lutfiadianti

[lutfiadianti]

Pada harap-harap ini tiadalah yang paling aku cari. Seindah ini hidup tanpa penuh kecemasan, target-target, namun tanpa sadar aku telah jauh pula dari mimpiku. Tuhan, padaMu kutitipkan segalanya. Engkau saja cukup

[lutfiadianti]

Tempatkan cinta pada hal yang tepat,

Kalo urusannya dengan hati, jangan sekali-kali berani bermain-main

[lutfiadianti]

Setelah sempat kehilangan power beberapa bulan terakhir, akhirnya aku kembali menemukan aku

Pada suatu sore yang hangat, aku mewakili organisasiku untuk hadir pada acara launching buku seorang tokoh di kotaku

Aku mengenal beliau dengan baik, bahkan orangtuaku turut kagum padanya hingga tak sulit untuk minta izin berangkat kala sore itu

Sesampai disana, sembari hujan penuh rahmat mengguyur ruangan tetap hangat oleh hati-hati yang bersemangat kala itu

Launching buku selesai, foto bersama dan berakhir dengan berburu tandatangan penulis

Saya menantikan hal itu karena emang suka norak dan ya bentuk kepuasan tersendiri aja hehe

Lalu menuju penulis pertama tiba-tiba beliau mengingatkan saya sambil mengenalkan pada kepala perpustakaan "nah ini Lutfia, yang punya semangat menggebu-gebu.." "gak bisa dapet materi dari saya, dia Dateng ke rumah langsung" saya hanya nyengir kegeeran. Sambil bergumam "iyakah?"

Tapi sejak pertemuan itu, saya kembali mengenali diri lalu memutar memori berapa waktu ke belakang. Betul saya ini pejuang, pantang menyerah dan berambisi pada sesuatu yang baik, orangtua saya pun setuju akan itu

Maka, saya tak perlu ragu lagi untuk diri-diri saya yang hebat lainnya. Saya hanya perlu percaya dan menata. Yang baik-baik tentunya

Mungkin itulah, berkah pertemuan

Terima kasih Allah,

*) tulisan ini adalah sebuah nasihat yang coba saya terapkan dari launching buku kemarin, bahwasanya menulis saja tidak perlu banyak berpikir

[lutfiadianti]

Nanti lagi

Aku ingin belajar lebih banyak, baca Al-Qur'an dan menghafalnya dengan baik, mencerdaskan diri sekuat mungkin, mengkayakan diri dengan jiwa yang terang, progresif nan masif

Karena aku akan jadi seorang Ibu, akan jadi jawaban atas segala tanya, akan jadi teladan bagi setiap mata, akan menjadi teman sepanjang usia untuk bercerita dan berdialektika, akan jadi guru peradaban

[lutfiadianti]

Tak terdefinisi,

Sukarnya menata hati apabila yang kita cari hendaknya harus sempurna

Diantara banyak pilihan, yang kutahu hanya satu yang pasti

Samar tapi nyata

Menemukan

[lutfiadianti]

Pertama kalinya dibikinin status, so overwhelmed🥺 takkan ada aku yang kuat, pantang menyerah, beruntung, dan progresif tanpa doa2 mama yang mengudara.

Aku justru berdoa, engkau panjang umur, sehat selalu meski kita kerap kali bertengkar.

Aku berharap bertambahnya usia ini, tidak hanya bertambahnya angka tapi lebih dari itu.

Doakan jadi anak yang shaleha yaa, orang yang paling bermanfaat dan penebar kebaikan paling progresif. Doakan aku bisa hafal 2 juz Al-Qur'an dan mampu mengamalkannya. Jadi orang yang gak suka males2an lagi.

Mudah2an, Allah ridhoi di usia sekarang ini aku dapat bertemu 'doi' hehe aamiin.

29 Sept 2021

#turning23 #alhamdulillah

#pertama kalinya dibikinin status

[lutfiadianti]

Hati-hati jaga hati

Salah orang, ya bukan takdirnya..

Jadi mending coba terus jaga, emang buat pemiliknya.. takdirnya

[lutfiadianti]

10 Muharram 1443 H

Hi Tumblr!

