Tumgik
inesmdhjkl · 15 days
Text
Ini aku, begitu.
Anak perempuan pertama tuh jarang minta tolong, jadi kalo 'tolong'nya gak ditanggapi pasti kerjaannya sudah di hand-over sendiri. Sambil ngeluh, sambil nangis, misuh-misuh.
Kayaknya juga tipe, act of service, abis. Kalo dia 'suka' sama kamu, dijamin, apa yang kamu butuhin, akan dia penuhin. Utuh, menyeluruh.
Tapi dia juga kaget dan bingung kalo tiba-tiba ada orang yg melayani dan menolongnya sepenuh hati. Padahal lagi gak minta dibantu.
Anak yang biasa merasa bisa menangani sendiri ini, cenderung bingung kalo tiba-tiba ada yang handle, sebagian dari hidupnya. Maskulinitasnya cukup tinggi.
Makanya, nanti, kamu, kalo ketemu aku. Tolong bantu, redakan maskulin yang sudah dibangun bertahun-tahun ini. Karena aku tahu, pasti aku punya sisi kelembutan dan manja didalam diri 'perempuan'ku. Cuma memang perlu dibangunkan lagi.
Ehe.
Kalau kamu diminta tolong ANAK PEREMPUAN PERTAMA, tanggapanmu cuma satu: DIIYANI, DILAKONI, SAT SET TANPA SAK SEK.
Anak perempuan pertama itu pada dasarnya sungkan minta tolong. Semua bakal diatasi sendiri, semua dijalani sendiri, seberat apapun.
Kalau tiba-tiba dia minta tolong, berarti memang URGENT dan BUTUH SEGERA DILAKUKAN.
Kalau kamu memilih menunda atau ada kata "Sek" saat kamu terlihat tidak ngapa-ngapain ketika dia mencoba minta tolong, dijamin, dalam waktu 5 menit, dia bakal cabut melakukan semuanya sendiri.
Dan akan makin sungkan minta tolong sama kamu. Heuheuheu.
11 notes · View notes
inesmdhjkl · 19 days
Text
Tidak semua yang berangkat pagi pulang malam itu mengejar dunia, tidak semua yang memutuskan merantau jauh juga gila dunia. Perlu kita garis bawahi, bahwa; kita tidak tau apa-apa tentang tujuan dan target hidup mereka. Dan kita juga tidak pernah tau bagaimana rapihnya mereka menyembunyikan ibadah mereka. Maa syaa Allah~
Kita sepakat, kan? Kalau ibadah haji, umroh, berkurban, infaq dan shodaqoh juga memerlukan harta dunia. :”)
Ya Allah, mampukanlah kami meletakan dunia itu dalam genggaman tangan kami dan akhirat dalam jiwa kami. Aamiin Allahumma aamiin.. :”)
491 notes · View notes
inesmdhjkl · 2 months
Text
“Satu-satunya cara terbaik dalam menerima takdir yang tidak kamu inginkan adalah dengan memaksa dirimu untuk berbahagia menerimanya.”
Tidak pernah ada yang bilang mudah untuk menerima semua ini, kan? Berulang kali patah, hilang arah, hingga muncul keinginan untuk menyerah. Betapapun hati ini berjuang untuk menolaknya, malah justru semakin menggebu ia meminta atensi.
“Apa yang salah? Mengapa ia kukuh bertahan, dan mengapa tidak langsung enyah saja?” Aku terdiam, merenung. Sesuatu yang tidak beres terjadi, pikirku. “Apa benar memang ada yang salah dari caraku bersikap kepadanya?”
Dari perenungan yang panjang itu kemudian aku berpikir:
“Apa benar selama ini aku telah berlebihan dalam mendikte takdir apa yang terbaik untukku?”
Aku menangis:
“Tuhan, jika itu benar, maafkan aku atas segala bentuk kesoktahuanku selama ini. Maafkan juga atas segala ketidaksabaranku dalam proses penantian ini. Bimbing aku kembali, aku ingin jadi hamba-Mu yang dulu selalu ridho menerima ketetapan-Mu.”
262 notes · View notes
inesmdhjkl · 2 months
Text
Kayaknya jam tiga pagi adalah waktu-waktu paling jujur untuk bercerita. Sampai nangis-nangis, sampai misuh-sambat berulang. Sampai akhirnya di akhir cuma bilang; yaAllah aku tahu bahwa segala rezeki ada pada ketetapanMu. Jadi mohon beri aku ketenangan.
0 notes
inesmdhjkl · 2 months
Text
:")
Perihal Jodoh
Ketika seseorang menyatakan bahwa orang yang belum menikah di usia 30-an adalah karena terlalu banyak memilih-milih pasangan, itu sama halnya dengan mengatakan kepada penderita asma bahwa selama ini mereka terlalu memilih-milih oksigen untuk dihirup.
