Tumgik
ibrohimhanifa-blog · 6 years
Quote
belum hebat, sebelum bisa membuat hebat orang lain
hanifa
0 notes
ibrohimhanifa-blog · 7 years
Text
Pilih Dia atau Aku?
Pilih Dia atau Aku ?
Pilih Dunia atau Akhirat?
Ibrohim Hanifa, kau lebih cinta dunia atau akhirat??
Berapa lama waktu yang kau gunakan untuk mempelajari ilmu dunia?    
Berapa lama waktu yang kau gunakan untuk mempelajari ilmu akhirat?
Berapa banyak uang yang kau keluarkan untuk mempelajari ilmu dunia?
Berapa banyak uang yang kau keluarkan untuk mempelajari ilmu akhirat?
Berapa jauh jarak yang kau tempuh untuk mempelajari ilmu dunia?
Berapa jauh jarak yang kau tempuh untuk mempelajari ilmu akhirat?
Kuliah di fisika sampai bermalam-malam, sampai tertidur-tidur, berusaha untuk dapat nilai bagus, berusaha untuk memahami pelajaran sebaik mungkin, berusaha untuk menciptakan sesuatu, dan seterusnya dan seterusnya. 
Tapi buat ngaji seminggu sekali aja susah???
Kuliah di fisika jakarta-depok-cilegon segala macem, rapat sana rapat sini, ngebem ini itu berjam-jam dan seterusnya dan seterusnya.
Tapi buat ngaji beberapa jam aja susah???
ckck... im.. im.. ini baru dari segi mencari ilmu loh, belum ke bab amal dan yang lainnya...
yaudah ya semoga bisa menjadi renungan untuk kita semua, selama usia masih ada dan nafas masih terasa.
0 notes
ibrohimhanifa-blog · 7 years
Video
youtube
(via https://www.youtube.com/watch?v=ERHcqYNLHyg)
0 notes
ibrohimhanifa-blog · 7 years
Text
Super Hero - Avengers versi Indonesia
Sejak masa-masa sekolah dulu bahkan sampai skrg banyak film2 seputar super hero yg sangat menginspirasi… Dari smua tokoh super hero yang pernah saya lihat, iron man yang paling keren sepertinya, sehingga aku punya mimpi untuk menciptakan sejenisnya haha, bahkan rencana dimuali dr skripsi.
Pada cerita yang lain… Hari ini saya menemukan banyak kisah yang cukup menginspirasi juga, yaitu menghilangkan keraguan dalam setiap upaya melakukan kebaikan.
Sering kali orang melewatkan kesempatan melakukan kebaikan dgn berbagai alasan yg semestinya tak perlu dijadikan alasan seperti, (udah ada org lain yg nolong, lagi ada urusan, udh terlanjur kelewatan, lg ada masalah, dll.)
Tapi bukan seperti itu sikap seorang pahlawan (Hero), seorang Hero harus inisiatif dlm brbuat kebaikan, peka terhadap lingkungan, dan tulus dalam setiap perbuatannya. Setiap kita bisa menjadi seperti itu, dan saya akan jadi salah satunya.
Bersambung dulu ya, intinyaa… Jadi Hero > Buat lebih banyak Hero > ciptain alat Super Hero > Jadi Super Hero > buat banyak Super Hero
0 notes
ibrohimhanifa-blog · 7 years
Text
Refleksi diri, berawal dari obrolan bisnis...
     Di suatu malam di kala kebingungan sebab suatu kegagalan, tiba-tiba ada seseorang yang tak pernah kukenal sebelumnya menghubungiku lewat Line. Namanya Edo Ronaldo, berasal dari Riau dan lulus dari Teknik Mesin ITB tahun lalu. Berarti kita seangkatan kuliah. Tapi pengalaman dan pemahamannya tentang hidup bisa jadi jauh lebih banyak dari yang kumiliki.     