Sudah lama sekali aku pergi, hingga akhirnya aku kembali lagi. Kemarin kamu susah diinstal, jadi aku urungkan niat untuk kembali. Namun sekarang, aku kembali membutuhkanmu.

Benar, dewasa ini aku mulai ragu untuk berbagi kisah pada orang lain. Selektif sekali aku memilih pada siapa asa ini harus ku bagi.

Aku disadarkan bahwa semua asa, resah dan masalah memang cukup ditahan demikian, karena manusia kadang mengecewakan. Cukuplah semua lara itu dibagi pada Sang Maha Solusi saja, itu cukup membuat tenang tanpa efek samping atau ketakutan diabaikan.

Ya, Ia selalu menyadarkan bahwa semakin dewasa kita hanya butuh pertolongan-Nya saja. Jangan mudah menggantungkan harap, jangan mudah terbuai dengan dia yang kau pikir akan ada.

Dewasa juga tentang secukupnya, barangkali ia tahu bahwa berlebihan itu menimbulkan jera pada akhirnya.

[lutfiadianti]

[lutfiadianti]

Tulisan: Bercerita Pada Hujan

Ada waktunya saat kamu malas sekali untuk berbagi kisah dan cerita hari ini pada manusia, entah karena ingin memendam sendiri saja atau karena tidak mendapatkan solusi nyata. Pada akhirnya saat kamu sudah tidak kuat lagi menahan gemuruh yang semakin sesak, akan turun hujan dari matamu yang membasahi pipi dan hati.

Tidak semua orang yang mendengar kisahmu itu ingin membantu, tidak semua orang yang memperhatikan alur ceritamu itu ingin memelukmu, terkadang mereka hanya ingin membandingkan dan menjadikanmu obrolan dengan teman-temannya.

Sekuat apapun hati manusia memendam dan memenjarakan rasa dan khawatirnya, tetap saja ia tidak akan bertahan lama. Sebab tembok hati itu mudah runtuh dan jatuh, mudah menjadikanmu menangis dan marah.

Luapkanlah semuanya pada yang benar-benar ingin membantu, sampaikanlah pada yang benar-benar memiliki solusi, Allah. Jika siang terlalu terang dan takut terlihat, maka tunjukkanlah pada sepertiga malam atau mengadu dalam doa sebelum tertidur lelap.

Jadilah sebaik-baik teman yang menjadikan hubunganmu itu bertujuan sampai surga, jadilah sebaik-baik pasangan jika nanti kamu menikah, menjadi pemeluk duka dan lara yang hari ini terjadi. Kamu boleh menangis, tapi tidak boleh putus asa. Kamu boleh istirahat, tapi tidak boleh berhenti.

Menguatkan hati.

@jndmmsyhd

[lutfiadianti]

“Everyone must choose one of two pains: the pain of discipline or the pain of regret.”

— Jim Rohn

[lutfiadianti]

Untukmu yang Terjatuh

Tulisan ini untukmu, yang merasa bahwa dunia mengkhianati perjuanganmu. Barangkali saat ini kondisimu tidaklah baik, sedang berada pada posisi hancurnya impian dan retaknya hati. Pada tangisan yang hanya terdengar lirih oleh diri sendiri dan berharap orang lain tidak melihat lemahmu.

Tenanglah, sebentar lagi akan habis masa sulitmu dan datang masa mudahmu. Bukankah begitu janji-Nya padamu yang mampu bersabar meski ada tangisan? Bahkan itu sebuah kenikmatan saat kamu mampu mengalokasikan banyak dari waktumu untuk selalu berdoa dan mengadu? Sebab orang yang sedang bahagia dan merasa bangga dengan pencapaiannya belum tentu dekat dengan-Nya. Nikmatilah masa-masa sulitmu.

Aku tahu bagaimana sakitnya dikhianati dan merasa gagal, aku tahu bagaimana rasanya lelah menunggu dan sulitnya merangkak bangkit. Tapi begitulah cara Allah mengajarkan dan menjadikanmu lebih kuat, memberikanmu pencerahan bahwa harapan terbaik itu hanya pada Allah.

Kesuksesan dan keberhasilanmu bukanlah dijamin oleh manusia, ketenangan dan kenikmatan hidup juga bukan berasal dari manusia, sudah waktunya kamu sadar dan mengubah jalan pikiran. Bahagia dan sengsara itu milik Allah, maka biarkan Allah yang memberikan rasa itu pada setiap hamba-Nya. Tugasmu hanya mengabdi dan menjadikan setiap perjuanganmu itu ibadah. Niat dan ikhlas.

