Tumgik
inggridfatma-blog · 6 years
Text
Hidup dengan keterbatasan dan pengawasan itu rumit. Tidak bebas seperti daun yang terbang mengikuti arah angin.
Selalu hidup dalam kondisi tangan di belenggu oleh rantai. Tidak bisa menunjukkan poles diatas kertas putih bernilai seni tinggi, tidak bisa mengalunkan nada sendu di sore yang hujan.
Sekarang, aku memutuskan untuk membebaskan hijaunya merekah menikmati setiap detiknya,karna ku tau ia sebentar lagi menuju berubah
((ingg))
0 notes
inggridfatma-blog · 6 years
Text
Kita hanya butuh ruang untuk bicara, waktu untuk cerita, dan kopi hangat untuk saling bercanda. karena kita adalah sahabat baik bukan bualan semata.
(ingg)
0 notes
inggridfatma-blog · 6 years
Text
Jangan kamu.
Habis manis sepah dibuang, kalimat yang bagiku seperti membuang sampah, mereka sama. Dasarnya istilah itu hanya pantas dikatakan untuk sampah, bungkus, sesuatu yang memang tidak berguna disimpan. Sebagai perumpamaan permen karet, dia dibuang setelah tak manis lagi. Hal itu dibenarkan untuk dibuang, untuk apa disimpan?
Lalu, bagimana dengan manusia? istilah itu banyak terlontar dari mulut ke mulut. Memang pada dasarnya banyak yang melakukan nya. Ketika sudah tidak butuh dia pergi, dan kembali sesuka hati. Biarlah itu hanya sebagian kecil orang diluar sana, asal bukan kamu sahabat. Jangan kamu.
(Ingg)
0 notes
inggridfatma-blog · 6 years
Text
hi.. hari ini cerita dimulai :)
0 notes
inggridfatma-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
namaku…… ahh kau pasti sudah tau. iya kamu sering menyebut namaku kan dengan teman teman mu? entah apa panggilan dan bagaimana ceritamu, aku tidak tertarik.. tapi aku ingin kita minum kopi bersama akhir pekan ini, bisa??
0 notes
inggridfatma-blog · 6 years
Text
hi. how are u? you happy without me?
0 notes
inggridfatma-blog · 7 years
Text
Hilang
Aku pernah tumbuh dengan baik. tersenyum setiap kali membuka tirai di pagi hari. Menikmati hujan dan segelas kopi yang manis nya sedang sedang saja. Hariku di penuhi warna . Malam ku selalu istimewa dengan harmoni yang dinyanyikan nya. Namun semua berubah bahkan segalanya tiada yang tinggal. Duniaku berubah , berubah sangat kejam.
Sekarang aku bukanlah periang . Aku memilih untuk membahagiakan diri sendiri. Sendiri, tanpa mereka.
Sampai akhirnya aku memilih untuk menyimpan semua dalam kedamaian. Biarkan kisah itu abadi. Dan bila suatu saat kebahagiaan itu kembali aku tidak akan pernah membiarkan pergi. Jika itu hanya mimpi aku lebih memilih terus terlelap dan tak terbangun lagi.
(Ingg)
1 note · View note
inggridfatma-blog · 7 years
Text
Masalalu tidak akan pernah terulang kembali. Lebih baik kau berdamai dengan nya
Inggrid Fatma Vandani
0 notes