     Edo mendapat kontakku dari Siti Lara Ollivia (teman seangkatanku di Fisika UI), mereka berasal dari daerah yang sama (Riau). Awalnya Edo menghubungiku karena ingin mendiskusikan hal yang menjadi ketertarikannya yang tentunya ketertarikanku juga yaitu masalah pendidikan dan pengajaran. Edo punya pengalaman mengajar privat di Jabodetabek dan saya punya bimbel di daerah Jakarta. Kami membahas bagaimana kondisi pendidikan formal saat ini dan bagaimana seharusnya.
     Tidak puas dengan chat kamipun berwacana untuk tatap muka, dan sampai saat ini sudah dua kali kami bertemu. Pertemuan pertama berlangsung di Tebet, kami berkenalan lebih jauh dan membahas persoalan pendidikan yang berujung pada gambaran apa yang akan kami berdua lakukan dengan apa-apa yang sudah kami miliki saat ini. Tidak banyak obrolan tapi cukup progresif. Pertemuan kedua kami berlangsung di Margonda Depok, oiya ada hal yang menarik di sini, ternyata kami punya tempat tinggal sementara yang tidak jauh, saya ngontrak di GRHA jalan Amaliyah dan Edo ngekos di jalan H.Shibi yang itu masih satu daerah tepatnya sekitar UI. (sorry kalo bahasannya lokal :p). Oke lanjut. Pertemuan ke dua inilah yang ternyata sangat luar biasa.
“Seakan semua pelajaran hidup yang telah saya abaikan kembali diingatkan di sini”
Pertemuan yang awalnya berupa obrolan bisnis, berubah menjadi obrolan kehidupan. Kenapa bisa seperti itu? Wallohu a’lam. Selain karena Edo yang hobi bercerita sehingga apapun diceritakan, sepertinya juga memang Alloh SWT ingin mengingatkanku tentang apa-apa yang telah kuabaikan selama ini, bahkan kesalahan apa saja yang telah kuperbuat selama ini, baik yang disengaja maupun yang tidak. Semua terbuka dan terpampang jelas di sini.
“Seakan seperti menghadapi hari perhitungan”
dimana kita dievaluasi, dimintai pertanggungjawaban atas apa yang terlah diperbuat selama ini. Mulai dari hubungan dengan orang tua khususnya ibu, hubungan dengan murid, menolong orang lain, aktivitas sedekah, bahkan sampai konsep Fisika. Banyak hal yang dulu menjadi keseharianku namun kini intensitasnya menurun. Banyak juga yang hanya sebatas pemahaman teori namun nol di eksekusi. Semoga setelahnya kita smua menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan aksi. Tidak hanya sekedar teori.
     Saya akan menceritakan beberapa hal tentang obrolan kami saat itu. Awalnya saya mengajak Edo pada pertemuan kedua karena saya ingin tahu sebenarnya apa ekspektasi Edo terhadap saya karena saya tidak ingin mengecewakannya. Setelah dijelaskan ternyata muncul jawaban yang membuatku  cukup teracengang. Inti jawaban Edo adalah
“dia hanya ingin sharing saja apa yang ada di kepalanya”
     Dari sini saja saya sudah dapat beberapa pelajaran :
Sharing kepada orang yang dianggap tepat. Ya, menurutku Edo bisa saja share idenya kepada siapa saja orang yang ditemui, tidak perlu repot-repot menghubungi saya yang entah ada hubungan apa saya dengannya, bahkan kami tidak saling kenal sebelumnya, tapi mungkin dia yakin ketika bertemu saya, idenya bisa lebih bermanfaat karena ternyata kami  punya sudut pandang yang sama soal pendidikan dan saya sedang menggeluti bidang tsb.
Sharing tidak melulu saat dibutuhkan. Biasanya kita akan share pengalaman atau pengetahuan kita terkait satu hal ketika ada yang menanyakan hal tersebut, atau ketika sedang ada pembicaraan mengenai hal tsb. Tapi berbeda dengan Edo, dia mencari orang yang sekiranya membutuhkan hal tsb. Cara pandang yang sungguh luar biasa.
