Kalau ditanya masalah hati, Rasanya kita udah sama sama tahu Sakit kalau liat pasangan sama cewek/cowok lain Ngga bisa lepas komunikasi Takut merasakan kehilangan Kita sama sama merasakannya Kalau ditanya masalah keseriusan Kita sering memperbincangkan tentang restu orang tua Berdiskusi tentang rencana masa depan Berbagi pikiran tentang pernikahan dan honeymoon impian Kita memiliki tujuan yang sama untuk hubungan kita Tapi Saat ditanya, Kapan kalian akan melanjutkan ke hubungan serius??? Kami hanya terdiam dan hanya bisa berdoa semoga Allah mempermudah rejeki dan jalan kami, serta memberikan umur panjang kepada kami dan keluarga kami sehingga kami bisa mencapai kata 'Sah' dengan hujan air mata kebahagiaan bagi kami dan keluarga. Aminnnnn
Kalau kamu ngga bisa kasih sesuatu buat aku, kalau kamu nggak sanggup memberi. Setidaknya janganlah terus meminta. Aku tak tahu apa aku yang terlalu baik, sampai kamu ngelunjak, Atau emang kamu gamau rugi, dan hobi meminta... Aku pikir kamu ngerti perasaanku, tapi ternyata semua hanya bualan dan omongan semata.
Sering minta video callan sehabis pulang kerja ataupun main, dan selalu ditinggal tidur... Awalnya kesel, pasti karena aku kebagian waktu saat dia tidur. Apakah aku begitu membosankan?... Tapi lambat laun aku menyadari, bahwa dia membutuhkan kenyamanan dan ketentraman saat dia mau tidur. Ya, itu berarti mendengar suaraku dan melihatku nembuatnya merasa nyaman dan tentran sampai dia bisa tertidur pulas.
Punya pacar tapi rasanya jomblo. Ya begitulah. Saat aku lagi sepi, bukannya ditemani pacar video call atau telponan Aku nonton film youtube baca webtoon buat mengisi kesepianku Ya memang hampir ga ada.bedanya sama jomblo Pacarku mungkin merasa sudah meluangkan waktu buat aku Tapi bagiku seharian komunikasi dengannya pun ga cukup Padahal dalam sehari kami cuma bisa chatingan beberapa kali. Aku mengeluh dia marah, Aku diam dia senang... Aku memang terlalu sayang padanya, sampai sampai sudah sering disakiti pun aku masih tetap bersamanya... Hanya Tuhan yang tahu perasaanku yang sebenarnya dan yang tahu betapa aku berusaha untuk memaafkan semua kesalahan dan tingkah pacarku...
Pacaran itu bukan membaca novel, yang bisa menghibur hanya dengan imajinasi dari kata-katanya.
Pacaran itu seperti menonton film, bisa dilihat didengar walaupun tak selalu bisa tersentuh…
Pacaran itu nggak cukup lewat chating, terkadang juga butuh telepon, video call dan juga bertemu…
Aku mendambakan seorang pacar yang bisa aku ajak cerita ketika aku marah, mengganti kemarahanku menjadi senyuman. Pacar yang bisa diajak untuk memahami kesedihanku, mengubah air mataku menjadi tawa. Pacar yang bisa mendengarkan kabahagiaanku, ikut merasakan kebahagiaan yang aku rasakan. Aku ingin bercerita, Aku ingin di dengar, Aku ingin mendengarkan cerita, saat kau mau bercerita... Bahagiaku mendengar suaramu, melihat wajahmu, bukan hanya membaca chat darimu.
