Tetapi, hati teramat egois; ia percaya akan kata hati itu sendiri. Untuk tetap berada disana; meski kebahagiaan seringkali kabur karena kesedihan lebih banyak bertamu di hati ini.
Tak ingin mengeluhkan apa-apa. Tak ingin memaksakan apapun. Tak ingin marah untuk kesalahan apapun. Semua yang terjadi. Rumit, sakit, jatuh, marah dan segalanya. Tak apa-apa semua itu terjadi. Aku hanya mau ketika aku ingin menangis. Aku ingin berada di tempat ternyamanku bersama kesunyian, sedikit rintik hujan, hembusan angin, guguran daun, dan waktu yg lama. Selebihnya, tak apa-apa semua itu terjadi. ...
“Berhentilah mengalah. Berhentilah memaklumi orang lain dengan cara mengorbankan diri sendiri. Kau juga berhak egois, terlebih jika itu untuk kebahagiaanmu sendiri.”
Atau bahkan berkecil hati saat do'anya tidak terkabul??? Untuk saat ini jangan pernah lagi
Kecewa ketika do'a mu tidak terkabul.
ingatlah
Ali bin abi thalib.r.a.
pernah berkata "Saya meminta sesuatu kepada Allah. Jika Allah mengabulkannya untuk saya maka saya gembira SEKALI saja. Namun, jika Allah tidak memberikannya kepada saya maka saya gembira SEPULUH kali lipat. Sebab, yang pertama itu pilihan saya. Sedangkan yang kedua itu pilihan Allah SWT.” Yakinlah saat do'a kita tidak dikabulkan oleh Allah SWT,
Itu berarti bukan yang terbaik untuk kita .
Masih ingatkankan sesuatu yang baik menurut kita baik belum tentu baik dimata Allah SWT,begitupun sebaliknya,
menurut kita itu sangat buruk buat kita, ternyata itu yang terbaik buat kita.sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kita tidak ketahui.
Teruslah berdo'a sebagai bentuk ikhtiarmu atas kehendak-Nya.
Setiap di antara kita pasti akan ada sesuatu yang kita simpan dan sembunyikan. Dan juga ada sebagian masalah yang ingin kita bicarakan.
Siapa pun kita, sebahagia apapun kita dan walau sesering apa pun kita tersenyum, pasti ada hal- hal yang pernah membuat kita terluka. Pasti ada sesuatu yang pernah menggores hati kita dan pasti ada sesuatu yang pernah buat kita menangis.
Pasti akan ada... karena manusia menyangka, sedang Dia memahami.
Dan juga karena, kita ini adalah manusia.
Hanya saja.
saya ingin berpesan untuk diri saya sendiri dan kalian semua, mungkin kita yang tak pernah tahu dan tak pernah melihat, janganlah selalu menganggap bahwa kitalah yang paling susah, paling sakit dan paling berat ujiannya.
Mereka hanya menyangka, kita yang terlihat menangis hari ini, di hadapan mereka, kita ini adalah gadis yang lemah, yang tidak cukup kuat dan tabah serta yang tidak punya pengalaman dalam kehidupan.
Dan mereka berkata, bahwa gadis yang tak pernah terlihat menangis itu adalah gadis yang kuat dan tabah.
Pada hakikatnya, kita adalah gadis yang sama. Dari air mata itulah, kita belajar kuat. Dari kelemahan itu juga kita bina ketabahan. Bila tak semua air mata mampu tertahan, begitu jugalah tak semua air mata akan tertumpah. Kan?
Maka.
pujuklah hati kita. Yakin kan lah Dia ada dan akan selalu ada. Bila kita menyandar harapan padaNYA, Dia tak akan sekali-sekali mempersiakan harapan kita. Bila kita mempercayai segala takdir dan ketentuanNYA, Dia tak akan sekali-sekali mengkhianati kepercayaan kita.
Well said.
manusia itu kan hanya menyangka, sedang Dia memahami.
So, live your life, smile and always pray to Allah.