     Dari sini saya mulai mengingat-ngingat bagaimana saya saat ini dan sebelum ini. Teringat dulu pernah kurang serius menanggapi chat seseorang yang menanyakan sesuatu padaku dan saat itu saya malah mengopernya ke orang lain padahal saya bisa meresponnya dengan lebih baik. Teringat pula bagaimana saya di Fisika dan MIPA yang sekarang mungkin hanya bisa mengomentari kerja adik-adikku di sana dan berharap mereka belajar mandiri, padahal saya bisa saja inisiatif mendatangi mereka dan memberikan segala pemahaman yang kumiliki ataupun menawarkan bantuan dalam bentuk apapun yang bisa jadi hal seperti itulah yang mereka butuhkan. Teringat pula hal-hal lain tentang ”bagaimana merespon orang” dan “inisiatif aksi dalam memberikan solusi”.
     Tidak berhenti sampai di sini, Edo bercerita tentang pengalaman hidupnya yang baru ia dapatkan pasca kelulusannya, kisah perjuangannya membeli HP baru yang belasan juta, yang kemudian akhirnya hilang sebelum 2 bulan karena kecopetan. Kisah salah satu atasannya yang kehilangan kesempatan untuk DP rumah baru karena uangnya dipinjamkan untuk menolong adiknya yang baru menikah, namun akhirnya malah mendapatkan rumah impian dari kantornya, dan sederet kisah serupa tentang keikhlasan dan perjuangan dalam menghadapi ujian yang Alloh SWT berikan kepada kita. Saya yakin setiap kita pernah diuji dengan kehilangan sesuatu yang itu adalah kesayangan kita, atau kita gagal mendapatkan apa yang menjadi impian kita. Ketika kita mengalami hal tersebut yang harus kita lakukan adalah :
Ikhlas. Semua ini pasti ada hikmahnya, kita harus ikhlas menerima semua takdir yang Alloh SWT berikan kepada kita, karena semua yang ada di langit dan di bumi, bahkan diri kita adalah milik Alloh SWT, dan semua akan kembali kepada-Nya.
Berpikir. Yakinlah pasti ada sesuatu yang ingin Alloh SWT tunjukan kepada kita, ada yang ingin Alloh SWT berikan kepada kita. Mungkin kita pernah buat salah pada orang lain, ataukah kita melalaikan tanggung jawab kita sebagai hamban-Nya, atau ada hal baik yang biasa kita lakukan namun sekarang kita lupakan, atau kita jauh dari-Nya. Sehingga Alloh SWT ingin mendekatkan lagi kita kepada-Nya, dan segala kemungkinan lainnya. Semua itu hanya bisa didapat jika kita berpikir.
Evaluasi dan Aksi. Ketika kita sudah sadar apa sekiranya penyebab Alloh SWT mendatangkan ujian ini, lantas yang harus kita lakukan adalah merespon dengan sebaik mungkin, jika kita buat salah sama orang, maka minta maaf dan mau memperbaiki kesalahan tersebut, jika karena kurang ada waktu dengan keluarga maka mulai tambah agenda bersama keluarga, jika kita bermaksiat kepada Alloh SWT, maka bertaubatlah dan semacamnya. Insya Alloh jika kita berhasil melewati ujian ini, kita akan mendapat ganjaran yang lebih dari apa yang telah Alloh SWT ambil dari kita. Waallohu A’lam
     Kemudian saya teringat, hal seperti ini -- muhasabah diri --  sudah jarang kulakukan, sering kali kuberpikir dan beralasan “ah memang saya orangnya tidak teliti”, “yaudalah ikhalsin aja”, “mungkin emang bukan jalannya”, “oke jika kondisinya seperti ini pakai rencana B” dan sederet alasan lainnya yang ternyata saya lupa, saya tidak sadar bahwa Alloh SWT sedang menguji saya, seakan semua bisa diselesaikan dengan teori-teori dunia dan kemampuan manusia, padahal kita bukan siapa-siapa tanpa-Nya. Kesombongan yang menutupi mata hati bisa saja datang kapanpun tanpa kita sadari. Semoga kita senantiasa dituntun oleh Alloh SWT pada jalan yang benar dan diberi keistiqomahan hingga Hari Akhir.
