cannabeans

[cannabeans]

Yes you are! Long car ride and only us. And I don’t need someone else.

[cannabeans]

Soon you will be the first when i wake up and last person i saw when go to sleep.

[cannabeans]

Confused

like... what if... your boy texting with someone else with long long conversation. thats not make you get hurt?

[cannabeans]

Semua baik-baik saja.

Aku berjanji, tidak akan ada yang berubah untuk hari ini, besok dan selamanya.

Aku masih sama seperti orang yang kau temui saat itu.

Di tahun berikutnya, aku akan tetap disisimu. Hingga mentari tidak pernah kita lihat kembali.

[cannabeans]

[cannabeans]

Sederhana

Hallo wanita dari kota hujan!

Begitu hebat dan secepat itu hati ini yakin jika kamu itu rumah yang selama ini ku cari.

Rumah yang akan selalu kurindukan selama sisa hidup ini.

Melihatmu tersenyum, memegang erat tanganmu dan memeluk erat sambil menghirup aromamu sungguh membuatku tenang.

Aku tidak meminta lebih darimu, tetap jadi siapa dirimu yang selalu menerima kekuranganku. Itu sudah membuat hidupku sempurna.

Maaf masih harus membuatmu bersabar.

Selalu kuusahakan secepatnya.

[cannabeans]

Di penghujung asa mu. Kamu tahu kamu rasanya ingin menyerah, tapi kamu tahu di ujung sana ada orang yang mati-mati an mendoakanmu yang terbaik. Kamu ingin menyerah, tapi kamu terlalu takut membuat kecewa. Kamu berusaha mati-mati an untuk membuatmu tetap ada dalam kesadaranmu, berjuang, mengumpulkan segala sisa-sisa peluhmu sebagai satu-satunya sisa kekuatanmu untuk tetap bertahan.

Tetap berjalanlah walau sambil menangis. Tegakkan kepalamu, kuatkan hatimu, kokohkan langkahmu. Dan teruslah berdoa.

[cannabeans]

Ya, aku mencoba.

Mencoba untuk bertahan.

Mencoba bersikap normal.

Mencoba berdamai dengan keadaan.

Tapi apa semua itu membuat dirimu tersadar.

Sadar akan keadaan, dan berkaca.

Siapa diriku sebenernya?

[cannabeans]

Hi! 👋

Ya, udah lama juga gak mampir kesini.

Some short story malah akhir-akhir ini merasa lebih baik dan tentu merasakan lebih buruk juga.

Bagian terburuknya ya itu.

Rasa kecewa karena kamu berharap sama manusia.

Apa harus saya berhenti seperti cerita sebelumnya?

[cannabeans]

Tanpa mata kita masih bisa membayangkan. Tapi tanpa raga tak akan pernah ada lagi tegur sapa.

[cannabeans]

Semua memang berubah karena waktu,ntah menjadi lebih baik atau memburuk.

[cannabeans]

Berprasangka baik maka seluruh sisi baik dan rencana baik akan terlaksana dengan baik.

#doausahaikhtiartawakal

[cannabeans]

Forget about the past. Let's fight for the future.

[cannabeans]

Hahaha rasanya lucu. sudah hampir setahun dan gak pernah kepikiran buat balik lagi kesini karena terlalu asyik di dunia nyata. but here we go again,and u know too much chaos in real world

[cannabeans]

Kamu bilang, “kamu bisa hancurkan aku sehancur-hancurnya.” Aku bilang dalam hati, “kamu pun jauh lebih bisa tinggalkan aku sedingin-dinginnya seperti tidak terjadi apa-apa.” Kita sama-sama takut tapi tak menggubris ketakutan itu. Aku dengan pikiranku sendiri dan kamu pun dengan pikiranmu sendiri. Satu yang sangat aku ketahui saat ini, kamu dekat, tak lagi ada di seberang sana, aku bisa melihatmu dengan jelas, tatapanmu menjadi tidak samar yang dibalas dengan tatapanku, aku tahu lembutmu, aku tahu keluhmu, aku tahu bahwa kita sama-sama tahu perasaannya. Satu saja yang aku belum ketahui, soal waktu yang akan membawa kita kemana.

(via tastasyaaa)

[cannabeans]

Setidaknya kau akan terus bersamaku hingga 2 bulan kedepan,hingga akhirnya kita akan berpisah dan merindukan alunan yang selalu kita nyanyikan. Terimakasih kau selalu disini,setia wahai MsWord

[cannabeans]

Kau tidak benar-benar membenci cinta, kau membenci ketidakberdayaanmu sendiri.

(via jalansaja)