Tumgik
ekyyulindra · 2 years
Text
Ada yang bilang patah hati tidak seharusnya sesengaja ini.
Tapi sebagian orang perlu merasakan terluka sehingga ia akan benar-benar sembuh,
Dan itu aku
3 notes · View notes
ekyyulindra · 7 years
Text
Soneta LXVI : aku tidak mencintaimu kecuali karena aku mencintaimu Aku tidak mencintaimu kecuali karena aku mencintaimu Aku pergi dari mencintai untuk tidak mencintaimu Dari menunggu untuk tidak menunggumu Hatiku bergerak dari dingin ke api Aku mencintaimu hanya karena kamulah satu-satunya yang aku cintai Aku sangat membencimu, dan membencimu Bertekuk kepadamu, dan ukuran berubahnya cintaku untukmu Aku tidak melihatmu tapi mencintamu membabi buta Mungkin Januari cahaya akan menelan Hatiku dengan kejam Sinar, mencuri kunciku untuk ketenangan sejati Di bagian cerita ini akulah yang Mati, satu-satunya, dan aku akan mati karena cinta karena aku mencintaimu, Karena aku mencintaimu, cinta, dalam api dan darah. @es-kacang-merah @agakdalam @vindurse
2 notes · View notes
ekyyulindra · 7 years
Photo
Tumblr media
"Senja telah lengser tetapi bayangan masih terbesit di benak" katamu Syukurlah jika Tuan mengakui itu. Namun Tuan, perihal bayangan itu cukuplah ia terbesit saja, jangan sampai membuatmu kurang ajar memintanya untuk  menunggu sedikit lebih lama lagi. Bukankah kamu tahu bahwa ia sudah sangat muak dengan permainanmu? Bukankah kamu paham bahwa ia sudah lelah dengan peran yang sengaja kamu paksakan? Percayalah permainanmu menyakitkan Dan perannya begitu menyedihkan Sekarang ia bersyukur Tuan, Tuhan telah mengabulkan doa yang saban hari ia pintakan dan semoga Tuhan juga akan melancarkan segala yang ia permintakan
1 note · View note
ekyyulindra · 7 years
Conversation
[PILIHAN]
Aku : "Yah sesakit inikah mencintai seseorang ?"
Ayah : "Akan selalu sakit anakku. Akan selalu sakit ketika kamu menjadikannya satu satunya tapi dia hanya menjadikanmu salah satunya. Dan akan lebih sakit lagi ketika kamu mencintainya sepenuhnya dan dia hanya mencintaimu seperlunya."
Aku : "Jadi apa yang harus aku lakukan yah ?"
Ayah : "Meninggalkan ataupun bertahan sama sama menyakitkan anakku. Tinggal kamu memilih ingin merasakan sakit yang mana. Hidup ini hanya penuh oleh pilihan pilihan, termasuk cinta."
Aku : "Bagaimana jika aku salah mengambil pilihan Ayah ?"
Ayah : "Tidak ada yang sia-sia dalam pilihan anakku. Apapun itu. Sebagai contoh; ketika kamu memilih untuk mencintai seseorang, dan ternyata dia tak sepenuhnya mencintaimu. Dengan kamu memilih untuk mencintainya kamu menjadi tahu bahwa dia tidak mencintaimu."
856 notes · View notes
ekyyulindra · 8 years
Photo
Tumblr media
dulu, aku begitu mencintaimu, mungkin bisa dikatakan teramat terlalu. tidak ada celah bagiku untuk menilai kekuranganmu. betapa di mataku, kau selalu terlihat cukup, selalu. betapa seluruhmu diterima baik di hidupku.
memercayaimu, kulakukan bahkan tanpa kau meminta aku untuk itu. namamu, selalu menjadi semoga dalam doaku. mungkin, Tuhan hampir bosan mendengar permohonanku atasmu.
aku mencintaimu, dengan alasan, ya karena aku mencintaimu. tidak lebih, tidak kurang, pas, ya aku mencintaimu. bukankah mencintai seseorang memang tidak butuh alasan? sudah berkali-kali aku mencari jawaban atas pertanyaan itu, dan sampai sekarang aku tidak menemukan jawaban selain jawaban itu. ya, aku mencintaimu karena aku mencintaimu.