Tidak adil rasanya menghakimi hidup seseorang berdasarkan standar dan ekspektasi yang sempit. Mengasumsikan bahwa seseorang belum menikah karena terlalu banyak memilih pasangan menunjukkan kurangnya pemahaman tentang kompleksitas hubungan dan perjalanan hidup setiap orang.
Menyalahkan mereka atas ketidakberhasilan dalam menikah pada usia tertentu hanya menambah beban emosional dan psikis mereka.
Penting untuk diingat bahwa kita tidak tahu apa yang sudah diupayakan oleh mereka untuk menemukan jodohnya. Semua tetap kembali bahwa jodoh itu di tangan Tuhan, dan bahwa semua ini tidak bisa dilepaskan dari takdir. Oleh karena itu, bukannya menyalahkan atau menghakimi, kita seharusnya mendukung dan menghormati perjalanan hidup setiap individu, tanpa memberikan tekanan atau ekspektasi yang tidak realistis.
Hidup dan hubungan tidak selalu mengikuti rencana atau harapan kita, dan itu adalah bagian dari keunikan dari hidup ini.
256 notes · View notes
inesmdhjkl · 2 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Ternyata dengan begitu banyak ruang yang aku miliki, aku bersyukur masih ada ruang untuk aku mencintai diriku sendiri. Tentunya dengan cara, dan bagaimana aku berperilaku.
Aaaa rasanya kayak lagi menghantam karang, terlalu banyak sakit yang kemarin diterima. Terlalu banyak amarah yang kemarin tak mampu dikelola. Ada banyak harap yang ternyata tak bisa menjadi nyata.
YaAllah kalau aku masih boleh diizinkan jatuh cinta, bolehkah aku jatuh cinta dengan laki-laki baik yang menyejukkan mata? Masih bolehkah aku memberikan puk-puk pada seseorang itu ketika dia sedang terluka? Masih bolehkan aku memberinya sedikit perasaan bahagia ditengah-tengah kesedihan yg bisa jadi sedang dia terima?
YaAllah, jalan yg dilalui ini sungguh berliku, jalan yg dilalui ini sungguh membuatku terus bertanya-tanya. Jalan yang dilalui ini --terlalu sulit untuk dijelaskan, tapi semoga Engkau paham bahwa aku butuh pertolongan.
Sekali lagi, ya Allah, aku butuh pertolongan untuk harapan yang sedang aku dambakan.
0 notes
inesmdhjkl · 2 months
Text
Selalu ada alasan mengapa seseorang hadir dalam hidup.
Di antaranya akan mengajarkanmu arti syukur karena kebaikan hati mereka yang kamu terima.
Sedangkan yang lainnya akan mengajarkanmu sabar dan kembali menyadari bahwa hanya kepada Allah-lah kita menggantungkan harapan.
Jumat, 18 Ramadhan 1445 H.
346 notes · View notes
inesmdhjkl · 2 months
Text
Kalau sampai hari ini kamu masih sibuk menyalahkan dirimu sendiri, lalu bagaimana dengan aku?
Kita sudah saling berusaha berdamai dengan keadaan saja itu sudah baik. Jadi tolong jangan bawa aku kembali kepada memori-memori yang masih membuatku teringat kembali.
0 notes
inesmdhjkl · 3 months
Text
You really think Allah won't answer you? When He named Himself Al Mujeeb? When He comes down to the first Heaven to hear your calls every night? When He knows what you're about to say but still listens to you when you talk to Him? When He gave you a month in which each day and night is a gift of His forgiveness and mercy?
You still think He doesn't love you?💌🌙
668 notes · View notes
inesmdhjkl · 3 months
Text
yang memampukan
yang memampukan kita adalah dan hanyalah Allah. kita berusaha, kita berupaya, kita berjuang. semua itu tidak akan pernah cukup tanpa izin Allah, tanpa ridho Allah.
jangan sampai kita merasa pencapaian kita adalah karena diri kita sendiri. jangan sampai kita merasa hebat, merasa istimewa. tidak. sesungguhnya pencapaian kita itu Allah yang menjadikan, yang meridhoi.
sebaliknya, jangan sampai pula kita menghakimi duluan bahwa sesuatu yang kita upayakan seratus persen tidak mungkin. kita boleh mengukur diri, kita bisa menghitung peluang. akan tetapi, Allah yang punya hasilnya. kalau Allah ridho terjadi, sesuatu itu akan terjadi.
mudah saja bagi Allah. semuanya mungkin jika Allah menghendaki.
prompt 6.
pernahkah dalam hidupmu terjadi sesuatu yang semula kamu pikir tak mungkin?
211 notes · View notes
inesmdhjkl · 4 months
Text
Nas, syukurnya jangan lupa ditambah, sabarnya diperluas, ikhlasnya diperpanjang.
Memasukin usia 27 bikin ketawa sama diri sendiri, karena ternyata pola 'ujian dan belajar' dari Allah itu sama. Emang manusianya aja yang kadang gak sadar kalau petunjuk dari Allah itu sudah disebar.