     Masih belum selesai ceritanya. Tapi jika dilanjutkan akan sangat panjang sekali tulisannya dan kuatir akan cepat bosan membacanya. Ini luar biasa, sekali lagi ini luar biasa. Pertemuan yang hanya dua jam ini jauh lebih progresif dari pertemuan sebelumnya dan kuharap pertemuan kami selanjutnya akan lebih progresif dari hari ini, dan semoga pertemananan ini bermanfaat tidak hanya bagi diri kami sendiri, tetapi juga bagi orang lain.
Terakhir... Hal yang menurut saya paling luar biasa, yang membuat mata ini berkaca-kaca dan tak sanggup menahan air mata.
Coba kita lihat kembali kalimat pertama tulisan ini !
Dikala sedang buntu, dan tiba – tiba ada orang yang tak ku kenal menghubungiku.
Sangat bisa saya mengabaikannya, tidak menghiraukannya, dan semcamnya. Namun ternyata di sinilah Alloh SWT memberi ujian, bagaimana cara saya merespon orang lain, apakah saya mau berubah atau tidak. Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah... Alloh SWT sungguh mengetahui apa yang dibutuhkan hamba-Nya. Mungkin jika aku tidak merespon Edo dengan baik, aku tidak ada kesempatan lagi untuk kembali di jalan-Nya.
Semoga kita  semua menjadi pribadi yang senantiasa bersuykur atas segala nikmat dan karunia-Nya dansenantiasa istiqomah untuk terus berada di jalan yang benar. Aamiin...
Wallohu a’lam...
Tumblr media
0 notes
ibrohimhanifa-blog · 7 years
Text
Penyesalan di 212
411, 212, dan sederet hal yang terkait dengannya...
Dia yang merasakan dan menikmati era 2016 di Indonesia sudah pasti mengetahuinya, bahkan peristiwa ini mendunia.
Peristiwa yang menjadi sejarah dan bukti nyata kekerenan muslim di Indoneisa.
Dibalik semua kisah luar biasa tentangnya, saya termasuk yang merasakannya, menyaksikannya dan melakoninya langsung,, meski tidak banyak kontribusi yang saya berikan.
Bersyukur bisa menjadi bagian dari apa yang saya yakini saat itu...
Dari semua kisah di 212, ada hal yang terlintas di pikiranku selepas peristiwa tsb. selintas pikiran yang berujung pada penyesalan.
Saya Ibrohim Hanifa tidak mengikuti Aksi 212 secara penuh, saya datang terlambat di mana ratusan orang sudah bersiap siaga dan sudah di tempat sehari sebelumnya, bahkan berapa banyak orang yang yang mempersiapkan banyak hal demi kelancaran agenda 212 tsb. sementara saya datang terlambat padahal bisa datang lebih awal. Ketika ada yang mengambil posisi di shaf2 terdepan, mengapa saya mendapat posisi jauh dibelakang? bahkan hanya dapat mendengar suara samar2 dan tak nampak oleh mata apa2 yang ingin saya saksikan. Akhirnya saya berpikir “Inikah gambaran di hari akhirat nanti?”   “Apakah saya menjadi orang2 yang diakhirkan sementara banyak kerabat yang sudah jauh di depan?”
Inilah yang dinamakan penyesalan,
dia yang selalu hadir belakangan,
hingga membuatmu terlihat kasihan.
Jangan terlalu lambat mengambil keputusan, karena waktu, tak pernah menuggu .
Yakinilah, pada apa yang memang patut untuk diyakini.
Total, Optimal, Maksimal, adalah hal yang harus dilakukan agar kita menjadi Spesial
Kehidupan ini adil, hanya kita saja yang kurang paham apa itu adil.
