Tumgik
febrianinfitri-blog · 5 years
Text
Sudah Waktunya [1]
Hi.
Rasanya sudah lama kita tidak bicara masalah perasaan, ya? Hehe. Hmm, tapi tidak semua orang mau membuka masalah perasaannya. Ya memang, hal ini sensitif bagi sebagian orang. Kita pun tak tahu mungkin ada yang masih berjuang mencari serpihannya, mungkin ada yang mencoba bangkit dari luka masa lalunya, mungkin masih ada yang sedang berkomitmen menuju tujuan yang sama, bahkan mungkin ada yang sedang menjalani tanpa komitmen dan entah arahnya ingin dibawa kemana? Entah..
Well, disini aku ingin sedikit berbagi. Stelah bertahun tahun lamanya menutup diri. Bertahan dengan sedikit guyonan teman temanku yang kadang sedikit menyakiti, seperti “duh ko belum move on aja sih?”, “deket sama banyak cowo gaya bgt sih” , “cie gampang kali klau km lg susah banyak cowo yg mau bantu”, “jd kamu sama dia gimana sih?”, “jd sama yang mana?” Hmm.
Sebetulnya bukan hal yang sulit menutupi “perasaan” bagi org yg happy looks kaya aku didepan orang orang🤣. Masalah seperti itu menurutku bukan hal yang harus dibagi dan bukan menjadi urusan orang lain. Itu urusanku..
Yap, langsung saja!😂
7 tahun yang lalu. Aku pernah punya seseorang yang awalnya tak pernah ku sangka akan sejauh itu, perasaannya. Ya, orang yang mematahkan kepercayaan “cinta monyet” pada jamannya😅. Waktu di bangku SMA, sungguh terasa dengah adanya seseorang memang 70% memberikan semangat di ‘masa masa paling indah’ itu 😆. Ya siapa sangka, proses menuju pacarannya saja seperti bercanda, semuanya begitu singkat. Yang ku tahu, pada saat itu dia bisa memberikan smangat yang luar biasa disaat keadaan ku jatuh, yah.. namanya juga anak SMA hal seperti itu rasanya sungguh berarti😄. Banyak hal yang tidak terlalu dipertimbangkan, seperti.. ya, kami berbeda keyakinan:). Aku muslim, dia katolik. Aku benar benar tidak berfikir panjang akan hal itu. Beberapa bulan kami bersama, mulai terlihat sifat asli dari kami satu sama lain. Yaampun, aku itu tipikal wanita yang enggan dekat dengan cowo lain ketika sudah berpacaran..harus dipersatukan dengan laki laki yang sangat baik, baik dengan semua wanita juga😅 bahkan terkadang melampaui batas. Pernah terbesit “yaampun sebenernya ini yang pacarnya siapa sih?”🤣 haha. Tapi 1 lagi, aku bukan tipikal orang yang cepat menyerah mengambil keputusan. Aku sungguh bertahan, menurutku dia seperti itu bukan hal yang terlalu dipermasalahkan.. semua orang punya hak berlaku baik tak pandang dgn siapapun. Akhirnya aku sedikit bisa menerima.. haha sebetulnya itu bukan poinnya sih🤣 tapi serius dia baik sekali.
Setelah sekian lama kita bersama. Semakin banyak yang dilewati. Semakin banyak perubahan yg bisa kami pahami masing masing. Hmm, masalah yang dihadapi tidak lagi seringan orang ketiga. Masalah kami sudah mencakup kami dengan org tua, kami dengan kepercayaan kami. Terkadang ada bberapa hal yang tak bgitu penting namun berujung perdebatan yang tak bisa kami paksakan karena kami punya ‘keyakinan’ masing masing. Yaampun..rasanya sakit sekali jika sedang terjadi hal itu, rasanya ingin meminta maaf pada allah. Ada rasa takut yang besar, amat besar. Ini masalah kepercayaan. Mungkin yang pernah merasakan paham rasanya.. Sampai akhirnya 3 tahun kami bersama, aku putuskan untuk - mengakhiri - nya.
0 notes
febrianinfitri-blog · 5 years
Text
Tersudut. [1]
Hai,kamu.
Iya kamu yang belum lama ku kenal, namun skrg menjadi saling tak mengenal:).
Apa kabar?
Semoga kamu baik baik saja ya, maaf aku tak tahu kondisi mu seperti apa. Jangankan untuk bertanya, menyapa mu saja rasanya aku tidak pantas. Tapi..yasudah:)
Kamu tahu?
Sekarang, saat aku terbangun. Aku hanya bisa terdiam. Memikirkan semua kondisi ini yg terlanjur terjadi dan mungkin tak bisa dibenahi.
Beberapa bulan yang lalu. Aku dan kamu tidak saling mengenal. Aku hanya sosok baru.
Lalu ku kunjungi sebuah tempat berkumpul kecil bersama teman temanku, dan disitu kamu ada. Aku tak peduli karena aku tidak mengenalmu. Dan aku ingat dulu kamu bilang, disitulah kamu melihatku, berbeda.
0 notes
febrianinfitri-blog · 5 years
Text
Tumblr media
Halo,
Izinkan saya, sebagai seseorang yang selalu menunggu langit sore datang, mengungkapkan segalanya, berkarya. Melalui langit yang takan pernah bisa berbohong atas isi hati seorang manusia❤️
1 note · View note