Kisah cinta nggak semuanya indah, Saat satu masalah selesai, masalah yang lain datang lagi. Yang ngga LDR aja bisa gampang putus apalagi yang LDR... Aku tahu kok rasanya, karena kisahku yang indah hanya terukir di dalam mimpiku, tapi kenyataan tak semuanya indah. Punya pacar yang lebih muda, menuntutku untuk bisa lebih dewasa dari dia. Aku harus selalu mengerti dia, meskipun aku tak harus dimengerti. Saat aku membutuhkan aku, Aku harus selalu ada dan aku tak boleh menuntutnya harus ada ketika aku butuh. Saat dia sedang bersenang senang aku tak boleh mengganggunya, tapi aku harus rela diganggu saat aku sedang bersenang senang. Ya begitulah kisah cintaku Aku tak tahu apakah aku yang bodoh diperlakukan seperti ini, atau memang ini adalah hal yang perlu aku tahan. Hal yang mengajariki kesabaran, ketegaran agar aku lebih dewasa. Cinta memang membutakan mata dan mematikan logika. Yang aku tahu aku hanya ingin tetap bersamanya, sesakit apapun aku harus menahan. Setiap orang selalu bilang, cinta itu saling memberi. Tapi bagiku, selama aku bisa memberi apapun yang dia minta dan butuhkan aku bahagia. Meskipun aku tidak menerima apapun darinya apa yang aku minta. Aku tetap menjalani hubungan ini, Aku masih menjalaninya walaupun aku harus tetap menahan keinginan-keinginanku dalam hubungan ini, walaupun aku harus selalu tegar dan merasakan sakit. Karena aku tak siap untuk kehilangan, aku tak siap untuk kesepian meski aku memang sudah merasa sepi dengan hubungan seperti ini, tapi aku tak siap untuk melupakan.... Karena walaupun aku sering merasakan sakit, setidaknya sosokmu terkadang membawa beberapa kebahagiaan... Bertahan adalah apa yang harus aku lakukan sekarang. Biarkan waktu yang menjawab semua ini, Aku yakin kesabaran dan kesetiaanku ini pasti akan terbayar suatu hari nanti...
Aku hanyalah manusia biasa, manusia yang butuh dicintai dan mencintai. Kesendirian yang begitu panjang membawaku pada seorang lelaki yang untuk pertama kalinya bisa menggeser status lajangku... Seperti mimpi rasanya punya seseorang yang biasa kita sebut Pacar... Setelah sekian lama aku hanya sendiri. Tawa, tangis, bahagia, marah semua bercampur jadi satu. Meskipun Jarak Purwokerto - Surabaya memisahkan. Sampai akhirnya jarak itu diperkecil saat dia pindah kerja ke madiun. Beratnya LDR Surabaya-Madiun tak begitu terasa... Banyak cara banyak waktu yang bisa kami habiskan bersama... Hingga realita hidup membawaku untuk meninggalkannya lebih jauh demi mengejar karir... Cuti S2 demi menjadi seorang pegawai BUMN. Merasakan susahnya mencari pekerjaan tentu saja membuatku tidak berfikir panjang untuk mengambil kesempatan ini... Kebahagiaan mendapat pekerjaan ini hanya bertahan sebentar sampai kutahu, Aku ditempakna di kota yang paling ujung dari Indonesia... Aceh... Hatiku sungguh bergejolak, rasanya hancur berkeping-keping... Aku tak bisa membayangkan bagaimana kami akan menjalani hubungan ini. Bertengkar pasti, perasaan gundah mulai muncul, tapi kami menguatkan tekad untuk mencoba saling bertahan... LDR Aceh -Madiun dimulai.. Awal cerita semua masih berjalan dengan baik. Pertengkaran kecil sudah biasa menjadi bumbu dalam cerita kami. Satu minggu menjadi satu bulan bertambah menjadi dua bulan. Rasa bosan dan tertekan bercampur menjadi satu... Pertengkaran yang sudah biasa terjadi lambat laun menjadi ganjalan dalam kisah kami. Konflik muncul satu persatu.. Kepercayaan, penghianatan, pengorbanan semua menjadi duri dalam kisah kami... Kata orang cinta itu tidak mengenal jarak tapi dalam kisah kami kata kata itu tidak berlaku... Rasa iri melihat pasangan lain yang tak harus memikirkan kapan kita bisa bertemu, kapan kita bisa tersenyum bersama lagi... Perasaan itu mulai menghantui hingga jarak ini mulai terasa berat... Harus berapa lama kah aku bersabar ? Aku hanya berharap aku bisa segera terus bersamanya dalam suatu ikatan suci... For My Future Prince GSM
Inikah yang namanya cinta,
Tetap bertahan walaupun sakit
Rasanya seperti istri tua,
yang dihadiahi seorang madu
Apakah hatiku semulia ini
Atau aku mengiyakan karena keegoisanku
karena aku tak mau ditinggalkan
Sakit tapi tetap tersenyum
Ingin menyerah tapi tetap bertahan
Jatuh tapi tetap berusaha berdiri tegar
Kebodohan yang kulakukan
semua atas nama cinta
Karena aku tak mau kehilangan DIA
Tadinya sebel karena sering dicuekin, sama sama sibuk kerja lah, pulang kerja capek lha dan berbagai alasan lain. Sampai akhirnya memuncak rasa emosi, nekat ke madiun buat minta putus pengen nampar mukanya sampai aku lega. Tapi habis ketemu, jangankan kata putus. Mau marah aja gabisa... Huft...
