliau
0 notes
mamadiazz · 3 months
Text
Hai. Masih samakah kau? Ingin kusampaikan bahwa aku rindu dengan ke_sunyi_an mu wahai tumblr 🫶
1 note · View note
mamadiazz · 3 months
Text
Diantara nikmat yang sering tak disadari adalah shalat tepat waktu. Karena itu tandanya kita sedang dalam keluangan dan kelapangan, tidak sedang dalam riuh dan ketergesaan.
Pun bila dalam keadaan sibuk dan kita tetap shalat tepat waktu, itu lebih dahsyat lagi. Sebab artinya Allah mengaruniakan hati yang lembut, serta jiwa yang ringan untuk bersujud. Untuk bersegera menyambut panggilan-Nya.
274 notes · View notes
mamadiazz · 4 months
Text
Tumblr media
Pukul 01:20 saat tenggelam dalam buku inj. Kebayang spaghetti oglio lio tongkol tadi sore hmmm nyamiii.
0 notes
mamadiazz · 8 months
Text
Tumblr media
Setelah berjibaku.
0 notes
mamadiazz · 9 months
Text
Aku dan sarapan.
Agaknya hubunganku dgn sarapan memang agak dekat, terbukti sarapan yg indah membantu menstabilkan moodku seharian.
Mau bilang, "maaf ya tubuhku yg sdh banyak menanggung lapar dlu waktu abis melahirkan, di masa-masa krusial, masa terlemah, masa ingin dimanja, diperhatikan dulu, kamu nggak dapat makanan dan minuman yg kamu mau"
Ini sih emotional eating bgt ya, tp mau gimana lagi. Aku tau km laper, yuk makan 😁
1 note · View note
mamadiazz · 11 months
Text
Kata temanku dulu, mungkin karna aku di rumah jd aku terkesan selalu memikirkan apa yg terjadi dalam diri baik diagnosaku atau faktor2 lain penyebabnya.
bolak balik begitu.
Tapi sekarang temenku itupun IRT ntah bagaimana kabarnya, whatsapp ku tak kunjung dibalas. Mgkin skrg dia sadar bahwa itulah tantangan seorang IRT.
Semoga sadar atau tidak dia sekarang, aku dapat menjalani hari lebih baik lg aamiin.
1 note · View note
mamadiazz · 11 months
Text
-mencoba adil-
Rasanya tidak adil bila yg kukenang semua ttg ketidak baikan, ketidak sempurnaan dan luka-luka saja.
Ada. Ada kok kebaikannya, ketulusannya dan kekuatannya yg mengalir di tubuhku :)
Kalau bukan beliau, siapa yg sanggup pagi-pagi buta k pasar lalu berdagang sayur bersepeda keliling kmpung.
Kalau bukan beliau, siapa yg mampu berterik matahari untuk sangu sekolah anak-anaknya.
Kalau bukan doa beliau, doa siapa lagi yg menyampaikanku di kondisi senyaman ini.
Duhai ibu, walau emosiku naik turun, kadar cintakupun kadang tinggi kadang surut terimakasih sdh menerima aku dgn ketidak sempurnaanku, mencintaiku tanpa syarat, menemaniku semasa kecil dgn kenangan dan cerita-cerita indah,
Kapan lagi, kapan lagi aku tulis semua kebaikanmu, ketangguhanmu, bukan hanya kekurangan dan kehilafanmu :)
1 note · View note
mamadiazz · 11 months
Text
Kalau aja aku masih kerja dan tdk resign. Mgkin anakku akan selamat dr amukan ku. Akan selamat dr bentakan dan teriakanku.
kalau saja aku tidak resign mgkin tdk ada luka yg dia bawa seperti aku membawa luka-luka masa kecilku.
Kalau aku masih kerja, mungkin kesehatan mental anakku lebih sehat dr yg skrg.
Kalau hanya kalau
Kalau tidak begitu bisa jadi lebih buruk yg terjadi dengan pengasuh nya yg bukan aku.
Ya misalnya, misalnya aku memang tdk disangui org tuaku persiapan jd seorang yg mengasuh, bukankah sebaiknya memang bukan aku yg mengasuh.
Mengapa aku begini 😭
1 note · View note
mamadiazz · 1 year
Text
Kembali mencoba menuangkan rasa.
2 notes · View notes
mamadiazz · 1 year
Text
Mencintai hidupku.
Terdengar sangat klise dan sungguh berlebihan. Tapi itu yg kini tengah kuusahakan. Mencintai hidupku. Jalan yg sdh kulalui, menegarkan bahu ini bahwa inilah kenyataannya. Berjalan trs berlalu hari kian hari siapa yg sangka kini aku bisa merindukan rutinitasku d sana ;)
Siapa yg dapat menjawab kenapa? Apa karena nyaman dan aman. Atau ini hanya fatamorgana dr kehidupan ku skrg.
Aku berjalan d tengah ketidakstabilan moodku. Dan masih baik baik saja
Kalau bukan kuasaNya drmnalah aku dapat bertahan.
2 notes · View notes
mamadiazz · 1 year
Text
Dear diriku..aku tahu jalanan ini berat jalanan ini terjal apalagi dilalui sendirian. Tapi km bisa km kuat km mampu.
0 notes
mamadiazz · 1 year
Text
Tumblr media
Sadar. Bahagia. Bersyukur.
0 notes
mamadiazz · 1 year
Text
Kuakui kini aku mencintai malam,lebih ke dini hari.
Mencintai keheningan yg terjadi, meringkuk memeluk luka-luka yang masih bnyak dan menganga. Walau tak separah dlu bila tersenggol ttp terasa sakit. Menangisi malam-malam yg tak sempat kusyukuri, membiarkan diriku berlelah lelah hati menata yg tak sengaja ditabrak org lain dan jatuh berhamburan.
Membiarkan otakku yg penuh energi berselancar mencari kesenangannya, sebagai reward setelah seharian banyak mengalah dgn ego anakku.
Mgkin tdak sehat bagi kesehatan badanku tapi ntah mengapa aku merasa ini terbaik bagi keberlagsungan jalannya otakku.
0 notes