aku tidak berharap apa pun kepadamu. segala tentang kita, kuserahkan sepenuhnya kepada Tuhan dan skenario takdir atas kita. bukankah semesta selalu memiliki cara untuk menyatukan cinta?
seperti halnya jatuh cinta, aku juga tidak pernah merencanakan perpisahan. aku juga tidak ingin kehilangan yang kesekian. kau pasti tahu, bagaimana aku sampai pada akhirnya memilihmu, dan menginginkanmu untuk tetap ada di bagaimana pun aku hidup.
kau tidak banyak berkata, pun janji juga tidak ada dalam kamus hidupmu. bagimu hidup adalah segala perkataan yang dibuktikan, bukan yang sekadar dijanjikan.
untukmu, segalanya selalu kuusahakan, selalu. namun, kenyataannya, kau tak melakukan hal yang sama untukku. bahkan yang lebih menyakitkan, kau pergi tanpa alasan, seperti halnya jatuh cinta yang tidak direncanakan.
kau mengakhiri sebelum mengawali. kau pergi tanpa ingat jalan kembali. dan yang pasti, kau pergi dengan mematahkan hati, entah ini sudah patah yang ke berapa kali.
katamu, kau mencintaiku? namun kenyataannya, kau tidak beda seperti masa lalu-masa laluku yang dulu.
jika kau memiliki alasan tersembunyi di balik kepergian ini, maka izinkan aku untuk tidak memiliki alasan apa pun untuk tidak menerimamu kembali. karena yang kuyakini, ia yang benar mencintai, tidak akan memiliki alasan untuk pergi.
kini, kita kembali menjadi dua yang asing, sangat asing. bahagialah, meski kini kita hidup dalam bahagia masing-masing.
#penakecil
353 notes · View notes
ekyyulindra · 8 years
Photo
Tumblr media
aku pernah menemukan waktu di mana waktu berbaik hati mengizinkan aku menemukanmu. lebih dari itu, ia memberiku waktu untuk aku mencintaimu. dan yang membuatku lebih bahagia, ialah, ketika waktu memberiku waktu untuk menemani hari-harimu.
aku bahagia, untuk kali ini aku harus mengaku. aku selalu ingin membuatmu tersenyum, ketika bersamaku. mengecewakanmu, betapa itu tidak pernah ada dalam kamus hidupku.
kita berbagi cerita, kita saling melempar canda, kita tertawa bersama, dan di dalam doa– kita saling memeluk dengan begitu hangatnya.
kau, adalah seseorang yang sungguh kuinginkan ada dalam masa depan. namamu, selalu menjadi nama yang kusemogakan. oh, betapa Tuhan tahu bagaimana aku mencintaimu. betapa semesta tahu bagaimana aku memperjuangkanmu. dan betapa waktu begitu cemburu ketika kau sudah kurindu.
tidak ada sedikit pun aku merencanakan kehilangan. tetapi, apa boleh buat ketika takdir Tuhan sudah turun tangan. aku dipaksa merasakan sakitnya perpisahan. berkali-kali hatiku berantakan. bolehkah, bolehkah aku marah dengan apa yang ditakdirkan Tuhan?
aku tidak bisa mengutuk siapa pun, sungguh itu bukan kuasaku. tetapi, aku begitu benci kehilangan.
kau, andai kau tahu bagaimana perjuanganku untukmu, mungkin kau akan mengusahakan sesuatu yang lebih untukku. namun, kenyataan berkata sebaliknya. kehilanganku, kau tetap baik-baik saja, bahkan kulihat kau lebih bahagia. boleh aku bertanya, sebenarnya, dulu kau anggap aku siapa?
untuk perpisahan yang kesekian ini, semoga waktu lekas berbaik hati kepadaku. dihapusnya segala tentangmu satu per satu. agar tidak ada lagi bekas luka kenangan di dalam ruang ingatanku.
untuk hari-hari yang selanjutnya, semoga, doa-doaku lupa siapa namamu. agar tidak ada lagi air mata yang membasahi luka-luka.
185 notes · View notes
ekyyulindra · 8 years
Quote
Seperti kopi yang kebanyakan gula. Manisnya hanya semu, karena rasa yang asli adalah pahit.
#sindiranjenius
0 notes
ekyyulindra · 9 years
Text
Hati
Untuk menyelesaikan masalah, sentuhlah dia tepat pada hatinya :-)
0 notes