Tangga - Terbaik Untukmu
Aku sadar kalau kini
Kita sudah smakin menjauh
Sempat aku berpikir ini
Kau yg menginginkannya
Lepas dari pelukku
Oh kini aku sadari
Ini salahku
Tak ingin ku terlambat dan sesali
Chorus:
Maafkanlah bila ku selalu
Membuatmu marah dan benci padaku
Ku lakukan itu semua
Hanya tuk buatmu bahagia
Mungkin ku cuma tak bisa pahami
Bagaimana cara tunjukkan maksudku
Aku cuma ingin jadi terbaik untukmu
Aku ingin kau tetap di sini bersamaku
Jangan pergi
Berikan satu kesempatan
Untuk ku membuktikan
Sesungguhnya cintaku
Oh kini aku sadari
Ini salahku
Tak ingin ku terlambat dan sesali
Chorus
Sumber : http://m.kapanlagi.com/lirik/artis/tangga/terbaik_untukmu
"Kamu nyebelin, kamu laki laki paling jahat, ngga pengertian, ngga peka, ngga pernah mikirin aku, pergi, ngga usah hubungi aku lagi, sebelllll"
Terlalu banyak kata yang keluar,
Padahal aku cuma mau bilang "Aku kangen banget"
Siapa sih yang nggak pengen bahagia? Semua orang menginginkan kebahagiaan. Begitu pula denganku, Aku pun mencari kebahagiaan di dunia yang luas ini..
23 tahun aku bertahan dengan kesendirianku menahan perasaan dan keinginan untuk bisa mendapat dan memberikan kasih sayang. Sakit itu pasti, iri itu sudah kodrat manusia, melihat yang lain dapat bertukar kebahagiaan, berbagi kesedihan dengan seseorang yang spesial, seseorang yang bisa memberikan kebhagiaan dan rasa nyaman. Pacar, sebenernya gimana sih rasanya punya pacar? selama dua puluh dua tahun aku penasaran dengan pertanyaan itu.
Sampai akhirnya kau datang, di saat puncak dari rasa penasaranku di puncak kesendirianku, engkau memberikan aku rasa nyaman, rasa ingin selalu mendengar suaramu, rasa ingin selalu dekat denganmu. Engkau hadir dihidupku dengan cara yang sederhana tapi memberikan makna yang begitu besar. ya diumurku yang k 23 kau hadir melengkapi kebahagiaanku, mengisi kekeosongku selama 23 tahun aku hidup. Engkau memberiku banyak harapan, membuatku lebih banyak bermimpi, mengajarkanku apa yang belum pernah aku tahu.
Semua terasa sempurna dan begitu bahagia, awalnya.
Sampai akhirnya, banyak hal yang terjadi, banyak hal yang berubah, banyak hal yang tak pernah kubayangkan sebelumnya terjadi.
Rasa nyaman dikalahkan oleh perbedaan usia kami, status pendidikan, status sosial semuanya menjadikan jalan lurus yang sedang kami lalui menjadi berliku-liku.
Salahkah aku terlahir didunia ini terlebih dulu, salahkah aku. kenapa Tuhan mempertemukan kami jika perbedaan-perbedaan kami ini menjadi penghalang.
Berusaha mempertahankan itu pasti, mencoba untuk kuat sudah kami lakukan. Tapi jalan kami yang berliku sepertinya berujung pada jurang yang sangat dalam, jurang restu. Segala cara dicoba agar kami tidak terlempar ke dalam jurang yang begitu dalam. Mencoba kuat mencoba bertahan mencoba menguatkan. Bagaimanapun kami berusaha, jika restu tidak kami dapatkan, beginilah jadinya. tak ada lagi kebahagiaan yang kami punya, semua berubah menjadi pertengkaran, rasa egois, semuanya bercampur menjadi satu.
Setiap kali aku memutuskan untuk berhenti, kenapa aku selalu menjadi lemah. tapi jika aku tak berhenti. akankah aku kuat, akankah kami dapat bertahan melewati jurang ini. Semua hanya Tuhan yang tahu.
0 notes
Statistics
We looked inside some of the posts by
dyandhika
and here's what we found interesting.
Average Info
Notes Per Post
3
Likes Per Post
3
Reblog Per Post
0
Reply Per Post
0
Time Between Posts
17 days
Number of Posts By Type
Text
9
Quote
5
Photo
2
Video
1
Explore Tagged Posts
Fun Fact
The average Tumblr user visits about 67 pages every month.