hellowldy

[hellowldy]

Bagian diriku yang manakah yang menyukai mu?

Bagian diriku manakah yang kerap merindukan mu?

Bagian diriku manakah yang kau penuhi kebutuhannya?

Bagian diriku manakah yang kau berikan air saat haus?

[hellowldy]

Ga ada. Ga ada kata kata mutiara pujangga buat nulis ini. Bukan moodnya, ngga bisa. Dan gue bukan dia.

Tahun depan gue 30 tahun dan gue menyadari hal-hal baik yang ada pada personality trait gue, begitu juga hal-hal yang ga baik hehe (:

Hal yang gue lalui itu berbeda sama dia, Si Puteri dengan dunianya sendiri, dari kerajaan sederhana yang penuh dengan duri, tapi malah jadi daya tarik tersendiri.

Ternyata sebetulnya banyak kesamaan gue dengan Si Puteri ini. Terkadang gue terpikir ingin menjadi temannya Si Puteri ini, tapi di satu sisi aku bersyukur bahwa takdir gue ga segaris untuk ketemu sama Si Puteri.

*

Si Puteri ini dipuja seakan lebih istimewa dari berlian. Si Puteri ini ditunggu seakan lebih mendebarkan dibanding pertunjukan sirkus. Si Puteri ini tidak bisa lepas dari pikirannya, lebih menempel daripada lem favorit.

Si Puteri ini selalu ada di pikirannya. Memenuhi ruang dadanya setiap pagi. Membuatnya susah bernafas saat membuka mata, membuatnya susah ikhlas saat menutup mata.

Si Puteri ini selalu ada di dalam harapannya. Memenuhi mimpi dan khayalnya, membuat tawanya pahit, membuat lukanya lebar, membuat penawar dari lukanya.

Si Puteri ini membentuk labirin rumit, membuat dirinya tersesat untuk mencari jalan pulang. Apa mungkinkah Stockholm Syndrome? Lebih dari separuh dirinya telah menganggap labirin Si Puteri adalah tempat pulang.

*

Entah apa yang dirinya lalui dengan Si Puteri, gue rasa… gue pun melalui hal yang sama dengan dirinya terhadap Si Puteri.

Tapi gue sedang bersusah payah menyalakan korek api. Untuk mencari jalan keluar labirin dirinya atau malah membakar labirinnya sekaligus membakar gue sendiri?

*

And did the twin flame bruise paint you blue?

Just between us, did the love affair maim you too?

[hellowldy]

Wishing you the courage to live your mysteries with an open heart ❤

[hellowldy]

Titip yang di luar kemampuanku, Ya Robb..

Sbg, 13 November 2022

[hellowldy]

“there is nothing more powerful than realizing that your wholeness is not defined by anything but you. people may add onto the beautiful pieces that already exist within you, but nothing they do could ever complete you. the keys to your acceptance have always belonged to you.”

— iambrillyant

[hellowldy]

90.

Kalau sekarang capek karena kurang istirahat, tidak apa-apa. Besok, kamu akan rindu sama semua kebisingan dan kesibukan ini.

Kalau sekarang kamu sulit sekali tidur di malam hari karena kepala berisik dan kusut padahal sudah sangat mengantuk tidak apa-apa. Besok, kamu akan langsung tertidur begitu bertemu kasur.

Kalau sekarang kamu merasa sedih sampai tidak bisa menangis tidak apa-apa. Besok kamu akan takjub karena ternyata kamu sudah berjalan jauh dengan kuat.

Kalau sekarang semua terasa berat juga tidak apa-apa. Pelan-pelan. Jangan berharap semua langsung selesai. Satu-satu, setidaknya kamu bergerak bukan diam di tempat.

Nikmati, karena semua hal yang kamu anggap kecil di hari ini akan menjadi hal besar yang kamu rindukan suatu hari nanti.

Kamar, 22.25 | 13 November 2022.

[hellowldy]

aku membencimu namun cintaku lebih banyak porsinya. aku mencintaimu namun tangisku lebih banyak porsinya. aku menangis karena mu namun tawa yang tercipta juga sama porsinya.

aku sudah tidak lagi merasakan sakit yang teramat sangat namun aku masih sangat merindukan mu. aku sudah tidak lagi merasakan sesak yang teramat dalam namun aku masih sering berandai jika kau bersama ku.

aku sudah tidak ingin lagi memiliki mu. rasanya lebih mudah untuk bernapas. namun aku masih mencintaimu, ku rasa begitu.

kau sangat jauh dari apa yang ku impikan namun kau membuat mimpi baru untuk ku. aku berharap aku bahagia. dan aku tidak memiliki harapan lain untuk mu.

selain aku masih berharap kau mendapati dirimu merasakan sakit dan sesak yang ku rasakan dalam 3 tahun belakangam ini. aku berharap kau bermimpi tentang ku dan kau menyadari bahwa kau membutuhkan ku untuk kau bahagia.

dan lagi lagi aku mendengar suara mu kali ini “bahagia itu kita sendiri yang ciptakan”

dengan kata lain, kau tidak akan membutuhkan ku untuk bahagia, seperti aku yang pernah merasa seperti itu, mungkin rasa itu pun masih sedikit bersisa

sedikit.

namun tetap saja hati tidak bisa berbohong. aku masih berharap bahwa pada hati jujur mu, kau menunggu ku. karena aku mungkin sedikit memaksa, bahwa aku ingin bahagia untuk mu artinya aku.

[hellowldy]