Barangkali usia kita -bisa jadi- hanya sampai tahun depan, tapi semoga Allah memberikan keberkahan di hari-hari tersisa yang kita punya. Selalu. Aamiin.
Kita gak sedang hidup di hidup orang lain, kan? Kita hidup di jalurnya kita sendiri.
Dan setelah menginjak di usia 23 ini, pelajaran paling berharganya adalah bersyukur dikelilingi orang baik.
Dan mulai saat ini adalah berusaha untuk tidak mementingkan ego untuk ingin dilihat banyak orang. Tapi ingin dilihat oleh yang punya alam seorang.
Terima kasih 22, mari berburu kebaikan di usia 23!
3 notes · View notes
inesmdhjkl · 4 months
Text
Sering ditemui di circle-circle main.
Dibilang terlalu pemilih,
Dibilang kriterianya terlalu sempit.
"Nyari yang spek ustadz sih ya hahaha," canda mereka
Saya menanggapi dengan senyum getir
"Ya Allah aku tahu mereka bercanda"
12 notes · View notes
inesmdhjkl · 4 months
Text
Kalau saya bercerita rasanya bukan saya butuh solusi. Tapi sedang butuh ketenangan hati, meluapkan perasaan lelah yg menggerogoti.
Tenang, perihal solusi saya sudah bisa menentukan kemana arah dan langkah yang harus didahulukan. Tapi soal ketenangan yang rasanya perlu untuk meluapkan. Begitu.
0 notes
inesmdhjkl · 4 months
Text
YaAllah, kalau ini jalannya berikan petunjukmu. Berikan kelapangan hati dan rasa ikhlas yang benar-benar luas.
Bagian menerima segala ketetapanMu adalah hal yang kerap kali sulit aku terima. Tapi segala jejak memang harus diluruskan olehMu, segala kebaikan dan keburukan akan terus diarahkan olehMu.
YaAllah, sekali lagi. Kalau memang ini karena dosa, maka mohon ampunkanlah. Kalau ini karena rasa sayang, semoga sayangMu tak pernah hilang.
0 notes
inesmdhjkl · 4 months
Text
Membiasakan diri.
Beberapa kali selalu dapat kalimat, "jangan sampai tindakan yang kita lakukan malah menyulitkan orang lain."
Tumblr media
Makanya semenjak punya tim, aku gak terlalu mau menyulitkan mereka. Kalau mereka ada feedback ke aku, sangat-sangat aku terima. Kalau mereka ada komplain juga sangat-sangat aku terima. Aku cuma gak mau mendzalimi ataupun terdzalimi.
Aku juga gak mau bilang mereka bawahan aku atau aku ini atasan. Buatku mereka temenku, tim aku. Kalo aku pincang, mereka yang papah. Begitupun sebaliknya. Jadi bener kalau panggilan bos tuh bukan suatu hal yang menyenangkan buat beberapa orang.
Aku juga masih belajar, aku masih meraba, kondisi dan situasi sekarang mungkin dilihat beberapa orang begitu menyenangkan. Padahal engga, aku masih terus belajar. Amanahnya masih belum selesai, amanahnya masih akan terus dipegang sampai Allah bilang cukup.
Perihal amanah, akan ada banyak hal yg silih berganti. Selepas kemarin jadi wakooreg, walaupun memang rasanya ruang di kepala agak lepas satu. Tapi rasanya masyaAllah, harus bersiap dengan timeline hidup yang baru dan amanah yang akan diemban selanjutnya.
Tumblr media Tumblr media
Jadi sudah siap untuk beberapa hal kejutan di tahun 2024? Kalau belum mari mempersiapkan diri dan membiasakan untuk hal-hal baik.
Semoga Allah membersamai dan memberikan ketenangan untuk hambaNya yang sedang belajar berlapang diri.
Barakallah.
0 notes
inesmdhjkl · 5 months
Text
Lagi takut banget nulis yang sedih-sedih, takut pas baca tuh rasa sedihnya masih sampai ke hati. Takut masih belum ikhlas, tapi pelan-pelan belajar menerima, pelan-pelan gak mau merusak suasana.
Kalau ditanya gimana rasanya, jujur masih ada perasaan gak tenang dan penuh air mata. Masih inget juga moment beberapa kali drama waktu naik motor atau sholat malam. Sampai berkali-kali bertanya, "sebenernya innas nih pantes bahagia ga?" .
Tapi yang namanya bahagia tolak ukurnya akan selalu berbeda. Syukur masih diberi kesempatan atas banyak hal juga jadi kebahagiaan tentunya.
Kalau nanti 2024 Allah kasih kejutan, semoga kejutannya terus bisa menambah kesyukuran bukan menambah kekecewaan.
0 notes
inesmdhjkl · 6 months
Text
"Allah tunda (mungkin) karena kamu belum begitu serius dalam mengusahakan, meminta dan merayu-Nya"
-tunggu dan berserahlah.
303 notes · View notes