“Menjaga untuk yang terjaga. Memperbaiki untuk yang terbaik.”
— karena lelaki berkualitas raja hanya untuk perempuan berkualitas putri. jadi gak boleh bosen memperbaiki, mempersiapkan apa yang harus disiapkan. :)
57 notes
·
View notes
“yang harus kita cemaskan adalah apakah kita memiliki cukup waktu untuk membahagiakan diri sendiri? ataukah sibuk mengejar kebahagiaan orang lain?”
— P
2 notes
·
View notes
“Semoga apa yang kita jalani saat ini adalah doa-doa yang dulu pernah kita panjatkan. Entah kapan. Sampai kita lupa pernah mendoakan semua hal yang kita jalani ini.”
— Kurniawan Gunadi
2K notes
·
View notes
How to activate your "happiness chemicals"...
DOPAMINE ~ the reward chemical
Complete a task
Doing self care acitivites
Eating some food
Celebrating your little wins.
OXYTOCIN ~ the love hormones
Playing with a dog
Playing with a baby
Holding hands
Hugging someone
Giving someone else a compliment
SEROTONIN ~ the mood stabiliser
Meditating
Running
Be in the sun
Walk in nature
Swimming
ENDORPHIN ~ the pain relief
Laughing exercises
Essential oils
Eating dark chocolate
Running
48K notes
·
View notes
Finally.. Sudah sekian lama tumblr gk bsa dibuka.. Alhamdulillah..
gak terasa uda 2 taun aja ngetumblr,, hihi..
feb 13 >> feb 15 ^_^
2 notes
·
View notes
“Allah mempertemukan untuk satu alasan. Entah untuk belajar atau mengajarkan. Entah hanya untuk sesaat atau untuk selamanya. Entah akan menjadi bagian terpenting atau hanya sekedarnya. Akan tetapi, tetaplah menjadi yang terbaik diwaktu tersebut. Lakukan dengan tulus. Meski tidak menjadi seperti apa yang diinginkan. Tidak ada yang sia-sia karena Allah yang mempertemukan.
kurniawangunadi:
1 note
·
View note
InsyaAllah 💕
~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu 🌸
Jadilah seperti Nuwair binti Malik yang berhasil menumbuhkan kepercayaan diri dan mengembangkan potensi anaknya .
Saat itu sang anak masih remaja. Usianya baru 13 tahun. Ia datang membawa pedang yang panjangnya melebihi panjang tubuhnya, untuk ikut perang badar.
Rasulullah tidak mengabulkan keinginan remaja itu. Ia kembali kepada ibunya dengan hati sedih.
Namun sang ibu mampu meyakinkannya untuk bisa berbakti kepada Islam dan melayani Rasulullah dengan potensinya yang lain.
Tak lama kemudian ia diterima Rasulullah karena kecerdasannya, kepandaiannya menulis dan menghafal Qur’an.
Beberapa tahun berikutnya, ia terkenal sebagai sekretaris wahyu.
Karena ibu, namanya akrab di telinga kita hingga kini: Zaid bin Tsabit.
~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu 🌸
jadilah seperti Shafiyyah binti Maimunah yang rela menggendong anaknya yang masih balita ke masjid untuk shalat Subuh berjamaah.
Keteladanan dan kesungguhan Shafiyyah mampu membentuk karakter anaknya untuk taat beribadah, gemar ke masjid dan mencintai ilmu.
Kelak, ia tumbuh menjadi ulama hadits dan imam Madzhab.
Ia tidak lain adalah Imam Ahmad .
~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu 🌸
Jadilah ibu yang terus mendoakan anaknya .
Seperti Ummu Habibah .
Sejak anaknya kecil, ibu ini terus mendoakan anaknya .
Ketika sang anak berusia 14 tahun dan berpamitan untuk merantau mencari ilmu, ia berdoa di depan anaknya :
“Ya Allah Tuhan yang menguasai seluruh alam ! Anakku ini akan meninggalkan aku untuk berjalan jauh, menuju keridhaanMu .