Untuk yang sedang mencoba merapihkan kaca yang pecah karena ujian perjalanan hidup, semoga Allah memberikanmu kekuatan untuk terus berprasangka baik dan selalu optimis, bahwa setelah kesukaran ini akan ada kemudahan dan kemenangan.

Dariku yang sedang menata jalan kehidupan.

@jndmmsyhd

[lutfiadianti]

Good Habits to Develop

1. Set yourself some daily goals. Keep them realistic and achievable. That will give direction – so you don’t fritter your time.

2. Read inspirational books and blogs; hang around people who are positive.

3. Stay in touch with what’s happening in the world. We’re not just islands – we are part of one another.

4. Make the effort to stay in touch. Just a ‘like’ on facebook, or a brief text message, conveys to that person that they matter to you.

5. Invest some time in your appearance and health. We’re more confident when we look and feel our best.

6. Pay attention to your priorities. Do what’s most important, and not most urgent, first. (Note: If you never learn to prioritise then everything seems urgent – and that’s what runs your life!)

7. Smile. It makes people feel more positive towards you – and it tends to lift our mood, and enhance our feelings, too.

8. Tidy as you go. It’s easier to work, and you’ll feel a lot less stressed, if you’re working somewhere that’s devoid of clutter. Also, if you tidy as you go then it feels less overwhelming.

9. Include some margin in your life so you don’t feel so stressed, as unexpected things always eat away our time. Expect that to happen – and leave some extra time.

10. Take time for yourself as you need to relax, unwind, recover, and recharge your batteries.

[lutfiadianti]

Teliti dan Jangan Buru-Buru.

Barangkali yang menjadikanmu terpikat itu karena wajahnya, atau mungkin karena apa yang sedang ia bawa. Barangkali yang menjadikanmu menginginkannya itu dari apa yang ia tampakkan di media, atau dari tulisan dan tutur katanya. Semua yang bersifat duniawi itu semakin lama akan semakin pudar dan hilang, dan apa yang dulu kamu impikan juga akan lenyap. Coba diteliti lagi, apa sebenarnya yang kamu cari?

Nanti kamu menyesal jika yang dicari ternyata tidak bertahan lama, nanti kamu kecewa jika yang diimpikan ternyata mudah untuk hilang. Mencari dan menemukan itu butuh kesabaran, menjalani setelah menemukannya juga butuh kesabarah, dan untuk setiap kejadian dalam rangkaian ini pun juga harus dengan kesabaran.

Beruntunglah mereka yang setiap langkah dan keputusannya selalu hati-hati dan penuh pertimbangan, menentukannya dengan penglihatan yang teliti dan hati yang bersih, tanpa lupa untuk melibatkan Allah dalam setiap urusannya. Entah itu soal dunia, hati dan akherat.

Kadang aku merasa malu dengan mereka yang lebih arif dan bijaksana, maka aku jadikan mereka sebagai teman dan tempat meminta pendapat dan nasehat. Bertetangga di dunia akherat.

@jndmmsyhd

[lutfiadianti]

“Start now. Start where you are. Start with fear. Start with pain. Start with doubt. Start with hands shaking. Start with voice trembling but start. Start and don’t stop. Start where you are, with what you have. Just… start.”

— Ijeoma Umebinyuo

[lutfiadianti]

Rehat

Target numpuk, waktu seolah terus memacu, aku lelah. Sampai besok ya, cas dulu tenaga malam ini.

[lutfiadianti]

Membaca Al-Matsurat di pagi ini terasa lebih dalam, kuhayati setiap doa-doanya, kuyakini setiap maknanya.

Ya Allah, mungkin Engkau belum mengizinkan pelayaranku di bumi priangan timur. Aku yakin pasti rencana-Mu lebih baik, mungkin ada mudharat jika aku pergi kesana, mungkin juga sebagai evaluasi atas niat-niat dan amalanku selama ini. I trust You.

Kuatkan tetap niatku untuk mengazzamkan diri di jalan-Mu, rindukan aku sebagai syuhada itu.