Entahlah, entah sudah terhitung berapa lama aku membiarkan diriku berjalan sendirian
Menutup pintu hati rapat-rapat
Memendam segala rasa bahagia dan sedih dengan sangat baik
Kadang, aku berfikir untuk mencurahkan segala cerita senang dan gundahku pada seseorang
Tapi, aku terlalu khawatir kata-kata singkat seperti " Selamat " dan " Sabar ya " membuatku malah sedikit kecewa
Bertahun-tahun lamanya aku berjuang melawan diriku sendiri
Menekan segala rasa sakit
Menelan segala rasa bahagia
Entah bagaimana aku menjalani hidup selama ini
Aku akan bahagia bila melihat orang lain bahagia
Aku akan menangis melihat cerita atau kisah-kisah yang mengharukan
Aku suka mengiringi emosiku dengan air mata
Menceritakan hal-hal berupa sebagai isyarat tetapi bukan makna yang sebenarnya
Tapi, aku mulai memikirkannya
Memikirkan cara agar aku tidak lagi berpura-pura bahagia
Menjalani hidup dengan dipenuhi kebahagiaan-kebahagiaan kecil yang membesar seiring berjalannya waktu
Menjalani hidup dengan menguatkan kesabaran dan menumbuhkan rasa ikhlas agar aku selalu merasa siap pada keadaan-keadaan
Tidak terasa, hari ini sudah memasuki hari-hari menjelang akhir bulan juli
Hujan dan panas saling datang bergantian
Sungguh, meski kadang aku merasa baik-baik saja ataupun merasa hilang rasa karena dilema aku tetap bersyukur bahwa aku diizinkanNYA untuk merasakan rasa-rasa yang luar biasa
Saat ini, kugenggam lagi ponsel pintar itu
Kuabadikan beberapa potret dengan memasang wajah yang tersenyum
Syukurlah, senyuman terlihat membuat bidikan itu menjadi lebih tenang
Memutuskan untuk menjadi istrimu adalah salah satu keputusan terbesarku. Yang harus kutentukan dengan sujud-sujud permohonan, yang harus diyakinkan dengan doa-doa diujung malam...
.
Memutuskan kamu yang akan menjadi suamiku, adalah keyakinan terbesar ku kepada tuhan bahwa lelaki yang datang dengan kebaikan pasti didasari oleh segenap keimanan.
.
Kamu yang kelak akan menjadi seorang pemenang di hati seorang perempuan, semoga kamu adalah lelaki yang bisa menerimaku dengan penuh keikhlasan, lelaki yang ketika mendapati kekuranganku akan selalu menerimanya dengan senyum dan pelukan.
.
Pun begitu kelak engkau jodohku,
Duka mu adalah Airmata ku
Suka Mu adalah Airmata ku
Senyum Mu adalah Airmata ku
Lelah Mu adalah Airmata ku,
Jodohku adalah separuh Airmataku
.
Ya memang begitu, sebab ketika aku mendapati dukamu aku ingin Doaku menjadi penyembuhnya dan Airmataku adalah bukti kepada Tuhan bahwa aku ingin seperti Bunda Khadijah menemani Rasulullah ketika suka maupun duka..
.
Senyummu adalah Airmataku, airmata bahagia karena begitu baiknya Allah kepada Hamba-hamba nya sehingga lengkung kecil itu terukir dibibirmu adam, Senyum yang kelak kulihat saat engkau memegang tangan ayahku dan berucap Qobiltu..
.
Kelak aku tak ingin airmataku jatuh hanya tersebab uang belanja darimu kurang, aku tak ingin airmata ini jatuh sia-sia, menagisi dunia yang tak ada ujungnya..
Aku ingin airmata yang jatuh adalah tersebab bentuk dari rasa syukur,
.
Semoga airmatamu dan airmataku jatuh di dua tempat saat kita bersujud kepadaNya dan ketika aku ada dipelukan Mu, dan engkau ada dipangkuanku..