Aku rela melepaskannya untuk menuntut ilmu peninggalan Rasul-Mu . Oleh karena itu aku bermohon kepada-Mu ya Allah, permudahlah urusannya . Peliharalah keselamatannya, panjangkanlah umurnya agar aku dapat melihat sepulangnya nanti dengan dada yang penuh dengan ilmu yang berguna, aamiin !”.
Doa-doa itu tidak sia-sia. Muhammad bin Idris, nama anak itu, tumbuh menjadi ulama besar. Kita mungkin tak akrab dengan nama aslinya, tapi kita pasti mengenal nama besarnya: Imam Syafi’i .
~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu 🌸
Jadilah ibu yang menyemangati anaknya untuk menggapai cita-cita. Seperti ibunya Abdurrahman .
Sejak kecil ia menanamkan cita-cita ke dalam dada anaknya untuk menjadi imam masjidil haram, dan ia pula yang menyemangati anaknya untuk mencapai cita-cita itu .
“Wahai Abdurrahman, sungguh-sungguhlah menghafal Kitabullah, kamu adalah Imam Masjidil Haram…”, katanya memotivasi sang anak .
“Wahai Abdurrahman, sungguh-sungguhlah, kamu adalah imam masjidil haram…”, sang ibu tak bosan-bosannya mengingatkan .
Hingga akhirnya Abdurrahman benar-benar menjadi imam masjidil Haram dan ulama dunia yang disegani .
Kita pasti sering mendengar murattalnya diputar di Indonesia, karena setelah menjadi ulama, anak itu terkenal dengan nama Abdurrahman As-Sudais.
~ Jika suatu saat nanti kau jadi ibu 🌸
Jadilah orang yang pertama kali yakin bahwa anakmu pasti sukses .
Dan kau menanamkan keyakinan yang sama pada anakmu .
Seperti ibunya Zewail yang sejak anaknya kecil telah menuliskan “Kamar DR. Zewail” di pintu kamar anak itu .
Ia menanamkan kesadaran sekaligus kepercayaan diri .
Diikuti keterampilan mendidik dan membesarkan buah hati, jadilah Ahmad Zewail seorang doktor .
Bukan hanya doktor, bahkan doktor terkemuka di dunia .
Dialah doktor Muslim penerima Nobel bidang Kimia tahun 1999
Semoga terinspirasi…
✍🏻 WA BIS ( Belajar Ilmu Syar'I Akhwat )
🍂🍃Untuk para ibu dan calon ibu
4K notes
·
View notes
Mungkin ada kalanya kau harus sadar. Hanya karena perjalananmu lebih lama ketimbang yang lainnya, tidak berarti kau akan gagal.
Hanya karena jalanmu tak semulus mereka-mereka yang sudah sampai duluan, tidak berarti kau tidak akan sampai ke sana.
Hanya karena kau masih mencari-cari, tidak berarti kau tidak akan berhasil.
Semua orang punya caranya sendiri-sendiri.
Setiap manusia punya waktunya sendiri-sendiri.
Remember that (via mbeeer)
SEMANGAT!! Karena perjalanan ini punya makna…
(via behindofme)
2K notes
·
View notes
Never give up on anybody, miracles happen every day
book
1 note
·
View note
gak terasa uda 2 taun aja ngetumblr,, hihi..
feb 13 >> feb 15 ^_^
2 notes
·
View notes
Buka pikiran, buka hati, lapangkan dada, ikhlaskan segalanya, berserah pd DIA.. Akankah semudah membalikkan telapak tangan?? Ya Ilahii, hug me T_T please...
0 notes
Sempat2nya sewaktu bikin tugas LT, huuft.. boring banget.
hm,, cayoo, cayoo mira, semangat.. :)) Bismillah
0 notes
"Apapun cita2 kalian, aba ingin kalian semua hapal Al-Quran."
iya aba, Insya Allah.. :)
1 note
·
View note