Rubem, 28/12/16 1:42 PM
0 notes
ibrohimhanifa-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Halo UI, Kenalin 3 orang ini dari kiri M. Syaeful Mujab Fisip 13 (Kadept Kastrat BEM UI 2016) - Yoga Prawira FIB 13 (Kadept Sosmas BEM UI 2016) - Rico Novianto FH 13 (Kadept Adkesma BEM UI 2016). Di tahun 2016 mereka dikenal sebagai trio ubur2 (kadep2 kocak yg suka ngelawak dan bikin rusuh BEM) oleh anak2 BEM UI, tapi di tahun 2017 kini mereka dikenal sebagai perwakilan utama mahasiswa UI di UI dan Indonesia. Mujab & Yoga sebagai ketua dan wakil ketua @bemui_official Rico sebagai @mwauium Foto ini diambil bukan ketika perhitungan suara Pemira IKM UI, tapi foto ini daimbil di momen #Yukiber (Yuk Kita Bukber) - saat mereka tak sepusing saat ini haha.. Semangat buat kalian ber3 seperti apapun kondisi kalian, kalian tetaplah trio ubur2 kami 😁 !!! Terima kasih @univ_indonesia telah menghadirkan mereka ber3 di sini, karena saya yakin InsyaAlloh di tahun depan UI akan jauh lebih baik dari sebelum2nya. Semangat berjuang kawan!!! *Buktikan ucapan gua kali ini benar adanya 😎 #EveryMomentCounts #23DesemberMakanGratis (at Pusgiwa UI)
0 notes
ibrohimhanifa-blog · 7 years
Text
Variable Concept
Mengubah sudut pandang, dengan
“Konsep Variabel”
sampai saat ini kita mengenal ada 3 jenis variabel, yaitu :
Variabel Tetap - sesuatu yang sudah tak bisa berubah
Variabel Bebas - sesuatu yang bisa diubah2
Variabel Terikat - sesuatu yang berubah mengikuti perubahan variabel bebas
mari kita coba, dengan langkah2 berikut ini :
Tentukan semua variabel-variabel yang mempengaruhi !
Tentukan variabel tetapnya !
Variasikan variabel bebasnya !  
Cek variabel terikatnya !
Contoh :
untuk mengubah sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan seperti “kebiasaan membuang sampah ke kali”
- bersambung
0 notes
ibrohimhanifa-blog · 7 years
Text
sebuah kesadaran
Semakin butuh partner hidup secepatnya
kantek, 02:22 AM Selasa, 29-11-16 (eksplorasi BEM UI)
0 notes
ibrohimhanifa-blog · 8 years
Text
BEM UI 2016 - Mesin pembuat kopi
“BEM UI sebagai katalisator kontribusi dan kolaborasi mahasiswa UI dengan beroientasi pada dampak positif”
- visi BEM UI 2016
apa itu katalisator?
katalisator itu pemercepat terjadinya suatu reaksi (Boim, 2016)
apa itu kontribusi?
kontribusi ialah sumbangsih yang nyata (Boim, 2016)
apa itu kolaborasi?
kolaborasi itu seni dan keindahan dari berkumpulnya suatu perbedaan (Boim, 2016)
Lalu ada apa dengan Mesin pembuat kopi ???? 
Cara kerja mesin pembuat kopi setidaknya seperti ini:
Mesin menampung bahan-bahan pembuat kopi dan ditempatkan pada tempat semestinya
Konsumen menentukan kopi apa yang hendak dibuat
Mesin punya resep dan mengeluarkan bahan-bahan yang sesuai dalam satu wadah 
Mesin mengaduk kumpulan bahan tersebut
Kopi yang sesuai harapan konsumen siap dikonsumsi :)
Begitu seterusnya dan tentunya mesin kopi dalam keadaan ON
Untuk berjalan seperti itu ada hal-hal yang harus diperhatikan yaitu:
Mesin ini harus mampu menampung, mengenali, dan mengatur tempat yang sesuai dari berbagai bahan pembuat kopi seperti: air, gula, susu, dst. jangan sampai mau buat kpi tapi tidak punya tempat penampungan air, jangan samapi tidak tahu mana gula dan mana kopi, jangan sampai gula ditempatkan di wadah yang seharusnya menjadi wadah air. dsb. 
Mesin ini harus bisa memenuhi kebutuhan konsumen, jika ingin membuat kopi susu,mesin ini harus tau berapa banyak air, gula, susu, dan kopinya, jangan sampai salah buat, ketika konsumen ingin kopi susu jangan malah kita memberikan air dan kopi saja sehingga hanya jadi kopi pahit, bagitu pula sebaliknya dan seterusnya. Mesin ini harus punya kecerdasan untuk bisa menentukan kapan harus menuangkan kopi atau gula dan berapa banyak sesuai kebutuhan konsumen. 
Dan yang terpenting mesin ini harus bisa mengaduk, jangan harap jika kopi, air, dan gula sudah berkumpul dalam satu wadah bisa menyatu dan larut dengan sendirinya menjadi kopi yang diharapkan konsumen, kita tak bisa menunggu terlalu lama untuk itu.
begitulah setidaknya yang mestinya terjadi pada Mesin pembuat kopi dan BEM UI 2016
mungkin akan timbul pertanyaan
Kenapa mesin harus mampu membuat kopi sesuai kebutuhan konsumen?
Kenapa harus kualitas terbaik?
Kenapa tidak kita membuat 1 jenis kopi saja untuk semua?
dan sederet pertanyaan lainnya...
jawabannya ada pada poin ke 4 visi yang belum saya jelaskan yaitu dampak positif
apa itu dampak positif?
dampak positif adalah realita output yang sesuai bahkan melebihi dari apa yang diharapkan (Boim, 2016)
Begitulah BEM UI 2016 yang aku pahami dari visinya, semoga kita mampu membuat kopi sesuai pesanan ^,^
atau sesuai kebutuhan?
HAHA tak perlu dibahas jawabannya adalah buat sesuai pesanan, tapi kita boleh menawarkan kopi yang sebenarnya menjadi kebutuhan konsumen tersebut :)
Ini Mesin Kopi Kita !!!
0 notes
ibrohimhanifa-blog · 8 years
Photo
Tumblr media
Siang dan Malam
Apa yang biasa kita kerjakan malam hari? Apa yang biasa kita kerjakan siang hari? Bolehkah ditukar???
COBA !! Coba tukar 1 hari, ada yang sesuai?? Oke kunci itu !! Oh ada yg tidak sesuai?? Tukar lagi ._. Tukar2 tukar2 sampai kita temukan waktu yang sesuai untuk semua aktivitas kita ^^
Selamat Mencoba :p
0 notes
ibrohimhanifa-blog · 8 years
Text
hari telaah berganti, tak bisa kuingkari ~ kata si duta
setiap hari kita akan menghadapi hari baru, pun semuanya adalah baru... oh tunggu mungkin ada yang tidak baru, yaitu rasa.. yang bisa jadi sama setiap harinya haha
bagai mana perasaan kita hari ini?
0 notes
ibrohimhanifa-blog · 8 years
Text
Prolog
Sering kali ada hal yang secara ajaib hadir dalam pikiran kita.
Hal yang secara acak hadir begitu saja dan melintasi pikiran siapa saja yang dikehendakinya, meskipun sering kali kita abaikan kehadirannya.
Kadang ia hadir sesuai dengan apa yang kita pikirkan saat ini, namun kadang pula ia hadir sebagai sesuatu yang tak pernah terpikirkan sekalipun oleh kita…
Selintas pikiran ini mungkin tak berarti sekarang` karena selintas pikiran ini boleh hadir untuk setiap dimensi yang ada.
Ibrohim Hanifa
0 notes